basmalah Pictures, Images and Photos
Our Islamic Story

Choose your Language

Fakta Historis, Penjajah Israel  Meragukan Keberlangsungan Negaranya  Andai Penjajah Israel bisa menguasai Gaza secara totalitas...

Fakta Historis, Penjajah Israel  Meragukan Keberlangsungan Negaranya 


Andai Penjajah Israel bisa menguasai Gaza secara totalitas. Andai bisa menghancurkan Hizbullah pun, rasa ketakutan Penjajah Israel tak bisa dihilangkan. Sebab, dengan kekuatan super power militer dan ekonomi yang didukung oleh negara adi daya pun, mereka tetap masih mengkhawatirkan  kelangsungan negaranya.

Andai setiap jengkal wilayah pendudukan penjajah Israel sudah terlindungi oleh rudal. Andai seluruh tembok pembatas sudah mengelilinginya. Maka ketakutannya tetap tidak hilang. Sebab, bukankah Namrudz pun tewas karena seekor nyamuk?

Pendiri Penjajah Israel pun masih meragukan keberlangsungan negaranya.  Dalam bukunya, The Jewish Paradox, Nahum Goldman, mantan presiden Organisasi Zionis Dunia, menceritakan detail pertemuannya dengan David Ben-Gurion, perdana menteri pertama ‘Israel’, pada musim panas 1956. 

Perdana menteri ‘Israel’ tersebut mengatakan kepadanya: “Saya mendekati usia tujuh puluh tahun. Jika Anda bertanya kepada saya apakah saya akan dimakamkan di Negara ‘Israel’, saya akan menjawab ya. Dalam sepuluh atau dua puluh tahun lagi negara Yahudi akan tetap ada.

Namun, jika Anda bertanya kepada saya apakah putra saya Amos akan beruntung dimakamkan di negara Yahudi setelah kematiannya, saya akan menjawab mungkin 50%.” Goldman menyela pembicaraannya dan berkata: “Bagaimana Anda bisa tidur dengan harapan seperti ini?” “Siapa yang bilang saya bisa tidur, Nahum?” jawabnya.

Pada 2017, enam tahun sebelum Banjir Al-Aqsa, Perdana Menteri saat ini Benjamin Netanyahu menyatakan: “Saya akan berusaha agar ‘Israel’ mencapai ulang tahunnya yang ke-100, karena pertanyaan tentang keberadaan kita tidak terbukti dengan sendirinya, dan kita harus buktikan. Sejarah mengajarkan kita bahwa tidak ada negara bagi orang-orang Yahudi yang bertahan lebih dari 80 tahun.” 

Lebih khusus lagi, mantan Perdana Menteri Ehud Barak mengatakan dalam sebuah artikel di Yedioth Ahronoth pada Mei 2022: “Sejarah Yahudi menunjukkan bahwa tidak ada negara bagi orang-orang Yahudi yang bertahan lebih dari 80 tahun, kecuali dalam dua periode luar biasa, periode Raja David dan periode Hasmonean, dan kedua periode tersebut mulai hancur pada dekade kedelapan, saat ini negara ‘Israel’ akan memasuki dekade kedelapan, dan saya khawatir kutukan akan menimpanya.” 

Ada perasaan mendalam dalam mentalitas Zionis bahwa keberadaan negara mereka, ‘Israel’, bersifat sementara, bahwa negara itu adalah pengecualian historis yang tidak memiliki unsur keberlanjutan, dan bukanlah realitas geografis maupun realitas geopolitik yang solid.

Perasaan ini bukan hanya hasil pembacaan Talmud dan akumulasi sejarah, tetapi juga didasarkan pada fakta politik dan ancaman internal dan eksternal yang selalu mungkin meledak, beberapa di antaranya telah meledak dan dampaknya masih meluas dari bulan ke bulan karena perang terus meluas.

5 Strategi Menghancurkan Militer Penjajah Israel Oleh: Nasrulloh Baksolahar Berapa banyak pasukan besar dapat dikalahkan oleh pa...

5 Strategi Menghancurkan Militer Penjajah Israel

Oleh: Nasrulloh Baksolahar

Berapa banyak pasukan besar dapat dikalahkan oleh pasukan kecil dengan ijin Allah? Inilah dasar kemiliteran yang tercatat di surat Al-Baqarah. Bagaimana proses kekalahan pasukan besar tersebut?

