basmalah Pictures, Images and Photos
Our Islamic Story

Choose your Language

Efek Menghancurkan Tempat Ibadah dalam Perang Oleh: Nasrulloh Baksolahar  Serangan penjajah Zionis Israel selama perang lebih da...

Efek Menghancurkan Tempat Ibadah dalam Perang

Oleh: Nasrulloh Baksolahar 


Serangan penjajah Zionis Israel selama perang lebih dari setahun telah meluluhlantakkan bangunan-bangunan di Jalur Gaza, termasuk hampir 1000 masjid.

Dalam sebuah pernyataan yang dikutip Anadolu Agency, Kementerian Wakaf dan Urusan Agama mengatakan 815 tempat ibadah umat Islam hancur total dan 151 lainnya rusak sebagian.

Kementerian tersebut mengatakan bahwa 19 pemakaman dan tiga gereja juga dihancurkan dalam perang genosida Israel di Gaza pada 2024.

Termasuk di antara yang dihancurkan adalah Masjid Agung Omari, salah satu masjid paling penting dan kuno dalam sejarah Palestina, dan Gereja Santo Porphyrius, yang dianggap sebagai gereja tertua ketiga di dunia.

Bagaimana efek penghancuran rumah ibadah dalam Al-Qur'an? Kehinaan di dunia dan mendapat azab yang berat di akhirat.

Siapakah yang lebih zalim daripada orang yang melarang masjid-masjid Allah digunakan sebagai tempat berzikir di dalamnya dan berusaha merobohkannya? Mereka itu tidak pantas memasukinya, kecuali dengan rasa takut (kepada Allah). Mereka mendapat kehinaan di dunia dan mendapat azab yang berat di akhirat.
(Al-Baqarah [2]:114)

Kehinaan di dunia telah dirasakan. Yaitu, kalah dalam perang. Dunia internasional nengucilkan. Wibawanya jatuh sebagai pelaku genosida dan penjahat perang.

Bagaimana dengan azab berat di akhirat?  170.000 tentara cadangan penjajah Zionis Israel mengajukan diri untuk mendapatkan perawatan mental akibat trauma perang di Gaza. Adakan, suatu negara yang hanya berperang setahun dengan pasukan yang kecil, namun berdampak besar dalam kejiwaannya?

Inilah dampak dari perang yang tak memahami takdir-Nya.

Saat Hanya Hajar dan Ismail di Mekah Ibnu Abbas berkisah, "(Setelah Nabi Ibrahim pergi) Lalu, Hajar menyusui Ismail dan min...

Saat Hanya Hajar dan Ismail di Mekah


Ibnu Abbas berkisah, "(Setelah Nabi Ibrahim pergi) Lalu, Hajar menyusui Ismail dan minum dari  air tersebut, dan ketika air yang di dalam kantong sudah habis, dia pun kehausan, demikian pula putranya, maka dilihatnya putranya merengek-rengek."

"Kemudian Hajar pergi karena tak tega melihatnya. Dan, dia menemukan Shafa, gunung yang paling dekat dengannya, maka dia berdiri di atasnya, lalu menghadap ke lembah sambil melihat-lihat, adakan seseorang? Tetapi tak melihat siapapun."

"Setelah itu dia turun dari Shafa, hingga ketika sampai di lembah, dia mengangkat ujung bajunya dan berusaha keras seperti orang yang berjuang mati-matian hingga berhasil melewati lembah, lalu mendatangi Marwah, dia berdiri di atasnya, lalu menghadap ke lembah sambil melihat-lihat, adakan seseorang? Tetapi tak melihat siapapun. Dia melakukan hal tersebut tujuh kali."

"Ketika mendekati Marwah, ia mendengar sebuah suara, dia pun berkata, 'Diam.' (Maksudnya ditujukan kepada dirinya sendiri). Kemudian, dua berusaha mendengar lagi hingga dia pun mendengarnya."

