basmalah Pictures, Images and Photos
Our Islamic Story

Choose your Language

Membangun Hutan Pangan  FIFARM--Hutan alam merupakan contoh sempurna keseimbangan dan keanekaragaman ekosistem. Prinsip-prinsip ...

Membangun Hutan Pangan 

FIFARM--Hutan alam merupakan contoh sempurna keseimbangan dan keanekaragaman ekosistem. Prinsip-prinsip ini menjadi inspirasi bagi konsep hutan pangan - sebuah sistem pertanian yang meniru kompleksitas alam. Hutan pangan mengintegrasikan berbagai jenis tanaman, hewan, dan jamur dalam satu area untuk menghasilkan bahan pangan secara berkelanjutan.

Keunikan hutan pangan terletak pada pendekatannya yang meminimalkan input namun memaksimalkan hasil. Dengan memahami interaksi alami antar spesies di hutan, para perancang hutan pangan dapat menciptakan ekosistem buatan yang produktif dan mandiri. Tanaman-tanaman dipilih bukan hanya berdasarkan hasil panennya, tapi juga fungsi ekologisnya seperti fiksasi nitrogen atau habitat bagi hewan penyerbuk.

Pengelolaan hutan pangan membutuhkan pemahaman mendalam tentang ekologi dan kebijaksanaan dalam penerapannya. Tujuannya adalah menciptakan sistem yang dapat memenuhi kebutuhan pangan manusia sekaligus melestarikan keanekaragaman hayati dan fungsi ekosistem. Dengan meniru dan meningkatkan proses alami, hutan pangan menawarkan solusi inovatif untuk pertanian berkelanjutan di masa depan.
Lapisan Keanekaragaman

Hutan pangan meniru struktur bertingkat hutan alami:

Lapisan Kanopi: Didominasi oleh pohon-pohon tinggi yang memberikan naungan dan habitat.

Pohon Pohon Bawah: Pohon-pohon kecil di bawah kanopi yang mengisi celah.

Semak dan Perdu:Menyediakan buah-buahan dan beri, sambil juga mendukung kehidupan liar.

Lapisan Herba:Tanaman di tanah seperti herba dan sayuran.

Hasil Akar: Tanaman seperti talas dan singkong yang tumbuh di bawah tanah.

Penutup Tanah: Tanaman rendah yang melindungi tanah dan menekan gulma.

Pemanjat: Tanaman menjalar yang memanfaatkan ruang vertikal untuk tumbuh.

Setiap lapisan memiliki fungsi masing-masing, mengoptimalkan ruang dan sumber daya untuk menciptakan ekosistem yang produktif.

Desain Sesuai Iklim

Desain hutan pangan bervariasi sesuai dengan iklim. Di daerah subtropis, misalnya, tanaman seperti tamarillo tumbuh subur di bawah pohon-pohon produktif seperti feijoa, guava, dan jeruk. Hasil akar seperti talas dan singkong memberikan keberlanjutan, sementara herba besar seperti pisang menambah keanekaragaman dan biomassa.

Tanaman pendukung seperti kacang es krim dan casuarina berperan penting dalam siklus nutrisi dan perbaikan tanah, membantu pertumbuhan spesies produktif seperti murbei, nangka, dan mangga dari waktu ke waktu.

Manajemen Suksesi

Perencanaan suksesi sangat penting. Pada awalnya, tanaman pendukung dapat mencakup hingga 95% biomassa, terutama spesies yang memperbaiki nitrogen untuk memperkaya tanah dan mendukung pertumbuhan pohon buah muda. Melalui pemangkasan dan pengelolaan yang strategis, tanaman pendukung ini secara bertahap memberi ruang bagi spesies produktif, menciptakan ekosistem yang seimbang dan mandiri.

Integrasi Hewan

Hewan merupakan bagian integral dari pengelolaan hutan pangan. Hewan ternak besar dapat membersihkan area untuk penanaman, sementara ayam dan bebek membantu mempersiapkan dan menjaga kesehatan tanah. Peran mereka dalam pengendalian hama dan siklus nutrisi meningkatkan produktivitas secara keseluruhan, memastikan sistem tetap hidup dan tangguh.

