basmalah Pictures, Images and Photos
Our Islamic Story

Choose your Language

Untuk Sahabat Surat Al-Baqarah Surat Al-Baqarah diturunkan setelah hijrah. Ia menjadi surat pertama yang diturunkan di kota Madi...

Untuk Sahabat Surat Al-Baqarah


Surat Al-Baqarah diturunkan setelah hijrah. Ia menjadi surat pertama yang diturunkan di kota Madinah setelah hijrah dan terus menerus turun hingga Rasulullah saw wafat. Surat ini mengiringi pembentukan masyarakat Islami dan umat islam sejak awal.

Bagaimana agar Muslimin tertarik dan beristiqamah untuk membaca, menghafal, mengamalkan dan menjadi pedoman hidup dalam mengelola diri dan masyarakat? Rasulullah saw memotivasi Muslimin.

Rasulullah saw bersabda, "Pada hari kiamat, Al-Qur'an akan didatangkan beserta ahlinya, yaitu mereka yang mengamalkannya di dunia. Yang berada di depan adalah Surat Al-Baqarah dan Al-Imran. Keduanya memberikan pembelaan untuk sahabatnya."

Dalam riwayat lain, Rasulullah saw bersabda, "Keduanya seolah-olah dua awan, atau dua naungan hitam. Di antaranya terdapat cahaya atau keduanya seperti dua kelompok burung yang sedang terbang."

Saat panas hari kiamat sangat dahsyat, sebab matahari didekatkan ke kepala semua makhluk. Maka, pada saat itulah surat Al-Baqarah datang untuk memberi naungan kepada mereka yang membaca, menghafal, dan mengamalkan isinya.

Tidak saja di hari kiamat, dalam sebuah hadist Rasulullah saw bersabda, "Rumah yang di dalamnya dibacakan surat Al-Baqarah, tidak akan dimasukin oleh setan." 

Mereka yang menjadi sahabat Surat Al-Baqarah sangat istimewa di sisi Rasulullah saw. Pada saat perang berkecamuk, Rasulullah saw berseru, "Mana sahabat Al-Baqarah?" Ini bertanda sahabat surat Al-Baqarah sangat istimewa. Setelah mendengar seruan tersebut, Muslimin berhamburan memenuhi seruan Rasulullah saw. Saatnya menjadi sahabat surat Al-Baqarah.


Sumber:
Amru Khalid, Khowathir Qur'aniyah, al-I'tisham 

Perang Gaza, Korban Jiwa Penjajah Israel Sedikit, Mengapa Terpukul?  Oleh: Nasrulloh Baksolahar Apakah penjajah Israel itu kuat?...

Perang Gaza, Korban Jiwa Penjajah Israel Sedikit, Mengapa Terpukul? 

Oleh: Nasrulloh Baksolahar


Apakah penjajah Israel itu kuat? Publik Arab banyak yang mentertawa serangan Hizbullah ke wilayah pendudukan Israel karena efek korban jiwanya sedikit. Korban tewas yang diakui penjajah Israel dibawah 700 orang. Apakah berarti tidak melumpuhkan penjajah Israel?

Di era Rasulullah saw, pertempuran dengan Yahudi memang tidak banyak memakan korban di pihak Yahudi saat perang. Yahudi  lebih sering berada di balik benteng-benteng, padahal peralatan tempurnya paling canggih saat itu. Hanya sekali-kali keluar untuk menyerang. Lebih sering menyerang dengan panah dan tombak.

Perang Bani Quainuqa, Nadir, Quraizhah, dan Khaibar, mereka kalah karena tak sanggup dikepung di dalam bentengnya sendiri. Korban berjatuhan justru setelah perang. Kebanyakan mereka tewas di perjalanan saat keluar dari Madinah.

Mengapa Yahudi sanggup bertahan di dalam benteng-bentengnya? Mereka menanti bantuan dari sekutu-sekutunya, seperti munafikin Abdullah bin Ubay dan Arab Ghatafan. Saat bantuannya tak kunjung datang, akhirnya mereka menyerah.

Hanya di perang Khaibar, mereka mampu bertahan agak lama walaupun  sekutu-sekutunya tidak datang, namun akhirnya menyerah setelah Ali bin Abi Thalib mendobrak pintu benteng dan memblokir suplai makanan dan minuman.

