basmalah Pictures, Images and Photos
Our Islamic Story

Choose your Language

Daya Tempur Penjajah Israel Oleh: Nasrulloh Baksolahar  Dapatkah penjajah Israel bertempur dalam perang yang berkepanjangan? Ket...

Daya Tempur Penjajah Israel

Oleh: Nasrulloh Baksolahar 


Dapatkah penjajah Israel bertempur dalam perang yang berkepanjangan? Ketabahan rakyat Palestina ditegaskan dalam Al-Qur'an. Namun Al-Qur'an menjelaskan bahwa Yahudi terobsesi untuk hidup seribu tahun lagi dan yang paling mencintai atau loba terhadap dunia. Apa pengaruh sifat Yahudi ini terhadap jalannya pertempuran?

Dalam Al-Qur'an dijelaskan bahwa kemenangan pertempuran ditentukan oleh kesabaran, keteguhan, menjauhi prilaku melampaui batas, beristighfar dan memohon pertolongan Allah. Sebab, pemenang perang itu bukan siapa yang paling hebat melakukan kerusakan dan kerugian pada lawannya, tetapi pada ketahanan bertempur dalam situasi apa pun.

Ketahanan menanggung penderitaan. Kecepatan pulih kembali dan berkoordinasi membangun kekuatan yang tercabik-cabik. Keyakinan menang tanpa didukung sumber daya yang memadai. Inilah modal utama memenangkan pertempuran. Siapakah yang memiliki sifat ini? Hanya ada di rakyat Palestina.

Pasukan penjajah Israel yang balik dari medan perang, kebanyakan mengalami tekanan mental. Berarti butuh waktu lama untuk memulihkan kemampuan bertempurnya. Serangan drone penjajah Israel ke Gaza, 40 persennya dihancurkan oleh prajuritnya sendiri, karena ketakutan bahwa drone tersebut merupakan miliki perlawanan Palestina yang akan membunuhnya.

500.000 pasukan cadangan penjajah Israel tidak efektif mendukung pertempuran, karena lamanya kemampuan pemulihan mental trauma bertempur. Pasukan cadangan lebih banyak yang "beristirahat", buktinya penjajah Israel harus memanggil prajurit veteran yang usianya di atas 40-an.

Persoalan penjajah Israel bukan pada infrastruktur militernya, tetapi pada jiwa bertempur pasukannya. Bukankah semakin banyak orangtua dari prajurit penjajah Israel yang menolak anaknya untuk bertempur di Gaza? Bukankah kehebatan persenjataan paling canggih pun ditentukan oleh kemampuan orang yang mengoperasikannya?

Ingin hidup seribu tahun lagi dan loba terhadap dunia yang disebutkan oleh Al-Qur'an akan menjadi faktor kekalahan utama penjajah Israel . Kekalahan kecil yang dialami, berpengaruh sangat signifikan pada kemampuan bertempur prajurit penjajah Israel.

Kisah Lautan Dalam Al-Qur'an Oleh: Nasrulloh Baksolahar  Salah satu yang sering disebutkan dalam Al-Qur'an adalah lautan...

Kisah Lautan Dalam Al-Qur'an

Oleh: Nasrulloh Baksolahar 


Salah satu yang sering disebutkan dalam Al-Qur'an adalah lautan. Dengan rahmat Allah, lautan bisa menjadi sarana transportasi yang dapat mengangkut beban yang sangat berat dibandingkan moda transportasi lainnya, namun dengan teknologi sederhana dibandingkan pesawat terbang. Dapatkan pesawat terbang dan kendaraan darat mengangkut ratusan ton?

Bumi terkoneksi dengan sangat mudah karena ada lautan. Ribuan tahun sebelum masehi, hubungan erat antar benua karena adanya transportasi laut. Manusia tak perlu membangun infrastruktur yang kompleks untuk menjangkau pelosok dunia. Kisah Nabi Nuh sebuah awal jejak manusia manfaatkan lautan (air) sebagai moda transportasi.

