basmalah Pictures, Images and Photos
Our Islamic Story

Choose your Language

Profil Mesut Ozil, Pemain Muslim Eropa yang Akrab di Telinga Indonesia Jakarta, CNN Indonesia -- Mesut Ozil kembali jadi buah bi...


Profil Mesut Ozil, Pemain Muslim Eropa yang Akrab di Telinga Indonesia

Jakarta, CNN Indonesia -- Mesut Ozil kembali jadi buah bibir lantaran bakal mengunjungi Indonesia. Berikut profil mantan pemain Real Madrid dan Arsenal tersebut.
Melalui akun Twitter pribadinya, Ozil mengabarkan bahwa dirinya sedang dalam perjalanan ke Jakarta. Ia sudah memiliki beberapa agenda kegiatan selama di Indonesia.

Sosok Ozil merupakan salah satu pemain sepak bola populer di Indonesia. Selain disukai karena kepiawaiannya mengolah si kulit bundar, penikmat sepak bola di Indonesia juga menggemari Ozil karena sikapnya di luar lapangan.

Viral Komentar Kotor Yeremia Rambitan Dikecam Netizen
Pemain kelahiran Gelsenkirchen, Jerman, 15 Oktober 1988 itu dikenal sebagai pribadi yang vokal terhadap isu kemanusiaan di luar lapangan hijau.

Ozil yang merupakan keturunan imigran Turki itu diketahui memiliki kedekatan personal dengan tanah air orangtuanya, Mustafa dan Gulizar Ozil.

Sudah berada di Jerman sejak lahir, Ozil mengawali karier sepakbolanya di klub lokal Gelsenkirchen saat dirinya berusia 17 tahun, kemudian pindah ke Rot-Weiss Essen.

Pada 2008, Ozil berhasil menembus skuad Werder Bremen. Di musim perdananya Ozil yang saat itu berusia 20 tahun berhasil mencuri perhatian dengan torehan tiga gol dan 15 assist.


Nama Ozil pun masuk ke dalam timnas Jerman untuk Piala Dunia 2010. Performanya yang apik selama di Piala Dunia Afrika Selatan membuat Real Madrid tertarik mendatangkannya.

Hasilnya, Ozil benar-benar merapat bersama Los Blancos pada di awal musim 2010/2011. Ia menjadi salah satu tumpuan Real Madrid bersama Cristiano Ronaldo selama tiga tahun.

Hingga pada 2013, kasak-kusuk kepergian Ozil menghasilkan kabar mengejutkan. Sebab, ia memutuskan pindah ke Arsenal dengan menandatangani kontrak berdurasi lima tahun.

Dengan nilai transfer 42,5 juta euro, ia menjadi pemain Jerman termahal pada masanya. Ia pun mendapat kepercayaan penuh dari Arsene Wenger sebagai playmaker dan beberapa kali mendapat tanggungjawab sebagai kapten.


Perjalanan Ozil terbilang panjang bersama The Gunners. Ia baru benar-benar hengkang dari London Utara pada awal 2021 karena berbagai persoalan.

Pihak klub Arsenal ditengarai tidak sepakat dengan sikap Ozil yang kerap mengunggah pernyataan di luar sepak bola. Ozil secara tegas memberi dukungan terhadap diskriminasi muslim Uighur di China.

Ozil juga sempat memamerkan kegiatannya bertemu dengan presiden Turki Recep Tayyip Erdogan. Saat Ozil menikah dengan mantan Miss Turki, Amine Gulse, Erdogan pun datang dan menjadi bahan perbincangan.


Tidak sejalannya visi Ozil dengan Arsenal membuat dirinya memilih hengkang ke Liga Turki Fenerbahce. Di sana, ia semakin bebas menggelorakan sikapnya seperti ketika menyampaikan dukungan terhadap Palestina.

Kedekatan Ozil dengan pemeluk Islam membuat dirinya mendapat simpati dari muslim di dunia tak terkecuali Indonesia.

Tak ayal, rencana kedatangan Ozil ke Indonesia mendapat reaksi positif dari penggemar sepak bola. Ia bahkan sengaja menulis dengan bahasa Indonesia ketika akan berangkat menggunakan pesawat menuju Indonesia.

Doa, Solusi Semua Persoalan  Oleh: Nasrulloh Baksolahar (Channel Yotube Dengerin Hati) Berdoa bukan untuk dikabulkan, tetapi ung...

