basmalah Pictures, Images and Photos
Our Islamic Story

Choose your Language

Kecepatan Sipil Menjadi Militer Oleh: Nasrulloh Baksolahar Dalam perang kemerdekaan Republik Indonesia, mengapa seorang santri b...

Kecepatan Sipil Menjadi Militer


Oleh: Nasrulloh Baksolahar


Dalam perang kemerdekaan Republik Indonesia, mengapa seorang santri begitu cepat menjadi pasukan tempur? Mengapa seorang kiyai yang memimpin pesantren, begitu cepat merubah dirinya menjadi komandan perang?

Keseharian seorang mukmin adalah pelatihan seorang pasukan tempur. Ibadah hariannya merupakan pelatihan di barak militer tanpa disadarinya. Oleh sebab itu, Hamas faksi perlawanan Palestina, dalam kondisi dibombardir pun dengan cepat mampu menghimpun pemuda yang sudah siap untuk bertempur melawan penjajah Israel.

Shalat lima waktu, melatih kedisiplinan dan kesiapan bergerak dalam satu komando. Apapun perintah sang imam, diikuti seperti yang dicontohkan oleh sang imam. Taat pada perintah dan komando merupakan dasar kuat kemampuan militer.

Gerakan fisik shalat merupakan pondasi kekuatan fisik militer. Berdiri, rukuk, sujud, duduk di antara dua sujud, akan menguatkan sendi, otot dan tulang dalam mengangkat beban berat infrastruktur militer darat.

Puasa menyuntikan kekuatan mental di tengah keterbatasan sumber daya. Kekuatan menahan haus dan lapar. Bersabar menunggu waktu berbuka. Menjaga hawa nafsu dan ego dalam tekanan, merupakan dasar pembentukan mental tempur.

Berzakat nembentuk mental berbagi. Saling menolong. Mendahulukan teman yang lebih membutuhkan. Sehingga tidak terjadi perebutan dan perkelahian karena bersaing untuk memenuhi kepentingannya.

Yang lebih kuat dari itu semua adalah iman. Dengan iman, dalam kondisi paling kelam pun, masih melihat harapan dan muncul ketentraman. Dalam Al-Qur'an, memuat banyak ragam strategi pertempuran. Ini yang membuat keahlian strategi dan taktiknya berdasarkan referensi yang kuat. Oleh sebab itu, bagi mukmin sangat mudah merubah mentalnya menjadi militer yang tangguh.



Hamas Mengajarkan Cara Menghancurkan Pasukan Darat Penjajah Israel Oleh: Nasrulloh Baksolahar Pasukan elit infrantri, terjun pay...

Hamas Mengajarkan Cara Menghancurkan Pasukan Darat Penjajah Israel

Oleh: Nasrulloh Baksolahar


Pasukan elit infrantri, terjun payung, dan tank Penjajah Israel mencoba menerobos wilayah Lebanon. Mengapa pasukan elit? Mengapa tidak sekaligus mengerahkan pasukan cadangan seperti di Gaza?

Pertempuran awal seperti perang tanding satu lawan satu di perang era dahulu. Efeknya, akan memberikan suntikan atau menghancurkan mental  pasukan atau pertempuran berikutnya.  Itulah penyebab pasukan elit diturunkan di pertempuran awal. Namun apa yang terjadi di Lebanon?

Pasukan elit penjajah Israel mencoba masuk. Faksi perlawanan Hizbullah menyiapkan jebakan. Saat mereka sudah masuk area jebakan, barulah diserang dari jarak dekat. Menurut istilah Hamas disebut dengan "serangan dari titik nol"

Serangan dari titik nol, membuat tank Markava belum bisa digunakan untuk menembak dan bertahan. Pasukan di kendaraan tempur Namer masih di dalam kendaraannya. Pasukan infantri masih dalam kondisi belum bisa menyimpulkan apa yang harus dilakukan.

