basmalah Pictures, Images and Photos
Our Islamic Story

Choose your Language

Keterkabulan Doa Nabi Ibrahim di Surat Al-Baqarah Nabi Ibrahim berdoa saat proses pembangunan Kabah, Ya Tuhan kami, utuslah di a...

Keterkabulan Doa Nabi Ibrahim di Surat Al-Baqarah



Nabi Ibrahim berdoa saat proses pembangunan Kabah,

Ya Tuhan kami, utuslah di antara mereka seorang rasul dari kalangan mereka, yang membacakan kepada mereka ayat-ayat-Mu, mengajarkan kitab suci dan hikmah (sunah)38) kepada mereka, dan menyucikan mereka. Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.”
(Al-Baqarah [2]:129)


Kemudian, Allah swt mengutus Nabi Muhammad saw,

Sebagaimana (Kami telah menyempurnakan nikmat kepadamu), Kami pun mengutus kepadamu seorang Rasul (Nabi Muhammad) dari (kalangan) kamu yang membacakan kepadamu ayat-ayat Kami, menyucikan kamu, dan mengajarkan kepadamu Kitab (Al-Qur’an) dan hikmah (sunah), serta mengajarkan apa yang belum kamu ketahui.
(Al-Baqarah [2]:151)

https://play.google.com/store/apps/details?id=com.quran.kemenag

Allah swt Melindungi Mukminin dari Kejahatan Yahudi, Nasrani dan Musyrikin Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:  وَقَالُوْا ...

Allah swt Melindungi Mukminin dari Kejahatan Yahudi, Nasrani dan Musyrikin


Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman: 


وَقَالُوْا كُوْنُوْا هُوْدًا اَوْ نَصٰرٰى تَهْتَدُوْا ۗ قُلْ بَلْ مِلَّةَ اِبْرٰهٖمَ حَنِيْفًا ۗوَمَا كَانَ مِنَ الْمُشْرِكِيْنَ

Mereka berkata, “Jadilah kamu (penganut) Yahudi atau Nasrani, niscaya kamu mendapat petunjuk.” Katakanlah, “(Tidak.) Akan tetapi, (kami mengikuti) agama Ibrahim yang lurus dan dia tidak termasuk orang-orang musyrik.”
(Al-Baqarah [2]:135)


قُوْلُوْٓا اٰمَنَّا بِاللّٰهِ وَمَآ اُنْزِلَ اِلَيْنَا وَمَآ اُنْزِلَ اِلٰٓى اِبْرٰهٖمَ وَاِسْمٰعِيْلَ وَاِسْحٰقَ وَيَعْقُوْبَ وَالْاَسْبَاطِ وَمَآ اُوْتِيَ مُوْسٰى وَعِيْسٰى وَمَآ اُوْتِيَ النَّبِيُّوْنَ مِنْ رَّبِّهِمْۚ  لَا نُفَرِّقُ بَيْنَ اَحَدٍ مِّنْهُمْۖ وَنَحْنُ لَهٗ مُسْلِمُوْنَ

Katakanlah (wahai orang-orang yang beriman), “Kami beriman kepada Allah, pada apa yang diturunkan kepada kami, pada apa yang diturunkan kepada Ibrahim, Ismail, Ishaq, Ya‘qub dan keturunannya, pada apa yang diberikan kepada Musa dan Isa, serta pada apa yang diberikan kepada nabi-nabi dari Tuhan mereka. Kami tidak membeda-bedakan seorang pun di antara mereka dan (hanya) kepada-Nya kami berserah diri.”
(Al-Baqarah [2]:136)


فَاِنْ اٰمَنُوْا بِمِثْلِ مَآ اٰمَنْتُمْ بِهٖ فَقَدِ اهْتَدَوْا ۚوَاِنْ تَوَلَّوْا فَاِنَّمَا هُمْ فِيْ شِقَاقٍۚ فَسَيَكْفِيْكَهُمُ اللّٰهُ ۚوَهُوَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ ۗ

Jika mereka telah mengimani apa yang kamu imani, sungguh mereka telah mendapat petunjuk. Akan tetapi, jika mereka berpaling, sesungguhnya mereka berada dalam permusuhan (denganmu). Maka, Allah akan mencukupkanmu (dengan pelindungan-Nya) dari (kejahatan) mereka. Dia Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.
(Al-Baqarah [2]:137)

https://play.google.com/store/apps/details?id=com.quran.kemenag

Strategi Menohok Menyadarkan Kedurhakaan Yahudi dalam Surat Al-Baqarah Oleh: Nasrulloh Baksolahar Kisah Bani Israil menjadi tema...

