basmalah Pictures, Images and Photos
Our Islamic Story

Choose your Language

Satu Bangsa, Satu Tempat di Surga Oleh: Nasrulloh Baksolahar Telah setahun lebih Zionist melakukan agresi dan genosida ke Gaza. ...

Satu Bangsa,
Satu Tempat di Surga


Oleh: Nasrulloh Baksolahar


Telah setahun lebih Zionist melakukan agresi dan genosida ke Gaza. Apa hasilnya? Sekutu Zionist dan kalangan internalnya sendiri hanya bisa mengatakan, tidak ada kemenangan apa pun.

Di Gaza Utara, Zionist sudah 3 kali melakukan genosida. Dari Desember 2023, Mei dan sejak Oktober 2024,  dengan mengerahkan 50.000 pasukan, ratusan tank dan kendaraan militer. Padahal luasnya hanya 1,5 km persegi. 

Targetnya, pemusnahan langsung warga Palestina. Seluruh lingkungan dan infrastruktur dihancurkan, ribuan orang terbunuh dan terluka, dan puluhan ribu orang mengalami pembersihan etnis. berhasilkah? 

Namun, 400.000 rakyat Palestina masih bertahan. Sekarang badan PBB yang mengurus pengungsi Palestina, UNRWA,  dibekukakan operasinya. Bantuan kemanusiaan dihentikan. Tak ada lagi yang mensupport rakyat Palestina.

Dalam kondisi seperti ini, rakyat Palestina telah kalah? Allah selalu memberikan kemenangan yang nyata dan pertolongan yang kuat bagi yang mukminin. Hanya bagi Mukminin saja.  Apa bentuknya bagi rakyat Palestina?

Penderitaan yang dialami rakyat Palestina telah menghapus dosa-dosanya di masa lalu dan masa depan. Tetap teguh pada jalan perjuangan. Tetap lurus pada cita-citanya. Jiwanya tetap merdeka, di saat masyarakat dunia diperbudak oleh Zionist karena takut dengan kekuatan militer dan ekonominya.

Rakyat Palestina tetap berada di tanah airnya. Tak ada yang ingin keluar dari Palestina. Walaupun Gaza Utara hendak dijadikan daerah militer tertutup oleh Zionist, mereka tetap teguh. Inilah ketentraman yang diturunkan Allah. Walaupun dikepung oleh 50.000 pasukan Zionist, namun rakyat Palestina mampu membunuh banyak perwira Zionist.

Andai seluruh rakyat Palestina syahid, apakah kalah? Allah telah menjadikan satu bangsa Palestina sebagai ahli surga seluruhnya. Betapa bahagianya, berkumpul satu bangsa dalam satu tempat di surga? Itulah keberuntungan yang nyata.


Surat Al-Fath

Sungguh, Kami telah memberikan kepada Anda kemenangan yang nyata. (Al:Fath: 1)

Agar Allah memberikan ampunan kepadamu (Muhammad) atas dosamu yang lalu dan yang akan datang, serta menyempurnakan kenikmatan-Nya atasmu dan menunjukimu ke jalan yang lurus, (Al-Fath: 2)

dan agar Allah menolongmu dengan pertolongan yang kuat (banyak). (Al-Fath: 3)

Dialah yang telah menurunkan ketenangan ke dalam hati orang-orang mukmin untuk menambah keimanan atas keimanan mereka (yang telah ada). Dan milik Allah lah bala tentara langit dan bumi, dan Allah Maha Mengetahui, Mahabijaksana, (Al-Fath: 3)

Agar Dia memasukkan orang-orang mukmin laki-laki dan perempuan ke dalam surga yang mengalir di dasar sungai-sungai. Mereka kekal di dalamnya dan Dia akan menghapus kesalahan-kesalahan mereka. Dan yang demikian itu menurut Allah suatu keuntungan yang besar, (Al-Fath: 4)

Zionist Israel Mencontek Genosida Oleh Eropa di Benua Amerika dan Australia Oleh: Nasrulloh Baksolahar  Dia (Balqis) berkata, &q...

