basmalah Pictures, Images and Photos
Our Islamic Story

Choose your Language

Cara Pemimpin Berinteraksi Dengan Dirinya Oleh: Nasrulloh Baksolahar  Hati adalah raja. Bila dia baik maka seluruh anggota tubuh...

Cara Pemimpin Berinteraksi Dengan Dirinya

Oleh: Nasrulloh Baksolahar 


Hati adalah raja. Bila dia baik maka seluruh anggota tubuhnya baik. Cukup memperbaiki sang raja untuk memperbaiki seluruhnya. Ingin memperbaiki diri, cukup memperbaiki hatinya saja.

Bagaimana seorang pemimpin bergaul dengan dirinya? Bergaullah dengan raja yang ada pada dirinya juga. Bergaullah dengan hatinya. Dengarkan hatinya. Ikuti kata hatinya. Didiklah hatinya. Bersihkan hatinya.

Sang hati tidak akan bisa dididik kecuali dengan bimbingan Allah. Dengan kurikulum Allah. Dengan cahaya Allah. Dengan sentuhan dan kasih sayang Allah. Sang raja hati hanya mau tunduk dengan Sang Maharaja Jagat Raya. Seperti itu hukumnya.

Bila hati tidak "berkumpul riung" dengan Sang Maharaja alam semesta, berarti telah menghinakan hati. Bila hati tidak bercengkrama dengan Allah berarti telah mendown grade kualitasnya. Bila hati tidak dididik dengan kurikulumnya, berarti telah menghancurkannya. Sang raja hati harus selalu bersama dengan Sang Maharaja Alam Semesta.

Bila ingin meningkatkan kualitas kepemimpinan, maka tingkatkan kualitas hatinya. Bergaullah dengan mereka yang memiliki hati yang lebih bersih. Bergaullah dengan Sang Maharaja Alam Semesta yang senantiasa bersemayam di Arsy-Nya.

Hati berdialog dan bercengkrama dengan Firman-Nya. Maka, akan dianugerahkan  ilmu dan kebijaksanaan-Nya. Dianugerahkan secuil Rahman dan Rahim-Nya. Dianugerahkan keperkasaan dan kemuliaan-Nya. Hati berdialog dengan berzikir dan mengungkapkan Asmaulhusna-Nya.

Hati bergaul dengan pemimpin para Nabi dan Rasul-Nya dengan bershalawat dan membaca hadist-hadistnya serta mencontoh sepak terjangnya. Maka, hati akan terus semakin tinggi kualitas kepemimpinannya. Bila hati telah mencapai derajat ini, maka hati menjadi saran bercengkrama dan meminta nasihat dalam setiap keputusannya.

Zikir Pembuka Alam Semesta Oleh: Nasrulloh Baksolahar  Salah satu buah zikir adalah ilmu pengetahuan dan teknologi. Zikir member...

Zikir Pembuka Alam Semesta

Oleh: Nasrulloh Baksolahar 



Salah satu buah zikir adalah ilmu pengetahuan dan teknologi. Zikir membersihkan dan menghidupkan hati. Hati mudah terkagum, tersentuh dan berkasih sayang dengan alam semesta lalu menggerakkan akal untuk bertafakur. Buah tafakur itu memahami alam semesta yang melahirkan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk kemudahan manusia. Rasa syukurnya semakin memperkokoh zikirnya.

Hati yang bersih akan dipertemukan dengan "ruh" alam semesta. Hati yang berzikir akan berkomunikasi dengan alam semesta yang berdzikir. Akhirnya, berdzikir dan berkomunikasi bersama seperti gunung dan burung yang berzikir bersama Nabi Daud.

Alam semesta berkomunikasi dengan ahli zikir dengan tanda-tanda, prilaku dan karakternya. Allah akan menjelaskan tanda-tanda kebesarannya. Bukankah ruh para ahli zikir sudah saling mengenal walaupun belum pernah bertemu? Bukankah ruh-ruh yang berkarakter sama akan saling berhimpun dan menolong? Para ahli zikir akan bergandengan dengan alam semesta.

