basmalah Pictures, Images and Photos
Our Islamic Story

Choose your Language

Perlawanan Bangsa Arab atas Penjajah Zionis Israel di Palestina, sebelum Badai Al-Aqsa  Oleh: Nasrulloh Baksolahar Secara umum P...

Perlawanan Bangsa Arab atas Penjajah Zionis Israel di Palestina, sebelum Badai Al-Aqsa 

Oleh: Nasrulloh Baksolahar


Secara umum Perlawanan bangsa Arab terhadap penjajah Zionis Israel terbagi tiga tahap. Pertama, negara-negara Arab, yang terdiri dari Mesir, Yordania, Suriah, Lebanon dan Irak bersatu melawan penjajah Zionis Israel yang didukung oleh Amerika dan Inggris.

Kedua, Perlawanan dari tempat pengungsian. Dimana Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) melawan di Lebanon dari tempat pengungsiannya. Saat PLO terusir, dilanjutkan oleh Hizbullah.

Ketiga, Perlawanan Rakyat Palestina di Palestina. Dimulai dari gerakan dengan bermodal bebatuan, bom bunuh diri dan perang Gaza. Lebih detailnya sebagai berikut:


A. Perlawanan negara-negara Arab

1. Perang Arab Israel 1948
Perang ini terjadi pada tanggal 15 Mei 1948 – 20 Juli 1949 setelah penjajah Zionis Israel merampas tanah Palestina dan menyatakan kemerdekaannya pada 14 Mei 1948 dengan dukungan PBB dan Inggris.

Sehari kemudian langsung diserbu oleh tentara dari Lebanon, Suriah, Yordania, Mesir, Irak dan negara Arab lainnya. Namun penjajah Zionis Israel bisa memenangkan peperangan ini dan malah merebut kurang lebih 70% dari luas total wilayah daerah mandat PBB Britania Raya, Palestina.

Dalam kenyataannya, sejumlah negara Arab memiliki agenda tersendiri. Jordania ingin menguasai Tepi Barat, sementara Suriah menginginkan bagian utara Palestina, termasuk wilayah yang diperuntukkan bagi Yahudi dan Arab.


2. Perang 6 Hari 1967
Perang ini terjadi pada 5–10 Juni 1967 (6 hari). Hasil Kemenangan di pihak penjajah zionist Israel karena berhasil menguasai Jalur Gaza dan Semenanjung Sinai dari Mesir, Wilayah Tepi Barat (termasuk Yerusalem Timur) dari Yordania, dan Dataran Tinggi Golan dari Suriah

Keberhasilan penjajah Zionis Israel bukan hanya karena hasil dari strategi yang dipersiapkan dengan matang dan dilaksanakan dengan sempurna, tetapi juga disebabkan oleh lemahnya kepemimpinan negara-negara Arab dan lemahnya kepemimpinan serta strategi militernya.


3. Perang Yom Kippur
Perang yang terjadi pada tanggal 6 - 26 Oktober 1973 antara Penjajah Zionis Israel melawan koalisi negara-negara Arab yang dipimpin oleh Mesir dan Suriah.

Meskipun Mesir kalah perang lagi tetapi perang ini memiliki prestasi tersendiri. Karena, Mesir sempat berhasil memasuki wilayah pendudukan penjajah Zionis Israel. Penjajah Zionis Israel mengundurkan diri dari Port Sa’id. Juga, mengundurkan diri dari seluruh daerah Sinai setelah Mesir sepakat akan membuat bufferzones.

Setelah perang berakhir, banyak terjadi protes di wilayah pendudukan Israel sampai-sampai Perdana Menteri Golda Meir dan Menteri Pertahanan Moshe Dayan dari Partai Buruh serta Panglima Angkatan Bersenjata Israel, David Eliazar, harus mengundurkan diri.


B. Perlawananan dari Pengungsian

1. Invasi Pertama Penjajah Israel ke Lebanon
Lebanon diinvasi untuk pertama kalinya pada 1978 sebagai respons atas serangan kelompok paramiliter Organisasi Pembebasan Palestina (PLO). Pasukan Penjajah Zionis Israel memasuki Lebanon selatan dan mundur dua bulan kemudian. Mereka membentuk zona penyangga di wilayah Lebanon, yang diduduki sampai tahun 2000.


3. Invasi terbesar ke Lebanon
Pasukan Israel menembus beberapa garis depan Lebanon dan mampu mencapai pinggiran ibu kota Beirut dalam waktu seminggu. Selama serangan itu, pasukan Israel bertanggung jawab atas pembantaian sejumlah pengungsi Palestina. Israel mundur tiga bulan kemudian dan menciptakan zona penyangga di Lebanon.


