basmalah Pictures, Images and Photos
Our Islamic Story

Choose your Language

Penelitian yang Bersumber di Bumi, Tidak Bisa Mengungkap Asal Usul Manusia Oleh: Nasrulloh Baksolahar Allah mengetahui yang gaib...

Penelitian yang Bersumber di Bumi, Tidak Bisa Mengungkap Asal Usul Manusia

Oleh: Nasrulloh Baksolahar


Allah mengetahui yang gaib maupun yang nyata. Salah satu rukun Iman adalah beriman pada Al-Qur'an dan yang gaib. Apakah meyakini kisah Nabi Adam di Al-Qur'an? Ataukah lebih meyakini asal mula manusia berdasarkan teori permulaan manusia menurut  pemikiran manusia?

Sudah menjadi fitrah dasar manusia untuk mengetahui leluhurnya. Mengetahui, bagaimana manusia bisa berada di bumi? Hingga Aristoteles pun membuat teori. Para ahli kimia membuat teori. Hingga para arkeolog pun melakukan riset setiap menemukan  kerangka manusia, berapakah usia kerangka tersebut? Setelah pertanyaan ini tuntas, barulah diteliti lalu dikaitkan dengan kerangka yang ditemukan di daerah lain.

Semua teori yang ada hanya sampai pada hipotesis. Setiap teori, memiliki para pendukung dan penentangnya. Semuanya saling berargumentasi atas teorinya. Semuanya tak memiliki pola yang tetap untuk sampai kepada kesimpulan dan fakta yang kokoh dan tak terbantahkan.

Apakah manusia akan bisa menemukan teori yang tak tergoyahkan dari penelitian yang bersumber dari bumi? Dari analisa fosil, batu, tanah dan benda peninggalan? Dari analisa kimia dan mikroorganisme?

Tidak akan bisa. Sebab manusia memang tidak berasal dari bumi. Tetapi dari langit. Manusia itu makhluk langit.  Hanya saja, bahan mentah manusia memang berasal dari bumi yaitu tanah. 

Salah satu kemukjizatan para Nabi dan Rasul adalah dapat mengungkapkan kisah dan peristiwa yang terkubur sangat lama, namun tetap orisinal, walaupun tidak melakukan riset dan penelitian. Salah satu mukjizat Al-Qur'an adalah diungkapkannya kembali kisah masa lalu, padahal Rasulullah saw tidak hadir dalam peristiwa tersebut.

Kisah Nabi Adam menjawab dahaga keinginan tahuan manusia akan nenek moyang pertamanya. Keberadaannya di muka bumi. Asal penciptaannya. Tidak itu saja, tetapi juga peran dan tanggung jawabnya. Ini tidak akan bisa ditemukan dari penelitian yang bersumber dari bumi.

Cara Allah Berkisah dalam Al-Qur'an Kisah-kisah dalam Al-Qur'an dipaparkan dalam tempat dan situasi-situasi yang relevan...

Cara Allah Berkisah dalam Al-Qur'an


Kisah-kisah dalam Al-Qur'an dipaparkan dalam tempat dan situasi-situasi yang relevan. Dengan relevansi yang semacam ini maka akan dibatasilah pemaparan kisah-kisah itu. Dibatasi pula bingkainya, lukisannya dan metode penuturannya.

Sehingga kisah tersebut sesuai benar dengan suasana kejiwaan, pikiran dan nilai estetis penyampaiannya. Dengan demikian, terpenuhilah peran tematisnya, tercapai sasaran psikologisnya dan tertuang pula irama ritmisnya.

Banyak yang menyangka bahwa telah terjadi pengulangan dalam kisah-kisah Qur'an, karena sebuah kisah kadang-kadang diulang pemaparannya dalam bermacam-macam-macam surah.

Akan tetapi, orang yang mau memandangnya dengan jeli dan teliti, niscaya dia akan mendapatkan kepastian bahwa tidak ada satu pun kisah atau episode cerita yang diulang dalam bentuk yang sama, baik dalam segi kapasitasnya maupun dalam metode penyampaiannya. Setiap terjadi perulangan episode, pasti ada nuansa baru yang menghilangkan hakikat pengulangan tersebut.

