basmalah Pictures, Images and Photos
Our Islamic Story

Choose your Language

Membebaskan Hutang Banyak Orang Suatu hari Qais bin Sa'ad jatuh sakit. Namun, teman-temannya tidak ada yang membesuknya. Ket...

Membebaskan Hutang Banyak Orang


Suatu hari Qais bin Sa'ad jatuh sakit. Namun, teman-temannya tidak ada yang membesuknya. Ketika ditanyakan penyebabnya, maka ada yang memberitahukan bahwa mereka malu untuk datang menjenguk karena masih memiliki hutang kepada Qais.

Qais pun berkata, "Sungguh, Allah menghinakan harta apabila karenanya menghalangi seseorang saudara untuk berkunjung."

Kemudian Qais memerintahkan seseorang untuk mengumumkan  bahwa barangsiapa yang berhutang kepada Qais, maka dia sekarang telah membebaskannya.

Pada sore harinya, rumah Qais menjadi penuh manusia karena banyak manusia yang menjenguknya.

Suatu hari, seseorang mendatangi Abdullah bin Mubarak memohon agar hutangnya dibayarkan. Lalu Abdullah bin Mubarak, menuliskan surat ke pegawainya agar memberikan orang tersebut 7.000 dirham.

Sang pegawainya menemui orang tersebut, lalu bertanya, "Berapa hutangnya?" Dijawab, 700 dirham."

Sang pegawai menginformasikan kepada Abdullah bin Mubarak bahwa hutang orang tersebut 700 dirham. Namun, Abdullah bin Mubarak tl memerintahkannya untuk tetap memberikan 7.000 dirham kepada orang tersebut.

Abdullah bin Mubarak berkata, "Apabila berlebihan itu binasa, maka umur juga binasa. Oleh karena itu, laksanakan apa yang sudah aku putuskan."

Sumber:
Mahmud Musthafa Saad, Golden Story, Pustaka Al-Kautsar

Yang Dosanya Lebih Besar Ibnu As-Sammak berkata kepada saudaranya, "Amma Ba'du, aku berpesan kepadamu: Agar menjaga dir...

Yang Dosanya Lebih Besar


Ibnu As-Sammak berkata kepada saudaranya, "Amma Ba'du, aku berpesan kepadamu:

Agar menjaga diri, karena Allah mengetahui apa yang kamu rahasiakan, dan mengawasi apa yang kamu tampakan.

Ingatlah selalu kepada Allah dalam setiap keadaan, malam atau siang.

Cintailah Allah, karena Dia dekat denganmu dan qudrah-Nya atas  dirimu.

Ketahuilah, kamu akan tetap berada dalam kekuasaan-Nya dan tidak akan berpindah pada kekuasaan selain Dia.

Agungkanlah Allah dan takutlah pada-Nya.

Ketahuilah, dosa yang dilakukan oleh orang yang berakal lebih berat hukumannya daripada dosa yang dilakukan oleh orang yang bebal.

Dosa yang dilakukan oleh ulama itu lebih berat hukumannya daripada dosa yang dilakukan oleh orang yang bodoh.

Dosa yang dilakukan oleh orang kaya lebih berat daripada dosa yang dilakukan oleh orang miskin."

Hadapkan Hati Kepada Allah swt Oleh: Nasrulloh Baksolahar Haram bin Hayyan berkata, "Seseorang yang dengan sepenuh hati men...

Hadapkan Hati Kepada Allah swt

Oleh: Nasrulloh Baksolahar

Haram bin Hayyan berkata, "Seseorang yang dengan sepenuh hati menghadap kepada Allah swt, niscaya Allah akan menghadapkan hati orang-orang yang beriman
kepadanya, sehingga Allah swt mengkaruniakan kepadanya kasih sayang mereka."

Auf bin Abdullah berkata, "Barangsiapa beramal untuk akhiratnya, maka Allah akan mencukupkan urusannya."

"Barangsiapa memperbaiki hubungannya dengan Allah swt, maka Allah swt akan memperbaiki hubungannya dengan sesama manusia."

"Barangsiapa memperbaiki apa yang tersembunyi, maka Allah swt akan memperbaiki yang nampak."