Zaman telah berubah, namun gaya pertempuran Yahudi tetap saja sama. Mereka membangun infrastruktur yang mengutamakan keamanan dan serangan jarak jauh melalui udara. Mereka membangun benteng kokoh di setiap perbatasan dengan negara, wilayahnya sendiri dan juga rumah. Mereka membangun bungker-bungker di setiap rumah.

Korban jiwa memang sedikit, namun perasaan tertekan justru sangat menghantui. 500.000 pemukim illegal yahudi keluar dari wilayah pendudukan. 70.000 tentara mengalami tekanan jiwa dan luka tubuh. Pariwisata, pelabuhan laut dan udara lumpuh. 60.000 bisnis bangkrut. Badan peringkat dunia menurunkan peringkat keuangannya. Di dalam negrinya, terus rusuh dengan persoalan konstitusi.

Perasaan tertekan inilah yang membuat yahudi Madinah menyerah, walaupun hanya sedikit korban dipihak yahudi dibandingkan dengan pertempuran Rasulullah saw dengan kafir Quraisy. Terkepung, terkucil dan tertekan. Semakin tak jelas dukungan dari sekutu-sekutunya. Itulah penyebab penjajah Israel terkalahkan.

Makan yang Benar-Benar Halal Dahulu kala ada seorang ulama yang setiap harinya hanya memakan kurma. Seseorang pun bertanya kepad...

Makan yang Benar-Benar Halal


Dahulu kala ada seorang ulama yang setiap harinya hanya memakan kurma. Seseorang pun bertanya kepada beliau.

"Mengapa engkau tidak menjual kurmamu dan membeli yang layak untuk dimakan sehari-hari."

"Kurma ini jelas kehalalannya karena ia warisan dari orang tuaku. Di samping itu, bukanlah tujuan utama dari makan untuk menghapus rasa lapar? Bukan untuk mencari kenikmatan makan," jawabnya.

Makanan yang halal adalah sumber semua kebaikan. Oleh karena itu, orang-orang saleh senantiasa memperhatikan apa yang dimakannya.


Sumber:
Habib Novel Alaydrus, Manusia Langit,  Raudah Publishing 

Diamnya, Mengawasi Hati Seorang yang saleh bercerita: Suatu hari aku berada di gunung Lukam untuk mencari ahli ibadah dan para z...

Diamnya, Mengawasi Hati


Seorang yang saleh bercerita:

Suatu hari aku berada di gunung Lukam untuk mencari ahli ibadah dan para zahid. Aku melihat seseorang yang mengenakan pakaian penuh dengan tambahan sedang duduk di atas sebuah batu dan menundukkan kepala memandang ke tanah.

Aku menghampirinya dan berkata kepadanya, " Orang tua, apa yang engkau lakukan di sini?"

"Aku sedang mengawasi dan mengembala." Ujarnya.

"Aku tidak melihat apa pun di hadapanmu selain batu, lantas apa uang engkau awasi?" Tanyaku.

"Aku mengawasi bisikan-bisikan hatiku dan mengembalakan perintah-perintah Tuhanku. Demi Allah yang telah menampakkanmu di hadapanku, tolong engkau segera menyingkirkan dariku."

Aku meminta sebuah nasihat kepadanya dan berjanji untuk segera meninggalkannya. Ia pun memberikan suatu nasihat yang indah kepadaku, setelah itu ia pergi meninggalkanku."


Sumber:
Habib Novel Alaydrus, Manusia Langit,  Raudah Publishing

Menulislah Agar Jadi Amal Jariyah  Oleh: Nasrulloh Baksolahar Dzin Nun Al-Misri, sufi besar Mesir, membuat syair,  "Setiap ...

Menulislah Agar Jadi Amal Jariyah 


Oleh: Nasrulloh Baksolahar


Dzin Nun Al-Misri, sufi besar Mesir, membuat syair, 

"Setiap penulis pasti binasa namun yang ditulis kedua tangannya akan tetap ada sepanjang masa

Maka janganlah engkau menulis sesuatu dengan jari-jarimu

Selain sesuatu yang kelak di hari kiamat akan membahagiakanmu saat kau melihatnya"

Setiap membaca Al-Qur'an, kita akan mengenang para Sahabat yang menuliskannya pada tulang dan dedaunan. Mengenang Abu Bakar yang mengumpulkannya. Mengenang Utsman bin Affan yang menjadikan dalam sebuah mushaf.