Lautan menjadi penyelamat bagi Nabi Musa. Lautan terbelah menjadi jalan bagi pengikut Nabi Musa. Firaun dan pasukannya bergerak tersendat dengan halangan yang ada di dasar laut, sehingga tak bisa mengejar Nabi Musa. Pelaku genosida terhadap Ashabul Ukhdud pun mati tenggelam di lautan.

Kisah Nabi Sulaiman membongkar harta karun yang ada di lautan. Di dasar lautan memuat banyak harta karun, sehingga Nabi Sulaiman memerintahkan jin untuk mengambil harta karun di dasar lautan. Inggris pernah dianggap menjadi adi daya dunia karena menguasai lautan.

Makhluk apa yang hidup di lautan? Sebesar apa makhluk yang hidup di lautan? Kisah Nabi Yunus berkisah tentang hewan laut yang sangat besar sehingga mampu menelan manusia. Tidak itu saja, lautan telah menjadi saran transportasi umum. Juga, bagaimana penanganan perdana bagi seseorang yang selamat dari tenggelam di lautan.

Kisah kedurhakaan Bani Israel juga terjadi di lautan. Mereka mengakali perintah Allah yang melarang mengambil ikan di lautan pada hari sabtu dengan cara memasang jaring di hari Jumat dan mengambilnya di hari Ahad.

Tidak itu saja, Al-Qur'an menjelaskan keajaiban dua lautan, dimana air tawar dan asin tidak menyatu, seperti ada dinding di antara keduanya. Juga menggambar malapetaka di lautan, sehingga tangan sendiripun tidak bisa terlihat.

Saat malapetaka terjadi, semuanya bertaubat dan meneguhkan keimanannya. Saat kembali ke daratan, semuanya kafir kembali. Allah pun menegaskan, keselamatan manusia di lautan karena Kehendak-Nya.

Nasib Ilmuwan, Bagai Katak Dalam Tempurung  Oleh: Nasrulloh Baksolahar  Para ilmuwan ruang angkasa dan astronot mengembara di an...

Nasib Ilmuwan, Bagai Katak Dalam Tempurung 

Oleh: Nasrulloh Baksolahar 


Para ilmuwan ruang angkasa dan astronot mengembara di antariksa dengan mengembangkan teknologi super canggih. Mereka menemukan ruang angkasa yang tak bertepi dan sangat banyak rahasia yang tak terpecahkan. Beragam benda-benda di ruang angkasa diberi nama sesuai yang pertama kali melihatnya atau membuat teorinya.


Mengirimkan satelit, robot hingga manusia, memprediksi apakah pernah ada kehidupan di luar bumi? Bisakah membuat kehidupan di planet lain? Bisakah menambang kekayaan planet lain?  Hingga bisakah berlibur ke luar angkasa?

Dengan riset ke luar angkasa, teori kehancuran di bumi pun menjadi sangat logis. Bukan itu saja, tetapi juga kehancuran alam semesta. Ternyata bumi itu hanya debu di alam semesta. Ternyata galaksi bima sakti hanya setitik debu pula di alam semesta.

Hasil risetnya hanya melahirkan teori ilmu pengetahuan, kelak teori ini pun akan terbantahkan dengan data yang baru. Seperti itulah pergumulan ilmu. Hasil riset hanya bagaimana bisa menjadi bisnis atau kekayaan?   Atau sekedar mercusuar kehebatan atas bangsa lain.

Mengapa riset yang semakin luas hanya berujung pada akhir yang sama? Ilmu pengetahuan saja. Gelar akademik seperti profesor?  Berakhir pada membangun bisnis dan kekayaan? Mengapa tidak sampai menyentuh pada kesadaran ketuhanan?

Bukankah riset ilmuwan ruang angkasa seperti menjalani babak kecil awal perjalanan Miraj Rasulullah saw? Mengapa tak sedikitpun yang diraih seperti yang diraih Rasulullah saw saat Miraj?