Bagaimana keanehan manusia terhadap Allah? Memamerkan kebaikannya kepada manusia, tetapi sangat jauh berbeda dengan apa yang terkandung di dalam hatinya. Bukankah Allah swt menyaksikan hatinya? Mengapa tidak diperindah dengan ikhlas?

Manusia saling memuji kehebatan dan mengagungkan dirinya dan terobsesi mendapatnya dari manusia juga, tetapi mengapa tidak memuji dan mengagungkan Allah swt?

Mengapa keridhaan dari Allah swt justru dianggap tak berharga? Menghadapkan hati kepada Allah swt justru terkalahkan dengan mengharapkan pujian dan penghargaan manusia? 

Apakah Pahala Allah swt Tidak Cukup? Oleh: Nasrulloh Baksolahar Cukuplah Allah swt sebagai saksi. Cukuplah Allah swt sebagai pel...

Apakah Pahala Allah swt Tidak Cukup?

Oleh: Nasrulloh Baksolahar

Cukuplah Allah swt sebagai saksi. Cukuplah Allah swt sebagai pelindung. Cukuplah Allah swt sebagai penolong. Apakah ada yang lebih berharga dari ini?

Bukankah Allah swt telah melimpahkan rezeki? Sudah menjadikan sebagai makhluk-Nya yang mulia? Mengutus Rasulullah saw sebagai rahmatan lil alamin? Menjadikan Islam sebagai jalan hidup? Apakah ada yang lebih baik dari ini?

Bukankah Allah swt telah menyegerakan kebaikan? Melapangkan kedudukan? Memberikan kesuksesan? Apakah masih kurang?

Bukankah Allah swt telah menciptakan alam semesta, lalu menundukkannya bagi manusia. Allah? Bukankah Allah swt telah menjadikan bumi sebagai tempat yang paling nyaman?

Bila hujan diturunkan. Bila rezeki dikeluarkan dari tanah. Bila cahaya matahari disinarkan. Bila mata air dipancarkan. Bila angin dihembuskan. Apakah tidak cukup sebagai karunia dari Allah swt?

Bukankah yang ada di bumi akan hancur dan lenyap? Bukankah selain Allah swt tidak bisa memberikan kemanfaatan dan kemudharatan?

Bila seperti itu, mengapa masih enggan beribadah? Mengapa dalam beribadah masih ada ketidakikhlasan, syirik dan riya? Mengapa orientasi hidup dan ibadah masih kedudukan, berbangga, pujian, dan isi dunia? Tidak cukupkah Allah swt sebagai orientasi hidup dan ibadah?

Rencana-Rencana Trump, Mengikis Amerika dari Peradaban Oleh: Nasrulloh Baksolahar Baru saja dilantik, banyak sekali obsesinya ya...

Rencana-Rencana Trump, Mengikis Amerika dari Peradaban

Oleh: Nasrulloh Baksolahar


Baru saja dilantik, banyak sekali obsesinya yang dilontarkan untuk Amerika. Pemerintahannya menjadi yang paling pro-Israel sepanjang sejarah Amerika. Artinya, Amerika semakin menjadi negara yang terperosok menjadi "kaum yang dimurkai Allah" seperti dalam surat Al-Fatihah.

Amerika berencana "mencaplok" Greenland yang merupakan wilayah Denmark. Bukankah, dalam sejarah negara penjajah selalu terusir dari tanah jajahannya? 

Amerika telah memutuskan menghentikan bantuan kemanusiaan dan pembangunan masyarakat internasional. Lebih fokus pada apa yang membuat Amerika kuat, hebat dan aman. Namun, tetap menyalurkan bantuan militer untuk Israel dan Mesir. Apa artinya?

Dalam Al-Qur'an difirmankan, kehancuran sebuah bangsa dimulai dari kekikiran. Yang kaya di kalangan mereka diperintahkan untuk saling memberi, namun mereka menolaknya.

Kehancuran sebuah bangsa terjadi karena harta kekayaan berputar di kalangan tertentu dan kelompok tertentu saja. Saat Amerika mengedepankan dirinya sendiri, berarti peran peradabannya telah tuntas di panggung dunia.