4. Musuh Baru Penjajah Israel di Lebanon 
Invasi penjajah Zionis Israel pada 1982 berhasil menggusur PLO, yang memindahkan kantor pusatnya dari Lebanon ke Tunisia. Namun setelah itu, kelompok paramiliter Hizbullah dibentuk. Kelompok itu menganggap penjajah Israel sebagai musuh dan berusaha menyerangnya.

Pada April 1996, pasukan Israel menyerang Hizbullah untuk pertama kalinya, sebagai respons atas serangan roket oleh kelompok tersebut. Invasi tersebut berlangsung lebih dari dua pekan.


5. 34 hari perang di Lebanon 

Pada Juli 2006, Hizbullah membombardir kota-kota Israel yang kemudian disusul dengan serangan darat ke wilayah Israel. Sejumlah anggota Hizbullah menyerang dua kendaraan militer, menewaskan delapan tentara dan menyandera dua serdadu lainnya.

Israel merespons dengan melakukan serangan udara besar-besaran dan tembakan artileri ke berbagai wilayah Lebanon. Israel juga memblokade wilayah udara dan laut Lebamon, serta invasi darat ke Lebanon selatan. Perang berlangsung selama 34 hari dan berakhir dengan gencatan senjata. Dimana  pihak penjajah Israel mengalami kerugian, 121 tentara dan 44 warga sipilnya  tewas.

C. Perlawanan Rakyat Palestina di Palestina

1. Intifada Pertama
Gelombang Intifada pertama dikenal dengan nama "perang batu" karena ditandai oleh aksi protes massal warga sipil Palestina melawan pendudukan Israel. Pemicunya adalah tewasnya empat orang warga Gaza dalam tabrakan antara truk militer Israel dengan dua taksi di dekat pintu perbatasan Erez, 8 Desember 1987.

Di tengah eskalasi protes, Hamas awalnya dibentuk sebagai wadah perlawanan damai warga di Jalur Gaza. Paradigma tersebut berubah beberapa bulan kemudian, ketika Hamas menerbitkan sebuah piagam yang menyuarakan jihad bersenjata melawan Israel.

2. Gelombang Bom Bunuh Diri
Hamas menentang Perjanjian Oslo 1993 yang menjamin pengakuan atas negara Israel oleh Organisasi Pembebasan Palestina (PLO). Pertentangan menjadi kemelut ketika seorang teroris Yahudi bernama Baruch Goldstein, yang membantai 29 jemaah sebuah masjid di Hebron pada 25 Februari 1994.

Buntutnya, Hamas melancarkan serangan balas dendam dengan mengirimkan gelombang bom bunuh diri yang untuk pertama kalinya diniatkan membunuh warga sipil di Israel. Memburuknya situasi keamanan ikut melumpuhkan proses negosiasi untuk mengimplementasikan kesepakatan Oslo.

Pada 1997, Perdana Menteri Benjamin Netanyahu perintahkan dinas rahasia Mossad membunuh petinggi Hamas, Khaled Mashaal, dengan menggunakan racun di Yordania. Namun upaya asasinasi digagalkan aparat Yordania. Israel akhirnya bersedia memberikan obat penawar bagi Mashaal dan membebaskan Yassin dari penjara.

3. Intifada Kedua
Pada Akhir September 2000, pemimpin oposisi Israel, Ariel Sharon, memercik api saat mengunjungi Bukit Bait Suci yang cepat menjalar menjadi gelombang Intifada Kedua.

Pada hari kedua kunjungan Sharon, massa Palestina mengerubungi lokasi unrtuk berdemonstrasi. Aksi kepolisian Israel saat itu menewaskan empat warga dan melukai sekitar dua ratus lainnya. Akibatnya, protes menjalar di Tepi Barat Yordan dan Jalur Gaza.

Menurut Kementerian Luar Negeri Israel, antara 2000 dan 2004 Hamas melancarkan 425 serangan yang menewaskan 377 warga sipil dan tentara Israel, serta menyebabkan 2076 korban luka.

3. Pemilu 2006
Pada tahun 2006, pemilu Palestina diselenggarakan dengan tujuan pendirian negara Palestina. Kelompok Hamas memenangkan mayoritas suara sebesar 44 persen. Penjajah Zionis Israel dan AS menolak mengakui hasil pemilu karena sikap Hamas yang saat itu masih menolak keberadaan penjajah Zionis Israel. 

4. Perang Gaza I
Setelah gencatan senjata yang berlangsung singkat, Hamas kembali menyerang Israel dengan roket pada pertengahan tahun 2008. Israel bereaksi dengan melancarkan operasi militer pada 27 Desember yang diawali dengan serangan udara dan dilanjutkan invasi darat di Gaza.

Menurut organisasi kemanusiaan Palestina, PCHR, sebanyak 1417 orang tewas akibat bom Israel, 926 di antaranya adalah warga sipil. Israel sebaliknya mencatat 1166 korban jiwa di pihak Palestina, dengan 295 jumlah warga sipil.

