basmalah Pictures, Images and Photos
Our Islamic Story

Choose your Language

Traveler, Para Penjelajah Muslim Legendaris “Dialah yang menjadikan bumi untuk kamu yang mudah dijelajahi, maka jelajahilah di s...

Traveler, Para Penjelajah Muslim Legendaris


“Dialah yang menjadikan bumi untuk kamu yang mudah dijelajahi, maka jelajahilah di segala penjurunya dan makanlah sebagian dari rezeki-Nya. Dan hanya kepada-Nyalah kamu (kembali setelah) dibangkitkan.” Demikian firman Allah SWT dalam Surah Al-Mulk ayat 15. Kiranya bukan kebetulan pula marak penjelajah ternama dari kalangan umat Islam. Berikut diantaranya.

Sa'ad bin Abi Waqqash (596-644 M)


Sahabat sekaligus paman Rasululullah ini merupakan Muslim pertama yang memimpin rombongan mencapai daratan Cina sekaligus pembawa Islam ke negeri Tirai Bambu. Ia bertolak ke negeri tersebut diutus Khalifah Utsman bin Affan guna menemui Kaisar Yong Hui pada 651 masehi.

Kunjungan diplomasi tersebut, menurut sebagian sejarawan, merupakan upaya mengamankan penguasaan Muslim atas Kekaisaran Persia yang baru saja ditunjukkan. Hingga saat ini, umat Islam di Cina, khususnya dari suku Hui memberikan penghormatan yang teramat tinggi pada dirinya.

Ahmad ibn Fadhlan (877-960 M)

Ibn Fadhlan diutus khalifah Abbasiah, al-Muqtadir untuk menjelajahi Eropa hingga ke wilayah Sungai Volga di wilayah Rusia saat ini. Di lokasi tersebut, Ibn Fadhlan menuturkan dalam catatan perjalannya menemui suku yang ia sebut dengan nama Rus. Belakangan, deskripsi Ibn Fadhlan tentang suku itu lebih cocok dengan ciri-ciri bangsa Viking dari Skandinavia yang saat itu tengah berdagang jauh dari kampung halaman.

Artinya, catatan Ibn Fadhlan adalah yang paling tua soal adat istiadat dan kebiasaan bangsa Viking. Tradisi Viking menguburkan kerabat yang wafat dengan melabuhkan dan memanah perahu hingga terbakar bersama jenazah berlandaskan catatan itu.

Berdasarkan kisah nyata itu, ia diperankan aktor kondang Antonio Banderas dalam film fiksi "The 13th Warrior". Video Game Assasin Creed Valhalla yang berlatar Skandinavia juga mengabadikan kunjungan seorang Muslim ke Bangsa Viking.

Abu Hasan Al Masudi (896-956 M)

Penjelajah dan geografer kelahiran Baghdad ini dijuluki "Herodatus dari Arab" karena deskripsi mendalam hasil perjalanannya. Ia mengunjungi Afrika Timur, Timur Tengah, Persia, Rusia, India, dan Cina. Dari catatannya, ia juga diduga telah mengunjungi wilayah Eropa Barat mencapai Inggris dan Prancis.

Ibn Battuta (1304-1368 M)

Pengelana asal Maroko ini bisa dibilang penjelajah Muslim paling ternama. Mimpinya diterbangkan oleh burung raksasa sewaktu remaja semacam jadi pertanda soal perjalannya yang akan mencapai wilayah-wilayah paling jauh dari kampung halamannya.

Bermula dari perjalanan untuk menunaikan ibadah haji, tokoh abad ke-14 itu kemudian menghabiskan 30 tahun menempuh 120 ribu kilometer memgunjungi wilayah 44 negara modern, menjelajahi Afrika, Timur Tengah, India, dan Asia Tenggara dan menuliskan perjalanannya dalam mahakaryanya Rihlah. Daqri keterangannya, kita mengetahui bahwa pada saat itu umat Islam di Sumatra telah menjalankan Islam sesuai mazhab Imam Syafii.

Laksamana Ceng Ho (1371-1433 M)

Ceng Ho alias Zeng He, seorang Muslim asal Yunnan, Cina. Ia direnggut dari tanah kelahirannya namun berhasil merangsek ke jajaran petinggi Dinasti Yuan yang saat itu menguasai Cina.