Zionist Israel Mencontek Genosida Oleh Eropa di Benua Amerika dan Australia

Oleh: Nasrulloh Baksolahar 

Dia (Balqis) berkata, "Sesungguhnya raja-raja apabila menaklukkan suatu negeri, mereka tentu membinasakannya, dan menjadikan penduduknya yang mulia jadi hina; dan demikian yang akan mereka perbuat. (An-Naml: 34)


Saat Columbus tiba di Amerika di abad ke 18. Benua ini sudah dihuni oleh 40 juta jiwa suku Indian yang hidup ribuan tahun di Amerika. Sekarang abad ke 21, berapa yang tersisa? Hanya 3-5 juta jiwa. Kemana sisanya? Dibunuh dengan ragam cara.

Tanah suku Indian dirampas. Kekayaannya dirampok. Mereka hanya diberikan sisa di daerah-daerah konservasi seperti kebun binatang di tengah kota. Anehnya, mengapa ada hari kemerdekaan Amerika? 

Saat James Cook tiba di Australia di abad ke 18. Benua ini sudah dihuni oleh hampir 2 juta suku Aborigin yang telah tinggal ribuan tahun di Australia. Sekarang abad ke 21, berapa yang tersisa, sekitar 60.000 orang saja. Kemana sisanya? Dibunuh dengan beragam cara.

Tanah suku Aborigin dirampas. Kekayaannya dirampok. Mereka hanya diberikan sisa di daerah-daerah konservasi seperti kebun binatang di tengah kota. Anehnya, mengapa ada hari kemerdekaan Australia?

Sekarang Penjajah Zionis Israel datang dari seluruh penjuru dunia ke tanah Palestina, yang didukung oleh Amerika, Inggris, Jerman, Australia dan sekutunya. Datang dengan merampas tanah Palestina, lalu menyatakan diri sebagai penduduk asli, juga menyatakan ada hari Kemerdekaan?

Rakyat Palestina berjuang untuk mengambil kembali tanahnya. Mengapa disebut terorisme? Mengapa tak ada yang mendukungnya? Mengapa justru diblokade dan bantuannya dibatasi?

Saat Eropa Memasuki Suatu Wilayah Oleh: Nasrulloh Baksolahar Paul M Cobb, penulis dalam Race for Paradise: An Islamic History of...

Saat Eropa Memasuki Suatu Wilayah

Oleh: Nasrulloh Baksolahar


Paul M Cobb, penulis dalam Race for Paradise: An Islamic History of the Crusades , mengatakan, Perang Salib tak ubahnya invasif yang dilakukan orang-orang pinggiran terhadap penduduk yang lebih maju dan berkembang. Maka dari itu, serangan pasukan melintasi Yerusalem pada 7 Juni 1099 menimbul kan trauma bagi kaum Muslimin.

Graham E Fuller, guru besar sejarah dari Simon Fraser University, dalam A World Without Islam mengatakan, orang-orang Kristen yang sampai ke Yerusalem saat itu umumnya adalah orang-orang bodoh serta bingung secara budaya dan geografis.

Tak sedikit dari mereka yang datang dalam keadaan lapar, sehingga terdorong nafsu untuk melakukan kekejaman dalam skala masif di negeri orang. Bahkan, muncul pula kasus kanibalisme.

Bagaimana setelah itu? Bangsa Eropa menginjakkan kaki ke sebuah wilayah yang baru. Apa yang dilakukannya? Mengambil tanah penduduk asli. Merampas kekayaannya. Membunuh dan merendahkan penghuninya. Itulah yang sangat kasat mata terjadi di benua Amerika dan Australia.

Bagaimana saat Perancis menginjakkan kaki ke Aljazair?Sedikitnya lima juta orang terbunuh dan ratusan ribu lainnya terluka selama perjuangan kemerdekaan.

Kejahatan lainnya termasuk penyiksaan, pembunuhan, pengusiran penduduk asli, pengingkaran hak-hak paling dasar, uji coba nuklir, penyitaan tanah pertanian yang subur, dan penjarahan kekayaan serta sumber daya negara Afrika Utara yang tidak diketahui secara luas.

Saat Italia memasuki Libya, apa yang dilakukan? Lebih dari 80.000 orang Cyrenaica tewas. Penjajah Italia juga melakukan kejahatan perang selama konflik ini, seperti penggunaan senjata kimia, penghukuman mati lawan yang menyerah, dan pembantaian rakyat. 

