Mental Kalah Zionis Yahudi Oleh: Nasrulloh Baksolahar Allah berjanji dalam Al-Qur'an, tanah kaum yang dimurkai Allah akan ...
Mental Kalah Zionis Yahudi
Infrastruktur Barat, Menghancurkan Dirinya Sendiri Oleh: Nasrulloh Baksolahar Infak (infrastruktur yang dibangun) orang kafir s...
Infrastruktur Barat, Menghancurkan Dirinya Sendiri
Syarat Kemenangan Yahudi Ada Di Rakyat Palestina Oleh: Nasrulloh Baksolahar Berapa lama Yahudi bisa berkumpul di Palestina, yan...
Syarat Kemenangan Yahudi Ada Di Rakyat Palestina
Gaza, Fakta Nyata "Kaum Yang Dimurkai" dalam Surat Al-Fatihah Oleh: Nasrulloh Baksolahar Dalam Surat Al-Fatihah, All...
Gaza, Fakta Nyata Kaum Yang Dimurkai dalam Surat Al-Fatihah
Gaza, Fakta Nyata "Kaum Yang Dimurkai" dalam Surat Al-Fatihah
Oleh: Nasrulloh Baksolahar
Dalam Surat Al-Fatihah, Allah menjelaskan tiga karakter umat manusia yang selalu ada di sepanjang zaman. Yaitu, yang menempuh jalan lurus, jalan sesat dan jalan yang dimurkai. Para ulama, menafsirkan jalan yang dimurkai adalah kaum Yahudi atau Bani Israel.
Kisah kaum Yahudi paling banyak tersebar di Al-Qur'an. Namun sepertinya tak pernah ditemukan bentuk konkrit tentang kiprahnya yang "dimurkai". Sebab di panggung sejarah, tak pernah ada pertempuran yang dimenangkan dan kekuasaan besar yang digengam oleh kaum Yahudi sejak pengusiran oleh Nebukanedzar dari Babilonia pasca kekuasaan Nabi Sulaiman. Jejak kaum yang dimurkai sepertinya hanya ilusi.
Bukankah sejak kehancuran kaum Yahudi oleh Nebukanedzar, mereka berdiaspora ke seluruh dunia? Saat kekhalifahan Islam berjaya, mereka bisa hidup aman. Namun saat redup, mereka terlunta-lunta, bermigrasi tak diterima menetap, diusir dan dibantai di Eropa. Gerakan antisemit (anti Yahudi) menjalar di Eropa di perang dunia I dan II. Solusinya, Amerika dan Barat mengkumpulkan dan memberi tanah di Palestina dengan menjajah dan mengusir rakyat Palestina.
Sejak menginjakan kaki di Palestina, karakter dasar dan bawaan "kaum yang dimurkai" mulai terlihat. Peristiwa Nakbah 1948, pembantaian puluhan ribu rakyat Palestina, sepertinya menjadi "awal" terkuaknya kesadaran akan kebenaran surat Al-Fatihah ini. Semakin nyata dan terang benderang sejak serbuan darat ke Gaza pasca tercorengnya muka penjajah Israel pada 7 Oktober 2023 oleh Hamas.
Resiko serangan darat untuk melumatkan Hamas hingga ke akarnya sudah diperingatkan. Ini tindakan sangat berbahaya. Kepala Studi Palestina di Pusat Moshe Dayan Universitas Tel Aviv, Michael Milshtein, mengatakan, "Hamas adalah sebuah pemikiran sehingga Israel tak bisa menghapus Hamas begitu saja. Ini tidak seperti Berlin pada 1945, ketika Anda menancapkan bendera di Reichstag dan selesai."
Untuk bisa melumatkan Hamas sebagai gerakan pemikiran dan akar rumput hanya bisa dilakukan dengan penghancuran Gaza secara total. "Hamas merupakan organisasi akar rumput. Jika mereka ingin menumpas Hamas, mereka harus melakukan pembersihan etnis di seluruh Gaza," kata Presiden Inisiatif Nasional Palestina, Mustafa Barghouti.
Rupanya penjajah Israel mengambil langkah genosida demi menghancurkan Hamas. Langkah usulan gencatan senjata ditolak. Tak peduli tekanan para kepala negara dan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Netanyahu menolak seruan gencatan senjata dalam pernyataannya, "Seruan gencatan senjata terhadap Israel sama dengan seruan bagi Israel untuk menyerah kepada Hamas, menyerah kepada terorisme," ujar Netanyahu.