Pada 1405, ia ditunjuk Kaisar Yongle memimpin 300 kapal dan 3.000 pelaut menjelajahi Afrika, Timur Tengah, India, hingga Nusantara. Tujuan perjalanan itu merupakan misi diplomatik untuk menunjukkan kejayaan Dinasti Yuan ke penjuru-penjuru dunia.

Perjalannya pada abad ke-14 itu meninggalkan kesan mendalam dan jadi catatan legendaris di berbagai negara. Terbukti, sejumlah masjid dibangun dengan namanya di berbagai tempat.

Ahmad ibn Majid (1432-1500)

Berjulukan "Singa Lautan" dan "Pangeran Laut", Ibn Majid adalah navigator laut paling unggul di zamannya. Ia lahir di Julfar yang saat ini masuk wilayah Uni Emirat Arab. Ia sudah pandai menavigasi perjalanan laut pada usia 17 tahun.

Karyanya tentang navigasi laut yang demikian mendalam tentang pelayaran jadi rujukan para pelaut di zamannya. Salah satu yang menggunakan diyakini adalah pelaut Portugal, Vasco da Gama. Atas kehebatannya di lautan, nama Ibn Majid diabadikan jadi salah satu kapal angkasa dalam serial TV populer Star Trek.

Sumber:
https://rihlah.republika.co.id/posts/41006/traveler-ayo-kenali-para-penjelajah-muslim-legendaris

Satu Frekwensi Dengan Alam Oleh: Nasrulloh Baksolahar (Channel Youtube Dengerin Hati) Bertani dan berkebun di tempat  yang jauh ...

Satu Frekwensi Dengan Alam

Oleh: Nasrulloh Baksolahar
(Channel Youtube Dengerin Hati)


Bertani dan berkebun di tempat  yang jauh dari hiruk-pikuk keramaian kota. Bertani dan berkebun di kaki gunung dan pinggiran hutan. Alam memang ayat-ayat Allah yang mengajarkan ketauhidan. Memahami alam sebuah methodelogi memahami Al-Qur'an dan menguak goresan Lauhul Mahfudz.

Allah swt memperkenalkan Sifat-Nya melalui gambaran Alam. Menunjukkan keagungan, kemuliaan, keperkasaan dan Asmaulhusna-Nya  melalui alam. Itulah sebab, berinteraksi dengan alam sebuah proses menaiki tangga Makrifat. Sebuah tangga tertinggi dari semua ilmu dan ibadah.

Dari alam, terkuaklah bagaimana Allah membagikan rahmat, karunia dan rezeki-Nya.  Tumbuhan tak bisa bergerak, namun dapat hidup, tumbuh dan berbuah. Engkuk binatang gendut, berwarna putih,  yang hidup di dalam tanah dan tak bisa bergerak pun, bisa hidup dan berkembang biak. Allah telah memberikan rahmat-Nya dengan cara yang berbeda-beda. Allah Maha Mengetahui tempat tinggal dan tempat makannya setiap makhluk.

Alam itu bukti kemukijzatan Al-Qur'an. Yang tertuang di Al-Qur'an tentang alam, seperti itulah kenyataannya. Hasil pengamatan dan penyelidikan tentang alam akan selaras dengan firman-Nya. Maka ambillah Al-Qur'an dalam pengelolaan alam, bertani dan berkebun.

Alam memiliki jiwa. Bagaimana memahami jiwa alam? Bagaimana mendapatkan dukungan dari alam? Bagaimana mendapatkan pelayanan dari alam? Bagaimana agar alam mengeluarkan seluruh kekayaannya tanpa eksploitasi?

Alam itu senantiasa berdzikir dan bertasbih. Maka ikutilah kebiasaannya. Alam itu senantiasa tunduk dan patuh kepada Allah, maka membersamai dan kongkowlah dengan mentaati Allah. Alam itu tidak pernah berkhianat dan bermaksiat pada Allah, maka perbanyaklah beristighfar.

Menjadi satu frekwensi dengan alam. Menyatu dan bersahabat dengan alam, bukan pergi ke gunung dan hutan.  Peduli dengan alam bukan hanya sekedar menanam pepohonan. Yang terpenting, ikutilah karakter alam yang tertulis dalam Al-Qur'an lalu membersamainya dengan arahan Al-Qur'an dalam berinteraksi dengan alam.

Yang Paling Sering Dilecehkan Manusia Oleh: Nasrulloh Baksolahar (Channel Youtube Dengerin Hati) Apa yang paling sering dilupaka...

