basmalah Pictures, Images and Photos
Our Islamic Story

Choose your Language

Al-Qur'an, Kitab Dakwah Ini Al-Qur'an adalah Kitab dakwah ini. Dia adalah ruh dan motivatornya. Penjelas dan juru bicara...

Al-Qur'an, Kitab Dakwah Ini


Al-Qur'an adalah Kitab dakwah ini. Dia adalah ruh dan motivatornya. Penjelas dan juru bicaranya. Undang-undang dan manhajnya. 

Dia adalah referensi yang menjadi tempat dakwah ini menyimpulkan sarana dan prasarana amalnya, manhaj-manhaj pergerakannya, serta bekal perjalanannya.

Akan tetapi, ada kesenjangan yang lebar antara kita dan Al-Qur'an, selama kita belum membayangkan di benak kita dan menghadirkan di dalam visi kita bahwa Al-Qur'an ini ditujukan kepada umat yang hidup yang mempunyai eksistensi hakiki.

Ditujukan untuk menghadapi peristiwa nyata dalam kehidupan umat ini. Diturunkan untuk menjawab tantangan kemanusiaan nyata di muka bumi.

Untuk mengabarkan pertempuran besar di dalam jiwa manusia dan juga di atas muka bumi. Pertempuran yang bergolak dengan berbagai perkembangan, emosi dan respon.

Ayat-ayat Al-Qur'an ini diturunkan hanya untuk berdialog dengan jiwa, peristiwa dan kejadian nyata yang memiliki eksistensi nyata dan hidup sehingga melahirkan wujud yang punya ciri khas dalam kehidupan manusia yang umum dan umat Islam yang khusus.

Karena alasan di atas, kita merasa menjadi objek sasaran Al-Qur'an seperti generasi pertama umat ini dan bahwa kemanusiaan kita yang kita saksikan, kita ketahui, dan kita rasakan dengan seluruh karakternya punya kesiapan untuk merespon seruan Al-Qur'an dan memanfaatkan tuntutannya di jalan yang sama.

Sumber:
Sayid Qutb, Fiqh Pergerakan, Uswah

Diilhamkan Allah dalam Tataran Taktis Oleh: Nasrulloh Baksolahar Bagaimana menghadapi pemburuan Firaun dan bala tentaranya yang ...

Diilhamkan Allah dalam Tataran Taktis

Oleh: Nasrulloh Baksolahar


Bagaimana menghadapi pemburuan Firaun dan bala tentaranya yang memiliki program membunuh setiap bayi laki-laki yang baru lahir? Allah mengilhamkan ibunda Musa agar menghanyutkan bayinya ke sungai Nil. Setelah itu, apa yang akan terjadi? Allah yang mengurusnya.

(yaitu), letakkan dia (Musa) di dalam peti, kemudian hanyutkanlah dia ke sungai (Nil), maka biarlah (arus) sungai itu membawanya ke tepi, dia akan diambil oleh (Fir'aun) musuh-Ku dan musuhnya. Aku telah melimpahkan kepadamu kasih sayang yang datang dari-Ku; dan agar kamu diasuh di bawah pengawasan-Ku. (Tahaa: 39)

Nabi Nuh menghadapi permusuhan dari kaumnya selama 950 tahun. Bagaimana menghadapi tantangan ini? Allah mengilhamkannya untuk membuat kapal. Bagaimana Nabi Nuh bisa membuat kapal? Allah yang membimbing dan mengawasinya.

Dan buatlah kapal itu dengan pengawasan dan petunjuk wahyu Kami, dan janganlah Anda berbicara dengan Aku tentang orang-orang yang zalim. Sebenarnya mereka itu akan ditenggelamkan." (Hud:37)

Dan dimulainya dia (Nuh) membuat kapal. Setiap kali pemimpin kaumnya berjalan melewatinya, mereka mengejeknya. Dia (Nuh) berkata, "Jika kamu menonton kami, maka kami (pun) akan menontonmu sebagaimana kamu menonton (kami). (Hud: 38)

Allah membimbing Nabi Dawud bagaimana bisa melunakan besi. Allah   membimbingnya juga bagaimana besi yang dilunakan bisa dibuat baju besi dan anyaman untuk segala kebutuhan manusia.