Strategi Menohok Menyadarkan Kedurhakaan Yahudi dalam Surat Al-Baqarah

Oleh: Nasrulloh Baksolahar


Kisah Bani Israil menjadi tema sentral di surat Al-Baqarah. Kisahnya diurutan kedua setelah Nabi Adam. Tidak itu saja, kisah Bani Israil disambung dengan kisah prilaku Yahudi di era Rasulullah saw.

Di tengah sambung menyambung dialog antara Yahudi dan Nabi Muhammad, tiba-tiba diselipkan kisah Nabi Ibrahim dan keluarganya. Mengapa fragmen Keluarga Nabi Ibrahim dihadirkan?

Untuk menghantam kedurhakaan Bani Israil terhadap  perintah Allah swt dan penolakan terhadap kenabian Nabi Muhammad saw. Membandingkan prilaku Yahudi dengan akhlak keluarga Nabi Ibrahim. Itulah cara menohok menyadarkan kekeliruan Yahudi.

Saat Yahudi membanggakan penyembahan terhadap patung anak sapi,

Ingatlah) ketika Musa berkata kepada kaumnya, “Wahai kaumku, sesungguhnya kamu telah menzalimi dirimu sendiri dengan menjadikan (patung) anak sapi (sebagai sembahan). Oleh karena itu, bertobatlah kepada Penciptamu dan bunuhlah dirimu. Itu lebih baik bagimu dalam pandangan Penciptamu. Dia akan menerima tobatmu. Sesungguhnya Dialah Yang Maha Penerima Tobat lagi Maha Penyayang.
(Al-Baqarah [2]:54)

Keluarga Ibrahim yang merupakan leluhurnya, justru membangun Kabah, tempat pusat mentauhidkan Allah dan berserah diri,

(Ingatlah) ketika Ibrahim meninggikan fondasi Baitullah bersama Ismail (seraya berdoa), “Ya Tuhan kami, terimalah (amal) dari kami. Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.
(Al-Baqarah [2]:127)

Tidak itu saja, seruan yang mendominasi kisah keluarga Nabi Ibrahim adalah ketauladanan dan seruan berserah diri kepada Allah.

Ya Tuhan kami, jadikanlah kami berdua orang yang berserah diri kepada-Mu, (jadikanlah) dari keturunan kami umat yang berserah diri kepada-Mu, tunjukkanlah kepada kami cara-cara melakukan manasik (rangkaian ibadah) haji, dan terimalah tobat kami. Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Penerima Tobat lagi Maha Penyayang.
(Al-Baqarah [2]:128)

(Ingatlah) ketika Tuhan berfirman kepadanya (Ibrahim), “Berserahdirilah!” Dia menjawab, “Aku berserah diri kepada Tuhan seluruh alam.”
(Al-Baqarah [2]:131)

Ibrahim mewasiatkan (ucapan) itu kepada anak-anaknya dan demikian pula Ya‘qub, “Wahai anak-anakku, sesungguhnya Allah telah memilih agama ini untukmu. Janganlah kamu mati kecuali dalam keadaan muslim.”
(Al-Baqarah [2]:132)

Apakah kamu (hadir) menjadi saksi menjelang kematian Ya‘qub ketika dia berkata kepada anak-anaknya, “Apa yang kamu sembah sepeninggalku?” Mereka menjawab, “Kami akan menyembah Tuhanmu dan Tuhan nenek moyangmu: Ibrahim, Ismail, dan Ishaq, (yaitu) Tuhan Yang Maha Esa dan (hanya) kepada-Nya kami berserah diri.”
(Al-Baqarah [2]:133)

Walaupun telah dihadirkan kisah keluarga Ibrahim, Yahudi tetap mendurhakai Allah swt dan menolak kenabian Nabi Muhammad saw. Itulah jalan yang telah mereka pilih.