Dan, ada pula yang terpeleset, lalu mengira bahwa penyebutan peristiwa dan pengulangan itu hanya untuk kesusastraan semata tanpa terkait dengan realitas.

Namun, bagi yang mau memperhatikan Al-Qur'an ini dengan fitrahnya yang lurus dan mata hati yang terbuka maka hubungan tema-nyalah yang menentukan ditampilkannya kisah itu pada tempat-tempat yang sesuai, sebagaimana halnya metoda penyampaian yang khusus pula.

Al-Qur'an adalah kitab dakwah, Undang-undang dan sistem kehidupan, bukan buku cerita, hiburan dan sejarah. Dalam rangka dakwah, maka dikemukakan cerita-cerita pilihan dalam ukuran dan metode yang sesuai dengan kondisi dan rangkaian ayat-ayatnya. Yang juga, mencerminkan keindahan sastranya yang jujur, pemaparan yang bagus, kebenaran yang kokoh dan penyampaian yang indah.

Kisah para nabi dan rasul dalam Al-Qur'an, memaparkan parade iman di jalannya yang luas membentang. Menampilkan kisah dakwah kepada agama Allah dan tanggapan manusia terhadapnya dari generasi ke generasi.

Kisah para nabi dan rasul dalam Al-Qur'an juga menampilkan tabiat iman di dalam jiwa orang pilihan ini dan menampilkan tabiat yang menggambarkan hubungan mereka dan Tuhan yang telah mengistimewakan mereka dengan karunia yang besar ini.

Dan, menelusuri rombongan yang mulia ini di jalannya yang terang, yang membuahkan keridhaan, kebercahayaan, kejernihan hati serta menimbulkan perasaan akan ketinggian nilai unsur yang mulia ini, yaitu unsur iman dan kebagusan dalam wujudnya.

Kisah-kisah ini juga mengungkapkan hakikat pola pikir iman dan membedakannya di dalam perasaan dari semua pola pikir lainnya. Karena itu, kisah-kisah dalam Al-Qur'an merupakan bagian besar dalam kitab dakwah yang mulia ini.

Sumber:
Sayid Qutb, Tafsir Al-Azhar jilid 1, GIP

Para Pengikut Jejak Syetan Oleh: Nasrulloh Baksolahar  Allah memerintahkan syetan untuk bersujud kepada Adam, namun ditolaknya. ...

Para Pengikut Jejak Syetan

Oleh: Nasrulloh Baksolahar 


Allah memerintahkan syetan untuk bersujud kepada Adam, namun ditolaknya. Allah pun tidak lagi memerintahkannya untuk beribadah. Syetan memilih jalan yang dipilihnya sendiri. Yaitu, memuaskan nafsu kedengkiannya.

Untuk mencapai tujuannya, syetan meminta beragam fasilitas. Kematiannya ditangguhkan hingga hari Kiamat. Leluasa menjerumuskan manusia. Allah pun mempersilahkan untuk mengerahkan pasukan infrantri dan kavalerinya. Bahkan bekerjasama dengan harta dan anak-anak manusia. Bisa memasukkan bisikan hiasan yang indah ke dada manusia.

Syetan hidup sesuai kemauannya, pilihannya, jalannya dan obsesinya sendiri. Seolah-olah bebas melakukan apa pun di dunianya sendiri. Apakah berhasil misi syetan? Itulah dunia tipu dayanya. Namun Allah pembuat tipu daya terbaik. Allah mengutus para Nabi dan kitab suci. Allah Maha Pengampun dan Maha Luas Rahmat-Nya.

Ternyata para Mukhlasin tak bisa diperdaya oleh syetan. Mereka yang berdosa lalu bertaubat akan diampuni Allah. Mereka yang masih bermaksiat dan berbuat zalim masih ditunggu untuk bertaubat dan kembali ke jalan yang lurus hingga kematiannya tiba.