Dan sungguh, Telah Kami berikan kepada Dawud karunia dari Kami. (Kami berfirman), "Wahai gunung-gunung dan burung-burung! Bertasbihlah berulang-ulang bersama Dawud," dan Kami telah melunakkan besi untuknya, (Saba: 10)

(yaitu) buatlah baju besi yang besar-besar dan ukurlah anyamannya; dan kerjakanlah kebajikan. Sungguh, Aku Maha Melihat apa yang kamu kerjakan. (Saba: 11)

Bagaimana agar Allah mengilhamkan beragam solusi? Hanya mengambil peran sebagai pewaris para nabi dan rasul.

Pembentukan Tarbawi, Memahami Inti dan Ruh Kesuksesan dakwahnya tidak hanya bergantung pada wawasannya, bacaan atau perubahan si...

Pembentukan Tarbawi, Memahami Inti dan Ruh


Kesuksesan dakwahnya tidak hanya bergantung pada wawasannya, bacaan atau perubahan simbolis, tetapi pada realitas pengalaman dari berbagai segi.

Yusuf Qardawi berkata, "Kita harus memindahkan perhatian kita pada inti dan ruh, menggantikan kesibukan kita  dengan simbol."

"Karena itu, barangsiapa menghilangkan tauhid dari akidahnya, keikhlasan dalam ibadahnya, kejujuran dalam muamalahnya, kasih sayang dalam akhlaknya, adil dalam hukumnya, itqan dalam bekerja, rasa dalam sastra, dan ukhuwah dalam berinteraksi, maka berarti ia telah menghilangkan inti Islam, meskipun ia berpegang teguh dengan lahir dan simbol-simbolnya."

Yusuf Qardawi berkata, "Banyak di antara mereka yang berbangga bahwa mereka telah menjaga dan memperhatikan sunah, namun sebenarnya mereka lebih banyak hanya menjaga simbol dan penampilan, seperti memanjangkan jenggot, memendekkan celana dan lainnya. Namun, tidak baik jika menjadikan ini segalanya dalam agama, seolah-olah ia bagian rukun iman, prinsip Islam, atau kaidah-kaidah Ihsan."

"Tapi tidak baik juga, jika anda menuduh orang yang tidak memeliharanya dengan sedikit iman, lemah keyakinan, atau mengikuti jalan selain kaum mukminin. Padahal, ia merupakan hal-hal tersier dalam urusan agama ini, bukan hal primer maupun sekunder sebagaimana yang diuraikan oleh para ahli fiqih dan ushul. "

Dalam aspek pembinaan tarbawi, Hasan Al-Banna menghimpun seluruh aspek tarbawi terhimpun dalam 5 kata:
1. Kesederhanaan
2. Tilawah 
3. Shalat
4. Keprajuritan
5. Akhlak

Sifat yang tertarbawi terhimpun dalam 5 kata:
1. Iman yang mendalam
2. Pemahaman yang benar
3. Pembentukan yang cermat
4. Cinta yang kuat
5. Amal yang berkesinambungan

Semboyan prinsip tarbawi terhimpun dalam 5 kata:
1. Allah adalah tujuan kami
2. Rasulullah saw adalah tauladan kami
3. Al-Qur'an adalah undang-undang kami
4. Jihad adalah jalan juang kami
5. Mati syahid adalah cita-cita kami


Sumber:
Abdurahman Al-Mursy Ramadhan, Manhaj Islah, Era Intermedia

Pembentukan Tarbawi, Keikhlasan Hasan Al-Banna berkata, " Keikhlasan dalam setiap ucapan dan perbuatannya untuk mendapatkan...

Pembentukan Tarbawi, Keikhlasan


Hasan Al-Banna berkata, " Keikhlasan dalam setiap ucapan dan perbuatannya untuk mendapatkan ridha Allah." "Tidak melihat keuntungan, popularitas, gelar, kemajuan, maupun kemunduran." "Agar ia benar-benar menjadi tentara fikrah dan aqidah."

