basmalah Pictures, Images and Photos
Our Islamic Story

Choose your Language

Setengah Agama Oleh: Nasrulloh Baksolahar Menikah adalah setengah agama. Sejak akad pernikahan dideklarasikan maka perjalanan ib...

Setengah Agama

Oleh: Nasrulloh Baksolahar

Menikah adalah setengah agama. Sejak akad pernikahan dideklarasikan maka perjalanan ibadah dimulai. Berapa lama perjalanan ibadah ini? Sepanjang perjalanan pernikahan.

Perjalanan ibadah shalat,waktunya selama shalat. Perjalanan ibadah puasa, waktunya selama berpuasa. Perjalanan ibadah haji, waktunya selama ibadah haji. Semua yang dilakukan selama perjalanan tersebut adalah ibadah.

Interaksi pria dan wanita dalam wadah  pernikahan adalah ibadah. Pernak perniknya adalah ibadah. Liku-likunya adalah ibadah. Kesenangan dan kebahagiaannya adalah ibadah. Kesulitan dan kesedihannya adalah ibadah.

Memasak dan mencuci menjadi ibadah. Membersihkan rumah dan halaman menjadi ibadah. Membangun rumah dan perabotannya menjadi ibadah. Membeli kendaraan dan memenuhi kebutuhan operasional rumah tangga menjadi ibadah.

Mendidik anak seperti membangun pesantren di dalam rumah. Derajatnya lebih tinggi daripada seorang kiyai dan ustadz yang mengasuh pesantren. Bukankah hanya sedikit kisah para Nabi dan Rasul yang menitipkan putra-putrinya dididik oleh orang lain?

Kisah Nabi Nuh, Nabi Ibrahim, Nabi Luth, Nabi Yakub, Nabi Dawud, Nabi Zakaria, Maryam dan Luqmam, menjadi ukuran bahwa pernikahan berkembang menjadi sentral pendidikan. Bahkan menjadi sentra ekonomi dan kekuasaan seperti kisah Nabi Syuaib dan Nabi Daud.

Pernikahan merupakan lembaga yang dibentuk oleh Allah untuk menjadi pusat ibadah dan pendidikan. Juga, menjadi titik awal membangun peradaban dunia.

Membentuk Muruah (Harga Diri) Yang membuat orang memiliki muruah adalah lantaran cita-citanya yang tinggi, lebih tinggi daripada...

Membentuk Muruah (Harga Diri)


Yang membuat orang memiliki muruah adalah lantaran cita-citanya yang tinggi, lebih tinggi daripada yang diingat oleh orang banyak. Kedua, mengetahui harga diri.

Dia insaf bahwa diri itu hanya sekali. Harganya mahal. Tak dapat dinilai. Datang ke dunia hanya sekali. Setelah itu akan pulang ke akhirat, tidak akan kembali ke dunia lagi.

Di waktu hidup akan ada yang memuji-muji, yang tidak henti mengambil muka kepadanya dan akan ada yang benci yang meludah di hadapannya. Tetapi setelah matinya, keadaan akan kembali kepada yang datar.

Bila orang tahu harga diri, alamat diri itu akan dapat dibentuk, ditunjuk diajari. Sejauh-jauh kesesatan, namun hati tetap insaf dan ingat bahwa suatu masa kelak akan kembali juga pada kebenaran. Kalau orang telah tahu harga diri, maka tinggilah cita-citanya dan berusahalah dia memperbaiki.

Muruah menurut Umar bin Khatab adalah takut kepada Allah dan menyambung silaturahmi dengan sesama manusia. Menurut Mughirah bin Syubah, Muruah itu dapat menahan hati seketika tergerak hendak mengerjakan yang dilarang Allah.

Abu Sofyan bertanya kepada anaknya, Yazid, tentang Muruah, dijawabnya, "Sabar menanggung cobaan dan bersyukur menerima nikmat. Memberi maaf ketika ada kesempatan membalas dendam."

Muruah dapat terbentuk dengan sanggup menahan hati, sanggup membersihkan hati dan sanggup menjaga hati.