Itulah jalan sesat yang tak tahu tujuan sesuatu. Muslimin memang belum  meneliti fenomena ruang angkasa, namun hasil riset mereka dimanfaatkan untuk menafsirkan ayat Al-Qur'an tentang langit, meneguhkan keimanan kepada Allah dan kelak dimanfaatkan untuk membangun peradaban. Ilmuwan Barat hanya kelelahan membuka hakikat sesuatu. Lelah dalam kebingungan dan pertanyaan. Namun Muslimin yang memanfaatkannya. Sungguh kasihan para ilmuwan Barat?

Membandingkan Perang di Era Rasulullah saw dan Perang Gaza Oleh: Nasrulloh Baksolahar Di perang Uhud pasukan Muslimin porak pora...


Membandingkan Perang di Era Rasulullah saw dan Perang Gaza

Oleh: Nasrulloh Baksolahar


Di perang Uhud pasukan Muslimin porak poranda. Banyak Sahabat mulia yang syahid seperti Hamzah bin Abdul Muthalib. Tersiar berita bahwa Rasulullah saw terbunuh. Musyrikin Quraisy berhasil menjepit Rasulullah saw dan para Sahabat di celah gunung Uhud. Apakah ini sebuah kekalahan?

Di perang Uhud, tak ada yang diperoleh oleh Musyrikin Quraisy. Tak mendapatkan harta rampasan perang. Tak bisa menawan satu pun Muslimin. Bahkan, Rasulullah saw memerintahkan para Sahabatnya untuk mengejar pasukan Musyrikin agar terus terdesak menuju Mekah.

Musyrikin Quraisy hanya bisa memporakporandakan pasukan Muslimin sesaat saja, tetapi tak bisa mencapai target pertempuran untuk membunuh Rasulullah saw. Begitupun di perang Khandak, hanya bisa mengepung Madinah saja, tetapi tak bisa menguasainya.

Gaza terkepung oleh penjajah Israel. Seluruh infrastruktur Gaza luluh lantah. Rakyat Palestina yang syahid 35.000 orang, belum yang luka-luka dam terkubur di bangunan. Berapa kerugiannya? Namun ahli militer justru mengatakan bahwa yang kalah itu penjajah Israel?

Seperti dalam perang Mu'tah, 3 panglima perang Muslimin syahid karena 250.000 Romawi berhadapan dengan 15.000 Muslimin. Siapakah yang kuat menahan gempuran pasukan terhebat Romawi saat itu? Namun walaupun Muslimin tak bisa mengalahkan Romawi, dapat menahan pasukan adi daya Romawi saat itu merupakan sebuah kemenangan.

Perang Uhud, Khandak dan Mu'tah memang tidak seperti perang Badar yang berhasil melumatkan Musyrikin Quraisy. Bahkan bisa dikatakan Muslimin agak terpojok, namun tidak dikalahkan. Situasinya ini melemahkan mental bertarung Musyrikin Quraisy, Yahudi, Munafikin dan seluruh kabilah Arab. Ini kemenangan secara diplomasi bagi Muslimin.

Begitupun bagi rakyat Palestina, kemampuannya menahan agresi penjajah Israel selama 7 bulan merupakan sebuah kemenangan nyata. Karena bisa menekan penjajah Israel di forum dan diplomasi Internasional. Masyarakat internasional pun berhasil menekan sekutu terdekatnya Amerika, Inggris dan Jerman untuk memikirkan ulang bantuan militer.

Banyak negara yang mendukung kemerdekaan Palestina, menjadi anggota penuh di PBB, memutuskan hubungan diplomasi,  perdagangan dan pengiriman pasokan peralatan militer serta desakan internal agar PM penjajah Israel mengundurkan diri merupakan pukulan telak bagi penjajah Israel dan kemenangan bagi Palestina.

Penjajah Israel mengklaim bisa menguasai Gaza Utara dan Tengah hanya tinggal menguasai Gaza Selatan. Kenyataannya perlawanan rakyat Palestina masih kuat di Gaza Utara dan Tengah. Rakyat Palestina pun berduyun-duyun memasuki Gaza Utara dan Tengah. Jadi adakah kemenangan bagi penjajah Israel?