Yang Paling Sering Dilecehkan Manusia

Oleh: Nasrulloh Baksolahar
(Channel Youtube Dengerin Hati)

Apa yang paling sering dilupakan manusia? Apa yang paling sering dilecehkan manusia? Perhatikan apa yang paling sering diseru oleh para Nabi dan Rasul. Perhatikan apa yang paling sering diingatkan dalam Al-Qur'an. Jawabnya, Allah swt yang paling sering dilupakan dan dilecehkan manusia.

Oleh manusia, Allah disebut memiliki anak. Allah disebut memiliki keluarga. Manusia lebih memilih malaikat, syetan, manusia, akal, benda, hawa nafsu dan dirinya sebagai Tuhan. Manusia selalu berupaya mencari dan menciptakan tandingan-tandingan selain Allah.

Setiap yang didapatkan oleh manusia, selalu menyebutkan kecerdasan dan ikhtiarnya sebagai sumber sebab musabab. Dengan akalnya, manusia "mengusir" Allah dalam pengelolaan kehidupan dan jagat raya. Setiap kesulitan yang dialami, disebutkan sebagai takdir Allah, bukan akibat kerusakan dirinya.

Dalam setiap kisah, peristiwa, gejala alam, perumpamaan dan hukum dalam Al-Qur'an, selalu disebutkan sifat Asmaulhusna-Nya Allah, agar manusia selalu mengkoneksikan segala sesuatu dengan kasih sayang Allah. Namun manusia tetap terus melalaikan Allah dalam semua sepak terjangnya.

Dalam setiap peristiwa dan tindakan, para Nabi dan Rasul selalu mengajarkan doa, agar manusia selalu mengkoneksikan semua hal kepada Allah. Namun manusia tetap fokus kepada kehebatannya. Padahal kehebatannya merupakan pemberian Allah, dimana manusia memang diciptakan sebagai makhluk terbaik dari semua makhluk.

Bila manusia melecehkan Allah, Allah tetap Maha Mulia dan Perkasa. Bila manusia merendahkan Allah, Allah tetap Maha Tinggi. Bila manusia tak menghiraukan Allah sebenarnya manusia sedang mencuek dan menghinakan dirinya, karena manusia bodoh terhadap apa yang bermanfaat bagi dirinya sendiri.

Yang paling berjasa, memang yang paling sering dilupakan dan dihinakan. Yang paling peduli dan perhatian, memang yang paling tak dipedulikan. Inilah gambaran kesempurnaan Allah yang tak membutuhkan sekutu dan sesuatu. Allah Maha Berdiri Sendiri. Bagi manusia,  Inilah ujian keikhlasan.

Perguliran Peradaban dan Zaman Oleh: Nasrulloh Baksolahar (Channel Youtube Dengerin Hati) Zaman terus bergulir. Lihatlah peradab...

Perguliran Peradaban dan Zaman

Oleh: Nasrulloh Baksolahar
(Channel Youtube Dengerin Hati)

Zaman terus bergulir. Lihatlah peradaban dunia yang silih berganti memimpin. Yunani menguasai peradaban, disusul Romawi dan Persia. Lalu semuanya runtuh. Sebelumnya peradaban Babilonia dan Mesir. Takkan abadi apa pun peradabannya. Ada yang hilang abadi. Ada yang melemah lalu bangkit kembali.

Hanya Islam yang terus bertahan. Yang lainnya, datang lalu lenyap. Seperti sabda Rasulullah saw, bahwa Romawi dan Persia akan lenyap. Sejak Nabi Adam hingga Kiamat, Islam akan terus ada. Namun takdir kelemahan dan kejayaan tetap berlaku dan bergulir pada umat Islam.

Rasulullah saw pernah bersabda bahwa Umat Islam seperti air hujan. Selalu bermunculan generasi terbaik . Sebab itu pula, Umat Islam pasca Sahabat Rasulullah saw di akhir zaman,  dipanggil sebagai saudaranya Rasulullah saw. Umat Islam sebagai penyeimbang dan melemahkan kemungkaran yang terjadi di jagat  raya.

Islam pernah mengalami musibah sejarah di Andalusia, Perang Salib di Syam, serbuan Mongol di Irak. Namun sifatnya sementara. Mereka terpukul kembali.  Pasca Andalusia, Umat Islam justru menyebar massif di Nusantara. Saat Portugis dan Spanyol datang ke Nusantara, mereka menghadapi lawan yang sama saat menguasai Andalusia.