Doa, Solusi Semua Persoalan 

Oleh: Nasrulloh Baksolahar
(Channel Yotube Dengerin Hati)

Berdoa bukan untuk dikabulkan, tetapi ungkapan seorang hamba kepada Allah. Allah Sang Pencipta juga Pemelihara. Allah Maha Mencukupi seluruh yang dibutuhkan hamba-Nya.

Seorang hamba takkan pernah kecewa dengan doanya. Takkan bosan atas penantian panjang akan doanya. Sebab, doa ungkapan penghambaan. Bisa berdoa saja sebuah anugerah luar biasa, sebab Allah masih mencatat sebagai hamba-Nya.

Para kekasih Allah justru mengandalkan kekuatan doa, bukan akal kecerdasannya. Menghadapi penguasa yang zalim, pengusaha yang serakah, cendikiawan menyesetkan, panglima yang kejam,  dihadapi dengan doa. Nabi Musa selalu berdoa dalam setiap momentum spesial.

Terperangkap di perut ikan paus di lautan. Terperangkap di sumur gurun pasir. Menghadapi kedurhakaan kaumnya hingga 950 tahun. Semuanya dihadapi dengan kelembutan doa. Doa sebuah kekuatan yang tak pernah terbaca oleh siapapun. Kekuatan yang hanya bermodal hati yang merintih dan berharap.

Tidak memiliki anak. Seluruh keluarga, kekayaan dan kesehatan tercabut. Konflik antar kerabat dan keturunan. Dihadapi dengan berdoa. Padahal fisik dan kekuatannya sudah musnah. Menyendiri di rumah dengan kelemahan tanpa teman. Semuanya terpecahkan dengan doa.

Krisis ekonomi. Penyimpangan dalam bertransaksi dan sosial. Dihadapi dengan berdoa. Doa sebuah konektivitas hati seorang hamba kepada Allah. Tanpa doa, manusia tak memiliki kekuatan jiwa, kebeningan hati, kesegaran akal dalam mensiasati liku-liku kehidupan.

Para kekasih Allah, selalu menunggu jawaban dari Allah dalam menyelesaikan persoalannya. Bila visi hidupnya Allah, maka Allah akan menjadi sahabat dalam seluruh liku-liku kehidupannya. Allah mengirimkan malaikat di samping, belakang dan depan untuk melindungi dan membisikan ilham, firasat, mimpi yang memuat rahmat Allah ke dalam hatinya.

Solusi Hidup dengan Mencontek Kehidupan Hewan Oleh: Nasrulloh Baksolahar (Channel Yotube Dengerin Hati) Para pendekar mengembang...

Solusi Hidup dengan Mencontek Kehidupan Hewan

Oleh: Nasrulloh Baksolahar
(Channel Yotube Dengerin Hati)

Para pendekar mengembangkan jurus pamungkasnya dengan mengadopsi gerakan hewan. Bisakah terus dikembangkan dalam membangun strategi menghadapi persoalan? Gerakan hewan hanya mengandalkan satu kelebihan yang ada pada dirinya. Dengan kelebihan itu mereka mengarungi kehidupan.

Bukalah novel persilatan Kiyai Naga Sosro dan Kiyai Sabuk Inten karangan MH Mintarja yang berlatar belakang kesultanan Demak. Seorang Senopati yang bernama Mahesa Jenar keluar dari Istana untuk mendapatkan pusaka raja yang hilang.

Dalam pengembaraannya, dia banyak bertarung dengan pendekar hitam yang sakti. Mereka memiliki jurus pamungkas dari gerakan hewan. Saat Mahesa Jenar kalah dalam sebuah pertarungan, dia memperhatikan pertarungan antara hewan. Dari pertarungan inilah Mahesa Jenar mengadopsi jurus baru, hingga dia menjadi pendekar tak terkalahkan.

Dalam dunia bisnis, buku Good to Great karangan Jim C Collins membedah ilmu manajemen dan leadership dengan filosof pertarungan antara Landak dan Serigala. Serigala sangat cerdik, cekatan dan super cepat, namun kalah dengan gerakan landak yang lambat.

Jim C Collins membandingkan perusahaan yang tumbuh dengan profit yang luar biasa dengan yang kinerjanya terus menurun. Yang terus tumbuh menggunakan strategi landak. Yang terus menurun menggunakan strategi serigala. Mengapa Bisa?

Landak bergerak fokus pada titik terhebatnya. Lambat dengan konsisten melakukan pembenahan. Dia memiliki strategi yang amat sederhana, dalam menghadapi serangan mendadak dan super cepat dari seekor serigala.

