basmalah Pictures, Images and Photos
Our Islamic Story

Choose your Language

Penjajah Israel di Olimpiade Paris 2024 Oleh: Nasrulloh Baksolahar Kepesertaan di Olimpiade Paris mendapatkan kritik. Mengapa ne...

Penjajah Israel di Olimpiade Paris 2024

Oleh: Nasrulloh Baksolahar


Kepesertaan di Olimpiade Paris mendapatkan kritik. Mengapa negara yang oleh pengadilan internasionalĺ ditetapkan sebagai pelaku genosida bisa ikut serta? Sementara negara lain yang sudah ditetapkan sebagai pelaku genosida, dilarang ikut. Adilkah? Mengapa selalu ada pembelaan untuk penjajah Israel.

Namun apa yang terjadi? Badan Intelejen penjajah Israel harus turun tangan setiap yang melibatkan penjajah Israel. Di pembukaan Olimpiade, saat dinyanyikan lagu kebangsaan penjajah Israel, bagaimana reaksi penonton?

Saat pertandingan dengan Mali, pendukung Mali mengibarkan bendera Palestina. Saat wawancara, penonton mengucapkan "Free... free... Palestina". Saat tim sepakbola Paraguay mengalahkan penjajah Israel, supporter Paraguay mengibarkan bendera Palestina.

Di sejumlah negara, saat pemukim illegal penjajah Israel berwisata, ada yang mengalami  tragedi pembunuhan. Mereka menyaksikan para demonstrasi para pendukung kemerdekaan Palestina. Ada yang diusir dari hotel dan tempat makan.

Tidak itu saja, walaupun Netanyahu disambut tepuk tangan oleh anggota Kongres Amerika. Namun para demonstran mengepung hotel tempatnya menginap. Juga, menaburkan ulat dan belatung di meja makan Netanyahu.

Apa artinya? Masyarakat internasional sudah tidak mengakui keberadaan penjajah Israel karena perampasan tanah dan genosida terhadap rakyat Palestina. Inilah nurani dunia.

Berkibarnya bendera Palestina di event olahraga dunia, ternyata tidak saja terjadi saat Piala Dunia di Qatar, tetapi juga di Olimpiade Paris di Eropa  yang cendrung membela penjajahan Israel atas rakyat Palestina. Penjajah Israel makin terisolir walaupun mereka berhasil menghancurkan Gaza.

Siklus Yahudi Sudah Selesai Oleh: Nasrulloh Baksolahar Siklus Yahudi sudah tuntas di era ini, walaupun seluruh manusia berdiam d...

Siklus Yahudi Sudah Selesai


Oleh: Nasrulloh Baksolahar


Siklus Yahudi sudah tuntas di era ini, walaupun seluruh manusia berdiam diri. Walaupun seluruh manusia hanya menjadi penonton. Walaupun seluruh manusia membantunya. Walaupun seluruh kekuatan negara menyokongnya.

Kehancurannya tak bisa ditunda atau diperlambat, seperti kejayaannya tak bisa dihalangi. Katanya, Inggris pernah menguasai 90% permukaan bumi dengan angkatan lautnya. Bagaimana nasib penjajahannya? Padahal tak ada daerah jajahan yang sekuat Inggris.

Amerika harus meninggalkan Irak dan Afghanistan. Uni Soviet hancur  karena menjajah Afghanistan. Apakah yang dijajah sekuat Amerika dan Uni Soviet? Bila kehancurannya tiba, tak ada yang bisa menunda dan memperlambat.

Firaun menanggap dirinya tuhan. Kekuasaannya paling kuat. Nabi Musa tidak melakukan perlawanan. Hanya menghindar dari penyiksaan Firaun. Apa yang terjadi? Firaun tenggelam di laut Merah. Penyebabnya, ingin menghancurkan umat Nabi Musa.

Para pendukungnya, Qarun, menyokong dana sangat luar biasa. Mempertontonkan kekayaannya yang membuat semua orang ingin menjadi Qarun. Apakah kehancuran Qarun karena munculnya kekuatan bisnis yang menyainginya? Tidak ada. Penyebabnya, kesombongan dirinya sendiri.