Bila saat ini, milyaran muslimin membaca Al-Qur'an, semuanya menjadi amal jariyah yang tak terhingga untuk mereka.

Setiap membaca hadist, kita akan mengenang para Sahabat yang menuliskannya. Imam Zuhri mulai mengumpulkannya. Imam Bukhari yang menyeleksinya. Imam Nawawi yang meringkasnya. Imam Ibnu Hajar yang mensyarahnya.

Bila saat ini, milyaran muslimin membaca hadist, semuanya menjadi amal jariyah yang tak terhingga untuk mereka.

Menulis itu sangat mudah. Hanya menuliskan letupan hati dan yang ditangkap panca indra. Hanya meringkas dan menyimpulkan yang dibaca. Hanya menyalin yang dibaca.

Menulislah untuk memenuhi dunia maya dengan tulisan yang mulia. Menulislah untuk mengepung manusia dengan data dan informasi yang mulia.


Konsistensi Menulis Oleh: Nasrulloh Baksolahar Menulislah, sebab Allah swt menuliskan semua takdir-Nya bagi seluruh makhluk-Nya....

Konsistensi Menulis

Oleh: Nasrulloh Baksolahar


Menulislah, sebab Allah swt menuliskan semua takdir-Nya bagi seluruh makhluk-Nya. Menulislah, sebab Allah swt menuliskan seluruh perbuatan baik dan buruk manusia.

Menulislah, sebab Allah swt menjadikan perintah menulis menjadi ayat terpanjang dalam Al-Qur'an. Menulislah, sebab salah satu kesibukan malaikat adalah menulis.

Semuanya bisa ditulis. Yang ditangkap dan dirasakan oleh panca indra. Bergejolaknya hati bisa ditulis. Bukankah, semuanya merupakan realisasi dari tulisan takdir-Nya juga? 

Menulislah, sebab Allah swt memulai seluruh penciptaan-Nya dengan menulisnya. Sebab, perintah Allah yang pertama adalah membaca. Bukankah saat itu tidak ada tulisan di kertas? Semua yang ada merupakan tulisan-Nya.

Rasulullah saw memerintahkan para Sahabat menulis setiap wahyu yang turun. Sekretaris pribadi Rasulullah saw salah satu tugas utamanya adalah menulis.

Saat mengkompilasi Al-Qur'an oleh Abu Bakar. Saat Utsman bin Affan menjadikan tulisan Al-Qur'an menjadi sebuah mushaf, mereka membandingkan antara hafalan dan tulisannya para Sahabat yang ahli Al-Qur'an.

Menulislah untuk mengikuti jejak Allah swt dalam memulai penciptaan. Mengikuti para malaikat yang menulis perbuatan manusia. Mengikuti jejak Rasulullah saw yang menuliskan wahyu.

Ringkasan Kitab yang Menjadi Karya Besar Oleh: Nasrulloh Baksolahar Setelah menciptakan pena, Allah menuliskan seluruh takdir ma...

Ringkasan Kitab yang Menjadi Karya Besar

Oleh: Nasrulloh Baksolahar


Setelah menciptakan pena, Allah menuliskan seluruh takdir makhluk-Nya. Lalu, menciptakan alam semesta. Sejarah masa kini, masa lampau dan masa depan adalah coretan takdir-Nya. Seluruh peristiwa di alam semesta adalah tulisan takdir-Nya.

Bila ingin mengetahui ringkasan takdir-Nya sejak penciptaan hingga kehancuran alam semesta. Bila ingin mengetahui coretan takdir-Nya di Lauhul Mahfudz, bukalah Al-Qur'an. Al-Qur'an adalah ringkasan filosofi dari seluruh takdir-Nya. Sebab itulah, Al-Qur'an akan selalu melampaui zamannya, namun tetap sesuai dengan realitas.

Bila ingin mengetahui seluruh liku-liku perjalanan para Nabi dan Rasul di Al-Qur'an bukalah sirah Nabawiyah. Bila ingin mengetahui seluruh liku-liku perjalanan umat manusia dan solusinya, bukalah perjalanan keseharian Rasulullah saw. Membuka Al-Qur'an, Hadist dan Sirah Nabawiyah berarti membaca peta seluruh persoalan dan solusi bagi umat manusia dan alam semesta.