Serigala banyak bergerak cepat yang tak berguna. Banyak melakukan aksi dan strategi  yang sia-sia. Tak ada titik fokus. Akhirnya energinya terbuang tak berguna. Dalam setiap bidang kehidupan apa pun, kita bisa belajar dari gerakan hewan. Itulah perumpaan yang mudah dicerna oleh akal manusia.

Doa Nabi Ibrahim dan Zakaria untuk Anaknya Oleh: Nasrulloh Baksolahar (Channel Yotube Dengerin Hati) Doa Nabi Ibrahim dan Zakari...

Doa Nabi Ibrahim dan Zakaria untuk Anaknya

Oleh: Nasrulloh Baksolahar
(Channel Yotube Dengerin Hati)

Doa Nabi Ibrahim dan Zakaria untuk keturunannya diakhiri dengan kalimat, "Sesungguhnya Allah Maha Mendengar doa." "Sesungguhnya Allah Maha Mengabulkan doa." Mengapa doa yang lainnya lebih banyak, ditutup dengan "Sesungguhnya Allah Maha Pemberi."?

Nabi Ibrahim memohon agar keturunannya senantiasa dibimbing oleh risalah kenabian, diajar cara beribadah, menjadi yang berserah diri, diajarkan hikmah dan kitab serta negri yang ditempatinya berkah dan aman.

Nabi Ibrahim memohon agar keturunannya senantiasa menegakan shalat dan jiwanya senantiasa bersih. Nabi Ibrahim sangat detail menjelaskan karakter para keturunannya. Ini pun dilanjutkan oleh cucunya Nabi Yaqub saat berpesan kepada Nabi Yusuf dan saudaranya.

Nabi Ibrahim memohon agar keturunannya senantiasa menegakan shalat dan jiwanya senantiasa bersih. Nabi Ibrahim sangat detail menjelaskan karakter para keturunannya. Ini pun dilanjutkan oleh cucunya Nabi Yaqub saat berpesan kepada Nabi Yusuf dan saudaranya.

Tugas para Nabi untuk menyiapkan dan mendidik generasi. Dasar seluruh pendidikan dan perbaikan adalah tauhid. Mengenalkan pada pencipta-Nya. Mengimani yang gaib dan akhirat. Inilah daaar pembangunan jiwa.

Dasar pendidikan itu bukan berhitung dan membaca. Bukan ilmu pengetahuan dasar seperti matematika, komputer, pengetahuan alam dan sosial. Semua yang bersifat kognitif akan mudah diraih dengan sendirinya.

Manusia sering tersesat di ranah keyakinan dan mindset terhadap diri, alam, kehidupan, keimanan dan pencipta-Nya. Manusia sering tersesat pada manajemen diri dan kehidupan.

Hanya satu orang yang selamat dari seribu orang. Lebih banyak yang tersesat dari yang selamat tentang cara pandang terhadap diri, kehidupan dan Pencipta. Oleh sebab itulah doa tentang keturunan ditutup dengan bahwa Allah Maha Mendengar dan Mengabulkan doa.

Al-Qur’an Di Tangan Thomas Jefferson AL-Qur’an adalah kitab sudi agama Islam, sudah berada di tangan salah seorang pendiri AS, T...

Al-Qur’an Di Tangan Thomas Jefferson


AL-Qur’an adalah kitab sudi agama Islam, sudah berada di tangan salah seorang pendiri AS, Thomas Jefferson. Pengakuan Presiden Obama dalam berbagai kesempatan bahwa ia juga mengenal pertama kali Al-Qur’an dari Thomas Jefferson. Al- Qur’an itu kini tersimpan aman di Library of Congress, Washington DC. Al-Qur’an den­gan terjemahan Bahasa Inggeris milik Jef­ferson dibeli dari salahsatu toko di Duke of Gloucester Streetketika ia tengah menye­lesaikan studi hukumnya di The College of Willam and Mary. Al-Qur’an dan terjemah­an ini pernah menjadi buku the bestseller di masa itu, dan merupakan terjemahan terbaik Alquran dalam bahasa Inggris ketika itu.