Allah nenjelaskan proses kekalahan di ragam surat. Salah satunya di surat An-Nahl. Yaitu:


1. Kehancuran dari pondasinya

Sungguh, orang-orang yang sebelum mereka telah mengadakan tipu daya, maka Allah menghancurkan rumah-rumah mereka mulai dari pondasinya, lalu atap (rumah itu) runtuh menimpa mereka dari atas, dan siksa itu datang kepada mereka dari arah yang tidak mereka sadari. (An-Nahl: 26)

Bukankah Tank Markava, kendaraan tempur Namer dan Iron Domenya bisa ditembus dengan infrastruktur yang sederhana?


2. Dibenamkannya ke muka bumi

maka apakah orang yang membuat tipu daya yang jahat itu, merasa aman (dari bencana) dibenamkannya bumi oleh Allah bersama mereka, (An-Nahl: 45)

Berapa banyak tentara penjajah Israel yang terbunuh karena jebakan terowongan?


3. Diserang dari arah yang tak disadari 

atau (terhadap) datangnya siksa kepada mereka dari arah yang tidak mereka sadari, (An-Nahl: 45)

Berapa banyak serangan dari titik nol?


4. Diserang saat tentara dan infrastruktur militernya sedang konvoi

atau Allah mengazab mereka pada waktu mereka dalam perjalanan; sehingga mereka tidak berdaya menolak (azab itu), (An-Nahl: 46)


5. Tentaranya dikepung oleh ketakutan 

atau Allah mengazab mereka dengan berkelanjutan-angsur (sampai binasa). Maka sungguh, Tuhanmu Maha Pengasih, Maha Penyayang. (An-Nahl: 47)

Mengapa pasukan besar dapatkan dikalahkan dengan pasukan kecil? Karena pasukan besarnya melakukan tipu daya jahat. Bukankah pengadilan internasional telah memutuskan bahwa penjajah Israel telah melakukan genosida dan penjahat perang?

Saat manusia sudah menyatakan tipu daya yang jahat, maka proses alamiah kehancurannya sudah dimulai.

Menghadapi Kegentingan dengan Shalat Seorang manusia yang lemah dan terbatas, harus selalu berhubungan dengan Allah, ketika usah...

Menghadapi Kegentingan dengan Shalat


Seorang manusia yang lemah dan terbatas, harus selalu berhubungan dengan Allah, ketika usaha sudah di luar batas kemampuannya. Yakni, ketika kekuatan jahat yang lahir maupun batin menyerang.

Ketika usaha untuk bersikap Istiqamah mulai terasa berat antara menolak syahwat dan menceburkan diri dalam kesenangan.

Ketika memerangi thaghut mulai terasa sangat lelah. Ketika jalan membentang sangat panjang dan sulit ditempuh.

Ketika kejahatan menemukan momentumnya, dan kebaikan menemukan jalan buntu.

Tidak ada cahaya yang bersinar di ufuk. Tidak ada pembimbing di jalan.

Yang tersisa hanya nilai dari sebuah ibadah shalat.

Sumber:
Sayid Qutb, Tafsir Fizilalil Qur'an, GIP

Shalat, Bekal Perjalanan "Dan pada sebagian dari malam, maka bersujudlah kepada-Nya dan bertasbihlah kepada-Nya pada bagian...

Shalat, Bekal Perjalanan


"Dan pada sebagian dari malam, maka bersujudlah kepada-Nya dan bertasbihlah kepada-Nya pada bagian yang panjang di malam hari (Al-Insan: 26)

Ini adalah bekal yang dipersiapkan untuk bertemu Rabbnya dalam keheningan, keselamatan, harapan dan kemesraan.

Dari sini lahir kenyamanan dan kondisi  istirahat dari kelelahan. Dari sini muncul kekuatan setelah kelelahan.

Dari sini muncul kekuatan untuk mengalahkan kelemahan. Ketika, semangat untuk mengalahkan kesibukan telah habis, beban terasa besar, amanah terlihat berat, tetapi engkau selalu menganggap kecil rintangan yang engkau hadapi tersebut.

Inilah shalat, bekal bagi para penyeru agama Allah di setiap negri dan setiap generasi.

Sumber:
Sayid Qutb, Tafsir Fizilalil Qur'an, GIP

Shalat Membangkitkan Ketegaran Hidup Ketika waktu terlalu lama dan usaha menemukan kesulitan, seringkali kesabaran melemah begit...