Kelimpahan dan Kestabilan Berkelanjutan

Hutan pangan berfungsi sebagai ekosistem hidup yang produksi tanahnya konstan dan kesuburannya terus berkembang. Dengan meniru proses alami dan memanfaatkan keanekaragaman hayati, sistem ini menghasilkan makanan berlimpah sambil meregenerasi tanah. Pendekatan ini tidak hanya menjaga kebutuhan manusia tetap terpenuhi, tetapi juga meningkatkan kesehatan lingkungan, menjadikannya model pertanian berkelanjutan yang patut ditiru di seluruh dunia.

Dengan demikian, hutan pangan mencerminkan prinsip keseimbangan ekologis dan pertanian berkelanjutan. Dengan meniru pola alam dan memanfaatkan keanekaragaman, sistem ini memberikan landasan untuk memastikan kelimpahan makanan sambil meningkatkan keberagaman hayati dan kesehatan tanah.

Apa itu permakultur?

Permakultur merupakan desain yang sadar dan disengaja di mana ekosistem yang beragam, stabil, dan tangguh diintegrasikan untuk membantu manusia memenuhi kebutuhan pangan, energi, tempat tinggal, dan kebutuhan lainnya secara berkelanjutan, tanpa merusak planet ini maupun manusia yang bergantung padanya.

Permakultur menitikberatkan pada berbagai topik, termasuk pertanian, kehutanan, pengumpulan air hujan, energi terbarukan, bangunan ramah lingkungan, pengelolaan limbah, sistem hewan, ekonomi, teknologi, dan pengembangan komunitas. Pendekatan ini tidak hanya mempertimbangkan keberlanjutan ekologi, tetapi juga mengintegrasikan aspek sosial dan ekonomi dalam pengelolaan sumber daya secara holistik. Dengan demikian, permakultur tidak hanya mencari solusi untuk kebutuhan saat ini, tetapi juga memastikan keberlanjutan dan keseimbangan jangka panjang antara manusia dan lingkungan mereka.

https://fifarm.id/posts/316754/membangun-hutan-pangan-menciptakan-kebun-berkelanjutan-dengan-kearifan-alam

310 Milyar Dollar Bantuan Amerika ke Penjajah Israel Berakhir Hanya Untuk Genosida  Oleh: Nasrulloh Baksolahar  Saat pendirian n...


310 Milyar Dollar Bantuan Amerika ke Penjajah Israel Berakhir Hanya Untuk Genosida 

Oleh: Nasrulloh Baksolahar 


Saat pendirian negara penjajah Israel di tanah Palestina, presiden Amerika Harry S Truman pada 28 Oktober 1948,  berpidato bahwa Amerika akan mendukung penuh berdirinya negara penjajah Israel untuk menjadi negara yang paling kuat di Timur Tengah. Salah satu bentuk dukungan yang luar biasa adalah dukungan dana. Berapa nilainya?

Amerika dan penjajah Israel memang tidak memiliki pakta pertahankan bersama, namun penjajah Israel termasuk dalam sekutu utama non-NATO bagi Amerika dan memiliki akses istimewa pertama terhadap platform dan teknologi militer Amerika yang paling canggih. Sehingga, bantuan ke Israel sangat luar biasa.

Menurut catatan Council on Foreign Relations, penjajah Israel menjadi penerima kumulatif bantuan luar negeri Amerika terbesar sekitar $310 miliar dalam baik bantuan ekonomi dan militer. Bahkan ada bantuan yang secara otomatis dihapus setelah melewati waktu tertentu.

Amerika tidak saja memberikan bantuan ke penjajah Israel tetapi juga ke negara-negara lain di Timur Tengah. Namun, pinjaman ke selain penjajah Israel berpegang teguh pada prinsip Keunggulan Militer Kualitatif bagi penjajah Israel. Dimana, penjualan senjata ke penjajah Israel diseimbangkan dengan penjualan senjata ke sekutunya Arab.

Namun sejak 1968, kebijakan ini berubah, presiden Amerika London Johnson, membuat kebijakan kepentingan Amerika tidak lagi pada menjaga keseimbangan kekuatan kawasan, melainkan pada upaya untuk memastikan bahwa penjajah Israel menikmati keunggulan militer kualitatif atas musuh-musuhnya. Atas dasar ini, penjajah Israel menjadi penikmat infrastruktur militer tercanggih pertama Amerika. Sedangkan negara lainnya hanya bekasnya atau nomor dua saja. 

Kongres Amerika juga mewajibkan  pemerintah untuk melakukan penilaian empiris dan kualitatif secara berkelanjutan mengenai sejauh mana penjajah Israel memiliki keunggulan militer kualitatif atas ancaman militer terhadap setiap ekspor senjata ke negara Timur Tengah.