Saat Allah dan Malaikat Bershalawat Untuk Manusia Di surat Al-Ahzab ayat 43, Allah bershalawat kepada manusia. Bukankah ini mome...

Saat Allah dan Malaikat Bershalawat Untuk Manusia


Di surat Al-Ahzab ayat 43, Allah bershalawat kepada manusia. Bukankah ini momentum luar biasa? Mengapa Allah bershalawat kepada manusia? Sebab, seorang mukim yang banyak berzikir  dan senantiasa menyucikan Allah di waktu pagi dan petang.

Di Tafsir Al-Azhar, Buya Hamka menjelaskan, menurut Imam Bukhari yang dimaksud dengan Allah bershalawat kepada hamba-Nya adalah pujian Allah terhadap hamba-hamba itu di hadapan malaikat. Ulama lain mengatakan, "Shalawat dari Allah kepada hamba-Nya ialah rahmat yang Allah turunkan."

Allah melimpahkan karunia kepada yang berdzikir karena hendak mengeluarkannya dari dalam gelap kepada yang terang. Dan Allah terhadap orang beriman adalah amat sangat Penyayang.

Buya Hamka mengatakan karunia Allah bukan semata berbentuk harta benda, emas dan perak, melainkan yang lebih tinggi dari benda. Yaitu, kemurnian jiwa dan kebersihan perjalanan hidup karena dapat perlindungan dari Allah swt.

Bila mendapatkan rezeki, rezekinya halal. Jika mendapatkan keturunan, keturunannya yang baik. Jika berumah tangga, rumah tangganya bahagia. Bila beristri atau suami, pasangannya shaleh dan shalehah.

Dikeluarkan dari kegelapan menuju terang benderang, artinya Allah akan memberikan dan membuka  jalan, ilham akan datang. Kalau wahyu tidak turun lagi, namun mubasysyirat akan datang juga, seperti yang Rasulullah saw jelaskan, dia akan diberi petunjuk oleh Allah dalam berbagai hal, mungkin juga di dalam mimpi.

Malaikat pun tak ketinggalan bershalawat untuk yang berdzikir berupa memohonkan ampun kepada yang beriman. Bukan saja untuk mereka, bahkan juga untuk ayah atau nenek moyang mereka, istri-istri mereka dan anak keturunan mereka yang shaleh.

Sumber:
Buya Hamka, Tafsir Al-Azhar jilid 7, GIP

Yang Diburu dan Dilakukan Manusia Oleh: Nasrulloh Baksolahar  Yang diburu dalam hidup ini hanya maaf, ampunan dan rahmat Allah. ...

Yang Diburu dan Dilakukan Manusia

Oleh: Nasrulloh Baksolahar 


Yang diburu dalam hidup ini hanya maaf, ampunan dan rahmat Allah. Adakah yang lebih berharga selain itu? Yang dilakukan dalam hidup ini hanya amal shaleh, sabar dan takwa. Adakah ikhtiar yang lebih hebat dari itu semua?

Pernak pernik perjalanan manusia dalam surat Al-Baqarah ditutup dengan permohonan maaf, ampunan dan rahmat Allah. Bukankah surat Al-Baqarah merupakan bimbingan dalam mengelola masyarakat, bisnis, perang dan negara? Bukankah surat Al-Baqarah diturunkan setelah Rasulullah saw di Madinah untuk membangun peradaban?

Dalam shalat, saat duduk di antara dua sujud, deretan utama yang diminta adalah maaf, ampunan dan rahmat Allah. Doa-doa yang dipanjatkan oleh para Nabi dan Rasul, paling banyak memuat permohonan maaf, ampunan dan rahmat Allah.

