basmalah Pictures, Images and Photos
Our Islamic Story

Choose your Language

Turki Utsmani Pernah Memberikan Bantuan Kemanusiaan Kepada Amerika Hubungan Ottoman dan Amerika Serikat berawal pada akhir abad ...


Turki Utsmani Pernah Memberikan Bantuan Kemanusiaan Kepada Amerika


Hubungan Ottoman dan Amerika Serikat berawal pada akhir abad ke-18. Kedutaan dan konsulat didirikan di kedua negara sebagai perkembangan hubungan lebih lanjut di berbagai bidang.

Walaupun jarak antara kedua negara terpaut jauh, sebuah kebakaran besar yang terjadi di AS membuat kedua negara bahu-membahu bekerjasama.

Fatma Ürekli, kepala Departemen Sejarah di Universitas Mimar Sinan, menjelaskan bantuan antara kedua negara berdasarkan dokumen dalam bukunya berjudul "Belgelerle 1889/1894 Afetlerinde Osmanlı-amerika Yardımlaşmaları" (Gotong Royong Ottoman Amerika, berdasarkan dokumen Bencana 1889/1894).

Pada tahun 1889, sebuah banjir terjadi di Johnstown, sebuah pemukiman di Pennsylvania barat daya di AS. Setelah hujan deras, sebuah bendungan roboh dan kota itu terendam. Lebih dari 1.600 rumah hancur dan 5.000 orang meninggal dunia. Kebakaran terjadi setelah banjir sehingga meningkatkan dampak bencana. Peristiwa ini menjadi bencana besar pertama yang dihadapi oleh Palang Merah Amerika.

Ketika peristiwa bencana ini teriadi, Sultan Ottoman Abdülhamid II memanggil Oscar Straus, duta besar Amerika untuk Kekaisaran Ottoman, dan memberinya 1.000 USD untuk dibelanjakan bagi para korban banjir. Kekaisaran Ottoman yang pertama membantu Amerika sebelum negara-negara lain.

Bantuan untuk korban kebakaran
Musim panas tahun 1894 cukup kering di AS. Pada bulan Juli 1894, kebakaran besar hutan di sekitar pemukiman Pierce dan Phillips di negara bagian Wisconsin bermula. Sekitar 100.000 lahan hutan dan 400 rumah habis terbakar. Dua puluh orang tewas. Kota Phillips yang dihuni oleh 2.500 orang benar-benar hancur dalam kobaran api.  Kota itu kemudian dibangun kembali dan sebuah monumen untuk mengenang bencana itu didirikan di sepanjang Danau Duroy.

Pada bulan September, kebakaran hutan besar terjadi di negara bagian Minnesota. Sekitar 200.000 keping hutan Pine County terbakar bersama dengan kota-kota Mission Creek, Brook Park, Sandstone, Miller, Partridge, Poke Gama dan Hinckley. Lebih dari 400 orang tewas. Duta Utsmani untuk Washington mengirim telegraf ke Istanbul dan melaporkan bahwa jika Kekaisaran Ottoman mengirimkan bantuan 100 lira kepada para korban kebakaran Amerika, (bantuan) itu akan diterima dengan murah hati oleh publik Amerika. Usulan duta besar Turki untuk Washington disampaikan kepada Sultan Abdülhamid II. Sultan dengan baik hati menerima tawaran itu dan menaikkan jumlah bantuan itu menjadi 300 lira. Bantuan itu dikirim kepada korban kebakaran Amerika melalui duta Turki. Bantuan Ottoman ini ditulis di surat kabar Amerika dengan judul "Sultan Turki mengirimkan 300 lira ke Minnesota dan Wisconsin."

https://turkinesia.net/index.php/2020/04/11/sultan-ottoman-abdul-hamid-ii-pernah-kirim-bantuan-kemanusiaan-untuk-amerika/

Tuntasnya Ijtihad Ali-Siti Aisyah-Muawiyah di Perang Jamal dan Siffin  Oleh: Nasrulloh Baksolahar (Channel Youtube Dengerin Hati...

