basmalah Pictures, Images and Photos
Our Islamic Story

Choose your Language

Surat An-Nisa, Penegak Keadilan dan Kasih Sayang Sebelumnya, surat Al-Baqarah menjelaskan tentang tanggung jawab muslimin atas b...

Surat An-Nisa, Penegak Keadilan dan Kasih Sayang


Sebelumnya, surat Al-Baqarah menjelaskan tentang tanggung jawab muslimin atas bumi ini dan mengemukakan tentang manhaj kekhalifahan.

Kemudian, surat Ali Imran menjelaskan anjuran untuk berlaku teguh dan konsisten di atas manhaj-Nya yang lurus dan tanggung jawab atas dibebankan di atas pundak yang beriman.

Pada surat An-Nisa, dijelaskan bahwa yang mengemban tanggung jawab di muka bumi harus memiliki kemampuan dalam menegakkan keadilan dan berlaku kasih sayang terhadap yang lemah yang menjadi tanggung jawab untuk melindunginya.

Seakan-akan sifat utama yang menjadi keistimewaan orang yang diamanahkan tanggung jawab untuk mengelola bumi adalah adil. Oleh karena itu, surat An-Nisa berbicara tentang hak-hak kaum yang lemah, seperti yatim, hamba sahaya, para pembantu, dan orang yang berhak atas harta pusaka.

Fokus surat ini tentang perempuan, juga hak minoritas non muslim yang hidup dalam naungan Islam, berikut hak-haknya. Adapun arahan terhadap yang lemah juga tentang bagaimana bersikap dalam ragam kondisi. Ditambah pembicaraan tentang ibnu sabil, orang tua dan cara berinteraksi dengan mereka.

Inilah surat kasih sayang dan keadilan. Pada setiap ayatnya disebutkan secara berulang-ulang mengenai orang yang lemah. Bimbingan keadilan dan kasih sayang yang mengagumkan telah menunjukkan kepada manusia sebuah kemukjizatan Al-Qur'an.

Sumber:
Amru Khalid, Khowathir Qur'aniyah, al-I'tisham 


Pemukim Yahudi, 1.400 tahun terlunta-lunta  Oleh: Nasrulloh Baksolahar Di muka bumi ini, siapakah suku bangsa yang tidak memilik...

Pemukim Yahudi, 1.400 tahun terlunta-lunta 


Oleh: Nasrulloh Baksolahar

Di muka bumi ini, siapakah suku bangsa yang tidak memiliki tanah air? Bisa jadi hanya pemukim illegal Yahudi yang menjajah Palestina. Hingga saat ini, di saat setiap suku bangsa tidak lagi memiliki persoalan dimana akan bermukim? Mereka masih mempersoalkan yang sangat mendasar ini.

Mereka tak tahu, dimana bumi akan dipijak? Dimana langit akan dijunjung? Dimana tanah asal usul nenek moyangnya? Mereka satu-satunya bangsa yang tidak tahu jati diri tanah leluhurnya. Bagaimana suasana kejiwaan seperti ini?

Siapakah Nabi terbesarnya? Mereka mengakuinya Musa. Bagaimana kehidupannya di era Musa? Mereka tetap terlunta-lunta di gunung Sinai hingga 40 tahun. Berapa Nabi yang diutus untuk menuntaskan terlunta-luntanya mereka? 

Bersama nabinya saja, mereka tidak bisa menyelesaikan persoalannya. Apalagi tanpa Nabi. Mereka memang tak butuh nabi. Saat nabinya tak menemukan obsesi dunia dan hawa nafsunya, mereka membunuh atau menghancurkan karakternya.

Malaikat Jibril  turun tangan dan memimpin langsung pertempuran  dengan Yahudi bani Quraizhah. Karena, kelicikan dan penghianatannya sangat luar biasa. Bahkan mereka memproklamirkan permusuhan dengan malaikat Jibril.

Saat penduduk Madinah memberikan kesempatan mereka untuk menetap untuk menunggu Nabi terakhir. Mereka membangun benteng-benteng yang kokoh dan tinggi. Menghisap perekonomian dan sumberdaya penduduk Madinah. Juga, memecah belah suku yang ada di Madinah. Akhirnya, mereka terusir secara total dari seluruh jazirah Arab. 

