basmalah Pictures, Images and Photos
Our Islamic Story

Choose your Language

Sabar Dalam Perjalanan Hidup  Ingatlah,  umurmu telah habis untuk urusan makan, minum, pakaian dan mengumpulkan harta. Barangsia...

Sabar Dalam Perjalanan Hidup 

Ingatlah,  umurmu telah habis untuk urusan makan, minum, pakaian dan mengumpulkan harta.

Barangsiapa yang mengharapkan keberuntungan hendaknya bersabar menghadapi perkara yang haram dan syubhat dari keinginan nafsu.

Serta, bersabar dalam menunaikan perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya; juga dalam mematuhi takdir-Nya.

Kaum yang shaleh telah bersabar bersama Allah dan tidak sabar jika jauh dari-Nya.

Mereka telah bersabar untuk Allah. Dengan kekuasaan-Nya, mereka bersabar hingga dapat bersama Allah.

Mereka berupaya meraih kedekatan dengan Allah. Mereka keluar dari rumah hawa nafsu dan tabiat mereka.

Mereka menjadikan syariat sebagai sahabat dalam perjalanan menuju Allah.

Mereka menghadapi berbagai musibah, ketakutan, penyakit, kesusahan, kelaparan, kehausan, ketiadaan pakaian dan kehinaan. Namun, mereka tidak memperdulikan semua itu dan tidak mundur dari perjalanan mereka.

Mereka terus maju ke depan tanpa mengubah arah perjalanan. Mereka terus demikian hingga mencapai kelestarian hati dan bentuk.

Wahai Muslimin, beramallah untuk menjumpai Allah swt. Malulah kepada-Nya sebelum menemui-Nya.

(Syeikh Abdul Qadir Jaelani, Fathur Rabbani, Turos)

Fungsi Lidah, Sang Sensor Makanan Lidah merupakan alat sensor dan detektor sehat atau tidaknya suatu makanan. Bukan, semata-mata...

Fungsi Lidah, Sang Sensor Makanan

Lidah merupakan alat sensor dan detektor sehat atau tidaknya suatu makanan. Bukan, semata-mata pengecap asam-manis-gurih-pedas-pahit-asin-asam.

Sebagai detektor, lidah memiliki sensitivitas khusus. Bila seseorang terancam kencing manis, lidahnya menjadi peka untuk tidak menginginkan gula.

Jika kadar asam lambung meningkat, lidahnya tidak merasa nyaman dengan kopi, soda, menu pedas atau asam.

Dalam dunia medis, fungsi utama lidah adalah memberi tahu kita makanan mana yang terbaik dan mana yang membahayakan.

Begitu spesialnya resptor pengecap lidah hanya berumur 10 hari, kemudian diganti dengan sel baru agar fungsinya tetap terpelihara.

Lidah ibarat satpam bagi lambung. Manusia dibekali lidah untuk mensensor apa yang akan dimakan dan minum.

Sabda Rasulullah saw, " Berhentilah makan sebelum kenyang.." Kemampuan untuk berhenti makan sebelum kenyang ditentukan oleh peran lidah sebagai organ penikmat rasa.

Hanya lidah yang memiliki syahwat untuk menagih jatah makanan lebih dari kebutuhan.

(dr. Ade Hashman, Cinta, Kesehatan, dan Munajat EMHA AINUN NAJIB, Bentang)

Konsisten Beramal Ketahuilah, semua kebahagiaan dan amal kebajikan yang terus menerus yang tetap bersamamu ketika perahumu tengg...

Konsisten Beramal

Ketahuilah, semua kebahagiaan dan amal kebajikan yang terus menerus yang tetap bersamamu ketika perahumu tenggelam itu terletak pada dua hal.

Pertama, kebersihan dan kesucian hati dari selain Allah.

Allah berfirman, "Kecuali orang-orang yang menghadap Allah dengan hati yang bersih." (26:89)

Kedua, penuhnya hati dengan makrifatullah yang menjadi tujuan penciptaan alam dan pengutusan para Nabi dan Rasul

Akhlak mulia adalah perilaku atau sikap yang merangkai kedua hal di atas pula.

(Imam Al-Ghazali, Raudhatu Ath-Thalibin, Turos)

Sebab Malu Kepada Allah  Malu kepada Allah karena pengetahuan hamba akan pengawasan Allah terhadap dirinya. Pengetahuan hamba te...