Bila ingin mengetahui seluruh kandungan Al-Qur'an dalam waktu singkat, bukalah Al-Fatihah. Al-Fatihah adalah ringkasan Al-Qur'an. Seluruh temanya dijelaskan di selain surat Al-Fatihah. Bila ingin mengetahui ringkasan Al-Fatihah, bacalah Bismillah.

Jumlah hadist sangat banyak. Semuanya disebut kutubun sitah. Tak usah berlelah untuk mempelajari dan membacanya. Imam Nawawi sudah meringkasnya dalam karyanya Riyadhus Shalihin. Kitab ini menjadi terlaris sepanjang masa. Bila masih terlalu panjang, Imam Nawawi sudah meringkasnya dengan hadist Arbain An-Nawawiyah.

Kitab Ihya Ulumudin sebuah kitab yang paling lengkap. Ada yang mengatakan, bila seluruh kitab hilang, maka Ihya Ulumudin sudah cukup mewakilinya. Bila ingin tahu ringkasannya, bacalah kitab Minhajul Abidin, karya Imam Al-Ghazali juga. Hidup ini singkat. Ilmu itu tak terbatas. Mari menikmati ringkasannya saja.

Cari Artikel Ketik Lalu Enter

Artikel Lainnya

Indeks Artikel

!qNusantar3 (1) 1+6!zzSirah Ulama (1) Abdullah bin Nuh (1) Abu Bakar (3) Abu Hasan Asy Syadzali (2) Abu Hasan Asy Syadzali Saat Mesir Dikepung (1) Aceh (6) Adnan Menderes (2) Adu domba Yahudi (1) adzan (1) Agama (1) Agribisnis (1) Ahli Epidemiologi (1) Air hujan (1) Akhir Zaman (1) Al-Qur'an (232) alam (3) Alamiah Kedokteran (1) Ali bin Abi Thalib (1) Andalusia (1) Angka Binner (1) Angka dalam Al-Qur'an (1) Aqidah (1) Ar Narini (2) As Sinkili (2) Asbabulnuzul (1) Ashabul Kahfi (1) Aurangzeb alamgir (1) Bahasa Arab (1) Bani Israel (1) Banjar (1) Banten (1) Barat (1) Belanja (1) Berkah Musyawarah (1) Bermimpi Rasulullah saw (1) Bertanya (1) Bima (1) Biografi (1) BJ Habibie (1) budak jadi pemimpin (1) Buku Hamka (1) busana (1) Buya Hamka (50) Cerita kegagalan (1) Cina Islam (1) cinta (1) Covid 19 (1) Curhat doa (1) Dajjal (1) Dasar Kesehatan (1) Deli Serdang (1) Demak (3) Demam Tubuh (1) Demografi Umat Islam (1) Detik (1) Diktator (1) Diponegoro (2) Dirham (1) Doa (1) doa mendesain masa depan (1) doa wali Allah (1) dukun (1) Dunia Islam (1) Duplikasi Kebrilianan (1) energi kekuatan (1) Energi Takwa (1) Episentrum Perlawanan (1) filsafat (3) filsafat Islam (1) Filsafat Sejarah (1) Fir'aun (2) Firasat (1) Firaun (1) Gamal Abdul Naser (1) Gelombang dakwah (1) Gladiator (1) Gowa (1) grand desain tanah (1) Gua Secang (1) Haji (1) Haman (1) Hamka (3) Hasan Al Banna (7) Heraklius (4) Hidup Mudah (1) Hikayat (3) Hikayat Perang Sabil (2) https://www.literaturislam.com/ (1) Hukum Akhirat (1) hukum kesulitan (1) Hukum Pasti (1) Hukuman Allah (1) Ibadah obat (1) Ibnu Hajar Asqalani (1) Ibnu Khaldun (1) Ibnu Sina (1) Ibrahim (1) Ibrahim bin Adham (1) ide menulis (1) Ikhwanul Muslimin (1) ilmu (2) Ilmu Laduni (3) Ilmu Sejarah (1) Ilmu Sosial (1) Imam Al-Ghazali (2) imam Ghazali (1) Instropeksi diri (1) interpretasi sejarah (1) ISLAM (2) Islam Cina (1) Islam dalam Bahaya (2) Islam di