Sumber:
Buya Hamka, Falsafah Hidup, Republika Penerbit

Menimbang dengan Muruah (Harga Diri) "Hilang warna karena penyakit, hilang bangsa karena tak berharta dan emas " Itula...

Menimbang dengan Muruah (Harga Diri)


"Hilang warna karena penyakit, hilang bangsa karena tak berharta dan emas " Itulah pepatah melayu mengenai lahir. Kesehatan menjadi perhiasan warna muka, harta dan emas menjadi perhiasan dalam pergaulan.

Adapun perhiasan bathin, itulah harga diri. Bagaimana kaitan harga diri dengan perkara yang berkaitan dengan yang dihalalkan dan dibolehkan Allah?

Yang dihalalkan dan dibolehkan Allah tidak ada yang tercela, namun dari sudut muruah bisa jadi tercela. Misalnya, menyembelih anak ayam yang baru lahir untuk dikonsumsi. 

Perbuatan ini halal, tetapi muruah orang yang bersopan santun, tidak mau mengerjakan hal ini. Meskipun tidak ada orang yang mencela, tetapi dirinya merasa perbuatan ini kurang baik.

Para hukuma berkata bahwa, akal menyuruh mengerjakan mana yang bermanfaat, namun muruah mengerjakan yang lebih bagus. Muruah itu, kesanggupan menjauhi yang haram dan dosa.

Muruah itu, insaf seketika menghukum dan menahan diri dari kezaliman. Tidak loba kepada barang yang bukan haknya. Menolong yang lemah seketika kuat. Santun kepada orang yang hina seketika mulia.

Muruah adalah kepandaian menjaga dan memelihara, suka mengalah karena kemaslahatan orang lain. "Bahwasanya yang lebih banyak menderita ialah siapa yang menjadi kepala karena muruahnya."

Sumber:
Buya Hamka, Falsafah Hidup, Republika Penerbit

Hanya Menghidupkan Jihad Oleh: Nasrulloh Baksolahar Bagaimana menyelesaikan persoalan hidup? Teruslah berjihad. Jangan menunggu ...

Hanya Menghidupkan Jihad

Oleh: Nasrulloh Baksolahar


Bagaimana menyelesaikan persoalan hidup? Teruslah berjihad. Jangan menunggu sumber daya yang melimpah. Jangan menunggu pendukung yang banyak. Jangan menunggu waktu dan peluang. Berjihadlah dalam setiap kesempatan.

Dalam setiap momentum yang kritis. Solusinya hanya jihad. Menghadapi persoalan yang melampaui kekuatannya. Dalam titik yang dianggap menuju kehancuran. Dalam kepungan total yang dianggap tidak ada jalan keluar. Mulai dengan jihad.

Dalam menghadapi lawan adi daya. Yang memiliki benteng yang tak tertembus. Harus menjalani perjalanan jauh yang melelahkan namun bekal teramat sedikit. Jalan keluarnya hanya jihad.

Bukankah cara Thalut menghadapi Jalut hanya dengan jihad? Bukankah cara menghadapi kekuatan ekonomi dan militer Quraisy hanya dengan jihad? Bukankah menghadapi gabungan Quraisy, Yahudi, dan Munafikin hanya dengan jihad? 

Bukankah menghadapi benteng kokoh  Yahudi hanya dengan jihad? Bukankah membebaskan Romawi Timur, Persia dan Mesir, hanya dengan jihad? Semua kekuatan yang paling kuat akan runtuh hanya dengan satu cara, yaitu jihad.

Dengan jihad, Allah mengirimkan sinyal ketakutan ke dalam hati musuh sejauh perjalanan setahun. Dengan jihad, Allah akan membuka jalan-jalan-Nya. Dengan jihad, Allah mengirimkan bala tentara-Nya.

Apakah ada kekalahan dalam jihad? Bagi yang menginginkan pertemuan dengan Allah, tidak ada kekalahan. Semuanya kemenangan. Laparnya, hausnya, penderitaannya, lelahnya, berdirinya yang membuat musuh gentar dan murka hingga terbunuhnya, semuanya adalah kemenangan karena mendapat rahmat Allah.