Doa-doa yang ditujukan bagi yang sudah wafat pun, agar dilimpahkan maaf, ampunan dan rahmat Allah. Bukankah Rasulullah saw pun masuk surga karena rahmat-Nya? Bukankah kebaikan di dunia dan akherat karena rahmat-Nya?

Bagaimana menjalani hidup ini? Bagaimana menjalani liku-liku hidup ini? Jangan pernah berhenti beramal kebaikan. Agar menjadi amal jariah. Agar menjadi tabungan. Apapun yang menimpa, teruslah berorientasi untuk membangun kebaikan.

Hidup ini berproses, tak tahu kapan sesuatu bisa diraih dan terwujud. Maka, dibutuhkan kesabaran. Membangun sesuatu tidak bisa langsung jadi. Sebab hanya Allah yang bisa, "Kun fayakun." Sabar sebuah kesadaran bahwa kita hanya seorang hamba.

Ingin beruntung? Bertakwalah. Jangan mengandalkan kekuatan dan sumber daya yang dimiliki. Hidup melelahkan dan energi terkuras habis karena mengandalkan diri. Bertakwalah, maka jalan kemudahan terpampang luas.

Rakyat Palestina Akan Kembali ke Tanah Airnya? Oleh: Nasrulloh Baksolahar  Banyak rakyat Palestina terusir dan terus diusir dari...

Rakyat Palestina Akan Kembali ke Tanah Airnya?

Oleh: Nasrulloh Baksolahar 


Banyak rakyat Palestina terusir dan terus diusir dari tanah airnya sejak 1948. Saat penjajah Israel bersama Inggris dan Amerika menduduki negri Palestina. Rakyat Palestina menjadi pengungsi di sejumlah negara. Bagaimana nasib mereka? Bisakah kembali ke negrinya?

Nabi Yusuf terusir dari ayahnya di Palestina. Persengkongkolan saudara-saudaranya untuk membunuhnya. Mereka memasukannya ke sumur. Ternyata ada kafilah yang lewat, lalu menjadikannya budak di Mesir. Bukankah Nabi Yusuf kembali kepada ayahnya?

Nabi Musa terusir dari Mesir. Para penguasa mengejarnya untuk dibunuh. Nabi Musa mengungsi ke Madyan. Setelah 10 tahun kembali ke Mesir. Begitupun dengan Nabi Isa yang hidupnya dalam pengembaraan karena hendak dibunuh oleh sekelompok Israel.

Saat Rasulullah saw menerima wahyu, paman Siti Khadijah yang ahlul kitab, menyampaikan bahwa yang datang ke Rasulullah saw adalah Jibril seperti yang datang kepada Nabi Musa. Kelak, Rasulullah saw akan diusir dan dimusuhi oleh kaumnya, lalu kembali ke Mekah.

Takdir terusir, itulah takdir para Nabi dan Rasul. Rakyat Palestina mengalami takdir yang sama. Takdir Rakyat Palestina menghadapi kekejaman penjajah Israel yang telah disebutkan dalam Al-Qur'an. Apakah rakyat Palestina bisa kembali ke tanah airnya?

Dalam surat Ibrahim ayat 13-14, Allah berfirman, "Orang-orang kafir berkata kepada rasul-rasul mereka, 'Kami sungguh-sungguh akan mengusir kamu dari negri kami." Lalu Allah mewahyukan kepada para Nabi, "Kami pasti akan membinasakan orang zalim itu. Dan, Kami pasti akan menempatkan kamu di negri-negri itu sesudah mereka."

Penjajah Israel telah mengusir rakyat Palestina dengan pencaplokan tanah, tembakan tank dan pesawat, rudal, bom, drone, dan ragam senjata yang bengis. Penjajah Israel telah mengambil rumah dan membangun pemukiman Yahudi untuk merampas tanah hingga membumi hanguskannya. Lembaga dunia yang mengurus pengungsi Palestina berusaha dikebiri sehingga bantuan kemanusiaan tidak bisa masuk ke Palestina. Apakah akan berhasil mengusir rakyat Palestina dari tanah airnya?