Al-Qur’an di tangan Jefferson diberi Kata Pengantar oleh George Sale dengan sebuah pernyataan: “Lembaga-lembaga agama dan sipil negara-negara asing yang harus kita pelajari, salah satunya aadlah Muhammad, seseorang yang menciptakan hokum bagi orang-orang Arab, mendirikan suatu dinasti yang hanya kurang dari satu abad menyebar ke berbagai belahan dunia, melebihi apa yang telah dikerjakan kekaisaran Romawi.” George Sale juga seorang pengacara. Pengantar yang ia tulis dalam terjemahan tersebut menunjukkan penempatan Al-Qur’an sebagai pedoman hokum. Sebagaimana diuraikan di dalam artikel terdahulu, Al-Qur’an dan terjemahan bahasa Inggris itu memberikan inspirasi Thomas Jefferson dalam berbagai kesempatan.

Di antara pengaruh Al-Qur’an di tangan Thomas Jefferson, yang dikenal sebagai penulis dan ahli hukukm kondang, serta telah menyelesaikan sejumlah perundang-undangan mengenai toleransi beragama. Jeferson menyusun lebih dari 100 perundang-undangan untuk Negara Virginia antara tahun 1776-1779. Di antara yang paling membanggakan adalah nomor 82: Rancangan undang-undang untuk membangun kebebasan Beragama. “Tidak ada penganut Pagan amupun Mohamedan (muslim) maupun Yahudi yang harus dikecualikan dari hak-hak sipil persemakmuran tersebab agamanya, demikian kata komentator itu.

Jefferson juga pernah dikutip menyatakan: “Setelah kita mengusir Intoleransi agama dari negeri kita yang di bawahnya manusia begitu lama berdarah-darah dan menderita, kita belum mendapatkan sedikit pun (toleransi beragama) jika kita menyetujui intoleransi politik yang sama-sama dispotis, jahat, dan mampu dengan penganiayaan yang pahit dan berdarah-darah”. Pernyataan Jefferson ini menggambarkan kedalaman pemahaman terhadap isi dan kandungan Al-Qur’an. Adalah wajar jika pada masanya pernah juga diterpa isu sebagai calon Presiden yang beragama Islam.

Banyak sekali penulis memberikan komentar tentang keakraban Thomas Jefferson terhadap Al-Qur’an. Di antaranya Denise A. Spellberg, seorang guru besar sejarah dan kajian Arab di University of Texas at Austin, Amerika Serikat, menulis dalam bukunya yang berjudul: Thomas Jefferson’s Qur’an: Islam and the Founder (2013). Buku ini sudah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia dengan judul: Kontroversi al-Qur’an Thomas Jefferson, Penerbit Alvabet Jakarta, tahun 2014. Buku ini menghubungkan pengaruh Islam digali dari Al-Qur’an di dalam kebijakan AS, mulai dari penyusunan naskah Deklarasi Kemerdekaan AS, sampai pada peraturan perundang-undangan lainnya. Adalah tidak benar jika kita mengklaim AS sebagai sebuah negara yang samasekali bertentangan dengan Al-Qur’an. Subtansi ajaran Hak Asasi Manusia dan toleransi beragama, dan kesetaraan jender yang ada di dunia barat, menurut Prof. Yvonne Yazbeck Haddad, seorang gurubesar sejarah di Georgetown University, Washington DC, adalah merupakan kontribusi penting dari nilai Ajaran Islam.

NASARUDDIN UMAR

Guru Besar Ilmu Tafsir Fakultas Ushuluddin UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

 

Benarkah Jefferson Seorang Muslim? Nasaruddin Umar RM.id  Rakyat Merdeka - Menarik untuk diperhatikan apa yang pernah ditulis se...

Benarkah Jefferson Seorang Muslim?


Nasaruddin Umar

RM.id  Rakyat Merdeka - Menarik untuk diperhatikan apa yang pernah ditulis seorang penulis AS, Michael Rieger, bahwa ada dua Presiden AS pernah diisukan sebagai seorang muslim. Pertama ialah Presiden Thomas Jefferson dan Presiden Obama.

Yang pertama dituduh sebagai seorang muslim karena kedekatan dan ketertarikannya terhadap Al-Qur’an yang merupakan kitab suci Agama Islam (lihat artikel terdahulu tentang “Al-Qur’an di tangan Thomas Jefferson”.

Yang kedua karena genetic dan Barack Hossen Obama memiliki nasab atau silsilah yang bertalian dengan orang Islam. Ia sendiri pernah sekolah selama 3 tahun di SDN di Menteng konon teridentifikasi beragama Islam, karena keluarga ibunya memang keluarga besar muslim, meskipun ia pernah berkali-kali menyangkalnya.