Shalat Membangkitkan Ketegaran Hidup


Ketika waktu terlalu lama dan usaha menemukan kesulitan, seringkali kesabaran melemah begitu saja. 

Yakin, kesabaran berbuat baik, kesabaran atas lambatnya pertolongan, kesabaran karena kesulitan yang begitu tinggi, kesabaran untuk menjauhi kebathilan, kesabaran karena sedikitnya orang yang mau membantu.

Kesabaran tersebut mungkin saja terus meredup dan habis, jika seseorang tak memiliki perbekalan dan waktu yang cukup.

Oleh karena itu, shalat disandingkan dengan kesabaran, karena shalat merupakan patner yang tidak pernah lelah, dan bekal yang tak ada habisnya.

Shalat adalah ibadah yang dapat memperbaharui kemampuan, dan bekal yang akan memantapkan keteguhan hati.

Dengan shalat, tali kesabaran akan menjadi panjang dan tidak terputus. Dari sinilah lalu beralih kepada tingkat kesabaran tingkat tertinggi, ketenangan, kenyamanan, keyakinan dan kepercayaan diri.

Sumber;
Sayid Qutb, Tafsir Fizilalil Qur'an, GIP

Membentuk Mindset yang Benar dan Lurus Oleh: Nasrulloh Baksolahar Mindset adalah cara berfikir seseorang bersumber dari keyakina...

Membentuk Mindset yang Benar dan Lurus

Oleh: Nasrulloh Baksolahar

Mindset adalah cara berfikir seseorang bersumber dari keyakinannya. Mindset adalah cara pandang seseorang terhadap kehidupan dan dirinya.

Jadi, pondasi mindset adalah keyakinannya. Dari mana sumber keyakinan?

Apa yang harus dipandang? Bagaimana cara memandang dari sisi yang benar? Sehingga benar dalam melihat kehidupan dan dirinya?

Jadi, pondasi mindset adalah apa yang jadi fokus pandangnya dan dari sisi mana memandangnya. Bagaimana agar benar dari dua sisi ini?

Keyakinan apa yang pasti benar? Keyakinan yang bersumber dari rukun iman.

Allah itu benar. Janji-Nya benar. Firman-Nya benar. Pertemuan dengan-Nya benar. Saat penghisaban dan pertanggungjawaban itu benar. Surga dan neraka itu benar. Para Nabi dan Rasul adalah benar. Muhammad saw adalah benar. Kebenaran keyakinan membentuk benarnya mindset seseorang.

Apa fokus perhatiannya? Bagaimana cara memperhatikannya? Perhatikan apa yang dimintai pertanggungjawaban Allah di hari penghisaban nanti.

Perhatiankan umurnya, untuk apa dihabiskan?
Badannya, untuk karya apa yang diperbuat?
Ilmunya, apakah diaplikasikan?
Hartanya, darimana dan untuk apa dihabiskan?

Objek mindset adalah umur, jasad, ilmu dan harta. Apa yang dimintai pertanggungjawaban atas itu semua? Butuh panduan dalam memandang umur, jasad, ilmu dan harta. Caranya, ikuti cara pandang Al-Qur'an dan hadits.

Berinteraksi dengan Al-Qur'an dan Hadist, berarti berinteraksi dengan mindset yang benar dan lurus.

Pertolongan Allah Sangat Nyata dan Selalu Menyertai Rakyat Palestina Oleh: Nasrulloh Baksolahar Di Mekah, Rasulullah saw dan par...

Pertolongan Allah Sangat Nyata dan Selalu Menyertai Rakyat Palestina

Oleh: Nasrulloh Baksolahar

Di Mekah, Rasulullah saw dan para Sahabatnya disiksa, diteror, diblokade, diusir, diburu, dirampas hak miliknya dan dibunuh.  Jumlah yang memeluk Islam pun tidak tumbuh signifikan. Dimana bentuk pertolongan Allah-Nya?

Di peristiwa Ashabul Ukhdud, satu per satu yang beriman dimasukkan ke dalam api yang membara. Tak ada satu pun orang beriman yang tersisa  di negri tersebut. Semuanya dipanggang dalam api yang membara. Dimana pertolongan Allah-Nya?

Yahya Sinwar hanya bersama dengan dua temannya. Menghadapi segerombolan tentara penjajah Israel yang dilengkapi sejumlah tank termodern. Setelah terluka parah, mereka memasuki gedung. Lalu, dibombardir dengan tank-tank Markava dan ditembak kepalanya. Dimana pertolongan Allah-Nya?