Hamas juga menambahkan tipuan lain yang membuat kebingungan semakin panjang. Hamas membuat rentetan suara ledakan dan tembakan, hal ini memperlama pasukan infantri untuk melakukan eksekusi balasan yang tepat. Itulah yang dilakukan Hamas.

Persenjataan yang dibawa oleh Hamas pun, berupa persenjataan jarak pendek yang mematikan. Berupa RPG panggul yang amunisinya bisa menghancurkan sekelompok pasukan, kendaraan dan tank militer dari jarak dekat.

Strategi ini pun dilakukan oleh Hizbullah saat pasukan elit penjajah Israel berusaha memasuki Lebanon. Pejuang Hizbullah melansir bahwa mereka melakukan penyergapan yang direncanakan dengan cermat terhadap pasukan elit Israel di wilayah Odeisseh di Lebanon Selatan. Sergapan itu menyebabkan banyak korban jiwa di antara tentara Israel. 

Hamas Mengajarkan Cara Menjebol Pertahanan Udara Penjajah Israel Oleh: Nasrulloh Baksolahar Ratusan rudal menembus Gaza, tidak a...


Hamas Mengajarkan Cara Menjebol Pertahanan Udara Penjajah Israel

Oleh: Nasrulloh Baksolahar


Ratusan rudal menembus Gaza, tidak akan menghancurkan mental warganya. Namun, satu rudal bisa menembus pertahanan udara penjajah Israel akan menghancurkan mental penguasa dan pemukim illegal Yahudi. Sebab, mereka menjanjikan perlindungan dan keamanan tingkat tinggi.

Kuadrant trilyun sudah dikeluarkan untuk membangun infrastruktur militer sejak penjajah Israel merampas tanah Palestina. Ragam perjanjian militer dibuat bersama Amerika, agar kualitas militer penjajah Israel tidak bisa tertandingi oleh siapapun. Walaupun negara lain, terutama di Timur Tengah, mengembangkan persenjataannya.

Ternyata kecanggihan pertahanan udara penjajah Israel berhasil terbaca kelemahannya oleh Hamas Palestina dengan mencoba melakukan serangan "uji coba" ke wilayah penjajahan Israel dengan ratusan roket dalam satu waktu, dalam beberapa kali penyerangan untuk merespon kebiadaban penjajah Israel terhadap rakyat Palestina. 

Puncak sukses terbesarnya, saat 7 Oktober 2023, ribuan roket mengarah ke Tel Aviv dalam waktu yang bersamaan. Ternyata, berhasil menembus pertahanan kokoh Iron Dome penjajah Israel. Memang banyak yang bisa ditembak jatuh oleh Iron Dome, namun yang tidak bisa diantisipasi pun cukup banyak.

Serangan  Hamas seperti ini memang tidak menimbulkan kerusakan yang parah, namun menguras banyak dana yang dikeluarkan oleh penjajah Israel, karena harga satu roket Iron Dome seharga 1 miliar lebih. Berarti, berapa biaya untuk mengantisipasi ribuan roket Hamas di 7 Oktober 2023?

Keberhasilan Hamas menjebol pertahanan udara dan hancurnya intelejen penjajah Israel membuat keberanian faksi perlawanan di sekitar wilayah pendudukan penjajah Israel melakukan hal yang sama. Hasilnya, banyak faksi perlawanan yang meluncurkan roket, drone dan pesawat mata-mata ke langit penjajah Israel.

Sekarang, Hizbullah dan Iran, serta sejumlah faksi perlawanan dari Yaman, Irak dan Suriah, melakukan cara yang dilakukan Hamas untuk menembus pertahanan udara penjajah Israel. Bahkan, faksi perlawanan Yaman, membuat terobosan baru dengan menerjunkan roket supersonik, yang kecepatannya tidak terkejar oleh roket-roket Iron Dome penjajah Israel. Roket ini menembus Tel Aviv tanpa terdeteksi.



Kepercayaan Diri Melawan Penjajah Israel Semakin Kuat Oleh: Nasrulloh Baksolahar Wibawa militer penjajah Israel semakin melemah,...