Allah telah berjanji kepada rakyat Palestina bahwa Allah yang akan menghancurkan kezaliman penjajah Israel dan mengembalikan tanah Palestina kepada rakyat Palestina. Mana yang lebih diyakini? Janji Allah atau kekejaman penjajah Israel yang didukung oleh negara adidaya beserta sekutunya?

Cari Artikel Ketik Lalu Enter

Artikel Lainnya

Indeks Artikel

!qNusantar3 (1) 1+6!zzSirah Ulama (1) Abdullah bin Nuh (1) Abu Bakar (3) Abu Hasan Asy Syadzali (2) Abu Hasan Asy Syadzali Saat Mesir Dikepung (1) Aceh (6) Adnan Menderes (2) Adu domba Yahudi (1) adzan (1) Agama (1) Agribisnis (1) Ahli Epidemiologi (1) Air hujan (1) Akhir Zaman (1) Al-Qur'an (230) alam (3) Alamiah Kedokteran (1) Ali bin Abi Thalib (1) Andalusia (1) Angka Binner (1) Angka dalam Al-Qur'an (1) Aqidah (1) Ar Narini (2) As Sinkili (2) Asbabulnuzul (1) Ashabul Kahfi (1) Aurangzeb alamgir (1) Bahasa Arab (1) Bani Israel (1) Banjar (1) Banten (1) Barat (1) Belanja (1) Berkah Musyawarah (1) Bermimpi Rasulullah saw (1) Bertanya (1) Bima (1) Biografi (1) BJ Habibie (1) budak jadi pemimpin (1) Buku Hamka (1) busana (1) Buya Hamka (50) Cerita kegagalan (1) Cina Islam (1) cinta (1) Covid 19 (1) Curhat doa (1) Dajjal (1) Dasar Kesehatan (1) Deli Serdang (1) Demak (3) Demam Tubuh (1) Demografi Umat Islam (1) Detik (1) Diktator (1) Diponegoro (2) Dirham (1) Doa (1) doa mendesain masa depan (1) doa wali Allah (1) dukun (1) Dunia Islam (1) Duplikasi Kebrilianan (1) energi kekuatan (1) Energi Takwa (1) Episentrum Perlawanan (1) filsafat (3) filsafat Islam (1) Filsafat Sejarah (1) Fir'aun (2) Firasat (1) Firaun (1) Gamal Abdul Naser (1) Gelombang dakwah (1) Gladiator (1) Gowa (1) grand desain tanah (1) Gua Secang (1) Haji (1) Haman (1) Hamka (3) Hasan Al Banna (7) Heraklius (4) Hidup Mudah (1) Hikayat (3) Hikayat Perang Sabil (2) https://www.literaturislam.com/ (1) Hukum Akhirat (1) hukum kesulitan (1) Hukum Pasti (1) Hukuman Allah (1) Ibadah obat (1) Ibnu Hajar Asqalani (1) Ibnu Khaldun (1) Ibnu Sina (1) Ibrahim (1) Ibrahim bin Adham (1) ide menulis (1) Ikhwanul Muslimin (1) ilmu (2) Ilmu Laduni (3) Ilmu Sejarah (1) Ilmu Sosial (1) Imam Al-Ghazali (2) imam Ghazali (1) Instropeksi diri (1) interpretasi sejarah (1) ISLAM (2) Islam Cina (1) Islam dalam Bahaya (2) Islam di India (1) Islam Nusantara (1) Islampobia (1) Istana Al-Hambra (1) Istana Penguasa (1) Istiqamah (1) Jalan Hidup (1) Jamuran (1) Jebakan Istana (1) Jendral Mc Arthu (1) Jibril (1) jihad (1) Jiwa Berkecamuk (1) Jiwa Mujahid (1) Jogyakarta (1) jordania (1) jurriyah Rasulullah (1) Kabinet Abu Bakar (1) Kajian (1) kambing (1) Karamah (1) Karya Besar (1) Karya Fenomenal (1) Kebebasan beragama (1) Kebohongan Pejabat (1) Kebohongan Yahudi (1) Kecerdasan (230) Kecerdasan Finansial (4) Kecerdasan Laduni (1) Kedok Keshalehan (1) Kejayaan Islam (1) Kejayaan Umat Islam (1) Kekalahan Intelektual (1) Kekhalifahan Islam (2) Kekhalifahan Turki Utsmani (1) Keluar Krisis (1) Kemiskinan Diri (1) Kepemimpinan (1) kerajaan Islam (1) kerajaan Islam di India (1) Kerajaan Sriwijaya (2) Kesehatan (1) Kesultanan Aceh (1) Kesultanan Nusantara (1) Ketuhanan Yang Maha Esa (1) Keturunan Rasulullah saw (1) Keunggulan ilmu (1) keunggulan teknologi (1) Kezaliman (2) KH Hasyim Ashari (1) Khaidir (2) Khalifatur Rasyidin (1) Kiamat (1) Kisah (1) Kisah Al Quran (1) kisah Al-Qur'an (1) Kisah Nabi (1) Kisah Nabi dan Rasul (1) Kisah Para Nabi (1) Kisah Para Nabi dan Rasul (338) kitab primbon (1) Koalisi Negara Ulama (1) Krisis Ekonomi (1) Kumis (1) Kumparan (1) Kurikulum Pemimpin (1) Laduni (1) lauhul mahfudz (1) lockdown (1) Logika (1) Luka darah (1) Luka hati (1) madrasah ramadhan (1) Madu dan Susu (1) Majapahi (1) Majapahit (4) Makkah (1) Malaka (1) Mandi (1) Matematika dalam Al-Qur'an (1) Maulana Ishaq (1) Maulana Malik Ibrahi (1) Melihat Wajah Allah (1) Memerdekakan Akal (1) Menaklukkan penguasa (1) Mendidik anak (1) mendidik Hawa Nafsu (1) Mendikbud (1) Menggenggam Dunia (1) menulis (1) Mesir (1) militer (1) militer Islam (1) Mimpi Rasulullah saw (1) Minangkabau (2) Mindset Dongeng (1) Muawiyah bin Abu Sofyan (1) Mufti Johor (1) muhammad al fatih (3) Muhammad bin Maslamah (1) Mukjizat Nabi Ismail (1) Musa (1) muslimah (1) musuh peradaban (1) Nabi Adam (69) Nabi Ayub (1) Nabi Daud (1) Nabi Ibrahim (3) Nabi Isa (2) nabi Isa. nabi ismail (1) Nabi Ismail (1) Nabi Khaidir (1) Nabi Khidir (1) Nabi Musa (15) Nabi Nuh (3) Nabi Sulaiman (1) Nabi Yunus (1) Nabi Yusuf (4) Namrudz (2) NKRI (1) nol (1) Nubuwah Rasulullah (4) Nurudin Zanky (1) Nusa Tenggara (1) Nusantara (210) Nusantara Tanpa Islam (1) obat cinta dunia (2) obat takut mati (1) Olahraga (6) Orang Lain baik (1) Orang tua guru (1) Padjadjaran (2) Palembang (1) Palestina (210) Pancasila (1) Pangeran Diponegoro (3) Pasai (2) Paspampres Rasulullah (1) Pembangun Peradaban (2) Pemecahan masalah (1) Pemerintah rapuh (1) Pemutarbalikan sejarah (1) Pengasingan (1) Pengelolaan Bisnis (1) Pengelolaan Hawa Nafsu (1) Pengobatan (1) pengobatan sederhana (1) Penguasa Adil (1) Penguasa Zalim (1) Penjajah Yahudi (35) Penjajahan Belanda (1) Penjajahan Yahudi (1) Penjara Rotterdam (1) Penyelamatan Sejarah (1) peradaban Islam (1) Perang Aceh (1) Perang Afghanistan (1) Perang Arab Israel (1) Perang Badar (3) Perang Ekonomi (1) Perang