Objek Al-Qur'an dan Teori Ilmu Pengetahuan  Objek Al-Qur'an adalah jiwa dan kehidupan manusia. Fungsinya, menciptakan ko...

Objek Al-Qur'an dan Teori Ilmu Pengetahuan 


Objek Al-Qur'an adalah jiwa dan kehidupan manusia. Fungsinya, menciptakan konsep umum tentang alam semesta dan kaitannya dengan Penciptanya, serta kedudukan manusia di alam semesta ini dan hubungannya dengan Tuhannya serta mendirikan, atas dasar konsep ini, sistem hidup yang memungkinkan manusia memperdayakan seluruh potensinya.

Di antara potensi yang dimiliki manusia adalah akalnya, akal yang setelah dididik dengan baik dan diberi medan yang luas untuk bekerja melakukan penelitian ilmiah dalam batasan yang diizinkan untuk manusia,  serta praktikum yang pada akhirnya sampai pada konklusi yang tentu saja tidak final dan tidak mutlak.

Objek kajian Al-Qur'an yang merupakan tempatnya bekerja adalah manusia itu sendiri, konsepsinya, iktikadnya, perasaannya, pemahamannya, tingkah lakunya, amal perbuatannya, ikatan-ikatannya dan hubungan-hubungannya.

Sedangkan ilmu-ilmu materialis dan kreativitas di alam materi dengan aneka sarana dan jenisnya, ia adalah hak akal manusia, pengalamannya, penemuannya, hipotesisnya, dan teori-teorinya.

Tugas Al-Qur'an adalah meluruskan fitrahnya agar tidak menyeleweng dan rusak. Membenarkan sistem yang dipakainya supaya bisa dengan leluasa mengeksploitasi energi-energi yang dianugerahkan kepadanya, dan membekalinya dengan gambaran umum tentang tabiat semesta raya, hubungannya dengan Penciptanya, keserasian susunannya, dan tabiat hubung antarbagian-bagiannya, dan manusia adalah salah satu bagiannya.

Lalu, membiarkannya beraktivitas untuk mengetahui masalah-masalah parsial dan memanfaatkannya dalam kekhalifahannya. Dan, tidak memberinya rincian segala sesuatu, sebab mengetahui rinciannya adalah bagian dari aktivitas pribadinya.

Sumber:
Sayid Qutb, Fiqh Pergerakan, Uswah

Kehancuran Gaza, Setahun Agresi Kebrutalan Penjajah Israel  Oleh: Nasrulloh Baksolahar  Menurut Al-Houthi Yaman, rezim Zionis kr...

Kehancuran Gaza, Setahun Agresi Kebrutalan Penjajah Israel 

Oleh: Nasrulloh Baksolahar 


Menurut Al-Houthi Yaman, rezim Zionis kriminal telah melancarkan 250.000 serangan terhadap Jalur Gaza di Palestina yang diduduki sejak pecahnya perang pada 7 Oktober 2023.

Musuh Israel telah menggunakan sekitar 100.000 ton bahan peledak sebagai bom, rudal, dan peluru yang disediakan oleh Amerika Serikat.

Dari kebrutalan ini, bagaimana dampak kehancuran Gaza?

1. Kerusakan dan Kehancuran Bangunan

Lebih dari separuh rumah 
80% fasilitas komersial
87% gedung sekolah
Fasilitas perawatan kesehatan tersisa 17 dari 36 rumah sakit yang berfungsi
68% jaringan jalan
68% lahan pertanian

Source: Kantor Koordinasi Urusan Kemanusiaan Perserikatan Bangsa-Bangsa, Organisasi Kesehatan Dunia, dan pemerintah Palestina per 6 Oktober 2024


2. Korban Manusia 

Korban Tewas
Gaza 41.870 orang
Tepi Barat 742 orang

Korban Terluka
Gaza 97.166 orang
Tepi Barat 6.250 orang

10.000 orang hilang di reruntuhan bangunan

Source: data 7 oktober 2023-6 oktober 2024


3. Kerusakan dan Penghancuran Masjid, Gereja dan Pemakaman 

Kementerian Agama di Gaza melaporkan bahwa “Israel” menghancurkan 79 persen masjid di Gaza selama perang genosida terhadap Palestina.