Kepercayaan Diri Melawan Penjajah Israel Semakin Kuat


Oleh: Nasrulloh Baksolahar

Wibawa militer penjajah Israel semakin melemah, walaupun infrastruktur militernya semakin canggih dan termodern. Walaupun, dukungan Amerikanya sangat membabi buta. Walaupun penjajah Israel berhasil membunuh para pemimpin perlawanan.

Keberhasilan faksi perlawanan Palestina menembus perbatasan penjajah Israel pada 7 Oktober 2024 dan bertahan bertempur selama setahun di Gaza. Juga, mengakibatkan kerugian dan tekanan yang besar secara perekonomian, pertumbuhan migrasi dan meningkatnya trauma pada pemukim illegal Yahudi di wilayah pendudukan penjajah Israel, menjadi barometer bahwa penjajah Israel dapat dikalahkan.

Tidak itu saja, agresi darat penjajah Israel ke Lebanon pada 2006 juga terbilang gagal. Penjajah Israel hanya mampu bertempur di bawah 40 hari saja. Walaupun, bisa menghancurkan Lebanon dengan serangan udaranya.

Mengapa faksi perlawanan di sekitar wilayah pendudukan Israel berani melawan saat Gaza dihancurkan penjajah Israel? Itulah tanda semakin percaya diri. Itulah semakin melemahnya kewibawaan militer penjajah Israel.

Terpilihnya Yahya Sinwar, sebagai pengganti Ismail Haniyah, yang lebih memilih menekankan pada perlawanan daripada diplomatik. Semakin meredupnya pengaruh Otoritas Palestina di Tepi Barat dan Gaza. Semakin besar dukungan masyarakat Palestina terhadap faksi perlawanan, menunjukkan pertumbuhan keberanian perlawanan.

Aksi faksi perlawanan di Tepi Barat semakin meningkat, walaupun militer penjajah Israel habis-habis mengerahkan pemukim illegal Yahudi dan menyerang dengan infrastruktur militer berat. Jumlah faksi perlawanan  yang muncul pun semakin banyak. Ini menunjukkan semakin percaya dirinya faksi perlawanan melawan penjajah Israel.

Apa pengaruh ini semua? Penjajah Israel akan masuk dalam perangkap perang yang berkepanjangan. Sebab yang dilawan bukan lagi negara yang dipengaruhi oleh kebijakan politik penguasanya yang mudah terombang ambing oleh ragam kepentingan. Tetapi dari mereka yang ingin melepaskan diri dari kezaliman.

Penjajah Israel Masuk Perangkap Kubangan Perang Oleh: Nasrulloh Baksolahar Mendirikan negara penjajahan Israel Raya dengan tingk...

Penjajah Israel Masuk Perangkap Kubangan Perang


Oleh: Nasrulloh Baksolahar


Mendirikan negara penjajahan Israel Raya dengan tingkat keamanan dan kenyamanan tingkat tinggi. Bisakah diraih dengan perang? Mungkin, mereka mencontoh Amerika dan Australia yang membunuh seluruh penduduk aslinya, suku Indian dan Aborigin di masa lalu. Bisakah ini diterapkan di Timur Tengah?

Sejarah Syam, Jazirah Arab dan Iraq, memiliki sejarah tersendiri. Semua bangsa dan kerajaan besar yang melakukan kezaliman di tanah ini berakhir dengan kehancuran. Bangsa Arab, sejak dahulu memiliki jiwa merdeka yang tinggi.

Berapa lama Romawi dan Persia menduduki Timur Tengah? Namun, apakah mereka bisa merubah keyakinan leluhurnya? Semua misinya  gagal. Pengaruh agama Yahudi, Nasrani dan Majusi, tidak bisa menembus Jazirah Arab.

Di era Romawi dan Persia, para penguasa Arab memang ada yang menjadi kaki tangan loyalis mereka. Namun, apakah masyarakat Arabnya seperti itu? Dari masyarakat Arab selalu melakukan perlawanan. Minimal keyakinan mereka tetap teguh.