Dengan kebijakan ini, setiap ekspor senjata ke Timur Tengah, maka penjajah Israel diberikan kompensasi bantuan militer tambahan atau paket senjata oleh Amerika untuk mengimbangi penjualan senjata ke negara-negara Arab.

Takdir Bagi Pengusiran Penduduk Asli dan Perampasan Tanah  Oleh: Nasrulloh Baksolahar  Untuk apa penjajah Israel berperang? Itul...

Takdir Bagi Pengusiran Penduduk Asli dan Perampasan Tanah 

Oleh: Nasrulloh Baksolahar 


Untuk apa penjajah Israel berperang? Itulah yang masih dibingungkan oleh mereka sendiri. Palestina tanah yang dijanjikan untuk mereka? Palestina tanah air mereka? Mereka bukan bangsa asli Palestina. Seperti orang Australia sekarang, yang bingung untuk mengakui bahwa merekalah penduduk aslinya.

Dalam Al-Qur'an, setiap pengusiran dan perampasan tanah terhadap penduduk asli berarti kehancuran. Seperti Babilonia, Yunani, Mesir, Romawi dan Persia yang pernah mencoba menjajah Palestina. Seperti kolonialisme Barat yang merampas negri-negri Asia dan Afrika. Sekarang perhatikan kondisi negara yang masih mengusir penduduk aslinya?

Amerika keluar dari Vietnam, Afganistan dan Iraq dengan terhina. Uni Soviet runtuh ketika memaksakan penguasa wilayah terhadap bangsa-bangsa di Asia Tengah. Puncaknya, Uni Soviet keluar dari Afghanistan dibayar kehancuran Uni Soviet.

Sekarang Eropa sedang ketakutan dengan para Imigran. Dahulu, dibawa dari tanah jajahan mereka. Sekarang populasi Imigran semakin hari terus meningkat. Bahkan isu imigran menjadi wacana untuk memenangkan pemilu di Eropa.

Di Myanmar, junta militer melakukan genosida terhadap suku Rahingya. Merampas tanahnya. Menghapuskan kewarganegaraannya. Bagaimana kondisinya sekarang? Mereka terus dilanda pertempuran dengan rakyatnya sendiri. Ekonominya hancur. India mulai berupaya menduplikasi Myanmar dengan mulai menghancurkan masjid dan rumah milik muslimin dan tak mengakui kewarganegaraannya. Bagaimana nasib india kelak?

Dalam Al-Qur'an, bila mulai menghancurkan rumah ibadah oleh segolongan manusia, maka Allah akan menurunkan manusia lain untuk menghapusnya. Sebab, penghancuran rumah ibadah sebuah tanda kehancuran pengelolaan  kehidupan yang sudah parah dari sisi kemanusiaan.

Kaum durhaka yang sudah mengusir Nabi dan pengikutnya, padahal mereka penduduk asli wilayah tersebut, maka yang mengusirnya diazab oleh Allah. Seperti itulah kisah kaum terdahulu yang akan terus abadi.

Strategi Fundamental Memenangkan Pertempuran Oleh: Nasrulloh Baksolahar  Bagaimana cara menghancurkan musuh? jangan menghadapi d...

Strategi Fundamental Memenangkan Pertempuran

Oleh: Nasrulloh Baksolahar 


Bagaimana cara menghancurkan musuh? jangan menghadapi dari depan, tetapi lawanlah dari belakang. Bagaimana cara mengunguli lawan dalam pertempuran? Cerai beraikan orang-orang yang di belakang mereka. Inilah pesan Al-Qur'an di surat Al-Anfal ayat 57.

Cara mencerai beraikan lawan itu sangat mudah, ciptakan perselisihan dan pertengkaran, maka akan muncul kegentaran di medan pertempuran, secara otomatis pula memunculkan ketakutan di hati pasukan yang sedang berperang. Inilah pesan surat Al-Anfal ayat 46.

Tanda kelengahan dalam pertempuran adalah keluar perang dari kampung halamannya dengan rasa angkuh dan ingin dipuji. Dengan kesombongan yang besar. Sifat ini akan mudah menghancurkan mental bertempur saat menghadapi tekanan yang kuat yang panjang. Ini terdapat pada surat Al-Anfal ayat 47.