Sebab Malu Kepada Allah 

Malu kepada Allah karena pengetahuan hamba akan pengawasan Allah terhadap dirinya.

Pengetahuan hamba terhadap cacat-cacat diri dan ketidakmampuannya untuk menunaikan hak-hak Allah swt.

Siapa yang malu kepada Allah, hendaknya menjaga kepala beserta yang apa yang ada di dalamnya, perut beserta apa yang dimuatnya.

Selayaknya mengingat maut dan bencana, menginginkan akhirat dan meninggalkan perhiasan dunia.

(Imam Al-Ghazali, Raudha Ath-Thalibin, Turos)

Mengelola Sesuai Kehendak Allah Oleh: Nasrulloh Baksolahar  Alam semesta milik Allah. Semuanya yang di muka bumi milik Allah. Al...

Mengelola Sesuai Kehendak Allah

Oleh: Nasrulloh Baksolahar 


Alam semesta milik Allah. Semuanya yang di muka bumi milik Allah. Allah memberikan sesuatu kepada yang dikehendaki-Nya. Allah mencabut sesuatu kepada yang dikehendaki-Nya. Inilah prinsip dasar mengelola kehidupan.

Kesuksesan dan kegagalan sama-sama pemberian Allah. Kebahagiaan dan kesedihan adalah pemberian Allah. Berkuasa dan jadi rakyat jelata adalah pemberian Allah. Yang terpenting, terus melakukan amal kebaikan, bersabar dan bertakwa.

Bagaimana mengelola kekayaan sesuai kehendak Allah? Bagaimana mengelola kemiskinan sesuai kehendak Allah? Bagaimana menjadi penguasa sesuai kehendak Allah? Bagaimana menjadi rakyat jelata sesuai kehendak Allah? Sesuai kehendak Allah, itulah titik fokus mengelola hidup.

Dalam kekayaan ada kebaikan. Dalam kemiskinan ada kebaikan. Menjadi penguasa ada kebaikan. Menjadi rakyat jelata ada kebaikan bila menjalaninya sesuai kehendak Allah. Tak ada yang sia-sia bila menjalaninya sesuai kehendak Allah.

Bila bangkrut, bukankah sebelumnya memang tidak memiliki apa pun? Bila tak berkuasa lagi, bukankah sebelumnya memang hanya seorang anak?  Rasa memiliki dan iri. Rasa tamak dan serakah. Yang membuat ketakutan akan kehilangan dan perubahan yang tak dikehendaki.

Para Nabi dan Rasul tak pernah mengadukan takdir dan peristiwa yang dilaluinya. Yang diadukan hanya tanggungjawab akan dakwahnya. Nabi Ayyub tak pernah mengadukan sakit dan lenyapnya semua yang dimilikinya. Nabi Isa tak pernah mengadukan penderitaan selama pengembaraannya. Yang diadukan hanya persoalan dakwahnya.

Teruslah berjihad untuk berbuat baik. Bersabar dan bertakwa. Maka, Allah yang akan menuntaskan persoalan kita. Allah yang akan memperbaiki dan menyempurnakan amal kebaikan yang kita lakukan.

Pembentukan Spiritualitas Hasan Al-Banna Oleh: Nasrulloh Baksolahar  Syeikh Muhammad Hamid berkisah tentang Hasan Al Banna, ...

Pembentukan Spiritualitas Hasan Al-Banna

Oleh: Nasrulloh Baksolahar 


Syeikh Muhammad Hamid berkisah tentang Hasan Al Banna, "Hasan Al-Banna mempunyai hati seperti hati orang-orang yang selalu ingin dekat dengan Allah swt, atau pendidik yang mendidik dengan ruh dan juga lisannya. Ia menghabiskan usianya dengan menempuh jalan mujahadah (perjuangan) dan tashfiyah (penjernihan, permunian) hingga mencapai puncak yang paling tinggi. Ia tergolong ahl adz-dzikir dan ahl al-fikr. Ia juga tergolong orang yang selalu memikirkan tanda-tanda kebesaran Allah, selalu ridha dengan-Nya dan selalu menerima hukum-hukum-Nya.