Bagaimana dengan penjajah Israel? Segala kejahatan direstui dan diizinkan dunia. Segala kezalimannya dianggap untuk membela diri. Mengoreksinya dianggap gerakan antisemit. Mengirim persenjataan untuk genosida dipuji untuk menjaga perdamaian di Timur Tengah.

Mengusir dan membunuh rakyat Palestina. Merampas tanah dan rumah rakyat Palestina. Merupakan perbuatan sah melawan terorisme. Sehingga tak ada satu kekuatan dunia yang bisa menahannya. Penjajah Israel bisa melakukan apa saja sesuai keinginannya, rencananya, dan pikirannya. Apakah akan berhasil obsesinya?

Semua prilaku syetan yang bisa melakukan apa saja. Yang dibebaskan     melakukan apa saja. Yang diberi fasilitas yang dimaui. Yang diberikan keleluasaan dan kekuatan untuk menipu dan memperdaya. Pada akhirnya, obsesinya tak terwujud. Begitu pula bagi manusia yang mengikuti jejaknya.

Sequel Kisah Nabi Adam yang Saling Berkaitan di Al-Qur'an  Oleh: Nasrulloh Baksolahar Kisah Nabi Adam tidak saja di surat Al...

Sequel Kisah Nabi Adam yang Saling Berkaitan di Al-Qur'an 

Oleh: Nasrulloh Baksolahar


Kisah Nabi Adam tidak saja di surat Al-Baqarah, tetapi diceritakan di surat lainnya dalam Al-Qur'an. Ada 7 kisah Nabi Adam yang tersebar di Al-Qur'an. Yaitu, Al-Baqarah, Al-Araf, Al-Isra, Al-Hijr,  Al-Kahfi, Taha, dan Shaad. Apakah semuanya hanya pengulangan?

Induk kisah Nabi Adam yang tersebar di Al-Qur'an terdapat di surat Al-Baqarah. Titik tekan kisah ini pada sosok Nabi Adam sebagai khalifah yang akan menjalani di bumi. Semuanya  bekal dan tantangan  utama yang akan dihadapi Nabi Adam dipaparkan di Al-Baqarah.

Bagaimana dengan surat yang lainnya? Al-Baqarah tidak menjelaskan bagaimana kehidupan di bumi. Apa penyebab Syetan tidak bersujud dan sombong?

Surat Al-Baqarah hanya menjelaskan bahwa syetan berhasil memperdayakan Nabi Adam, namun bagaimana strategi syetan bisa memperdayakan Nabi Adam? Apa yang terjadi pada Nabi Adam setelah diperdayakan sebelum dikeluarkan? Surat Al-Baqarah tidak menjelaskan.

Surat Al-Baqarah hanya menjelaskan bahwa Nabi Adam menerima beberapa kalimat. Kalimat apa yang diterima? Mengapa sampai Nabi Adam diterima taubatnya?

Surat Al-Baqarah hanya menjelaskan bahwa Nabi Adam dan syetan setelah turun di muka bumi menjadi musuh. Keduanya hidup sampai waktu yang ditentukan. Namun tidak dijelaskan waktu ditentukannya. Mengapa bisa menjadi musuh yang abadi? 

Kisah Nabi Adam di surat selain Al-Baqarah untuk mendetailkan, memperinci, memperdalam, menggali dan menegaskan kisah Nabi Adam di surat Al-Baqarah. Juga sebagai sequel Kisah Nabi Adam itu sendiri. Seperti sebuah filem seri yang sisi kehidupan dan peristiwanya terus diperdalam untuk memberikan hikmah kehidupan yang lebih mendalam.

Kisah Para Nabi dan Rasul, Kisah Sequel dari Kisah Nabi Adam Oleh: Nasrulloh Baksolahar  Mengapa Nabi Adam menjadi kisah pertama...