Mengusir 100.000 orang Bedouin di Cyrenaica (sekitar setengah penduduk Cyrenaica) agar wilayah mereka dapat dijadikan wilayah permukiman para penjajah Italia.


Pelaku Genosidanya Penjajah Zionis, Yang Sibuk Melindungi Amerika  Sejak awal agresi Zionis Israel ke Gaza, Presiden Amerika yan...

Pelaku Genosidanya Penjajah Zionis, Yang Sibuk Melindungi Amerika 


Sejak awal agresi Zionis Israel ke Gaza, Presiden Amerika yang sibuk mencari pembenaran perlunya Penjajah Zionis Israel menyerang Gaza, padahal data yang didapatkan adalah data palsu seperti saat Amerika menyerang Iraq dan Afghanistan.

Sekarang saat Iran akan membalas serangan Penjajah Zionis Israel yang telah menghancurkan kedaulatan udara Iran, menghancurkan kedutaan besarnya, membunuh para komandan dan tamu agungnya, Amerika justru mengancam Iran bila menyerang Penjajah Zionis Israel. Itulah kemunafikan para penguasa adi daya.

Amerika menekan Iran dengan mengirimkan sistem pertahanan udara tercanggihnya yang dioperasikan langsung oleh pasukannya. Juga beragam infrastruktur lainnya.

Amerika Serikat (AS) terus mengulang-ulang narasi dengan memperingatkan Iran agar tidak membalas serangan Israel beberapa waktu lalu. Hal itu kembali disampaikan Pentagon (markas besar Departemen Pertahanan AS) pada Senin (4/11/2024). Lalu, benarkah narasi yang berulang tersebut bentuk ketakutan AS dan Israel terhadap serangan balasan dari Iran?

"Saya rasa, sebagai Pemerintah AS, kami sudah sangat jelas bahwa menurut kami Iran tidak perlu membalas tindakan balasan Israel," kata juru bicara Pentagon, Pat Ryder, kepada wartawan. “Jika mereka memilih untuk melakukannya, kami, tentu saja, akan mendukung Israel dan perlindungannya,” tambahnya.

Pada Jumat (1/11/2024) malam, Pentagon mengumumkan bahwa Menteri Pertahanan Lloyd Austin telah memerintahkan pengerahan kapal perusak pertahanan rudal balistik tambahan, skuadron jet tempur, dan pesawat tanker ke Timur Tengah. Selain itu, kata Pentagon, AS mengerahkan sejumlah pesawat pengebom jarak jauh B-52 milik Angkatan Udara ke wilayah tersebut.

Pasukan AS tersebut, kata Ryder, akan mulai berdatangan dalam beberapa bulan mendatang. “Gugus Tugas Kapal Induk USS Abraham Lincoln bersiap untuk berangkat, dan beberapa sudah mulai bergerak menuju wilayah tersebut, yang ditandai dengan kedatangan pengebom B-52 akhir pekan ini,” ujarnya.

AS mengerahkan pasukan ke kawasan itu untuk menjaga kemampuan perlindungan pasukan AS dan mendukung konservasi Israel. "Kami siap mendukung pertahanan Israel dan mendorong Iran untuk tidak melancarkan serangan balasan dalam bentuk apa pun," kata Ryder.

Genosida Penjajah Zionis Israel Seperti Penjajahan Italia di Libiya Genosida Libya adalah konflik panjang yang melibatkan milite...

Genosida Penjajah Zionis Israel Seperti Penjajahan Italia di Libiya


Genosida Libya adalah konflik panjang yang melibatkan militer Kerajaan Penjajah Italia melawan Pejuang Islam yang dipimpin oleh tarikat Senussi di Libya dari tahun 1923 hingga 1932 Perjuangan Islam ini berakhir setelah pemimpin tarikat Senussi, Omar Mukhtar, ditangkap dan dihukum gantung.