Tuntasnya Ijtihad Ali-Siti Aisyah-Muawiyah di Perang Jamal dan Siffin 

Oleh: Nasrulloh Baksolahar
(Channel Youtube Dengerin Hati)


Pelajari pergesekan-pergesekan antar Sahabat, Tabiin,  penguasa dan ulama di dunia Islam. Apa yang terjadi pada mereka? Semua soal ijtihad. Bukankah benar atau salah berijtihad meraih kebaikan di sisi Allah?

Pergesekan sejarah jangan menciptakan golongan dan aliran baru, atau meneruskan tradisi pengelompokan dan penggolongan masa lalu.

Jangan sebab mendukung Ali, Hasan, Husein dan Ahlulbait, terbentuklah Syiah. Ketika kecewa dengan Ali dibuatlah kelompok Khawarij. Apakah akan seperti ini terus?

Hidup di era yang semakin terbuka, namun pemikirannya masih terkotak-kotak dan dikendalikan oleh masa lalu. Bukan untuk ini menyelami sejarah

Ali bin Abi Thalib dengan Siti Aisyah, bagaimana akhirnya? Terpecah belahkah? Diobati seluruh pasukan Siti Aisyah. Dikawalnya hingga ke rumah.

Ali bin Abi Thalib dengan Muawiyah bin Abu Sofyan. Bagaimana akhirnya? Perundingan damai. Tak ada hujatan antara mereka.

Ketika Ammar bin Yasir gugur, tersadarlah Muawiyah bin Abu Sofyan, dipihak mana dia sesungguhnya. Pertikaian pun reda.

Di era yang penuh fitnah, beberapa Sahabat gugur sesuai Nubuwah Rasulullah saw. Akhirnya mereka tersadar dipihak mana masing-masing dari mereka. Inilah salah satu sebab rekonsiliasi.

Persoalan tuntas. Perdamaian menciptakan kedengkian pihak pengacau. Pengacau pun berusaha membunuh Muawiyah bin Abu Sofyan dan Ali bin Abi Thalib.

Persoalan Ali-Siti Aisyah-Muawiyah sudah tuntas di eranya. Mengapa generasi berikutnya masih menyalakan api perpecahan?

Hasan bin Ali menyempurnakan perdamaian ini. Terjadilah tahun penyatuan seperti yang disarankan Ali bin Abi Thalib dan Nubuwah Rasulullah saw.

Ilmu Kasyaf dari Samudera Sejarah Oleh: Nasrulloh Baksolahar (Channel Youtube Dengerin Hati) Pelajari sejarah, bukan untuk berki...

Ilmu Kasyaf dari Samudera Sejarah

Oleh: Nasrulloh Baksolahar
(Channel Youtube Dengerin Hati)


Pelajari sejarah, bukan untuk berkisah dan disematkan jadi pembicara hebat, kutu buku dan ahli ilmu. Bukan itu tujuan sejarah.

Pelajari sejarah bukan untuk dijuluki sejarawan, arkeolog, sosiolog, antropolog, ahli strategi, penguasa atau politisi handal.

Pelajari sejarah seperti Rasulullah saw membutuhkan kapan kisah-kisah itu disampaikan Allah melalui Jibril?

Pelajari sejarah, seperti para Sahabat menanti kisah-kisah yang disampaikan Rasulullah saw. Bagaimana seharusnya berkiprah di kehidupan?