Hasan Al-Banna berkata, "Dan kita ini alhamdulillah berlepas diri dari ambisi-ambisi dan jauh dari kepentingan pribadi. Kita tidak menginginkan selain ridha Allah dan kebaikan bagi manusia."

"Kita tidak bekerja kecuali hanya untuk mencari ridha-Nya. Kita menantikan dukungan Allah dan pertolongan-Nya. Barangsiapa ditolong Allah, maka tak seorang pun yang bisa mengalahkannya.

"Yang demikian itu karena sesungguhnya Allah adalah pelindung bagi orang-orang yang beriman dan sesungguhnya orang-orang kafir itu tidak mempunyai pelindung" (Muhammad: 11)

Hasan Al-Banna berkata, "Kalau di tengah kalian ada orang yang sakit hatinya, disorientasi, punya ambisi tersembunyi, dan luka masa lalu, maka keluarkanlah ia dari kalian, karena ia akan menjadi penghalang rahmat dan merintangi taufiq dari Allah."

Sumber:
Abdurahman Al-Mursy Ramadhan, Manhaj Islah, Era Intermedia

Al-Qur'an penuh dengan Kegembiraan dan Hiburan  Oleh: Nasrulloh Baksolahar Apakah kancah perjuangan hanya memuat keseriusan?...

Al-Qur'an penuh dengan Kegembiraan dan Hiburan 

Oleh: Nasrulloh Baksolahar


Apakah kancah perjuangan hanya memuat keseriusan? Apakah langkah perbaikan itu hanya memuat liku-liku beratnya beban dan kesedihan? Ternyata perjuangan lebih banyak dipenuhi dengan relaksasi dan imajinasi yang menghibur dan mengembirakan.

Bukankah perjuangan membutuhkan energi jangka panjang? Perjalanan membutuhkan bahan bakar dan baterai energi yang senantiasa tersedia kapanpun dan dimana pun diperlukan? Al-Qur'an menyediakan suplai energi jiwa, akal dan hati yang berlimpah yang terus terbarukan.

Dua pertiga isi Al-Qur'an adalah kisah. Artinya, Al-Qur'an lebih banyak muatan hiburannya dari pada keseriusannya. Lebih banyak kegembiraan dan keceriaan. Lebih banyak mengisi jiwa dengan energi kebahagiaan daripada menguras energi kelelahan.

Isi Al-Qur'an sangat banyak dipenuhi fenomena alam semesta, dari hamparan bumi hingga keindahan langit. Dari keindahan daratan hingga luasnya lautan. Dari gunung hingga pantai. Dari tumbuhan hingga hewan. Dari hujan hingga hangatnya matahari.

Isi Al-Qur'an penuh dengan fenomena surga. Kebun yang rindang dan banyak buahnya. Di sela-selanya mengalir sungai. Fenomena alam yang lembah-lembahnya dialiri sungai. Makanan dan minuman. Rumah, tempat duduk,  tidurnya dan perabotan rumahnya.

Isi Al-Qur'an banyak memuat janji-Nya akan kekuasaan dan kemenangan. Yang tertindas akan menjadi penguasa. Yang berjuang akan ditolong dan dimenangkan. Kezaliman dan pengrusakan akan dilenyapkan. Bukankah ini keoptimisan yang penuh kepastian?

Al-Qur'an banyak memuat kisah-kisah bahwa akhir yang baik hanya bagi yang beriman dan bertakwa. Banyak pertolongan dan bimbingan di saat kesulitan menghimpit. Sehingga tak berputus asa akan rahmat dan ampunan Allah. Al-Qur'an itu penuh limpahan kegembiraan dan hiburan yang tak terbatas dan selalu terbarukan

Cara Allah Berkisah Kepada Rasulullah saw Oleh: Nasrulloh Baksolahar Kapan Allah berkisah kepada Rasulullah saw? Berkisah untuk ...