Menurut tiga pejabat kawasan Timur Tengah yang mengetahui isi pembicaraan antara pemimpin AS dan Timur Tengah, strategi Israel dalam serangan darat ke Gaza adalah menghancurkan infrastruktur Gaza, tak peduli hal itu menimbulkan korban sipil yang besar, mendesak penduduk daerah kantong tersebut masuk perbatasan Mesir dan memburu Hamas dengan meledakkan labirin terowongan bawah tanah yang dibangun Hamas untuk melancarkan operasinya.
"Israel tidak mempunyai tujuan akhir bagi Gaza. Strategi mereka adalah menjatuhkan ribuan bom, menghancurkan semuanya dan lalu masuk, tapi setelah itu bagaimana? Mereka tidak memiliki strategi keluar setelah itu," kata salah satu sumber keamanan di Timur.
Bagaimana akibatnya, inilah pertempuran terganas yang membabi buta. Pertempuran darat penjajah Israel yang dalam hitungan hari sudah menyebabkan kehancuran yang kejam. Menurut Kantor Media Syabakah Quds pada 18 November 2023. Lebih dari 45.750 orang yang terdampak diantaranya ada yang Syahid, terluka atau hilang dibawah reruntuhan di Jalur Gaza sejauh ini.
Kantor media Syabakah merinci korban jiwa di Gaza sebagai berikut:
A. 12.000 syuhada:
+ 5000 anak-anak
+ 3300 perempuan
+ 200 tenaga kesehatan
+ 52 Wartawan
+ 22 Tim Evakausi difa' madany
+3750 masih dinyatakan hilang dibawah reruntuhan, dengan rincian:
+1800 anak-anak di bawah reruntuhan
+30.000 Luka-luka75% adalah anak-anak
Statistik dan angka menunjukkan tujuan dan target sebenarnya dari penjajah di Gaza
Sedangkan target yang berhubungan dengan penghancuran infrastruktur sebagai berikut:
+41.000 Tempat tinggal yang hancur
+222.000 Tempat tinggal kerusakan ringan
+25 Rumah sakit tidak bisa beroprasi
+52 kelinik hancur total
+55 mobil ambulan hancur
+95 kantor pemerintahan hancur
+256 sekolahan jadi target
+63 sekolahan hancur total
+76 masjid hancur total
+165 masid hancur sebagian
+ gereja
Penjajah Israel tak peduli dengan seruan lembaga internasional, kritikan negara dan demonstrasi masyarakat dunia. Ini menjadi tanda, Zionis Israel memang kaum yang dimurkai di alam semesta. Allah membiarkan kekejamannya, karena waktu penghancurannya sudah tertulis di Lauhul Mahfudz.
Fakta Brutal Perang Di Gaza Dibanding Perang Lainnya Oleh Nasrulloh Baksolahar 1. Kekuatan Militer Palestina tidak mempunyai an...
Fakta Brutal Perang Di Gaza Dibanding Perang Lainnya
Tragedi RS Al Shifa Gaza, Efek Kemandulan atau Kebohongan Intelejen Amerika dan Penjajah Israel? Oleh: Nasrulloh Baksolahar Al ...
Tragedi RS Al Shifa Gaza, Efek Kemandulan atau Kebohongan Intelejen Amerika dan Penjajah Israel?
Pengaruh Membunuh Rakyat Sipil Pada Mentalitas Pertempuran Oleh: Nasrulloh Baksolahar Penjajah Israel membunuh rakyat sipil ya...
Pengaruh Membunuh Rakyat Sipil Pada Mentalitas Pertempuran
Paling Banyak Dibaca
- Bukan Muslim, Tapi Rakyatnya Minta Dinaungi Kekhalifahan Islam
- Risalah Al-Matsurat Hasan Al Banna dan Syeikh Hasan Asy-Syadzali
- Kisah Generasi Salaf yang Isi Hari-Harinya dengan Bertani
- Saad bin Abi Waqqash, Aktor Interaksi Awal Islam dan Tiongkok
- Manuskrip Nusantara Beraksara Arab Melayu di Eropa, Bukti Tingginya Peradaban Islam dan Kemakmurannya
- Pengaruh Islam dalam Penamaan Pulau di Nusantara
- Kilas Balik Sejarah, Bisakah Palestina Dihapus dari Peta Dunia?
Cari Artikel Ketik Lalu Enter
Artikel Lainnya
- ► 2021 (1014)
- ► 2022 (604)
- ► 2023 (330)
Link Kami
Beberapa Link Kami yang Aktif