Pelajari sejarah agar tak terperangah, tak terguncang, tak buai, tak tertipu di bahtera kehidupan. Sebab, tiap peristiwa itu basi, tak up to date lagi

Sejarah terus diulang dalam Al-Qur'an agar paham bahwa kehidupan hanya berada dilingkaran tersebut. Agar qadha dan takdir jadi jelas dan transparan

Dari sejarah, akan tahu fokus, prinsip, kerangka dan jalan-jalan bahtera hidup. Paham yang harus dilakukan dan ditinggalkan

Dari sejarah, tahu titik atom dan pengendali kehidupan, agar tak berkutik pada hal remeh yang bising diperebutkan dan dipertengkarkan

Dari sejarah, hidup menjadi membosankan sebab semua hanya pengulangan. Akhirnya rindu pada Perancang Qadha dan Takdir alam semesta

Dengan sejarah, fokus hidup hanya tauhid dan amal saja, sedangkan jalan dan peristiwa yang akan dilalui hanya pengulangan sejarah saja

Itulah ilmu Kasyaf, pembuka tabir, dari samudera sejarah yang menjadi impian para suluk di dunia Thariqah

Meneropong Sejarah Bangsa-bangsa Dunia, Siapakah yang Layak Memimpin Peradaban? Oleh: Nasrulloh Baksolahar (Channel Youtube Deng...

Meneropong Sejarah Bangsa-bangsa Dunia, Siapakah yang Layak Memimpin Peradaban?

Oleh: Nasrulloh Baksolahar
(Channel Youtube Dengerin Hati)

Hindu dan Budha lebih awal dari Islam. Dimanakah peta penyebarannya? Bisakah menembus Eropa, Afrika, dan Syam di saat kemunculannya?

Yahudi dan Nasrani lebih awal dari Islam, dimanakah penyebarannya? Bisakah menembus Asia, Eropa, Afrika di awal kemunculannya?

Dalam sejarah, Yahudi lebih banyak dikubangan persoalan internalnya. Menghianati dan membunuh para Nabi, Rasul dan orang shaleh dikalangan mereka.

Yahudi lebih banyak iri kepada bangsa-bangsa lain sehingga ingin menjadi bangsa lain dan meninggalkan ajaran para Nabi dan Rasulnya.

Nasrani muncul saat di zaman yang penuh penindasan. Yahudi menjadi kepanjangan tangan Romawi di Palestina. Keduanya bersama-sama menindas Nasrani.

Di saat Kristen menjadi agama para kaisar dan rakyat Romawi, apakah penyebarannya hingga pelosok dunia? Mereka masih sibuk kondisi internal

Lihat sejarah Mongol, mereka masuk ke Mongol bersamaan dengan pengaruh Islam. Tercengang saat pusat rempah dunia sudah digenggam muslimin

Kapan Kristen masuk ke Nusantara? Bersama dengan masukannya Portugis, Spanyol dan Belanda. Siapakah mereka? Kemana efek sainsnya?

Saat Rasulullah saw masih hidup, di Nusantara telah muncul komunitas muslim di pesisir Sumatera. Mengapa begitu cepat menyelusup ke hati setiap bangsa?

Bagaimana masuknya bangsa Eropa ke benua Amerika dan Australia? Menghabisi penduduk aslinya. Padahal mereka memiliki keyakinan yang dianutnya.

Bagaimana Eropa memasuki Afrika? Membawa penduduknya menjadi budak di Eropa, Amerika dan Australia.

Lihatlah perjalanan sejarah bangsa-bangsa-bangsa di dunia. Kita akan tahu siapakah yang sejak awal layak memimpin peradaban dunia.

Membaca Umat Terbaik dari Perjalanan Sejarah Bangsa-bangsa di Dunia Oleh: Nasrulloh Baksolahar (Channel Youtube Dengerin Hati)  ...

Membaca Umat Terbaik dari Perjalanan Sejarah Bangsa-bangsa di Dunia

Oleh: Nasrulloh Baksolahar
(Channel Youtube Dengerin Hati) 

Siapakah umat terbaik? Apa tolak ukurnya? Coba pelajari perjalanan sejarah peradaban dunia. Akan terjawab siapakah umat terbaik tersebut?

Bagaimana perjalanan Bani Israil atau Yahudi? Tertindas di Mesir sejak ditinggalkan Nabi Yusuf. Eksodus ke Palestina dan tersesat 40 tahun.