Genosida di Libya 
Periode 1923–1932

1. Pembersihan etnis penduduk asli Cyrenaica.

2. Kematian penduduk asli Cyrenaica dalam jumlah besar

3. Penghukuman mati pemimpin Pejuang Islam, Senussi, Omar Mukhtar.

Korban
1. Lebih dari 80.000 orang Cyrenaica tewas

2. Sejarah mencatat bahwa seperempat penduduk Cyrenaica (yang berjumlah 225.000 pada masa itu) tewas akibat konflik ini.

3. Penjajah Italia juga melakukan kejahatan perang selama konflik ini, seperti penggunaan senjata kimia, penghukuman mati lawan yang menyerah, dan pembantaian rakyat. 

3. Pemerintah Penjajah Italia juga melancarkan pembersihan etnis dengan mengusir 100.000 orang Bedouin di Cyrenaica (sekitar setengah penduduk Cyrenaica) agar wilayah mereka dapat dijadikan wilayah permukiman para penjajah Italia.

Pada tahun 2008, pemerintah penjajah Italia dan Libya menandatangani perjanjian yang menyatakan bahwa Penjajah Italia akan mengganti rugi kerugian pada masa kolonial. Pemimpin Libya Muammar Gaddafi menghadiri upacara penandatanganan perjanjian dengan mengenakan foto Omar Mukhtar yang sedang dirantai oleh aparat sang Penjajah Italia. 

Perdana Menteri Italia Silvio Berlusconi lalu menyatakan: "dalam dokumen bersejarah ini, Penjajah Italia meminta maaf karena telah membunuh, menghancurkan dan menindas rakyat Libya pada masa penjajahan."

Kata-kata terakhir Umar Mukhtar Umar Mukhtar, Amir Mujahidin Libya, memimpin jihad melawan penjajah Italia pada tahun 1920-1930-...

Kata-kata terakhir Umar Mukhtar

Umar Mukhtar, Amir Mujahidin Libya, memimpin jihad melawan penjajah Italia pada tahun 1920-1930-an. Dia berusia 70 tahun, ketika ia menderita luka parah, dan ditawan oleh penjajah.


Sebuah dialog di pengadilan kafir pada tahun 1931, antara “hakim” dan Umar Mukhtar:

– Apakah Anda melawan negara Italia?

Umar: Ya

– Apakah Anda mendorong orang untuk berperang melawan Italia?

Umar: Ya

– Apakah Anda menyadari hukuman untuk apa yang Anda lakukan?

Umar: Ya

– Selama berapa tahun Anda melawan Italia?

Umar: Sudah selama 20 tahun

– Apakah Anda menyesal atas apa yang telah Anda lakukan?

Umar: Tidak

– Apakah Anda menyadari bahwa Anda akan dieksekusi?

Umar: Ya

“Hakim” mengatakan:

– Ini merupakan akhir yang suram bagi orang seperti Anda.

Mendengar kata-kata ini, Umar Mukhtar menjawab:


– Sebaliknya, ini adalah cara terbaik untuk mengakhiri hidup saya!

“Hakim” kemudian ingin membebaskannya dan mendeportasinya dari negara itu jika ia mau mengajak Mujahidin dalam sebuah pernyataan untuk menghentikan Jihad. Kemudian Umar Mukhtar mengatakan kata-katanya yang terkenal:

Jari telunjuk saya, yang mengakui dalam setiap ibadah bahwa tidak ada Tuhan selain Allah dan bahwa Muhammad adalah Rasulullah, tidak bisa menulis kata-kata dusta, kami tidak menyerah, kami menang atau mati!

(banan/kc/arrahmah.com)

Semakin Banyak Negara yang Mendukung Kemerdekaan Palestina  Bulan Mei lalu, tiga negara Eropa - Spanyol, Irlandia, Norwegia, dan...

Semakin Banyak Negara yang Mendukung Kemerdekaan Palestina 

Bulan Mei lalu, tiga negara Eropa - Spanyol, Irlandia, Norwegia, dan Spanyol - memutuskan untuk mengakui Negara Palestina, menyusul perang yang dilancarkan oleh tentara pendudukan Israel di Jalur Gaza, yang memperbaharui seruan untuk mengakui negara Palestina. Mereka bergabung dengan Slovenia dan empat negara Karibia lainnya pada bulan Juni, sehingga jumlah negara yang mengakui Palestina menjadi 146 dari 193 negara anggota PBB.