5. Perang Gaza II
Pada 14 November 2012, perang kembali meletus dan berlangsung selama delapan hari, setelah Israel melancarkan operasi militer di Jalur Gaza. Menurut Israel, serangan dilakukan sebagai respons terhadap penembakan lebih dari 100 roket oleh Hamas.

Tidak lama berselang, pada tanggal 29 November 2012 Palestina diangkat sebagai negara pemantau "non-anggota" oleh 138 negara dari 193 negara peserta Sidang Umum PBB. Sejak itu, otoritas di Tepi Barat secara resmi menyebut diri sebagai "negara Palestina."

6. Perang Gaza III
Menyusul serangan roket bertubi-tubi dari Jalur Gaza, Israel membalas dengan serangan udara yang dimulai pada 8 Juli 2014. Beberapa hari kemudian, Israel melancarkan serangan darat yang berakhir lewat gencatan senjata pada 26 Agustus.

7. Perang Gaza IV
Tanggal 10 Mei 2021 menandakan konflik terbuka antara Hamas dan Israel, menyusul ketegangan di Yerusalem Timur. Perang dipicu peristiwa penggusuran rumah warga Palestina di Sheikh Jarrah dan bentrokan antara demonstran dan kepolisian Israel di Bukit Bait Suci dan Masjid al-Aqsa.

Perang baru berakhir pada 21 Mei 2021 dengan gencatan senjata. Di akhir konflik, sebanyak 256 warga Palestina tewas, termasuk 66 anak-anak. Sementara di pihak Israel, sebanyak 13 warga tewas, termasuk dua orang anak-anak.

Agar Kemenangan dalam Genggaman Oleh: Nasrulloh Baksolahar Adakah kekalahan? Adakah kerugian? Adakah kebangkrutan? Adakah pukula...

Agar Kemenangan dalam Genggaman

Oleh: Nasrulloh Baksolahar

Adakah kekalahan? Adakah kerugian? Adakah kebangkrutan? Adakah pukulan telak? Adakah kehilangan? Tidak pernah ada. Semuanya hanya sandiwara.

Kekalahan, kerugian, kebangkrutan dan pukulan telak, hanya bagi para pecinta dan pemburu dunia. Hanya bagi  yang obsesi tertinggi dari hidup dan ilmunya adalah dunia. Hanya bagi yang parameternya dunia.

Kemenangan itu selalu dalam genggaman, bagi siapa? Mukmin, yang mendengar, taat, takut dan bertakwa pada Allah. Bila karakter ini hilang dari hati, itulah kekalahan dan kebangkrutan.

Hanya ucapan orang-orang mukmin, yang apabila mereka diajak kepada Allah dan Rasul-Nya agar Rasul memutuskan (perkara) di antara mereka, mereka berkata, "Kami mendengar, dan kami taat." Dan merekalah orang-orang yang beruntung. (An-Nur: 51)

Dan barangsiapa taat kepada Allah dan Rasul-Nya serta takut kepada Allah dan bertakwa kepada-Nya, merekalah orang-orang yang mendapat kemenangan. (An-Nur: 52)

Para Nabi dan Rasul terus berdakwah dan berjihad. Para pengikut dan sahabatnya, tak pernah gentar menghadapi liku-liku perjuangan. Tak ada yang surut. Tak ada yang lari dari medan pertempuran. Tak ada yang lemah dan risau. Mengapa?

Sebab mereka senantiasa merasakan kemenangan. Dikepung oleh 10.000 pasukan di Madinah, yang diucapkan justru inilah yang janji-Nya. Inilah bukti kebenaran di jalan-Nya.

Bila senantiasa bersama Rasul-Nya. Bila senantiasa dalam bimbingan Firman-Nya. Itulah kemenangan yang sesungguhnya.

Teguhnya Hamas dalam Gencatan Senjata Oleh: Nasrulloh Baksolahar Gencatan senjata penuh dan penarikan pasukan Israel dari Jalur ...

Teguhnya Hamas dalam Gencatan Senjata

Oleh: Nasrulloh Baksolahar


Gencatan senjata penuh dan penarikan pasukan Israel dari Jalur Gaza, tetap menjadi prasyarat Hamas untuk memulai negosiasi perundingan damai dengan Israel, kata Taher Nunu, penasihat media dari ketua biro politik Hamas, kepada Sputnik pada Senin (28/10).

"Sejak awal, kami telah menetapkan empat 'kunci' untuk mencapai kesepakatan yang dapat mengakhiri perang ini. Kunci-kunci itu termasuk gencatan senjata penuh dan penarikan seluruh pasukan dari Gaza, bantuan kemanusiaan serta akses yang bebas, upaya rekonstruksi ... dan akhirnya pertukaran tahanan dengan sandera," kata Nunu saat ditanya tentang tanggapan Hamas terhadap proposal perdamaian dari mediator internasional setelah putaran pembicaraan baru di Qatar.