"Setiap Hasan Al-Banna menyendiri, air matanya berlinang menumpahkan rasa cinta dan kerinduan kepada Allah. Sepanjang malam, ia berharap bisa dipergunakan untuk berdzikir kepada Allah dan mendengarkan apa yang dapat menggerakkan himmah (semangat) dan menggiringi ruh kepada-Nya."

Pada suatu hari, Hasan Al-Banna berkata kepada Syeikh Hamawi, "Wahai syeikh, sudikah engkau membangkitkan pada diri kami kerinduan yang paling utama?" Maksudnya, kegembiraan yang ditanggung oleh seorang ahli ibadah dan pendzikir, serta keadaan yang melingkupinya.

Setelah Hasan Al-Banna syahid dibunuh oleh penguasa Mesir, Syeikh Muhammad Hamid menceritakan mimpinya tentang Hasan Al-Banna, "Di dalam mimpi, aku melihat tanda-tanda penerimaan Allah dan ridha-Nya. Aku, Hasan Al-Banna dan beberapa ikhwan yang lain terlihat sedang duduk-duduk di sebuah jamuan. Di situ terdapat roti istimewa dan semerbak harum-haruman. Ketika saya terbangun dari tidur, saya teringat firman Allah swt,"

"Adapun jika dia (orang yang wafat) termasuk orang yang didekatkan (kepada Allah), maka dia memperoleh ketentraman dan rezeki serta surga kenikmatan." (Al-Waqiah:88-89)

Kepribadian Hasan Al-Banna telah ditempa sejak remaja. Teman-temannya, sangat sering menyaksikan dia bangun di tengah malam menunaikan shalat fajar, kemudian menghadiri pengajian yang menelaah kitab Ihya Ulumudin, terus membangun para mu'adzin, dan setiap selesai shalat Subuh menghapal Al-Qur'an hingga menjelang berangkat sekolah.

Sekeluarnya dari sekolah, ia membuat dan memperbaiki jam hingga menjelang waktu  shalat Isya. Setelah shalat Isya, ia kembali memudzakarah pelajarannya hingga menjelang tidur."

Ada kisah lain saat Hasan Al-Banna masih remaja. Hasan Al-Banna melakukan perjalanan panjang menelusuri jalan ibadah dan dzikir, yaitu dengan cara melakukan itikaf di masjid pada waktu-waktu istirahat bersama temannya. Mereka menunaikan shalat Isya berjamaah, kemudian bersantap malam, dan kembali berdzikir kepada Allah swt beberapa lama. Setelah beristirahat sejenak, lalu bangun malam untuk menunaikan shalat Tahajjud hingga menjelang fajar.

Sejak remaja Hasan Al-Banna sudah terbiasa mewiridkan dzikir Zaruqiyah setiap pagi dan petang. Sang ayah Hasan Al-Banna turut menjelaskan dalil-dalil yang diambil dari hadist-hadist yang shahih atas dzikir Zaruqiyah tersebut. Kumpulan dzikir ini terdiri dari ayat-ayat Al-Qur'an, hadist-hadist Nabi dan doa-doa ma'tsurat yang dibaca tiap pagi dan sore.

Saat remaja pun, Hasan Al-Banna menyediakan hari-hari tertentu yang sengaja dipergunakan untuk berdiam diri dan menjauhkan diri dari manusia. Yang ada hanya berdzikir dan lantunan ayat suci Al-Qur'an. Berdiam diri untuk melatih jiwa dan menghindari bermain-main, memutuskan hubungannya dengan semua hal selain Allah, berjuang di jalan Allah selama mampu, juga memperkuat iradah sehingga dapat berlaku bijaksana.

Masa remaja membentuknya sangat kuat dan mendalam.

Sumber:
Anwar Jundi, Biografi Hasan Al-Banna, Media Insani Publishing
Raa'uf Syalabi, Jiwa yang Tenang Lahirkan Ide Cemerlang, Nuansa Press

Dokter Datang Berkat Doa Seorang akhwat bercerita bahwa suaminya ditangkap dan digiring ke penjara, sedangkan ia meninggalkan em...

Dokter Datang Berkat Doa

Seorang akhwat bercerita bahwa suaminya ditangkap dan digiring ke penjara, sedangkan ia meninggalkan empat orang anak yang masih kecil-kecil.

