basmalah Pictures, Images and Photos
Our Islamic Story

Choose your Language

Manajemen Berkebun, Belajar Dari Ziarah ke Makam Sunan Gunung Jati dan  Muria Oleh: Nasrulloh Baksolahar  Perjalanan ziarah ke s...

Manajemen Berkebun, Belajar Dari Ziarah ke Makam Sunan Gunung Jati dan  Muria

Oleh: Nasrulloh Baksolahar 


Perjalanan ziarah ke sembilan Walisongo, terutama dari Sunan Gunung Jati dan Sunan Muria, memberikan banyak pelajaran tentang berkebun di sawah yang kering karena kemarau dan dataran tinggi yang cukup terjal. Tanah yang terjal antara 50-70 derajat ternyata dapat dimanfaatkan tanpa menimbulkan erosi dan kerusakan tanah.

Perjalanan melalui tol dari makam Sunan Gunung Jati menuju makam Syekh Jumadil Kubro di Semarang, telihat pemandangan unik di tanah sawah yang kering kerontang sepanjang tol. Beberapa sawah yang sebelumnya padi, namun menghadapi kemaru diubah menjadi tanaman pisang. Di saat tanaman lain mengering, pohon pisang masih terlihat hijau.

Walaupun musim kemarau cukup menghambat pertumbuhan buahnya, namun bila hujan sebentar saja, buah pisang akan cepat tumbuh. Di bawah pohon pisang terlihat sejumlah pohon lainnya yang terjaga dari sengatan sinar matahari karena tertutupi daun pisang. Setiap musim harus diantisipasi dengan menanam pohon tertentu agar tanah terus produktif.

Dari makam Syeikh Al Kubro, menuju Sunan Kudus lalu melanjutkan ke Sunan Muria. Udara yang sejuk dan dingin. Jalan yang mulai berkelok dan menanjak, mewarnai perjalanan ke makam Sunan Muria. Dari jendela bus, banyak perkarangan rumah yang ditumbuhi pohon Alpukat dan Petai. Semakin ke atas semakin banyak yang tumbuh.

Semakin ke atas, semakin banyak terlihat kebun milik warga yang cukup luas yang ditanami pohon Alpukat lalu petai. Ketika sampai di terminal bus, dilanjutkan perjalanan ke makam Sunan Muria dengan naik ojek yang medannya berkelok dan cukup terjal. Sang pengendara ojek melaju dengan kecepatan yang cukup  tinggi, yang membuat was-was bagi yang baru pertama kali ke lokasi makam Sunan Muria.

Di sepanjang jalur ojek yang terjal dan naik, di sepanjang perjalanan, dipenuhi pohon Alpukat yang cukup besar dengan buahnya yang cukup lebat. Dataran yang tinggi dan terjal, diolah tanahnya tanpa sedikitpun terlihat erosi oleh air. Konsep terasering yang mungil memanjang dan dibawah pohon Alpukat yang dipenuhi pohon kopi, membuat tanah dataran tinggi disekitar Sunan Muria terjaga sumber airnya dan terhindar erosi.

Perjalanan dari Sunan Gunung Jati ke Sunan Muria banyak memberikan pencerahan tentang konsep berkebun. Mengelola tanaman yang cocok di musim kemarau. Manajemen tanah dan tumbuhan di dataran tinggi yang terjal tanpa menimbulkan erosi dan tetap menjaga sumber air.

Mitos dan Legenda Dakwah Walisongo Oleh: Nasrulloh Baksolahar  Ada berita duka dari negri Andalusia pada 1492 Masehi bagi seluru...

Mitos dan Legenda Dakwah Walisongo

Oleh: Nasrulloh Baksolahar 


Ada berita duka dari negri Andalusia pada 1492 Masehi bagi seluruh Muslimin di dunia. Negri Islam yang dibebaskan pada 898 Masehi oleh Thariq bin Ziyad runtuh. Raja Ferdinand dari Aragon dan Ratu Isabel dari Castila bersatu menghancurkan Andalusia. Kaum Muslimin dibantai terusir dari negrinya setelah 600 tahun berdiri kokoh. Namun ada berita yang lebih membahagiakan itu semua. Apakah itu?

Di Nusantara umumnya, khususnya di tanah Jawa, para Walisongo berhasil mengislamkan Jawa serta mendirikan Kesultanan Demak. Tidak itu saja, pengaruhnya hingga ke Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara, Maluku hingga Papua. Bersama kesulitan ada kemudahan. Dalam berita buruk ada berita baik.