Allah berfirman, "Dan bersabarlah (Muhammad) dan kesabaranmu itu semata-mata dengan pertolongan Allah dan janganlah engkau bersedih hati terhadap (kekafiran) mereka dan jangan (pula) bersempit dada terhadap tipu daya yang mereka rencanakan. (An-Nahl: 127)

Kesabaran  dan tentram dalam berjuang, itulah pertolongan Allah. Beristiqamah dan tegar dalam menghadapi genosida dan penghancuran total, itulah pertolongan Allah. Meraih kesyahidan serta khusnul khatimah itulah pertolongan Allah yang paling berharga dan menjadi cita-cita tertinggi.

Jadi, apakah adakah pertolongan Allah di Palestina? Ada, sangat nyata dan tak pernah berhenti. Penjajah Israel yang terus membombardir dengan memubazirkan infrastruktur militer, merupakan pertolongan Allah. Dalam jiwa mereka dikepung ketakutan,  kekhawatiran, depresi dan tekanan mental yang kuat. Bukankah ini penderitaan jiwa yang berat?

Bila Palestina dihujani dengan penderitaan fisik, namun penjajah Israel dikepung dengan penderitaan jiwa, mental dan ketakutan akan lenyap negaranya. Mana yang lebih berat?

Cari Artikel Ketik Lalu Enter

Artikel Lainnya

Indeks Artikel

!qNusantar3 (1) 1+6!zzSirah Ulama (1) Abdullah bin Nuh (1) Abu Bakar (3) Abu Hasan Asy Syadzali (2) Abu Hasan Asy Syadzali Saat Mesir Dikepung (1) Aceh (6) Adnan Menderes (2) Adu domba Yahudi (1) adzan (1) Agama (1) Agribisnis (1) Ahli Epidemiologi (1) Air hujan (1) Akhir Zaman (1) Al-Qur'an (277) alam (3) Alamiah Kedokteran (1) Ali bin Abi Thalib (1) Andalusia (1) Angka Binner (1) Angka dalam Al-Qur'an (1) Aqidah (1) Ar Narini (2) As Sinkili (2) Asbabulnuzul (1) Ashabul Kahfi (1) Aurangzeb alamgir (1) Bahasa Arab (1) Bani Israel (1) Banjar (1) Banten (1) Barat (1) Belanja (1) Berkah Musyawarah (1) Bermimpi Rasulullah saw (1) Bertanya (1) Bima (1) Biografi (1) BJ Habibie (1) budak jadi pemimpin (1) Buku Hamka (1) busana (1) Buya Hamka (53) Cerita kegagalan (1) Cina Islam (1) cinta (1) Covid 19 (1) Curhat doa (1) Dajjal (1) Dasar Kesehatan (1) Deli Serdang (1) Demak (3) Demam Tubuh (1) Demografi Umat Islam (1) Detik (1) Diktator (1) Diponegoro (2) Dirham (1) Doa (1) doa mendesain masa depan (1) doa wali Allah (1) dukun (1) Dunia Islam (1) Duplikasi Kebrilianan (1) energi kekuatan (1) Energi Takwa (1) Episentrum Perlawanan (1) filsafat (3) filsafat Islam (1) Filsafat Sejarah (1) Fir'aun (2) Firasat (1) Firaun (1) Gamal Abdul Naser (1) Gelombang dakwah (1) Gladiator (1) Gowa (1) grand desain tanah (1) Gua Secang (1) Haji (1) Haman (1) Hamka (3) Hasan Al Banna (7) Heraklius (4) Hidup Mudah (1) Hikayat (3) Hikayat Perang Sabil (2) https://www.literaturislam.com/ (1) Hukum Akhirat (1) hukum kesulitan (1) Hukum Pasti (1) Hukuman Allah (1) Ibadah obat (1) Ibnu Hajar Asqalani (1) Ibnu Khaldun (1) Ibnu Sina (1) Ibrahim (1) Ibrahim bin Adham (1) ide menulis (1) Ikhwanul Muslimin (1) ilmu (2) Ilmu Laduni (3) Ilmu Sejarah (1) Ilmu Sosial (1) Imam Al-Ghazali (2) imam