Tentara Israel meratakan dengan tanah 814 dari 1.245 masjid di Gaza dan merusak 148 masjid lainnya selama pengeboman yang semakin intensif, kementerian mengungkapkan pada hari Sabtu (05/10/2024).

Selain masjid, tiga gereja juga dihancurkan, dan penjajah “Israel” dengan sengaja menyasar 19 dari 60 pemakaman.


4. Penghancuran Lingkungan 

Penilaian PBB menemukan bahwa armada lebih dari seratus truk akan memerlukan waktu 15 tahun untuk menghapus hampir 40 juta metrik ton puing-puing dari Gaza, dengan biaya operasi antara 500 juta dolar AS (sekitar Rp7,8 triliun) dan 600 juta dolar AS (sekitar Rp9,36 triliun), seperti dilaporkan The Guardian pada bulan Juli.

Penilaian itu menemukan bahwa tempat pembuangan besar yang mencakup antara 250 hingga 500 hektar akan diperlukan untuk membuang puing-puing tersebut, tergantung pada jumlah yang dapat didaur ulang.


5. Penghancuran Budaya

Pemboman Israel di Gaza juga menargetkan warisan sejarah wilayah tersebut.

Menurut UNESCO, hingga 17 September, Israel telah merusak 69 situs di Gaza, termasuk 10 situs keagamaan, 43 bangunan yang memiliki nilai sejarah dan/atau artistik, dua tempat penyimpanan barang budaya bergerak, enam monumen, satu museum, dan tujuh situs arkeologi.

Taktik "Pengusiran" Baru Atas Rakyat Palestina di Gaza Oleh: Nasrulloh Baksolahar Sudah setahun agresi darat penjajah ...

Taktik "Pengusiran" Baru Atas Rakyat Palestina di Gaza

Oleh: Nasrulloh Baksolahar


Sudah setahun agresi darat penjajah Israel atas Gaza. Hamas masih terus melakukan perlawanan. Rakyat Palestina masih terus bertahan. Namun, setelah target militer tak bisa tercapai, apa strategi berikutnya?

Penjajah Israel berusaha keras secara perlahan mengusir rakyat Palestina dari Gaza dengan strategi kelaparan, keterbatasan sarana dan prasarana yang sangat tidak layak.  Fasilitas kesehatan, dan publik, infrastruktur jalan, makanan dan air terus dihancurkan. Bantuan kemanusiaan terus diganggu dan dilarang.

Bila ada geliat kehidupan di sebuah wilayah maka langsung dibombardir hingga luluh lantah, dengan rudal dan bom, atau mengirimkan pasukan daratnya.  Bila selesai dihancurkan, mereka kembali meninggalkan wilayah tersebut. Itulah cara meminimalkan resiko korban prajurit dan kehancuran infrastruktur militernya.

Mengapa penjajah Israel tidak menempatkan pasukannya di wilayah yang telah diduduki, contohnya di Gaza Utara? Mengapa fokusnya hanya pada wilayah tertentu untuk memotong arus mobilitas rakyat Palestina, seperti koridor Philadelphi dan Netzarim?

Penjajah Israel sangat paham bahwa pasukannya tak bisa bertahan dalam kondisi kehancuran Gaza saat ini. Bila bertahan agak lama akan mudah dihancurkan oleh faksi Perlawanan dengan sergapan yang mematikan.

Oleh karena itu, strategi yang paling minimal risikonya dan sedikit pengerahan pasukannya hanya menghancurkan geliat kehidupan rakyat Palestina yang baru muncul, lalu kembali ke markas militer yang aman atau pengerahan pesawat udara. 