Kisah Para Nabi dan Rasul, Kisah Sequel dari Kisah Nabi Adam


Oleh: Nasrulloh Baksolahar 


Mengapa Nabi Adam menjadi kisah pertama yang disampaikan Allah  Al-Qur'an? Kisah Nabi Adam adalah kisah yang pasti dialami oleh semua manusia. Bagi yang beriman, kafir maupun munafik. Dari yang zalim hingga yang terkutuk. 

Penguasa maupun yang jelata. Ilmuwan maupun yang bodoh. Hartawan maupun yang miskin. Sipil maupun militer. Semua profesi kehidupan. Ini kisah untuk semua kalangan yang telah hadir dan akan hadir di alam semesta ini. 

Kisah Nabi Adam merupakan kisah interaksi antara hamba dengan Rabbnya. Antara manusia dengan dirinya. Antara manusia dengan dengan manusia, manusia dengan semua makhluk yang ada di kehidupan ini. Seperti alam semesta, malaikat, dan Iblis.  

Kisah Nabi Adam juga memberikan bimbingan bagaimana berinteraksi dengan petunjuk, peringatan, perintah, larangan dan sifat-sifat-Nya. Juga, bagaimana akibat dari ragam interaksi tersebut di kehidupan akhirat dan dunia.

Bagaimana menjalankan peran sebagai khalifah di bumi? Apa sumber referensi dalam menegakkan peran khalifah? Bagaimana agar peran khalifah menjadi nilai generasi selanjutnya? Kisah Nabi Adam menjadi pondasi komprehensif dalam menjalankan peran khalifah.

Kisah para nabi dan rasul dari Nabi Nuh hingga Muhammad saw adalah kisah sequel dari kisah Nabi Adam. Kisah bagaimana hasil interaksi dengan Allah dan seluruh tokoh yang dihadirkan Allah dalam kisah Nabi Adam.

Bila di kehidupan ini hanya ada satu kisah tentang manusia. Maka, kisah Nabi Adam sudah cukup membimbing perjalanan manusia hingga kematiannya dan kehancuran alam semesta ini.



Tema Ayat di Surat Al-Baqarah Sebelum Kisah Nabi Adam Oleh: Nasrulloh Baksolahar Kisah Nabi Adam pada surat Al-Baqarah dimulai d...

Tema Ayat di Surat Al-Baqarah Sebelum Kisah Nabi Adam

Oleh: Nasrulloh Baksolahar


Kisah Nabi Adam pada surat Al-Baqarah dimulai dari ayat 30 hingga 39. Berarti, apa yang dijelaskan di ayat sebelumnya? Surat-surat dalam Al-Qur'an saling terhubung dan menyatu, tak terpisahkan, apalagi bila dalam satu surat. Sebuah surat terkait dengan surat sebelumnya, apalagi ayat-ayat dalam satu surat.

Oleh karena itu, salah satu cara para ulama tafsir dalam memperdalam pemahaman terhadap sebuah surat adalah dengan membahas hubungan surat tersebut dengan surat sebelumnya. Karena itu pula, maka cara memahami Kisah Nabi Adam dalam surat Al-Baqarah, salah satunya, dengan memahami ayat-ayat sebelum Kisah Nabi Adam dipaparkan.

Menurut Quraish Shihab, dalam tafsir Al-Misbah, tema sebelum Kisah Nabi Adam di surat Al-Baqarah adalah berbicara secara umum tentang perjalanan hidup manusia hingga berakhir dengan perhitungan yang dilakukan Allah di akhirat, demikian juga penciptaan langit dan bumi serta sarana yang telah disiapkan-Nya sebelum manusia tercipta.

Menurut Buya Hamka, dalam Tafsir Al-Azhar, tema sebelum Kisah Nabi Adam di surat Al-Baqarah, adalah Allah menyadarkan manusia tentang, bagaimana manusia kufur kepada Allah, padahal dari mati, Allah hidupkan kembali kemudian Allah matikan, setelah itu dihidupkan kembali untuk memperhitungkan amal.