Sejak terusir dari Jazirah Arab di era Rasulullah saw dan Umar bin Khatab, sudah 1.400 tahun mereka terlunta-lunta tanpa memiliki tanah air. Sekarang mereka mengklaim bahwa Palestina adalah tanah airnya dengan menjajah bumi Palestina. Mereka baru  berkumpul hampir 80 tahun, bisakah menetap di Palestina dengan genosidanya yang dibenci oleh manusia sedunia?



Karamah di Perang Gaza yang Terekam oleh Media Oleh: Nasrulloh Baksolahar  Perang Gaza hampir setahun. Penjajah Israel dengan ke...

Karamah di Perang Gaza yang Terekam oleh Media

Oleh: Nasrulloh Baksolahar 

Perang Gaza hampir setahun. Penjajah Israel dengan kekejaman dan kekejiannya terus melakukan genosida dengan dukungan Amerika, Inggris, Jerman dan sekutunya. Namun, banyak peristiwa aneh yang seharusnya tidak terjadi pada penjajah  Israel yang memiliki infrastruktur militer yang tercanggih dan pasukan yang paling terlatih.

Namun, saat berjuang karena Allah, maka Allah akan menurunkan tentaranya. Banyak media pemberitaan yang merekam keanehan  dari sisi militer. Diantaranya, sebagai berikut. 



1. Helikopter kecelakaan 

Israel mengakui sebuah helikopter militernya terjatuh di wilayah Jalur Gaza bagian selatan saat perang melawan Hamas terus berkecamuk. Sedikitnya dua tentara Israel tewas dan tujuh orang lainnya mengalami luka-luka dalam kecelakaan helikopter tersebut.

Militer Israel dalam pernyataannya, seperti dilansir AFP, Rabu (11/9/2024), menyebut kecelakaan itu tidak disebabkan oleh "tembakan musuh". Namun penyebab pasti dari jatuhnya helikopter militer itu belum diketahui secara jelas.


2. Perwira pefitnah palestina luka parah

Jebakan pejuang Palestina berhasil melukai seorang perwira Israel, Kolonel Golan Vach, di Gaza Tengah. Perwira itu sempat mendapat perhatian internasional atas klaim palsunya tentang pemenggalan kepala bayi dan insiden pemerkosaan dalam serangan Topan al-Aqsa pada 7 Oktober silam.

Kolonel tersebut terluka setelah sebuah terowongan runtuh menimpanya di Gaza tengah menurut Quds News Network. Dalam insiden itu, operasi perlawanan meledakkan terowongan jebakan setelah memancing pasukan pendudukan Israel ke dalamnya, menyebabkan mantan komandan IOF berada dalam kondisi kritis. 


3. 40 persen drone ditembak jatuh oleh tentara penjajah Israel sendiri

Pasukan Penjajahan Israel (IDF) mengeklaim mempunyai salah satu sistem pertahanan udara terintegrasi tercanggih di dunia. Belakangan muncul keraguan terkait klaim itu terkait temuan bahwa 40 persen drone yang ditembak jatuh tentara Israel ternyata milik mereka sendiri.

The War Zone (TWZ) baru-baru ini melaporkan bahwa IDF menembak jatuh sejumlah besar drone miliknya selama operasi. Mereka mengutip seorang pejabat Korps Marinir AS Letkol Marinir Michael Pruden, IDF menghancurkan 40 persen sistem udara tak berawak (UAS) miliknya.


4. Tanknya menembak markasnya sendiri

Markas pasukan penjajahan Israel (IDF) mengumumkan kematian lima tentara mereka di Jabaliya pada Rabu (15/4/2024). Menurut media-media Israel, tank-tank Israel itu melepaskan tembakan ke markas komando sendiri setelah digempur roket-roket pejuang Palestina.

Jerusalem Post lansir penyelidikan awal IDF menyatakan bahwa sebuah tank yang beroperasi bersama pasukan terjun payung di kamp Jabaliya menembakkan dua peluru ke sebuah bangunan tempat mereka berkumpul.


5. Tentara yang tewas karena salah tembak

Militer Israel mengakui total 105 tentaranya tewas saat melancarkan operasi darat di Jalur Gaza yang bertujuan memerangi Hamas. Sekitar 20 tentara Israel di antaranya tewas terkena tembakan rekan sesama tentara secara tak sengaja atau akibat insiden penembakan yang terjadi dalam operasi darat tersebut.
Seperti dilaporkan The Times of Israel dan dilansir Al Jazeera, Selasa (12/12/2023), angka tersebut didasarkan pada data terbaru yang dirilis oleh Angkatan Bersenjata Israel atau IDF.