Keteguhan Hamas pada syarat yang diajukan karena keyakinan pada apa yang tertulis pada Al-Qur'an surat Muhammad ayat 35-36,

Maka janganlah kamu lemah dan mengajak damai, karena kamulah yang lebih unggul, dan Allah (pun) bersama kamu, dan Dia tidak akan mengurangi segala amalmu. (Muhammad: 35)

Kehidupan sejati dunia itu hanyalah permainan dan senda gurau. Jika kamu beriman serta bertakwa, Allah akan memberikan pahala kepadamu, dan Dia tidak akan meminta hartamu. (Muhammad: 36)

Di era Rasulullah saw, yang pertama kali menghianati perjanjian Madinah adalah orang Yahudi. Di era sekarang pun, semua perjanjian yang difasilitasi oleh PBB dan Amerika pun, tidak pernah ditepati. Diperintahkan meninggalkan Tepi Barat dan Gaza pun melalui Resolusi Majelis Umum PBB pun tidak ditaati.

Rakyat Palestina sudah menjadikan perjuangan Badai Al-Aqsa merupakan puncak perjuangan yang terakhir. Merdeka atau Mati. Hidup mulia atau mati syahid. Tak ada pilihan selain itu lagi.

Bukankah kehancuran Zionist itu pasti? Bukankah Zionist akan mendapatkan giliran azab yang buruk, Allah pun murka dan mengutuk mereka? Bukankah ketika syahid pun akan meraih surga yang dibawahnya mengalir sungai-sungai?

Bukankah Allah memiliki bala tentara langit dan bumi? Bukankah Allah itu Mahaperkasa? Suasana ini telah menghujam di jiwa raga rakyat Palestina.

Maka, Badai Al-Aqsa harus menjadi momentum sejarah besar abad ini. Meraih kemerdekaan bagi Palestina. Juga,  meruntuhkan mindset salah yang telah menghujam di hati Muslimin karena takut mati dan cinta dunia. 

Kemenangan Dunia Butuh Proses, Kemenangan Akhirat Langsung Diberikan Oleh: Nasrulloh Baksolahar Kemenangan akhirat langsung dibe...

Kemenangan Dunia Butuh Proses, Kemenangan Akhirat Langsung Diberikan

Oleh: Nasrulloh Baksolahar


Kemenangan akhirat langsung diberikan seketika, tanpa melalui proses. Kemenangan akhirat sangat cepat dan pasti. Baru diniatkan saja langsung diberikan. Itulah kemenangan nyata.

Apa kemenangan nyata yang langsung 
diberikan Allah? Setiap langkah jihadnya, Allah langsung menganugerahkan pengampunan dosa masa lalu dan masa depan. Disempurnakan nikmatnya dan dipimpin  menapaki jalan yang lurus.

Allah menurunkan ketenangan. Ditambahkan keimanan. Juga, menyaksikan bala tentara Allah yang membantunya. Apakah tidak puas dengan kemenangan ini? Masihkan lemah semangat bila kemenangan dunia tidak terraih?

Kaum Muslimin di era pertempuran Salib. Khalifahnya berdiam diri. Para sultannya bertikai sendiri. Gubernur dan panglimanya justru berkolaborasi dengan tentara Salib. Berdiam dirikah dengan kondisi ini?

Ulama dan Muslimin tak pernah patah semangat. Berjuang hampir seratus tahun lamanya. Tentara Salib berhasil membangun tiga kerajaan di tanah kaum Muslimin. Lemah dirikah?Ratusan pertempuran harus dilalui hingga datanglah era Nurudin Zanky dan Shalahuddin Al-Ayubi.

Memang butuh hampir seratus tahun untuk membebaskan Masjidil Aqsha dari genggaman tentara Salib. Namun, setiap kaki melangkah, setiap kuda dihentakan, setiap pedang diayunkan, setiap panah dilemparkan, setiap tetesan keringat dan darah jatuh ke tanah. Maka, kemenangan akhirat sudah diraih.

Abu Ayyub Al-Anshari syahid saat pembebasan Konstantinopel di era Muawiyah bin Abu Sofyan. 800 tahun berlalu. Silih bergantinya kekhalifahan, Sultan, panglima dan prajurit, mengapa tidak membuatnya putus asa dalam membebaskan Konstantinopel?

Sebab, yang ingin diraih adalah kemenangan akhirat yang seketika itu juga dibalas oleh Allah. Sedangkan kemenangan dunia akan terus dilanjutkan oleh generasi baru yang telah ditetapkan waktu dan tempatnya oleh Allah.

Membuka Pintu-Pintu Kemenangan  Oleh: Nasrulloh Baksolahar  Ada yang unik dari perjalanan Muslimin. Janji kemenangan telah diber...