Bagaimana akan kufur kepada Allah, padahal seluruh isi bumi telah disediakan untuk manusia. Allah lebih dulu menyiapkan persediaan sarana kehidupan di bumi dan langit untuk menerima kedatangan manusia. Bila demikian adanya, pikirkan siapakah manusia itu? Buat apa manusia diciptakan? Untuk tujuan inilah kisah Nabi Adam dihadirkan.

Sayid Qutb, dalam Tafsir Fizilalil Qur'an, konteks sebelum Kisah Nabi Adam adalah menjelaskan parade kehidupan, bahkan parade alam wujud secara keseluruhan. Kemudian membicarakan bumi, dalam rangka menampakkan nikmat-nikmat Allah kepada manusia, dan menetapkan bahwa Allah menciptakan segala sesuatu di bumi ini untuk manusia. Di dalam suasana ini, datanglah Kisah penciptaan Adam untuk menjadi khalifah di bumi.

Amru Khalid, dalam kitabnya Khowathir Qur'aniyah, Allah mengkasifikan manusia menjadi tiga kelompok di muka bumi yaitu Mukmin, Kafir dan Munafik, salah satu kelompoknya berhak menjadi pemimpin dunia. Sedangkan Kisah Nabi Adam merupakan contoh kepemimpinan yang pernah ada di bumi.

Penjajah Israel Gurunya Perlawanan rakyat Palestina Oleh: Nasrulloh Baksolahar  Gaza dikepung dengan tembok, baik ke atas maupun...

Penjajah Israel Gurunya Perlawanan rakyat Palestina

Oleh: Nasrulloh Baksolahar 


Gaza dikepung dengan tembok, baik ke atas maupun ke bawah hingga 30 meter dengan baja yang tidak bisa ditembus. Kedua sisi tembok tersebut dibuat 1 km sebagai daerah keamanan. Bila ada yang mencurigakan, maka militer Israel akan menghancurkannya. Akses ke luar hanya satu pintu melalui Raffah. Yang buka tutupnya ditentukan oleh Mesir yang pro penjajah Israel dan penjajah Israel sendiri. Sangat sempurna mengunci Gaza.

Penjajah Israel membuat strategi "diet" bagi masyarakat Gaza. Diberi makan hanya sebatas untuk bertahan hidup. Maka sekutu penjajah Israel pun membentuk badan pengungsi untuk rakyat Palestina. Bantuan yang bisa masuk hanya sebatas untuk mengganjal perut saja.

Seluruh barang dan material yang bisa diubah menjadi senjata atau teknologi, tak diijinkan masuk. Bagaimana cara rakyat Palestina menghadapinya? Akhirnya dibuatlah terowongan untuk membantu distribusikan bahan makanan.

Amerika memasukkan semua gerakan perlawanan rakyat Palestina sebagai teroris. Maka dianggap legal untuk menghancurkannya.  Bila rakyat Palestina sudah dianggap kuat, maka penjajah Israel pun menyerang Gaza melalui roket dan rudalnya, dengan alasan untuk membunuh sosok teroris dan markasnya. Semuanya legal menurut hukum internasional.

Bila gerakan perlawanan sudah sangat membahayakan, maka agresi serangan darat pun dilakukan. Penjajah Israel secara berkala melakukan ini walaupun tidak dengan sekala penuh. Sebab hanya agar Palestina tetap lemah dan menjadi momok. Namun bagaimana rakyat Palestina memandangnya?

Yang dilakukan penjajah Israel justru mengajarkan rakyat Palestina tentang strategi perang. Membaca apa yang menjadi target penjajah. Bagaimana strategi penyerangan penjajah. Apa infrastruktur militer yang digunakan. Bagaimana pergerakan pasukannya.  Juga membaca niat dan pola berpikir penjajah. Inilah kunci memenangkan pertempuran.