Bukankah Rasulullah saw berkomunikasi dengan batu, hewan dan tumbuhan? Bukankah Rasulullah saw menolong tumbuhan dan hewan yang sedang kesulitan? Bukankah tumbuhan dan hewan membantu Rasulullah saw juga? Bukankah matahari, bulan dan bintang bersujud pada Nabi Yusuf? Bukankah api tiba-tiba menjadi dingin untuk menyelamatkan Nabi Ibrahim?

Ilmu pengetahuan dan teknologi hadir saat alam semesta menjelaskan dirinya kepada manusia. Saat karakternya dipahami oleh manusia. Saat karakternya dibutuhkan untuk memudahkan urusan manusia. Para ahli dzikir dianugerahkan kemampuan ini dengan izin Allah.

Membuka hati untuk mengingat Allah berarti cakrawala kehidupan akan terbuka pula. Alam semesta akan membuka dirinya pula. Seluruh jalan kehidupan akan dibukakan pula. Seluruh solusi akan menyingkapkan dirinya. Manusia tak harus berdarah-darah untuk menggapainya.

Bila hati membuka diri untuk berzikir, maka Allah akan mencurahkan segala yang dibutuhkannya. Membuka perbendaharaan langit dan bumi yang ada dalam gengaman Allah. Membuka curahan Asmaulhusna-Nya. Membuka semua janji-janji-Nya. Berdzikirlah maka terbukalah semua yang tertutup.

Sedekah Yang Tak Diketahui Oleh: Nasrulloh Baksolahar  Sedekah yang tersembunyi, berkebunlah. Tangan kiri tak tahu kebaikan tang...

Sedekah Yang Tak Diketahui

Oleh: Nasrulloh Baksolahar 



Sedekah yang tersembunyi, berkebunlah. Tangan kiri tak tahu kebaikan tangan kanan, berkebunlah. Tak tahu bentuk kebaikan yang disumbangsihkan bagi kehidupan ini, berkebunlah. Seluruh amal shaleh dijaga dan dipelihara Allah, hingga Allah menampilkannya di akhirat.

Yang terlihat hanya ayunan pacul dan garpu tanah saja. Menggemburkan tanah dan menanam benih. Tak ada yang terlihat selain itu. Profesinya dijauhi karena dianggap hina dan kotor dengan tanah. Bajunya dekil dan kumel. Tak ada yang bisa dibanggakan penampilannya.

Menanam satu pohon, bersedekah yang tak terasa. Yang menanamnya pun tak tahu kepada siapa saja bersedekahnya. Air yang meresap melalui akarnya, dimana muncul mata airnya? Oksigen dari daunnya, siapakah yang akan menghirupnya? Daun yang dimakan  ternak, ulat dan serangga, kapan dan siapa yang mengkonsumsinya? Semua sangat rahasia. Yang menanam pun tak tahu proses sedekahnya.

Gesekan antar daun dan batang merupakan senandung okestra yang indah. Warna hijau dedaunan menciptakan keteduhan dan keindahan mata. Tempat hidup yang nyaman bagi banyak makhluk-Nya. Berapa banyak yang hidup di pohon dan tanah bawah pohonnya? Semuanya sedekah untuk semua makhluk-Nya, baik yang kafir, munafik, musyrik dan mukmin.

Saat politik kekuasaan dipenuhi pergulatan, kecurangan, saling menjatuhkan, mencela, menjatuhkan dan menghasut. Saat persaingan bisnis saling membunuh dan menghancurkan.  Olahlah tanah dan tanamlah pohon. Begitulah menghadapi zaman yang penuh huru hara.

Saat manusia berlomba-lomba dengan ketenaran, dibanggakan, dan dielu-elukan sebagai orang yang cerdas, sukses, kaya, dermawan dan shaleh serta banyak pengikut dan pendukung. Ambillah pacul dan olahlah tanah. Sebab menghindari huru hara akhir zaman hanya dengan mengolah tanah dan ternak.

Setiap satu ayunan cangkul adalah jihad. Setiap satu pohon adalah sedekah tak terhingga yang tersembunyi. Di akhir zaman butuh lebih banyak orang yang berkarakter Nabi Khaidir, bertakwa, berilmu, pakar berpengalaman, profesional dan berkarya tempat yang sunyi, tak teredus oleh siapapun kecuali oleh Allah.

Disayangi Penduduk Langit Dengan Berkebun Oleh: Nasrulloh Baksolahar  Berkebun cara untuk disayangi oleh penduduk langit. Tak di...