Setelah tersesat, di Palestina hanya bisa menguasai Jericho. Menguasai total Palestina dengan aman hanya di era Nabi Dawud dan Sulaiman saja

Bagaimana kisah Yahudi setelah Nabi Dawud dan Sulaiman? Dibawah kekuasaan bangsa lain, diperbudak dan terusir di belahan dunia. Sekarang?

Yahudi berkumpul dengan menjajah Palestina sejak 1948. Namun jadi bangsa yang terisolir dari pergaulan dunia. Hanya sedikit yang kembali ke Palestina.

Bagaimana dengan Nasrani? Muncul di era kekuasaan Romawi yang menindasnya. Nabi Zakaria dan Yahya, dibunuh. Nabi Isa diselamatkan Allah ke langit.

Di era Ptolemaeus Romawi bersama Yahudi, para pengikut Nabi Isa ditindas. Mereka membunuh siapapun orang Nasrani yang ditemukan.

Murid-murid Nabi Isa terus menyebar hingga ke Roma. Hingga Kaisar Konstantinus Romawi menganut agama Kristen. Beruntungkah?

Ada yang dikorbankan. Kata peneliti, di era ini (324 M) terjadi penyelewengan besar-besaran pada keaslian ajaran Nasrani di kekaisaran Romawi.

Bagaimana dengan bangsa-bangsa selain itu? Kajilah perjalanan Eropa, Mesir, India, dan Cina sebagai referensi. Bandingkan dengan umat Islam.

Di awal kemunculannya, umat Islam menjadi meteor dunia. Memimpin peradaban dunia dengan waktu yang super cepat dan bermartabat.

Adakah sebuah bangsa yang bisa memimpin dunia selama 14 abad? Adakah sebuah bangsa yang memimpin seluruh belahan dunia?

Yunani, Romawi, Persia, India dan Cina bisakah menguasai Afrika, Eropa, Asia hingga ke Nusantara secara serempak di waktu yang sama?

Andai umat Islam saat ini sedang terpuruk, namun kondisinya tidak seburuk yang dialami oleh Yahudi dan Nasrani di era imperium yang pernah menindas mereka.

Yahudi dan Nasrani  mendompleng peradaban lain untuk meraih kejayaannya. Namun umat Islam tegak dengan ajaran, sistem dan kepribadiannya sendiri

Gelar Umat Terbaik telah disematkan Allah pada umat Islam di Al-Qur'an. Tak percaya? Pelajarilah perjalanan sejarah bangsa-bangsa di dunia

Sumber: 
Ensklopedi Palestina, Thariq As-Suwaidan, ZamZam

Koneksi Kisah di Al-Qur'an dengan Geopolitik Sejarah Dunia Oleh: Nasrulloh Baksolahar (Channel Youtube Dengerin Hati) Membac...

Koneksi Kisah di Al-Qur'an dengan Geopolitik Sejarah Dunia

Oleh: Nasrulloh Baksolahar
(Channel Youtube Dengerin Hati)


Membaca kisah Nabi dan Rasul sebelum Muhammad saw, akhirnya terseret pada sejarah dunia sebelum kelahiran Nabi Muhammad saw.

Perlahan, sejarah Para Nabi dan Rasul yang dikisahkan Al-Qur'an membawa pada geopolitik di setiap era Nabi dan Rasul. Akhirnya menyibak sejarah dunia

Mengapa Al-Qur'an tidak detail mengkisahkan geopolitik dunia saat itu? Mengapa hanya terfokus pada sosok Nabi dan Rasul di eranya?

Mengapa Al-Qur'an hanya mengkisahkan daerah-daerah yang dilalui para Nabi dan Rasul? Mengapa daerah lainnya tidak dipaparkan?