Perjalanan Yahudi modern dimulai saat mereka berusaha  menyuap sultan Hamid 2 agar memberikan Palestina pada Yahudi dengan imbalan finansial agar Turki tidak bangkrut. Namun ditolaknya. Kemudian, Yahudi membonceng kekuatan Inggris untuk menjajah Palestina. Maka terjadilah pembantaian besar terhadap rakyat Palestina yang disebut peristiwa Nakbah 1948.

Setelah berhasil menjajah Palestina, mereka mengusir rakyat Palestina. Membangun militer menjadi terkuat, termodern, tercanggih, terbesar dan terlatih. Mereka melakukan kemungkaran terbesar di abad modern ini. Sehingga dunia menetapkannya sebagai pelaku genosida, penjahat perang dan penjajah. Inilah puncak peradabannya. Setelah itu apa yang akan terjadi? 

Siklus kehancuran dimulai. Seluruh kekuatan yang dibangun tiba-tiba lemah. Seperti itulah bila waktu kehancuran telah tiba.

Ini Abad Kehancuran Barat Oleh: Nasrulloh Baksolahar  Apa yang terjadi di pembukaan Olimpiade Paris 2024? Agama mayoritas di Ero...

Ini Abad Kehancuran Barat

Oleh: Nasrulloh Baksolahar 


Apa yang terjadi di pembukaan Olimpiade Paris 2024? Agama mayoritas di Eropa dihinakan dengan adegan para LGBT. Itulah wajah Eropa. Apakah akan menjadi wajah dunia? Namun ada pula yang unik?

Pembukaan Olimpiade Paris 2024 menandakan akan hancurnya peradaban yang dipimpin Barat dalam waktu dekat. Bukankah temanya tentang keagungan agama yang dilecehkan? Kaum yang diazab Allah? Juga, musuh besar manusia?

Pernahkah setan membantu manusia dalam mencapai tujuannya? Setan terkesan membantu untuk meraih yang diinginkan hawa nafsu, namun pada dasarnya menjerumuskan ke lubang kehancuran yang lebih dalam. Saat kehancuran tiba, setan akan tertawa terbahak-bahak.

Eropa atau Barat, sebentar lagi akan hancur. Fenomena itu tidak saja terrekam di event pembukaan Olimpiade Paris 2024, tetapi juga di ruangan Kongres Amerika. Mereka mengundang pembunuh masal dan membumihanguskan sebuah bangsa dan negri. Para politisinya, bertepuk tangan untuk merayakan genosida. Adakah zaman sebejat ini?

Bukankah para calon presiden Amerika berlomba-lomba bahwa mereka yang paling mendukung penjajah Israel? Walaupun pengadilan internasional telah memutuskan tindakan mereka adalah genosida, kejahatan perang dan penjajahan?

Melihat ini semua, solusinya hanya perlawanan dengan semboyan hidup mulia atau mati syahid. Sebab semua rancangan perjanjian diplomatik dan gencatan senjata, akan berakhir untuk membantu penjajah Israel.

Ini adalah abad kehancuran Barat. Sebab, pelaku dan pendukung utama Barat telah turun langsung dengan melakukan genosida dan kejahatan kemanusiaan di bumi Palestina. Setelah pondasinya hancur, maka semua yang ada di atasnya akan hancur bersamaan.

Istana Runtuh Sebab Doa Nenek Miskin Alkisah, ada seorang penguasa membangun sebuah istana yang tinggi dan megah di atas tanahnya. Kemudian,...


Istana Runtuh Sebab Doa Nenek Miskin

Alkisah, ada seorang penguasa membangun sebuah istana yang tinggi dan megah di atas tanahnya. Kemudian, ada seorang nenek muslimah datang dan membangun sebuah gubuk tempatnya untuk beribadah di luar kawasan istana sang penguasa.

Pada suatu hari, sang penguasa berjalan-jalan mengelilingi halaman istana dan melihat gubuk tertersebut.

"Apa ini?" Kata sang penguasa.

"Ini adalah gubuk tempat tinggal seorang perempuan," Kata seseorang kepada sang penguasa.

Lantas,  sang penguasa memerintahkan agar gubuk itu dirobohkan. Kebetulan waktu itu, si nenek sedang tidak ada di sana.

"Siapa yang telah merobohkan gubuk ini?" Tanya si nenek ketika sudah pulang dan melihat gubuknya telah rata dengan tanah.