Ini adalah skenario yang diramalkan lebih dari 15 tahun yang lalu oleh cendekiawan Dr Abdul Wahab al-Messiri, yang mengatakan dalam salah satu wawancaranya dengan program “Without Borders” di Al Jazeera bahwa proyek Zionis tidak dapat menyelesaikan masalah perlawanan Palestina dan akan berakhir dengan nasib yang sama dengan rezim apartheid di Afrika Selatan, dengan menjelaskan bahwa gerakan pemeliharaan sepanjang sejarah tidak dapat dikalahkan oleh kekuatan apa pun, dan bahwa nasib daerah kantong organisasi yang tidak dapat melenyapkan penduduk asli adalah disintegrasi dan kehancuran.

Menurut Messeri, kantong-kantong pemukiman ini sepanjang sejarah terbagi menjadi dua bagian yaitu pemukiman yang mampu melenyapkan penduduk asli, seperti yang terjadi pada pola pemukiman di Amerika Serikat dan Australia, dan dengan cara ini mereka berhasil bertahan.

Yang lainnya mirip dengan sistem apartheid di Afrika Selatan, yang merupakan pola yang berlaku di Israel, karena Israel telah gagal melenyapkan orang-orang Palestina dan masih berusaha mengubah demografi Yerusalem dan Yahudisasi meskipun telah berlalu lebih dari 75 tahun sejak dimulainya pendudukan.

Hal ini dijelaskan oleh mantan Ketua Knesset Israel Abraham Burg, ketika dia mencatat dalam artikelnya bahwa menekan gerakan perjuangan Palestina tidak akan melenyapkannya, dan penghapusan penghapusan sistem apartheid, karena menumpahkan darah Palestina hanya akan menghasilkan lebih banyak perlawanan, di mana Israel akan membayar harga yang mahal , seperti yang dia gambarkan.

Dalam buku mereka, On Palestine, Ilan Pappé dan Noam Chomsky menawarkan beberapa solusi dan solusi yang dapat digunakan oleh kelompok-kelompok anti-Zionis untuk memberikan dampak yang signifikan dalam perjuangan mereka melawan model negara pemukim Israel.

Dalam konteks ini, penulis menyiarkan kepada gerakan-gerakan perjuangan Palestina untuk mengikuti contoh gerakan pembebasan melawan apartheid di Afrika Selatan, dan mendesak peran gerakan Boikot, Divestasi, dan Sanksi (BDS) dalam memimpin gerakan ini dengan fokus pada diri pada pengampunan-kekejaman yang dilakukan oleh penjajah di Tepi Barat dan tentara Jalur Gaza.

Chomsky juga menunjuk pada langkah-langkah tegas dan berani yang diambil melalui gerakan-gerakan pembebasan di Afrika Selatan yang berkontribusi pada isolasi internasional dan budaya negara apartheid.

Misalnya, gerakan-gerakan ini memperkuat partisipasi Afrika Selatan dalam acara-acara olahraga sebagai negara rasis, yang membuat rezim apartheid menjadi paria pada akhirnya, menerima dukungan internasional hanya dari dua negara, Amerika Serikat dan Inggris.

Inilah sebabnya mengapa Chomsky menyiarkan gerakan BDS untuk mengarahkan kampanyenya ke Amerika Serikat untuk mencabut dukungan internasional utama Israel.

Inilah yang dibahas oleh penulis Yahudi Amerika, Richard Rubenstein, dalam artikelnya “The End of the Zionist Illusion”, ketika ia berbicara tentang partai-partai Zionis dan dua cabangnya; sekuler dan religius, dengan mengatakan bahwa keduanya hanyalah dua sisi dari mata uang yang sama, dengan tujuan yang sama yaitu mempertahankan superioritas dan mengontrol elite dominan, dan ketika satu pendekatan tidak mengarah pada hasil yang diinginkan, maka pendekatan lain akan diterapkan.

Konflik yang telah meletus selama dua dekade terakhir, yang terjadi pada perang brutal di Gaza baru-baru ini, telah memberikan kontribusi besar terhadap delegitimasi Israel, mengekspos perang genosida pembersihan etnis Israel di Palestina, yang di masa depan akan mengarah pada perubahan dalam struktur radikal Israel saat ini.