Menurut Ibnu Batutah, pengembara muslim,  kerajaan Pasai itu seperti negri Andalusia. Oleh sebab itulah pulau tempat berdirinya kesultanan Pasai diberi nama Andalas, sekarang disebut Sumatera. Andalusia dan Nusantara mana yang lebih berharga? Bukankah seluruh bangsa mencari bahan barang dagangan internasional dari Nusantara bukan Andalusia?

Menurut Sir Thomas Arnold dalam bukunya Preaching of Islam mengatakan bahwa hancurnya kekuasaan Islam di Andalusia atau Spanyol, berganti dengan tersebarnya Islam dengan megah dan berkembang terus ke Indonesia, mulai dari Aceh lalu menjalar ke daerah yang lain. Peran para ulama dan saudagar. Untuk tanah Jawa adalah para Walisongo.

Dakwah Walisongo sangat berkesan,  mendalam dan sangat luas pengaruhnya. Tidak saja di ranah kekuasaan, tetapi juga pada setiap jiwa semua kalangan masyarakat hingga level terbawah. Diterima dengan kerelaan, kesadaran dan keyakinan yang mendalam. Apa buktinya? Mitos, dongeng dan legenda tentang Walisongo.

Mitos, legenda dan dongeng para Walisongo tidak lahir begitu saja, tetapi lahir dari kenyataan yang dilihat, pengalaman bersama mereka dalam kurun waktu yang panjang sejak kedatangannya tahun 1404 Masehi. Pesannya selalu didengar, dijaga dan dipatuhi. Kisah-kisahnya terus disambung dari satu generasi ke generasi lainnya.

Menurut Buya Hamka dalam bukunya Prinsip dan Kebijaksanaan Dakwah Islam, banyaknya variasi legenda tentang masuknya Islam di Indonesia membuktikan pengaruh pribadi, dengan bekerja sendiri, tidak dengan paksaan, tampak menjalar di seluruh Indonesia. Mereka ulama tapi pengaruh dan kemuliaannya melampaui para raja. Oleh sebab itu mereka digelari Sunan. Mereka diberi gelar bukan saat masih hidup, tetapi setelah wafatnya.

Perang Ahzab: Melawan Kombinasi  Perang Kota dan Blokade Total Oleh: Nasrulloh Baksolahar  Siapakah yang bisa menahan blokade ke...

Perang Ahzab: Melawan Kombinasi  Perang Kota dan Blokade Total

Oleh: Nasrulloh Baksolahar 


Siapakah yang bisa menahan blokade kepungan Musyrikin Quraisy dan sekutunya pada perang Ahzab di Madinah? Siapakah yang bisa menahan pembokongan penghianatan Yahudi Bani Quraizah dari dalam Madinah? Sebuah peristiwa yang sangat mendebarkan yang membuat kaum Muslimin berpikiran "macam-macam" kepada Allah.

Perang Badar dan Uhud sebuah pertempuran terbuka sebuah tempat di luar kota. Hampir seluruh peperangan antara Muslimin dan Musyrikin menggunakan strategi ini. Namun perang Ahzab adalah pertempuran dalam kota yang dipadukan dengan blokade total yang bertujuan melumatkan Rasulullah saw dan para Sahabatnya hingga ke akarnya dan penguasaan Madinah sehingga tidak lagi menjadi markas dan basis dakwahnya.

Perang Ahzab dirancang oleh gabungan Quraisy, kabilah Arab, Munafikin dan Yahudi dengan sangat sempurna. Dilakukan pada saat Madinah sedang menghadapi musim paceklik, keterbatasan pasokan pangan dan air. Saat Madinah baru mulai tumbuh dan sebelumnya sedikit terpukul dengan perang Uhud. 

Dalam keterbatasan sumber daya, strategi Muslimin adalah bagaimana menghindari pertempuran frontal? Bagaimana membatasi akses masuknya lawan dan peralatan tempur musuh ke Madinah sehingga tidak bisa mengerahkan sumber daya dan infrastruktur perang dalam skala besar? Bagaimana menahan musuh di luar Madinah sambil mempermainkan psikologisnya dan memecah belah persekutuannya?

Madinah dikelilingi bukit bebatuan yang terjal dan sulit didaki. Ini dijadikan benteng pertahanan alamiah. Kontur alam yang sulit dan keras merupakan benteng pertahanan yang kokoh. Namun ada bagian Madinah yang terbuka berupa tanah lapang. Bagaimana membatasi pergerakan musuh di tempat ini? Salman al Farisi mengusulkan dibangun parit yang dalam dan lebar, sehingga kuda pun tidak bisa melompatinya.