"Lalu, dia berkata, 'Engkau telah memperdengarkan. Adakan Engkau dapat menolong?' Tiba-tiba dia mendapatkan malaikat di tempat sumber air Zam-zam. Kemudian, malaikat itu menggali tanah dengan tumitnya sehingga air muncul."

"Selanjutnya dia membendung air dengan tangannya. Dia menciduk dan memasukkan air itu ke tempatnya. Dan, air itu terus mengalir deras setelah dia menciduknya."

"Kemudian dia meminum air itu dan menyusui anaknya. Lalu, malaikat berkata, 'Janganlah engkau khawatir akan disia-siakan, karena di sini terdapat sebuah rumah Allah swt yang akan dibangun oleh anak ini dan ayahnya. Dan sesungguhnya Allah swt tidak akan menelantarkan penduduknya.'

Sumber:

Tafsir Ibnu Katsir, Pustaka Imam Asy-Syafii

Saat Nabi Ibrahim Meninggalkan Hajar dan Ismail di Mekah  Ibnu Abbas berkisah, "Wanita pertama yang membuat ikat pinggang a...

Saat Nabi Ibrahim Meninggalkan Hajar dan Ismail di Mekah 


Ibnu Abbas berkisah, "Wanita pertama yang membuat ikat pinggang adalah Ibunya Ismail, hal itu agar dapat menutupi jejak  kakinya dari Sarah. Kemudian, Nabi Ibrahim membawa Hajar dan Ismail yang masih disusuinya."

"Hingga akhirnya Nabi Ibrahim menempatkan ke duanya di dekat Baitullah di sisi sebuah pohon besar di atas sumur Zam-zam di bagian atas Masjidil Haram."

"Pada saat itu, di Mekkah tidak ada seorang pun, dan tidak ada air. Nabi Ibrahim meninggalkan keduanya, setelah meletakkan sebuah kantong yang berisi kurma dan tempat dari kulit yang berisi air."

"Nabi Ibrahim pun melangkah pergi, lalu Hajar pun menyusulnya seraya berkata, 'Wahai Ibrahim, ke mana engkau akan pergi? Apakah engkau akan meninggalkan kami di lembah yang tidak ada seorang pun manusia dan tidak ada sesuatu pun?'"

"Hajar terus menerus menanyakan hal itu, dan Nabi Ibrahim tidak menoleh kepadanya. Maka, Hajar bertanya kembali, 'Apakah Allah yang menyuruhmu melakukan ini?' 'Ya,' jawab Nabi Ibrahim. Dan, Hajar pun berucap, "Kalau memang demikian, Dia tidak akan mengabaikan kami.'

"Selanjutnya Hajar pun kembali, dan Nabi Ibrahim terus saja berjalan hingga ketika sampai di sebuah bukit, dimana mereka tidak melihatnya, beliau menghadapkan wajahnya ke Baitullah, lantas berdoa, 

'Ya Tuhan kami, sesungguhnya aku telah menempatkan sebagian keturunanku di lembah yang tidak ada tanamannya (dan berada) di sisi rumah-Mu (Baitullah) yang dihormati. Ya Tuhan kami, (demikian itu kami lakukan) agar mereka melaksanakan salat. Maka, jadikanlah hati sebagian manusia cenderung kepada mereka dan anugerahilah mereka rezeki dari buah-buahan. Mudah-mudahan mereka bersyukur.'
(Ibrāhīm [14]:37)

Sumber:
Tafsir Ibnu Katsir, Pustaka Imam Asy-Syafii

Nasakh dan Mansukh dalam Sejarah Para Nabi dan Rasul  Allah swt berfirman: Ayat yang Kami nasakh (batalkan) atau Kami jadikan (m...