Dalam data terbaru itu disebutkan bahwa sekitar 13 tentara Israel tewas akibat tembakan sesama tentara atau friendly fire, termasuk serangan udara, tembakan tank dan tembakan senjata api. Disebutkan IDF bahwa friendly fire bisa terjadi akibat kesalahan identifikasi saat operasi militer dilancarkan.


6. Senjata tidak berfungsi

Tentara Israel terpaksa menggunakan senjata dan peralatan yang sudah ketinggalan zaman. Ini karena militer Israel tidak cukup siap untuk melakukan perang di Gaza sehingga mengalami kegagalan melawan Hamas.

Pada bulan-bulan pertama perang, tentara menghadapi kekurangan amunisi yang memaksa unit-unit militer untuk mengerahkan peluru era 1950-an, yang menyebabkan mimpi buruk operasional. Harian Israel Haaretz berbicara dengan seorang tentara cadangan yang menggambarkan kekacauan tersebut ketika serangan Hamas ke Israel selatan pada 7 Oktober mengejutkan militer.

“Ada kekurangan peralatan yang sangat besar dan meriam yang kami miliki tidak semuanya berfungsi dengan baik. Ada yang berfungsi, ada yang setengah mati,” kata tentara cadangan tersebut kepada surat kabar tersebut, mengutip laporan The New Arab, 


7. Ribuan tentara  mengalami gangguan stress

Ribuan tentara Israel menderita gangguan stres pasca-trauma atau trauma pertempuran dengan pejuang Hamas. Itu menjadikan militer Israel mengalami krisis terburuk sepanjang sejarah.

"Setidaknya 1.000 tentara ini telah didiagnosis menderita gangguan tekanan akut,” kata kepala departemen Kolonel Lucian Tatsa-Laur kepada surat kabar Israel TheMarker.

"Dengan menurunnya kesehatan mental, semakin banyak tentara yang menolak kembali ke medan perang setelah diberikan cuti sementara, sebuah tren yang menantang operasi militer," kata Tatsa-Laur.

“Sebagai seorang psikiater, saya berharap saya memiliki tongkat ajaib yang dapat menghilangkan seluruh periode ini,” katanya.

Perjalan Firaun, Haman dan Qarun Oleh: Nasrulloh Baksolahar Al-Qur'an menyebut Firaun, Haman dan Qarun secara bersamaan di d...

Perjalan Firaun, Haman dan Qarun

Oleh: Nasrulloh Baksolahar

Al-Qur'an menyebut Firaun, Haman dan Qarun secara bersamaan di dua surat yang berbeda. Bila ketiga kekuatan ini bergabung, sangat kuatlah kedudukannya. Tak ada bisa yang mengoyangkannya. Tak ada yang bisa melemahkannya.

Firaun sosok pemegang hukum tertinggi. Ucapannya adalah hukum tertinggi. Tak ada yang bisa membantahnya. Oleh sebab itu, dia butuh "gelar" tuhan agar seluruh sistem hukum dan kekuasaan di bawah kendalinya.

Haman adalah sosok eksekusi yang paling pawai, kejam dan menghalalkan semua cara untuk mewujudkan hukum Firaun. Seluruh struktur jabatan, dan orang yang memangku jabatan, berada dalam wewenangnya. Seluruh sumber daya dan infrastruktur dibawah kendalinya.

Qarun adalah sosok yang menggali, menyediakan dan mendistribusikan seluruh sumber daya dan infrastruktur yang dibutuhkan untuk mewujudkan perintah Firaun. Bagaimana agar yang lain mau menghamba jadi budak penguasa? Cukup memamerkan kekayaannya.

Firaun dan Haman tokoh dari bangsa Mesir. Qarun tokoh dari bani Israel. Mereka menggengam kekuasaan, jabatan dan kekayaan. Namun, ketiganya memiliki sikap yang sama terhadap Nabi Musa, yaitu Musa itu penyihir dan pendusta. Mereka pun melakukan tindakan yang sama, yaitu kesewenangan, kezaliman dan permusuhan.