Amerika berencana untuk mengusir rakyat Gaza dari tananya. Bukankah, para Nabi dan Rasul selalu diusir dari tanahnya? Bukankah mereka yang mengusir seseorang dari tanahnya berakhir dengan kehancuran? Seperti itu sejarah berkisah.

Mari perhatikan, siapakah negara yang penduli untuk menciptakan perdamaian? Siapakah negara yang memiliki respon yang cepat untuk membantu bangsa lain?  Bagaimana dengan Amerika yang mulai mengemis kepada Arab Saudi agar berinvestasi 1 trilyun dollar AS?

AS Bekukan Hampir Semua Bantuan Asing, Kecuali Bantuan Militer ke Israel dan Mesir  Oleh Jennifer Hansler ,CNN Departemen Luar N...


AS Bekukan Hampir Semua Bantuan Asing, Kecuali Bantuan Militer ke Israel dan Mesir 

Oleh Jennifer Hansler ,CNN

Departemen Luar Negeri AS telah membekukan hampir semua bantuan luar negeri di seluruh dunia, berlaku segera, beberapa hari setelah Presiden Donald Trump mengeluarkan perintah eksekutif pada hari Senin untuk menghentikan bantuan tersebut selama 90 hari.

Menteri Luar Negeri Marco Rubio mengirim kabel, yang dilihat oleh CNN, ke semua pos diplomatik AS pada hari Jumat yang menguraikan langkah tersebut, yang mengancam pendanaan miliaran dolar dari Departemen Luar Negeri dan Badan Pembangunan Internasional AS (USAID) untuk program-program di seluruh dunia.

Bantuan asing telah menjadi sasaran kemarahan dari Partai Republik di Kongres dan pejabat pemerintahan Trump, tetapi pendanaan tersebut hanya mencakup sebagian kecil dari keseluruhan anggaran AS. Cakupan perintah eksekutif dan kabel berikutnya telah membuat pejabat kemanusiaan dan Departemen Luar Negeri terguncang.

Kabel tersebut menyerukan perintah "penghentian kerja" segera atas bantuan asing yang ada dan menghentikan bantuan baru. Cakupannya sangat luas. Pada dasarnya semua bantuan asing tampaknya telah menjadi sasaran kecuali dikecualikan secara khusus. Itu berarti bantuan kesehatan global yang menyelamatkan nyawa, bantuan pembangunan, bantuan militer, dan bahkan distribusi air bersih semuanya dapat terpengaruh.


Kabel tersebut hanya memberikan pengecualian untuk bantuan pangan darurat dan pembiayaan militer asing untuk Israel dan Mesir. Kabel tersebut tidak secara khusus menyebutkan negara lain yang menerima pembiayaan militer asing, seperti Ukraina atau Taiwan, sebagai pihak yang dikecualikan dari pembekuan tersebut.

Pada bulan mendatang, kata kabel tersebut, pemerintah akan mengembangkan standar untuk meninjau apakah bantuan tersebut “selaras dengan agenda kebijakan luar negeri Presiden Trump.”

“Keputusan untuk melanjutkan, mengubah, atau menghentikan program akan dibuat setelah peninjauan ini,” demikian pernyataan dalam kabel tersebut, yang mencatat bahwa peninjauan tersebut harus diselesaikan dalam waktu 85 hari.

Dalam pernyataan publik pada hari Rabu, Rubio mengatakan bahwa "setiap dolar yang kita belanjakan, setiap program yang kita danai, dan setiap kebijakan yang kita jalankan harus dibenarkan dengan jawaban atas tiga pertanyaan sederhana: Apakah itu membuat Amerika lebih aman? Apakah itu membuat Amerika lebih kuat? Apakah itu membuat Amerika lebih sejahtera?"


Dampak pembekuan bantuan akan sangat besar karena AS secara konsisten merupakan donor kemanusiaan terbesar di dunia.

“Saat ini, dunia sedang dilanda kepanikan,” kata seorang pejabat kemanusiaan pada hari Sabtu.