Nasakh dan Mansukh dalam Sejarah Para Nabi dan Rasul 


Allah swt berfirman:

Ayat yang Kami nasakh (batalkan) atau Kami jadikan (manusia) lupa padanya, pasti Kami ganti dengan yang lebih baik atau yang sebanding dengannya. Apakah engkau tidak mengetahui bahwa Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu?
(Al-Baqarah [2]:106)

Menurut Ibnu Jarir, makna "Ayat yang Kami nasakh (batalkan)", mengatakan: "Hukum suatu ayat yang Kami pindahkan ke selainnya dan Kami ganti dan ubah, yaitu mengubah yang halal menjadi haram dan yang haram menjadi halal, yang boleh menjadi tidak boleh dan yang tidak boleh menjadi boleh."

"Dan, hal itu tidak terjadi kecuali dalam hal perintah, larangan, keharusan, mutlaq, dan ibahah (boleh). Sedangkan ayat-ayat yang berkenan dengan kisah-kisah tidak mengalami nasakh maupun mansukh."

Menurut Ibnu Abbas, makna  "Kami ganti dengan yang lebih baik atau yang sebanding dengannya.", mengatakan, "Memberikan manfaat yang lebih baik bagi kalian dan lebih ringan." Qatadah menambahkan, "Rukhshah."

Abu Jafar mengatakan, "Ayat ini untuk mendustakan orang-orang Yahudi yang mengingkari nasakh hukum-hukum Taurat dan menolak kenabian Nabi Isa dan Muhammad karena kedua datang dengan membawa perubahan dari sisi Allah swt untuk mengubah hukum Taurat."

Beberapa contoh nasakh, dahulu Allah swt membolehkan Nabi Adam mengawinkan putrinya dengan putranya sendiri. Setelah itu, diharamkan.

Nabi Nuh setelah keluar dari kapal dibolehkan memakan semua jenis hewan. Setelah itu, dihapus penghalalan sebagian.

Di era Nabi Yakub, menikahi dua saudara putri itu dibolehkan, setelah itu diharamkan. Allah swt memerintahkan mayoritas Bani Israil agar membunuh orang-orang yang menyembah anak sapi, lalu dilarang agar mereka tidak musnah.

Contoh lain yang paling fenomenal, nasakh atas arah kiblat shalat. Awalnya, ketika turun wahyu samawi kepada Nabi Muhammad SAW, Beliau diperintahkan untuk shalat menghadap ke arah Baitul Maqdis. Padahal kala itu Beliau SAW justru berdomisili di Mekkah, yaitu di depan Ka’bah yang berada di dalam Masjid Al-Haram. Paling tidak selama 13 tahun menetap di Mekkah dan ditambah beberapa tahun lagi di Madinah, Nabi SAW dan para shahabat masih shalat menghadap ke Baitul Maqdis.

Sampai akhirnya turunlah ayat yang menasakh arah kiblat lama ke arah kiblat yang baru berikut ini :

قَدْ نَرَىٰ تَقَلُّبَ وَجْهِكَ فِي السَّمَاءِ ۖ فَلَنُوَلِّيَنَّكَ قِبْلَةً تَرْضَاهَا ۚ فَوَلِّ وَجْهَكَ شَطْرَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ ۚ وَحَيْثُ مَا كُنْتُمْ فَوَلُّوا وُجُوهَكُمْ شَطْرَهُ ۗ

Sungguh Kami (sering) melihat mukamu menengadah ke langit, maka sungguh Kami akan memalingkan kamu ke kiblat yang kamu sukai. Palingkanlah mukamu ke arah Masjidil Haram. Dan dimana saja kamu berada, palingkanlah mukamu ke arahnya. (QS. Al-Baqarah : 144)


Sumber:
Tafsir Ibnu Katsir, Pustaka Imam Asy-Syafii 

Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:  وَاِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّ اجْعَلْ هٰذَا بَلَدًا اٰمِنًا وَّارْزُقْ اَهْلَهٗ مِنَ ا...

Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman: 


وَاِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّ اجْعَلْ هٰذَا بَلَدًا اٰمِنًا وَّارْزُقْ اَهْلَهٗ مِنَ الثَّمَرٰتِ مَنْ اٰمَنَ مِنْهُمْ بِاللّٰهِ وَالْيَوْمِ الْاٰخِرِۗ قَالَ وَمَنْ كَفَرَ فَاُمَتِّعُهٗ قَلِيْلًا ثُمَّ اَضْطَرُّهٗٓ اِلٰى عَذَابِ النَّارِ ۗ وَبِئْسَ الْمَصِيْرُ

(Ingatlah) ketika Ibrahim berdoa, “Ya Tuhanku, jadikanlah (negeri Makkah) ini negeri yang aman dan berilah rezeki berupa buah-buahan (hasil tanaman, tumbuhan yang bisa dimakan) kepada penduduknya, yaitu orang yang beriman di antara mereka kepada Allah dan hari Akhir.” Dia (Allah) berfirman, “Siapa yang kufur akan Aku beri kesenangan sementara, kemudian akan Aku paksa dia ke dalam azab neraka. Itulah seburuk-buruk tempat kembali.”
(Al-Baqarah [2]:126)

https://play.google.com/store/apps/details?id=com.quran.kemenag

Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:  وَلَنْ تَرْضٰى عَنْكَ الْيَهُوْدُ وَلَا النَّصٰرٰى حَتّٰى تَتَّبِعَ مِلَّتَهُمْ ۗ قُلْ...

Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman: 


وَلَنْ تَرْضٰى عَنْكَ الْيَهُوْدُ وَلَا النَّصٰرٰى حَتّٰى تَتَّبِعَ مِلَّتَهُمْ ۗ قُلْ اِنَّ هُدَى اللّٰهِ هُوَ الْهُدٰى ۗ وَلَىِٕنِ اتَّبَعْتَ اَهْوَاۤءَهُمْ بَعْدَ الَّذِيْ جَاۤءَكَ مِنَ الْعِلْمِ ۙ مَا لَكَ مِنَ اللّٰهِ مِنْ وَّلِيٍّ وَّلَا نَصِيْرٍ

Orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan pernah rela kepadamu (Nabi Muhammad) sehingga engkau mengikuti agama mereka. Katakanlah, “Sesungguhnya petunjuk Allah itulah petunjuk (yang sebenarnya).” Sungguh, jika engkau mengikuti hawa nafsu mereka setelah ilmu (kebenaran) sampai kepadamu, tidak ada bagimu pelindung dan penolong dari (azab) Allah.
(Al-Baqarah [2]:120)

https://play.google.com/store/apps/details?id=com.quran.kemenag

Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:  وَقَالَتِ الْيَهُوْدُ لَيْسَتِ النَّصٰرٰى عَلٰى شَيْءٍۖ وَّقَالَتِ النَّصٰرٰى لَيْسَتِ...

Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman: 


وَقَالَتِ الْيَهُوْدُ لَيْسَتِ النَّصٰرٰى عَلٰى شَيْءٍۖ وَّقَالَتِ النَّصٰرٰى لَيْسَتِ الْيَهُوْدُ عَلٰى شَيْءٍۙ وَّهُمْ يَتْلُوْنَ الْكِتٰبَۗ  كَذٰلِكَ قَالَ الَّذِيْنَ لَا يَعْلَمُوْنَ مِثْلَ قَوْلِهِمْ ۚ فَاللّٰهُ يَحْكُمُ بَيْنَهُمْ يَوْمَ الْقِيٰمَةِ فِيْمَا كَانُوْا فِيْهِ يَخْتَلِفُوْنَ