Setelah menahan musuh di luar Madinah, bagaimana membangun daya tahan masyarakat Madinah? Rasulullah saw mengikat perutnya dengan batu. Banyak kisah para Sahabat saling berbagi makanan dan minuman. Bagaimana mengangkat mentalitasnya? Rasulullah saw menjanjikan menaklukkan Konstantinople dan Roma. Bagaimana memecah belah lawan dan mendapatkan rencana pergerakannya? Rasulullah saw mengutus intelejen Huzaifah bin Yaman ke pasukan sekutu. Juga, seorang yang belum diketahui keislamannya untuk mengadudomba Yahudi, Musyrikin, Quraisy dan kabilah Arab agar saling mencurigai.

Bagaimana bila terjadi inflintrasi dari dalam saat Muslimin sibuk melawan musuh di front terdepan? Rasulullah saw menyiapkan Syafiah binti Abdul Muthalib yang tak terdeteksi oleh Yahudi dan Munafikin. Saat mereka bergerak,  langsung ditumpasnya. Quraisy menunggu berita serangan dari dalam oleh Yahudi dan Munafikin tapi tak terdengar berita. Yahudi menunggu berita serangan di front terdepan oleh Quraisy, namun tak terdengar pula. Dalam kondisi ini, masuklah intelejen Rasulullah saw  mendatangi setiap kubu dengan informasi yang telah dirancang untuk memecahkan belah kepercayaan antara mereka.

Di Perang Ahzab lawan menyerang dengan persekutuan besar dengan  perang kota, blokade totalitas dan infiltrasi dari dalam. Rasulullah saw telah menyiapkan perlawanan dengan strategi  yang tak pernah terduga namun dengan cara sederhana di tengah keterbatasan sumberdaya.

Menikmati Stigma Teroris  Oleh: Nasrulloh Baksolahar  Saat Rusia hendak mengambil tanah Ukraina, seluruh dunia menghujatnya. Ero...

Menikmati Stigma Teroris 

Oleh: Nasrulloh Baksolahar 



Saat Rusia hendak mengambil tanah Ukraina, seluruh dunia menghujatnya. Eropa dan Amerika memberikan bantuan peralatan tempur dan pelatihan militer. Saat rakyat Palestina merebut tanahnya sendiri yang dirampas oleh penjajah Zionis Israel, dunia memanggil rakyat Palestina dengan teroris. Mengapa seperti ini?

Kebangkitan dan kemenangan kaum Muslimin tidak boleh ada hutang budi dari peradaban lainnya. Tidak boleh hasil belas kasihan bangsa lain. Tidak boleh hasil pemberian siapapun. Tetapi buah pertolongan dari Allah saja. Jangan seperti Zionis Israel yang keberadaannya di Palestina hasil pemberian belas kasihan penjajah Inggris. Bisakah Zionis Israel membusungkan dada di hadapan masyarakat internasional?

Mengapa Allah mewafatkan Ayah, Ibunda, Kakek, Paman dan Istrinya Rasulullah saw di saat situasi kritis? Padahal saat itu Rasulullah saw membutuhkan pertolongan? Saat Rasulullah saw diblokade ekonomi oleh Musyrikin Quraisy, mengapa tidak ada perjanjian Hilf al-Fudul saat dahulu  penduduk Mekah bersepakat memberangus kezaliman?

Muslimin adalah tanda kemukjizatan Allah di muka bumi. Allah ingin menunjukkan kemahabesaranya melalui tangan kaum muslimin saja. Romawi dan Persia dibebaskan hanya dalam hitungan tahun, padahal mereka telah berperang 600 tahun tanpa ada satu pun pemenang tunggalnya. Seluruh Eropa bersatu di perang Salib, namun bisa ditundukkan dengan seorang Shalahuddin Al-Ayubi. Mongol menyerbu bagian dunia dengan cepat dan ganas, namun bisa terhimpit di Ainu Jalut oleh para mantan budak yang dididik oleh penguasa bani Ayyubiyah.

Perjuangan rakyat Palestina dijuluki teroris, karena mereka tidak tahu lagi padanan kata yang cocok dalam percaturan perang informasi untuk menutupi kebiadaban dan kekejaman mereka sendiri. Dengan pemilihan kata teroris untuk rakyat Palestina diharapkan dukungan dan simpati menyasar kepada mereka. Bisakah kebohongan ini terus berlanjut?

Musyrikin Quraisy pun menerapkan upaya ini juga. Memilih padanan kata yang cocok untuk Rasulullah saw. Kata apa yang dipilih? Penyair, orang gila, ahli sihir yang memisahkan sesorang dari keluarga dan kabilahnya. Pemilihan kata ini pun hasil musyawarah yanf panjang dan alot dengan para pemuka dan intelektual Musyrikin Quraisy. Jadi rumusan teroris merupakan bagian perang informasi yang didesain sempurna dan terstruktur. Bisakah terus bertahan?