InterAction, aliansi organisasi nonpemerintah internasional, mengatakan dalam sebuah pernyataan pada hari Sabtu bahwa pembekuan tersebut “mengganggu pekerjaan penting yang menyelamatkan nyawa termasuk air bersih untuk bayi, pendidikan dasar untuk anak-anak, mengakhiri perdagangan anak perempuan, dan menyediakan obat-obatan untuk anak-anak dan orang lain yang menderita penyakit. Hal ini menghentikan bantuan di negara-negara yang penting bagi kepentingan AS, termasuk Taiwan, Suriah, dan Pakistan.”

"Kabel penghentian terbaru dari Departemen Luar Negeri menghentikan program-program yang mendukung kepemimpinan global Amerika dan menciptakan kekosongan berbahaya yang akan segera diisi oleh Tiongkok dan musuh-musuh kita," kata pernyataan itu.


Seorang pejabat kemanusiaan mengatakan bahwa jeda ini sangat mengganggu dan mengatakan bahwa rincian kabel tersebut “seburuk yang terlihat.”

Pejabat lain mengatakan kepada CNN bahwa meskipun mereka memperkirakan akan ada pemotongan atau perubahan bantuan untuk area tertentu, mereka tidak memperkirakan penghentian yang begitu besar dan segera. Mereka mengatakan bahwa kebutuhan kemanusiaan di seluruh dunia sangat mendesak dan penghentian bantuan dari AS dapat merugikan.

Dalam perintah eksekutifnya, Trump mengklaim bahwa “industri bantuan asing dan birokrasi AS tidak sejalan dengan kepentingan Amerika dan dalam banyak kasus bertentangan dengan nilai-nilai Amerika.”

Namun, salah satu pejabat mencatat bahwa program bantuan, seperti yang terkait dengan kesehatan global, yang menjadi sasaran pembekuan tersebut, adalah untuk kepentingan AS dan telah mendapat dukungan bipartisan.

“Memastikan tidak ada pandemi adalah kepentingan kita. Stabilitas global adalah kepentingan kita,” kata mereka.

Anggota DPR dari Partai Demokrat Gregory Meeks dari New York dan Lois Frankel dari Florida mengatakan dalam suratnya kepada Rubio pada hari Jumat bahwa program-program yang tampaknya terdampak oleh pembekuan tersebut seperti Rencana Darurat Presiden untuk Penanggulangan AIDS (PEPFAR) dan Inisiatif Malaria Presiden (PMI) “bergantung pada pasokan obat-obatan yang tidak terputus.” PEPFAR dan PMI diluncurkan oleh Presiden dari Partai Republik George W. Bush dan telah lama menikmati dukungan bipartisan.

Meeks menjabat sebagai petinggi Demokrat di Komite Urusan Luar Negeri DPR dan Frankel adalah anggota Subkomite Alokasi Anggaran Negara, Operasi Luar Negeri, dan Program Terkait, yang berarti mereka berdua memiliki pengawasan atas pendanaan Departemen Luar Negeri dan USAID.

Mereka menambahkan bahwa orang-orang di seluruh dunia — seperti di Gaza, Sudan, Haiti, dan Ukraina yang dilanda konflik — bergantung pada aliran bantuan berkelanjutan dari Amerika Serikat.

“Kongres telah menyetujui dan menyetujui penggunaan dana ini, dan merupakan tugas konstitusional kami untuk memastikan dana ini digunakan sesuai arahan,” bunyi surat tersebut. “Dana ini menanggapi secara langsung tantangan Anda dalam menjalankan kebijakan luar negeri yang membuat Amerika Serikat lebih kuat, lebih aman, dan lebih sejahtera.”

International AIDS Society memperingatkan pada hari Sabtu bahwa penghentian PEPFAR akan membahayakan jutaan nyawa. Presiden IAS Beatriz Grinsztejn mengatakan dalam sebuah pernyataan , “Ini adalah masalah hidup atau mati. PEPFAR menyediakan antiretroviral yang menyelamatkan nyawa bagi lebih dari 20 juta orang — dan menghentikan pendanaannya pada dasarnya menghentikan pengobatan HIV mereka. Jika itu terjadi, orang-orang akan mati dan HIV akan muncul kembali.”

