basmalah Pictures, Images and Photos
Our Islamic Story

Choose your Language

Teguhnya Hamas dalam Gencatan Senjata Oleh: Nasrulloh Baksolahar Gencatan senjata penuh dan penarikan pasukan Israel dari Jalur ...

Teguhnya Hamas dalam Gencatan Senjata

Oleh: Nasrulloh Baksolahar


Gencatan senjata penuh dan penarikan pasukan Israel dari Jalur Gaza, tetap menjadi prasyarat Hamas untuk memulai negosiasi perundingan damai dengan Israel, kata Taher Nunu, penasihat media dari ketua biro politik Hamas, kepada Sputnik pada Senin (28/10).

"Sejak awal, kami telah menetapkan empat 'kunci' untuk mencapai kesepakatan yang dapat mengakhiri perang ini. Kunci-kunci itu termasuk gencatan senjata penuh dan penarikan seluruh pasukan dari Gaza, bantuan kemanusiaan serta akses yang bebas, upaya rekonstruksi ... dan akhirnya pertukaran tahanan dengan sandera," kata Nunu saat ditanya tentang tanggapan Hamas terhadap proposal perdamaian dari mediator internasional setelah putaran pembicaraan baru di Qatar.

Keteguhan Hamas pada syarat yang diajukan karena keyakinan pada apa yang tertulis pada Al-Qur'an surat Muhammad ayat 35-36,

Maka janganlah kamu lemah dan mengajak damai, karena kamulah yang lebih unggul, dan Allah (pun) bersama kamu, dan Dia tidak akan mengurangi segala amalmu. (Muhammad: 35)

Kehidupan sejati dunia itu hanyalah permainan dan senda gurau. Jika kamu beriman serta bertakwa, Allah akan memberikan pahala kepadamu, dan Dia tidak akan meminta hartamu. (Muhammad: 36)

Di era Rasulullah saw, yang pertama kali menghianati perjanjian Madinah adalah orang Yahudi. Di era sekarang pun, semua perjanjian yang difasilitasi oleh PBB dan Amerika pun, tidak pernah ditepati. Diperintahkan meninggalkan Tepi Barat dan Gaza pun melalui Resolusi Majelis Umum PBB pun tidak ditaati.

Rakyat Palestina sudah menjadikan perjuangan Badai Al-Aqsa merupakan puncak perjuangan yang terakhir. Merdeka atau Mati. Hidup mulia atau mati syahid. Tak ada pilihan selain itu lagi.

Bukankah kehancuran Zionist itu pasti? Bukankah Zionist akan mendapatkan giliran azab yang buruk, Allah pun murka dan mengutuk mereka? Bukankah ketika syahid pun akan meraih surga yang dibawahnya mengalir sungai-sungai?

Bukankah Allah memiliki bala tentara langit dan bumi? Bukankah Allah itu Mahaperkasa? Suasana ini telah menghujam di jiwa raga rakyat Palestina.

Maka, Badai Al-Aqsa harus menjadi momentum sejarah besar abad ini. Meraih kemerdekaan bagi Palestina. Juga,  meruntuhkan mindset salah yang telah menghujam di hati Muslimin karena takut mati dan cinta dunia. 

Kemenangan Dunia Butuh Proses, Kemenangan Akhirat Langsung Diberikan Oleh: Nasrulloh Baksolahar Kemenangan akhirat langsung dibe...

Kemenangan Dunia Butuh Proses, Kemenangan Akhirat Langsung Diberikan

Oleh: Nasrulloh Baksolahar


Kemenangan akhirat langsung diberikan seketika, tanpa melalui proses. Kemenangan akhirat sangat cepat dan pasti. Baru diniatkan saja langsung diberikan. Itulah kemenangan nyata.

Apa kemenangan nyata yang langsung 
diberikan Allah? Setiap langkah jihadnya, Allah langsung menganugerahkan pengampunan dosa masa lalu dan masa depan. Disempurnakan nikmatnya dan dipimpin  menapaki jalan yang lurus.

Allah menurunkan ketenangan. Ditambahkan keimanan. Juga, menyaksikan bala tentara Allah yang membantunya. Apakah tidak puas dengan kemenangan ini? Masihkan lemah semangat bila kemenangan dunia tidak terraih?