Ghazali (1) Instropeksi diri (1) interpretasi sejarah (1) ISLAM (2) Islam Cina (1) Islam dalam Bahaya (2) Islam di India (1) Islam Nusantara (1) Islampobia (1) Istana Al-Hambra (1) Istana Penguasa (1) Istiqamah (1) Jalan Hidup (1) Jamuran (1) Jebakan Istana (1) Jendral Mc Arthu (1) Jibril (1) jihad (1) Jiwa Berkecamuk (1) Jiwa Mujahid (1) Jogyakarta (1) jordania (1) jurriyah Rasulullah (1) Kabinet Abu Bakar (1) Kajian (1) kambing (1) Karamah (1) Karya Besar (1) Karya Fenomenal (1) Kebebasan beragama (1) Kebohongan Pejabat (1) Kebohongan Yahudi (1) Kecerdasan (230) Kecerdasan Finansial (4) Kecerdasan Laduni (1) Kedok Keshalehan (1) Kejayaan Islam (1) Kejayaan Umat Islam (1) Kekalahan Intelektual (1) Kekhalifahan Islam (2) Kekhalifahan Turki Utsmani (1) Keluar Krisis (1) Kemiskinan Diri (1) Kepemimpinan (1) kerajaan Islam (1) kerajaan Islam di India (1) Kerajaan Sriwijaya (2) Kesehatan (1) Kesultanan Aceh (1) Kesultanan Nusantara (1) Ketuhanan Yang Maha Esa (1) Keturunan Rasulullah saw (1) Keunggulan ilmu (1) keunggulan teknologi (1) Kezaliman (2) KH Hasyim Ashari (1) Khaidir (2) Khalifatur Rasyidin (1) Kiamat (1) Kisah (1) Kisah Al Quran (1) kisah Al-Qur'an (1) Kisah Nabi (1) Kisah Nabi dan Rasul (1) Kisah Para Nabi (1) Kisah Para Nabi dan Rasul (402) kisah para nabi dan rasul. Nabi Daud (1) kisah para nabi dan rasul. nabi Musa (2) kitab primbon (1) Koalisi Negara Ulama (1) Krisis Ekonomi (1) Kumis (1) Kumparan (1) Kurikulum Pemimpin (1) Laduni (1) lauhul mahfudz (1) lockdown (1) Logika (1) Luka darah (1) Luka hati (1) madrasah ramadhan (1) Madu dan Susu (1) Majapahi (1) Majapahit (4) Makkah (1) Malaka (1) Mandi (1) Matematika dalam Al-Qur'an (1) Maulana Ishaq (1) Maulana Malik Ibrahi (1) Melihat Wajah Allah (1) Memerdekakan Akal (1) Menaklukkan penguasa (1) Mendidik anak (1) mendidik Hawa Nafsu (1) Mendikbud (1) Menggenggam Dunia (1) menulis (1) Mesir (1) militer (1) militer Islam (1) Mimpi Rasulullah saw (1) Minangkabau (2) Mindset Dongeng (1) Muawiyah bin Abu Sofyan (1) Mufti Johor (1) muhammad al fatih (3) Muhammad bin Maslamah (1) Mukjizat Nabi Ismail (1) Musa (1) muslimah (1) musuh peradaban (1) Nabi Adam (70) Nabi Ayub (1) Nabi Daud (3) Nabi Ibrahim (3) Nabi Isa (2) nabi Isa. nabi ismail (1) Nabi Ismail (1) Nabi Khaidir (1) Nabi Khidir (1) Nabi Musa (27) Nabi Nuh (6) Nabi Sulaiman (2) Nabi Yunus (1) Nabi Yusuf (7) Namrudz (2) NKRI (1) nol (1) Nubuwah Rasulullah (4) Nurudin Zanky (1) Nusa Tenggara (1) Nusantara (210) Nusantara Tanpa Islam (1) obat cinta dunia (2) obat takut mati (1) Olahraga (6) Orang Lain baik (1) Orang tua guru (1) Padjadjaran (2) Palembang (1) Palestina (301) Pancasila (1) Pangeran Diponegoro (3) Pasai (2) Paspampres Rasulullah (1) Pembangun Peradaban (2) Pemecahan masalah (1) Pemerintah rapuh (1) Pemutarbalikan sejarah (1) Pengasingan (1) Pengelolaan Bisnis (1) Pengelolaan Hawa Nafsu (1) Pengobatan (1) pengobatan sederhana (1) Penguasa Adil (1) Penguasa Zalim (1) Penjajah Yahudi (35) Penjajahan Belanda (1) Penjajahan Yahudi (1) Penjara Rotterdam (1) Penyelamatan Sejarah (1) peradaban Islam (1) Perang Aceh (1) Perang Afghanistan (1) Perang Arab Israel (1) Perang Badar (3) Perang Ekonomi (1) Perang Hunain (1) Perang Jawa (1) Perang Khaibar (1) Perang Khandaq (2) Perang Kore (1) Perang mu'tah (1) Perang Paregreg (1) Perang Salib (4) Perang Tabuk (1) Perang Uhud (2) Perdagangan rempah (1) Pergesekan Internal (1) Perguliran Waktu (1) permainan anak (2) Perniagaan (1) Persia (2) Persoalan sulit (1) pertanian modern (1) Pertempuran Rasulullah (1) Pertolongan Allah (3) perut sehat (1) pm Turki (1) POHON SAHABI (1) Portugal (1) Portugis (1) ppkm (1) Prabu Satmata (1) Prilaku Pemimpin (1) prokes (1) puasa (1) pupuk terbaik (1) purnawirawan Islam (1) Qarun (2) Quantum Jiwa (1) Raffles (1) Raja Islam (1) rakyat lapar (1) Rakyat terzalimi (1) Rasulullah (1) Rasulullah SAW (1) Rehat (449) Rekayasa Masa Depan (1) Republika (2) respon alam (1) Revolusi diri (1) Revolusi Sejarah (1) Revolusi Sosial (1) Rindu Rasulullah (1) Romawi (4) Rumah Semut (1) Ruqyah (1) Rustum (1) Saat Dihina (1) sahabat Nabi (1) Sahabat Rasulullah (1) SAHABI (1) satu (1) Sayyidah Musyfiqah (1) Sejarah (2) Sejarah Nabi (1) Sejarah Para Nabi dan Rasul (1) Sejarah Penguasa (1) selat Malaka (2) Seleksi Pejabat (1) Sengketa Hukum (1) Serah Nabawiyah (1) Seruan Jihad (3) shalahuddin al Ayubi (3) shalat (1) Shalat di dalam kuburannya (1) Shalawat Ibrahimiyah (1) Simpel Life (1) Sirah Nabawiyah (186) Sirah Para Nabi dan Rasul (3) Sirah Penguasa (211) Sirah Sahabat (130) Sirah Tabiin (42) Sirah Ulama (138) Siroh Sahabat (1) Sofyan Tsauri (1) Solusi Negara (1) Solusi Praktis (1) Sriwijaya Islam (3) Strategi Demonstrasi (1) Suara Hewan (1) Suara lembut (1) Sudah Nabawiyah (1) Sufi (1) sugesti diri (1) sultan Hamid 2 (1) sultan Islam (1) Sultan Mataram (3) Sultanah Aceh (1) Sunah Rasulullah (2) sunan giri (3) Sunan Gresi (1) Sunan Gunung Jati (1) Sunan Kalijaga (1) Sunan Kudus (2) Sunatullah Kekuasaan (1) Supranatural (1) Surakarta (1) Syariat Islam (18) Syeikh Abdul Qadir Jaelani (2) Syeikh Palimbani (3) Tak Ada Solusi (1) Takdir Umat Islam (1) Takwa (1) Takwa Keadilan (1) Tanda Hari Kiamat (1) Tasawuf (29) teknologi (2) tentang website (1) tentara (1) tentara Islam (1) Ternate (1) Thaharah (1) Thariqah (1) tidur (1) Titik kritis (1) Titik Kritis Kekayaan (1) Tragedi Sejarah (1) Turki (2) Turki Utsmani (2) Ukhuwah (1) Ulama Mekkah (3) Umar bin Abdul Aziz (5) Umar bin Khatab (3) Umar k Abdul Aziz (1) Ummu Salamah (1) Umpetan (1) Utsman bin Affan (2) veteran islam (1) Wabah (1) wafat Rasulullah (1) Waki bin Jarrah (1) Wali Allah (1) wali sanga (1) Walisanga (2) Walisongo (3) Wanita Pilihan (1) Wanita Utama (1) Warung Kelontong (1) Waspadai Ibadah (1) Wudhu (1) Yusuf Al Makasari (1) zaman kerajaan islam (1) Zulkarnain (1)