Namun pada suatu saat di masa depan, setiap orang harus melawan imperialisme Amerika Serikat untuk mendapatkan hak menentukan nasibnya sendiri. Amerika Serikat menganggap Israel sebagai strategi investasi di Timur Tengah, seperti yang ditunjukkan oleh Dr Al-Messiri dalam bukunya " Min al-Intifadhah Il Harb at-Tahrir al-Falisthiniyyah ", yang menekankan bahwa dukungan Amerika Serikat terhadap Israel didasarkan pada perhitungan yang tepat yang bertujuan untuk melindungi kepentingan Amerika Serikat di wilayah tersebut, mulai dari harga minyak hingga kesepakatan senjata dan investasi. Oleh karena itu, mencabut dukungan Amerika Serikat terhadap Israel adalah langkah paling penting untuk mencapai izin Palestina.

Cari Artikel Ketik Lalu Enter

Artikel Lainnya

Indeks Artikel

!qNusantar3 (1) 1+6!zzSirah Ulama (1) Abdullah bin Nuh (1) Abu Bakar (3) Abu Hasan Asy Syadzali (2) Abu Hasan Asy Syadzali Saat Mesir Dikepung (1) Aceh (6) Adnan Menderes (2) Adu domba Yahudi (1) adzan (1) Agama (1) Agribisnis (1) Ahli Epidemiologi (1) Air hujan (1) Akhir Zaman (1) Al-Qur'an (248) alam (3) Alamiah Kedokteran (1) Ali bin Abi Thalib (1) Andalusia (1) Angka Binner (1) Angka dalam Al-Qur'an (1) Aqidah (1) Ar Narini (2) As Sinkili (2) Asbabulnuzul (1) Ashabul Kahfi (1) Aurangzeb alamgir (1) Bahasa Arab (1) Bani Israel (1) Banjar (1) Banten (1) Barat (1) Belanja (1) Berkah Musyawarah (1) Bermimpi Rasulullah saw (1) Bertanya (1) Bima (1) Biografi (1) BJ Habibie (1) budak jadi pemimpin (1) Buku Hamka (1) busana (1) Buya Hamka (53) Cerita kegagalan (1) Cina Islam (1) cinta (1) Covid 19 (1) Curhat doa (1) Dajjal (1) Dasar Kesehatan (1) Deli Serdang (1) Demak (3) Demam Tubuh (1) Demografi Umat Islam (1) Detik (1) Diktator (1) Diponegoro (2) Dirham (1) Doa (1) doa mendesain masa depan (1) doa wali Allah (1) dukun (1) Dunia Islam (1) Duplikasi Kebrilianan (1) energi kekuatan (1) Energi Takwa (1) Episentrum Perlawanan (1) filsafat (3) filsafat Islam (1) Filsafat Sejarah (1) Fir'aun (2) Firasat (1) Firaun (1) Gamal Abdul Naser (1) Gelombang dakwah (1) Gladiator (1) Gowa (1) grand desain tanah (1) Gua Secang (1) Haji (1) Haman (1) Hamka (3) Hasan Al Banna (7) Heraklius (4) Hidup Mudah (1) Hikayat (3) Hikayat Perang Sabil (2) https://www.literaturislam.com/ (1) Hukum Akhirat (1) hukum kesulitan (1) Hukum Pasti (1) Hukuman Allah (1) Ibadah obat (1) Ibnu Hajar Asqalani (1) Ibnu Khaldun (1) Ibnu Sina (1) Ibrahim (1) Ibrahim bin Adham (1) ide menulis (1) Ikhwanul Muslimin (1) ilmu (2) Ilmu Laduni (3) Ilmu Sejarah (1) Ilmu Sosial (1) Imam Al-Ghazali (2) imam Ghazali (1) Instropeksi diri (1) interpretasi sejarah (1) ISLAM (2) Islam Cina (1) Islam dalam Bahaya (2) Islam di India (1) Islam Nusantara (1) Islampobia (1) Istana Al-Hambra (1) Istana Penguasa (1) Istiqamah (1) Jalan