Apakah di wilayah lain bermunculan faksi perlawanan sebanyak di Palestina? Apakah di wilayah selain di Timur Tengah bermunculan ragam perlawanan? Hanya di Timur Tengah, bermunculan beragam faksi perlawanan. Hanya di Timur Tengah, ada faksi perlawanan bisa mengendalikan  penguasa.

Faksi perlawanan yang bermunculan menghadapi penjajahan Israel akan membawa penjajah Israel terperangkap dalam kubangan perang   jangka panjang yang tak pernah berhenti. Seperti Amerika yang tak pernah berhenti menghadapi aksi perlawanan di Iraq dan Syam. Seperti penjajah Israel yang tak bisa menumpas Hamas dan gerakan perlawanan rakyat Palestina lainnya.

Bisa jadi penjajah Israel  bisa memenangkan perang jangka pendek, namun daerah jajahan Israel menjadi wilayah terbuka yang bisa disusupi oleh perlawanan 'lonenly wolf" yang  menimbulkan kecemasan luar biasa di  tubuh masyarakat pemukim Yahudi . Inilah yang akan menghancurkan Penjajah Israel.

Doa Malaikat Pemikul Arsy dan yang Berada di Sekelilingnya Dan engkau (Muhammad) akan melihat malaikat-malaikat melingkar di sek...

Doa Malaikat Pemikul Arsy dan yang Berada di Sekelilingnya


Dan engkau (Muhammad) akan melihat malaikat-malaikat melingkar di sekeliling Arasy, bertasbih sambil memuji Tuhannya; lalu diberikan keputusan di antara mereka (hamba-hamba Allah) secara adil dan dikatakan, "Segala puji bagi Allah, Tuhan seluruh alam." (Az-Zumar: 75)

(Malaikat-malaikat) yang memikul Arasy dan (malaikat) yang berada di sekelilingnya bertasbih dengan memuji Tuhannya dan mereka beriman kepada-Nya serta memohonkan ampunan untuk orang-orang yang beriman (seraya berkata), "Ya Tuhan kami, rahmat dan ilmu yang ada pada-Mu meliputi segala sesuatu, maka berilah ampunan kepada orang-orang yang bertobat dan mengikuti jalan (agama)-Mu dan peliharalah mereka dari azab neraka. (Ghafir: 7)

Ya Tuhan kami, masukkanlah mereka ke dalam surga 'Adn yang telah Engkau janjikan kepada mereka, dan orang yang saleh di antara nenek moyang mereka, istri-istri, dan keturunan mereka. Sungguh, Engkaulah Yang Mahaperkasa, Mahabijaksana, (Ghafir: 8)

dan peliharalah mereka dari (bencana) kejahatan. Dan orang-orang yang Engkau pelihara dari (bencana) kejahatan pada hari itu, maka sungguh, Engkau telah menganugerahkan rahmat kepadanya dan demikian itulah kemenangan yang agung." (Ghafir: 9)

Kemukjizatan dari Air Hujan Berawal dari air hujan. Lalu, bermunculan beragam kemukjizatan di muka bumi. Ini dijelaskan dalam Al...

Kemukjizatan dari Air Hujan



Berawal dari air hujan. Lalu, bermunculan beragam kemukjizatan di muka bumi. Ini dijelaskan dalam Al-Qur'an di surat Al-An'am.

"Dan Dialah yang menurunkan air dari langit, lalu Kami tumbuhkan dengan air itu segala macam tumbuh-tumbuhan,

maka Kami keluarkan dari tumbuh-tumbuhan itu tanaman yang menghijau,

Kami keluarkan dari tanaman yang menghijau itu butir yang banyak; dan dari mayang kurma, mengurai tangkai-tangkai yang menjulai, dan kebun-kebun anggur, dan (Kami keluarkan pula) zaitun dan delima yang serupa dan yang tidak serupa.