Penguasa peradaban seperti datang dan perginya manusia. Kekuasaan dan kekayaan seperti usianya manusia. Masa anak, remaja, dewasa dan tua. Seperti Sabda Rasulullah saw saat menjelaskan sejarah manusia bahwa mereka berkuasa sesuai waktu yang ditentukan Allah. Seperti firman Allah dalam Al-Qur'an, bahwa kaum pengganti akan menikmati sesuatu sesuai waktu yang telah ditetapkan.

Lihatlah tumbuhan, ada yang usia panennya 4 bulan, setahun, 3 tahun, 5 tahun hingga puluhan tahun. Pohon kayu yang kokoh bila dibiarkan pun akan rapuh dengan sendirinya. Setiap peradaban memiliki waktu pertumbuhan, panen dan kematiannya sendiri. Semuanya ada waktu yang telah ditentukan Allah.

Semuanya melewati siklus hidup yang sama. Semuanya memasuki gerbang kematian yang sama. Jadi apa yang harus difokuskan dalam kehidupan ini? Allah meninggikan dan merendahkan sesuatu hanya sebagai ujian. Apa yang dibanggakan? Apa yang diburu? Apa yang dicintai? Apa yang membuatnya resah?

Intropeksi diri di Dunia Oleh: Nasrulloh Baksolahar (Channel Youtube Dengerin Hati) Allah mengetahui isi hati. Allah mengetahui ...

Intropeksi diri di Dunia

Oleh: Nasrulloh Baksolahar
(Channel Youtube Dengerin Hati)

Allah mengetahui isi hati. Allah mengetahui semua lintasan hati dan pikiran. Maka perhatikan, muhasabahi, dan timbanglah semua yang melintas di dalam hati dan akal. Inilah esensi dasar dan awal perbaikan diri.

Allah mengetahui yang disembunyikan dan yang ditampilkan oleh manusia. Allah mengetahui yang ghaib dan yang nyata. Allah mengetahui yang kecil dan yang besar. Allah mengetahui apa yang terjadi di langit dan bumi serta apa yang ada dikeduanya. Tak ada yang tersembunyi. Semua super jelas bagi Allah.

Allah mengetahui semut hitam, di atas batu hitam di malam yang pekat. Allah mengetahui setiap daun yang berguguran. Allah mengetahui semua buah yang keluar dari kelopak bunganya. Semuanya tercatat dalam Lauhul Mahfudz.

Ihsan, senantiasa melihat Allah atau seolah-olah dilihat Allah. Merasakan pengawasan Allah, berawal dari kesadaran dan pemahaman ini. Malu kepada Allah terlahir dari kesadaran dan pemahaman ini. Seorang ulama gemar menuntut ilmu karena malu bila dilihat Allah sedang menganggur tanpa ada kegiatan yang bermanfaat.

Bila merasa terus dijaga oleh Yang Maha Perkasa, apakah ada lagi yang ditakuti? Bila terus dijaga oleh Yang Maha Kaya, apakah ada lagi yang dikhawatirkan? Bila terus dijaga oleh Yang Maha Pengasih dan Penyayang, apakah masih ada yang perlu dicemaskan? Bila terus diawasi oleh yang Maha Adil dan Bijaksana, apakah masih ada prasangka buruk terhadap kehidupan?

Segeralah menghisab dan mengadili diri, saat ada lintasan dan besitan hati. Segeralah menghakimi diri, saat ada bisikan yang hendak mempengaruhi hati. Itulah cara memperingan penghisaban Allah. Itulah cara memperpendek waktu penghisaban di akhirat nanti.

Allah mengetahui yang naik ke langit dan yang turun ke bumi. Allah mengetahui pembicaraan rahasia. Semuanya terbuka dan jelas di sisi Allah, mengapa tak juga mengakui semua kecacatan diri?


Memahami Jiwa, Hanya Psikolog? Oleh: Nasrulloh Baksolahar (Channel Youtube Dengerin Hati) Allah Maha Mengetahui tentang hati kit...

Memahami Jiwa, Hanya Psikolog?