Kaum Muslimin di era pertempuran Salib. Khalifahnya berdiam diri. Para sultannya bertikai sendiri. Gubernur dan panglimanya justru berkolaborasi dengan tentara Salib. Berdiam dirikah dengan kondisi ini?

Ulama dan Muslimin tak pernah patah semangat. Berjuang hampir seratus tahun lamanya. Tentara Salib berhasil membangun tiga kerajaan di tanah kaum Muslimin. Lemah dirikah?Ratusan pertempuran harus dilalui hingga datanglah era Nurudin Zanky dan Shalahuddin Al-Ayubi.

Memang butuh hampir seratus tahun untuk membebaskan Masjidil Aqsha dari genggaman tentara Salib. Namun, setiap kaki melangkah, setiap kuda dihentakan, setiap pedang diayunkan, setiap panah dilemparkan, setiap tetesan keringat dan darah jatuh ke tanah. Maka, kemenangan akhirat sudah diraih.

Abu Ayyub Al-Anshari syahid saat pembebasan Konstantinopel di era Muawiyah bin Abu Sofyan. 800 tahun berlalu. Silih bergantinya kekhalifahan, Sultan, panglima dan prajurit, mengapa tidak membuatnya putus asa dalam membebaskan Konstantinopel?

Sebab, yang ingin diraih adalah kemenangan akhirat yang seketika itu juga dibalas oleh Allah. Sedangkan kemenangan dunia akan terus dilanjutkan oleh generasi baru yang telah ditetapkan waktu dan tempatnya oleh Allah.

Membuka Pintu-Pintu Kemenangan  Oleh: Nasrulloh Baksolahar  Ada yang unik dari perjalanan Muslimin. Janji kemenangan telah diber...

Membuka Pintu-Pintu Kemenangan 

Oleh: Nasrulloh Baksolahar 


Ada yang unik dari perjalanan Muslimin. Janji kemenangan telah diberitakan oleh Allah dan Rasulnya walaupun belum dilakukan. Kemenangannya sudah pasti, walaupun niat belum dideklarasikan. Apakah meyakini?

Para Sahabat menceritakan pada generasi setelahnya. Bagaimana Janji kemenangan itu nyata. Bahkan, Rasulullah saw sudah menjelaskan peristiwa secara detail saat kemenangan itu diraih. 

Ingat perang Badar?  Rasulullah saw telah menjelaskan siapa saja dari pihak Kafir Quraisy yang terbunuh. Nama-namanya dipaparkan. Tidak itu saja, lengkap dengan lokasi tempat terbunuhnya. Setelah perang Badar selesai, semuanya terjadi sesuai berita dari Rasulullah saw.

Ingat pembebasan Konstantinopel dan Romawi? Kemenangan Muslimin sudah diberitakan saat Muslimin sedang menyiapkan perang Khandaq. Saat muslimin dikepung di Madinah. 

Ingat pembebasan Persia? Kemenangan muslimin diberitakan di hadapan Abu Bakar dan Suraqah bin Malik saat perjalanan hijrah ke Madinah. lengkap dengan apa yang didapatkan oleh Suraqah bin Malik, berupa mahkota Kisra Persia. 

Pembebasan Masjidil Aqsha sudah diberitakan Rasulullah saw saat di Madinah kepada Tamim ad-Dari, seorang pendeta Nasrani dari Palestina yang kemudian menjadi muslim. Saat Masjidil Aqsha dibebaskan di era Umar bin Khatab, Umar memberikan sebidang tanah di Hebron sesuai sabda Rasulullah saw kepada Tamim ad-Dari. 

Saat Muslimin bersedih hati pasca perjanjian Hudaibiyah. Allah justru menjanjikan kemenangan yang dekat. Apa itu? Kemenangan terhadap benteng Yahudi terakhir di Khaibar dan Futuh Mekah.

Berita dan janji Allah akan kemenangan Muslimin tersebar di beragam surat. Menurut ulama, 25%  isi Al-Qur'an adalah berita kemenangan bagi Muslimin. Yakinkah?

Kaum Muslimin hanya tinggal menghidupkan semangat jihad untuk merealisasikan berita kemenangan tersebut. Jihad adalah puncaknya ibadah.