Ternyata wilayah tempat para Nabi dan Rasul dikisahkan merupakan titik sentral petarungan dunia. Perhatian dunia terpusat di wilayah para Nabi berdakwah

Hiruk pikuk di berbagai belahan dunia, akhir terfokus dan memperebutkan wilayah yang dikisahkan dalam Al-Qur'an. Ini kemukijzatan Al-Qur'an

Hiruk pikuk internal dan persaingan berbagai bangsa, kekaisaran dan imperium berakhir pada perebutan wilayah tempat para Nabi dan Rasul berdakwah

Bangsa Asyur, Babilonia, Mesir Nebukandezar, Koresh, Alexanderia Macedon, Nabatea, Romawi dan Persia, berakhir dimana kisahnya?

Membaca kisah para Nabi dan Rasul di Al-Qur'an, berarti memahami sejarah dunia sejak bumi ini ada hingga kiamat tiba.

Penggalan sejarah dunia terpenting yang memberikan efek pembangunan jiwa, akal, pemikiran dan raga manusia, sudah disarikan oleh Allah dalam Al-Qur'an.

Ini kemukijzatan Al-Qur'an dalam tataran sejarah dunia berupa kisah para Nabi dan Rasul

Pembelaan Nahdlatul Ulama pada  Palestina di Era Kolonial Belanda  Nahdlatul Ulama bersikap saat Inggris melakukan penjajahan te...

Pembelaan Nahdlatul Ulama pada  Palestina di Era Kolonial Belanda 

Nahdlatul Ulama bersikap saat Inggris melakukan penjajahan terhadap Palestina dan berniat menjadikan Palestina menjadi tanah air bangsa Yahudi.

Dalam Berita Nahdlatul Oelama (BNO) No 21, tanggal 1 September 1938, redaksi BNO memuat tulisan menyuarakan dukungan terhadap perjuangan rakyat Palestina. Isi beritanya sebagai berikut:

------------
"Orang mengatakan bahwa Oem. Islam sekarang sudah roesak lahir bathinnja, soenggoehpoen oetjapan itoe ada djoega benarja, bilamana kita bertjermen pada riwajat dan tarichja oemat Islam bahari, aken tetapi perdjoangan Oem. Islam Falasthina, memberikan pengertian dan penharepan pada kita, bahwa Oem. Islam sesoenggoehnya tiada mati, roeh Islam sesoenggoehnya masih besar fi'ilnya.

Oem. Islam Falasthina, soedah hampir seperempat abad melawan Inggris, seboeh keradjaan jg. maha besar di atas doenia ini. Seperempat abad Oem. Islam itoe berdjoeang, kadang-kadang berhenti sebentar sekadar mengasoeh dan menghimpoenkan kekuatannja poela jg. loempoeh beradu dengan besi dan api...
---------

BNO juga menganjurkan umat Islam ikut membantu perjuangan rakyat Palestina terutama dengan dana. BNO sekaligus mengumumkan bahwa Pengurus Besar Nahdlatul Ulama siap menerima titipan dari kaum Muslimin di Indonesia untuk diteruskan kepada pejuang di Baitul Maqdis.

Dalam Berita Nahdlatul Oelama (BNO) No 21, tanggal 1 September 1938 dilanjutkan seruannya:

------------
Kesengsaraan mereka soengguh wadjib mendapet perhatianja Oem. Islam seloeroeh doenia, Oem.Islam wadjib menoeloeng saudaranja jang ditimpah malapetaka. Bintjana jang maha heibat itoe.

Disini ada baiknja kami terangkan, bahwa Hoofbestuur (Pengurus Besar) N.O. bersedia aken menjampaiken dermanja siapapoen, kepada Oem. Islam Falasthina, dan bersedia akan mengoeroeskannja."
------------

Dari dukungan Nahdlatul Ulama ini menunjukkan bahwa seluruh kalangan umat Islam di di Indonesia di era Kolonial Belanda secara bulat telah menjadi Palestina khususnya Baitul Maqdis menjadi persoalan bangsa Indonesia dan dunia.