Cara Allah Berkisah Kepada Rasulullah saw

Oleh: Nasrulloh Baksolahar


Kapan Allah berkisah kepada Rasulullah saw? Berkisah untuk menyiapkan menghadapi sebuah peristiwa yang akan terjadi dan saat peristiwa itu terjadi. Allah membekali Rasulullah saw sangat sempurna sehingga benar dan teguh dalam bersikap.

Kisah Nabi Yusuf dikisahkan sebelum Rasulullah saw berhijrah. Allah menceritakan bagaimana perjalanan seorang remaja yang dimusuhi oleh saudara-saudaranya dengan dimasukkan ke dalam sumur di Palestina bisa menjadi seorang pembesar istana di Mesir. Bukankah liku-likunya antar negara dan benua?

Kisah Nabi Musa dari bayi, pemuda, dan dewasa yang selalu diburu untuk dibunuh oleh Firaun, namun bisa selamat. Bahkan kembali ke Mesir dari Madyan langsung ke Istana menghadapi Firaun. Lalu, hancurlah mereka yang memburu Nabi Musa. Kisah ini tuntas diceritakan selama Rasulullah saw melakukan perjalanan hijrah.

Apa yang dikisahkan Allah selalu sama dengan apa yang akan dan sedang dihadapi Rasulullah saw. Ini bukti bahwa Allah selalu membersamai Rasulullah saw, juga Maha Mengetahui yang dibutuhkan oleh Rasulullah saw. Sebab, perjalanan para Nabi dan Rasul adalah sama.

Bagaimana cara Allah berkisah? Ada kisah di dalam kisah. Seperti kisah Ibunda Musa. Allah sedang berkisah kepada Rasulullah saw tentang keteguhan Nabi Musa.  Bagaimana Nabi Musa bisa teguh menghadapi Firaun? Allah pun mengkisahkan Nabi Musa tentang perjalanan ibundanya sendiri. Allah meneguhkan Rasulullah saw dengan kisah yang berlapis. Kisah ini ada dalam surat Taha. 

Kisah Ibunda Musa juga dikisahkan secara tunggal. Tidak dikaitkan dengan kisah lainnya. Seperti kisah Ibunda Musa dalam awal surat Al-Qasas. Kisah ini hanya untuk Rasulullah saw saja.

Banyak kisah yang seolah-olah muncul secara tiba-tiba. Sepertinya tak berkaitan. Padahal kisah itu untuk meneguhkan dan memaparkan agar menyentuh hati, kesadaran dan pemahaman yang mendalam.

Pembentukan Tarbawi - Membangkitkan Iman Pembentukan tarbawi ini berdiri pada dua tiang penyangga yang saling menguatkan,  yaitu...

Pembentukan Tarbawi - Membangkitkan Iman


Pembentukan tarbawi ini berdiri pada dua tiang penyangga yang saling menguatkan,  yaitu:

1. Menghidupkan tarbiyah dzatiyah pada setiap individu, "Melakukan pembinaan diri merupakan kewajiban yang pertama."

2. Komitmen dengan tarbiyah jamaiyah yang disediakan oleh Jamaah dan manhajnya. Juga ribath yang terkoordinir. Program ini terlaksana atas dasar taaruf, tafahum dan tafakul

Hasan Al-Banna menyebut orang yang komitmen dengan kewajiban seorang aktivis dan berusaha melaksanakannya sebagai Al-Ikhwan Al-Shadiqin.

Beliau berkata, "Wahai kaum muslimin, ini merupakan masa pembentukan, maka bentuklah diri kalian. Dengan ini, maka umat kalian akan terbentuk. Kewajiban ini membutuhkan dari kalian jiwa-jiwa yang mukmin dan hati yang sehat.

Berkenan dengan proses pembentukan individu ini, Hasan Al-Banna menegaskan urgensi dari hal-hal berikut:

1. Urgensi membangkitkan keimanan, memperbaharui jiwa, kekuatan nurani dan perasaan sebagai dasar untuk maju berkelanjutan

Hasan Al-Banna berkata, "Yang pertama kami inginkan adalah kesadaran jiwa, kehidupan hati, kebangkitan yang hakiki di dalam nurani dan rasa. Kami mengingatkan jiwa-jiwa yang hidup, kuat dan pemberani, hati yang berkibar, emosi yang membara berkobar-kobar, dan semangat yang obsesif m, ambisus dan penuh vitalitas "

Hasan Al-Banna juga mengatakan, "Penuhilah semangat kepeloporannya itu dengan keagungan Islam dan keindahan Al-Qur'an, latihlah diri menjadi prajurit di bawah panji dan bendera Muhammad saw.