Surat Maryam, Rangkuman Kisah Golongan yang Diberi Nikmat Oleh: Nasrulloh Baksolahar Surat Maryam dimulai dengan kisah Nabi Zaka...

Surat Maryam, Rangkuman Kisah Golongan yang Diberi Nikmat


Oleh: Nasrulloh Baksolahar


Surat Maryam dimulai dengan kisah Nabi Zakaria yang selalu optimis akan kebaikan Allah. Apa tandanya? Tidak pernah lelah untuk berdoa. Ketidakberdayaanya, kelemahannya dan ketidakadaanya sumber daya, tak menyurutkan optimismenya kepada Allah.

Keoptimisan ini membuat semuanya menjadi terwujud. Allah menganugerahkannya seorang anak yang bernama Yahya yang memiliki karakter bertakwa, berpegang teguh pada kitab Allah, dilimpahkan hikmah, memiliki kasih sayang, berbakti pada orang tua, bersih dari dosa, tidak sombong dan durhaka. Semua sifat ini terdapat pula pada saudaranya Siti Maryam dan Nabi Isa.

Siti Maryam seorang wanita yang suci yang memfokuskan beribadah di Masjidil Aqsha. Teguh atas ejekan dan permusuhan dari  kaumnya. Seperti keteguhan Nabi Nuh dan keteguhan Nabi Ibrahim terhadap ayahnya.

Nabi Ibrahim tak pernah lelah menyadarkan bapaknya untuk bertauhid. Mengungkapkan argumentasinya dengan lembut, penuh kasih sayang dan logis.

Nabi Ishak dan Yakub dianugerahi buah tutur kata yang baik dan mulia. Nabi Musa dan Harun menjadi sosok yang terpilih.

Nabi Ismail selalu menepati janjinya, memerintahkan keluarganya shalat dan menunaikan zakat. Nabi Idris menjadi sosok yang mencintai kebenaran.

Lalu Allah merangkum kisah-kisah tersebut pada surat Maryam ayat 58,
"Merekalah orang-orang yang telah diberi nikmat oleh Allah, yaitu dari (golongan) para nabi dari keturunan Adam, dan dari orang yang Kami bawa (dalam kapal) bersama Nuh, dan dari keturunan Ibrahim dan Israil (Yakub) dan dari orang yang telah Kami beri petunjuk dan telah Kami pilih. Apabila dibacakan ayat-ayat Allah Yang Maha Pengasih kepada mereka, maka mereka tunduk sujud dan menangis."

Dialog Nabi Ibrahim dengan Ayahnya Dan ceritakanlah (Muhammad) kisah Ibrahim di dalam Kitab (Alquran), sesungguhnya dia seorang ...

Dialog Nabi Ibrahim dengan Ayahnya



Dan ceritakanlah (Muhammad) kisah Ibrahim di dalam Kitab (Alquran), sesungguhnya dia seorang yang sangat mencintai kebenaran, dan seorang nabi. (Maryam: 41)

(Ingatlah) ketika dia (Ibrahim) berkata kepada ayahnya, "Wahai ayahku! Mengapa kamu menyembah sesuatu yang tidak dapat didengar, tidak dilihat, dan tidak dapat membantumu sedikit pun? (Maryam: 42)

Wahai ayahku! Sungguh, telah sampai padaku sebagian ilmu yang tidak diberikan kepadamu, maka ikutilah aku, niscaya aku akan menunjukkan kepadamu jalan yang lurus. (Maryam: 43)

Wahai ayahku! Janganlah kamu menyembah setan. Sungguh, setan itu durhaka kepada Tuhan Yang Maha Pengasih. (Maryam: 44)

Wahai ayahku! Sungguh aku khawatir kamu akan ditimpa azab dari Tuhan Yang Maha Pengasih, sehingga kamu menjadi teman bagi setan." (Maryam: 45)

Dia (ayahnya) berkata, "Bencikah engkau kepada tuhan-tuhanku, wahai Ibrahim? Jika engkau tidak berhenti, pasti engkau akan kurajam, maka tinggalkanlah aku untuk waktu yang lama." (Maryam: 46)