"Tadi, sang raja lewat dan melihat gubukmu itu. Lalu, sang raja menginstruksikan agar gubukmu itu dirobohkan," Jawab orang-orang kepadanya.

Lantas, sang nenek menengadahkan tangannya ke langit seraya berucap, "Ya Allah, tadi saya sedang tidak ada, tapi Engkau selalu ada dan mengetahui apa yang terjadi."

Lantas, Allah swt memerintahkan Malaikat Jibril untuk meruntuhkan istana tersebut dan menimpakannya atas semua orang yang ada di dalamnya.

Sumber:
Ibnu Jauzi, 500 Kisah Orang Saleh Penuh Hikmah, Pustaka Al-Kautsar

Model Bisikan Iblis Oleh Nasrulloh Baksolahar Memetakan cara Iblis menggoda dan menipu manusia sangatlah penting agar manusia bi...

Model Bisikan Iblis

Oleh Nasrulloh Baksolahar


Memetakan cara Iblis menggoda dan menipu manusia sangatlah penting agar manusia bisa merasakannya, sebelum terhanyut dan terjerumus. Saat bisikan tipu daya Iblis mulai beraksi, segeralah menghalaunya dengan memohon perlindungan kepada Allah. Bagaimana ragam model bisikan Iblis?

1. Membisikan pikiran jahat

Kemudian setan membisikkan pikiran jahat kepada mereka agar menampakkan aurat mereka (yang selama ini) tertutup. Dan (setan) berkata, "Tuhanmu hanya melarang kamu berdua mendekati pohon ini, agar kamu berdua tidak menjadi malaikat atau tidak menjadi orang yang kekal (dalam surga)." (Al-Araf: 20)

2. Menyatakan dirinya sebagai penasihat

Dan dia (setan) bersumpah kepada keduanya, "Sesungguhnya aku ini benar-benar termasuk para penasihatmu," (Al-Araf: 21)

3. Membujuk dengan tipu daya

dia (setan) membujuk mereka dengan tipu daya. Ketika mereka mencicipi (buah) pohon itu, tampaklah oleh mereka auratnya, maka mulailah mereka menutupinya dengan daun-daun surga. Tuhan menyeru mereka, "Bukankah Aku telah melarang kamu dari pohon itu dan Aku telah mengatakan bahwa sesungguhnya setan adalah musuh yang nyata bagi kamu berdua?"

4. Dijadikan indah semua kejahatan

Ia (Iblis) berkata, "Tuhanku, oleh karena Engkau telah memutuskan bahwa aku sesat, aku pasti akan jadikan (kejahatan) tampak indah bagi mereka di bumi, dan aku akan menyesatkan mereka semuanya, (Al-Hijr: 39)

5. Bersekutu dengan harta, anak-anak dan menjanjikan tipuan belaka

Dan perdayakanlah siapa saja di antara mereka yang engkau (iblis) sanggup dengan suaramu (yang memukau), kerahkanlah pasukanmu terhadap mereka, yang berkuda dan yang berjalan kaki, dan bersekutulah dengan mereka pada harta dan anak-anak lalu beri janjilah kepada mereka." Padahal setan itu hanya menjanjikan tipuan belaka kepada mereka. (Al-Isra: 64)

6. Membisikkan ketamakan agar kekayaan dan kekuasaannya tak terbatas

Kemudian setan membisikkan (pikiran jahat) kepadanya, dengan berkata, "Wahai Adam! maukah aku tunjukkan kepadamu pohon keabadian (khuldi) dan kerajaan yang tidak akan binasa?" (Taha: 120)

Model bisikan akan terus menyelusup ke dalam hati manusia hingga hancurnya kehidupan ini.

Kisah Nabi Adam, Cara Allah Mendidik dan Melindungi Manusia Dari Tipu Daya Iblis Oleh: Nasrulloh Baksolahar Allah menegaskan bah...


Kisah Nabi Adam, Cara Allah Mendidik dan Melindungi Manusia Dari Tipu Daya Iblis

Oleh: Nasrulloh Baksolahar


Allah menegaskan bahwa Diri-Nya adalah Rabb, pendidik dan pemelihara. Dalam surat Annas ditegas pula bahwa Allah Rabb-nya manusia. Secara khusus, di kisah Nabi Adam, Allah mendidik dan memelihara manusia dalam menghadapi tipu daya Iblis. Bagaimana caranya?