Hunain (1) Perang Jawa (1) Perang Khaibar (1) Perang Khandaq (2) Perang Kore (1) Perang mu'tah (1) Perang Paregreg (1) Perang Salib (4) Perang Tabuk (1) Perang Uhud (2) Perdagangan rempah (1) Pergesekan Internal (1) Perguliran Waktu (1) permainan anak (2) Perniagaan (1) Persia (2) Persoalan sulit (1) pertanian modern (1) Pertempuran Rasulullah (1) Pertolongan Allah (3) perut sehat (1) pm Turki (1) POHON SAHABI (1) Portugal (1) Portugis (1) ppkm (1) Prabu Satmata (1) Prilaku Pemimpin (1) prokes (1) puasa (1) pupuk terbaik (1) purnawirawan Islam (1) Qarun (2) Quantum Jiwa (1) Raffles (1) Raja Islam (1) rakyat lapar (1) Rakyat terzalimi (1) Rasulullah (1) Rasulullah SAW (1) Rehat (437) Rekayasa Masa Depan (1) Republika (2) respon alam (1) Revolusi diri (1) Revolusi Sejarah (1) Revolusi Sosial (1) Rindu Rasulullah (1) Romawi (4) Rumah Semut (1) Ruqyah (1) Rustum (1) Saat Dihina (1) sahabat Nabi (1) Sahabat Rasulullah (1) SAHABI (1) satu (1) Sayyidah Musyfiqah (1) Sejarah (2) Sejarah Nabi (1) Sejarah Para Nabi dan Rasul (1) Sejarah Penguasa (1) selat Malaka (2) Seleksi Pejabat (1) Sengketa Hukum (1) Serah Nabawiyah (1) Seruan Jihad (3) shalahuddin al Ayubi (3) shalat (1) Shalat di dalam kuburannya (1) Shalawat Ibrahimiyah (1) Simpel Life (1) Sirah Nabawiyah (176) Sirah Para Nabi dan Rasul (3) Sirah Penguasa (204) Sirah Sahabat (122) Sirah Tabiin (42) Sirah Ulama (125) Siroh Sahabat (1) Sofyan Tsauri (1) Solusi Negara (1) Solusi Praktis (1) Sriwijaya Islam (3) Strategi Demonstrasi (1) Suara Hewan (1) Suara lembut (1) Sudah Nabawiyah (1) Sufi (1) sugesti diri (1) sultan Hamid 2 (1) sultan Islam (1) Sultan Mataram (3) Sultanah Aceh (1) Sunah Rasulullah (2) sunan giri (3) Sunan Gresi (1) Sunan Gunung Jati (1) Sunan Kalijaga (1) Sunan Kudus (2) Sunatullah Kekuasaan (1) Supranatural (1) Surakarta (1) Syariat Islam (18) Syeikh Abdul Qadir Jaelani (2) Syeikh Palimbani (3) Tak Ada Solusi (1) Takdir Umat Islam (1) Takwa (1) Takwa Keadilan (1) Tanda Hari Kiamat (1) Tasawuf (29) teknologi (2) tentang website (1) tentara (1) tentara Islam (1) Ternate (1) Thaharah (1) Thariqah (1) tidur (1) Titik kritis (1) Titik Kritis Kekayaan (1) Tragedi Sejarah (1) Turki (2) Turki Utsmani (2) Ukhuwah (1) Ulama Mekkah (3) Umar bin Abdul Aziz (5) Umar bin Khatab (3) Umar k Abdul Aziz (1) Ummu Salamah (1) Umpetan (1) Utsman bin Affan (2) veteran islam (1) Wabah (1) wafat Rasulullah (1) Waki bin Jarrah (1) Wali Allah (1) wali sanga (1) Walisanga (2) Walisongo (3) Wanita Pilihan (1) Wanita Utama (1) Warung Kelontong (1) Waspadai Ibadah (1) Wudhu (1) Yusuf Al Makasari (1) zaman kerajaan islam (1) Zulkarnain (1)