Disayangi Penduduk Langit Dengan Berkebun

Oleh: Nasrulloh Baksolahar 


Berkebun cara untuk disayangi oleh penduduk langit. Tak dikenal oleh manusia. Sebab, sibuk berkasih sayang dengan makhluk-Nya di kebun. Berkasih sayang dengan tanah, tanaman, serangga, makhluk tanah dan yang tak dikenal lainnya. Bila menyayangi penduduk bumi maka akan disayangi oleh penduduk langit.

Menyayangi semua yang ada dikebun, pasti akan disambut dengan cinta pula. Sebab, mereka senantiasa bersujud dan bertasbih. Tak memiliki hawa nafsu dan tak digoda oleh syetan. Mereka selalu menepati janjinya dan tak pernah berkhianat. Adakah kasih sayang setulus yang ada di kebun?

Cacing, rayap, semut dan makhluk tanah lainnya membantu menyuburkan tanah. Ulat membantu agar muncul pucuk dan tangkai baru yang bisa menghasilkan bunga. Serangga membantu penyerbukan agar bunga menjadi buah. Beragam tanaman gulma akan menggemburkan tanah. Mereka bekerja tanpa diperintah oleh manusia atau pemilik kebun.

Seluruh yang ada di kebun bekerja atas perintah Allah. Berkolaborasi dan bersinergi atas perintah Allah. Allah menurunkan ilham kepada mereka. Manusia hanya menanam bibit dan mengolah tanah saja. Mereka bekerja tanpa kenal lelah dan waktu. Itulah "keikhlasan"   mereka pada manusia.

Andai tumbuhan itu mesin, berapa investasi yang dibutuhkan? Andai cacing, semut, rayap, serangga dan ulat itu para pekerja, berapa biaya operasionalnya? Manusia tidak akan mampu membayarnya. Mereka sangat spesialis dan profesional. Semuanya gratis karena mereka ditundukkan Allah bagi manusia.

Makanan dan minuman bukan manusia yang menciptakan dan membuatnya. Tetapi, oleh tumbuhan dan hewan atas perintah Allah. Andai tidak ada tumbuhan dan hewan, maka hancurlah manusia di muka bumi ini. Namun, mengapa manusia sangat kejam terhadap tanaman dan hewan?

Memasuki kebun, berarti berinteraksi dengan para pahlawannya manusia. Maka, berinteraksilah dan hadirkan cinta, kasih sayang dan kelembutan. Mereka telah ikhlas menjalani peran kehidupan tanpa ada ucapan terimakasih dan balas jasa dari manusia.

Dua Model Negri Yang Diberkahi Oleh: Nasrulloh Baksolahar  Negri yang diberkahi memiliki 2 model, yaitu Masjidil Aqsa dan Masjid...

Dua Model Negri Yang Diberkahi

Oleh: Nasrulloh Baksolahar 


Negri yang diberkahi memiliki 2 model, yaitu Masjidil Aqsa dan Masjidil Haram. Bagaimana kondisi keduanya sekarang? Apa tantangannya? Pergolakan apa saja yang tengah terjadi di sekitar masjid tersebut?

Masjidil Aqsa medan pergulatan para Nabi dan Rasul menghadapi Yahudi dan Nasrani. Pergolakan dengan Romawi dan Persia. Para Nabi dan Rasul dari keturunan Nabi Ishaq bergelut dan berdakwah di sekitarnya.

Masjidil Haram medan pergulatan para Nabi dan Rasul menghadapi bangsanya sendiri. Bergulat dengan kemusyrikan, kemunafikan dan kejahiliyahan bangsanya sendiri. Para Nabi dan Rasul dari keturunan Nabi Ismail bergelut dan berdakwah di sekitarnya.

Model ini terus terbawa sepanjang zaman. Perang besar antar bangsa-bangsa terjadi di sekitar Masjidil Aqsa. Perang dengan Syiah Bani Fatimiyah, perang Salib dan Tartar terjadi sekitar Masjidil Aqsa. Hari ini umat Islam bertempur dengan Yahudi Israel dengan dukungan Barat.