1. Allah mengajarkan nama-nama benda

Semua makhluk Allah diinformasikan kepada Adam. Hal  ini dijelaskan pada Surat Al-Baqarah ayat 31.

2. Allah menjelaskan karakter Iblis sebelum Adam digoda

Caranya,  Allah langsung berdialog dengan Iblis ketika tidak mau bersujud, yang disaksikan oleh Adam pula. Dialog ini terjadi sebelum Nabi Adam diperintahkan tinggal di Surga. Pemaparan ini di surat Al-Araf ayat 12-18.

Saat Adam terperdaya oleh Iblis, Allah menegaskan pada surat Taha ayat 115 bahwa Adam telah lupa akan peringatan dari Allah.

3. Allah menegaskan perlindungannya terhadap manusia saat digoda oleh Iblis

Allah mempersilahkan Iblis menggoda manusia dengan cara apapun, dengan membuat tipu daya dan sumber daya apapun. Namun tidak akan bisa menggoda manusia. Hal ini dijelaskan dalam surat Al-Isra ayat 64-65,

Perdayakanlah (wahai Iblis) siapa saja di antara mereka yang engkau sanggup dengan ajakanmu. Kerahkanlah pasukanmu yang berkuda dan yang berjalan kaki terhadap mereka. Bersekutulah dengan mereka dalam harta dan anak-anak, lalu berilah janji kepada mereka.” Setan itu hanya menjanjikan tipuan belaka kepada mereka.(64)

(Allah berfirman lagi,) “Sesungguhnya tidak ada kekuasaan bagimu (Iblis) atas hamba-hamba-Ku (yang mukmin). Cukuplah Tuhanmu sebagai penjaga (mereka darimu).” (65)

4. Allah mengampuni hamba-Nya yang bertaubat karena tergoda oleh Iblis

Setelah Nabi Adam tergoda, Allah mengampuninya bahkan memberinya petunjuk. Paparan ini dijelaskan dalam surat Taha ayat 121-122,

Lalu, mereka berdua memakannya sehingga tampaklah oleh keduanya aurat mereka dan mulailah keduanya menutupinya dengan daun-daun (yang ada di) surga. Adam telah melanggar (perintah) Tuhannya dan khilaflah dia. (121)

Tuhannya kemudian memilihnya (menjadi rasul). Maka, Dia menerima tobatnya dan memberinya petunjuk. (122)

Bila Allah telah mendidik dan memelihara manusia dari godaan Iblis, mengapa banyak manusia yang durhaka karena tipu daya Iblis? Sebab, Iblis telah dijadikan teman dan pemimpinnya.

Mengapa Nabi Adam Disebut Lupa Atas Tipuan Iblis? Oleh: Nasrulloh Baksolahar Allah berdialog dengan Iblis setelah Iblis menolak ...

Mengapa Nabi Adam Disebut Lupa Atas Tipuan Iblis?

Oleh: Nasrulloh Baksolahar


Allah berdialog dengan Iblis setelah Iblis menolak bersujud kepada Adam. Lalu, Iblis menipu daya Adam setelah Nabi Adam ditempatkan di surga.

Tipu daya syetan terhadap Adam dipaparkan dalam Surat Al-Araf ayat 20-22,

Kemudian setan membisikkan pikiran jahat kepada mereka agar menampakkan aurat mereka (yang selama ini) tertutup.

Dan (setan) berkata, "Tuhanmu hanya melarang kamu berdua mendekati pohon ini, agar kamu berdua tidak menjadi malaikat atau tidak menjadi orang yang kekal (dalam surga)."

Dan dia (setan) bersumpah kepada keduanya, "Sesungguhnya aku ini benar-benar termasuk para penasihatmu,"

Dia (setan) membujuk mereka dengan tipu daya. Ketika mereka mencicipi (buah) pohon itu, tampaklah oleh mereka auratnya, maka mulailah mereka menutupinya dengan daun-daun surga.

Kapan dialog ini terjadi? 

Dalam surat Al-Araf ayat 19, perintah Allah kepada Nabi Adam untuk memasuki surga, terjadi setelah dialog antara Allah dengan Iblis, bersamaan saat Iblis tak mau bersujud.

Dalam dialog ini Iblis menjelaskan semua strategi untuk menggoda manusia. Artinya, Nabi Adam menyaksikan dan mendengarkan dialog ini. 