Perhatikanlah buahnya pada waktu berbuah, dan menjadi masak.

Sungguh, pada yang demikian itu ada tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi orang-orang yang beriman." (Al-An'am: 99)

Cari Artikel Ketik Lalu Enter

Artikel Lainnya

Indeks Artikel

!qNusantar3 (1) 1+6!zzSirah Ulama (1) Abdullah bin Nuh (1) Abu Bakar (3) Abu Hasan Asy Syadzali (2) Abu Hasan Asy Syadzali Saat Mesir Dikepung (1) Aceh (6) Adnan Menderes (2) Adu domba Yahudi (1) adzan (1) Agama (1) Agribisnis (1) Ahli Epidemiologi (1) Air hujan (1) Akhir Zaman (1) Al-Qur'an (243) alam (3) Alamiah Kedokteran (1) Ali bin Abi Thalib (1) Andalusia (1) Angka Binner (1) Angka dalam Al-Qur'an (1) Aqidah (1) Ar Narini (2) As Sinkili (2) Asbabulnuzul (1) Ashabul Kahfi (1) Aurangzeb alamgir (1) Bahasa Arab (1) Bani Israel (1) Banjar (1) Banten (1) Barat (1) Belanja (1) Berkah Musyawarah (1) Bermimpi Rasulullah saw (1) Bertanya (1) Bima (1) Biografi (1) BJ Habibie (1) budak jadi pemimpin (1) Buku Hamka (1) busana (1) Buya Hamka (53) Cerita kegagalan (1) Cina Islam (1) cinta (1) Covid 19 (1) Curhat doa (1) Dajjal (1) Dasar Kesehatan (1) Deli Serdang (1) Demak (3) Demam Tubuh (1) Demografi Umat Islam (1) Detik (1) Diktator (1) Diponegoro (2) Dirham (1) Doa (1) doa mendesain masa depan (1) doa wali Allah (1) dukun (1) Dunia Islam (1) Duplikasi Kebrilianan (1) energi kekuatan (1) Energi Takwa (1) Episentrum Perlawanan (1) filsafat (3) filsafat Islam (1) Filsafat Sejarah (1) Fir'aun (2) Firasat (1) Firaun (1) Gamal Abdul Naser (1) Gelombang dakwah (1) Gladiator (1) Gowa (1) grand desain tanah (1) Gua Secang (1) Haji (1) Haman (1) Hamka (3) Hasan Al Banna (7) Heraklius (4) Hidup Mudah (1) Hikayat (3) Hikayat Perang Sabil (2) https://www.literaturislam.com/ (1) Hukum Akhirat (1) hukum kesulitan (1) Hukum Pasti (1) Hukuman Allah (1) Ibadah obat (1) Ibnu Hajar Asqalani (1) Ibnu Khaldun (1) Ibnu Sina (1) Ibrahim (1) Ibrahim bin Adham (1) ide menulis (1) Ikhwanul Muslimin (1) ilmu (2) Ilmu Laduni (3) Ilmu Sejarah (1) Ilmu Sosial (1) Imam Al-Ghazali (2) imam Ghazali (1) Instropeksi diri (1) interpretasi sejarah (1) ISLAM (2) Islam Cina (1) Islam dalam Bahaya (2) Islam di India (1) Islam Nusantara (1) Islampobia (1) Istana Al-Hambra (1) Istana Penguasa (1) Istiqamah (1) Jalan Hidup (1) Jamuran (1) Jebakan Istana (1) Jendral Mc Arthu (1) Jibril (1) jihad (1) Jiwa Berkecamuk (1) Jiwa Mujahid (1) Jogyakarta (1) jordania (1) jurriyah Rasulullah (1) Kabinet Abu Bakar (1) Kajian (1) kambing (1) Karamah (1) Karya Besar (1) Karya Fenomenal (1) Kebebasan beragama (1) Kebohongan Pejabat (1) Kebohongan Yahudi (1) Kecerdasan (230) Kecerdasan Finansial (4) Kecerdasan Laduni (1) Kedok Keshalehan (1) Kejayaan Islam (1) Kejayaan Umat Islam (1) Kekalahan Intelektual (1) Kekhalifahan Islam (2) Kekhalifahan Turki Utsmani (1) Keluar Krisis (1) Kemiskinan Diri (1) Kepemimpinan (1) kerajaan Islam (1) kerajaan Islam di India (1) Kerajaan Sriwijaya (2) Kesehatan (1) Kesultanan Aceh (1) Kesultanan Nusantara (1) Ketuhanan Yang Maha Esa (1) Keturunan Rasulullah saw (1) Keunggulan ilmu (1) keunggulan teknologi (1) Kezaliman (2) KH Hasyim Ashari (1) Khaidir (2) Khalifatur Rasyidin (1) Kiamat (1) Kisah (1) Kisah Al Quran (1) kisah Al-Qur'an (1) Kisah Nabi (1) Kisah Nabi dan Rasul (1) Kisah Para Nabi (1) Kisah Para Nabi dan Rasul (368) kisah para nabi dan rasul. Nabi Daud (1) kisah para nabi dan rasul. nabi Musa (2) kitab primbon (1) Koalisi Negara Ulama (1) Krisis Ekonomi (1) Kumis (1) Kumparan (1) Kurikulum Pemimpin (1) Laduni (1) lauhul mahfudz (1) lockdown (1) Logika (1) Luka darah (1) Luka hati (1) madrasah ramadhan (1) Madu dan Susu (1) Majapahi (1) Majapahit (4) Makkah (1) Malaka (1) Mandi (1) Matematika dalam Al-Qur'an (1) Maulana Ishaq (1) Maulana Malik Ibrahi (1) Melihat Wajah Allah (1) Memerdekakan Akal (1) Menaklukkan penguasa (1) Mendidik anak (1) mendidik Hawa Nafsu (1) Mendikbud (1) Menggenggam Dunia (1) menulis (1) Mesir (1) militer (1) militer Islam (1) Mimpi Rasulullah saw (1) Minangkabau (2) Mindset Dongeng (1) Muawiyah bin Abu Sofyan (1) Mufti Johor (1) muhammad al fatih (3) Muhammad bin Maslamah (1) Mukjizat Nabi Ismail (1) Musa (1) muslimah (1) musuh peradaban (1) Nabi Adam (70) Nabi Ayub (1) Nabi Daud (3) Nabi Ibrahim (3) Nabi Isa (2) nabi Isa. nabi ismail (1) Nabi Ismail (1) Nabi Khaidir (1) Nabi Khidir (1) Nabi Musa (27) Nabi Nuh (6) Nabi Sulaiman (2) Nabi Yunus (1) Nabi Yusuf (7) Namrudz (2) NKRI (1) nol (1) Nubuwah Rasulullah (4) Nurudin Zanky (1) Nusa Tenggara (1) Nusantara (210) Nusantara Tanpa Islam (1) obat cinta dunia (2) obat takut mati (1) Olahraga (6) Orang Lain baik (1) Orang tua guru (1) Padjadjaran (2) Palembang (1) Palestina (238) Pancasila (1) Pangeran Diponegoro (3) Pasai (2) Paspampres Rasulullah (1) Pembangun Peradaban (2) Pemecahan masalah (1) Pemerintah rapuh (1) Pemutarbalikan sejarah (1) Pengasingan (1) Pengelolaan Bisnis (1) Pengelolaan Hawa Nafsu (1) Pengobatan (1) pengobatan sederhana (1) Penguasa Adil (1) Penguasa Zalim (1) Penjajah Yahudi (35) Penjajahan Belanda (1) Penjajahan Yahudi (1) Penjara Rotterdam (1) Penyelamatan Sejarah (1) peradaban Islam (1) Perang Aceh (1) Perang Afghanistan (1) Perang Arab Israel (1) Perang Badar (3) Perang Ekonomi (1) Perang Hunain (1) Perang Jawa (1) Perang Khaibar (1) Perang Khandaq (2) Perang Kore (1) Perang mu'tah (1) Perang Paregreg (1) Perang Salib (4) Perang Tabuk (1) Perang Uhud (2) Perdagangan rempah (1) Pergesekan Internal (1) Perguliran Waktu (1) permainan anak (2) Perniagaan (1) Persia (2) Persoalan sulit (1) pertanian modern (1) Pertempuran Rasulullah (1) Pertolongan Allah (3) perut sehat (1) pm Turki (1) POHON SAHABI (1) Portugal (1) Portugis (1) ppkm (1) Prabu Satmata (1) Prilaku Pemimpin (1) prokes (1) puasa (1) pupuk terbaik (1) purnawirawan Islam (1) Qarun (2) Quantum Jiwa (1) Raffles (1) Raja Islam (1) rakyat lapar (1) Rakyat terzalimi (1) Rasulullah (1) Rasulullah SAW (1) Rehat (443) Rekayasa Masa Depan (1) Republika (2) respon alam (1) Revolusi diri (1) Revolusi Sejarah (1) Revolusi Sosial (1) Rindu Rasulullah (1) Romawi (4) Rumah Semut (1) Ruqyah (1) Rustum (1) Saat Dihina (1) sahabat Nabi (1) Sahabat Rasulullah (1) SAHABI (1) satu (1) Sayyidah Musyfiqah (1) Sejarah (2) Sejarah Nabi (1) Sejarah Para Nabi dan Rasul (1) Sejarah Penguasa (1) selat Malaka (2) Seleksi Pejabat (1) Sengketa Hukum (1) Serah Nabawiyah (1) Seruan Jihad (3) shalahuddin al Ayubi (3) shalat (1) Shalat di dalam kuburannya (1) Shalawat Ibrahimiyah (1) Simpel Life (1) Sirah Nabawiyah (180) Sirah Para Nabi dan Rasul (3) Sirah Penguasa (204) Sirah Sahabat (124) Sirah Tabiin (42) Sirah Ulama (136) Siroh Sahabat (1) Sofyan Tsauri (1) Solusi Negara (1) Solusi Praktis (1) Sriwijaya Islam (3) Strategi Demonstrasi (1) Suara Hewan (1) Suara lembut (1) Sudah Nabawiyah (1) Sufi (1) sugesti diri (1) sultan Hamid 2 (1) sultan Islam (1) Sultan Mataram (3) Sultanah Aceh (1) Sunah Rasulullah (2) sunan giri (3) Sunan Gresi (1) Sunan Gunung Jati (1) Sunan Kalijaga (1) Sunan Kudus (2) Sunatullah Kekuasaan (1) Supranatural (1) Surakarta (1) Syariat Islam (18) Syeikh Abdul Qadir Jaelani (2) Syeikh Palimbani (3) Tak Ada Solusi (1) Takdir Umat Islam (1) Takwa (1) Takwa Keadilan (1) Tanda Hari Kiamat (1) Tasawuf (29) teknologi (2) tentang website (1) tentara (1) tentara Islam (1) Ternate (1) Thaharah (1) Thariqah (1) tidur (1) Titik kritis (1) Titik Kritis Kekayaan (1) Tragedi Sejarah (1) Turki (2) Turki Utsmani (2) Ukhuwah (1) Ulama Mekkah (3) Umar bin Abdul Aziz (5) Umar bin Khatab (3) Umar k Abdul Aziz (1) Ummu Salamah (1) Umpetan (1) Utsman bin Affan (2) veteran islam (1) Wabah (1) wafat Rasulullah (1) Waki bin Jarrah (1) Wali Allah (1) wali sanga (1) Walisanga (2) Walisongo (3) Wanita Pilihan (1) Wanita Utama (1) Warung Kelontong (1) Waspadai Ibadah (1) Wudhu (1) Yusuf Al Makasari (1) zaman kerajaan islam (1) Zulkarnain (1)