Orang Yahudi berkata, “Orang Nasrani itu tidak menganut sesuatu (agama yang benar)” dan orang-orang Nasrani (juga) berkata, “Orang-orang Yahudi tidak menganut sesuatu (agama yang benar),” padahal mereka membaca Kitab. Demikian pula orang-orang yang tidak berilmu (musyrik Arab) berkata seperti ucapan mereka itu. Allah akan memberi putusan di antara mereka pada hari Kiamat tentang apa (agama) yang mereka perselisihkan.
(Al-Baqarah [2]:113)

https://play.google.com/store/apps/details?id=com.quran.kemenag

Cari Artikel Ketik Lalu Enter

Artikel Lainnya

Indeks Artikel

!qNusantar3 (1) 1+6!zzSirah Ulama (1) Abdullah bin Nuh (1) Abu Bakar (3) Abu Hasan Asy Syadzali (2) Abu Hasan Asy Syadzali Saat Mesir Dikepung (1) Aceh (6) Adnan Menderes (2) Adu domba Yahudi (1) adzan (1) Agama (1) Agribisnis (1) Ahli Epidemiologi (1) Air hujan (1) Akhir Zaman (1) Al-Baqarah (1) Al-Qur'an (293) alam (3) Alamiah Kedokteran (1) Ali bin Abi Thalib (1) Andalusia (1) Angka Binner (1) Angka dalam Al-Qur'an (1) Aqidah (1) Ar Narini (2) As Sinkili (2) Asbabulnuzul (1) Ashabul Kahfi (1) Aurangzeb alamgir (1) Bahasa Arab (1) Bani Israel (1) Banjar (1) Banten (1) Barat (1) Belanja (1) Berkah Musyawarah (1) Bermimpi Rasulullah saw (1) Bertanya (1) Bima (1) Biografi (1) BJ Habibie (1) budak jadi pemimpin (1) Buku Hamka (1) busana (1) Buya Hamka (53) Cerita kegagalan (1) Cina Islam (1) cinta (1) Covid 19 (1) Curhat doa (1) Dajjal (1) Dasar Kesehatan (1) Deli Serdang (1) Demak (3) Demam Tubuh (1) Demografi Umat Islam (1) Detik (1) Diktator (1) Diponegoro (2) Dirham (1) Doa (1) doa mendesain masa depan (1) doa wali Allah (1) dukun (1) Dunia Islam (1) Duplikasi Kebrilianan (1) energi kekuatan (1) Energi Takwa (1) Episentrum Perlawanan (1) filsafat (3) filsafat Islam (1) Filsafat Sejarah (1) Fir'aun (2) Firasat (1) Firaun (1) Gamal Abdul Naser (1) Gelombang dakwah (1) Gladiator (1) Gowa (1) grand desain tanah (1) Gua Secang (1) Haji (1) Haman (1) Hamka (3) Hasan Al Banna (7) Heraklius (4) Hidup Mudah (1) Hikayat (3) Hikayat Perang Sabil (2) https://www.literaturislam.com/ (1) Hukum Akhirat (1) hukum kesulitan (1) Hukum Pasti (1) Hukuman Allah (1) Ibadah obat (1) Ibnu Hajar Asqalani (1) Ibnu Khaldun (1) Ibnu Sina (1) Ibrahim (1) Ibrahim bin Adham (1) ide menulis (1) Ikhwanul Muslimin (1) ilmu (2) Ilmu Laduni (3) Ilmu Sejarah (1) Ilmu Sosial (1) Imam Al-Ghazali (2) imam Ghazali (1) Instropeksi diri (1) interpretasi sejarah (1) ISLAM (2) Islam Cina (1) Islam dalam Bahaya (2) Islam di India (1) Islam Nusantara (1) Islampobia (1) Istana Al-Hambra (1) Istana Penguasa (1) Istiqamah (1) Jalan Hidup (1) Jamuran (1) Jebakan Istana (1) Jendral Mc Arthu (1) Jibril (1) jihad (1) Jiwa Berkecamuk (1) Jiwa Mujahid (1) Jogyakarta (1) jordania (1) jurriyah