Umar bin Abdul Aziz Tidak Menetapkan Hukum di Saat Marah Rasulullah saw bersabda, "Barangsiapa menahan marah padahal dia ma...

Umar bin Abdul Aziz Tidak Menetapkan Hukum di Saat Marah


Rasulullah saw bersabda, "Barangsiapa menahan marah padahal dia mampu untuk melampiaskan kemarahannya, namun ia tidak melampiaskannya, maka nanti pada hari Kiamat, Allah swt akan memenuhi hatinya dengan keridhaan."

Dikisahkan dari Umar bin Abdul Aziz, bahwa dia berkata kepada seseorang yang telah membuatnya marah, "Seandainya kamu tidak membuat aku marah, niscaya kamu sudah aku beri hukuman."

Umar bin Khatab bermaksud hendak melaksanakan firman Allah swt:

(yaitu) orang-orang yang selalu berinfak, baik di waktu lapang maupun sempit, orang-orang yang mengendalikan kemurkaannya, dan orang-orang yang memaafkan (kesalahan) orang lain. Allah mencintai orang-orang yang berbuat kebaikan.
(Āli ‘Imrān [3]:134)

Dikisahkan pula, bahwa Umar bin Abdul Aziz melihat seseorang sedang mabuk. Ia bermaksud hendak menghukum orang yang mabuk itu, namun orang yang mabuk itu justru mencaci maki dia.

Ketika orang itu mencaci maki, Umar bin Abdul Aziz tidak jadi menghukumnya. Lalu, ada seseorang bertanya kepadanya, "Wahai Amirul Mukminin, mengapa ketika selesai mencaci maki kamu, kamu justru meninggalkannya?"

"Karena ia memarahi ku, yang sekiranya aku menghukumnya, niscaya aku berada dalam keadaan marah dan aku tidak suka memukul seorang muslim untuk membela diriku sendiri."

Rasulullah saw bersabda, "Barangsiapa menahan marahnya, maka Allah swt akan menghindarkan murka-Nya nanti  pada hari Kiamat.

Sumber:
Abu Laits As-Samarqandi, Tanbihul Ghafilin, Pustaka Amani

Efek Menghancurkan Tempat Ibadah dalam Perang Oleh: Nasrulloh Baksolahar  Serangan penjajah Zionis Israel selama perang lebih da...

Efek Menghancurkan Tempat Ibadah dalam Perang

Oleh: Nasrulloh Baksolahar 


Serangan penjajah Zionis Israel selama perang lebih dari setahun telah meluluhlantakkan bangunan-bangunan di Jalur Gaza, termasuk hampir 1000 masjid.

Dalam sebuah pernyataan yang dikutip Anadolu Agency, Kementerian Wakaf dan Urusan Agama mengatakan 815 tempat ibadah umat Islam hancur total dan 151 lainnya rusak sebagian.

Kementerian tersebut mengatakan bahwa 19 pemakaman dan tiga gereja juga dihancurkan dalam perang genosida Israel di Gaza pada 2024.

Termasuk di antara yang dihancurkan adalah Masjid Agung Omari, salah satu masjid paling penting dan kuno dalam sejarah Palestina, dan Gereja Santo Porphyrius, yang dianggap sebagai gereja tertua ketiga di dunia.

Bagaimana efek penghancuran rumah ibadah dalam Al-Qur'an? Kehinaan di dunia dan mendapat azab yang berat di akhirat.

Siapakah yang lebih zalim daripada orang yang melarang masjid-masjid Allah digunakan sebagai tempat berzikir di dalamnya dan berusaha merobohkannya? Mereka itu tidak pantas memasukinya, kecuali dengan rasa takut (kepada Allah). Mereka mendapat kehinaan di dunia dan mendapat azab yang berat di akhirat.
(Al-Baqarah [2]:114)

Kehinaan di dunia telah dirasakan. Yaitu, kalah dalam perang. Dunia internasional nengucilkan. Wibawanya jatuh sebagai pelaku genosida dan penjahat perang.

Bagaimana dengan azab berat di akhirat?  170.000 tentara cadangan penjajah Zionis Israel mengajukan diri untuk mendapatkan perawatan mental akibat trauma perang di Gaza. Adakan, suatu negara yang hanya berperang setahun dengan pasukan yang kecil, namun berdampak besar dalam kejiwaannya?