Para pelaku kezaliman akan selalu bertemu sesama mereka, meskipun berlainan negri dan suku bangsa. Meskipun berbeda kekuatannya. Oleh karena Al-Qur'an menyamakan dan mensejajarkan Firaun, Haman dan Qarun.

Faktor penyebab kezaliman  di antaranya adalah kekuasaan, harta, kedudukan dan jabatan. Namun, titik temu semua itu adalah akibat yang ditimbulkannya, yaitu kezaliman. Bagaimana akibat yang ditanggung mereka?

dan (juga) Karun, Fir'aun dan Haman. Sungguh, telah datang kepada mereka Musa dengan (membawa) keterangan-keterangan yang nyata. Tetapi mereka berlaku sombong di bumi, dan mereka orang-orang yang tidak luput (dari azab Allah). (Al-Ankabut: 39)

Maka masing-masing (mereka itu) Kami azab karena dosa-dosanya, di antara mereka ada yang Kami timpakan kepadanya hujan batu kerikil, ada yang ditimpa suara keras yang mengguntur, ada yang Kami benamkan ke dalam bumi, dan ada pula yang Kami tenggelamkan. Allah sama sekali tidak hendak menzalimi mereka, akan tetapi merekalah yang menzalimi diri mereka sendiri. (Al-Ankabut: 40)



Qarun, Cara Firaun Membelah Bani Israel Oleh: Nasrulloh Baksolahar Bani Israel adalah bangsa yang lemah dan tertindas di Mesir. ...

Qarun, Cara Firaun Membelah Bani Israel

Oleh: Nasrulloh Baksolahar


Bani Israel adalah bangsa yang lemah dan tertindas di Mesir. Dijadikan budak. Padahal sebelumnya, menjadi kaum yang dihormati karena pendahulunya, Nabi Yusuf, menjadi penyelamat bangsa Mesir dari krisis.

Bagaimana cara Firaun mencengkramkan kukunya yang tajam dan kejam pada Bani Israel? Bagaimana agar tidak ada perlawanan  dari Bani Israel? Cukup mengangkat satu orang dari bani Israel untuk menjadi trilogi kekuasaannya.

Firaun, Haman dan Qarun, diulang dua kali penyebutannya dalam Al-Qur'an. Qarun ditegaskan asal usulnya, bahwa dia berasal dari kaumnya Nabi Musa. Trilogi ini mewakili struktur masyarakat Mesir yang ada saat itu. Bukankah sangat mewakili?

Firaun dan Haman, mewakili struktur masyarakat mayoritas yaitu bangsa Mesir. Sedangkan Qarun, mewakili struktur minoritas yaitu Bani Israel. Bukankah sangat mewakili? Bukankah sangat aspiratif dan partisipatif?

Namun kehadiran Qarun untuk memecahkan belah Bani Israel. Menciptakan matahari kembar. Ada dua kekuatan yang saling dan terus berbenturan, sosok Qarun yang mewakili Firaun dan Nabi Musa yang ingin membebaskan Bani Israel. Perpecahan ini dijelaskan dalam Al-Qur'an,

Maka keluarlah dia (Qarun) kepada kaumnya dengan kemegahannya. Orang-orang yang menginginkan kehidupan dunia berkata, "Mudah-mudahan kita mempunyai harta kekayaan seperti apa yang telah diberikan kepada Karun, sesungguhnya dia benar-benar mempunyai keberuntungan yang besar." (Al-Qasas: 79)

Tetapi orang-orang yang dianugerahi ilmu berkata, "Celakalah kamu! Ketahuilah, pahala Allah lebih baik bagi orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan, dan (pahala yang besar) itu hanya diperoleh oleh orang-orang yang sabar." (Al-Qasas: 80)

Inilah salah satu penyebab, mengapa bani Israel sangat sulit bangkit? Karena ada musuh dalam selimut di tubuh bani Israel.

Kisah Al-Qur'an, Mengapa Terfokus di Syam, Jazirah Arab dan Mesir? Oleh: Nasrulloh Baksolahar Kisah-kisah di Al-Qur'an k...

Kisah Al-Qur'an, Mengapa Terfokus di Syam, Jazirah Arab dan Mesir?