Perbuatan dosa dan maksiat dalam medan pertempuran, membuat syetan menjadi teman bahkan tuhan. Maksiat menyebabkan kelemahan mental psikologis. Syetan menghembuskan was-was yang menakuti nakuti. Sehingga melakukan sesuatu secara serampangan. Semua infrastruktur militer ditumpahkan tanpa arah. Semua gerakan tubuh tak berguna sehingga sangat melelahkan. Fenomena ini ada di surat Al-Anfal ayat 48.

Tujuan pertempuran bukan untuk harta rampasan perang. Untuk itu Al-Qur'an menjelaskan secara detail tentang pembagian hasil perang. Seperlimanya untuk Allah dan Rasul, anak yatim, orang miskin dan ibnu sabil. Yang berperang karena kesukuan, nasionalisme, dan kehebatan diri pun, tidak akan bisa memenangkan pertempuran. Tujuan pertempuran hanya menegakkan Islam.

Tujuan perang harus yang paling mulia. Yaitu, jihad fisabilillah. Harus mengutamakan dakwah. Nilai mulia dalam bertempur akan memompa semangat tempur yang luar biasa. Daya tahan tak mengenal kondisi, waktu dan medan. Perang yang memiliki nilai kemanusiaan bukan perampasan tanah dan kemerdekaan bangsa lain. Surat Al-Anfal ayat 41, menjelaskan ini.

Saat pertempuran laut pertama antar Muslimin dengan Romawi Timur, pasukan tempur terkuat di dunia, di Alexanderia Mesir, Muslimin mewiridkan surat Al-Anfal setiap pagi. Dari setiap kapal Muslimin, suara surat Al-Anfal bergemuruh seperti suara kumpulan lebah. Dalam pertempuran ini, kaisar Romawi Timur terbunuh, Muslimin yang baru membangun angkatan lautnya mampu menghancurkan angkatan laut terhebat di dunia.

Batas Atas Teknologi yang Dimanfaatkan oleh Perlawanan Rakyat Palestina Oleh: Nasrulloh Baksolahar  Perlawanan rakyat Palestina ...

Batas Atas Teknologi yang Dimanfaatkan oleh Perlawanan Rakyat Palestina

Oleh: Nasrulloh Baksolahar 


Perlawanan rakyat Palestina menghancurkan infrastruktur dan pasukan darat penjajah Israel. Tank dan kendaraan tempur, senjata serbu dan baju anti peluru,  yang tercanggih dan teraman, ternyata tak mampu melumpuhkan perlawanan. Radar dan satelit, pesawat dan drone tak bisa mendeteksi pergerakan dan kekuatan perlawanan Palestina. Apa penyebabnya?

Surat Al-Isra ayat 37 menjelaskan bahwa manusia tidak akan bisa menembus bumi dan tidak akan mampu menjulang setinggi gunung. Itulah batas teknologi dan ilmu pengetahuan manusia. Perlawanan rakyat Palestina menggunakan terowongan bawah tanah, sehingga pesawat siluman tercanggih Inggris pun yang berbulan-bulan di atas langit Gaza tak bisa mendeteksi apa pun.

Ilmuwan melakukan riset terhadap sebuah lubang laut di Amerika Selatan, ternyata kemampuannya hanya 500 meter saja. Kapal selam yang paling canggih hanya bisa berada dalam ukuran kedalaman tertentu, bila terus ke dasar laut akan meledak karena tekanan air.

Justru makhluk yang terlemah yang menjadikan kedalaman bumi sebagai rumah, tempat pertahankan, perjalanan  dan mencari kehidupan. Mereka adalah semut, rayap, cacing , mikro dan makro organisme tanah lainnya. Itulah pembungkam kesombongan kepintaran, ilmu dan teknologi manusia.

Tentara Penjajah Israel merasa bahwa pergerakannya selalu dalam pantauan dan intaian. Video-video yang disebarkan oleh perlawanan Palestina banyak yang menunjukkan bahwa mereka mengintai pergerakan penjajah Israel dari atas gedung, dalam gedung hingga dari bawah tanah.

Seolah-olah tanah, reruntuhan gedung, gedung yang masih berdiri, semak dan pepohonan, menjadi sarana pertahankan dan penyerangan. Menjadi benteng untuk bertahan dan menyerang. Sedangkan penjajah Israel hanya mengandalkan kendaraan tempur yang dianggapnya paling tercanggih dan teraman di muka bumi.

Kedalaman tanah menjadi infrastruktur mobilitas pasukan, persenjataan, akomodasi, pelatihan militer, gudang dan industri persenjataan. Al-Qur'an telah menjelaskan bahwa kesombongan teknologi dan ilmu pengetahuan manusia tidak akan bisa menembus bumi. Itulah yang dilakukan perlawanan rakyat Palestina.