Terlepas muslim atau tidaknya kedua tokoh AS ini, membuktikan bahwa Islam dan sedari awal berdirinya hingga saat ini selalu memiliki hubungan kedekatan.

Baik Jefferson maupun Obama kedua-duanya sering mengutip ayat di dalam mengemukakan argumentasi politik. Ini juga membuktikan bahwa kedua mantan Presiden AS ini akrab dengan kitab suci Al-Qur’an.

Perhatikan kebijakan Jefferson ketika merumuskan bentuk negaranya, mengatakan bahwa suatu waktu nanti Amerika bakal dipimpin oleh seorang muslim.

“Setelah kita mengusir intoleransi agama dari negeri kita yang di bawahnya manusia begitu lama berdarah-darah dan menderita, kita belum mendapatkan sedikit pun (toleransi beragama) jika kita menyetujui intoleransi politik yang sama-sama despotis, jahat, dan mampu dengan penganiayaan yang pahit dan berdarah-darah,” kata Jefferson ketika dilantik sebagai presiden ketiga AS, 4 Maret 1801.

Dalam melaksanakan diplomasi luar negeri, Jefferson terus melakukan komunikasi dan diplomasi dengan negara-negara muslim, terutama di masa Perang Barbary setelah menjabat sebagai presiden Amerika antara tahun 1801-1805.

Atas dukungan ril dari sejumlah negara muslim dan membuat Amerika menguasai beberapa daerah laut penting, maka ada peristiwa menarik yang dilakukan Jefferson, yaitu mengundang Duta Besar Tunisia pada sebuah jamuan makan malam di Gedung Putih, saat itu bertepatan dengan bulan puasa Ramadlan.

Perjamuan yang seharusnya diadakan pada pukul 15.30 diundur sampai tenggelamnya matahari untuk menghormati Duta Besar Tunisia yang beragama Islam dan sedang berpuasa.

Kebijakan Jefferson ini membuktikan ia memahami bagian dari ajaran Islam di mana seorang muslim tidak boleh berbuka puasa sebelum waktu magrib tiba. Dalam peristiwa lain, Jefferson saat menjadi Presiden AS ketiga, ia menjalin hubungan diplomatik khusus dengan Haji Abdul Rahman, Duta Besar Tunisia, yang mencapai kesepakatan Perjanjian Tripoli tentang kebijakan pelayaran kapal-kapal Amerika Serikat di laut Mediterania.

Tentu saja kedua belah pihak meraih keuntungan dagang dan ekonomi dengan Perjanjian Tripoli ini. Sama dengan Presiden Obama, dalam banyak pertemuan sering mengutip ayat Al-Qur’an.

Pidato paling monumental Obama di Universitas Cairo, Kamis, 4 Juni 2009 pukul 13.10 waktu Kairo, memukau dunia Islam. Ia dengan begitu lancar mengutip tiga ayat dengan cara pengupasan yang begitu cerdas.

Namun yang tak kalah menariknya ialah Obama empat kali menyebut secara khusus Indonesia di dalam pidato tersebut. Obama dapat dikatakan sebagai pemimpin AS pertama yang berani berbicara tentang Islam di depan ribuan umat Islam yang diliput secara langsung oleh media-media internasional.

Meskipun Jefferson dan Obama bukan muslim tetapi ia telah memberikan apresiasi positif terhadap agama, khususnya Islam. Keduanya juga seperti memiliki pemahaman lebih substansial tentang Islam. ***

Ujian Itu Bernama Manusia Oleh: Nasrulloh Baksolahar (Channel Yotube Dengerin Hati) Istri ujian bagi suami. Suami ujian bagi ist...

Ujian Itu Bernama Manusia

Oleh: Nasrulloh Baksolahar
(Channel Yotube Dengerin Hati)

Istri ujian bagi suami. Suami ujian bagi istri. Orang tua ujian bagi anaknya. Anak ujian bagi orang tuanya. Sesama anak, ujian bagi sebagian yang lainnya. Manusia merupakan ujian bagi manusia lainnya.

Mengapa manusia berbagai jenis karakter? Ada yang muslim, mukmin, pendosa, kafir, zalim, dan munafik. Mengapa dunia dipenuhi ragam agama, keyakinan dan pemikiran? Ragam suku bangsa? Semuanya ujian bagi sebagian yang lainnya.