Oleh: Nasrulloh Baksolahar


Kisah-kisah di Al-Qur'an kebanyakan mengkisah peristiwa di Syam, Jazirah Arab dan Mesir. Bukankah banyak peristiwa di belahan bumi lain? Bukankah setelah banjir di era Nabi Nuh, manusia menyebar ke seluruh bumi?

Apakah Allah tidak mengetahui peradaban lainnya? Allah selalu menjelaskan bahwa peradaban masa lalu lebih besar kekuatan dan kekuasaannya. Lebih besar sumberdaya dan kekayaan yang dimilikinya. Sekarang, adakah negara sebesar dan sekuat yang telah dicapai oleh Babilonia, Romawi, Mesir dan Islam? 

Bukankah sejarah peradaban yang ditulis oleh manusia pun di era sekarang pun hanya berkutat di Syam, Jazirah Arab dan Mesir juga? Bukankah hingga kini, mata dunia, mata pena, hiruk pikuk dunia dan suasana kejiwaan dunia terfokus di tempat ini juga?

Semua peradaban akan tumbuh dan berkembang. Semua peradaban mengikuti pola yang sama. Semua peradaban akan bergerak dari lemah menuju kuat, lalu hancur. Peradaban mana yang telah melalui seluruh siklus ini? 

Saat belahan dunia lain masih sunyi senyap. Saat belahan dunia lain baru memulai perjalanannya, peradaban di wilayah Syam, Jazirah Arab dan Mesir telah mencapai kematangannya. Bahkan, sudah ada yang hancur. Ada yang meninggal jejak, ada juga yang tenggelam, hanya menyisakan legenda dan mitos saja.

Peradaban selanjutnya, hanya akan memulai, menjalani dan berprestasi seperti apa yang telah dicapai oleh peradaban tertinggi pada masa lalu. Maka peradaban di Syam, Jazirah Arab dan Mesir, bisa menjadi pelajaran bagi setiap peradaban yang telah ada dan yang akan muncul.

Al-Qur'an merekam seluruh perjalanan peradaban tersebut. Allah mengabadikannya dengan otentik dan benar. Allah "menyalinnya" dari Lauhul Mahfudz dan catatan para malaikat-Nya. Agar, sejarah yang diungkapkan adalah fakta nyata, bukan legenda dan mitos. Agar manusia bisa langsung menikmatinya tanpa harus berupaya keras yang melelahkan untuk bisa merangkai sebuah kisah dan sejarah.


Kisah Qarun dalam Al-Qur'an  Allah menjelaskan jati diri Qarun dalam surat Al-Qasas ayat 76-83,  Sesungguhnya Karun termasuk...

Kisah Qarun dalam Al-Qur'an 

Allah menjelaskan jati diri Qarun dalam surat Al-Qasas ayat 76-83, 

Sesungguhnya Karun termasuk kaum Musa, tetapi dia berlaku zalim terhadap mereka, dan Kami telah menganugerahkan kepadanya perbendaraan harta yang kunci-kuncinya sungguh berat dipikul oleh sejumlah orang yang kuat-kuat. 

(Ingatlah) ketika kaumnya berkata kepadanya, "Janganlah engkau terlalu bangga. Sungguh, Allah tidak menyukai orang yang membanggakan diri." (76)

Dan carilah (pahala) negeri akhirat dengan apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu, tetapi janganlah kamu lupakan bagianmu di dunia dan berbuat baiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah telah berbuat baik kepadamu, dan janganlah kamu berbuat kerusakan di bumi. Sungguh, Allah tidak menyukai orang yang berbuat kerusakan. (77)

Dia (Karun) berkata, "Sesungguhnya aku diberi (harta itu), semata-mata karena ilmu yang ada padaku." Tidakkah dia tahu, bahwa Allah telah membinasakan umat-umat sebelumnya yang lebih kuat daripadanya, dan lebih banyak mengumpulkan harta? Dan orang-orang yang berdosa itu tidak perlu ditanya tentang dosa-dosa mereka. (78)

Maka keluarlah dia (Karun) kepada kaumnya dengan kemegahannya. Orang-orang yang menginginkan kehidupan dunia berkata, "Mudah-mudahan kita mempunyai harta kekayaan seperti apa yang telah diberikan kepada Karun, sesungguhnya dia benar-benar mempunyai keberuntungan yang besar." (79)