Membuka Pintu-Pintu Kemenangan 

Oleh: Nasrulloh Baksolahar 


Ada yang unik dari perjalanan Muslimin. Janji kemenangan telah diberitakan oleh Allah dan Rasulnya walaupun belum dilakukan. Kemenangannya sudah pasti, walaupun niat belum dideklarasikan. Apakah meyakini?

Para Sahabat menceritakan pada generasi setelahnya. Bagaimana Janji kemenangan itu nyata. Bahkan, Rasulullah saw sudah menjelaskan peristiwa secara detail saat kemenangan itu diraih. 

Ingat perang Badar?  Rasulullah saw telah menjelaskan siapa saja dari pihak Kafir Quraisy yang terbunuh. Nama-namanya dipaparkan. Tidak itu saja, lengkap dengan lokasi tempat terbunuhnya. Setelah perang Badar selesai, semuanya terjadi sesuai berita dari Rasulullah saw.

Ingat pembebasan Konstantinopel dan Romawi? Kemenangan Muslimin sudah diberitakan saat Muslimin sedang menyiapkan perang Khandaq. Saat muslimin dikepung di Madinah. 

Ingat pembebasan Persia? Kemenangan muslimin diberitakan di hadapan Abu Bakar dan Suraqah bin Malik saat perjalanan hijrah ke Madinah. lengkap dengan apa yang didapatkan oleh Suraqah bin Malik, berupa mahkota Kisra Persia. 

Pembebasan Masjidil Aqsha sudah diberitakan Rasulullah saw saat di Madinah kepada Tamim ad-Dari, seorang pendeta Nasrani dari Palestina yang kemudian menjadi muslim. Saat Masjidil Aqsha dibebaskan di era Umar bin Khatab, Umar memberikan sebidang tanah di Hebron sesuai sabda Rasulullah saw kepada Tamim ad-Dari. 

Saat Muslimin bersedih hati pasca perjanjian Hudaibiyah. Allah justru menjanjikan kemenangan yang dekat. Apa itu? Kemenangan terhadap benteng Yahudi terakhir di Khaibar dan Futuh Mekah.

Berita dan janji Allah akan kemenangan Muslimin tersebar di beragam surat. Menurut ulama, 25%  isi Al-Qur'an adalah berita kemenangan bagi Muslimin. Yakinkah?

Kaum Muslimin hanya tinggal menghidupkan semangat jihad untuk merealisasikan berita kemenangan tersebut. Jihad adalah puncaknya ibadah.

Surat Maryam, Rangkuman Kisah Golongan yang Diberi Nikmat Oleh: Nasrulloh Baksolahar Surat Maryam dimulai dengan kisah Nabi Zaka...

Surat Maryam, Rangkuman Kisah Golongan yang Diberi Nikmat


Oleh: Nasrulloh Baksolahar


Surat Maryam dimulai dengan kisah Nabi Zakaria yang selalu optimis akan kebaikan Allah. Apa tandanya? Tidak pernah lelah untuk berdoa. Ketidakberdayaanya, kelemahannya dan ketidakadaanya sumber daya, tak menyurutkan optimismenya kepada Allah.

Keoptimisan ini membuat semuanya menjadi terwujud. Allah menganugerahkannya seorang anak yang bernama Yahya yang memiliki karakter bertakwa, berpegang teguh pada kitab Allah, dilimpahkan hikmah, memiliki kasih sayang, berbakti pada orang tua, bersih dari dosa, tidak sombong dan durhaka. Semua sifat ini terdapat pula pada saudaranya Siti Maryam dan Nabi Isa.

Siti Maryam seorang wanita yang suci yang memfokuskan beribadah di Masjidil Aqsha. Teguh atas ejekan dan permusuhan dari  kaumnya. Seperti keteguhan Nabi Nuh dan keteguhan Nabi Ibrahim terhadap ayahnya.

Nabi Ibrahim tak pernah lelah menyadarkan bapaknya untuk bertauhid. Mengungkapkan argumentasinya dengan lembut, penuh kasih sayang dan logis.

Nabi Ishak dan Yakub dianugerahi buah tutur kata yang baik dan mulia. Nabi Musa dan Harun menjadi sosok yang terpilih.

Nabi Ismail selalu menepati janjinya, memerintahkan keluarganya shalat dan menunaikan zakat. Nabi Idris menjadi sosok yang mencintai kebenaran.

Lalu Allah merangkum kisah-kisah tersebut pada surat Maryam ayat 58,
"Merekalah orang-orang yang telah diberi nikmat oleh Allah, yaitu dari (golongan) para nabi dari keturunan Adam, dan dari orang yang Kami bawa (dalam kapal) bersama Nuh, dan dari keturunan Ibrahim dan Israil (Yakub) dan dari orang yang telah Kami beri petunjuk dan telah Kami pilih. Apabila dibacakan ayat-ayat Allah Yang Maha Pengasih kepada mereka, maka mereka tunduk sujud dan menangis."