Penjajah Israel ingin menjadikan Gaza menjadi wilayah yang tak layak dihuni dalam jangka panjang. Seberapa berhasil strategi ini berhasil? Tergantung ketegaran rakyat Palestina dan efektivitas tekanan dunia terhadap penjajah Israel. Namun ada hal yang tak pernah diperhitungkan, yaitu pertolongan bala tentara Allah yang tak pernah diduga.

Cari Artikel Ketik Lalu Enter

Artikel Lainnya

Indeks Artikel

!qNusantar3 (1) 1+6!zzSirah Ulama (1) Abdullah bin Nuh (1) Abu Bakar (3) Abu Hasan Asy Syadzali (2) Abu Hasan Asy Syadzali Saat Mesir Dikepung (1) Aceh (6) Adnan Menderes (2) Adu domba Yahudi (1) adzan (1) Agama (1) Agribisnis (1) Ahli Epidemiologi (1) Air hujan (1) Akhir Zaman (1) Al-Qur'an (277) alam (3) Alamiah Kedokteran (1) Ali bin Abi Thalib (1) Andalusia (1) Angka Binner (1) Angka dalam Al-Qur'an (1) Aqidah (1) Ar Narini (2) As Sinkili (2) Asbabulnuzul (1) Ashabul Kahfi (1) Aurangzeb alamgir (1) Bahasa Arab (1) Bani Israel (1) Banjar (1) Banten (1) Barat (1) Belanja (1) Berkah Musyawarah (1) Bermimpi Rasulullah saw (1) Bertanya (1) Bima (1) Biografi (1) BJ Habibie (1) budak jadi pemimpin (1) Buku Hamka (1) busana (1) Buya Hamka (53) Cerita kegagalan (1) Cina Islam (1) cinta (1) Covid 19 (1) Curhat doa (1) Dajjal (1) Dasar Kesehatan (1) Deli Serdang (1) Demak (3) Demam Tubuh (1) Demografi Umat Islam (1) Detik (1) Diktator (1) Diponegoro (2) Dirham (1) Doa (1) doa mendesain masa depan (1) doa wali Allah (1) dukun (1) Dunia Islam (1) Duplikasi Kebrilianan (1) energi kekuatan (1) Energi Takwa (1) Episentrum Perlawanan (1) filsafat (3) filsafat Islam (1) Filsafat Sejarah (1) Fir'aun (2) Firasat (1) Firaun (1) Gamal Abdul Naser (1) Gelombang dakwah (1) Gladiator (1) Gowa (1) grand desain tanah (1) Gua Secang (1) Haji (1) Haman (1) Hamka (3) Hasan Al Banna (7) Heraklius (4) Hidup Mudah (1) Hikayat (3) Hikayat Perang Sabil (2) https://www.literaturislam.com/ (1) Hukum Akhirat (1) hukum kesulitan (1) Hukum Pasti (1) Hukuman Allah (1) Ibadah obat (1) Ibnu Hajar Asqalani (1) Ibnu Khaldun (1) Ibnu Sina (1) Ibrahim (1) Ibrahim bin Adham (1) ide menulis (1) Ikhwanul Muslimin (1) ilmu (2) Ilmu Laduni (3) Ilmu Sejarah (1) Ilmu Sosial (1) Imam Al-Ghazali (2) imam Ghazali (1) Instropeksi diri (1) interpretasi sejarah (1) ISLAM (2) Islam Cina (1) Islam dalam Bahaya (2) Islam di India (1) Islam Nusantara (1) Islampobia (1) Istana Al-Hambra (1) Istana Penguasa (1) Istiqamah (1) Jalan Hidup (1) Jamuran (1) Jebakan Istana (1) Jendral Mc Arthu (1) Jibril (1) jihad (1) Jiwa Berkecamuk (1) Jiwa Mujahid (1) Jogyakarta (1) jordania (1) jurriyah Rasulullah (1) Kabinet Abu Bakar (1) Kajian (1) kambing (1) Karamah (1) Karya Besar (1) Karya