Sumber:
Jas Mewah, Tiar Anwar Bachtiar, Pro-U 

Cari Artikel Ketik Lalu Enter

Artikel Lainnya

Indeks Artikel

!qNusantar3 (1) 1+6!zzSirah Ulama (1) Abdullah bin Nuh (1) Abu Bakar (3) Abu Hasan Asy Syadzali (2) Abu Hasan Asy Syadzali Saat Mesir Dikepung (1) Aceh (6) Adnan Menderes (2) Adu domba Yahudi (1) adzan (1) Agama (1) Agribisnis (1) Ahli Epidemiologi (1) Air hujan (1) Akhir Zaman (1) Al-Qur'an (277) alam (3) Alamiah Kedokteran (1) Ali bin Abi Thalib (1) Andalusia (1) Angka Binner (1) Angka dalam Al-Qur'an (1) Aqidah (1) Ar Narini (2) As Sinkili (2) Asbabulnuzul (1) Ashabul Kahfi (1) Aurangzeb alamgir (1) Bahasa Arab (1) Bani Israel (1) Banjar (1) Banten (1) Barat (1) Belanja (1) Berkah Musyawarah (1) Bermimpi Rasulullah saw (1) Bertanya (1) Bima (1) Biografi (1) BJ Habibie (1) budak jadi pemimpin (1) Buku Hamka (1) busana (1) Buya Hamka (53) Cerita kegagalan (1) Cina Islam (1) cinta (1) Covid 19 (1) Curhat doa (1) Dajjal (1) Dasar Kesehatan (1) Deli Serdang (1) Demak (3) Demam Tubuh (1) Demografi Umat Islam (1) Detik (1) Diktator (1) Diponegoro (2) Dirham (1) Doa (1) doa mendesain masa depan (1) doa wali Allah (1) dukun (1) Dunia Islam (1) Duplikasi Kebrilianan (1) energi kekuatan (1) Energi Takwa (1) Episentrum Perlawanan (1) filsafat (3) filsafat Islam (1) Filsafat Sejarah (1) Fir'aun (2) Firasat (1) Firaun (1) Gamal Abdul Naser (1) Gelombang dakwah (1) Gladiator (1) Gowa (1) grand desain tanah (1) Gua Secang (1) Haji (1) Haman (1) Hamka (3) Hasan Al Banna (7) Heraklius (4) Hidup Mudah (1) Hikayat (3) Hikayat Perang Sabil (2) https://www.literaturislam.com/ (1) Hukum Akhirat (1) hukum kesulitan (1) Hukum Pasti (1) Hukuman Allah (1) Ibadah obat (1) Ibnu Hajar Asqalani (1) Ibnu Khaldun (1) Ibnu Sina (1) Ibrahim (1) Ibrahim bin Adham (1) ide menulis (1) Ikhwanul Muslimin (1) ilmu (2) Ilmu Laduni (3) Ilmu Sejarah (1) Ilmu Sosial (1) Imam Al-Ghazali (2) imam Ghazali (1) Instropeksi diri (1) interpretasi sejarah (1) ISLAM (2) Islam Cina (1) Islam dalam Bahaya (2) Islam di India (1) Islam Nusantara (1) Islampobia (1) Istana Al-Hambra (1) Istana Penguasa (1) Istiqamah (1) Jalan Hidup (1) Jamuran (1) Jebakan Istana (1) Jendral Mc Arthu (1) Jibril (1) jihad (1) Jiwa Berkecamuk (1) Jiwa Mujahid (1) Jogyakarta (1) jordania (1) jurriyah Rasulullah (1) Kabinet Abu Bakar (1) Kajian (1) kambing (1) Karamah (1) Karya Besar (1) Karya Fenomenal (1) Kebebasan beragama (1) Kebohongan Pejabat (1) Kebohongan Yahudi (1) Kecerdasan (230) Kecerdasan Finansial (4) Kecerdasan Laduni (1) Kedok Keshalehan (1) Kejayaan Islam (1) Kejayaan