Dalam surat Taha ayat 115 Allah berfirman,

Dan sungguh telah Kami pesankan kepada Adam dahulu, tetapi dia lupa, dan Kami tidak dapati kemauan yang kuat padanya.

Dalam surat Taha ini, Adam telah lupa terhadap pesan Allah. Berarti, Allah telah berpesan terlebih dahulu baru Iblis menggoda. Berarti pesan Allah kepada Adam atas godaan Iblis terjadi  sebelum Nabi Adam dimasukkan ke surga.

Firman Allah dalam Surat Taha ayat 117,

Kemudian Kami berfirman, "Wahai Adam! Sungguh ini (Iblis) musuh bagimu dan bagi istrimu, maka sekali-kali jangan sampai dia mengeluarkan kamu berdua dari surga, nanti kamu celaka.

Ayat ini, terdapat diantara ayat setelah Iblis menolak bersujud, namun sebelum Nabi Adam diperintahkan ke Surga. Artinya, Adam memang telah lupa akan pesan Allah bahwa Iblis adalah musuh.

Bila Adam saja lupa, maka anak cucunya kebanyakan lupa juga akan tipu daya Iblis yang terus mengepungnya.

Cari Artikel Ketik Lalu Enter

Artikel Lainnya

Indeks Artikel

!qNusantar3 (1) 1+6!zzSirah Ulama (1) Abdullah bin Nuh (1) Abu Bakar (3) Abu Hasan Asy Syadzali (2) Abu Hasan Asy Syadzali Saat Mesir Dikepung (1) Aceh (6) Adnan Menderes (2) Adu domba Yahudi (1) adzan (1) Agama (1) Agribisnis (1) Ahli Epidemiologi (1) Air hujan (1) Akhir Zaman (1) Al-Qur'an (277) alam (3) Alamiah Kedokteran (1) Ali bin Abi Thalib (1) Andalusia (1) Angka Binner (1) Angka dalam Al-Qur'an (1) Aqidah (1) Ar Narini (2) As Sinkili (2) Asbabulnuzul (1) Ashabul Kahfi (1) Aurangzeb alamgir (1) Bahasa Arab (1) Bani Israel (1) Banjar (1) Banten (1) Barat (1) Belanja (1) Berkah Musyawarah (1) Bermimpi Rasulullah saw (1) Bertanya (1) Bima (1) Biografi (1) BJ Habibie (1) budak jadi pemimpin (1) Buku Hamka (1) busana (1) Buya Hamka (53) Cerita kegagalan (1) Cina Islam (1) cinta (1) Covid 19 (1) Curhat doa (1) Dajjal (1) Dasar Kesehatan (1) Deli Serdang (1) Demak (3) Demam Tubuh (1) Demografi Umat Islam (1) Detik (1) Diktator (1) Diponegoro (2) Dirham (1) Doa (1) doa mendesain masa depan (1) doa wali Allah (1) dukun (1) Dunia Islam (1) Duplikasi Kebrilianan (1) energi kekuatan (1) Energi Takwa (1) Episentrum Perlawanan (1) filsafat (3) filsafat Islam (1) Filsafat Sejarah (1) Fir'aun (2) Firasat (1) Firaun (1) Gamal Abdul Naser (1) Gelombang dakwah (1) Gladiator (1) Gowa (1) grand desain tanah (1) Gua Secang (1) Haji (1) Haman (1) Hamka (3) Hasan Al Banna (7) Heraklius (4) Hidup Mudah (1) Hikayat (3) Hikayat Perang Sabil (2) https://www.literaturislam.com/ (1) Hukum Akhirat (1) hukum kesulitan (1) Hukum Pasti (1) Hukuman Allah (1) Ibadah obat (1) Ibnu Hajar Asqalani (1) Ibnu Khaldun (1) Ibnu Sina (1) Ibrahim (1) Ibrahim bin Adham (1) ide menulis (1) Ikhwanul Muslimin (1) ilmu (2) Ilmu Laduni (3) Ilmu Sejarah (1) Ilmu Sosial (1) Imam Al-Ghazali (2) imam Ghazali (1) Instropeksi diri (1) interpretasi sejarah (1) ISLAM (2) Islam Cina (1) Islam dalam