Fenomenal (1) Kebebasan beragama (1) Kebohongan Pejabat (1) Kebohongan Yahudi (1) Kecerdasan (230) Kecerdasan Finansial (4) Kecerdasan Laduni (1) Kedok Keshalehan (1) Kejayaan Islam (1) Kejayaan Umat Islam (1) Kekalahan Intelektual (1) Kekhalifahan Islam (2) Kekhalifahan Turki Utsmani (1) Keluar Krisis (1) Kemiskinan Diri (1) Kepemimpinan (1) kerajaan Islam (1) kerajaan Islam di India (1) Kerajaan Sriwijaya (2) Kesehatan (1) Kesultanan Aceh (1) Kesultanan Nusantara (1) Ketuhanan Yang Maha Esa (1) Keturunan Rasulullah saw (1) Keunggulan ilmu (1) keunggulan teknologi (1) Kezaliman (2) KH Hasyim Ashari (1) Khaidir (2) Khalifatur Rasyidin (1) Kiamat (1) Kisah (1) Kisah Al Quran (1) kisah Al-Qur'an (1) Kisah Nabi (1) Kisah Nabi dan Rasul (1) Kisah Para Nabi (1) Kisah Para Nabi dan Rasul (402) kisah para nabi dan rasul. Nabi Daud (1) kisah para nabi dan rasul. nabi Musa (2) kitab primbon (1) Koalisi Negara Ulama (1) Krisis Ekonomi (1) Kumis (1) Kumparan (1) Kurikulum Pemimpin (1) Laduni (1) lauhul mahfudz (1) lockdown (1) Logika (1) Luka darah (1) Luka hati (1) madrasah ramadhan (1) Madu dan Susu (1) Majapahi (1) Majapahit (4) Makkah (1) Malaka (1) Mandi (1) Matematika dalam Al-Qur'an (1) Maulana Ishaq (1) Maulana Malik Ibrahi (1) Melihat Wajah Allah (1) Memerdekakan Akal (1) Menaklukkan penguasa (1) Mendidik anak (1) mendidik Hawa Nafsu (1) Mendikbud (1) Menggenggam Dunia (1) menulis (1) Mesir (1) militer (1) militer Islam (1) Mimpi Rasulullah saw (1) Minangkabau (2) Mindset Dongeng (1) Muawiyah bin Abu Sofyan (1) Mufti Johor (1) muhammad al fatih (3) Muhammad bin Maslamah (1) Mukjizat Nabi Ismail (1) Musa (1) muslimah (1) musuh peradaban (1) Nabi Adam (70) Nabi Ayub (1) Nabi Daud (3) Nabi Ibrahim (3) Nabi Isa (2) nabi Isa. nabi ismail (1) Nabi Ismail (1) Nabi Khaidir (1) Nabi Khidir (1) Nabi Musa (27) Nabi Nuh (6) Nabi Sulaiman (2) Nabi Yunus (1) Nabi Yusuf (7) Namrudz (2) NKRI (1) nol (1) Nubuwah Rasulullah (4) Nurudin Zanky (1) Nusa Tenggara (1) Nusantara (210) Nusantara Tanpa Islam (1) obat cinta dunia (2) obat takut mati (1) Olahraga (6) Orang Lain baik (1) Orang tua guru (1) Padjadjaran (2) Palembang (1) Palestina (300) Pancasila (1) Pangeran Diponegoro (3) Pasai (2) Paspampres Rasulullah (1) Pembangun Peradaban (2) Pemecahan masalah (1) Pemerintah rapuh (1) Pemutarbalikan sejarah (1) Pengasingan (1) Pengelolaan Bisnis (1) Pengelolaan Hawa Nafsu (1) Pengobatan (1) pengobatan sederhana (1) Penguasa Adil (1) Penguasa Zalim (1) Penjajah Yahudi (35) Penjajahan Belanda (1) Penjajahan Yahudi (1) Penjara Rotterdam (1) Penyelamatan Sejarah (1) peradaban Islam (1) Perang Aceh (1) Perang Afghanistan (1) Perang Arab Israel (1) Perang Badar (3) Perang Ekonomi (1) Perang Hunain (1) Perang Jawa (1) Perang Khaibar (1) Perang Khandaq (2) Perang Kore (1) Perang mu'tah (1) Perang Paregreg (1) Perang Salib (4) Perang Tabuk (1) Perang Uhud (2) Perdagangan rempah (1) Pergesekan Internal (1) Perguliran Waktu (1) permainan anak (2) Perniagaan (1) Persia (2) Persoalan sulit (1) pertanian modern (1) Pertempuran Rasulullah (1) Pertolongan Allah (3) perut sehat (1) pm Turki (1) POHON SAHABI (1) Portugal (1) Portugis (1) ppkm (1) Prabu Satmata (1) Prilaku Pemimpin (1) prokes (1) puasa (1) pupuk terbaik (1) purnawirawan Islam (1) Qarun (2) Quantum Jiwa (1) Raffles (1) Raja Islam (1) rakyat lapar (1) Rakyat terzalimi (1) Rasulullah (1) Rasulullah SAW (1) Rehat (449) Rekayasa Masa Depan (1) Republika (2) respon alam (1) Revolusi diri (1) Revolusi Sejarah (1) Revolusi Sosial (1) Rindu Rasulullah (1) Romawi (4) Rumah Semut (1) Ruqyah (1) Rustum (1) Saat Dihina (1) sahabat Nabi (1) Sahabat Rasulullah (1) SAHABI (1) satu (1) Sayyidah Musyfiqah (1) Sejarah (2) Sejarah Nabi (1) Sejarah Para Nabi dan Rasul (1) Sejarah Penguasa (1) selat Malaka (2) Seleksi Pejabat (1) Sengketa Hukum (1) Serah Nabawiyah (1) Seruan Jihad (3) shalahuddin al Ayubi (3) shalat (1) Shalat di dalam kuburannya (1) Shalawat Ibrahimiyah (1) Simpel Life (1) Sirah Nabawiyah (186) Sirah Para Nabi dan Rasul (3) Sirah Penguasa (211) Sirah Sahabat (130) Sirah Tabiin (42) Sirah Ulama (138) Siroh Sahabat (1) Sofyan Tsauri (1) Solusi Negara (1) Solusi Praktis (1) Sriwijaya Islam (3) Strategi Demonstrasi (1) Suara Hewan (1) Suara lembut (1) Sudah Nabawiyah (1) Sufi (1) sugesti diri (1) sultan Hamid 2 (1) sultan Islam (1) Sultan Mataram (3) Sultanah Aceh (1) Sunah Rasulullah (2) sunan giri (3) Sunan Gresi (1) Sunan Gunung Jati (1) Sunan Kalijaga (1) Sunan Kudus (2) Sunatullah Kekuasaan (1) Supranatural (1) Surakarta (1) Syariat Islam (18) Syeikh Abdul Qadir Jaelani (2) Syeikh Palimbani (3) Tak Ada Solusi (1) Takdir Umat Islam (1) Takwa (1) Takwa Keadilan (1) Tanda Hari Kiamat (1) Tasawuf (29) teknologi (2) tentang website (1) tentara (1) tentara Islam (1) Ternate (1) Thaharah (1) Thariqah (1) tidur (1) Titik kritis (1) Titik Kritis Kekayaan (1) Tragedi Sejarah (1) Turki (2) Turki Utsmani (2) Ukhuwah (1) Ulama Mekkah (3) Umar bin Abdul Aziz (5) Umar bin Khatab (3) Umar k Abdul Aziz (1) Ummu Salamah (1) Umpetan (1) Utsman bin Affan (2) veteran islam (1) Wabah (1) wafat Rasulullah (1) Waki bin Jarrah (1) Wali Allah (1) wali sanga (1) Walisanga (2) Walisongo (3) Wanita Pilihan (1) Wanita Utama (1) Warung Kelontong (1) Waspadai Ibadah (1) Wudhu (1) Yusuf Al Makasari (1) zaman kerajaan islam (1) Zulkarnain (1)