Nabi Adam menghadapi ujian Siti Hawa yang tergoda dengan bisikan syetan. Juga menghadapi ujian anaknya yaitu Hasil dan Qabil. Nabi Nuh dan Luth pun sama. Ujiannya bukan saja umatnya tetapi juga keluarga terdekatnya yang tidak mengikuti jejak risalahnya.

Nabi Ibrahim, hingga usia senja, tak juga memiliki putra. Begitupun dengan Nabi Zakaria. Hingga akhirnya, Allah mengutus malaikat Jibril untuk menginformasikan tentang kehadiran anak untuk mereka. Perhatikan doa Nabi Ibrahim dan Zakaria, mereka memanjatkan doa yang sama.

Perhatikan doa-doa Nabi Ibrahim. Hampir seluruhnya doanya berkaitan soal putra dan keturunannya. Harapan terhadap putra dan keturunannya. Juga doa keberkahan bagi tanah  yang menjadi tempat tinggal keturunannya.

Iraq, Syam, Mesir dan Hijaz, itulah empat negri yang dijelajahi oleh Nabi Ibrahim. Empat negri ini menjadi barometer kejayaan dan kemunduran peradaban dunia. Dunia ini akan Kiamat saat Kabah, di Mekah Hijaz, dihancurkan oleh seseorang yang berasal dari Habasyah. Baitul Maqdis di Palestina menjadi tolak ukur kemanusiaannya manusia di kolong jagat ini.

Nabi Yakub menghadapi persoalan munculnya kedengkian di hati anak-anaknya. Nabi Ayub menghadapi ujian dengan kematian putra-putrinya. Rumah dan keluarga adalah wahana ujian Allah yang terdekat. Tuntaskan dengan metode Nabi Adam, "Ya Allah, sesungguhnya saya telah menzalimi diri sendiri." Bukan metode Syetan yang berkata, "Saya lebih baik dari kalian."