Akhirnya, terowongan pun bisa diubah menjadi infrastruktur militer tanpa bisa dideteksi oleh peralatan canggih dan modern. Infrastruktur militer pun dibangun untuk melawan infrastruktur penjajah Israel yang canggih. Infrastruktur sederhana yang bisa menghancurkan titik terlemahnya. Pergerakan pasukan yang bisa menghancurkan pasukan penjajah Israel yang berlindung di dalam mesin-mesin perangnya.

Cari Artikel Ketik Lalu Enter

Artikel Lainnya

Indeks Artikel

!qNusantar3 (1) 1+6!zzSirah Ulama (1) Abdullah bin Nuh (1) Abu Bakar (3) Abu Hasan Asy Syadzali (2) Abu Hasan Asy Syadzali Saat Mesir Dikepung (1) Aceh (6) Adnan Menderes (2) Adu domba Yahudi (1) adzan (1) Agama (1) Agribisnis (1) Ahli Epidemiologi (1) Air hujan (1) Akhir Zaman (1) Al-Qur'an (232) alam (3) Alamiah Kedokteran (1) Ali bin Abi Thalib (1) Andalusia (1) Angka Binner (1) Angka dalam Al-Qur'an (1) Aqidah (1) Ar Narini (2) As Sinkili (2) Asbabulnuzul (1) Ashabul Kahfi (1) Aurangzeb alamgir (1) Bahasa Arab (1) Bani Israel (1) Banjar (1) Banten (1) Barat (1) Belanja (1) Berkah Musyawarah (1) Bermimpi Rasulullah saw (1) Bertanya (1) Bima (1) Biografi (1) BJ Habibie (1) budak jadi pemimpin (1) Buku Hamka (1) busana (1) Buya Hamka (50) Cerita kegagalan (1) Cina Islam (1) cinta (1) Covid 19 (1) Curhat doa (1) Dajjal (1) Dasar Kesehatan (1) Deli Serdang (1) Demak (3) Demam Tubuh (1) Demografi Umat Islam (1) Detik (1) Diktator (1) Diponegoro (2) Dirham (1) Doa (1) doa mendesain masa depan (1) doa wali Allah (1) dukun (1) Dunia Islam (1) Duplikasi Kebrilianan (1) energi kekuatan (1) Energi Takwa (1) Episentrum Perlawanan (1) filsafat (3) filsafat Islam (1) Filsafat Sejarah (1) Fir'aun (2) Firasat (1) Firaun (1) Gamal Abdul Naser (1) Gelombang dakwah (1) Gladiator (1) Gowa (1) grand desain tanah (1) Gua Secang (1) Haji (1) Haman (1) Hamka (3) Hasan Al Banna (7) Heraklius (4) Hidup Mudah (1) Hikayat (3) Hikayat Perang Sabil (2) https://www.literaturislam.com/ (1) Hukum Akhirat (1) hukum kesulitan (1) Hukum Pasti (1) Hukuman Allah (1) Ibadah obat (1) Ibnu Hajar Asqalani (1) Ibnu Khaldun (1) Ibnu Sina (1) Ibrahim (1) Ibrahim bin Adham (1) ide menulis (1) Ikhwanul Muslimin (1) ilmu (2) Ilmu Laduni (3) Ilmu Sejarah (1) Ilmu Sosial (1) Imam Al-Ghazali (2) imam Ghazali (1) Instropeksi diri (1) interpretasi sejarah (1) ISLAM (2) Islam Cina (1) Islam dalam Bahaya (2) Islam di India (1) Islam Nusantara (1) Islampobia (1) Istana Al-Hambra (1) Istana Penguasa (1) Istiqamah (1) Jalan Hidup (1) Jamuran (1) Jebakan Istana (1) Jendral Mc Arthu (1) Jibril (1) jihad (1) Jiwa Berkecamuk (1) Jiwa Mujahid (1) Jogyakarta (1) jordania (1) jurriyah Rasulullah (1) Kabinet Abu Bakar (1) Kajian (1) kambing (1) Karamah (1) Karya Besar (1) Karya Fenomenal (1) Kebebasan beragama (1) Kebohongan Pejabat (1) Kebohongan Yahudi (1) Kecerdasan (230) Kecerdasan Finansial (4) Kecerdasan Laduni (1) Kedok Keshalehan (1) Kejayaan Islam (1) Kejayaan Umat Islam (1) Kekalahan Intelektual (1) Kekhalifahan Islam (2) Kekhalifahan Turki Utsmani (1) Keluar Krisis (1) Kemiskinan Diri (1) Kepemimpinan (1) kerajaan Islam (1) kerajaan Islam di India (1) Kerajaan Sriwijaya (2) Kesehatan (1) Kesultanan Aceh (1) Kesultanan Nusantara (1) Ketuhanan Yang Maha Esa (1) Keturunan Rasulullah saw (1) Keunggulan ilmu (1) keunggulan teknologi (1) Kezaliman (2) KH Hasyim Ashari (1) Khaidir (2) Khalifatur Rasyidin (1) Kiamat (1) Kisah (1) Kisah Al Quran (1) kisah Al-Qur'an (1) Kisah Nabi (1) Kisah Nabi dan Rasul (1) Kisah Para Nabi (1) Kisah Para Nabi dan Rasul (355) kisah para nabi dan rasul. Nabi Daud (1) kisah para nabi dan rasul. nabi Musa (2) kitab primbon (1) Koalisi Negara Ulama (1) Krisis Ekonomi (1) Kumis (1) Kumparan (1) Kurikulum Pemimpin (1) Laduni (1) lauhul mahfudz (1) lockdown (1) Logika (1) Luka darah (1) Luka hati (1) madrasah ramadhan (1) Madu dan Susu (1) Majapahi (1) Majapahit (4) Makkah (1) Malaka (1) Mandi (1) Matematika dalam Al-Qur'an (1) Maulana Ishaq (1) Maulana Malik Ibrahi (1) Melihat Wajah Allah (1) Memerdekakan Akal (1) Menaklukkan penguasa (1) Mendidik anak (1) mendidik Hawa Nafsu (1) Mendikbud (1) Menggenggam Dunia (1) menulis (1) Mesir (1) militer (1) militer Islam (1) Mimpi Rasulullah saw (1) Minangkabau (2) Mindset Dongeng (1) Muawiyah bin Abu Sofyan (1) Mufti Johor (1) muhammad al fatih (3) Muhammad bin Maslamah (1) Mukjizat Nabi Ismail (1) Musa (1) muslimah (1) musuh peradaban (1) Nabi Adam (69) Nabi Ayub (1) Nabi Daud (1) Nabi Ibrahim (3) Nabi Isa (2) nabi Isa. nabi ismail (1) Nabi Ismail (1) Nabi Khaidir (1) Nabi Khidir (1) Nabi Musa (26) Nabi Nuh (3) Nabi Sulaiman (1) Nabi Yunus (1) Nabi Yusuf (7) Namrudz (2) NKRI (1) nol (1) Nubuwah Rasulullah (4) Nurudin Zanky (1) Nusa Tenggara (1) Nusantara (210) Nusantara Tanpa Islam (1) obat cinta dunia (2) obat takut mati (1) Olahraga (6) Orang Lain baik (1) Orang tua guru (1) Padjadjaran (2) Palembang (1) Palestina (218) Pancasila (1) Pangeran Diponegoro (3) Pasai (2) Paspampres Rasulullah (1) Pembangun Peradaban (2) Pemecahan masalah (1) Pemerintah rapuh (1) Pemutarbalikan sejarah (1) Pengasingan (1) Pengelolaan Bisnis (1) Pengelolaan Hawa Nafsu (1) Pengobatan (1) pengobatan sederhana (1) Penguasa Adil (1) Penguasa Zalim (1) Penjajah Yahudi (35) Penjajahan Belanda (1) Penjajahan Yahudi (1) Penjara Rotterdam (1) Penyelamatan Sejarah (1) peradaban Islam (1) Perang Aceh (1) Perang Afghanistan (1) Perang