Rasulullah (1) Kabinet Abu Bakar (1) Kajian (1) kambing (1) Karamah (1) Karya Besar (1) Karya Fenomenal (1) Kebebasan beragama (1) Kebohongan Pejabat (1) Kebohongan Yahudi (1) Kecerdasan (245) Kecerdasan Finansial (4) Kecerdasan Laduni (1) Kedok Keshalehan (1) Kejayaan Islam (1) Kejayaan Umat Islam (1) Kekalahan Intelektual (1) Kekhalifahan Islam (2) Kekhalifahan Turki Utsmani (1) Keluar Krisis (1) Kemiskinan Diri (1) Kepemimpinan (1) kerajaan Islam (1) kerajaan Islam di India (1) Kerajaan Sriwijaya (2) Kesehatan (1) Kesultanan Aceh (1) Kesultanan Nusantara (1) Ketuhanan Yang Maha Esa (1) Keturunan Rasulullah saw (1) Keunggulan ilmu (1) keunggulan teknologi (1) Kezaliman (2) KH Hasyim Ashari (1) Khaidir (2) Khalifatur Rasyidin (1) Kiamat (1) Kisah (1) Kisah Al Quran (1) kisah Al-Qur'an (1) Kisah Hadist (4) Kisah Nabi (1) Kisah Nabi dan Rasul (1) Kisah Para Nabi (1) kisah para nabi dan (1) Kisah Para Nabi dan Rasul (476) kisah para nabi dan rasul. Nabi Daud (1) kisah para nabi dan rasul. nabi Musa (2) Kisah Penguasa (1) Kisah ulama (1) kitab primbon (1) Koalisi Negara Ulama (1) Krisis Ekonomi (1) Kumis (1) Kumparan (1) Kurikulum Pemimpin (1) Laduni (1) lauhul mahfudz (1) lockdown (1) Logika (1) Luka darah (1) Luka hati (1) madrasah ramadhan (1) Madu dan Susu (1) Majapahi (1) Majapahit (4) Makkah (1) Malaka (1) Mandi (1) Matematika dalam Al-Qur'an (1) Maulana Ishaq (1) Maulana Malik Ibrahi (1) Melihat Wajah Allah (1) Memerdekakan Akal (1) Menaklukkan penguasa (1) Mendidik anak (1) mendidik Hawa Nafsu (1) Mendikbud (1) Menggenggam Dunia (1) menulis (1) Mesir (1) militer (1) militer Islam (1) Mimpi Rasulullah saw (1) Minangkabau (2) Mindset Dongeng (1) Muawiyah bin Abu Sofyan (1) Mufti Johor (1) muhammad al fatih (3) Muhammad bin Maslamah (1) Mukjizat Nabi Ismail (1) Musa (1) muslimah (1) musuh peradaban (1) Nabi Adam (71) Nabi Ayub (1) Nabi Daud (3) Nabi Ibrahim (3) Nabi Isa (2) nabi Isa. nabi ismail (1) Nabi Ismail (1) Nabi Khaidir (1) Nabi Khidir (1) Nabi Musa (27) Nabi Nuh (6) Nabi Sulaiman (2) Nabi Yunus (1) Nabi Yusuf (7) Namrudz (2) NKRI (1) nol (1) Nubuwah Rasulullah (4) Nurudin Zanky (1) Nusa Tenggara (1) Nusantara (212) Nusantara Tanpa Islam (1) obat cinta dunia (2) obat takut mati (1) Olahraga (6) Orang Lain baik (1) Orang tua guru (1) Padjadjaran (2) Palembang (1) Palestina (355) Pancasila (1) Pangeran Diponegoro (3) Pasai (2) Paspampres Rasulullah (1) Pembangun Peradaban (2) Pemecahan masalah (1) Pemerintah rapuh (1) Pemutarbalikan sejarah (1) Pengasingan (1) Pengelolaan Bisnis (1) Pengelolaan Hawa Nafsu (1) Pengobatan (1) pengobatan sederhana (1) Penguasa Adil (1) Penguasa Zalim (1) Penjajah Yahudi (35) Penjajahan Belanda (1) Penjajahan Yahudi (1) Penjara Rotterdam (1) Penyelamatan Sejarah (1) peradaban Islam (1) Perang Aceh (1) Perang Afghanistan (1) Perang Arab Israel (1) Perang Badar (3) Perang Ekonomi (1) Perang Hunain (1) Perang Jawa (1) Perang Khaibar (1) Perang Khandaq (2) Perang Kore (1) Perang mu'tah (1) Perang Paregreg (1) Perang Salib (4) Perang Tabuk (1) Perang Uhud (2) Perdagangan rempah (1) Pergesekan Internal (1) Perguliran Waktu (1) permainan anak (2) Perniagaan (1) Persia (2) Persoalan sulit (1) pertanian modern (1) Pertempuran Rasulullah (1) Pertolongan Allah (3) perut sehat (1) pm Turki (1) POHON SAHABI (1) Portugal (1) Portugis (1) ppkm (1) Prabu Satmata (1) Prilaku Pemimpin (1) prokes (1) puasa (1) pupuk terbaik (1) purnawirawan Islam (1) Qarun (2) Quantum Jiwa (1) Raffles (1) Raja Islam (1) rakyat lapar (1) Rakyat terzalimi (1) Rasulullah (1) Rasulullah SAW (1) Rehat (471) Rekayasa Masa Depan (1) Republika (2) respon alam (1) Revolusi diri (1) Revolusi Sejarah (1) Revolusi Sosial (1) Rindu Rasulullah (1) Romawi (4) Rumah Semut (1) Ruqyah (1) Rustum (1) Saat Dihina (1) sahabat Nabi (1) Sahabat Rasulullah (1) SAHABI (1) satu (1) Sayyidah Musyfiqah (1) Sejarah (2) Sejarah Nabi (1) Sejarah Para Nabi dan Rasul (1) Sejarah Penguasa (1) selat Malaka (2) Seleksi Pejabat (1) Sengketa Hukum (1) Serah Nabawiyah (1) Seruan Jihad (3) shalahuddin al Ayubi (3) shalat (1) Shalat di dalam kuburannya (1) Shalawat Ibrahimiyah (1) Simpel Life (1) Sirah Nabawiyah (189) Sirah Para Nabi dan Rasul (3) Sirah Penguasa (215) Sirah Sahabat (131) Sirah Tabiin (42) Sirah Ulama (139) Siroh Sahabat (1) Sofyan Tsauri (1) Solusi Negara (1) Solusi Praktis (1) Sriwijaya Islam (3) Strategi Demonstrasi (1) Suara Hewan (1) Suara lembut (1) Sudah Nabawiyah (1) Sufi (1) sugesti diri (1) sultan Hamid 2 (1) sultan Islam (1) Sultan Mataram (3) Sultanah Aceh (1) Sunah Rasulullah (2) sunan giri (3) Sunan Gresi (1) Sunan Gunung Jati (1) Sunan Kalijaga (1) Sunan Kudus (2) Sunatullah Kekuasaan (1) Supranatural (1) Surakarta (1) Syariat Islam (18) Syeikh Abdul Qadir Jaelani (2) Syeikh Palimbani (3) Tak Ada Solusi (1) Takdir Umat Islam (1) Takwa (1) Takwa Keadilan (1) Tanda Hari Kiamat (1) Tasawuf (29) teknologi (2) tentang website (1) tentara (1) tentara Islam (1) Ternate (1) Thaharah (1) Thariqah (1) tidur (1) Titik kritis (1) Titik Kritis Kekayaan (1) Tragedi Sejarah (1) Turki (2) Turki Utsmani (2) Ukhuwah (1) Ulama Mekkah (3) Umar bin Abdul Aziz (5) Umar bin Khatab (3) Umar k Abdul Aziz (1) Ummu Salamah (1) Umpetan (1) Utsman bin Affan (2) veteran islam (1) Wabah (1) wafat Rasulullah (1) Waki bin Jarrah (1) Wali Allah (1) wali sanga (1) Walisanga (2) Walisongo (3) Wanita Pilihan (1) Wanita Utama (1) Warung Kelontong (1) Waspadai Ibadah (1) Wudhu (1) Yusuf Al Makasari (1) zaman kerajaan islam (1) Zulkarnain (1)