Oleh: Nasrulloh Baksolahar
(Channel Youtube Dengerin Hati)

Allah Maha Mengetahui tentang hati kita. Allah Maha Mengetahui tentang diri kita daripada diri kita sendiri. Bagaimana mengelola diri? Bagaimana mengelola hati? Ikutilah wahyu Allah dan Sunnah Rasulullah saw. Semudah itu mengelola diri dan kehidupan.

Tak perlu menjadi psikolog untuk mengetahui hakikat dan pernak pernik jiwa. Cukup membaca dan memahami berbagai  karakter dan interaksi manusia terhadap dirinya, kehidupannya dan pandangannya terhadap akhirat yang tertera pada Al-Qur'an dan Sunnah Rasulullah saw. Itulah ilmu final tentang jiwa dan kecenderungan manusia.

Para psikolog dan ilmuwan pun masih memerlukan bimbingan dan mencari jalan kebenaran tentang jiwa manusia. Mengapa mereka dijadikan referensi final dan tunggal? Kuncinya, yang lebih mengetahui manusia itu Allah bukan manusia itu sendiri.

Bila belajar kejiwaan, carilah mereka yang referensinya Al-Qur'an dan Sunnah Rasulullah saw, bukan akal. Karena akal tak bisa membaca dan memahaminya dirinya sendiri. Bila mengetahui, hanya sebatas wilayah terbatas dan sempit sesuai yang diberikan Allah saja. Itulah kemurahan Allah pada mereka yang menuhankan akal.

Bila belajar kejiwaan, carilah mereka yang referensinya Al-Qur'an dan Sunnah Rasulullah saw, bukan akal. Karena akal tak bisa membaca dan memahaminya dirinya sendiri. Bila mengetahui, hanya sebatas wilayah terbatas dan sempit sesuai yang diberikan Allah saja. Itulah kemurahan Allah pada mereka yang menuhankan akal.

Apa yang merusak jiwa? Karakter seperti apa yang merusak jiwa?  Pahamilah sepak terjang dan karakter kafirin, musyrikin, munafikin dan zalimin. Apa yang ada pada mereka akan merusak dirinya sendiri. Perhatikan karakter mereka yang diazab Allah, itulah karakter yang merusak jiwa mereka sendiri.

Merusak jiwanya, namun tetap merasa telah dan terus berbuat baik bagi jiwanya. Jiwa yang seperti ini sampai kapanpun tak bisa diperbaiki oleh siapapun, bahkan oleh para Nabi dan Rasul sekalipun. Hanya satu cara untuk memperbaiki keadaannya, menghilangkannya dari permukaan bumi.

Cobalah kaji kembali, apa penyebab sebuah kapal tenggelam di lautan? Pesawat jatuh? Sebuah kaum dan negara tiba-tiba dikuasai oleh negara lain? Hilang perannya dalam peradaban? Penyebabnya, kerusakan jiwa yang sudah melembaga dan terstruktur.

Rahmat Allah di Dunia Oleh: Nasrulloh Baksolahar (Channel Youtube Dengerin Hati) Berapa lama tinggal di dunia? Di akhirat nanti,...

Rahmat Allah di Dunia

Oleh: Nasrulloh Baksolahar
(Channel Youtube Dengerin Hati)

Berapa lama tinggal di dunia? Di akhirat nanti, ada yang menjawab satu atau setengah hari saja. Namun Allah menjawab hanya sebentar saja. Rentang waktunya seperti orang yang berkenalan pada siang hari saja. Betapa sangat singkatnya.

Penciptaan alam semesta hanya 6 hari saja. Bagaimana dengan umur manusia? Padahal menurut ilmuwan, proses penciptaan alam semesta memerlukan waktu milyaran tahun. Rentang waktu membaca seluruh kisah dari penciptaan Nabi Adam hingga Rasulullah saw di Al-Qur'an hanya butuh beberapa jam saja. Itulah waktu dan peristiwa utama yang bernilai di sisi Allah.

Cobalah berimajinasi, peristiwa akhirat benar-benar terjadi sekarang juga. Seolah saat ini tengah menghadapi peristiwa akhirat yang diabadikan oleh Al-Qur'an. Al-Qur'an itu buku panduan berbagai peristiwa pasca kematian. Persiapannya hanya di kehidupan dunia ini saja.

Bacalah semua penyesalan yang dilontarkan manusia. Bacalah semua harapan yang disampaikan manusia kepada Allah. Bacalah semua perselisihan diantara mereka yang menyekutukan Allah dan tak mengikuti syariat-Nya. Bacalah semua bentuk ketakutan yang mengepungnya. Itulah ragam peristiwa yang pasti dialami.