Hidup (1) Jamuran (1) Jebakan Istana (1) Jendral Mc Arthu (1) Jibril (1) jihad (1) Jiwa Berkecamuk (1) Jiwa Mujahid (1) Jogyakarta (1) jordania (1) jurriyah Rasulullah (1) Kabinet Abu Bakar (1) Kajian (1) kambing (1) Karamah (1) Karya Besar (1) Karya Fenomenal (1) Kebebasan beragama (1) Kebohongan Pejabat (1) Kebohongan Yahudi (1) Kecerdasan (230) Kecerdasan Finansial (4) Kecerdasan Laduni (1) Kedok Keshalehan (1) Kejayaan Islam (1) Kejayaan Umat Islam (1) Kekalahan Intelektual (1) Kekhalifahan Islam (2) Kekhalifahan Turki Utsmani (1) Keluar Krisis (1) Kemiskinan Diri (1) Kepemimpinan (1) kerajaan Islam (1) kerajaan Islam di India (1) Kerajaan Sriwijaya (2) Kesehatan (1) Kesultanan Aceh (1) Kesultanan Nusantara (1) Ketuhanan Yang Maha Esa (1) Keturunan Rasulullah saw (1) Keunggulan ilmu (1) keunggulan teknologi (1) Kezaliman (2) KH Hasyim Ashari (1) Khaidir (2) Khalifatur Rasyidin (1) Kiamat (1) Kisah (1) Kisah Al Quran (1) kisah Al-Qur'an (1) Kisah Nabi (1) Kisah Nabi dan Rasul (1) Kisah Para Nabi (1) Kisah Para Nabi dan Rasul (379) kisah para nabi dan rasul. Nabi Daud (1) kisah para nabi dan rasul. nabi Musa (2) kitab primbon (1) Koalisi Negara Ulama (1) Krisis Ekonomi (1) Kumis (1) Kumparan (1) Kurikulum Pemimpin (1) Laduni (1) lauhul mahfudz (1) lockdown (1) Logika (1) Luka darah (1) Luka hati (1) madrasah ramadhan (1) Madu dan Susu (1) Majapahi (1) Majapahit (4) Makkah (1) Malaka (1) Mandi (1) Matematika dalam Al-Qur'an (1) Maulana Ishaq (1) Maulana Malik Ibrahi (1) Melihat Wajah Allah (1) Memerdekakan Akal (1) Menaklukkan penguasa (1) Mendidik anak (1) mendidik Hawa Nafsu (1) Mendikbud (1) Menggenggam Dunia (1) menulis (1) Mesir (1) militer (1) militer Islam (1) Mimpi Rasulullah saw (1) Minangkabau (2) Mindset Dongeng (1) Muawiyah bin Abu Sofyan (1) Mufti Johor (1) muhammad al fatih (3) Muhammad bin Maslamah (1) Mukjizat Nabi Ismail (1) Musa (1) muslimah (1) musuh peradaban (1) Nabi Adam (70) Nabi Ayub (1) Nabi Daud (3) Nabi Ibrahim (3) Nabi Isa (2) nabi Isa. nabi ismail (1) Nabi Ismail (1) Nabi Khaidir (1) Nabi Khidir (1) Nabi Musa (27) Nabi Nuh (6) Nabi Sulaiman (2) Nabi Yunus (1) Nabi Yusuf (7) Namrudz (2) NKRI (1) nol (1) Nubuwah Rasulullah (4) Nurudin Zanky (1) Nusa Tenggara (1) Nusantara (210) Nusantara Tanpa Islam (1) obat cinta dunia (2) obat takut mati (1) Olahraga (6) Orang Lain baik (1) Orang tua guru (1) Padjadjaran (2) Palembang (1) Palestina (272) Pancasila (1) Pangeran Diponegoro (3) Pasai (2) Paspampres Rasulullah (1) Pembangun Peradaban (2) Pemecahan masalah (1) Pemerintah rapuh (1) Pemutarbalikan sejarah (1) Pengasingan (1) Pengelolaan Bisnis (1) Pengelolaan Hawa Nafsu (1) Pengobatan (1) pengobatan sederhana (1) Penguasa Adil (1) Penguasa Zalim (1) Penjajah Yahudi (35) Penjajahan Belanda (1) Penjajahan Yahudi (1) Penjara