Setelah Rasulullah saw wafat, kemurtadan terjadi di sekitar Masjidil Haram. Pemberontakan terhadap Utsman bin Affan terjadi di Madinah. Hari ini umat Islam menghadapi kondisi perubahan kebijakan penguasanya sendiri.

Model Masjidil Aqsa, negri yang diberkahi adalah negri yang dipenuhi dengan gelora jihad dan pengorbanan nyawa. Perlawanan terhadap kezaliman dan keangkaramurkaan. Musuh sekuat dam sehebat apapun harus dilawan walaupun sumberdayanya tidak seimbang.

Model Masjidil Haram, negri yang diberkahi adalah negri yang menjaga kekuatan internal dan ukhuwah. Merindukan rumah Allah.   Terus menjaga suasana ketaatan kepada Allah. Dan bagaimana strategi menghadapi penguasanya sendiri.

Anugerah Pintu Akhirat  Oleh: Nasrulloh Baksolahar  Langkah awal berbisnis, dimulai dari kebutuhan uang? Kesulitan dan persoalan...

Anugerah Pintu Akhirat 

Oleh: Nasrulloh Baksolahar 


Langkah awal berbisnis, dimulai dari kebutuhan uang? Kesulitan dan persoalan hidup? Bila titik awalnya seperti ini, maka nafasnya tidak akan panjang. Mudah jatuh dan  lunglai. Sebab resiko kerugian dan kebangkrutan akan menghancurkannya.

Bukankah dunia akan lari saat manusia mengejarnya? Bukankah dunia akan menghampiri saat diabaikan? Pintu untuk mendapatkan dunia adalah dengan mendatangi pintu-pintu akhirat. Sebab dunia itu untuk melayani manusia. Jangan jadikan pelayan sebagai tuan atau raja.

Apa yang membuat Rasulullah saw kaya? Sifat amanahnya. Sifat menepati janjinya. Orang yang memusuhinya pun, menitipkan barang dagangan dan hartanya pada Rasulullah saw. Mendekati pintu akhirat akan memunculkan rasa bertanggungjawab jawab di hadapan Allah. Ini yang melahirkan karakter dasar sukses berbisnis.

Yang diperjualbelikan dalam bisnis itu bukan barang dan jasa, tetapi janjinya. Kemitraan dalam bisnis yang berkesinambungan bukan capaian labanya, tetapi amanahnya. Kesuksesan berbisnis bukan uangnya, tetapi karakternya.

Semua syarat kesuksesan bisnis ada dalam pintu-pintu akhirat bukan dunia. Kesuksesan pengelolaan keuangan bisnis bukan pada teori manajemen keuangannya, tetapi pada tidak iri, tidak dengki, tidak  tamak, tidak bermewahan, tidak  berlebihan, tidak mubazir, tidak mendekati yang haram  dan tidak  tergesa-gesa.

Hukum kesuksesan tidak ada pada dunia. Menarik kekayaan dan kekuasaan itu bukan pada teori-teori manusia, tetapi ketaatannya pada Allah.

Bukankah taqwa akan membuka pintu rezeki yang tak terduga? Bukankah taqwa yang membuka solusi tak terduga? Bukankah istighfar, yang membuat kebun-kebun menjadi subur, berbuah dan muncul mata air yang mengalir?

Rahmat Allah Meliputi Segala Sesuatu Oleh: Nasrulloh Baksolahar  Tidak diminta, tetapi Allah memberikan, itulah rahmat-Nya. Sepe...

Rahmat Allah Meliputi Segala Sesuatu

Oleh: Nasrulloh Baksolahar 


Tidak diminta, tetapi Allah memberikan, itulah rahmat-Nya. Seperti Al-Qur'an, Rasulullah saw tidak pernah memintanya namun Allah menurunkannya. Islam tak pernah diminta manusia. Namun Allah menurunkannya kepada para Nabi dan Rasul. Itulah rahmat-Nya.

Perjalanan Nabi Yusuf adalah rahmat-Nya. Ditipu daya oleh saudaranya, para pedagang yang mengambilnya dari sumur dan para pembesar istana ke penjara. Semuanya adalah rahmat-Nya.

Perjalanan Nabi Yunus di kapal laut, yang membuatnya dimakan ikan paus adalah rahmat-Nya. Agar menuntaskan tugasnya, menjadi contoh bagi generasi sesudahnya dalam mengemban amanah dan dapat keluar dari keragaman kegelapan persoalan hidup.