Sumber:
Abdurahman Al-Mursy Ramadhan, Manhaj Islah, Era Intermedia

Cari Artikel Ketik Lalu Enter

Artikel Lainnya

Indeks Artikel

!qNusantar3 (1) 1+6!zzSirah Ulama (1) Abdullah bin Nuh (1) Abu Bakar (3) Abu Hasan Asy Syadzali (2) Abu Hasan Asy Syadzali Saat Mesir Dikepung (1) Aceh (6) Adnan Menderes (2) Adu domba Yahudi (1) adzan (1) Agama (1) Agribisnis (1) Ahli Epidemiologi (1) Air hujan (1) Akhir Zaman (1) Al-Qur'an (233) alam (3) Alamiah Kedokteran (1) Ali bin Abi Thalib (1) Andalusia (1) Angka Binner (1) Angka dalam Al-Qur'an (1) Aqidah (1) Ar Narini (2) As Sinkili (2) Asbabulnuzul (1) Ashabul Kahfi (1) Aurangzeb alamgir (1) Bahasa Arab (1) Bani Israel (1) Banjar (1) Banten (1) Barat (1) Belanja (1) Berkah Musyawarah (1) Bermimpi Rasulullah saw (1) Bertanya (1) Bima (1) Biografi (1) BJ Habibie (1) budak jadi pemimpin (1) Buku Hamka (1) busana (1) Buya Hamka (50) Cerita kegagalan (1) Cina Islam (1) cinta (1) Covid 19 (1) Curhat doa (1) Dajjal (1) Dasar Kesehatan (1) Deli Serdang (1) Demak (3) Demam Tubuh (1) Demografi Umat Islam (1) Detik (1) Diktator (1) Diponegoro (2) Dirham (1) Doa (1) doa mendesain masa depan (1) doa wali Allah (1) dukun (1) Dunia Islam (1) Duplikasi Kebrilianan (1) energi kekuatan (1) Energi Takwa (1) Episentrum Perlawanan (1) filsafat (3) filsafat Islam (1) Filsafat Sejarah (1) Fir'aun (2) Firasat (1) Firaun (1) Gamal Abdul Naser (1) Gelombang dakwah (1) Gladiator (1) Gowa (1) grand desain tanah (1) Gua Secang (1) Haji (1) Haman (1) Hamka (3) Hasan Al Banna (7) Heraklius (4) Hidup Mudah (1) Hikayat (3) Hikayat Perang Sabil (2) https://www.literaturislam.com/ (1) Hukum Akhirat (1) hukum kesulitan (1) Hukum Pasti (1) Hukuman Allah (1) Ibadah obat (1) Ibnu Hajar Asqalani (1) Ibnu Khaldun (1) Ibnu Sina (1) Ibrahim (1) Ibrahim bin Adham (1) ide menulis (1) Ikhwanul Muslimin (1) ilmu (2) Ilmu Laduni (3) Ilmu Sejarah (1) Ilmu Sosial (1) Imam Al-Ghazali (2) imam Ghazali (1) Instropeksi diri (1) interpretasi sejarah (1) ISLAM (2) Islam Cina (1) Islam dalam Bahaya (2) Islam di India (1) Islam Nusantara (1) Islampobia (1) Istana Al-Hambra (1) Istana Penguasa (1) Istiqamah (1) Jalan Hidup (1) Jamuran (1) Jebakan Istana (1) Jendral Mc Arthu (1) Jibril (1) jihad (1) Jiwa Berkecamuk (1) Jiwa Mujahid (1) Jogyakarta (1) jordania (1) jurriyah Rasulullah (1) Kabinet Abu Bakar (1) Kajian (1) kambing (1) Karamah (1) Karya Besar (1) Karya Fenomenal (1) Kebebasan beragama (1) Kebohongan Pejabat (1) Kebohongan Yahudi (1) Kecerdasan (230) Kecerdasan Finansial (4) Kecerdasan Laduni (1) Kedok Keshalehan (1) Kejayaan Islam (1) Kejayaan Umat Islam (1) Kekalahan Intelektual (1) Kekhalifahan Islam (2) Kekhalifahan Turki Utsmani (1) Keluar Krisis (1) Kemiskinan Diri (1) Kepemimpinan (1) kerajaan Islam (1) kerajaan Islam di India (1) Kerajaan Sriwijaya (2) Kesehatan (1) Kesultanan Aceh (1) Kesultanan Nusantara (1) Ketuhanan Yang Maha Esa (1) Keturunan Rasulullah saw (1) Keunggulan ilmu (1) keunggulan teknologi (1) Kezaliman (2) KH Hasyim Ashari (1) Khaidir (2) Khalifatur Rasyidin (1) Kiamat (1) Kisah (1) Kisah Al Quran (1) kisah Al-Qur'an (1) Kisah Nabi (1) Kisah Nabi dan Rasul (1) Kisah Para Nabi (1) Kisah Para Nabi dan Rasul (358) kisah para nabi dan rasul. Nabi Daud (1) kisah para nabi dan rasul. nabi Musa (2) kitab primbon (1) Koalisi Negara Ulama (1) Krisis Ekonomi (1) Kumis (1) Kumparan (1) Kurikulum Pemimpin (1) Laduni (1) lauhul mahfudz (1) lockdown (1) Logika (1) Luka darah (1) Luka hati (1) madrasah ramadhan (1) Madu dan Susu (1) Majapahi (1) Majapahit (4) Makkah (1) Malaka (1) Mandi (1) Matematika dalam Al-Qur'an (1) Maulana Ishaq (1) Maulana Malik Ibrahi (1) Melihat Wajah Allah (1) Memerdekakan Akal (1) Menaklukkan penguasa (1) Mendidik anak (1) mendidik Hawa Nafsu (1) Mendikbud (1) Menggenggam Dunia (1) menulis (1) Mesir (1) militer (1) militer Islam (1) Mimpi Rasulullah saw (1) Minangkabau (2) Mindset Dongeng (1) Muawiyah bin Abu Sofyan (1) Mufti Johor (1) muhammad al fatih (3) Muhammad bin Maslamah (1) Mukjizat Nabi Ismail (1) Musa (1) muslimah (1) musuh peradaban (1) Nabi Adam (69) Nabi Ayub (1) Nabi Daud (3) Nabi Ibrahim (3) Nabi Isa (2) nabi Isa. nabi ismail (1) Nabi Ismail (1) Nabi Khaidir (1) Nabi Khidir (1) Nabi Musa (27) Nabi Nuh (4) Nabi Sulaiman (2) Nabi Yunus (1) Nabi Yusuf (7) Namrudz (2) NKRI (1) nol (1) Nubuwah Rasulullah (4) Nurudin Zanky (1) Nusa Tenggara (1) Nusantara (210) Nusantara Tanpa Islam (1) obat cinta dunia (2) obat takut mati (1) Olahraga (6) Orang Lain baik (1) Orang tua guru (1) Padjadjaran (2) Palembang (1) Palestina (218) Pancasila (1) Pangeran Diponegoro (3) Pasai (2) Paspampres Rasulullah (1) Pembangun Peradaban (2) Pemecahan masalah (1) Pemerintah rapuh (1) Pemutarbalikan sejarah (1) Pengasingan (1) Pengelolaan Bisnis (1) Pengelolaan Hawa Nafsu (1) Pengobatan (1) pengobatan sederhana (1) Penguasa Adil (1) Penguasa Zalim (1) Penjajah Yahudi (35) Penjajahan Belanda (1) Penjajahan Yahudi (1) Penjara Rotterdam (1) Penyelamatan Sejarah (1) peradaban Islam (1) Perang Aceh (1) Perang Afghanistan (1) Perang Arab Israel (1) Perang Badar (3) Perang Ekonomi (1) Perang Hunain (1) Perang Jawa (1) Perang Khaibar (1) Perang