Cari Artikel Ketik Lalu Enter

Artikel Lainnya

Indeks Artikel

!qNusantar3 (1) 1+6!zzSirah Ulama (1) Abdullah bin Nuh (1) Abu Bakar (3) Abu Hasan Asy Syadzali (2) Abu Hasan Asy Syadzali Saat Mesir Dikepung (1) Aceh (6) Adnan Menderes (2) Adu domba Yahudi (1) adzan (1) Agama (1) Agribisnis (1) Ahli Epidemiologi (1) Air hujan (1) Akhir Zaman (1) Al-Qur'an (230) alam (3) Alamiah Kedokteran (1) Ali bin Abi Thalib (1) Andalusia (1) Angka Binner (1) Angka dalam Al-Qur'an (1) Aqidah (1) Ar Narini (2) As Sinkili (2) Asbabulnuzul (1) Ashabul Kahfi (1) Aurangzeb alamgir (1) Bahasa Arab (1) Bani Israel (1) Banjar (1) Banten (1) Barat (1) Belanja (1) Berkah Musyawarah (1) Bermimpi Rasulullah saw (1) Bertanya (1) Bima (1) Biografi (1) BJ Habibie (1) budak jadi pemimpin (1) Buku Hamka (1) busana (1) Buya Hamka (50) Cerita kegagalan (1) Cina Islam (1) cinta (1) Covid 19 (1) Curhat doa (1) Dajjal (1) Dasar Kesehatan (1) Deli Serdang (1) Demak (3) Demam Tubuh (1) Demografi Umat Islam (1) Detik (1) Diktator (1) Diponegoro (2) Dirham (1) Doa (1) doa mendesain masa depan (1) doa wali Allah (1) dukun (1) Dunia Islam (1) Duplikasi Kebrilianan (1) energi kekuatan (1) Energi Takwa (1) Episentrum Perlawanan (1) filsafat (3) filsafat Islam (1) Filsafat Sejarah (1) Fir'aun (2) Firasat (1) Firaun (1) Gamal Abdul Naser (1) Gelombang dakwah (1) Gladiator (1) Gowa (1) grand desain tanah (1) Gua Secang (1) Haji (1) Haman (1) Hamka (3) Hasan Al Banna (7) Heraklius (4) Hidup Mudah (1) Hikayat (3) Hikayat Perang Sabil (2) https://www.literaturislam.com/ (1) Hukum Akhirat (1) hukum kesulitan (1) Hukum Pasti (1) Hukuman Allah (1) Ibadah obat (1) Ibnu Hajar Asqalani (1) Ibnu Khaldun (1) Ibnu Sina (1) Ibrahim (1) Ibrahim bin Adham (1) ide menulis (1) Ikhwanul Muslimin (1) ilmu (2) Ilmu Laduni (3) Ilmu Sejarah (1) Ilmu Sosial (1) Imam Al-Ghazali (2) imam Ghazali (1) Instropeksi diri (1) interpretasi sejarah (1) ISLAM (2) Islam Cina (1) Islam dalam Bahaya (2) Islam di India (1) Islam Nusantara (1) Islampobia (1) Istana Al-Hambra (1) Istana Penguasa (1) Istiqamah (1) Jalan Hidup (1) Jamuran (1) Jebakan Istana (1) Jendral Mc Arthu (1) Jibril (1) jihad (1) Jiwa Berkecamuk (1) Jiwa Mujahid (1) Jogyakarta (1) jordania (1) jurriyah Rasulullah (1) Kabinet Abu Bakar (1) Kajian (1) kambing (1) Karamah (1) Karya Besar (1) Karya Fenomenal (1) Kebebasan beragama (1) Kebohongan Pejabat (1) Kebohongan Yahudi (1) Kecerdasan (230) Kecerdasan Finansial (4) Kecerdasan Laduni (1) Kedok Keshalehan (1) Kejayaan Islam (1) Kejayaan Umat Islam (1) Kekalahan Intelektual (1) Kekhalifahan Islam (2) Kekhalifahan Turki Utsmani (1) Keluar Krisis (1) Kemiskinan Diri (1) Kepemimpinan (1) kerajaan Islam (1) kerajaan Islam di India (1) Kerajaan Sriwijaya (2) Kesehatan (1) Kesultanan Aceh (1) Kesultanan Nusantara (1) Ketuhanan Yang Maha Esa (1) Keturunan Rasulullah saw (1) Keunggulan ilmu (1) keunggulan teknologi (1) Kezaliman (2) KH Hasyim Ashari (1) Khaidir (2) Khalifatur Rasyidin (1) Kiamat (1) Kisah (1) Kisah Al Quran (1) kisah Al-Qur'an (1) Kisah Nabi (1) Kisah Nabi dan Rasul (1) Kisah Para Nabi (1) Kisah Para Nabi dan Rasul (338) kitab primbon (1) Koalisi Negara Ulama (1) Krisis Ekonomi (1) Kumis (1) Kumparan (1) Kurikulum Pemimpin (1) Laduni (1) lauhul mahfudz (1) lockdown (1) Logika (1) Luka darah (1) Luka hati (1) madrasah ramadhan (1) Madu dan Susu (1) Majapahi (1) Majapahit (4) Makkah (1) Malaka (1) Mandi (1) Matematika dalam Al-Qur'an (1) Maulana Ishaq (1) Maulana Malik Ibrahi (1) Melihat Wajah Allah (1) Memerdekakan Akal (1) Menaklukkan penguasa (1) Mendidik anak (1) mendidik Hawa Nafsu (1) Mendikbud (1) Menggenggam Dunia (1) menulis (1) Mesir (1) militer (1) militer Islam (1) Mimpi Rasulullah saw (1) Minangkabau (2) Mindset Dongeng (1) Muawiyah bin Abu Sofyan (1) Mufti Johor (1) muhammad al fatih (3) Muhammad bin Maslamah (1) Mukjizat Nabi Ismail (1) Musa (1) muslimah (1) musuh peradaban (1) Nabi Adam (69) Nabi Ayub (1) Nabi Daud (1) Nabi Ibrahim (3) Nabi Isa (2) nabi Isa. nabi ismail (1) Nabi Ismail (1) Nabi Khaidir (1) Nabi Khidir (1) Nabi Musa (15) Nabi Nuh (3) Nabi Sulaiman (1) Nabi Yunus (1) Nabi Yusuf (4) Namrudz (2) NKRI (1) nol (1) Nubuwah Rasulullah (4) Nurudin Zanky (1) Nusa Tenggara (1) Nusantara (210) Nusantara Tanpa Islam (1) obat cinta dunia (2) obat takut mati (1) Olahraga (6) Orang Lain baik (1) Orang tua guru (1) Padjadjaran (2) Palembang (1) Palestina (210) Pancasila (1) Pangeran Diponegoro (3) Pasai (2) Paspampres Rasulullah (1) Pembangun Peradaban (2) Pemecahan masalah (1) Pemerintah rapuh (1) Pemutarbalikan sejarah (1) Pengasingan (1) Pengelolaan Bisnis (1) Pengelolaan Hawa Nafsu (1) Pengobatan (1) pengobatan sederhana (1) Penguasa Adil (1) Penguasa Zalim (1) Penjajah Yahudi (35) Penjajahan Belanda (1) Penjajahan Yahudi (1) Penjara Rotterdam (1) Penyelamatan Sejarah (1) peradaban Islam (1) Perang Aceh (1) Perang Afghanistan (1) Perang Arab Israel (1) Perang Badar (3) Perang Ekonomi (1) Perang Hunain (1) Perang Jawa (1) Perang Khaibar (1) Perang Khandaq (2) Perang Kore (1) Perang mu'tah (1) Perang Paregreg (1) Perang Salib (4) Perang Tabuk (1) Perang Uhud (2) Perdagangan rempah (1) Pergesekan Internal (1) Perguliran Waktu (1) permainan anak (2) Perniagaan (1) Persia (2) Persoalan sulit (1) pertanian modern (1) Pertempuran Rasulullah (1) Pertolongan Allah (3) perut sehat (1) pm Turki (1) POHON SAHABI (1) Portugal (1) Portugis (1) ppkm (1) Prabu Satmata (1) Prilaku Pemimpin (1) prokes (1) puasa (1) pupuk terbaik (1) purnawirawan Islam (1) Qarun (2) Quantum Jiwa (1) Raffles (1) Raja Islam (1) rakyat lapar (1) Rakyat terzalimi (1) Rasulullah (1) Rasulullah SAW (1) Rehat (437) Rekayasa Masa Depan (1) Republika (2) respon alam (1) Revolusi diri (1) Revolusi Sejarah (1) Revolusi Sosial (1) Rindu Rasulullah (1) Romawi (4) Rumah Semut (1) Ruqyah (1) Rustum (1) Saat Dihina (1) sahabat Nabi (1) Sahabat Rasulullah (1) SAHABI (1) satu (1) Sayyidah Musyfiqah (1) Sejarah (2) Sejarah Nabi (1) Sejarah Para Nabi dan Rasul (1) Sejarah Penguasa (1) selat Malaka (2) Seleksi Pejabat (1) Sengketa Hukum (1) Serah Nabawiyah (1) Seruan Jihad (3) shalahuddin al Ayubi (3) shalat (1) Shalat di dalam kuburannya (1) Shalawat Ibrahimiyah (1) Simpel Life (1) Sirah Nabawiyah (177) Sirah Para Nabi dan Rasul (3) Sirah Penguasa (204) Sirah Sahabat (122) Sirah Tabiin (42) Sirah Ulama (125) Siroh Sahabat (1) Sofyan Tsauri (1) Solusi Negara (1) Solusi Praktis (1) Sriwijaya Islam (3) Strategi Demonstrasi (1) Suara Hewan (1) Suara lembut (1) Sudah Nabawiyah (1) Sufi (1) sugesti diri (1) sultan Hamid 2 (1) sultan Islam (1) Sultan Mataram (3) Sultanah Aceh (1) Sunah Rasulullah (2) sunan giri (3) Sunan Gresi (1) Sunan Gunung Jati (1) Sunan Kalijaga (1) Sunan Kudus (2) Sunatullah Kekuasaan (1) Supranatural (1) Surakarta (1) Syariat Islam (18) Syeikh Abdul Qadir Jaelani (2) Syeikh Palimbani (3) Tak Ada Solusi (1) Takdir Umat Islam (1) Takwa (1) Takwa Keadilan (1) Tanda Hari Kiamat (1) Tasawuf (29) teknologi (2) tentang website (1) tentara (1) tentara Islam (1) Ternate (1) Thaharah (1) Thariqah (1) tidur (1) Titik kritis (1) Titik Kritis Kekayaan (1) Tragedi Sejarah (1) Turki (2) Turki Utsmani (2) Ukhuwah (1) Ulama Mekkah (3) Umar bin Abdul Aziz (5) Umar bin Khatab (3) Umar k Abdul Aziz (1) Ummu Salamah (1) Umpetan (1) Utsman bin Affan (2) veteran islam (1) Wabah (1) wafat Rasulullah (1) Waki bin Jarrah (1) Wali Allah (1) wali sanga (1) Walisanga (2) Walisongo (3) Wanita Pilihan (1) Wanita Utama (1) Warung Kelontong (1) Waspadai Ibadah (1) Wudhu (1) Yusuf Al Makasari (1) zaman kerajaan islam (1) Zulkarnain (1)