Waktu sebentar di dunia, tapi bisa menikmati keabadian kebahagiaan di akhirat. Itulah rahmat Allah. Lelahnya sebentar. Perjuangannya sesaat. Pengorbanannya ringan.  Ujiannya sesuai kemampuan manusia. Inilah rahmat Allah di kehidupan dunia.

Hanya butuh kesabaran sesaat. Hanya butuh bangkit kembali setelah jatuh. Hanya butuh penyerahan diri dan ketaatan sebentar. Lalu Allah akan mengampuni, menghapus kesalahan dan memperbaiki amal yang penuh kecacatan. Inilah rahmat Allah di kehidupan dunia.

Manusia bagaikan raja di alam semesta. Dilayani oleh jagat raya. Didoakan oleh seluruh makhluk. Malaikat yang mengelilingi Arsy memohon ampun untuk mukmin, keluarganya, keturunannya dan orang tuanya. Allah membuka pintu taubat sebelum kematian tiba. Allah melibatkan pahala kebaikan. Baru niat pun sudah dicatat kebaikan.

Bila semua rahmat Allah di kehidupan dunia tak bisa memperberat amal kebaikannya, maka sangat layaknya bila Allah memperlakukan sesuai amalnya, memasukkan keabadian siksaan neraka. Karena jiwanya sudah sangat parah. Waktu sesaat yang dipenuhi rahmat Allah tetapi tak juga bisa menolongnya. Inilah seburuknya manusia.