Inilah dampak dari perang yang tak memahami takdir-Nya.

Saat Hanya Hajar dan Ismail di Mekah Ibnu Abbas berkisah, "(Setelah Nabi Ibrahim pergi) Lalu, Hajar menyusui Ismail dan min...

Saat Hanya Hajar dan Ismail di Mekah


Ibnu Abbas berkisah, "(Setelah Nabi Ibrahim pergi) Lalu, Hajar menyusui Ismail dan minum dari  air tersebut, dan ketika air yang di dalam kantong sudah habis, dia pun kehausan, demikian pula putranya, maka dilihatnya putranya merengek-rengek."

"Kemudian Hajar pergi karena tak tega melihatnya. Dan, dia menemukan Shafa, gunung yang paling dekat dengannya, maka dia berdiri di atasnya, lalu menghadap ke lembah sambil melihat-lihat, adakan seseorang? Tetapi tak melihat siapapun."

"Setelah itu dia turun dari Shafa, hingga ketika sampai di lembah, dia mengangkat ujung bajunya dan berusaha keras seperti orang yang berjuang mati-matian hingga berhasil melewati lembah, lalu mendatangi Marwah, dia berdiri di atasnya, lalu menghadap ke lembah sambil melihat-lihat, adakan seseorang? Tetapi tak melihat siapapun. Dia melakukan hal tersebut tujuh kali."

"Ketika mendekati Marwah, ia mendengar sebuah suara, dia pun berkata, 'Diam.' (Maksudnya ditujukan kepada dirinya sendiri). Kemudian, dua berusaha mendengar lagi hingga dia pun mendengarnya."

"Lalu, dia berkata, 'Engkau telah memperdengarkan. Adakan Engkau dapat menolong?' Tiba-tiba dia mendapatkan malaikat di tempat sumber air Zam-zam. Kemudian, malaikat itu menggali tanah dengan tumitnya sehingga air muncul."

"Selanjutnya dia membendung air dengan tangannya. Dia menciduk dan memasukkan air itu ke tempatnya. Dan, air itu terus mengalir deras setelah dia menciduknya."

"Kemudian dia meminum air itu dan menyusui anaknya. Lalu, malaikat berkata, 'Janganlah engkau khawatir akan disia-siakan, karena di sini terdapat sebuah rumah Allah swt yang akan dibangun oleh anak ini dan ayahnya. Dan sesungguhnya Allah swt tidak akan menelantarkan penduduknya.'

Sumber:

Tafsir Ibnu Katsir, Pustaka Imam Asy-Syafii

Saat Nabi Ibrahim Meninggalkan Hajar dan Ismail di Mekah  Ibnu Abbas berkisah, "Wanita pertama yang membuat ikat pinggang a...

Saat Nabi Ibrahim Meninggalkan Hajar dan Ismail di Mekah 


Ibnu Abbas berkisah, "Wanita pertama yang membuat ikat pinggang adalah Ibunya Ismail, hal itu agar dapat menutupi jejak  kakinya dari Sarah. Kemudian, Nabi Ibrahim membawa Hajar dan Ismail yang masih disusuinya."

"Hingga akhirnya Nabi Ibrahim menempatkan ke duanya di dekat Baitullah di sisi sebuah pohon besar di atas sumur Zam-zam di bagian atas Masjidil Haram."

"Pada saat itu, di Mekkah tidak ada seorang pun, dan tidak ada air. Nabi Ibrahim meninggalkan keduanya, setelah meletakkan sebuah kantong yang berisi kurma dan tempat dari kulit yang berisi air."

"Nabi Ibrahim pun melangkah pergi, lalu Hajar pun menyusulnya seraya berkata, 'Wahai Ibrahim, ke mana engkau akan pergi? Apakah engkau akan meninggalkan kami di lembah yang tidak ada seorang pun manusia dan tidak ada sesuatu pun?'"

"Hajar terus menerus menanyakan hal itu, dan Nabi Ibrahim tidak menoleh kepadanya. Maka, Hajar bertanya kembali, 'Apakah Allah yang menyuruhmu melakukan ini?' 'Ya,' jawab Nabi Ibrahim. Dan, Hajar pun berucap, "Kalau memang demikian, Dia tidak akan mengabaikan kami.'