Rotterdam (1) Penyelamatan Sejarah (1) peradaban Islam (1) Perang Aceh (1) Perang Afghanistan (1) Perang Arab Israel (1) Perang Badar (3) Perang Ekonomi (1) Perang Hunain (1) Perang Jawa (1) Perang Khaibar (1) Perang Khandaq (2) Perang Kore (1) Perang mu'tah (1) Perang Paregreg (1) Perang Salib (4) Perang Tabuk (1) Perang Uhud (2) Perdagangan rempah (1) Pergesekan Internal (1) Perguliran Waktu (1) permainan anak (2) Perniagaan (1) Persia (2) Persoalan sulit (1) pertanian modern (1) Pertempuran Rasulullah (1) Pertolongan Allah (3) perut sehat (1) pm Turki (1) POHON SAHABI (1) Portugal (1) Portugis (1) ppkm (1) Prabu Satmata (1) Prilaku Pemimpin (1) prokes (1) puasa (1) pupuk terbaik (1) purnawirawan Islam (1) Qarun (2) Quantum Jiwa (1) Raffles (1) Raja Islam (1) rakyat lapar (1) Rakyat terzalimi (1) Rasulullah (1) Rasulullah SAW (1) Rehat (446) Rekayasa Masa Depan (1) Republika (2) respon alam (1) Revolusi diri (1) Revolusi Sejarah (1) Revolusi Sosial (1) Rindu Rasulullah (1) Romawi (4) Rumah Semut (1) Ruqyah (1) Rustum (1) Saat Dihina (1) sahabat Nabi (1) Sahabat Rasulullah (1) SAHABI (1) satu (1) Sayyidah Musyfiqah (1) Sejarah (2) Sejarah Nabi (1) Sejarah Para Nabi dan Rasul (1) Sejarah Penguasa (1) selat Malaka (2) Seleksi Pejabat (1) Sengketa Hukum (1) Serah Nabawiyah (1) Seruan Jihad (3) shalahuddin al Ayubi (3) shalat (1) Shalat di dalam kuburannya (1) Shalawat Ibrahimiyah (1) Simpel Life (1) Sirah Nabawiyah (185) Sirah Para Nabi dan Rasul (3) Sirah Penguasa (206) Sirah Sahabat (128) Sirah Tabiin (42) Sirah Ulama (138) Siroh Sahabat (1) Sofyan Tsauri (1) Solusi Negara (1) Solusi Praktis (1) Sriwijaya Islam (3) Strategi Demonstrasi (1) Suara Hewan (1) Suara lembut (1) Sudah Nabawiyah (1) Sufi (1) sugesti diri (1) sultan Hamid 2 (1) sultan Islam (1) Sultan Mataram (3) Sultanah Aceh (1) Sunah Rasulullah (2) sunan giri (3) Sunan Gresi (1) Sunan Gunung Jati (1) Sunan Kalijaga (1) Sunan Kudus (2) Sunatullah Kekuasaan (1) Supranatural (1) Surakarta (1) Syariat Islam (18) Syeikh Abdul Qadir Jaelani (2) Syeikh Palimbani (3) Tak Ada Solusi (1) Takdir Umat Islam (1) Takwa (1) Takwa Keadilan (1) Tanda Hari Kiamat (1) Tasawuf (29) teknologi (2) tentang website (1) tentara (1) tentara Islam (1) Ternate (1) Thaharah (1) Thariqah (1) tidur (1) Titik kritis (1) Titik Kritis Kekayaan (1) Tragedi Sejarah (1) Turki (2) Turki Utsmani (2) Ukhuwah (1) Ulama Mekkah (3) Umar bin Abdul Aziz (5) Umar bin Khatab (3) Umar k Abdul Aziz (1) Ummu Salamah (1) Umpetan (1) Utsman bin Affan (2) veteran islam (1) Wabah (1) wafat Rasulullah (1) Waki bin Jarrah (1) Wali Allah (1) wali sanga (1) Walisanga (2) Walisongo (3) Wanita Pilihan (1) Wanita Utama (1) Warung Kelontong (1) Waspadai Ibadah (1) Wudhu (1) Yusuf Al Makasari (1) zaman kerajaan islam (1) Zulkarnain (1)