Mengukur Kecepatan Kekuatan Hamas dan Zionisme Israel Oleh: Nasrulloh Baksolahar Gerakan Zionisme Zonisme dalam makna politik di...

Mengukur Kecepatan Kekuatan Hamas dan Zionisme Israel

Oleh: Nasrulloh Baksolahar


Gerakan Zionisme

Zonisme dalam makna politik dicetuskan oleh Nathan Bernbaum. ‘Zionisme Internasional’ pertama berdiri di New York, 1 Mei 1776, dua bulan sebelum deklarasi kemerdekaan Amerika Serikat

Gagasan itu didukung oleh Kaisar Napoleon Bonaparte yang ingin menjajah Mesir. Tujuannya, meraih bantuan keungan dari kaum Yahudi. Napoleon, 20 April 1799, menyerukan, ‘Wahai kaum Yahudi, mari membangun kembali kota Jerusalem lama”. Sejak itu gerakan kembali ke Jerusalem menjadi marak dan meluas.

Adalah Yahuda al-Kalai (1798-1878), tokoh Yahudi pertama yang melemparkan gagasan untuk mendirikan sebuah negara yahudi di Palestina. Gagasan itu didukung oleh Izvi Hirsch Kalischer (1795-1874) melalui bukunya yang ditulis dalam bahasa Ibrani ‘Derishat Zion’ (1826), berisi studi tentang kemungkinan mendirikan sebuah negara Yahudi di Palestina.

Sebagai gerakan nasionalis yang terorganisasi, Zionisme didirikan oleh Theodor Herzl pada tahun 1897. Organisasi Hovevei Zion ( secara harfiah berarti ' Pecinta Zion ' ), yang dianggap sebagai pelopor cita-cita Zionis modern, bertanggung jawab atas pembentukan 20 kota Yahudi di Palestina antara tahun 1870 dan 1897.

Pembentukan negara terjadi usai pembersihan wilayah rakyat Palestina. Ambisi Zionis semakin kuat untuk memiliki Palestina dengan mengadakan serangan ke daerah-daerah Arab Palestina.

Setelah itu, muncul pertentangan antara masyarakat Arab dan Yahudi. Lewat pertemuan tokoh-tokoh Yahudi yang dipimpin Ben Gurion terjadi deklarasi berdirinya negara Israel pada 14 Mei 1948.


Hamas

Berdasarkan prinsip-prinsip kegairahan berIslam yang kuat, kalangan Islam memperoleh momentum di seluruh dunia Arab pada 1980-an. Di saat itulah Hamas didirikan pada tahun 1987 selama Intifadhah Pertama sebagai cabang dari Ikhwanul Muslimin Mesir.

Sheikh Ahmed Yassin sebagai pendiri menyatakan pada 14 Desember tahun 1987, dan Piagam Hamas menegaskan pada tahun 1988, bahwa Hamas didirikan untuk membebaskan Palestina dari pendudukan Israel.

Pada tahun 2005, Israel mengambil langkah berani dan kontroversial dengan melakukan penarikan sepihak dari Jalur Gaza. Apa ketakutan yang menghantuinya? 

Menurut Perdana Menteri Sharon, "Kami tidak bisa selamanya menguasai Gaza. Lebih dari satu juta warga Palestina tinggal di sana, dan jumlah mereka berlipat setiap generasi."

Menurut Daniel Byman dalam analisisnya di War on The Rocks, pendudukan Gaza merupakan "beban mahal dengan keuntungan strategis yang minim."

Dengan 3.000 tentara Israel yang melindungi 8.500 pemukim di wilayah yang dihuni lebih dari satu juta warga Palestina, keputusan untuk mundur menjadi pilihan pragmatis.

Bagaimana bila gerakan Zionisme dibandingkan dengan Hamas? Siapakah yang pertumbuhan kekuatannya paling cepat? Siapakah yang mampu memanfaatkan sumber daya secara efisien dan maksimal?

Dari ide menjadi gerakan terstruktur?

Ide Zionisme dimunculkan pada 1776 M, menjadi gerakan terstruktur 1897 M, butuh waktu 121 tahun.

Sedangkan Hamas, ide dasarnya tahun 1980 M, dibentuk organisasinya 1987, hanya butuh 7 tahun.