Bahaya (2) Islam di India (1) Islam Nusantara (1) Islampobia (1) Istana Al-Hambra (1) Istana Penguasa (1) Istiqamah (1) Jalan Hidup (1) Jamuran (1) Jebakan Istana (1) Jendral Mc Arthu (1) Jibril (1) jihad (1) Jiwa Berkecamuk (1) Jiwa Mujahid (1) Jogyakarta (1) jordania (1) jurriyah Rasulullah (1) Kabinet Abu Bakar (1) Kajian (1) kambing (1) Karamah (1) Karya Besar (1) Karya Fenomenal (1) Kebebasan beragama (1) Kebohongan Pejabat (1) Kebohongan Yahudi (1) Kecerdasan (230) Kecerdasan Finansial (4) Kecerdasan Laduni (1) Kedok Keshalehan (1) Kejayaan Islam (1) Kejayaan Umat Islam (1) Kekalahan Intelektual (1) Kekhalifahan Islam (2) Kekhalifahan Turki Utsmani (1) Keluar Krisis (1) Kemiskinan Diri (1) Kepemimpinan (1) kerajaan Islam (1) kerajaan Islam di India (1) Kerajaan Sriwijaya (2) Kesehatan (1) Kesultanan Aceh (1) Kesultanan Nusantara (1) Ketuhanan Yang Maha Esa (1) Keturunan Rasulullah saw (1) Keunggulan ilmu (1) keunggulan teknologi (1) Kezaliman (2) KH Hasyim Ashari (1) Khaidir (2) Khalifatur Rasyidin (1) Kiamat (1) Kisah (1) Kisah Al Quran (1) kisah Al-Qur'an (1) Kisah Nabi (1) Kisah Nabi dan Rasul (1) Kisah Para Nabi (1) Kisah Para Nabi dan Rasul (402) kisah para nabi dan rasul. Nabi Daud (1) kisah para nabi dan rasul. nabi Musa (2) kitab primbon (1) Koalisi Negara Ulama (1) Krisis Ekonomi (1) Kumis (1) Kumparan (1) Kurikulum Pemimpin (1) Laduni (1) lauhul mahfudz (1) lockdown (1) Logika (1) Luka darah (1) Luka hati (1) madrasah ramadhan (1) Madu dan Susu (1) Majapahi (1) Majapahit (4) Makkah (1) Malaka (1) Mandi (1) Matematika dalam Al-Qur'an (1) Maulana Ishaq (1) Maulana Malik Ibrahi (1) Melihat Wajah Allah (1) Memerdekakan Akal (1) Menaklukkan penguasa (1) Mendidik anak (1) mendidik Hawa Nafsu (1) Mendikbud (1) Menggenggam Dunia (1) menulis (1) Mesir (1) militer (1) militer Islam (1) Mimpi Rasulullah saw (1) Minangkabau (2) Mindset Dongeng (1) Muawiyah bin Abu Sofyan (1) Mufti Johor (1) muhammad al fatih (3) Muhammad bin Maslamah (1) Mukjizat Nabi Ismail (1) Musa (1) muslimah (1) musuh peradaban (1) Nabi Adam (70) Nabi Ayub (1) Nabi Daud (3) Nabi Ibrahim (3) Nabi Isa (2) nabi Isa. nabi ismail (1) Nabi Ismail (1) Nabi Khaidir (1) Nabi Khidir (1) Nabi Musa (27) Nabi Nuh (6) Nabi Sulaiman (2) Nabi Yunus (1) Nabi Yusuf (7) Namrudz (2) NKRI (1) nol (1) Nubuwah Rasulullah (4) Nurudin Zanky (1) Nusa Tenggara (1) Nusantara (210) Nusantara Tanpa Islam (1) obat cinta dunia (2) obat takut mati (1) Olahraga (6) Orang Lain baik (1) Orang tua guru (1) Padjadjaran (2) Palembang (1) Palestina (300) Pancasila (1) Pangeran Diponegoro (3) Pasai (2) Paspampres Rasulullah (1) Pembangun Peradaban (2) Pemecahan masalah (1) Pemerintah rapuh (1) Pemutarbalikan sejarah (1) Pengasingan (1) Pengelolaan Bisnis (1) Pengelolaan Hawa Nafsu (1) Pengobatan (1) pengobatan sederhana (1) Penguasa Adil (1) Penguasa Zalim (1) Penjajah