Rahmat Allah itu meliputi segala sesuatu. Dalam semua waktu, kondisi dan momentum. Dalam hujan dan kemarau. Dalam malam dan siang. Dalam sempit dan lapang.

Andai tidak ada periode Mekah yang disiksa dan dihina. Apakah akan ada kegemilangan Madinah? Andai Musa tidak diusir dari istana Mesir, apakah ada penggemblengan di negri Madyan, yang membentuknya ketegaran dan kebijaksanaan di dusun terpencil?

Allah hanya memberi yang dimintakan manusia, apa  yang terjadi? Mana anugerah dan nikmat yang lebih besar, antara pemberian Allah yang diminta dengan yang tak diminta oleh manusia? Allah lebih memahami manusia daripada manusia itu sendiri.

Ridhalah. Berprasangka baiklah kepada Allah. Berprasangka baiklah terhadap seluruh takdir-Nya. Seperti seorang bayi yang membiarkan ibunya melakukan apa saja terhadap dirinya.

Cari Artikel Ketik Lalu Enter

Artikel Lainnya

Indeks Artikel

!qNusantar3 (1) 1+6!zzSirah Ulama (1) Abdullah bin Nuh (1) Abu Bakar (3) Abu Hasan Asy Syadzali (2) Abu Hasan Asy Syadzali Saat Mesir Dikepung (1) Aceh (6) Adnan Menderes (2) Adu domba Yahudi (1) adzan (1) Agama (1) Agribisnis (1) Ahli Epidemiologi (1) Air hujan (1) Akhir Zaman (1) Al-Qur'an (277) alam (3) Alamiah Kedokteran (1) Ali bin Abi Thalib (1) Andalusia (1) Angka Binner (1) Angka dalam Al-Qur'an (1) Aqidah (1) Ar Narini (2) As Sinkili (2) Asbabulnuzul (1) Ashabul Kahfi (1) Aurangzeb alamgir (1) Bahasa Arab (1) Bani Israel (1) Banjar (1) Banten (1) Barat (1) Belanja (1) Berkah Musyawarah (1) Bermimpi Rasulullah saw (1) Bertanya (1) Bima (1) Biografi (1) BJ Habibie (1) budak jadi pemimpin (1) Buku Hamka (1) busana (1) Buya Hamka (53) Cerita kegagalan (1) Cina Islam (1) cinta (1) Covid 19 (1) Curhat doa (1) Dajjal (1) Dasar Kesehatan (1) Deli Serdang (1) Demak (3) Demam Tubuh (1) Demografi Umat Islam (1) Detik (1) Diktator (1) Diponegoro (2) Dirham (1) Doa (1) doa mendesain masa depan (1) doa wali Allah (1) dukun (1) Dunia Islam (1) Duplikasi Kebrilianan (1) energi kekuatan (1) Energi Takwa (1) Episentrum Perlawanan (1) filsafat (3) filsafat Islam (1) Filsafat Sejarah (1) Fir'aun (2) Firasat (1) Firaun (1) Gamal Abdul Naser (1) Gelombang dakwah (1) Gladiator (1) Gowa (1) grand desain tanah (1) Gua Secang (1) Haji (1) Haman (1) Hamka (3) Hasan Al Banna (7) Heraklius (4) Hidup Mudah (1) Hikayat (3) Hikayat Perang Sabil (2) https://www.literaturislam.com/ (1) Hukum Akhirat (1) hukum kesulitan (1) Hukum Pasti (1) Hukuman Allah (1) Ibadah obat (1) Ibnu Hajar Asqalani (1) Ibnu Khaldun (1) Ibnu Sina (1) Ibrahim (1) Ibrahim bin Adham (1) ide menulis (1) Ikhwanul Muslimin (1) ilmu (2) Ilmu Laduni (3) Ilmu Sejarah (1) Ilmu Sosial (1) Imam Al-Ghazali (2) imam Ghazali (1) Instropeksi diri (1) interpretasi sejarah (1) ISLAM (2) Islam Cina (1) Islam dalam Bahaya (2) Islam di India (1) Islam Nusantara (1) Islampobia (1) Istana Al-Hambra (1) Istana Penguasa (1) Istiqamah (1) Jalan Hidup (1) Jamuran (1) Jebakan Istana (1) Jendral Mc Arthu (1) Jibril (1) jihad (1) Jiwa Berkecamuk (1) Jiwa Mujahid (1) Jogyakarta (1) jordania (1) jurriyah Rasulullah (1) Kabinet Abu Bakar (1) Kajian (1) kambing (1) Karamah (1) Karya Besar (1) Karya Fenomenal (1) Kebebasan beragama (1) Kebohongan Pejabat (1) Kebohongan Yahudi (1) Kecerdasan (230) Kecerdasan Finansial (4) Kecerdasan Laduni (1) Kedok Keshalehan (1) Kejayaan Islam (1) Kejayaan Umat Islam (1) Kekalahan Intelektual (1) Kekhalifahan Islam (2) Kekhalifahan Turki Utsmani (1) Keluar Krisis (1) Kemiskinan Diri (1) Kepemimpinan (1) kerajaan Islam (1) kerajaan Islam di India (1) Kerajaan Sriwijaya (2) Kesehatan (1) Kesultanan Aceh (1) Kesultanan Nusantara (1) Ketuhanan Yang Maha Esa (1) Keturunan Rasulullah saw (1) Keunggulan ilmu (1) keunggulan teknologi (1) Kezaliman (2) KH Hasyim Ashari (1) Khaidir (2) Khalifatur Rasyidin (1) Kiamat (1) Kisah (1) Kisah Al Quran (1) kisah Al-Qur'an (1) Kisah Nabi (1) Kisah Nabi dan Rasul (1) Kisah Para Nabi (1) Kisah Para Nabi dan Rasul (402) kisah para nabi dan rasul. Nabi Daud (1) kisah para nabi dan rasul. nabi Musa (2) kitab primbon (1) Koalisi Negara Ulama (1) Krisis Ekonomi (1) Kumis (1) Kumparan (1) Kurikulum Pemimpin (1) Laduni (1) lauhul mahfudz (1) lockdown (1) Logika (1) Luka darah (1) Luka hati (1) madrasah ramadhan (1) Madu dan Susu (1) Majapahi (1) Majapahit (4) Makkah (1) Malaka (1) Mandi (1) Matematika dalam Al-Qur'an (1) Maulana Ishaq (1) Maulana Malik Ibrahi (1) Melihat Wajah Allah (1) Memerdekakan Akal (1) Menaklukkan penguasa (1) Mendidik anak (1) mendidik Hawa Nafsu (1) Mendikbud (1) Menggenggam Dunia (1) menulis (1) Mesir (1) militer (1) militer Islam (1) Mimpi Rasulullah saw (1) Minangkabau (2) Mindset Dongeng (1) Muawiyah bin Abu Sofyan (1) Mufti Johor (1) muhammad al fatih (3) Muhammad bin Maslamah (1) Mukjizat Nabi Ismail (1) Musa (1) muslimah (1) musuh peradaban (1) Nabi Adam (70) Nabi Ayub (1) Nabi Daud (3) Nabi Ibrahim (3) Nabi Isa (2) nabi Isa. nabi ismail (1) Nabi Ismail (1) Nabi Khaidir (1) Nabi Khidir (1) Nabi Musa (27) Nabi Nuh (6) Nabi Sulaiman (2) Nabi Yunus (1) Nabi Yusuf (7) Namrudz (2) NKRI (1) nol (1) Nubuwah Rasulullah (4) Nurudin Zanky (1) Nusa Tenggara (1) Nusantara (210) Nusantara Tanpa Islam (1) obat cinta dunia (2) obat takut mati (1) Olahraga (6) Orang Lain baik (1) Orang tua guru (1) Padjadjaran (2) Palembang (1) Palestina (301) Pancasila (1) Pangeran Diponegoro (3) Pasai (2) Paspampres Rasulullah (1) Pembangun Peradaban (2) Pemecahan masalah (1) Pemerintah rapuh (1) Pemutarbalikan sejarah (1) Pengasingan (1) Pengelolaan Bisnis (1) Pengelolaan Hawa Nafsu (1) Pengobatan (1) pengobatan sederhana (1) Penguasa Adil (1) Penguasa Zalim (1) Penjajah Yahudi (35) Penjajahan