Dia (Ibrahim) berkata, "Semoga keselamatan dilimpahkan kepadamu, aku akan memohon ampunan bagimu kepada Tuhanku. Sesungguhnya Dia sangat baik padaku. (Maryam: 47)

Dan aku akan menjauhkan diri darimu dan dari apa yang kamu sembah selain Allah, dan aku akan berdoa kepada Tuhanku, mudah-mudahan aku tidak akan kecewa dengan berdoa kepada Tuhanku." (Maryam: 48)

Maka ketika dia (Ibrahim) sudah menjauhkan diri dari mereka dan dari apa yang sembah mereka selain Allah, Kami anugerahkan kepada Ishak dan Yakub. Dan masing-masing Kami angkat menjadi nabi. (Maryam: 49)

Dan Kami menganugerahkan kepada mereka sebagian dari rahmat Kami dan Kami jadikan mereka buah tutur yang baik dan mulia. (Maryam: 50)

Menghancurkan Masjidil Aqsha Oleh: Nasrulloh Baksolahar Allah menjaga Al-Qur'an. Maka, fakta-fakta sejarah yang disebutkan d...

Menghancurkan Masjidil Aqsha

Oleh: Nasrulloh Baksolahar

Allah menjaga Al-Qur'an. Maka, fakta-fakta sejarah yang disebutkan dalam Al-Qur'an, tetap akan dipelihara juga oleh Allah. Walaupun Fir'aun tenggelam di lautan, namun jasadnya diselamatkan Allah sebagai fakta sejarah.

Jejak-jejak sejarah. Bukti-bukti arkeologi yang disebutkan dalam Al-Qur'an, hari ini tetap terjaga dan terpelihara. Tidak itu saja, sangat mudah untuk ditemukan, padahal umurnya telah ribuan tahun. 

Untuk apa? Agar manusia yakin akan kebenaran Al-Qur'an. Al-Qur'an tak terbantahkan. Al-Qur'an itu kitab yang nyata. Al-Qur'an itu selalu hadir dihadapannya. Al-Qur'an tetap abadi memberikan peringatan dan pelajaran.

Sejarah di Nusantara. Kerajaan yang pernah hadir di Nusantara, apakah peninggalannya sangat mudah ditemukan? Bila ditemukan, validkah? Bagaimana rekonstruksi sejarahnya? Babilonia, Yunani, Romawi dan Persia, dapatkah jejaknya ditemukan secara sempurna dengan mudah?

Namun, bagaimana dengan Fir'aun, kaum Aad, Tsamud, dan Saba yang dihancurkan? Hingga hari ini faktanya tetap terjaga. Yang dikisahkan dalam Al-Qur'an selaras dengan faktanya.

Sekarang, penjajah Zionis mau menghancurkan Masjidil Aqsha dengan dalih terdapat istana Nabi Sulaiman di bawahnya. Bisakah menghancurkannya? Padahal sangat banyak ayat-ayat Al-Qur'an yang berkaitan dengan Masjidil Aqsha.

Kaum-kaum dan sosok yang sudah diazab pun hingga hari ini tetap berdiri kokoh terjaga. Apalagi fakta sejarah yang sebelumnya memang dijaga Allah. Takdir yang hendak menghancurkan Masjidil Aqsha seperti Abrahah yang bermaksud menghancurkan Masjidil Haram. Bukankah Masjidil Aqsha pun sejajar derajatnya dengan Masjidil Haram?

Kelahiran dan Karakter Nabi Isa Kemudian dia (Maryam) membawa dia (bayi itu) kepada kaumnya dengan menggendongnya. Mereka (kaumn...

Kelahiran dan Karakter Nabi Isa


Kemudian dia (Maryam) membawa dia (bayi itu) kepada kaumnya dengan menggendongnya. Mereka (kaumnya) berkata, "Wahai Maryam! Sungguh, kamu telah membawa sesuatu yang sangat mungkar. (Maryam: 27)

Wahai sauadara perempuan Harun (Maryam)! Ayahmu bukan seorang yang buruk perangai dan ibumu bukan seorang perempuan pezina." (Maryam:  28)

Maka dia (Maryam) menunjuk kepada (anak)nya. Mereka berkata, "Bagaimana kami akan berbicara dengan anak kecil yang masih dalam ayunan?" (Maryam: 29)