Mengapa Kafir Quraisy Tidak Diazab? Oleh: Nasrulloh Baksolahar  Allah menyayangi kaum Quraisy, walapun di dalamnya banyak yang k...

Mengapa Kafir Quraisy Tidak Diazab?

Oleh: Nasrulloh Baksolahar 


Allah menyayangi kaum Quraisy, walapun di dalamnya banyak yang kafir dan menentang Rasulullah saw. Apa tandanya? Allah memuji suku Quraisy dalam Al-Qur'an yang memiliki kebiasaan melakukan perdagangan di musim dingin dan panas. Masih ada keselarasan antara budaya Quraisy dan Islam seperti menghormati tamu.

Allah tidak memenuhi permintaan petinggi Quraisy yang meminta kepada Rasulullah saw menunjukkan mukjizat "fisik" untuk menunjukkan kenabiannya. Mukjizat yang diminta seperti memancarkan air dari bumi yang tandus, memiliki kebun kurma dan anggur yang di celah-celahnya mengalir sungai yang deras, memiliki rumah yang seluruhnya dari emas, dan naik ke langit lalu turun membawa kitab. Mengapa tidak dipenuhi?

Bila mukjizat fisik dikabulkan sebagai alasan untuk beriman. Maka bila tidak beriman, maka Quraisy akan habis dihancurkan. Seperti Allah yang memperingatkan  kaumnya Nabi Isa saat mereka meminta hidangan dari langit untuk menyaksikan kekuasaan Allah. Bila tidak beriman, kaum Nabi Isa akan ditimpakan azab yang pedih yang belum pernah ditimpakan kepada seorang pun di muka bumi.

Perintah hijrah merupakan kasih sayang Allah kepada Quraisy. Rasulullah saw hijrah ke Madinah bukan karena diusir. Bukan karena kekejaman dari Quraisy. Tetapi karena Allah yang memerintahkannya. Apa perbedaan pengusiran dan perintah hijrah? Walaupun secara kasat matanya sama, yaitu meninggalkan Mekah?

Masih ingatkah peristiwa di Thaif? Saat Rasulullah saw diusir oleh penduduknya? Malaikat gunung mendatangi Rasulullah saw meminta ijin untuk menimpakan gunung ke Thaif. Namun, Rasulullah saw melarangnya. Sebab dari mereka kelak akan muncul generasi terbaik yang membela Islam.

Andai perpindahan Rasulullah saw dari Mekah ke Madinah karena pengusiran. Maka, suku Quraisy akan diazab Allah. Seperti itu hukum yang tercatat di Lauhul Mahfudz. Walaupun berat tantangannya di Mekah, Rasulullah saw tetap bertahan. Itulah bentuk kasih sayang Rasulullah saw kepada penduduk Mekah.

Kaum Quraisy yang menjadi muslim setelah Rasulullah saw berhijrah sangat besar pula jasanya. Seperti, Amr bin Ash, Khalid bin Walid, Abu Sofyan, dan Ikrimah bin Abu Jahal, mereka menjadi pahlawan dalam membebaskan muslimin dari gelombang kemurtadan setelah wafatnya Rasulullah saw, Persia dan Romawi.

Bekal Utama Menghadapi Kegentingan dan Tugas Berat Oleh: Nasrulloh Baksolahar  Dalam peristiwa yang genting. Dalam menghadapi pe...

Bekal Utama Menghadapi Kegentingan dan Tugas Berat

Oleh: Nasrulloh Baksolahar 


Dalam peristiwa yang genting. Dalam menghadapi peristiwa yang besar. Perbekalan apa yang harus disiapkan? Apa perintah dan bimbingan Allah kepada para Nabi dan Rasul? Perbekalan itu masih ada hingga sekarang. Bimbingan itu masih berlaku hingga sekarang.

Nabi Musa menghadapi beragam peristiwa besar dan genting. Menyelamatkan diri dari kejaran Firaun, sekarang harus menegakkan kebenaran di hadapan singgasana Firaun. Lalu, menghadapi kekejaman Firaun pasca dibunuhnya para ahli sihir dan menghindar dari kepungan pasukan Firaun yang akan membunuh semua laki-laki kaumnya. Apa bekal yang harus dipersiapkan?