Generasi Thufail bin Amr berasal dari Bani ad-Dausi akan selalu muncul di setiap zaman. Generasi yang awalnya tidak tahu tentang perang informasi yang dilancarkan Musyrikin Quraisy pada Rasulullah saw. Generasi yang awalnya dicekoki disinformasi dan hoaks akhirnya menemukan fakta yang dilihat dan didengarnya sendiri. Menyematkan teroris pada rakyat Palestina semakin membuat penasaran tentang perjuangan mereka.

Mental Kalah Zionis Yahudi  Oleh: Nasrulloh Baksolahar  Allah berjanji dalam Al-Qur'an, tanah kaum yang dimurkai Allah akan ...

Mental Kalah Zionis Yahudi 

Oleh: Nasrulloh Baksolahar 


Allah berjanji dalam Al-Qur'an, tanah kaum yang dimurkai Allah akan digerogoti dari tepi-tepinya Perhatikan apa yang terjadi? Yordania sudah mengirimkan tank di perbatasan. Yaman, Libanon, Suriah, Irak, terus melakukan perlawanan dari tepi-tepinya. Pada pertempuran Yam Kiffur 1973, penjajah Israel harus menyerahkan kembali Sinai ke Mesir dan Golan ke Suriah. 

Penjajah Israel merasa sukses atas semua tipu dayanya. Tapi Allah berjanji tipu daya mereka tidak akan pernah mencapai targetnya. Tipu daya mereka bukan jalan yang benar untuk meraih tujuannya.

Allah berjanji menurunkan ketentraman sebelum datangnya kemenangan. Perhatikan bagaimana suasana hati rakyat Palestina di Gaza dan gerakan perlawanan? Keberanian bertempur di titik nol bertanda ketentraman dimasukkan ke hati mereka. Tetap bertahan di tanah Palestina, menandakan ketentraman mereka.

Penjajah Israel, baru diserang menggunakan rudal, masyarakatnya yang keluar dari daerah pendudukan Israel lebih banyak dari yang masuk. Namun di Gaza, walaupun dibombardir, yang masuk ke Gaza lebih banyak dari yang keluar.

Artinya, sampai kapanpun rakyat Palestina akan terus memenuhi negrinya sendiri. Di Tepi Barat, walaupun terus digusur, diusir, ditangkapi, hingga ditembaki oleh Penjajah Israel, apakah ada yang mengungsi ke Yordania? Meninggalkan Tepi Barat, Mereka tetap bertahan. Tepi Barat dan Gaza memiliki karakter yang sama.

Meninggalkan tanah Palestina sebuah kerugian besar. Sebab disinilah tanah yang berkahi Allah. Tanah tempat dihancurkannya Dajjal. Tanah yang paling dekat dengan langit. Seperti para jamaah haji Indonesia yang ingin wafat di Mekah atau Madinah.

Sebuah gerakan yang terus dikumandangkan oleh rakyat Palestina adalah gerakan kembali ke Palestina. Salah satu target perlawanan rakyat Palestina adalah pemukim Zionis Israel terus dihantui ketakutan. Bukankah dalam sejarah Nabi Musa, mereka umat yang menginginkan fasilitas lengkap baru mau bergerak? Menunggu makanan dan minuman dari surga baru membersamai Nabi Musa ke Palestina? 

Menunggu kedatangan Nabi, baru berjuang? Bersama Nabi Musa pun, mereka tidak yakin bahwa mereka bisa memenangkan perjuangan. Betapa lemahnya kekuatan mental kaum Yahudi. Betapa tak yakinnya mereka atas kekuatannya sendiri.

Genosida penjajah Israel merupakan bentuk kekalahan. Hilangnya pengendalian atas sesuatu.  Seperti Firaun yang membantai para Penyihir yang tak bisa dikendalikan lagi. Seperti penguasa Yaman yang membantai rakyatnya pada peristiwa Ashhabul Ukhdud  karena tak bisa dikendalikan lagi sesuai keinginan penguasa.

Infrastruktur Barat, Menghancurkan Dirinya Sendiri Oleh: Nasrulloh Baksolahar  Infak (infrastruktur yang dibangun) orang kafir s...

Infrastruktur Barat, Menghancurkan Dirinya Sendiri

Oleh: Nasrulloh Baksolahar 


Infak (infrastruktur yang dibangun) orang kafir seperti hembusan angin yang sangat dingin yang mematikan tanaman di kebunnya sendiri. Itulah yang disebutkan dalam Al-Qur'an. Inilah perumpamaan yang terus terjadi di sepanjang zaman. Jadi sangat mudah memproyeksikan masa depan bila mau memahami Al-Qur'an.