Tetapi orang-orang yang dianugerahi ilmu berkata, "Celakalah kamu! Ketahuilah, pahala Allah lebih baik bagi orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan, dan (pahala yang besar) itu hanya diperoleh oleh orang-orang yang sabar." (80)

Maka Kami benamkan dia (Karun) bersama rumahnya ke dalam bumi. Maka tidak ada baginya satu golongan pun yang akan menolongnya selain Allah, dan dia tidak termasuk orang-orang yang dapat membela diri. (81)

Dan orang-orang yang kemarin mengangan-angankan kedudukannya (Karun) itu berkata, "Aduhai, benarlah kiranya Allah yang melapangkan rezeki bagi siapa yang Dia kehendaki di antara hamba-hamba-Nya dan membatasi (bagi siapa yang Dia kehendaki di antara hamba-hamba-Nya).

Sekiranya Allah tidak melimpahkan karunia-Nya pada kita, tentu Dia telah membenamkan kita pula. Aduhai, benarlah kiranya tidak akan beruntung orang-orang yang mengingkari (nikmat Allah)." (82)

Negeri akhirat itu Kami jadikan bagi orang-orang yang tidak menyombongkan diri dan tidak berbuat kerusakan di bumi. Dan kesudahan (yang baik)1 itu bagi orang-orang yang bertakwa. (83)