Yahudi (35) Penjajahan Belanda (1) Penjajahan Yahudi (1) Penjara Rotterdam (1) Penyelamatan Sejarah (1) peradaban Islam (1) Perang Aceh (1) Perang Afghanistan (1) Perang Arab Israel (1) Perang Badar (3) Perang Ekonomi (1) Perang Hunain (1) Perang Jawa (1) Perang Khaibar (1) Perang Khandaq (2) Perang Kore (1) Perang mu'tah (1) Perang Paregreg (1) Perang Salib (4) Perang Tabuk (1) Perang Uhud (2) Perdagangan rempah (1) Pergesekan Internal (1) Perguliran Waktu (1) permainan anak (2) Perniagaan (1) Persia (2) Persoalan sulit (1) pertanian modern (1) Pertempuran Rasulullah (1) Pertolongan Allah (3) perut sehat (1) pm Turki (1) POHON SAHABI (1) Portugal (1) Portugis (1) ppkm (1) Prabu Satmata (1) Prilaku Pemimpin (1) prokes (1) puasa (1) pupuk terbaik (1) purnawirawan Islam (1) Qarun (2) Quantum Jiwa (1) Raffles (1) Raja Islam (1) rakyat lapar (1) Rakyat terzalimi (1) Rasulullah (1) Rasulullah SAW (1) Rehat (449) Rekayasa Masa Depan (1) Republika (2) respon alam (1) Revolusi diri (1) Revolusi Sejarah (1) Revolusi Sosial (1) Rindu Rasulullah (1) Romawi (4) Rumah Semut (1) Ruqyah (1) Rustum (1) Saat Dihina (1) sahabat Nabi (1) Sahabat Rasulullah (1) SAHABI (1) satu (1) Sayyidah Musyfiqah (1) Sejarah (2) Sejarah Nabi (1) Sejarah Para Nabi dan Rasul (1) Sejarah Penguasa (1) selat Malaka (2) Seleksi Pejabat (1) Sengketa Hukum (1) Serah Nabawiyah (1) Seruan Jihad (3) shalahuddin al Ayubi (3) shalat (1) Shalat di dalam kuburannya (1) Shalawat Ibrahimiyah (1) Simpel Life (1) Sirah Nabawiyah (186) Sirah Para Nabi dan Rasul (3) Sirah Penguasa (211) Sirah Sahabat (130) Sirah Tabiin (42) Sirah Ulama (138) Siroh Sahabat (1) Sofyan Tsauri (1) Solusi Negara (1) Solusi Praktis (1) Sriwijaya Islam (3) Strategi Demonstrasi (1) Suara Hewan (1) Suara lembut (1) Sudah Nabawiyah (1) Sufi (1) sugesti diri (1) sultan Hamid 2 (1) sultan Islam (1) Sultan Mataram (3) Sultanah Aceh (1) Sunah Rasulullah (2) sunan giri (3) Sunan Gresi (1) Sunan Gunung Jati (1) Sunan Kalijaga (1) Sunan Kudus (2) Sunatullah Kekuasaan (1) Supranatural (1) Surakarta (1) Syariat Islam (18) Syeikh Abdul Qadir Jaelani (2) Syeikh Palimbani (3) Tak Ada Solusi (1) Takdir Umat Islam (1) Takwa (1) Takwa Keadilan (1) Tanda Hari Kiamat (1) Tasawuf (29) teknologi (2) tentang website (1) tentara (1) tentara Islam (1) Ternate (1) Thaharah (1) Thariqah (1) tidur (1) Titik kritis (1) Titik Kritis Kekayaan (1) Tragedi Sejarah (1) Turki (2) Turki Utsmani (2) Ukhuwah (1) Ulama Mekkah (3) Umar bin Abdul Aziz (5) Umar bin Khatab (3) Umar k Abdul Aziz (1) Ummu Salamah (1) Umpetan (1) Utsman bin Affan (2) veteran islam (1) Wabah (1) wafat Rasulullah (1) Waki bin Jarrah (1) Wali Allah (1) wali sanga (1) Walisanga (2) Walisongo (3) Wanita Pilihan (1) Wanita Utama (1) Warung Kelontong (1) Waspadai Ibadah (1) Wudhu (1) Yusuf Al Makasari (1) zaman kerajaan islam (1) Zulkarnain (1)