Apa hasil sekularisme bagi Barat? Apa hasil Nasionalisme bagi Barat? Nasionalisme dibangun sebagai cinta tanah air untuk memecah belah wilayah berdasarkan suku, bahasa, tempat kediaman yang menghasilkan perpecahan. Bagaimana hasilnya? Berkobarlah semangat kemerdekaan. Walaupun memang terjadi perpecahan antar negara di Timur Tengah. Barat pulang dengan lunglai dari daerah jajahannya.

Sekularisme dan Liberalisme telah berhasil memisahkan berbagai bangsa dari agamanya. Hidup dengan kebebasan dan serba boleh. Namun apa yang terjadi bagi Barat? Barat menuju atheisme. Sendi moralitas hancur. Setiap jiwa dan keluarga tidak memiliki kedamaian. Bila individunya rusak maka negaranya rusak pula. Barat menghadapi krisis demografi. Siapakah yang melanjutkan peradaban mereka?

Bila moral hancur, bisakah sebuah negara menjadi kuat? Barat mulai ditinggalkan. Amerika sudah disebut sebagai tulang punggung yang rapuh. Kiblat bangsa-bangsa tidak lagi ke Barat. Bermunculan kekuatan baru yang tak terduga. Peradaban memang dipergilirkan. Perhatikan dalam perang Ukraina, adakah kekuatan mereka walau telah mensuplai fasilitas militernya?

Penjajah Yahudi Israel membuat tembok pembatas yang menjadi penjara bagi rakyat Gaza. Awalnya, waktulah yang akan menghancurkan mereka dengan kemiskinan, kelaparan, kekurangan tanpa pasokan dari negara manapun. Setiap intelejen Yahudi Israel  membaca adanya kekuatan di Gaza, segera dilakukan operasi militer. 5 kali Yahudi melakukan serangan mematikan ke Gaza. Lalu, apa yang terjadi berikutnya?

"Penjara Gaza" menjadi tempat perlindungan dan pelatihan terbaik. Gaza menjadi pusat perlawanan yang diamankan sendiri oleh Yahudi Israel. Sebentar lagi, tembok pembatas yang awalnya menjadi benteng pertahanan akan menjadi penjara yang mengepungnya. Seperti yang dialami Yahudi di Madinah di era Rasulullah saw.

Bila bertarung head to head dengan rakyat Palestina, pasukan organik militer Yahudi pun tak mampu meladeni rakyat biasa Palestina. Bantuan dari Amerika membuat mereka manja. Perang Yom Kippur 6 Oktober 1973, Israel terkalahkan bila tidak dibantu oleh fasilitas militer Amerika yang membantunya dengan 100 pesawat dan fasilitas militer lainnya. Itulah mengapa Yahudi Israel terus merengek kepada Amerika untuk meminta normalisasi Israel dengan Timur Tengah.

Syarat Kemenangan Yahudi Ada Di Rakyat Palestina  Oleh: Nasrulloh Baksolahar Berapa lama Yahudi bisa berkumpul di Palestina, yan...

Syarat Kemenangan Yahudi Ada Di Rakyat Palestina 

Oleh: Nasrulloh Baksolahar


Berapa lama Yahudi bisa berkumpul di Palestina, yang sebelumnya terlunta-lunta di belahan dunia? Masih ingatkah serbuan Nebukanedzar yang memporakporandakan kerajaan Yerusalem peninggalan Nabi Sulaiman yang membuat Yahudi menjadi sekelompok suku tanpa tanah air? Apakah Yahudi akan menjadi bangsa yang tangguh?

Dari serbuan Nebukanedzar dari Babilonia ke Yerusalem pada sekitar 600 SM hingga Yahudi mendeklarasikan penjajahannya di Palestina 1948, berarti Yahudi membutuhkan waktu 2.500 tahun untuk bisa berkumpul kembali dengan predikat sebagai penjajah. Apakah bangsa seperti ini bangsa yang hebat dan kuat? Bandingkan dengan Afghanistan yang hanya butuh beberapa puluh tahun untuk mengusir para superpower dunia.

Yahudi tidak bisa bangkit dari internalnya sendiri. Mereka butuh sokongan eksternal yang kuat. Namun, kemukjizatan para Nabi dan Rasul pun tak bisa membuatnya tangguh. Hanya kekuatan dan kemukjizatan seperti Nabi Sulaiman dan Daud yang bisa membangunkannya kembali. Bukankah kemunculan Nabi Sulaiman dan Daud hanya sekali saja di alam semesta?