Cari Artikel Ketik Lalu Enter

Artikel Lainnya

Indeks Artikel

!qNusantar3 (1) 1+6!zzSirah Ulama (1) Abdullah bin Nuh (1) Abu Bakar (3) Abu Hasan Asy Syadzali (2) Abu Hasan Asy Syadzali Saat Mesir Dikepung (1) Aceh (6) Adnan Menderes (2) Adu domba Yahudi (1) adzan (1) Agama (1) Agribisnis (1) Ahli Epidemiologi (1) Air hujan (1) Akhir Zaman (1) Al-Qur'an (277) alam (3) Alamiah Kedokteran (1) Ali bin Abi Thalib (1) Andalusia (1) Angka Binner (1) Angka dalam Al-Qur'an (1) Aqidah (1) Ar Narini (2) As Sinkili (2) Asbabulnuzul (1) Ashabul Kahfi (1) Aurangzeb alamgir (1) Bahasa Arab (1) Bani Israel (1) Banjar (1) Banten (1) Barat (1) Belanja (1) Berkah Musyawarah (1) Bermimpi Rasulullah saw (1) Bertanya (1) Bima (1) Biografi (1) BJ Habibie (1) budak jadi pemimpin (1) Buku Hamka (1) busana (1) Buya Hamka (53) Cerita kegagalan (1) Cina Islam (1) cinta (1) Covid 19 (1) Curhat doa (1) Dajjal (1) Dasar Kesehatan (1) Deli Serdang (1) Demak (3) Demam Tubuh (1) Demografi Umat Islam (1) Detik (1) Diktator (1) Diponegoro (2) Dirham (1) Doa (1) doa mendesain masa depan (1) doa wali Allah (1) dukun (1) Dunia Islam (1) Duplikasi Kebrilianan (1) energi kekuatan (1) Energi Takwa (1) Episentrum Perlawanan (1) filsafat (3) filsafat Islam (1) Filsafat Sejarah (1) Fir'aun (2) Firasat (1) Firaun (1) Gamal Abdul Naser (1) Gelombang dakwah (1) Gladiator (1) Gowa (1) grand desain tanah (1) Gua Secang (1) Haji (1) Haman (1) Hamka (3) Hasan Al Banna (7) Heraklius (4) Hidup Mudah (1) Hikayat (3) Hikayat Perang Sabil (2) https://www.literaturislam.com/ (1) Hukum Akhirat (1) hukum kesulitan (1) Hukum Pasti (1) Hukuman Allah (1) Ibadah obat (1) Ibnu Hajar Asqalani (1) Ibnu Khaldun (1) Ibnu Sina (1) Ibrahim (1) Ibrahim bin Adham (1) ide menulis (1) Ikhwanul Muslimin (1) ilmu (2) Ilmu Laduni (3) Ilmu Sejarah (1) Ilmu Sosial (1) Imam Al-Ghazali (2) imam Ghazali (1) Instropeksi diri (1) interpretasi sejarah (1) ISLAM (2) Islam Cina (1) Islam dalam Bahaya (2) Islam di India (1) Islam Nusantara (1) Islampobia (1) Istana Al-Hambra (1) Istana Penguasa (1) Istiqamah (1) Jalan Hidup (1) Jamuran (1) Jebakan Istana (1) Jendral Mc Arthu (1) Jibril (1) jihad (1) Jiwa Berkecamuk (1) Jiwa Mujahid (1) Jogyakarta (1) jordania (1) jurriyah Rasulullah (1) Kabinet Abu Bakar (1) Kajian (1) kambing (1) Karamah (1) Karya Besar (1) Karya Fenomenal (1) Kebebasan beragama (1) Kebohongan Pejabat (1) Kebohongan Yahudi (1) Kecerdasan (230) Kecerdasan Finansial (4) Kecerdasan Laduni (1) Kedok Keshalehan (1) Kejayaan Islam (1) Kejayaan Umat Islam (1) Kekalahan Intelektual (1) Kekhalifahan Islam (2) Kekhalifahan Turki Utsmani (1) Keluar Krisis (1) Kemiskinan Diri (1) Kepemimpinan (1) kerajaan Islam (1) kerajaan Islam di India (1) Kerajaan Sriwijaya (2) Kesehatan (1) Kesultanan Aceh (1) Kesultanan Nusantara (1) Ketuhanan Yang Maha Esa (1) Keturunan Rasulullah saw (1) Keunggulan ilmu (1) keunggulan teknologi (1) Kezaliman (2) KH Hasyim Ashari (1) Khaidir (2) Khalifatur Rasyidin (1) Kiamat (1) Kisah (1) Kisah Al Quran (1) kisah Al-Qur'an (1) Kisah Nabi (1) Kisah Nabi dan Rasul (1) Kisah Para Nabi (1) Kisah Para Nabi dan Rasul (402) kisah para nabi dan rasul. Nabi Daud (1) kisah para nabi dan rasul. nabi Musa (2) kitab primbon (1) Koalisi Negara Ulama (1) Krisis Ekonomi (1) Kumis (1) Kumparan (1) Kurikulum Pemimpin (1) Laduni (1) lauhul mahfudz (1) lockdown (1) Logika (1) Luka darah (1) Luka hati (1) madrasah ramadhan (1) Madu dan Susu (1) Majapahi (1) Majapahit (4) Makkah (1) Malaka (1) Mandi (1) Matematika dalam Al-Qur'an (1) Maulana Ishaq (1) Maulana Malik Ibrahi (1) Melihat Wajah Allah (1) Memerdekakan Akal (1) Menaklukkan penguasa (1) Mendidik anak (1) mendidik Hawa Nafsu (1) Mendikbud (1) Menggenggam Dunia (1) menulis (1) Mesir (1) militer (1) militer Islam (1) Mimpi Rasulullah saw (1) Minangkabau (2) Mindset Dongeng (1) Muawiyah bin Abu Sofyan (1) Mufti Johor (1) muhammad al fatih (3) Muhammad bin Maslamah (1) Mukjizat Nabi Ismail (1) Musa (1) muslimah (1) musuh peradaban (1) Nabi Adam (70) Nabi Ayub (1) Nabi Daud (3) Nabi Ibrahim (3) Nabi Isa (2) nabi Isa. nabi ismail (1) Nabi Ismail (1) Nabi Khaidir (1) Nabi Khidir (1) Nabi Musa (27) Nabi Nuh (6) Nabi Sulaiman (2) Nabi Yunus (1) Nabi Yusuf (7) Namrudz (2) NKRI (1) nol (1) Nubuwah Rasulullah (4) Nurudin Zanky (1) Nusa Tenggara (1) Nusantara (210) Nusantara Tanpa Islam (1) obat cinta dunia (2) obat takut mati (1) Olahraga (6) Orang Lain baik (1) Orang tua guru (1) Padjadjaran (2) Palembang (1) Palestina (299) Pancasila (1) Pangeran Diponegoro (3) Pasai (2) Paspampres Rasulullah (1) Pembangun Peradaban (2) Pemecahan masalah (1) Pemerintah rapuh (1) Pemutarbalikan sejarah (1) Pengasingan (1) Pengelolaan Bisnis (1) Pengelolaan Hawa Nafsu (1) Pengobatan (1) pengobatan sederhana (1) Penguasa Adil (1) Penguasa Zalim (1) Penjajah Yahudi (35) Penjajahan Belanda (1) Penjajahan Yahudi (1) Penjara Rotterdam (1) Penyelamatan Sejarah (1) peradaban Islam (1) Perang Aceh (1) Perang Afghanistan (1) Perang Arab Israel (1) Perang Badar (3) Perang Ekonomi (1) Perang Hunain (1) Perang Jawa (1) Perang Khaibar (1) Perang Khandaq (2) Perang Kore (1) Perang mu'tah (1) Perang Paregreg (1) Perang Salib (4) Perang Tabuk (1) Perang Uhud (2) Perdagangan rempah (1) Pergesekan Internal (1) Perguliran Waktu (1) permainan anak (2) Perniagaan (1) Persia (2) Persoalan sulit (1) pertanian modern (1) Pertempuran Rasulullah (1) Pertolongan Allah (3) perut sehat (1) pm Turki (1) POHON SAHABI (1) Portugal (1) Portugis (1) ppkm (1) Prabu Satmata (1) Prilaku Pemimpin (1) prokes (1) puasa (1) pupuk terbaik (1) purnawirawan Islam (1) Qarun (2) Quantum Jiwa (1) Raffles (1) Raja Islam (1) rakyat lapar (1) Rakyat terzalimi (1) Rasulullah (1) Rasulullah SAW (1) Rehat (449) Rekayasa Masa Depan (1) Republika (2) respon alam (1) Revolusi diri (1) Revolusi Sejarah (1) Revolusi Sosial (1) Rindu Rasulullah (1) Romawi (4) Rumah Semut (1) Ruqyah (1) Rustum (1) Saat Dihina (1) sahabat Nabi (1) Sahabat Rasulullah (1) SAHABI (1) satu (1) Sayyidah Musyfiqah (1) Sejarah (2) Sejarah Nabi (1) Sejarah Para Nabi dan Rasul (1) Sejarah Penguasa (1) selat Malaka (2) Seleksi Pejabat (1) Sengketa Hukum (1) Serah Nabawiyah (1) Seruan Jihad (3) shalahuddin al Ayubi (3) shalat (1) Shalat di dalam kuburannya (1) Shalawat Ibrahimiyah (1) Simpel Life (1) Sirah Nabawiyah (186) Sirah Para Nabi dan Rasul (3) Sirah Penguasa (211) Sirah Sahabat (130) Sirah Tabiin (42) Sirah Ulama (138) Siroh Sahabat (1) Sofyan Tsauri (1) Solusi Negara (1) Solusi Praktis (1) Sriwijaya Islam (3) Strategi Demonstrasi (1) Suara Hewan (1) Suara lembut (1) Sudah Nabawiyah (1) Sufi (1) sugesti diri (1) sultan Hamid 2 (1) sultan Islam (1) Sultan Mataram (3) Sultanah Aceh (1) Sunah Rasulullah (2) sunan giri (3) Sunan Gresi (1) Sunan Gunung Jati (1) Sunan Kalijaga (1) Sunan Kudus (2) Sunatullah Kekuasaan (1) Supranatural (1) Surakarta (1) Syariat Islam (18) Syeikh Abdul Qadir Jaelani (2) Syeikh Palimbani (3) Tak Ada Solusi (1) Takdir Umat Islam (1) Takwa (1) Takwa Keadilan (1) Tanda Hari Kiamat (1) Tasawuf (29) teknologi (2) tentang website (1) tentara (1) tentara Islam (1) Ternate (1) Thaharah (1) Thariqah (1) tidur (1) Titik kritis (1) Titik Kritis Kekayaan (1) Tragedi Sejarah (1) Turki (2) Turki Utsmani (2) Ukhuwah (1) Ulama Mekkah (3) Umar bin Abdul Aziz (5) Umar bin Khatab (3) Umar k Abdul Aziz (1) Ummu Salamah (1) Umpetan (1) Utsman bin Affan (2) veteran islam (1) Wabah (1) wafat Rasulullah (1) Waki bin Jarrah (1) Wali Allah (1) wali sanga (1) Walisanga (2) Walisongo (3) Wanita Pilihan (1) Wanita Utama (1) Warung Kelontong (1) Waspadai Ibadah (1) Wudhu (1) Yusuf Al Makasari (1) zaman kerajaan islam (1) Zulkarnain (1)