Cari Artikel Ketik Lalu Enter

Artikel Lainnya

Indeks Artikel

!qNusantar3 (1) 1+6!zzSirah Ulama (1) Abdullah bin Nuh (1) Abu Bakar (3) Abu Hasan Asy Syadzali (2) Abu Hasan Asy Syadzali Saat Mesir Dikepung (1) Aceh (6) Adnan Menderes (2) Adu domba Yahudi (1) adzan (1) Agama (1) Agribisnis (1) Ahli Epidemiologi (1) Air hujan (1) Akhir Zaman (1) Al-Qur'an (230) alam (3) Alamiah Kedokteran (1) Ali bin Abi Thalib (1) Andalusia (1) Angka Binner (1) Angka dalam Al-Qur'an (1) Aqidah (1) Ar Narini (2) As Sinkili (2) Asbabulnuzul (1) Ashabul Kahfi (1) Aurangzeb alamgir (1) Bahasa Arab (1) Bani Israel (1) Banjar (1) Banten (1) Barat (1) Belanja (1) Berkah Musyawarah (1) Bermimpi Rasulullah saw (1) Bertanya (1) Bima (1) Biografi (1) BJ Habibie (1) budak jadi pemimpin (1) Buku Hamka (1) busana (1) Buya Hamka (50) Cerita kegagalan (1) Cina Islam (1) cinta (1) Covid 19 (1) Curhat doa (1) Dajjal (1) Dasar Kesehatan (1) Deli Serdang (1) Demak (3) Demam Tubuh (1) Demografi Umat Islam (1) Detik (1) Diktator (1) Diponegoro (2) Dirham (1) Doa (1) doa mendesain masa depan (1) doa wali Allah (1) dukun (1) Dunia Islam (1) Duplikasi Kebrilianan (1) energi kekuatan (1) Energi Takwa (1) Episentrum Perlawanan (1) filsafat (3) filsafat Islam (1) Filsafat Sejarah (1) Fir'aun (2) Firasat (1) Firaun (1) Gamal Abdul Naser (1) Gelombang dakwah (1) Gladiator (1) Gowa (1) grand desain tanah (1) Gua Secang (1) Haji (1) Haman (1) Hamka (3) Hasan Al Banna (7) Heraklius (4) Hidup Mudah (1) Hikayat (3) Hikayat Perang Sabil (2) https://www.literaturislam.com/ (1) Hukum Akhirat (1) hukum kesulitan (1) Hukum Pasti (1) Hukuman Allah (1) Ibadah obat (1) Ibnu Hajar Asqalani (1) Ibnu Khaldun (1) Ibnu Sina (1) Ibrahim (1) Ibrahim bin Adham (1) ide menulis (1) Ikhwanul Muslimin (1) ilmu (2) Ilmu Laduni (3) Ilmu Sejarah (1) Ilmu Sosial (1) Imam Al-Ghazali (2) imam Ghazali (1) Instropeksi diri (1) interpretasi sejarah (1) ISLAM (2) Islam Cina (1) Islam dalam Bahaya (2) Islam di India (1) Islam Nusantara (1) Islampobia (1) Istana Al-Hambra (1) Istana Penguasa (1) Istiqamah (1) Jalan Hidup (1) Jamuran (1) Jebakan Istana (1) Jendral Mc Arthu (1) Jibril (1) jihad (1) Jiwa Berkecamuk (1) Jiwa Mujahid (1) Jogyakarta (1) jordania (1) jurriyah Rasulullah (1) Kabinet Abu Bakar (1) Kajian (1) kambing (1) Karamah (1) Karya Besar (1) Karya Fenomenal (1) Kebebasan beragama (1) Kebohongan Pejabat (1) Kebohongan Yahudi (1) Kecerdasan (230) Kecerdasan Finansial (4) Kecerdasan Laduni (1) Kedok Keshalehan (1) Kejayaan Islam (1) Kejayaan Umat Islam (1) Kekalahan Intelektual (1) Kekhalifahan Islam (2) Kekhalifahan Turki Utsmani (1) Keluar Krisis (1) Kemiskinan Diri (1) Kepemimpinan (1) kerajaan Islam (1) kerajaan Islam di India (1) Kerajaan Sriwijaya (2) Kesehatan (1) Kesultanan Aceh (1) Kesultanan Nusantara (1) Ketuhanan Yang Maha Esa (1) Keturunan Rasulullah saw (1) Keunggulan ilmu (1) keunggulan teknologi (1) Kezaliman (2) KH Hasyim Ashari (1) Khaidir (2) Khalifatur Rasyidin (1) Kiamat (1) Kisah (1) Kisah Al Quran (1) kisah Al-Qur'an (1) Kisah Nabi (1) Kisah Nabi dan Rasul (1) Kisah Para Nabi (1) Kisah Para Nabi dan Rasul (338) kitab primbon (1) Koalisi Negara Ulama (1) Krisis Ekonomi (1) Kumis (1) Kumparan (1) Kurikulum Pemimpin (1) Laduni (1) lauhul mahfudz (1) lockdown (1) Logika (1) Luka darah (1) Luka hati (1) madrasah ramadhan (1) Madu dan Susu (1) Majapahi (1) Majapahit (4) Makkah (1) Malaka (1) Mandi (1) Matematika dalam Al-Qur'an (1) Maulana Ishaq (1) Maulana Malik Ibrahi (1) Melihat Wajah Allah (1) Memerdekakan Akal (1) Menaklukkan penguasa (1) Mendidik anak (1) mendidik Hawa Nafsu (1) Mendikbud (1) Menggenggam Dunia (1) menulis (1) Mesir (1) militer (1) militer Islam (1) Mimpi Rasulullah saw (1) Minangkabau (2) Mindset Dongeng (1) Muawiyah bin Abu Sofyan (1) Mufti Johor (1) muhammad al fatih (3) Muhammad bin Maslamah (1) Mukjizat Nabi Ismail (1) Musa (1) muslimah (1) musuh peradaban (1) Nabi Adam (69) Nabi Ayub (1) Nabi Daud (1) Nabi Ibrahim (3) Nabi Isa (2) nabi Isa. nabi ismail (1) Nabi Ismail (1) Nabi Khaidir (1) Nabi Khidir (1) Nabi Musa (15) Nabi Nuh (3) Nabi Sulaiman (1) Nabi Yunus (1) Nabi Yusuf (4) Namrudz (2) NKRI (1) nol (1) Nubuwah Rasulullah (4) Nurudin Zanky (1) Nusa Tenggara (1) Nusantara (210) Nusantara Tanpa Islam (1) obat cinta dunia (2) obat takut mati (1) Olahraga (6) Orang Lain baik (1) Orang tua guru (1) Padjadjaran (2) Palembang (1) Palestina (210) Pancasila (1) Pangeran Diponegoro (3) Pasai (2) Paspampres Rasulullah (1) Pembangun Peradaban (2) Pemecahan masalah (1) Pemerintah rapuh (1) Pemutarbalikan sejarah (1) Pengasingan (1) Pengelolaan Bisnis (1) Pengelolaan Hawa Nafsu (1) Pengobatan (1) pengobatan sederhana (1) Penguasa Adil (1) Penguasa Zalim (1) Penjajah Yahudi (35) Penjajahan Belanda (1) Penjajahan Yahudi (1) Penjara Rotterdam (1) Penyelamatan Sejarah (1) peradaban Islam (1) Perang Aceh (1) Perang Afghanistan (1) Perang Arab Israel (1) Perang Badar (3) Perang Ekonomi (1) Perang Hunain (1) Perang Jawa (1) Perang Khaibar (1) Perang Khandaq (2) Perang Kore (1) Perang mu'tah (1) Perang Paregreg (1) Perang Salib (4) Perang Tabuk (1) Perang Uhud (2) Perdagangan rempah (1) Pergesekan Internal (1) Perguliran Waktu (1) permainan anak (2) Perniagaan (1) Persia (2) Persoalan sulit (1) pertanian modern (1) Pertempuran Rasulullah (1) Pertolongan Allah (3) perut sehat (1) pm Turki (1) POHON SAHABI (1) Portugal (1) Portugis (1) ppkm (1) Prabu Satmata (1) Prilaku Pemimpin (1) prokes (1) puasa (1) pupuk terbaik (1) purnawirawan Islam (1) Qarun (2) Quantum Jiwa (1) Raffles (1) Raja Islam (1) rakyat lapar (1) Rakyat terzalimi (1) Rasulullah (1) Rasulullah SAW (1) Rehat (437) Rekayasa Masa Depan (1) Republika (2) respon alam (1) Revolusi diri (1) Revolusi Sejarah (1) Revolusi Sosial (1) Rindu Rasulullah (1) Romawi (4) Rumah Semut (1) Ruqyah (1) Rustum (1) Saat Dihina (1) sahabat Nabi (1) Sahabat Rasulullah (1) SAHABI (1) satu (1) Sayyidah Musyfiqah (1) Sejarah (2) Sejarah Nabi (1) Sejarah Para Nabi dan Rasul (1) Sejarah Penguasa (1) selat Malaka (2) Seleksi Pejabat (1) Sengketa Hukum (1) Serah Nabawiyah (1) Seruan Jihad (3) shalahuddin al Ayubi (3) shalat (1) Shalat di dalam kuburannya (1) Shalawat Ibrahimiyah (1) Simpel Life (1) Sirah Nabawiyah (176) Sirah Para Nabi dan Rasul (3) Sirah Penguasa (204) Sirah Sahabat (122) Sirah Tabiin (42) Sirah Ulama (125) Siroh Sahabat (1) Sofyan Tsauri (1) Solusi Negara (1) Solusi Praktis (1) Sriwijaya Islam (3) Strategi Demonstrasi (1) Suara Hewan (1) Suara lembut (1) Sudah Nabawiyah (1) Sufi (1) sugesti diri (1) sultan Hamid 2 (1) sultan Islam (1) Sultan Mataram (3) Sultanah Aceh (1) Sunah Rasulullah (2) sunan giri (3) Sunan Gresi (1) Sunan Gunung Jati (1) Sunan Kalijaga (1) Sunan Kudus (2) Sunatullah Kekuasaan (1) Supranatural (1) Surakarta (1) Syariat Islam (18) Syeikh Abdul Qadir Jaelani (2) Syeikh Palimbani (3) Tak Ada Solusi (1) Takdir Umat Islam (1) Takwa (1) Takwa Keadilan (1) Tanda Hari Kiamat (1) Tasawuf (29) teknologi (2) tentang website (1) tentara (1) tentara Islam (1) Ternate (1) Thaharah (1) Thariqah (1) tidur (1) Titik kritis (1) Titik Kritis Kekayaan (1) Tragedi Sejarah (1) Turki (2) Turki Utsmani (2) Ukhuwah (1) Ulama Mekkah (3) Umar bin Abdul Aziz (5) Umar bin Khatab (3) Umar k Abdul Aziz (1) Ummu Salamah (1) Umpetan (1) Utsman bin Affan (2) veteran islam (1) Wabah (1) wafat Rasulullah (1) Waki bin Jarrah (1) Wali Allah (1) wali sanga (1) Walisanga (2) Walisongo (3) Wanita Pilihan (1) Wanita Utama (1) Warung Kelontong (1) Waspadai Ibadah (1) Wudhu (1) Yusuf Al Makasari (1) zaman kerajaan islam (1) Zulkarnain (1)