Dari 5 Nabi yang berpredikat Ululazmi, dua Nabinya dari mereka. Yaitu Musa dan Isa. Apakah kekuatan Nabi Musa bisa membangkitkannya? Apakah kelembutan Nabi Isa bisa menguatkannya? Mereka semuanya mendustakannya. Apa jadinya bila Nabi Isa turun dari langit menjadi bagian kaum Muslimin? Seandainya Nabi Musa hidup kembali pun, beliau akan menjadi bagian kaum Muslimin.

Siapakah penghulu para Nabi dan Rasul? Siapakah perangkum seluruh kekuatan para Nabi dan Rasul?  Seluruh para Nabi dan Rasul telah bersumpah seandainya diutus Nabi Muhammad saw di masa mereka, maka semuanya akan menjadi pengikut Nabi Muhammad saw. Jadi adakah yang bisa melampaui dan menyamai kekuatan kaum Muslimin?

Seluruh kitab suci para Nabi dan Rasul terdahulu. Seluruh ramalan umat terdahulu memberikan kabar berita bahwa Umat Nabi Muhammad saw akan menguasai dunia hingga Hari Kiamat. Oleh sebab itu Yahudi bertebaran di Jazirah Arab untuk menanti kedatangannya. Mereka selalu berkata kepada suku Auz dan Khadraj bahwa Mereka akan mengalahkannya bila penghulu para Nabi dan Rasul diutus. Saat mereka mendustakan, apa konsekuensinya?

Nasib Yahudi akan kembali seperti awalnya. Seperti era Firaun di saat Nabi Musa akan diutus. Yaitu, bangsa terlemah dan tertindas. Yahudi, bangsa yang selalu merengek kepada Nabi Musa. Tak memiliki mental dan nafas panjang untuk melakukan perjalanan panjang walaupun disokong makanan dan minuman dari surga. Yang dibutuhkan oleh rakyat Palestina hanya berpegang teguh pada Sunah Rasulullah saw dan tak kenal lelah berjuang. Sebab itulah yang tak dimiliki oleh penjajah Yahudi.