Arab Israel (1) Perang Badar (3) Perang Ekonomi (1) Perang Hunain (1) Perang Jawa (1) Perang Khaibar (1) Perang Khandaq (2) Perang Kore (1) Perang mu'tah (1) Perang Paregreg (1) Perang Salib (4) Perang Tabuk (1) Perang Uhud (2) Perdagangan rempah (1) Pergesekan Internal (1) Perguliran Waktu (1) permainan anak (2) Perniagaan (1) Persia (2) Persoalan sulit (1) pertanian modern (1) Pertempuran Rasulullah (1) Pertolongan Allah (3) perut sehat (1) pm Turki (1) POHON SAHABI (1) Portugal (1) Portugis (1) ppkm (1) Prabu Satmata (1) Prilaku Pemimpin (1) prokes (1) puasa (1) pupuk terbaik (1) purnawirawan Islam (1) Qarun (2) Quantum Jiwa (1) Raffles (1) Raja Islam (1) rakyat lapar (1) Rakyat terzalimi (1) Rasulullah (1) Rasulullah SAW (1) Rehat (437) Rekayasa Masa Depan (1) Republika (2) respon alam (1) Revolusi diri (1) Revolusi Sejarah (1) Revolusi Sosial (1) Rindu Rasulullah (1) Romawi (4) Rumah Semut (1) Ruqyah (1) Rustum (1) Saat Dihina (1) sahabat Nabi (1) Sahabat Rasulullah (1) SAHABI (1) satu (1) Sayyidah Musyfiqah (1) Sejarah (2) Sejarah Nabi (1) Sejarah Para Nabi dan Rasul (1) Sejarah Penguasa (1) selat Malaka (2) Seleksi Pejabat (1) Sengketa Hukum (1) Serah Nabawiyah (1) Seruan Jihad (3) shalahuddin al Ayubi (3) shalat (1) Shalat di dalam kuburannya (1) Shalawat Ibrahimiyah (1) Simpel Life (1) Sirah Nabawiyah (180) Sirah Para Nabi dan Rasul (3) Sirah Penguasa (204) Sirah Sahabat (124) Sirah Tabiin (42) Sirah Ulama (133) Siroh Sahabat (1) Sofyan Tsauri (1) Solusi Negara (1) Solusi Praktis (1) Sriwijaya Islam (3) Strategi Demonstrasi (1) Suara Hewan (1) Suara lembut (1) Sudah Nabawiyah (1) Sufi (1) sugesti diri (1) sultan Hamid 2 (1) sultan Islam (1) Sultan Mataram (3) Sultanah Aceh (1) Sunah Rasulullah (2) sunan giri (3) Sunan Gresi (1) Sunan Gunung Jati (1) Sunan Kalijaga (1) Sunan Kudus (2) Sunatullah Kekuasaan (1) Supranatural (1) Surakarta (1) Syariat Islam (18) Syeikh Abdul Qadir Jaelani (2) Syeikh Palimbani (3) Tak Ada Solusi (1) Takdir Umat Islam (1) Takwa (1) Takwa Keadilan (1) Tanda Hari Kiamat (1) Tasawuf (29) teknologi (2) tentang website (1) tentara (1) tentara Islam (1) Ternate (1) Thaharah (1) Thariqah (1) tidur (1) Titik kritis (1) Titik Kritis Kekayaan (1) Tragedi Sejarah (1) Turki (2) Turki Utsmani (2) Ukhuwah (1) Ulama Mekkah (3) Umar bin Abdul Aziz (5) Umar bin Khatab (3) Umar k Abdul Aziz (1) Ummu Salamah (1) Umpetan (1) Utsman bin Affan (2) veteran islam (1) Wabah (1) wafat Rasulullah (1) Waki bin Jarrah (1) Wali Allah (1) wali sanga (1) Walisanga (2) Walisongo (3) Wanita Pilihan (1) Wanita Utama (1) Warung Kelontong (1) Waspadai Ibadah (1) Wudhu (1) Yusuf Al Makasari (1) zaman kerajaan islam (1) Zulkarnain (1)