Dari gerakan terstruktur menjadi kekuasaan negara?

Zionisme menjajah Palestina 1948, sedangkan organisasinya berdiri 1897, butuh waktu 51 tahun.

Sedangkan Hamas, dapat berkuasa Gaza pada 2006 setelah memenangkan pemilu Palestina, sedangkan organisasinya berdiri 1987, 19 tahun.

Bagaimana akhir kedua gerakan ini setelah melakukan pertempuran totalitas di Badai Al-Aqsa 7 Oktober 2023?

Zionisme Israel mengalami kekalahan telak. Sedangkan Hamas memenangkan pertempuran ini.

Cari Artikel Ketik Lalu Enter

Artikel Lainnya

Indeks Artikel

!qNusantar3 (1) 1+6!zzSirah Ulama (1) Abdullah bin Nuh (1) Abu Bakar (3) Abu Hasan Asy Syadzali (2) Abu Hasan Asy Syadzali Saat Mesir Dikepung (1) Aceh (6) Adnan Menderes (2) Adu domba Yahudi (1) adzan (1) Agama (1) Agribisnis (1) Ahli Epidemiologi (1) Air hujan (1) Akhir Zaman (1) Al-Qur'an (292) alam (3) Alamiah Kedokteran (1) Ali bin Abi Thalib (1) Andalusia (1) Angka Binner (1) Angka dalam Al-Qur'an (1) Aqidah (1) Ar Narini (2) As Sinkili (2) Asbabulnuzul (1) Ashabul Kahfi (1) Aurangzeb alamgir (1) Bahasa Arab (1) Bani Israel (1) Banjar (1) Banten (1) Barat (1) Belanja (1) Berkah Musyawarah (1) Bermimpi Rasulullah saw (1) Bertanya (1) Bima (1) Biografi (1) BJ Habibie (1) budak jadi pemimpin (1) Buku Hamka (1) busana (1) Buya Hamka (53) Cerita kegagalan (1) Cina Islam (1) cinta (1) Covid 19 (1) Curhat doa (1) Dajjal (1) Dasar Kesehatan (1) Deli Serdang (1) Demak (3) Demam Tubuh (1) Demografi Umat Islam (1) Detik (1) Diktator (1) Diponegoro (2) Dirham (1) Doa (1) doa mendesain masa depan (1) doa wali Allah (1) dukun (1) Dunia Islam (1) Duplikasi Kebrilianan (1) energi kekuatan (1) Energi Takwa (1) Episentrum Perlawanan (1) filsafat (3) filsafat Islam (1) Filsafat Sejarah (1) Fir'aun (2) Firasat (1) Firaun (1) Gamal Abdul Naser (1) Gelombang dakwah (1) Gladiator (1) Gowa (1) grand desain tanah (1) Gua Secang (1) Haji (1) Haman (1) Hamka (3) Hasan Al Banna (7) Heraklius (4) Hidup Mudah (1) Hikayat (3) Hikayat Perang Sabil (2) https://www.literaturislam.com/ (1) Hukum Akhirat (1) hukum kesulitan (1) Hukum Pasti (1) Hukuman Allah (1) Ibadah obat (1) Ibnu Hajar Asqalani (1) Ibnu Khaldun (1) Ibnu Sina (1) Ibrahim (1) Ibrahim bin Adham (1) ide menulis (1) Ikhwanul Muslimin (1) ilmu (2) Ilmu Laduni (3) Ilmu Sejarah (1) Ilmu Sosial (1) Imam Al-Ghazali (2) imam Ghazali (1) Instropeksi diri (1) interpretasi sejarah (1) ISLAM (2) Islam Cina (1) Islam dalam Bahaya (2) Islam di India (1) Islam Nusantara (1) Islampobia (1) Istana Al-Hambra (1) Istana Penguasa (1) Istiqamah (1) Jalan Hidup (1) Jamuran (1) Jebakan Istana (1) Jendral Mc Arthu (1) Jibril (1) jihad (1) Jiwa Berkecamuk (1) Jiwa Mujahid (1) Jogyakarta (1) jordania (1) jurriyah Rasulullah (1) Kabinet Abu Bakar (1) Kajian (1) kambing (1) Karamah (1) Karya Besar (1) Karya Fenomenal (1) Kebebasan beragama (1) Kebohongan Pejabat (1) Kebohongan Yahudi (1) Kecerdasan (230) Kecerdasan Finansial (4) Kecerdasan Laduni (1) Kedok Keshalehan (1) Kejayaan Islam (1) Kejayaan Umat Islam (1) Kekalahan Intelektual (1) Kekhalifahan Islam (2) Kekhalifahan Turki Utsmani (1) Keluar Krisis (1) Kemiskinan Diri (1) Kepemimpinan (1) kerajaan Islam (1) kerajaan Islam di India (1) Kerajaan Sriwijaya (2) Kesehatan (1) Kesultanan Aceh (1) Kesultanan Nusantara (1) Ketuhanan Yang Maha Esa (1) Keturunan Rasulullah saw (1) Keunggulan ilmu (1) keunggulan teknologi (1) Kezaliman (2) KH Hasyim Ashari (1) Khaidir (2) Khalifatur Rasyidin (1) Kiamat (1) Kisah (1) Kisah Al Quran (1) kisah Al-Qur'an (1) Kisah Nabi (1) Kisah Nabi dan Rasul (1) Kisah Para Nabi (1) Kisah Para Nabi dan Rasul (415) kisah para nabi dan rasul. Nabi Daud (1) kisah para nabi dan rasul. nabi Musa (2) Kisah ulama (1) kitab primbon (1) Koalisi Negara Ulama (1) Krisis Ekonomi (1) Kumis (1) Kumparan (1) Kurikulum Pemimpin (1) Laduni (1) lauhul mahfudz (1) lockdown (1) Logika (1) Luka darah (1) Luka hati (1) madrasah ramadhan (1) Madu dan Susu (1) Majapahi (1) Majapahit (4) Makkah (1) Malaka (1) Mandi (1) Matematika dalam Al-Qur'an (1) Maulana Ishaq (1) Maulana Malik Ibrahi (1) Melihat Wajah Allah (1) Memerdekakan Akal (1) Menaklukkan penguasa (1) Mendidik anak (1) mendidik Hawa Nafsu (1) Mendikbud (1) Menggenggam Dunia (1) menulis (1) Mesir (1) militer (1) militer Islam (1) Mimpi Rasulullah saw (1) Minangkabau (2) Mindset Dongeng (1) Muawiyah bin Abu Sofyan (1) Mufti Johor (1) muhammad al fatih (3) Muhammad bin Maslamah (1) Mukjizat Nabi Ismail (1) Musa (1) muslimah (1) musuh peradaban (1) Nabi Adam (70) Nabi Ayub (1) Nabi Daud (3) Nabi Ibrahim (3) Nabi Isa (2) nabi Isa. nabi ismail (1) Nabi Ismail (1) Nabi Khaidir (1) Nabi Khidir (1) Nabi Musa (27) Nabi Nuh (6) Nabi Sulaiman (2) Nabi Yunus (1) Nabi Yusuf (7) Namrudz (2) NKRI (1) nol (1) Nubuwah Rasulullah (4) Nurudin Zanky (1) Nusa Tenggara (1) Nusantara (212) Nusantara Tanpa Islam (1) obat cinta dunia (2) obat takut mati (1) Olahraga (6) Orang Lain baik (1) Orang tua guru (1) Padjadjaran (2) Palembang (1) Palestina (348) Pancasila (1) Pangeran Diponegoro (3) Pasai (2) Paspampres Rasulullah (1) Pembangun Peradaban (2) Pemecahan masalah (1) Pemerintah rapuh (1) Pemutarbalikan sejarah (1) Pengasingan (1) Pengelolaan Bisnis (1) Pengelolaan Hawa Nafsu (1) Pengobatan (1) pengobatan sederhana (1) Penguasa Adil (1) Penguasa Zalim (1) Penjajah Yahudi (35) Penjajahan Belanda (1) Penjajahan Yahudi (1) Penjara Rotterdam (1) Penyelamatan Sejarah (1) peradaban Islam (1) Perang Aceh (1) Perang Afghanistan (1) Perang Arab Israel (1) Perang Badar (3) Perang Ekonomi (1) Perang Hunain (1) Perang Jawa (1) Perang Khaibar (1) Perang Khandaq (2) Perang Kore (1) Perang mu'tah (1) Perang Paregreg (1) Perang Salib (4) Perang Tabuk (1) Perang Uhud (2) Perdagangan rempah (1) Pergesekan Internal (1) Perguliran Waktu (1) permainan anak (2) Perniagaan (1) Persia (2) Persoalan sulit (1) pertanian modern (1) Pertempuran Rasulullah (1) Pertolongan Allah (3) perut sehat (1) pm Turki (1) POHON SAHABI (1) Portugal (1) Portugis (1) ppkm (1) Prabu Satmata (1) Prilaku Pemimpin (1) prokes (1) puasa (1) pupuk terbaik (1) purnawirawan Islam (1) Qarun (2) Quantum Jiwa (1) Raffles (1) Raja Islam (1) rakyat lapar (1) Rakyat terzalimi (1) Rasulullah (1) Rasulullah SAW (1) Rehat (468) Rekayasa Masa Depan (1) Republika (2) respon alam (1) Revolusi diri (1) Revolusi Sejarah (1) Revolusi Sosial (1) Rindu Rasulullah (1) Romawi (4) Rumah Semut (1) Ruqyah (1) Rustum (1) Saat Dihina (1) sahabat Nabi (1) Sahabat Rasulullah (1) SAHABI (1) satu (1) Sayyidah Musyfiqah (1) Sejarah (2) Sejarah Nabi (1) Sejarah Para Nabi dan Rasul (1) Sejarah Penguasa (1) selat Malaka (2) Seleksi Pejabat (1) Sengketa Hukum (1) Serah Nabawiyah (1) Seruan Jihad (3) shalahuddin al Ayubi (3) shalat (1) Shalat di dalam kuburannya (1) Shalawat Ibrahimiyah (1) Simpel Life (1) Sirah Nabawiyah (187) Sirah Para Nabi dan Rasul (3) Sirah Penguasa (215) Sirah Sahabat (130) Sirah Tabiin (42) Sirah Ulama (138) Siroh Sahabat (1) Sofyan Tsauri (1) Solusi Negara (1) Solusi Praktis (1) Sriwijaya Islam (3) Strategi Demonstrasi (1) Suara Hewan (1) Suara lembut (1) Sudah Nabawiyah (1) Sufi (1) sugesti diri (1) sultan Hamid 2 (1) sultan Islam (1) Sultan Mataram (3) Sultanah Aceh (1) Sunah Rasulullah (2) sunan giri (3) Sunan Gresi (1) Sunan Gunung Jati (1) Sunan Kalijaga (1) Sunan Kudus (2) Sunatullah Kekuasaan (1) Supranatural (1) Surakarta (1) Syariat Islam (18) Syeikh Abdul Qadir Jaelani (2) Syeikh Palimbani (3) Tak Ada Solusi (1) Takdir Umat Islam (1) Takwa (1) Takwa Keadilan (1) Tanda Hari Kiamat (1) Tasawuf (29) teknologi (2) tentang website (1) tentara (1) tentara Islam (1) Ternate (1) Thaharah (1) Thariqah (1) tidur (1) Titik kritis (1) Titik Kritis Kekayaan (1) Tragedi Sejarah (1) Turki (2) Turki Utsmani (2) Ukhuwah (1) Ulama Mekkah (3) Umar bin Abdul Aziz (5) Umar bin Khatab (3) Umar k Abdul Aziz (1) Ummu Salamah (1) Umpetan (1) Utsman bin Affan (2) veteran islam (1) Wabah (1) wafat Rasulullah (1) Waki bin Jarrah (1) Wali Allah (1) wali sanga (1) Walisanga (2) Walisongo (3) Wanita Pilihan (1) Wanita Utama (1) Warung Kelontong (1) Waspadai Ibadah (1) Wudhu (1) Yusuf Al Makasari (1) zaman kerajaan islam (1) Zulkarnain (1)