Pada suatu sore, anakku yang masih kecil terserang flu dan saya sempat bingung, tak berdaya, karena saya tidak mempunyai hubungan yang akrab dengan tetangga. Maka saya meminta pertolongan kepada Allah, berdoa dihadapan-Nya, dan terus menerus berdoa agar Allah menyelamatkanku dan mengasihani kelemahan dan keterasinganku.

Kurang satu jam atau lebih, seseorang mengetuk pintu, lalu saya membukanya, tidak disangka seorang dokter di hadapanku, ia datang untuk menanyakan yang sakit.

Setelah selesai mendiagnosa dan memberikan obat seperti biasanya, ia pergi setelah  mengetahui keadaan keluarga itu dari perbincangan dan kondisinya.

Tatkala dokter itu pulang ke rumahnya, teleponnya berdering dan dia diminta segera datang. Dokter itu pun heran dan menjawab, "Saya baru saja dari rumah Anda."

Setelah itu, sang dokter baru sadar bahwa ruangan yang seharusnya ia tuju di gedung itu berhadapan dengan ruangan yang ia ketuk dengan keliru.

Mahasuci Allah yang memiliki alam semesta dan menjalankannya sesuai dengan kehendak-Nya.

Ambillah kejadian ini untuk menjadi pelajaran, hai orang-orang yang memiliki pandangan.

(Abbas Assisi, Ikhwanul Muslimin dalam Kenangan, Gema Insani Press)