Khandaq (2) Perang Kore (1) Perang mu'tah (1) Perang Paregreg (1) Perang Salib (4) Perang Tabuk (1) Perang Uhud (2) Perdagangan rempah (1) Pergesekan Internal (1) Perguliran Waktu (1) permainan anak (2) Perniagaan (1) Persia (2) Persoalan sulit (1) pertanian modern (1) Pertempuran Rasulullah (1) Pertolongan Allah (3) perut sehat (1) pm Turki (1) POHON SAHABI (1) Portugal (1) Portugis (1) ppkm (1) Prabu Satmata (1) Prilaku Pemimpin (1) prokes (1) puasa (1) pupuk terbaik (1) purnawirawan Islam (1) Qarun (2) Quantum Jiwa (1) Raffles (1) Raja Islam (1) rakyat lapar (1) Rakyat terzalimi (1) Rasulullah (1) Rasulullah SAW (1) Rehat (437) Rekayasa Masa Depan (1) Republika (2) respon alam (1) Revolusi diri (1) Revolusi Sejarah (1) Revolusi Sosial (1) Rindu Rasulullah (1) Romawi (4) Rumah Semut (1) Ruqyah (1) Rustum (1) Saat Dihina (1) sahabat Nabi (1) Sahabat Rasulullah (1) SAHABI (1) satu (1) Sayyidah Musyfiqah (1) Sejarah (2) Sejarah Nabi (1) Sejarah Para Nabi dan Rasul (1) Sejarah Penguasa (1) selat Malaka (2) Seleksi Pejabat (1) Sengketa Hukum (1) Serah Nabawiyah (1) Seruan Jihad (3) shalahuddin al Ayubi (3) shalat (1) Shalat di dalam kuburannya (1) Shalawat Ibrahimiyah (1) Simpel Life (1) Sirah Nabawiyah (180) Sirah Para Nabi dan Rasul (3) Sirah Penguasa (204) Sirah Sahabat (124) Sirah Tabiin (42) Sirah Ulama (133) Siroh Sahabat (1) Sofyan Tsauri (1) Solusi Negara (1) Solusi Praktis (1) Sriwijaya Islam (3) Strategi Demonstrasi (1) Suara Hewan (1) Suara lembut (1) Sudah Nabawiyah (1) Sufi (1) sugesti diri (1) sultan Hamid 2 (1) sultan Islam (1) Sultan Mataram (3) Sultanah Aceh (1) Sunah Rasulullah (2) sunan giri (3) Sunan Gresi (1) Sunan Gunung Jati (1) Sunan Kalijaga (1) Sunan Kudus (2) Sunatullah Kekuasaan (1) Supranatural (1) Surakarta (1) Syariat Islam (18) Syeikh Abdul Qadir Jaelani (2) Syeikh Palimbani (3) Tak Ada Solusi (1) Takdir Umat Islam (1) Takwa (1) Takwa Keadilan (1) Tanda Hari Kiamat (1) Tasawuf (29) teknologi (2) tentang website (1) tentara (1) tentara Islam (1) Ternate (1) Thaharah (1) Thariqah (1) tidur (1) Titik kritis (1) Titik Kritis Kekayaan (1) Tragedi Sejarah (1) Turki (2) Turki Utsmani (2) Ukhuwah (1) Ulama Mekkah (3) Umar bin Abdul Aziz (5) Umar bin Khatab (3) Umar k Abdul Aziz (1) Ummu Salamah (1) Umpetan (1) Utsman bin Affan (2) veteran islam (1) Wabah (1) wafat Rasulullah (1) Waki bin Jarrah (1) Wali Allah (1) wali sanga (1) Walisanga (2) Walisongo (3) Wanita Pilihan (1) Wanita Utama (1) Warung Kelontong (1) Waspadai Ibadah (1) Wudhu (1) Yusuf Al Makasari (1) zaman kerajaan islam (1) Zulkarnain (1)