"Selanjutnya Hajar pun kembali, dan Nabi Ibrahim terus saja berjalan hingga ketika sampai di sebuah bukit, dimana mereka tidak melihatnya, beliau menghadapkan wajahnya ke Baitullah, lantas berdoa, 

'Ya Tuhan kami, sesungguhnya aku telah menempatkan sebagian keturunanku di lembah yang tidak ada tanamannya (dan berada) di sisi rumah-Mu (Baitullah) yang dihormati. Ya Tuhan kami, (demikian itu kami lakukan) agar mereka melaksanakan salat. Maka, jadikanlah hati sebagian manusia cenderung kepada mereka dan anugerahilah mereka rezeki dari buah-buahan. Mudah-mudahan mereka bersyukur.'
(Ibrāhīm [14]:37)

Sumber:
Tafsir Ibnu Katsir, Pustaka Imam Asy-Syafii

Cari Artikel Ketik Lalu Enter

Artikel Lainnya

Indeks Artikel

!qNusantar3 (1) 1+6!zzSirah Ulama (1) Abdullah bin Nuh (1) Abu Bakar (3) Abu Hasan Asy Syadzali (2) Abu Hasan Asy Syadzali Saat Mesir Dikepung (1) Aceh (6) Adnan Menderes (2) Adu domba Yahudi (1) adzan (1) Agama (1) Agribisnis (1) Ahli Epidemiologi (1) Air hujan (1) Akhir Zaman (1) Al-Baqarah (1) Al-Qur'an (293) alam (3) Alamiah Kedokteran (1) Ali bin Abi Thalib (1) Andalusia (1) Angka Binner (1) Angka dalam Al-Qur'an (1) Aqidah (1) Ar Narini (2) As Sinkili (2) Asbabulnuzul (1) Ashabul Kahfi (1) Aurangzeb alamgir (1) Bahasa Arab (1) Bani Israel (1) Banjar (1) Banten (1) Barat (1) Belanja (1) Berkah Musyawarah (1) Bermimpi Rasulullah saw (1) Bertanya (1) Bima (1) Biografi (1) BJ Habibie (1) budak jadi pemimpin (1) Buku Hamka (1) busana (1) Buya Hamka (53) Cerita kegagalan (1) Cina Islam (1) cinta (1) Covid 19 (1) Curhat doa (1) Dajjal (1) Dasar Kesehatan (1) Deli Serdang (1) Demak (3) Demam Tubuh (1) Demografi Umat Islam (1) Detik (1) Diktator (1) Diponegoro (2) Dirham (1) Doa (1) doa mendesain masa depan (1) doa wali Allah (1) dukun (1) Dunia Islam (1) Duplikasi Kebrilianan (1) energi kekuatan (1) Energi Takwa (1) Episentrum Perlawanan (1) filsafat (3) filsafat Islam (1) Filsafat Sejarah (1) Fir'aun (2) Firasat (1) Firaun (1) Gamal Abdul Naser (1) Gelombang dakwah (1) Gladiator (1) Gowa (1) grand desain tanah (1) Gua Secang (1) Haji (1) Haman (1) Hamka (3) Hasan Al Banna (7) Heraklius (4) Hidup Mudah (1) Hikayat (3) Hikayat Perang Sabil (2) https://www.literaturislam.com/ (1) Hukum Akhirat (1) hukum kesulitan (1) Hukum Pasti (1) Hukuman Allah (1) Ibadah obat (1) Ibnu Hajar Asqalani (1) Ibnu Khaldun (1) Ibnu Sina (1) Ibrahim (1) Ibrahim bin Adham (1) ide menulis (1) Ikhwanul Muslimin (1) ilmu (2) Ilmu Laduni (3) Ilmu Sejarah (1) Ilmu Sosial (1) Imam Al-Ghazali (2) imam Ghazali (1) Instropeksi diri (1) interpretasi sejarah (1) ISLAM (2) Islam Cina (1) Islam dalam Bahaya (2) Islam di India (1) Islam Nusantara (1) Islampobia (1) Istana Al-Hambra (1) Istana Penguasa (1) Istiqamah (1) Jalan Hidup (1) Jamuran (1) Jebakan Istana (1) Jendral Mc Arthu (1) Jibril (1) jihad (1) Jiwa Berkecamuk (1) Jiwa Mujahid (1) Jogyakarta (1) jordania (1) jurriyah Rasulullah (1) Kabinet Abu Bakar (1) Kajian (1) kambing (1) Karamah (1) Karya Besar (1) Karya Fenomenal (1) Kebebasan beragama (1) Kebohongan Pejabat (1) Kebohongan Yahudi (1) Kecerdasan (245) Kecerdasan Finansial (4) Kecerdasan Laduni (1) Kedok Keshalehan (1) Kejayaan Islam (1) Kejayaan Umat Islam (1) Kekalahan Intelektual (1) Kekhalifahan Islam (2) Kekhalifahan Turki Utsmani (1) Keluar Krisis (1) Kemiskinan Diri (1) Kepemimpinan (1) kerajaan Islam (1) kerajaan Islam di India (1) Kerajaan Sriwijaya (2) Kesehatan (1) Kesultanan Aceh (1) Kesultanan Nusantara (1) Ketuhanan Yang Maha Esa (1) Keturunan Rasulullah saw (1) Keunggulan ilmu (1) keunggulan teknologi (1) Kezaliman (2) KH Hasyim Ashari (1) Khaidir (2) Khalifatur Rasyidin (1) Kiamat (1) Kisah (1) Kisah Al Quran (1) kisah Al-Qur'an (1) Kisah Hadist (4) Kisah Nabi (1) Kisah Nabi dan Rasul (1) Kisah Para Nabi (1) kisah para nabi dan (1) Kisah Para Nabi dan Rasul (476) kisah para nabi dan rasul. Nabi Daud (1) kisah para nabi dan rasul. nabi Musa (2) Kisah Penguasa (1) Kisah ulama (1) kitab primbon (1) Koalisi Negara Ulama (1) Krisis Ekonomi (1) Kumis (1) Kumparan (1) Kurikulum Pemimpin (1) Laduni (1) lauhul mahfudz (1) lockdown (1) Logika (1) Luka darah (1) Luka hati (1) madrasah ramadhan (1) Madu dan Susu (1) Majapahi (1) Majapahit (4) Makkah (1) Malaka (1) Mandi (1) Matematika dalam Al-Qur'an (1) Maulana Ishaq (1) Maulana Malik Ibrahi (1) Melihat Wajah Allah (1) Memerdekakan Akal (1) Menaklukkan penguasa (1) Mendidik anak (1) mendidik Hawa Nafsu (1) Mendikbud (1) Menggenggam Dunia (1) menulis (1) Mesir (1) militer (1) militer Islam (1) Mimpi Rasulullah saw (1) Minangkabau (2) Mindset Dongeng (1) Muawiyah bin Abu Sofyan (1) Mufti Johor (1) muhammad al fatih (3) Muhammad bin Maslamah (1) Mukjizat Nabi Ismail (1) Musa (1) muslimah (1) musuh peradaban (1) Nabi Adam (71) Nabi Ayub (1) Nabi Daud (3) Nabi Ibrahim (3) Nabi Isa (2) nabi Isa. nabi ismail (1) Nabi Ismail (1) Nabi Khaidir (1) Nabi Khidir (1) Nabi Musa (27) Nabi Nuh (6) Nabi Sulaiman (2) Nabi Yunus (1) Nabi Yusuf (7) Namrudz (2) NKRI (1) nol (1) Nubuwah Rasulullah (4) Nurudin Zanky (1) Nusa Tenggara (1) Nusantara (212) Nusantara Tanpa Islam (1) obat cinta dunia (2) obat takut mati (1) Olahraga (6) Orang Lain baik (1) Orang tua guru (1) Padjadjaran (2) Palembang (1) Palestina (355) Pancasila (1) Pangeran Diponegoro (3) Pasai (2) Paspampres Rasulullah (1) Pembangun Peradaban (2) Pemecahan masalah (1) Pemerintah rapuh (1) Pemutarbalikan sejarah (1) Pengasingan (1) Pengelolaan Bisnis (1) Pengelolaan Hawa Nafsu (1) Pengobatan (1) pengobatan sederhana (1) Penguasa Adil (1) Penguasa Zalim (1) Penjajah Yahudi (35) Penjajahan Belanda (1) Penjajahan Yahudi (1) Penjara Rotterdam (1) Penyelamatan Sejarah (1) peradaban Islam (1) Perang Aceh (1) Perang Afghanistan (1) Perang Arab Israel (1) Perang Badar (3) Perang Ekonomi (1) Perang Hunain (1) Perang Jawa (1) Perang Khaibar (1) Perang Khandaq (2) Perang Kore (1) Perang mu'tah (1) Perang Paregreg (1) Perang Salib (4) Perang Tabuk (1) Perang Uhud (2) Perdagangan rempah (1) Pergesekan Internal (1) Perguliran Waktu (1) permainan anak (2) Perniagaan (1) Persia (2) Persoalan sulit (1) pertanian modern (1) Pertempuran Rasulullah (1) Pertolongan Allah (3) perut sehat (1) pm Turki (1) POHON SAHABI (1) Portugal (1) Portugis (1) ppkm (1) Prabu Satmata (1) Prilaku Pemimpin (1) prokes (1) puasa (1) pupuk terbaik (1) purnawirawan Islam (1) Qarun (2) Quantum Jiwa (1) Raffles (1) Raja Islam (1) rakyat lapar (1) Rakyat terzalimi (1) Rasulullah (1) Rasulullah SAW (1) Rehat (471) Rekayasa Masa Depan (1) Republika (2) respon alam (1) Revolusi diri (1) Revolusi Sejarah (1) Revolusi Sosial (1) Rindu Rasulullah (1) Romawi (4) Rumah Semut (1) Ruqyah (1) Rustum (1) Saat Dihina (1) sahabat Nabi (1) Sahabat Rasulullah (1) SAHABI (1) satu (1) Sayyidah Musyfiqah (1) Sejarah (2) Sejarah Nabi (1) Sejarah Para Nabi dan Rasul (1) Sejarah Penguasa (1) selat Malaka (2) Seleksi Pejabat (1) Sengketa Hukum (1) Serah Nabawiyah (1) Seruan Jihad (3) shalahuddin al Ayubi (3) shalat (1) Shalat di dalam kuburannya (1) Shalawat Ibrahimiyah (1) Simpel Life (1) Sirah Nabawiyah (189) Sirah Para Nabi dan Rasul (3) Sirah Penguasa (215) Sirah Sahabat (131) Sirah Tabiin (42) Sirah Ulama (139) Siroh Sahabat (1) Sofyan Tsauri (1) Solusi Negara (1) Solusi Praktis (1) Sriwijaya Islam (3) Strategi Demonstrasi (1) Suara Hewan (1) Suara lembut (1) Sudah Nabawiyah (1) Sufi (1) sugesti diri (1) sultan Hamid 2 (1) sultan Islam (1) Sultan Mataram (3) Sultanah Aceh (1) Sunah Rasulullah (2) sunan giri (3) Sunan Gresi (1) Sunan Gunung Jati (1) Sunan Kalijaga (1) Sunan Kudus (2) Sunatullah Kekuasaan (1) Supranatural (1) Surakarta (1) Syariat Islam (18) Syeikh Abdul Qadir Jaelani (2) Syeikh Palimbani (3) Tak Ada Solusi (1) Takdir Umat Islam (1) Takwa (1) Takwa Keadilan (1) Tanda Hari Kiamat (1) Tasawuf (29) teknologi (2) tentang website (1) tentara (1) tentara Islam (1) Ternate (1) Thaharah (1) Thariqah (1) tidur (1) Titik kritis (1) Titik Kritis Kekayaan (1) Tragedi Sejarah (1) Turki (2) Turki Utsmani (2) Ukhuwah (1) Ulama Mekkah (3) Umar bin Abdul Aziz (5) Umar bin Khatab (3) Umar k Abdul Aziz (1) Ummu Salamah (1) Umpetan (1) Utsman bin Affan (2) veteran islam (1) Wabah (1) wafat Rasulullah (1) Waki bin Jarrah (1) Wali Allah (1) wali sanga (1) Walisanga (2) Walisongo (3) Wanita Pilihan (1) Wanita Utama (1) Warung Kelontong (1) Waspadai Ibadah (1) Wudhu (1) Yusuf Al Makasari (1) zaman kerajaan islam (1) Zulkarnain (1)