Respon Al-Qur'an Terhadap Kitab-Kitab Bani Israil
Oleh: Nasrulloh Baksolahar
Ada 3 kitab suci yang diturunkan Allah swt kepada Bani Israil yang diturunkan di periode kenabian yang berbeda:
1. Kitab Taurat
Kitab Taurat diturunkan kepada Nabi Musa Alaihi Salam pada abad ke-12 SM di bukit Sinai. Bahasa yang digunakan dalam kitab Taurat adalah bahasa Ibrani.
Kitab ini dijadikan pedoman bagi Bani Israil. Isi pokok dikenal dengan The Ten Commandments (10 perintah Tuhan).
2. Kitab Zabur
Kitab Zabur atau disebut juga Mazmur diturunkan kepada Nabi Daud Alaihi Salam. Zabur diturunkan pada abad 10 SM di daerah Jerussalem.
Kitab ini dijadikan pedoman bagi kaum Nabi Daud. Isinya berupa nyanyian pujian kepada Allah atas segala nikmat ilahiyah.
3. Kitab Injil
Kitab Injil diturunkan kepada Nabi Isa Alaihi Salam pada permulaan abad 1 M. Kitab Injil diwahyukan di daerah Jerussalem.
Kitab ini ditulis pada awalnya dengan menggunakan bahasa Suryani. Kitab ini menjadi pedoman bagi kaum Nabi Isa yakni Nasrani. Isi pokok ajaran untuk hidup dengan zuhud yakni menjauhi kerusakan dan ketamakan dunia.
Bagaimana Al-Qur'an merespon kitab-kitab tersebut? Mengimani kitab-kitab sebelumnya, seperti mengimani 25 Nabi dan Rasul sebelumnya.
dan mereka yang beriman pada (Al-Qur’an) yang diturunkan kepadamu (Nabi Muhammad) dan (kitab-kitab suci) yang telah diturunkan sebelum engkau dan mereka yakin akan adanya akhirat.
(Al-Baqarah [2]:4)
Bila Al-Qur'an membenarkan kitab-kitab sebelumnya, bagaimana seharusnya sikap Bani Israil?
Berimanlah kamu kepada apa (Al-Qur’an) yang telah Aku turunkan sebagai pembenar bagi apa yang ada pada kamu (Taurat) dan janganlah kamu menjadi orang yang pertama kafir kepadanya. Janganlah kamu menukarkan ayat-ayat-Ku dengan harga murah dan bertakwalah hanya kepada-Ku.
(Al-Baqarah [2]:41)
Apa prinsip ajaran Taurat yang juga ada di Al-Qur'an? Bukankah sama? Bila sama, mengapa tidak beriman kepada Al-Qur'an?
Sesungguhnya orang-orang yang beriman, orang-orang Yahudi, orang-orang Nasrani, dan orang-orang Sabiin, siapa saja (di antara mereka) yang beriman kepada Allah dan hari Akhir serta melakukan kebajikan (pasti) mendapat pahala dari Tuhannya, tidak ada rasa takut yang menimpa mereka dan mereka pun tidak bersedih hati.
(Al-Baqarah [2]:62)
(Ingatlah) ketika Kami mengambil perjanjian dari Bani Israil, “Janganlah kamu menyembah selain Allah, dan berbuatbaiklah kepada kedua orang tua, kerabat, anak-anak yatim, dan orang-orang miskin. Selain itu, bertutur katalah yang baik kepada manusia, laksanakanlah salat, dan tunaikanlah zakat.” Akan tetapi, kamu berpaling (mengingkarinya), kecuali sebagian kecil darimu, dan kamu (masih menjadi) pembangkang.
(Al-Baqarah [2]:83)
Bila alasan Bani Israil hanya mau beriman kepada kitab yang mereka turunkan, padahal secara prinsip Al-Qur'an pun memuat apa yang ada di kitab-kitab yang mereka imani, benarkan dan ikuti, mengapa tidak beriman kepada Al-Qur'an juga?
Apabila dikatakan kepada mereka, “Berimanlah pada apa yang diturunkan Allah (Al-Qur’an),” mereka menjawab, “Kami beriman pada apa yang diturunkan kepada kami.” Mereka ingkar pada apa yang setelahnya, padahal (Al-Qur’an) itu adalah kebenaran yang membenarkan apa yang ada pada mereka. Katakanlah (Nabi Muhammad), “Mengapa kamu dahulu membunuh nabi-nabi Allah jika kamu orang-orang mukmin?”
(Al-Baqarah [2]:91)
Al-Qur'an pun membedah dari sisi sejarah keberadaan Yahudi di Madinah. Bukankah mereka menanti kitab suci yang dibawa oleh Nabi Terakhir untuk memenangkannya atas orang-orang kafir?
Setelah sampai kepada mereka Kitab (Al-Qur’an) dari Allah yang membenarkan apa yang ada pada mereka, sedangkan sebelumnya mereka memohon kemenangan atas orang-orang kafir, ternyata setelah sampai kepada mereka apa yang telah mereka ketahui itu, mereka mengingkarinya. Maka, laknat Allahlah terhadap orang-orang yang ingkar.
(Al-Baqarah [2]:89)
Jadi, semua alasan Bani Israil, yang sekarang ini diwakili dengan Yahudi dan Nasrani, yang tak mengimani Al-Qur'an, sudah terbantahkan argumentasinya dalam Al-Qur'an. Itulah kemukjizatan Al-Qur'an.
Link Kami
Beberapa Link Kami yang Aktif