Rasulullah saw menghadapi momentum yang akan mengubah sejarah dunia. Allah memerintahkan untuknya untuk berhijrah. Para pemuka Kafir Quraisy berkumpul untuk membunuh Rasulullah saw. Manusia dan syetan berkumpul di Darul Nadwah. Para pemuda terkuat dari seluruh kabilah sudah mengepungnya. Bekal apa yang dipersiapkan? Shalat.

Al-Qur'an menggambarkan sangat pentingnya menghadapi Firaun di Istananya. Allah memberikan mukjizat. Nabi Musa masih gelisah, doa dipanjatkan, meminta seorang teman dan Allah pun berkisah. Semua itu bekal  sekunder. Namun apa bekal utamanya? Mentauhidkan Allah dan mengerjakan shalat

Al-Qur'an menggambarkan peristiwa genting sebelum pengepungan Firaun kepada pengikut Nabi Musa. Yang beriman hanya yang satu keturunan dengan Nabi Musa, itupun dibawah siksaan Firaun dan para pembesar kaumnya. Firaun telah pada puncak kesewenangan dan sudah jauh melampaui batas.

Dalam kondisi ini Nabi Musa dan kaumnya berdoa, "Ya Allah, jangan Engkau jadikan kami sasaran fitnah bagi kaum yang zalim dan selamatkan kami dengan rahmat-Mu dari orang-orang kafir." Apa jawaban Allah atas doa ini?

Allah memerintahkan Nabi Musa agar beberapa rumah di Mesir dijadikan tempat tinggal untuk kaumnya dan dijadikan rumah-rumah itu tempat ibadah dan melaksanakan shalat. Shalat telah menjadi bekal menghadapi kegentingan.