Umat Islam (1) Kekalahan Intelektual (1) Kekhalifahan Islam (2) Kekhalifahan Turki Utsmani (1) Keluar Krisis (1) Kemiskinan Diri (1) Kepemimpinan (1) kerajaan Islam (1) kerajaan Islam di India (1) Kerajaan Sriwijaya (2) Kesehatan (1) Kesultanan Aceh (1) Kesultanan Nusantara (1) Ketuhanan Yang Maha Esa (1) Keturunan Rasulullah saw (1) Keunggulan ilmu (1) keunggulan teknologi (1) Kezaliman (2) KH Hasyim Ashari (1) Khaidir (2) Khalifatur Rasyidin (1) Kiamat (1) Kisah (1) Kisah Al Quran (1) kisah Al-Qur'an (1) Kisah Nabi (1) Kisah Nabi dan Rasul (1) Kisah Para Nabi (1) Kisah Para Nabi dan Rasul (402) kisah para nabi dan rasul. Nabi Daud (1) kisah para nabi dan rasul. nabi Musa (2) kitab primbon (1) Koalisi Negara Ulama (1) Krisis Ekonomi (1) Kumis (1) Kumparan (1) Kurikulum Pemimpin (1) Laduni (1) lauhul mahfudz (1) lockdown (1) Logika (1) Luka darah (1) Luka hati (1) madrasah ramadhan (1) Madu dan Susu (1) Majapahi (1) Majapahit (4) Makkah (1) Malaka (1) Mandi (1) Matematika dalam Al-Qur'an (1) Maulana Ishaq (1) Maulana Malik Ibrahi (1) Melihat Wajah Allah (1) Memerdekakan Akal (1) Menaklukkan penguasa (1) Mendidik anak (1) mendidik Hawa Nafsu (1) Mendikbud (1) Menggenggam Dunia (1) menulis (1) Mesir (1) militer (1) militer Islam (1) Mimpi Rasulullah saw (1) Minangkabau (2) Mindset Dongeng (1) Muawiyah bin Abu Sofyan (1) Mufti Johor (1) muhammad al fatih (3) Muhammad bin Maslamah (1) Mukjizat Nabi Ismail (1) Musa (1) muslimah (1) musuh peradaban (1) Nabi Adam (70) Nabi Ayub (1) Nabi Daud (3) Nabi Ibrahim (3) Nabi Isa (2) nabi Isa. nabi ismail (1) Nabi Ismail (1) Nabi Khaidir (1) Nabi Khidir (1) Nabi Musa (27) Nabi Nuh (6) Nabi Sulaiman (2) Nabi Yunus (1) Nabi Yusuf (7) Namrudz (2) NKRI (1) nol (1) Nubuwah Rasulullah (4) Nurudin Zanky (1) Nusa Tenggara (1) Nusantara (210) Nusantara Tanpa Islam (1) obat cinta dunia (2) obat takut mati (1) Olahraga (6) Orang Lain baik (1) Orang tua guru (1) Padjadjaran (2) Palembang (1) Palestina (300) Pancasila (1) Pangeran Diponegoro (3) Pasai (2) Paspampres Rasulullah (1) Pembangun Peradaban (2) Pemecahan masalah (1) Pemerintah rapuh (1) Pemutarbalikan sejarah (1) Pengasingan (1) Pengelolaan Bisnis (1) Pengelolaan Hawa Nafsu (1) Pengobatan (1) pengobatan sederhana (1) Penguasa Adil (1) Penguasa Zalim (1) Penjajah Yahudi (35) Penjajahan Belanda (1) Penjajahan Yahudi (1) Penjara Rotterdam (1) Penyelamatan Sejarah (1) peradaban Islam (1) Perang Aceh (1) Perang Afghanistan (1) Perang Arab Israel (1) Perang Badar (3) Perang Ekonomi (1) Perang Hunain (1) Perang Jawa (1) Perang Khaibar (1) Perang