Belanda (1) Penjajahan Yahudi (1) Penjara Rotterdam (1) Penyelamatan Sejarah (1) peradaban Islam (1) Perang Aceh (1) Perang Afghanistan (1) Perang Arab Israel (1) Perang Badar (3) Perang Ekonomi (1) Perang Hunain (1) Perang Jawa (1) Perang Khaibar (1) Perang Khandaq (2) Perang Kore (1) Perang mu'tah (1) Perang Paregreg (1) Perang Salib (4) Perang Tabuk (1) Perang Uhud (2) Perdagangan rempah (1) Pergesekan Internal (1) Perguliran Waktu (1) permainan anak (2) Perniagaan (1) Persia (2) Persoalan sulit (1) pertanian modern (1) Pertempuran Rasulullah (1) Pertolongan Allah (3) perut sehat (1) pm Turki (1) POHON SAHABI (1) Portugal (1) Portugis (1) ppkm (1) Prabu Satmata (1) Prilaku Pemimpin (1) prokes (1) puasa (1) pupuk terbaik (1) purnawirawan Islam (1) Qarun (2) Quantum Jiwa (1) Raffles (1) Raja Islam (1) rakyat lapar (1) Rakyat terzalimi (1) Rasulullah (1) Rasulullah SAW (1) Rehat (449) Rekayasa Masa Depan (1) Republika (2) respon alam (1) Revolusi diri (1) Revolusi Sejarah (1) Revolusi Sosial (1) Rindu Rasulullah (1) Romawi (4) Rumah Semut (1) Ruqyah (1) Rustum (1) Saat Dihina (1) sahabat Nabi (1) Sahabat Rasulullah (1) SAHABI (1) satu (1) Sayyidah Musyfiqah (1) Sejarah (2) Sejarah Nabi (1) Sejarah Para Nabi dan Rasul (1) Sejarah Penguasa (1) selat Malaka (2) Seleksi Pejabat (1) Sengketa Hukum (1) Serah Nabawiyah (1) Seruan Jihad (3) shalahuddin al Ayubi (3) shalat (1) Shalat di dalam kuburannya (1) Shalawat Ibrahimiyah (1) Simpel Life (1) Sirah Nabawiyah (186) Sirah Para Nabi dan Rasul (3) Sirah Penguasa (211) Sirah Sahabat (130) Sirah Tabiin (42) Sirah Ulama (138) Siroh Sahabat (1) Sofyan Tsauri (1) Solusi Negara (1) Solusi Praktis (1) Sriwijaya Islam (3) Strategi Demonstrasi (1) Suara Hewan (1) Suara lembut (1) Sudah Nabawiyah (1) Sufi (1) sugesti diri (1) sultan Hamid 2 (1) sultan Islam (1) Sultan Mataram (3) Sultanah Aceh (1) Sunah Rasulullah (2) sunan giri (3) Sunan Gresi (1) Sunan Gunung Jati (1) Sunan Kalijaga (1) Sunan Kudus (2) Sunatullah Kekuasaan (1) Supranatural (1) Surakarta (1) Syariat Islam (18) Syeikh Abdul Qadir Jaelani (2) Syeikh Palimbani (3) Tak Ada Solusi (1) Takdir Umat Islam (1) Takwa (1) Takwa Keadilan (1) Tanda Hari Kiamat (1) Tasawuf (29) teknologi (2) tentang website (1) tentara (1) tentara Islam (1) Ternate (1) Thaharah (1) Thariqah (1) tidur (1) Titik kritis (1) Titik Kritis Kekayaan (1) Tragedi Sejarah (1) Turki (2) Turki Utsmani (2) Ukhuwah (1) Ulama Mekkah (3) Umar bin Abdul Aziz (5) Umar bin Khatab (3) Umar k Abdul Aziz (1) Ummu Salamah (1) Umpetan (1) Utsman bin Affan (2) veteran islam (1) Wabah (1) wafat Rasulullah (1) Waki bin Jarrah (1) Wali Allah (1) wali sanga (1) Walisanga (2) Walisongo (3) Wanita Pilihan (1) Wanita Utama (1) Warung Kelontong (1) Waspadai Ibadah (1) Wudhu (1) Yusuf Al Makasari (1) zaman kerajaan islam (1) Zulkarnain (1)