Cari Artikel Ketik Lalu Enter

Artikel Lainnya

Indeks Artikel

!qNusantar3 (1) 1+6!zzSirah Ulama (1) Abdullah bin Nuh (1) Abu Bakar (3) Abu Hasan Asy Syadzali (2) Abu Hasan Asy Syadzali Saat Mesir Dikepung (1) Aceh (6) Adnan Menderes (2) Adu domba Yahudi (1) adzan (1) Agama (1) Agribisnis (1) Ahli Epidemiologi (1) Air hujan (1) Akhir Zaman (1) Al-Qur'an (277) alam (3) Alamiah Kedokteran (1) Ali bin Abi Thalib (1) Andalusia (1) Angka Binner (1) Angka dalam Al-Qur'an (1) Aqidah (1) Ar Narini (2) As Sinkili (2) Asbabulnuzul (1) Ashabul Kahfi (1) Aurangzeb alamgir (1) Bahasa Arab (1) Bani Israel (1) Banjar (1) Banten (1) Barat (1) Belanja (1) Berkah Musyawarah (1) Bermimpi Rasulullah saw (1) Bertanya (1) Bima (1) Biografi (1) BJ Habibie (1) budak jadi pemimpin (1) Buku Hamka (1) busana (1) Buya Hamka (53) Cerita kegagalan (1) Cina Islam (1) cinta (1) Covid 19 (1) Curhat doa (1) Dajjal (1) Dasar Kesehatan (1) Deli Serdang (1) Demak (3) Demam Tubuh (1) Demografi Umat Islam (1) Detik (1) Diktator (1) Diponegoro (2) Dirham (1) Doa (1) doa mendesain masa depan (1) doa wali Allah (1) dukun (1) Dunia Islam (1) Duplikasi Kebrilianan (1) energi kekuatan (1) Energi Takwa (1) Episentrum Perlawanan (1) filsafat (3) filsafat Islam (1) Filsafat Sejarah (1) Fir'aun (2) Firasat (1) Firaun (1) Gamal Abdul Naser (1) Gelombang dakwah (1) Gladiator (1) Gowa (1) grand desain tanah (1) Gua Secang (1) Haji (1) Haman (1) Hamka (3) Hasan Al Banna (7) Heraklius (4) Hidup Mudah (1) Hikayat (3) Hikayat Perang Sabil (2) https://www.literaturislam.com/ (1) Hukum Akhirat (1) hukum kesulitan (1) Hukum Pasti (1) Hukuman Allah (1) Ibadah obat (1) Ibnu Hajar Asqalani (1) Ibnu Khaldun (1) Ibnu Sina (1) Ibrahim (1) Ibrahim bin Adham (1) ide menulis (1) Ikhwanul Muslimin (1) ilmu (2) Ilmu Laduni (3) Ilmu Sejarah (1) Ilmu Sosial (1) Imam Al-Ghazali (2) imam Ghazali (1) Instropeksi diri (1) interpretasi sejarah (1) ISLAM (2) Islam Cina (1) Islam dalam Bahaya (2) Islam di India (1) Islam Nusantara (1) Islampobia (1) Istana Al-Hambra (1) Istana Penguasa (1) Istiqamah (1) Jalan Hidup (1) Jamuran (1) Jebakan Istana (1) Jendral Mc Arthu (1) Jibril (1) jihad (1) Jiwa Berkecamuk (1) Jiwa Mujahid (1) Jogyakarta (1) jordania (1) jurriyah Rasulullah (1) Kabinet Abu Bakar (1) Kajian (1) kambing (1) Karamah (1) Karya Besar (1) Karya Fenomenal (1) Kebebasan beragama (1) Kebohongan Pejabat (1) Kebohongan Yahudi (1) Kecerdasan (230) Kecerdasan Finansial (4) Kecerdasan Laduni (1) Kedok Keshalehan (1) Kejayaan Islam (1) Kejayaan Umat Islam (1) Kekalahan Intelektual (1) Kekhalifahan Islam (2) Kekhalifahan Turki Utsmani (1) Keluar Krisis (1) Kemiskinan Diri (1) Kepemimpinan (1) kerajaan Islam (1) kerajaan Islam di India (1) Kerajaan Sriwijaya (2) Kesehatan (1) Kesultanan Aceh (1) Kesultanan Nusantara (1) Ketuhanan Yang Maha Esa (1) Keturunan Rasulullah saw (1) Keunggulan ilmu (1) keunggulan teknologi (1) Kezaliman (2) KH Hasyim Ashari (1) Khaidir (2) Khalifatur Rasyidin (1) Kiamat (1) Kisah (1) Kisah Al Quran (1) kisah Al-Qur'an (1) Kisah Nabi (1) Kisah Nabi dan Rasul (1) Kisah Para Nabi (1) Kisah Para Nabi dan Rasul (402) kisah para nabi dan rasul. Nabi Daud (1) kisah para nabi dan rasul. nabi Musa (2) kitab primbon (1) Koalisi Negara Ulama (1) Krisis Ekonomi (1) Kumis (1) Kumparan (1) Kurikulum Pemimpin (1) Laduni (1) lauhul mahfudz (1) lockdown (1) Logika (1) Luka darah (1) Luka hati (1) madrasah ramadhan (1) Madu dan Susu (1) Majapahi (1) Majapahit (4) Makkah (1) Malaka (1) Mandi (1) Matematika dalam Al-Qur'an (1) Maulana Ishaq (1) Maulana Malik Ibrahi (1) Melihat Wajah Allah (1) Memerdekakan Akal (1) Menaklukkan penguasa (1) Mendidik anak (1) mendidik Hawa Nafsu (1) Mendikbud (1) Menggenggam Dunia (1) menulis (1) Mesir (1) militer (1) militer Islam (1) Mimpi Rasulullah saw (1) Minangkabau (2) Mindset Dongeng (1) Muawiyah bin Abu Sofyan (1) Mufti Johor (1) muhammad al fatih (3) Muhammad bin Maslamah (1) Mukjizat Nabi Ismail (1) Musa (1) muslimah (1) musuh peradaban (1) Nabi Adam (70) Nabi Ayub (1) Nabi Daud (3) Nabi Ibrahim (3) Nabi Isa (2) nabi Isa. nabi ismail (1) Nabi Ismail (1) Nabi Khaidir (1) Nabi Khidir (1) Nabi Musa (27) Nabi Nuh (6) Nabi Sulaiman (2) Nabi Yunus (1) Nabi Yusuf (7) Namrudz (2) NKRI (1) nol (1) Nubuwah Rasulullah (4) Nurudin Zanky (1) Nusa Tenggara (1) Nusantara (210) Nusantara Tanpa Islam (1) obat cinta dunia (2) obat takut mati (1) Olahraga (6) Orang Lain baik (1) Orang tua guru (1) Padjadjaran (2) Palembang (1) Palestina (300) Pancasila (1) Pangeran Diponegoro (3) Pasai (2) Paspampres Rasulullah (1) Pembangun Peradaban (2) Pemecahan masalah (1) Pemerintah rapuh (1) Pemutarbalikan sejarah (1) Pengasingan (1) Pengelolaan Bisnis (1) Pengelolaan Hawa Nafsu (1) Pengobatan (1) pengobatan sederhana (1) Penguasa Adil (1) Penguasa Zalim (1) Penjajah Yahudi (35) Penjajahan Belanda (1) Penjajahan Yahudi (1) Penjara Rotterdam (1) Penyelamatan Sejarah (1) peradaban Islam (1) Perang Aceh (1) Perang Afghanistan (1) Perang Arab Israel (1) Perang Badar (3) Perang Ekonomi (1) Perang Hunain (1) Perang Jawa (1) Perang Khaibar (1) Perang Khandaq (2) Perang Kore (1) Perang mu'tah (1) Perang Paregreg (1) Perang Salib (4) Perang Tabuk (1) Perang Uhud (2) Perdagangan rempah (1) Pergesekan Internal (1) Perguliran Waktu (1) permainan anak (2) Perniagaan (1) Persia (2) Persoalan sulit (1) pertanian modern (1) Pertempuran Rasulullah (1) Pertolongan Allah (3) perut sehat (1) pm Turki (1) POHON SAHABI (1) Portugal (1) Portugis (1) ppkm (1) Prabu Satmata (1) Prilaku Pemimpin (1) prokes (1) puasa (1) pupuk terbaik (1) purnawirawan Islam (1) Qarun (2) Quantum Jiwa (1) Raffles (1) Raja Islam (1) rakyat lapar (1) Rakyat terzalimi (1) Rasulullah (1) Rasulullah SAW (1) Rehat (449) Rekayasa Masa Depan (1) Republika (2) respon alam (1) Revolusi diri (1) Revolusi Sejarah (1) Revolusi Sosial (1) Rindu Rasulullah (1) Romawi (4) Rumah Semut (1) Ruqyah (1) Rustum (1) Saat Dihina (1) sahabat Nabi (1) Sahabat Rasulullah (1) SAHABI (1) satu (1) Sayyidah Musyfiqah (1) Sejarah (2) Sejarah Nabi (1) Sejarah Para Nabi dan Rasul (1) Sejarah Penguasa (1) selat Malaka (2) Seleksi Pejabat (1) Sengketa Hukum (1) Serah Nabawiyah (1) Seruan Jihad (3) shalahuddin al Ayubi (3) shalat (1) Shalat di dalam kuburannya (1) Shalawat Ibrahimiyah (1) Simpel Life (1) Sirah Nabawiyah (186) Sirah Para Nabi dan Rasul (3) Sirah Penguasa (211) Sirah Sahabat (130) Sirah Tabiin (42) Sirah Ulama (138) Siroh Sahabat (1) Sofyan Tsauri (1) Solusi Negara (1) Solusi Praktis (1) Sriwijaya Islam (3) Strategi Demonstrasi (1) Suara Hewan (1) Suara lembut (1) Sudah Nabawiyah (1) Sufi (1) sugesti diri (1) sultan Hamid 2 (1) sultan Islam (1) Sultan Mataram (3) Sultanah Aceh (1) Sunah Rasulullah (2) sunan giri (3) Sunan Gresi (1) Sunan Gunung Jati (1) Sunan Kalijaga (1) Sunan Kudus (2) Sunatullah Kekuasaan (1) Supranatural (1) Surakarta (1) Syariat Islam (18) Syeikh Abdul Qadir Jaelani (2) Syeikh Palimbani (3) Tak Ada Solusi (1) Takdir Umat Islam (1) Takwa (1) Takwa Keadilan (1) Tanda Hari Kiamat (1) Tasawuf (29) teknologi (2) tentang website (1) tentara (1) tentara Islam (1) Ternate (1) Thaharah (1) Thariqah (1) tidur (1) Titik kritis (1) Titik Kritis Kekayaan (1) Tragedi Sejarah (1) Turki (2) Turki Utsmani (2) Ukhuwah (1) Ulama Mekkah (3) Umar bin Abdul Aziz (5) Umar bin Khatab (3) Umar k Abdul Aziz (1) Ummu Salamah (1) Umpetan (1) Utsman bin Affan (2) veteran islam (1) Wabah (1) wafat Rasulullah (1) Waki bin Jarrah (1) Wali Allah (1) wali sanga (1) Walisanga (2) Walisongo (3) Wanita Pilihan (1) Wanita Utama (1) Warung Kelontong (1) Waspadai Ibadah (1) Wudhu (1) Yusuf Al Makasari (1) zaman kerajaan islam (1) Zulkarnain (1)