Dialog Nabi Ibrahim dengan Ayahnya Dan ceritakanlah (Muhammad) kisah Ibrahim di dalam Kitab (Alquran), sesungguhnya dia seorang ...

Dialog Nabi Ibrahim dengan Ayahnya



Dan ceritakanlah (Muhammad) kisah Ibrahim di dalam Kitab (Alquran), sesungguhnya dia seorang yang sangat mencintai kebenaran, dan seorang nabi. (Maryam: 41)

(Ingatlah) ketika dia (Ibrahim) berkata kepada ayahnya, "Wahai ayahku! Mengapa kamu menyembah sesuatu yang tidak dapat didengar, tidak dilihat, dan tidak dapat membantumu sedikit pun? (Maryam: 42)

Wahai ayahku! Sungguh, telah sampai padaku sebagian ilmu yang tidak diberikan kepadamu, maka ikutilah aku, niscaya aku akan menunjukkan kepadamu jalan yang lurus. (Maryam: 43)

Wahai ayahku! Janganlah kamu menyembah setan. Sungguh, setan itu durhaka kepada Tuhan Yang Maha Pengasih. (Maryam: 44)

Wahai ayahku! Sungguh aku khawatir kamu akan ditimpa azab dari Tuhan Yang Maha Pengasih, sehingga kamu menjadi teman bagi setan." (Maryam: 45)

Dia (ayahnya) berkata, "Bencikah engkau kepada tuhan-tuhanku, wahai Ibrahim? Jika engkau tidak berhenti, pasti engkau akan kurajam, maka tinggalkanlah aku untuk waktu yang lama." (Maryam: 46)

Dia (Ibrahim) berkata, "Semoga keselamatan dilimpahkan kepadamu, aku akan memohon ampunan bagimu kepada Tuhanku. Sesungguhnya Dia sangat baik padaku. (Maryam: 47)

Dan aku akan menjauhkan diri darimu dan dari apa yang kamu sembah selain Allah, dan aku akan berdoa kepada Tuhanku, mudah-mudahan aku tidak akan kecewa dengan berdoa kepada Tuhanku." (Maryam: 48)

Maka ketika dia (Ibrahim) sudah menjauhkan diri dari mereka dan dari apa yang sembah mereka selain Allah, Kami anugerahkan kepada Ishak dan Yakub. Dan masing-masing Kami angkat menjadi nabi. (Maryam: 49)

Dan Kami menganugerahkan kepada mereka sebagian dari rahmat Kami dan Kami jadikan mereka buah tutur yang baik dan mulia. (Maryam: 50)