Cari Artikel Ketik Lalu Enter

Artikel Lainnya

Indeks Artikel

!qNusantar3 (1) 1+6!zzSirah Ulama (1) Abdullah bin Nuh (1) Abu Bakar (3) Abu Hasan Asy Syadzali (2) Abu Hasan Asy Syadzali Saat Mesir Dikepung (1) Aceh (6) Adnan Menderes (2) Adu domba Yahudi (1) adzan (1) Agama (1) Agribisnis (1) Ahli Epidemiologi (1) Air hujan (1) Akhir Zaman (1) Al-Qur'an (277) alam (3) Alamiah Kedokteran (1) Ali bin Abi Thalib (1) Andalusia (1) Angka Binner (1) Angka dalam Al-Qur'an (1) Aqidah (1) Ar Narini (2) As Sinkili (2) Asbabulnuzul (1) Ashabul Kahfi (1) Aurangzeb alamgir (1) Bahasa Arab (1) Bani Israel (1) Banjar (1) Banten (1) Barat (1) Belanja (1) Berkah Musyawarah (1) Bermimpi Rasulullah saw (1) Bertanya (1) Bima (1) Biografi (1) BJ Habibie (1) budak jadi pemimpin (1) Buku Hamka (1) busana (1) Buya Hamka (53) Cerita kegagalan (1) Cina Islam (1) cinta (1) Covid 19 (1) Curhat doa (1) Dajjal (1) Dasar Kesehatan (1) Deli Serdang (1) Demak (3) Demam Tubuh (1) Demografi Umat Islam (1) Detik (1) Diktator (1) Diponegoro (2) Dirham (1) Doa (1) doa mendesain masa depan (1) doa wali Allah (1) dukun (1) Dunia Islam (1) Duplikasi Kebrilianan (1) energi kekuatan (1) Energi Takwa (1) Episentrum Perlawanan (1) filsafat (3) filsafat Islam (1) Filsafat Sejarah (1) Fir'aun (2) Firasat (1) Firaun (1) Gamal Abdul Naser (1) Gelombang dakwah (1) Gladiator (1) Gowa (1) grand desain tanah (1) Gua Secang (1) Haji (1) Haman (1) Hamka (3) Hasan Al Banna (7) Heraklius (4) Hidup Mudah (1) Hikayat (3) Hikayat Perang Sabil (2) https://www.literaturislam.com/ (1) Hukum Akhirat (1) hukum kesulitan (1) Hukum Pasti (1) Hukuman Allah (1) Ibadah obat (1) Ibnu Hajar Asqalani (1) Ibnu Khaldun (1) Ibnu Sina (1) Ibrahim (1) Ibrahim bin Adham (1) ide menulis (1) Ikhwanul Muslimin (1) ilmu (2) Ilmu Laduni (3) Ilmu Sejarah (1) Ilmu Sosial (1) Imam Al-Ghazali (2) imam Ghazali (1) Instropeksi diri (1) interpretasi sejarah (1) ISLAM (2) Islam Cina (1) Islam dalam Bahaya (2) Islam di India (1) Islam Nusantara (1) Islampobia (1) Istana Al-Hambra (1) Istana Penguasa (1) Istiqamah (1) Jalan Hidup (1) Jamuran (1) Jebakan Istana (1) Jendral Mc Arthu (1) Jibril (1) jihad (1) Jiwa Berkecamuk (1) Jiwa Mujahid (1) Jogyakarta (1) jordania (1) jurriyah Rasulullah (1) Kabinet Abu Bakar (1) Kajian (1) kambing (1) Karamah (1) Karya Besar (1) Karya Fenomenal (1) Kebebasan beragama (1) Kebohongan Pejabat (1) Kebohongan Yahudi (1) Kecerdasan (230) Kecerdasan Finansial (4) Kecerdasan Laduni (1) Kedok Keshalehan (1) Kejayaan Islam (1) Kejayaan Umat Islam (1) Kekalahan Intelektual (1) Kekhalifahan Islam (2) Kekhalifahan Turki Utsmani (1) Keluar Krisis (1) Kemiskinan Diri (1) Kepemimpinan (1) kerajaan Islam (1) kerajaan Islam di India (1) Kerajaan Sriwijaya (2) Kesehatan (1) Kesultanan Aceh (1) Kesultanan Nusantara (1) Ketuhanan Yang Maha Esa (1) Keturunan Rasulullah saw (1) Keunggulan ilmu (1) keunggulan teknologi (1) Kezaliman (2) KH Hasyim Ashari (1) Khaidir (2) Khalifatur Rasyidin (1) Kiamat (1) Kisah (1) Kisah Al Quran (1) kisah Al-Qur'an (1) Kisah Nabi (1) Kisah Nabi dan Rasul (1) Kisah Para Nabi (1) Kisah Para Nabi dan Rasul (402) kisah para nabi dan rasul. Nabi Daud (1) kisah para nabi dan rasul. nabi Musa (2) kitab primbon (1) Koalisi Negara Ulama (1) Krisis Ekonomi (1) Kumis (1) Kumparan (1) Kurikulum Pemimpin (1) Laduni (1) lauhul mahfudz (1) lockdown (1) Logika (1) Luka darah (1) Luka hati (1) madrasah ramadhan (1) Madu dan Susu (1) Majapahi (1) Majapahit (4) Makkah (1) Malaka (1) Mandi (1) Matematika dalam Al-Qur'an (1) Maulana Ishaq (1) Maulana Malik Ibrahi (1) Melihat Wajah Allah (1) Memerdekakan Akal (1) Menaklukkan penguasa (1) Mendidik anak (1) mendidik Hawa Nafsu (1) Mendikbud (1) Menggenggam Dunia (1) menulis (1) Mesir (1) militer (1) militer Islam (1) Mimpi Rasulullah saw (1) Minangkabau (2) Mindset Dongeng (1) Muawiyah bin Abu Sofyan (1) Mufti Johor (1) muhammad al fatih (3) Muhammad bin Maslamah (1) Mukjizat Nabi Ismail (1) Musa (1) muslimah (1) musuh peradaban (1) Nabi Adam (70) Nabi Ayub (1) Nabi Daud (3) Nabi Ibrahim (3) Nabi Isa (2) nabi Isa. nabi ismail (1) Nabi Ismail (1) Nabi Khaidir (1) Nabi Khidir (1) Nabi Musa (27) Nabi Nuh (6) Nabi Sulaiman (2) Nabi Yunus (1) Nabi Yusuf (7) Namrudz (2) NKRI (1) nol (1) Nubuwah Rasulullah (4) Nurudin Zanky (1) Nusa Tenggara (1) Nusantara (210) Nusantara Tanpa Islam (1) obat cinta dunia (2) obat takut mati (1) Olahraga (6) Orang Lain baik (1) Orang tua guru (1) Padjadjaran (2) Palembang (1) Palestina (300) Pancasila (1) Pangeran Diponegoro (3) Pasai (2) Paspampres Rasulullah (1) Pembangun Peradaban (2) Pemecahan masalah (1) Pemerintah rapuh (1) Pemutarbalikan sejarah (1) Pengasingan (1) Pengelolaan Bisnis (1) Pengelolaan Hawa Nafsu (1) Pengobatan (1) pengobatan sederhana (1) Penguasa Adil (1) Penguasa Zalim (1) Penjajah Yahudi (35) Penjajahan Belanda (1) Penjajahan Yahudi (1) Penjara Rotterdam (1) Penyelamatan Sejarah (1) peradaban Islam (1) Perang Aceh (1) Perang Afghanistan (1) Perang Arab Israel (1) Perang Badar (3) Perang Ekonomi (1) Perang Hunain (1) Perang Jawa (1) Perang Khaibar (1) Perang Khandaq (2) Perang Kore (1) Perang mu'tah (1) Perang Paregreg (1) Perang Salib (4) Perang Tabuk (1) Perang Uhud (2) Perdagangan rempah (1) Pergesekan Internal (1) Perguliran Waktu (1) permainan anak (2) Perniagaan (1) Persia (2) Persoalan sulit (1) pertanian modern (1) Pertempuran Rasulullah (1) Pertolongan Allah (3) perut sehat (1) pm Turki (1) POHON SAHABI (1) Portugal (1) Portugis (1) ppkm (1) Prabu Satmata (1) Prilaku Pemimpin (1) prokes (1) puasa (1) pupuk terbaik (1) purnawirawan Islam (1) Qarun (2) Quantum Jiwa (1) Raffles (1) Raja Islam (1) rakyat lapar (1) Rakyat terzalimi (1) Rasulullah (1) Rasulullah SAW (1) Rehat (449) Rekayasa Masa Depan (1) Republika (2) respon alam (1) Revolusi diri (1) Revolusi Sejarah (1) Revolusi Sosial (1) Rindu Rasulullah (1) Romawi (4) Rumah Semut (1) Ruqyah (1) Rustum (1) Saat Dihina (1) sahabat Nabi (1) Sahabat Rasulullah (1) SAHABI (1) satu (1) Sayyidah Musyfiqah (1) Sejarah (2) Sejarah Nabi (1) Sejarah Para Nabi dan Rasul (1) Sejarah Penguasa (1) selat Malaka (2) Seleksi Pejabat (1) Sengketa Hukum (1) Serah Nabawiyah (1) Seruan Jihad (3) shalahuddin al Ayubi (3) shalat (1) Shalat di dalam kuburannya (1) Shalawat Ibrahimiyah (1) Simpel Life (1) Sirah Nabawiyah (186) Sirah Para Nabi dan Rasul (3) Sirah Penguasa (211) Sirah Sahabat (130) Sirah Tabiin (42) Sirah Ulama (138) Siroh Sahabat (1) Sofyan Tsauri (1) Solusi Negara (1) Solusi Praktis (1) Sriwijaya Islam (3) Strategi Demonstrasi (1) Suara Hewan (1) Suara lembut (1) Sudah Nabawiyah (1) Sufi (1) sugesti diri (1) sultan Hamid 2 (1) sultan Islam (1) Sultan Mataram (3) Sultanah Aceh (1) Sunah Rasulullah (2) sunan giri (3) Sunan Gresi (1) Sunan Gunung Jati (1) Sunan Kalijaga (1) Sunan Kudus (2) Sunatullah Kekuasaan (1) Supranatural (1) Surakarta (1) Syariat Islam (18) Syeikh Abdul Qadir Jaelani (2) Syeikh Palimbani (3) Tak Ada Solusi (1) Takdir Umat Islam (1) Takwa (1) Takwa Keadilan (1) Tanda Hari Kiamat (1) Tasawuf (29) teknologi (2) tentang website (1) tentara (1) tentara Islam (1) Ternate (1) Thaharah (1) Thariqah (1) tidur (1) Titik kritis (1) Titik Kritis Kekayaan (1) Tragedi Sejarah (1) Turki (2) Turki Utsmani (2) Ukhuwah (1) Ulama Mekkah (3) Umar bin Abdul Aziz (5) Umar bin Khatab (3) Umar k Abdul Aziz (1) Ummu Salamah (1) Umpetan (1) Utsman bin Affan (2) veteran islam (1) Wabah (1) wafat Rasulullah (1) Waki bin Jarrah (1) Wali Allah (1) wali sanga (1) Walisanga (2) Walisongo (3) Wanita Pilihan (1) Wanita Utama (1) Warung Kelontong (1) Waspadai Ibadah (1) Wudhu (1) Yusuf Al Makasari (1) zaman kerajaan islam (1) Zulkarnain (1)