India (1) Islam Nusantara (1) Islampobia (1) Istana Al-Hambra (1) Istana Penguasa (1) Istiqamah (1) Jalan Hidup (1) Jamuran (1) Jebakan Istana (1) Jendral Mc Arthu (1) Jibril (1) jihad (1) Jiwa Berkecamuk (1) Jiwa Mujahid (1) Jogyakarta (1) jordania (1) jurriyah Rasulullah (1) Kabinet Abu Bakar (1) Kajian (1) kambing (1) Karamah (1) Karya Besar (1) Karya Fenomenal (1) Kebebasan beragama (1) Kebohongan Pejabat (1) Kebohongan Yahudi (1) Kecerdasan (230) Kecerdasan Finansial (4) Kecerdasan Laduni (1) Kedok Keshalehan (1) Kejayaan Islam (1) Kejayaan Umat Islam (1) Kekalahan Intelektual (1) Kekhalifahan Islam (2) Kekhalifahan Turki Utsmani (1) Keluar Krisis (1) Kemiskinan Diri (1) Kepemimpinan (1) kerajaan Islam (1) kerajaan Islam di India (1) Kerajaan Sriwijaya (2) Kesehatan (1) Kesultanan Aceh (1) Kesultanan Nusantara (1) Ketuhanan Yang Maha Esa (1) Keturunan Rasulullah saw (1) Keunggulan ilmu (1) keunggulan teknologi (1) Kezaliman (2) KH Hasyim Ashari (1) Khaidir (2) Khalifatur Rasyidin (1) Kiamat (1) Kisah (1) Kisah Al Quran (1) kisah Al-Qur'an (1) Kisah Nabi (1) Kisah Nabi dan Rasul (1) Kisah Para Nabi (1) Kisah Para Nabi dan Rasul (355) kisah para nabi dan rasul. Nabi Daud (1) kisah para nabi dan rasul. nabi Musa (2) kitab primbon (1) Koalisi Negara Ulama (1) Krisis Ekonomi (1) Kumis (1) Kumparan (1) Kurikulum Pemimpin (1) Laduni (1) lauhul mahfudz (1) lockdown (1) Logika (1) Luka darah (1) Luka hati (1) madrasah ramadhan (1) Madu dan Susu (1) Majapahi (1) Majapahit (4) Makkah (1) Malaka (1) Mandi (1) Matematika dalam Al-Qur'an (1) Maulana Ishaq (1) Maulana Malik Ibrahi (1) Melihat Wajah Allah (1) Memerdekakan Akal (1) Menaklukkan penguasa (1) Mendidik anak (1) mendidik Hawa Nafsu (1) Mendikbud (1) Menggenggam Dunia (1) menulis (1) Mesir (1) militer (1) militer Islam (1) Mimpi Rasulullah saw (1) Minangkabau (2) Mindset Dongeng (1) Muawiyah bin Abu Sofyan (1) Mufti Johor (1) muhammad al fatih (3) Muhammad bin Maslamah (1) Mukjizat Nabi Ismail (1) Musa (1) muslimah (1) musuh peradaban (1) Nabi Adam (69) Nabi Ayub (1) Nabi Daud (1) Nabi Ibrahim (3) Nabi Isa (2) nabi Isa. nabi ismail (1) Nabi Ismail (1) Nabi Khaidir (1) Nabi Khidir (1) Nabi Musa (26) Nabi Nuh (3) Nabi Sulaiman (1) Nabi Yunus (1) Nabi Yusuf (7) Namrudz (2) NKRI (1) nol (1) Nubuwah Rasulullah (4) Nurudin Zanky (1) Nusa Tenggara (1) Nusantara (210) Nusantara Tanpa Islam (1) obat cinta dunia (2) obat takut mati (1) Olahraga (6) Orang Lain baik (1) Orang tua guru (1) Padjadjaran (2) Palembang (1) Palestina (218) Pancasila (1) Pangeran Diponegoro (3) Pasai (2) Paspampres Rasulullah (1) Pembangun Peradaban (2) Pemecahan masalah (1) Pemerintah rapuh (1) Pemutarbalikan sejarah (1) Pengasingan (1) Pengelolaan Bisnis (1) Pengelolaan Hawa Nafsu (1) Pengobatan (1) pengobatan sederhana (1) Penguasa Adil (1) Penguasa Zalim (1) Penjajah Yahudi (35) Penjajahan Belanda (1) Penjajahan Yahudi (1) Penjara Rotterdam (1) Penyelamatan Sejarah (1) peradaban Islam (1) Perang Aceh (1) Perang Afghanistan (1) Perang Arab Israel (1) Perang Badar (3) Perang Ekonomi (1) Perang Hunain (1) Perang Jawa (1) Perang Khaibar (1) Perang Khandaq (2) Perang Kore (1) Perang mu'tah (1) Perang Paregreg (1) Perang Salib (4) Perang Tabuk (1) Perang Uhud (2) Perdagangan rempah (1) Pergesekan Internal (1) Perguliran Waktu (1) permainan anak (2) Perniagaan (1) Persia (2) Persoalan sulit (1) pertanian modern (1) Pertempuran Rasulullah (1) Pertolongan Allah (3) perut sehat (1) pm Turki (1) POHON SAHABI (1) Portugal (1) Portugis (1) ppkm (1) Prabu Satmata (1) Prilaku Pemimpin (1) prokes (1) puasa (1) pupuk terbaik (1) purnawirawan Islam (1) Qarun (2) Quantum Jiwa (1) Raffles (1) Raja Islam (1) rakyat lapar (1) Rakyat terzalimi (1) Rasulullah (1) Rasulullah SAW (1) Rehat (437) Rekayasa Masa Depan (1) Republika (2) respon alam (1) Revolusi diri (1) Revolusi Sejarah (1) Revolusi Sosial (1) Rindu Rasulullah (1) Romawi (4) Rumah Semut (1) Ruqyah (1) Rustum (1) Saat Dihina (1) sahabat Nabi (1) Sahabat Rasulullah (1) SAHABI (1) satu (1) Sayyidah Musyfiqah (1) Sejarah (2) Sejarah Nabi (1) Sejarah Para Nabi dan Rasul (1) Sejarah Penguasa (1) selat Malaka (2) Seleksi Pejabat (1) Sengketa Hukum (1) Serah Nabawiyah (1) Seruan Jihad (3) shalahuddin al Ayubi (3) shalat (1) Shalat di dalam kuburannya (1) Shalawat Ibrahimiyah (1) Simpel Life (1) Sirah Nabawiyah (180) Sirah Para Nabi dan Rasul (3) Sirah Penguasa (204) Sirah Sahabat (124) Sirah Tabiin (42) Sirah Ulama (131) Siroh Sahabat (1) Sofyan Tsauri (1) Solusi Negara (1) Solusi Praktis (1) Sriwijaya Islam (3) Strategi Demonstrasi (1) Suara Hewan (1) Suara lembut (1) Sudah Nabawiyah (1) Sufi (1) sugesti diri (1) sultan Hamid 2 (1) sultan Islam (1) Sultan Mataram (3) Sultanah Aceh (1) Sunah Rasulullah (2) sunan giri (3) Sunan Gresi (1) Sunan Gunung Jati (1) Sunan Kalijaga (1) Sunan Kudus (2) Sunatullah Kekuasaan (1) Supranatural (1) Surakarta (1) Syariat Islam (18) Syeikh Abdul Qadir Jaelani (2) Syeikh Palimbani (3) Tak Ada Solusi (1) Takdir Umat Islam (1) Takwa (1) Takwa Keadilan (1) Tanda Hari Kiamat (1) Tasawuf (29) teknologi (2) tentang website (1) tentara (1) tentara Islam (1) Ternate (1) Thaharah (1) Thariqah (1) tidur (1) Titik kritis (1) Titik Kritis Kekayaan (1) Tragedi Sejarah (1) Turki (2) Turki Utsmani (2) Ukhuwah (1) Ulama Mekkah (3) Umar bin Abdul Aziz (5) Umar bin Khatab (3) Umar k Abdul Aziz (1) Ummu Salamah (1) Umpetan (1) Utsman bin Affan (2) veteran islam (1) Wabah (1) wafat Rasulullah (1) Waki bin Jarrah (1) Wali Allah (1) wali sanga (1) Walisanga (2) Walisongo (3) Wanita Pilihan (1) Wanita Utama (1) Warung Kelontong (1) Waspadai Ibadah (1) Wudhu (1) Yusuf Al Makasari (1) zaman kerajaan islam (1) Zulkarnain (1)