Cari Artikel Ketik Lalu Enter

Artikel Lainnya

Indeks Artikel

!qNusantar3 (1) 1+6!zzSirah Ulama (1) Abdullah bin Nuh (1) Abu Bakar (3) Abu Hasan Asy Syadzali (2) Abu Hasan Asy Syadzali Saat Mesir Dikepung (1) Aceh (6) Adnan Menderes (2) Adu domba Yahudi (1) adzan (1) Agama (1) Agribisnis (1) Ahli Epidemiologi (1) Air hujan (1) Akhir Zaman (1) Al-Qur'an (277) alam (3) Alamiah Kedokteran (1) Ali bin Abi Thalib (1) Andalusia (1) Angka Binner (1) Angka dalam Al-Qur'an (1) Aqidah (1) Ar Narini (2) As Sinkili (2) Asbabulnuzul (1) Ashabul Kahfi (1) Aurangzeb alamgir (1) Bahasa Arab (1) Bani Israel (1) Banjar (1) Banten (1) Barat (1) Belanja (1) Berkah Musyawarah (1) Bermimpi Rasulullah saw (1) Bertanya (1) Bima (1) Biografi (1) BJ Habibie (1) budak jadi pemimpin (1) Buku Hamka (1) busana (1) Buya Hamka (53) Cerita kegagalan (1) Cina Islam (1) cinta (1) Covid 19 (1) Curhat doa (1) Dajjal (1) Dasar Kesehatan (1) Deli Serdang (1) Demak (3) Demam Tubuh (1) Demografi Umat Islam (1) Detik (1) Diktator (1) Diponegoro (2) Dirham (1) Doa (1) doa mendesain masa depan (1) doa wali Allah (1) dukun (1) Dunia Islam (1) Duplikasi Kebrilianan (1) energi kekuatan (1) Energi Takwa (1) Episentrum Perlawanan (1) filsafat (3) filsafat Islam (1) Filsafat Sejarah (1) Fir'aun (2) Firasat (1) Firaun (1) Gamal Abdul Naser (1) Gelombang dakwah (1) Gladiator (1) Gowa (1) grand desain tanah (1) Gua Secang (1) Haji (1) Haman (1) Hamka (3) Hasan Al Banna (7) Heraklius (4) Hidup Mudah (1) Hikayat (3) Hikayat Perang Sabil (2) https://www.literaturislam.com/ (1) Hukum Akhirat (1) hukum kesulitan (1) Hukum Pasti (1) Hukuman Allah (1) Ibadah obat (1) Ibnu Hajar Asqalani (1) Ibnu Khaldun (1) Ibnu Sina (1) Ibrahim (1) Ibrahim bin Adham (1) ide menulis (1) Ikhwanul Muslimin (1) ilmu (2) Ilmu Laduni (3) Ilmu Sejarah (1) Ilmu Sosial (1) Imam Al-Ghazali (2) imam Ghazali (1) Instropeksi diri (1) interpretasi sejarah (1) ISLAM (2) Islam Cina (1) Islam dalam Bahaya (2) Islam di India (1) Islam Nusantara (1) Islampobia (1) Istana Al-Hambra (1) Istana Penguasa (1) Istiqamah (1) Jalan Hidup (1) Jamuran (1) Jebakan Istana (1) Jendral Mc Arthu (1) Jibril (1) jihad (1) Jiwa Berkecamuk (1) Jiwa Mujahid (1) Jogyakarta (1) jordania (1) jurriyah Rasulullah (1) Kabinet Abu Bakar (1) Kajian (1) kambing (1) Karamah (1) Karya Besar (1) Karya Fenomenal (1) Kebebasan beragama (1) Kebohongan Pejabat (1) Kebohongan Yahudi (1) Kecerdasan (230) Kecerdasan Finansial (4) Kecerdasan Laduni (1) Kedok Keshalehan (1) Kejayaan Islam (1) Kejayaan Umat Islam (1) Kekalahan Intelektual (1) Kekhalifahan Islam (2) Kekhalifahan Turki Utsmani (1) Keluar Krisis (1) Kemiskinan Diri (1) Kepemimpinan (1) kerajaan Islam (1) kerajaan Islam di India (1) Kerajaan Sriwijaya (2) Kesehatan (1) Kesultanan Aceh (1) Kesultanan Nusantara (1) Ketuhanan Yang Maha Esa (1) Keturunan Rasulullah saw (1) Keunggulan ilmu (1) keunggulan teknologi (1) Kezaliman (2) KH Hasyim Ashari (1) Khaidir (2) Khalifatur Rasyidin (1) Kiamat (1) Kisah (1) Kisah Al Quran (1) kisah Al-Qur'an (1) Kisah Nabi (1) Kisah Nabi dan Rasul (1) Kisah Para Nabi (1) Kisah Para Nabi dan Rasul (404) kisah para nabi dan rasul. Nabi Daud (1) kisah para nabi dan rasul. nabi Musa (2) kitab primbon (1) Koalisi Negara Ulama (1) Krisis Ekonomi (1) Kumis (1) Kumparan (1) Kurikulum Pemimpin (1) Laduni (1) lauhul mahfudz (1) lockdown (1) Logika (1) Luka darah (1) Luka hati (1) madrasah ramadhan (1) Madu dan Susu (1) Majapahi (1) Majapahit (4) Makkah (1) Malaka (1) Mandi (1) Matematika dalam Al-Qur'an (1) Maulana Ishaq (1) Maulana Malik Ibrahi (1) Melihat Wajah Allah (1) Memerdekakan Akal (1) Menaklukkan penguasa (1) Mendidik anak (1) mendidik Hawa Nafsu (1) Mendikbud (1) Menggenggam Dunia (1) menulis (1) Mesir (1) militer (1) militer Islam (1) Mimpi Rasulullah saw (1) Minangkabau (2) Mindset Dongeng (1) Muawiyah bin Abu Sofyan (1) Mufti Johor (1) muhammad al fatih (3) Muhammad bin Maslamah (1) Mukjizat Nabi Ismail (1) Musa (1) muslimah (1) musuh peradaban (1) Nabi Adam (70) Nabi Ayub (1) Nabi Daud (3) Nabi Ibrahim (3) Nabi Isa (2) nabi Isa. nabi ismail (1) Nabi Ismail (1) Nabi Khaidir (1) Nabi Khidir (1) Nabi Musa (27) Nabi Nuh (6) Nabi Sulaiman (2) Nabi Yunus (1) Nabi Yusuf (7) Namrudz (2) NKRI (1) nol (1) Nubuwah Rasulullah (4) Nurudin Zanky (1) Nusa Tenggara (1) Nusantara (210) Nusantara Tanpa Islam (1) obat cinta dunia (2) obat takut mati (1) Olahraga (6) Orang Lain baik (1) Orang tua guru (1) Padjadjaran (2) Palembang (1) Palestina (302) Pancasila (1) Pangeran Diponegoro (3) Pasai (2) Paspampres Rasulullah (1) Pembangun Peradaban (2) Pemecahan masalah (1) Pemerintah rapuh (1) Pemutarbalikan sejarah (1) Pengasingan (1) Pengelolaan Bisnis (1) Pengelolaan Hawa Nafsu (1) Pengobatan (1) pengobatan sederhana (1) Penguasa Adil (1) Penguasa Zalim (1) Penjajah Yahudi (35) Penjajahan Belanda (1) Penjajahan Yahudi (1) Penjara Rotterdam (1) Penyelamatan Sejarah (1) peradaban Islam (1) Perang Aceh (1) Perang Afghanistan (1) Perang Arab Israel (1) Perang Badar (3) Perang Ekonomi (1) Perang Hunain (1) Perang Jawa (1) Perang Khaibar (1) Perang Khandaq (2) Perang Kore (1) Perang mu'tah (1) Perang Paregreg (1) Perang Salib (4) Perang Tabuk (1) Perang Uhud (2) Perdagangan rempah (1) Pergesekan Internal (1) Perguliran Waktu (1) permainan anak (2) Perniagaan (1) Persia (2) Persoalan sulit (1) pertanian modern (1) Pertempuran Rasulullah (1) Pertolongan Allah (3) perut sehat (1) pm Turki (1) POHON SAHABI (1) Portugal (1) Portugis (1) ppkm (1) Prabu Satmata (1) Prilaku Pemimpin (1) prokes (1) puasa (1) pupuk terbaik (1) purnawirawan Islam (1) Qarun (2) Quantum Jiwa (1) Raffles (1) Raja Islam (1) rakyat lapar (1) Rakyat terzalimi (1) Rasulullah (1) Rasulullah SAW (1) Rehat (449) Rekayasa Masa Depan (1) Republika (2) respon alam (1) Revolusi diri (1) Revolusi Sejarah (1) Revolusi Sosial (1) Rindu Rasulullah (1) Romawi (4) Rumah Semut (1) Ruqyah (1) Rustum (1) Saat Dihina (1) sahabat Nabi (1) Sahabat Rasulullah (1) SAHABI (1) satu (1) Sayyidah Musyfiqah (1) Sejarah (2) Sejarah Nabi (1) Sejarah Para Nabi dan Rasul (1) Sejarah Penguasa (1) selat Malaka (2) Seleksi Pejabat (1) Sengketa Hukum (1) Serah Nabawiyah (1) Seruan Jihad (3) shalahuddin al Ayubi (3) shalat (1) Shalat di dalam kuburannya (1) Shalawat Ibrahimiyah (1) Simpel Life (1) Sirah Nabawiyah (186) Sirah Para Nabi dan Rasul (3) Sirah Penguasa (211) Sirah Sahabat (130) Sirah Tabiin (42) Sirah Ulama (138) Siroh Sahabat (1) Sofyan Tsauri (1) Solusi Negara (1) Solusi Praktis (1) Sriwijaya Islam (3) Strategi Demonstrasi (1) Suara Hewan (1) Suara lembut (1) Sudah Nabawiyah (1) Sufi (1) sugesti diri (1) sultan Hamid 2 (1) sultan Islam (1) Sultan Mataram (3) Sultanah Aceh (1) Sunah Rasulullah (2) sunan giri (3) Sunan Gresi (1) Sunan Gunung Jati (1) Sunan Kalijaga (1) Sunan Kudus (2) Sunatullah Kekuasaan (1) Supranatural (1) Surakarta (1) Syariat Islam (18) Syeikh Abdul Qadir Jaelani (2) Syeikh Palimbani (3) Tak Ada Solusi (1) Takdir Umat Islam (1) Takwa (1) Takwa Keadilan (1) Tanda Hari Kiamat (1) Tasawuf (29) teknologi (2) tentang website (1) tentara (1) tentara Islam (1) Ternate (1) Thaharah (1) Thariqah (1) tidur (1) Titik kritis (1) Titik Kritis Kekayaan (1) Tragedi Sejarah (1) Turki (2) Turki Utsmani (2) Ukhuwah (1) Ulama Mekkah (3) Umar bin Abdul Aziz (5) Umar bin Khatab (3) Umar k Abdul Aziz (1) Ummu Salamah (1) Umpetan (1) Utsman bin Affan (2) veteran islam (1) Wabah (1) wafat Rasulullah (1) Waki bin Jarrah (1) Wali Allah (1) wali sanga (1) Walisanga (2) Walisongo (3) Wanita Pilihan (1) Wanita Utama (1) Warung Kelontong (1) Waspadai Ibadah (1) Wudhu (1) Yusuf Al Makasari (1) zaman kerajaan islam (1) Zulkarnain (1)