Cari Artikel Ketik Lalu Enter

Artikel Lainnya

Indeks Artikel

!qNusantar3 (1) 1+6!zzSirah Ulama (1) Abdullah bin Nuh (1) Abu Bakar (3) Abu Hasan Asy Syadzali (2) Abu Hasan Asy Syadzali Saat Mesir Dikepung (1) Aceh (6) Adnan Menderes (2) Adu domba Yahudi (1) adzan (1) Agama (1) Agribisnis (1) Ahli Epidemiologi (1) Air hujan (1) Akhir Zaman (1) Al-Qur'an (232) alam (3) Alamiah Kedokteran (1) Ali bin Abi Thalib (1) Andalusia (1) Angka Binner (1) Angka dalam Al-Qur'an (1) Aqidah (1) Ar Narini (2) As Sinkili (2) Asbabulnuzul (1) Ashabul Kahfi (1) Aurangzeb alamgir (1) Bahasa Arab (1) Bani Israel (1) Banjar (1) Banten (1) Barat (1) Belanja (1) Berkah Musyawarah (1) Bermimpi Rasulullah saw (1) Bertanya (1) Bima (1) Biografi (1) BJ Habibie (1) budak jadi pemimpin (1) Buku Hamka (1) busana (1) Buya Hamka (50) Cerita kegagalan (1) Cina Islam (1) cinta (1) Covid 19 (1) Curhat doa (1) Dajjal (1) Dasar Kesehatan (1) Deli Serdang (1) Demak (3) Demam Tubuh (1) Demografi Umat Islam (1) Detik (1) Diktator (1) Diponegoro (2) Dirham (1) Doa (1) doa mendesain masa depan (1) doa wali Allah (1) dukun (1) Dunia Islam (1) Duplikasi Kebrilianan (1) energi kekuatan (1) Energi Takwa (1) Episentrum Perlawanan (1) filsafat (3) filsafat Islam (1) Filsafat Sejarah (1) Fir'aun (2) Firasat (1) Firaun (1) Gamal Abdul Naser (1) Gelombang dakwah (1) Gladiator (1) Gowa (1) grand desain tanah (1) Gua Secang (1) Haji (1) Haman (1) Hamka (3) Hasan Al Banna (7) Heraklius (4) Hidup Mudah (1) Hikayat (3) Hikayat Perang Sabil (2) https://www.literaturislam.com/ (1) Hukum Akhirat (1) hukum kesulitan (1) Hukum Pasti (1) Hukuman Allah (1) Ibadah obat (1) Ibnu Hajar Asqalani (1) Ibnu Khaldun (1) Ibnu Sina (1) Ibrahim (1) Ibrahim bin Adham (1) ide menulis (1) Ikhwanul Muslimin (1) ilmu (2) Ilmu Laduni (3) Ilmu Sejarah (1) Ilmu Sosial (1) Imam Al-Ghazali (2) imam Ghazali (1) Instropeksi diri (1) interpretasi sejarah (1) ISLAM (2) Islam Cina (1) Islam dalam Bahaya (2) Islam di India (1) Islam Nusantara (1) Islampobia (1) Istana Al-Hambra (1) Istana Penguasa (1) Istiqamah (1) Jalan Hidup (1) Jamuran (1) Jebakan Istana (1) Jendral Mc Arthu (1) Jibril (1) jihad (1) Jiwa Berkecamuk (1) Jiwa Mujahid (1) Jogyakarta (1) jordania (1) jurriyah Rasulullah (1) Kabinet Abu Bakar (1) Kajian (1) kambing (1) Karamah (1) Karya Besar (1) Karya Fenomenal (1) Kebebasan beragama (1) Kebohongan Pejabat (1) Kebohongan Yahudi (1) Kecerdasan (230) Kecerdasan Finansial (4) Kecerdasan Laduni (1) Kedok Keshalehan (1) Kejayaan Islam (1) Kejayaan Umat Islam (1) Kekalahan Intelektual (1) Kekhalifahan Islam (2) Kekhalifahan Turki Utsmani (1) Keluar Krisis (1) Kemiskinan Diri (1) Kepemimpinan (1) kerajaan Islam (1) kerajaan Islam di India (1) Kerajaan Sriwijaya (2) Kesehatan (1) Kesultanan Aceh (1) Kesultanan Nusantara (1) Ketuhanan Yang Maha Esa (1) Keturunan Rasulullah saw (1) Keunggulan ilmu (1) keunggulan teknologi (1) Kezaliman (2) KH Hasyim Ashari (1) Khaidir (2) Khalifatur Rasyidin (1) Kiamat (1) Kisah (1) Kisah Al Quran (1) kisah Al-Qur'an (1) Kisah Nabi (1) Kisah Nabi dan Rasul (1) Kisah Para Nabi (1) Kisah Para Nabi dan Rasul (355) kisah para nabi dan rasul. Nabi Daud (1) kisah para nabi dan rasul. nabi Musa (2) kitab primbon (1) Koalisi Negara Ulama (1) Krisis Ekonomi (1) Kumis (1) Kumparan (1) Kurikulum Pemimpin (1) Laduni (1) lauhul mahfudz (1) lockdown (1) Logika (1) Luka darah (1) Luka hati (1) madrasah ramadhan (1) Madu dan Susu (1) Majapahi (1) Majapahit (4) Makkah (1) Malaka (1) Mandi (1) Matematika dalam Al-Qur'an (1) Maulana Ishaq (1) Maulana Malik Ibrahi (1) Melihat Wajah Allah (1) Memerdekakan Akal (1) Menaklukkan penguasa (1) Mendidik anak (1) mendidik Hawa Nafsu (1) Mendikbud (1) Menggenggam Dunia (1) menulis (1) Mesir (1) militer (1) militer Islam (1) Mimpi Rasulullah saw (1) Minangkabau (2) Mindset Dongeng (1) Muawiyah bin Abu Sofyan (1) Mufti Johor (1) muhammad al fatih (3) Muhammad bin Maslamah (1) Mukjizat Nabi Ismail (1) Musa (1) muslimah (1) musuh peradaban (1) Nabi Adam (69) Nabi Ayub (1) Nabi Daud (1) Nabi Ibrahim (3) Nabi Isa (2) nabi Isa. nabi ismail (1) Nabi Ismail (1) Nabi Khaidir (1) Nabi Khidir (1) Nabi Musa (26) Nabi Nuh (3) Nabi Sulaiman (1) Nabi Yunus (1) Nabi Yusuf (7) Namrudz (2) NKRI (1) nol (1) Nubuwah Rasulullah (4) Nurudin Zanky (1) Nusa Tenggara (1) Nusantara (210) Nusantara Tanpa Islam (1) obat cinta dunia (2) obat takut mati (1) Olahraga (6) Orang Lain baik (1) Orang tua guru (1) Padjadjaran (2) Palembang (1) Palestina (218) Pancasila (1) Pangeran Diponegoro (3) Pasai (2) Paspampres Rasulullah (1) Pembangun Peradaban (2) Pemecahan masalah (1) Pemerintah rapuh (1) Pemutarbalikan sejarah (1) Pengasingan (1) Pengelolaan Bisnis (1) Pengelolaan Hawa Nafsu (1) Pengobatan (1) pengobatan sederhana (1) Penguasa Adil (1) Penguasa Zalim (1) Penjajah Yahudi (35) Penjajahan Belanda (1) Penjajahan Yahudi (1) Penjara Rotterdam (1) Penyelamatan Sejarah (1) peradaban Islam (1) Perang Aceh (1) Perang Afghanistan (1) Perang Arab Israel (1) Perang Badar (3) Perang Ekonomi (1) Perang Hunain (1) Perang Jawa (1) Perang Khaibar (1) Perang Khandaq (2) Perang Kore (1) Perang mu'tah (1) Perang Paregreg (1) Perang Salib (4) Perang Tabuk (1) Perang Uhud (2) Perdagangan rempah (1) Pergesekan Internal (1) Perguliran Waktu (1) permainan anak (2) Perniagaan (1) Persia (2) Persoalan sulit (1) pertanian modern (1) Pertempuran Rasulullah (1) Pertolongan Allah (3) perut sehat (1) pm Turki (1) POHON SAHABI (1) Portugal (1) Portugis (1) ppkm (1) Prabu Satmata (1) Prilaku Pemimpin (1) prokes (1) puasa (1) pupuk terbaik (1) purnawirawan Islam (1) Qarun (2) Quantum Jiwa (1) Raffles (1) Raja Islam (1) rakyat lapar (1) Rakyat terzalimi (1) Rasulullah (1) Rasulullah SAW (1) Rehat (437) Rekayasa Masa Depan (1) Republika (2) respon alam (1) Revolusi diri (1) Revolusi Sejarah (1) Revolusi Sosial (1) Rindu Rasulullah (1) Romawi (4) Rumah Semut (1) Ruqyah (1) Rustum (1) Saat Dihina (1) sahabat Nabi (1) Sahabat Rasulullah (1) SAHABI (1) satu (1) Sayyidah Musyfiqah (1) Sejarah (2) Sejarah Nabi (1) Sejarah Para Nabi dan Rasul (1) Sejarah Penguasa (1) selat Malaka (2) Seleksi Pejabat (1) Sengketa Hukum (1) Serah Nabawiyah (1) Seruan Jihad (3) shalahuddin al Ayubi (3) shalat (1) Shalat di dalam kuburannya (1) Shalawat Ibrahimiyah (1) Simpel Life (1) Sirah Nabawiyah (180) Sirah Para Nabi dan Rasul (3) Sirah Penguasa (204) Sirah Sahabat (124) Sirah Tabiin (42) Sirah Ulama (133) Siroh Sahabat (1) Sofyan Tsauri (1) Solusi Negara (1) Solusi Praktis (1) Sriwijaya Islam (3) Strategi Demonstrasi (1) Suara Hewan (1) Suara lembut (1) Sudah Nabawiyah (1) Sufi (1) sugesti diri (1) sultan Hamid 2 (1) sultan Islam (1) Sultan Mataram (3) Sultanah Aceh (1) Sunah Rasulullah (2) sunan giri (3) Sunan Gresi (1) Sunan Gunung Jati (1) Sunan Kalijaga (1) Sunan Kudus (2) Sunatullah Kekuasaan (1) Supranatural (1) Surakarta (1) Syariat Islam (18) Syeikh Abdul Qadir Jaelani (2) Syeikh Palimbani (3) Tak Ada Solusi (1) Takdir Umat Islam (1) Takwa (1) Takwa Keadilan (1) Tanda Hari Kiamat (1) Tasawuf (29) teknologi (2) tentang website (1) tentara (1) tentara Islam (1) Ternate (1) Thaharah (1) Thariqah (1) tidur (1) Titik kritis (1) Titik Kritis Kekayaan (1) Tragedi Sejarah (1) Turki (2) Turki Utsmani (2) Ukhuwah (1) Ulama Mekkah (3) Umar bin Abdul Aziz (5) Umar bin Khatab (3) Umar k Abdul Aziz (1) Ummu Salamah (1) Umpetan (1) Utsman bin Affan (2) veteran islam (1) Wabah (1) wafat Rasulullah (1) Waki bin Jarrah (1) Wali Allah (1) wali sanga (1) Walisanga (2) Walisongo (3) Wanita Pilihan (1) Wanita Utama (1) Warung Kelontong (1) Waspadai Ibadah (1) Wudhu (1) Yusuf Al Makasari (1) zaman kerajaan islam (1) Zulkarnain (1)