Khandaq (2) Perang Kore (1) Perang mu'tah (1) Perang Paregreg (1) Perang Salib (4) Perang Tabuk (1) Perang Uhud (2) Perdagangan rempah (1) Pergesekan Internal (1) Perguliran Waktu (1) permainan anak (2) Perniagaan (1) Persia (2) Persoalan sulit (1) pertanian modern (1) Pertempuran Rasulullah (1) Pertolongan Allah (3) perut sehat (1) pm Turki (1) POHON SAHABI (1) Portugal (1) Portugis (1) ppkm (1) Prabu Satmata (1) Prilaku Pemimpin (1) prokes (1) puasa (1) pupuk terbaik (1) purnawirawan Islam (1) Qarun (2) Quantum Jiwa (1) Raffles (1) Raja Islam (1) rakyat lapar (1) Rakyat terzalimi (1) Rasulullah (1) Rasulullah SAW (1) Rehat (449) Rekayasa Masa Depan (1) Republika (2) respon alam (1) Revolusi diri (1) Revolusi Sejarah (1) Revolusi Sosial (1) Rindu Rasulullah (1) Romawi (4) Rumah Semut (1) Ruqyah (1) Rustum (1) Saat Dihina (1) sahabat Nabi (1) Sahabat Rasulullah (1) SAHABI (1) satu (1) Sayyidah Musyfiqah (1) Sejarah (2) Sejarah Nabi (1) Sejarah Para Nabi dan Rasul (1) Sejarah Penguasa (1) selat Malaka (2) Seleksi Pejabat (1) Sengketa Hukum (1) Serah Nabawiyah (1) Seruan Jihad (3) shalahuddin al Ayubi (3) shalat (1) Shalat di dalam kuburannya (1) Shalawat Ibrahimiyah (1) Simpel Life (1) Sirah Nabawiyah (186) Sirah Para Nabi dan Rasul (3) Sirah Penguasa (211) Sirah Sahabat (130) Sirah Tabiin (42) Sirah Ulama (138) Siroh Sahabat (1) Sofyan Tsauri (1) Solusi Negara (1) Solusi Praktis (1) Sriwijaya Islam (3) Strategi Demonstrasi (1) Suara Hewan (1) Suara lembut (1) Sudah Nabawiyah (1) Sufi (1) sugesti diri (1) sultan Hamid 2 (1) sultan Islam (1) Sultan Mataram (3) Sultanah Aceh (1) Sunah Rasulullah (2) sunan giri (3) Sunan Gresi (1) Sunan Gunung Jati (1) Sunan Kalijaga (1) Sunan Kudus (2) Sunatullah Kekuasaan (1) Supranatural (1) Surakarta (1) Syariat Islam (18) Syeikh Abdul Qadir Jaelani (2) Syeikh Palimbani (3) Tak Ada Solusi (1) Takdir Umat Islam (1) Takwa (1) Takwa Keadilan (1) Tanda Hari Kiamat (1) Tasawuf (29) teknologi (2) tentang website (1) tentara (1) tentara Islam (1) Ternate (1) Thaharah (1) Thariqah (1) tidur (1) Titik kritis (1) Titik Kritis Kekayaan (1) Tragedi Sejarah (1) Turki (2) Turki Utsmani (2) Ukhuwah (1) Ulama Mekkah (3) Umar bin Abdul Aziz (5) Umar bin Khatab (3) Umar k Abdul Aziz (1) Ummu Salamah (1) Umpetan (1) Utsman bin Affan (2) veteran islam (1) Wabah (1) wafat Rasulullah (1) Waki bin Jarrah (1) Wali Allah (1) wali sanga (1) Walisanga (2) Walisongo (3) Wanita Pilihan (1) Wanita Utama (1) Warung Kelontong (1) Waspadai Ibadah (1) Wudhu (1) Yusuf Al Makasari (1) zaman kerajaan islam (1) Zulkarnain (1)