Dia (Isa) berkata, “Sesungguhnya aku hamba Allah, Dia memberiku Kitab (Injil) dan Dia menjadikan aku seorang Nabi, (Maryam: 30)

dan Dia menjadikan aku seorang yang berkahi di mana saja aku berada, dan Dia memerintahkanku (melaksanakan) salat dan (menunaikan) zakat selama aku hidup; (Maryam: 31)

dan berbakti kepada ibuku, dan Dia tidak menjadikan aku seorang yang sombong lagi celaka. (Maryam: 32)

Dan kesejahteraan semoga dilimpahkan pada saya, pada hari kelahiranku, pada hari wafatku, dan pada hari aku dibangkitkan hidup kembali." (Maryam: 33)

Itulah Isa putra Maryam, (yang mengatakan) kata yang benar, yang mereka ragukan kebenarannya. (Maryam: 34)

Cari Artikel Ketik Lalu Enter

Artikel Lainnya

Indeks Artikel

!qNusantar3 (1) 1+6!zzSirah Ulama (1) Abdullah bin Nuh (1) Abu Bakar (3) Abu Hasan Asy Syadzali (2) Abu Hasan Asy Syadzali Saat Mesir Dikepung (1) Aceh (6) Adnan Menderes (2) Adu domba Yahudi (1) adzan (1) Agama (1) Agribisnis (1) Ahli Epidemiologi (1) Air hujan (1) Akhir Zaman (1) Al-Qur'an (277) alam (3) Alamiah Kedokteran (1) Ali bin Abi Thalib (1) Andalusia (1) Angka Binner (1) Angka dalam Al-Qur'an (1) Aqidah (1) Ar Narini (2) As Sinkili (2) Asbabulnuzul (1) Ashabul Kahfi (1) Aurangzeb alamgir (1) Bahasa Arab (1) Bani Israel (1) Banjar (1) Banten (1) Barat (1) Belanja (1) Berkah Musyawarah (1) Bermimpi Rasulullah saw (1) Bertanya (1) Bima (1) Biografi (1) BJ Habibie (1) budak jadi pemimpin (1) Buku Hamka (1) busana (1) Buya Hamka (53) Cerita kegagalan (1) Cina Islam (1) cinta (1) Covid 19 (1) Curhat doa (1) Dajjal (1) Dasar Kesehatan (1) Deli Serdang (1) Demak (3) Demam Tubuh (1) Demografi Umat Islam (1) Detik (1) Diktator (1) Diponegoro (2) Dirham (1) Doa (1) doa mendesain masa depan (1) doa wali Allah (1) dukun (1) Dunia Islam (1) Duplikasi Kebrilianan (1) energi kekuatan (1) Energi Takwa (1) Episentrum Perlawanan (1) filsafat (3) filsafat Islam (1) Filsafat Sejarah (1) Fir'aun (2) Firasat (1) Firaun (1) Gamal Abdul Naser (1) Gelombang dakwah (1) Gladiator (1) Gowa (1) grand desain tanah (1) Gua Secang (1) Haji (1) Haman (1) Hamka (3) Hasan Al Banna (7) Heraklius (4) Hidup Mudah (1) Hikayat (3) Hikayat Perang Sabil (2) https://www.literaturislam.com/ (1) Hukum Akhirat (1) hukum kesulitan (1) Hukum Pasti (1) Hukuman Allah (1) Ibadah obat (1) Ibnu Hajar Asqalani (1) Ibnu Khaldun (1) Ibnu Sina (1) Ibrahim (1) Ibrahim bin Adham (1) ide menulis (1) Ikhwanul Muslimin (1) ilmu (2) Ilmu Laduni (3) Ilmu Sejarah (1) Ilmu Sosial (1) Imam Al-Ghazali (2) imam Ghazali (1) Instropeksi diri (1) interpretasi sejarah (1) ISLAM (2) Islam Cina (1) Islam dalam Bahaya (2) Islam di India (1) Islam Nusantara (1) Islampobia (1) Istana Al-Hambra (1) Istana Penguasa (1) Istiqamah (1) Jalan Hidup (1) Jamuran (1) Jebakan Istana (1) Jendral Mc Arthu (1) Jibril (1) jihad (1) Jiwa Berkecamuk (1) Jiwa Mujahid (1) Jogyakarta (1) jordania (1) jurriyah Rasulullah (1) Kabinet Abu Bakar (1) Kajian (1) kambing (1) Karamah (1) Karya Besar (1) Karya Fenomenal (1) Kebebasan beragama (1) Kebohongan Pejabat (1) Kebohongan Yahudi (1) Kecerdasan (230) Kecerdasan Finansial (4) Kecerdasan Laduni (1) Kedok Keshalehan (1) Kejayaan Islam (1) Kejayaan Umat Islam (1) Kekalahan Intelektual (1) Kekhalifahan Islam (2) Kekhalifahan Turki Utsmani (1) Keluar Krisis (1) Kemiskinan Diri (1) Kepemimpinan (1) kerajaan Islam (1) kerajaan Islam di India (1) Kerajaan Sriwijaya (2) Kesehatan (1) Kesultanan Aceh (1) Kesultanan Nusantara (1) Ketuhanan Yang Maha Esa (1) Keturunan Rasulullah saw (1) Keunggulan ilmu (1) keunggulan teknologi (1) Kezaliman (2) KH Hasyim Ashari (1) Khaidir (2) Khalifatur Rasyidin (1) Kiamat (1) Kisah (1) Kisah Al Quran (1) kisah Al-Qur'an (1) Kisah Nabi (1) Kisah Nabi dan Rasul (1) Kisah Para Nabi (1) Kisah Para Nabi dan Rasul (404) kisah para nabi dan rasul. Nabi Daud (1) kisah para nabi dan rasul. nabi Musa (2) kitab primbon (1) Koalisi Negara Ulama (1) Krisis Ekonomi (1) Kumis (1) Kumparan (1) Kurikulum Pemimpin (1) Laduni (1) lauhul mahfudz (1) lockdown (1) Logika (1) Luka darah (1) Luka hati (1) madrasah ramadhan (1) Madu dan Susu (1) Majapahi (1) Majapahit (4) Makkah (1) Malaka (1) Mandi (1) Matematika dalam Al-Qur'an (1) Maulana Ishaq (1) Maulana Malik Ibrahi (1) Melihat Wajah Allah (1) Memerdekakan Akal (1) Menaklukkan penguasa (1) Mendidik anak (1) mendidik Hawa Nafsu (1) Mendikbud (1) Menggenggam Dunia (1) menulis (1) Mesir (1) militer (1) militer Islam (1) Mimpi Rasulullah saw (1) Minangkabau (2) Mindset Dongeng (1) Muawiyah bin Abu Sofyan (1) Mufti Johor (1) muhammad al fatih (3) Muhammad bin Maslamah (1) Mukjizat Nabi Ismail (1) Musa (1) muslimah (1) musuh peradaban (1) Nabi Adam (70) Nabi Ayub (1) Nabi Daud (3) Nabi Ibrahim (3) Nabi Isa (2) nabi Isa. nabi ismail (1) Nabi Ismail (1) Nabi Khaidir (1) Nabi Khidir (1) Nabi Musa (27) Nabi Nuh (6) Nabi Sulaiman (2) Nabi Yunus (1) Nabi Yusuf (7) Namrudz (2) NKRI (1) nol (1) Nubuwah Rasulullah (4) Nurudin Zanky (1) Nusa Tenggara (1) Nusantara (210) Nusantara Tanpa Islam (1) obat cinta dunia (2) obat takut mati (1) Olahraga (6) Orang Lain baik (1) Orang tua guru (1) Padjadjaran (2) Palembang (1) Palestina (303) Pancasila (1) Pangeran Diponegoro (3) Pasai (2) Paspampres Rasulullah (1) Pembangun Peradaban (2) Pemecahan masalah (1) Pemerintah rapuh (1) Pemutarbalikan sejarah (1) Pengasingan (1) Pengelolaan Bisnis (1) Pengelolaan Hawa Nafsu (1) Pengobatan (1) pengobatan sederhana (1) Penguasa Adil (1) Penguasa Zalim (1) Penjajah Yahudi (35) Penjajahan Belanda (1) Penjajahan Yahudi (1) Penjara Rotterdam (1) Penyelamatan Sejarah (1) peradaban Islam (1) Perang Aceh (1) Perang Afghanistan (1) Perang Arab Israel (1) Perang Badar (3) Perang Ekonomi (1) Perang Hunain (1) Perang Jawa (1) Perang Khaibar (1) Perang Khandaq (2) Perang Kore (1) Perang mu'tah (1) Perang Paregreg (1) Perang Salib (4) Perang Tabuk (1) Perang Uhud (2) Perdagangan rempah (1) Pergesekan Internal (1) Perguliran Waktu (1) permainan anak (2) Perniagaan (1) Persia (2) Persoalan sulit (1) pertanian modern (1) Pertempuran Rasulullah (1) Pertolongan Allah (3) perut sehat (1) pm Turki (1) POHON SAHABI (1) Portugal (1) Portugis (1) ppkm (1) Prabu Satmata (1) Prilaku Pemimpin (1) prokes (1) puasa (1) pupuk terbaik (1) purnawirawan Islam (1) Qarun (2) Quantum Jiwa (1) Raffles (1) Raja Islam (1) rakyat lapar (1) Rakyat terzalimi (1) Rasulullah (1) Rasulullah SAW (1) Rehat (449) Rekayasa Masa Depan (1) Republika (2) respon alam (1) Revolusi diri (1) Revolusi Sejarah (1) Revolusi Sosial (1) Rindu Rasulullah (1) Romawi (4) Rumah Semut (1) Ruqyah (1) Rustum (1) Saat Dihina (1) sahabat Nabi (1) Sahabat Rasulullah (1) SAHABI (1) satu (1) Sayyidah Musyfiqah (1) Sejarah (2) Sejarah Nabi (1) Sejarah Para Nabi dan Rasul (1) Sejarah Penguasa (1) selat Malaka (2) Seleksi Pejabat (1) Sengketa Hukum (1) Serah Nabawiyah (1) Seruan Jihad (3) shalahuddin al Ayubi (3) shalat (1) Shalat di dalam kuburannya (1) Shalawat Ibrahimiyah (1) Simpel Life (1) Sirah Nabawiyah (186) Sirah Para Nabi dan Rasul (3) Sirah Penguasa (211) Sirah Sahabat (130) Sirah Tabiin (42) Sirah Ulama (138) Siroh Sahabat (1) Sofyan Tsauri (1) Solusi Negara (1) Solusi Praktis (1) Sriwijaya Islam (3) Strategi Demonstrasi (1) Suara Hewan (1) Suara lembut (1) Sudah Nabawiyah (1) Sufi (1) sugesti diri (1) sultan Hamid 2 (1) sultan Islam (1) Sultan Mataram (3) Sultanah Aceh (1) Sunah Rasulullah (2) sunan giri (3) Sunan Gresi (1) Sunan Gunung Jati (1) Sunan Kalijaga (1) Sunan Kudus (2) Sunatullah Kekuasaan (1) Supranatural (1) Surakarta (1) Syariat Islam (18) Syeikh Abdul Qadir Jaelani (2) Syeikh Palimbani (3) Tak Ada Solusi (1) Takdir Umat Islam (1) Takwa (1) Takwa Keadilan (1) Tanda Hari Kiamat (1) Tasawuf (29) teknologi (2) tentang website (1) tentara (1) tentara Islam (1) Ternate (1) Thaharah (1) Thariqah (1) tidur (1) Titik kritis (1) Titik Kritis Kekayaan (1) Tragedi Sejarah (1) Turki (2) Turki Utsmani (2) Ukhuwah (1) Ulama Mekkah (3) Umar bin Abdul Aziz (5) Umar bin Khatab (3) Umar k Abdul Aziz (1) Ummu Salamah (1) Umpetan (1) Utsman bin Affan (2) veteran islam (1) Wabah (1) wafat Rasulullah (1) Waki bin Jarrah (1) Wali Allah (1) wali sanga (1) Walisanga (2) Walisongo (3) Wanita Pilihan (1) Wanita Utama (1) Warung Kelontong (1) Waspadai Ibadah (1) Wudhu (1) Yusuf Al Makasari (1) zaman kerajaan islam (1) Zulkarnain (1)