basmalah Pictures, Images and Photos
Our Islamic Story

Choose your Language

Panglima Perang Legendaris Dunia, Pangeran Diponegoro Salah Satunya Dalam sejarah kepemimpinan dunia, para panglima dikenal kare...

Panglima Perang Legendaris Dunia, Pangeran Diponegoro Salah Satunya

Dalam sejarah kepemimpinan dunia, para panglima dikenal karena kharismanya dalam memimpin pasukan. Mereka berhasil menggerakkan pasukan dan berperang dengan gagah berani.


DALAM sejarah kepemimpinan dunia , para panglima dikenal karena kharismanya dalam memimpin pasukan. Mereka berhasil menggerakkan pasukan dan berperang dengan gagah berani. Berikut sejumlah panglima perang legendaris yang dikenal tidak hanya berani tetapi juga berwibawa.

1. Pangeran Diponegoro
Pangeran Diponegoro adalah jenderal perang hebat sekaligus pahlawan bangsa Indonesia dalam perang melawan Belanda. Diponegoro adalah putra sulung dari Sultan Hamengkubuwono III yang terkenal karena kepemimpinanya melawan Belanda pada perang Diponegoro atau lebih dikenal dengan nama perang Jawa, sebuah peperangan terbesar dan paling banyak memakan korban jwa dalam sejarah Indonesia.

2. Alexander Agung Aleksander III dari Makedonia atau lebih di kenal dengan sebutan The Great Alexander adalah raja sekaligus panglima perang dari kerajaan Makedonia. Pada umur tiga puluh tahun dia memimpin sebuah negara besar pada masa sejarah kuno di mana hampir seperempat bagian bumi berhasil dia kuasai. Dia merupakan jendral perang yang tak terkalahkan sepanjang sejarah.

 3. Sultan Mehmed II Dikenal dengan nama Sultan Mehmed II dengan julukan “Al-Fatih” atau yang artinya penakluk. Merupakan kaisar dari kekaisaran Islam Ottoman Turki yang telah berhasil meluluhlantakan kekaisaran Romawi timur. Ia raja sekaligus panglima perang yang sangat pintar dengan ilmu sains, matematika, ketentaraan dan menguasai 6 bahasa asing saat umurnya baru 21 tahun.

4. Salahuddin Yusuf Alayubi

Lebih dikenal dengan nama Saladin di dunia barat, Salahuddin Yusuf Alayubi merupakan panglima perang dan raja tersohor dari kerajaan Islam daulah Dinati Ayubiyyah. Salahudin sangat terkenal karena perannya dalam perang salib di mana dirinya berhasil merebut Jerussalem dari genggaman tentara salib.

5. Julius Cesar Julius Cesar merupakan jenderal kekaisaran Romawi yang kemudian naik tahta menjadi kaisar Romawi pada tahun 59 SM. Merupakan jenderal sangat cerdas dan berpengalaman serta berhasil menguasai hampir seluruh Eropa, sebagian Afrika dan Asia barat.

Strategi Tipu Daya Oleh: Nasrulloh Baksolahar (Channel Yotube Dengerin Hati) Tipu daya, cara termudah untuk mengalahkan musuh. T...

Strategi Tipu Daya

Oleh: Nasrulloh Baksolahar
(Channel Yotube Dengerin Hati)

Tipu daya, cara termudah untuk mengalahkan musuh. Tak perlu banyak sumber daya dan energi. Tirulah cara syetan menipu manusia. Hanya berupa bisikan, membangkitkan angan-angan,  umbar kesenangan, menyimpangkan sumber daya dan potensi manusia dari jalan yang lurus. Mengapa manusia tidak bisa menipu syetan?

Merasa di jalan yang benar, namun sebenarnya menuju kehancuran. Merasa berbuat paling baik padahal melakukan kerusakan. Diberikan kesenangan dan semua keinginan padahal dijerumuskan. Itulah yang terperosok dalam jurang tipu daya. Siapakah mereka?

Yang mudah tertipu, mereka yang tergesa-gesa dalam mengambil keputusan. Tak memahami hakikat sesuatu. Seperti mereka yang tertipu dengan Dajjal. Melihat surga padahal neraka. Melihat kesenangan padahal kesengsaraan. Al-Qur'an dan Sunnah Rasulullah saw menjelaskan seluruh hakikat yang ada di muka bumi.

Yang memiliki kekuatan besar sering kali tertipu. Yang sombong dan pongah sering kali tertipu. Sombong dan berbangga kehilangan kewaspadaan. Seperti Uni Soviet dan Amerika yang harus hengkang dari Afganistan. Kekuatan super dahsyat tak berguna ditangan yang sombong dan pongah karena hanya menjerumuskan pada ketertipuan.

Membuat jebakan tak harus memiliki kekuatan besar. Membuat tipu daya tak harus memiliki sumber daya. Bukankah kekuatan para serangga adalah membuat tipuan? Bukankah kekuatan Mongol yang besar dikalahkan dengan tipuan oleh Saifuddin Qhutuz?

Eropa terus melakukan penetrasi pemikiran ke negara muslim. Ghuzul fikri terus didengungkan. Harga diri sebagai muslim dihancurkan. Bagaimana kesudahannya? Bagaimana kondisi Eropa saat ini? Lihatlah kondisi sosial budayanya. Apa yang didengungkan akan merusak dirinya sendiri. Pertumbuhan Islam terpesat justru di Eropa dan Amerika.

Umat Islam terlihat lemah dan lunglai. Namun ingatlah, jiwanya masih kokoh dan teguh. Al-Qur'an dan Sunnah Rasulullah saw tetap terjaga. Bagaimana dengan peradaban barat, terlihat kuat tak terkalahkan, padahal rapuh, karena jiwa ideologinya rusak dan rapuh. Barat terjerumus dalam ketertipuan dalam melihat Umat Islam.

Keabadian Keikhlasan Oleh: Nasrulloh Baksolahar (Channel Yotube Dengerin Hati) Apa yang dibangun oleh ideologi kekafiran dan kez...

Keabadian Keikhlasan

Oleh: Nasrulloh Baksolahar
(Channel Yotube Dengerin Hati)

Apa yang dibangun oleh ideologi kekafiran dan kezaliman? Amalnya akan dilenyapkan oleh Allah. Seperti filosofi dunia, mengagumkan di awal, kemudian menguning, kering lalu mati. Seperti kaum yang mendurhakai Allah, di awal pongah kepada para Nabi dan Rasul, akhirnya dibinasakan.

Bagaimana dengan musyrikin Quraisy, Allah hanya memberikan waktu 10 tahun untuk bisa berbuat kesewenangan kepada Rasulullah saw dan Sahabat, setelah itu zaman bergulir. Seluruh jazirah Arab berada dalam naungan Islam saat Rasulullah saw wafat. Hanya butuh 50 tahun untuk bisa membebaskan seluruh Persia dan sebagian besar kekuasaan Romawi.

Apa yang dibangun oleh rezim kediktatoran? Adakah yang langgeng? Uni Soviet terpecah menjadi negara-negara yang berdiri sendiri. Rusia mencoba menyatukankannya kembali. Akhirnya pecahlah perang Rusia Ukrania. Inggris raya penjajah terbesar di eranya. Masihkah langgeng? Semua penjajahan telah lenyap di muka bumi.

Amal yang dibangun karena keikhlasan maka akan dihapus kesalahannya, diperbaiki amalannya dan diteguhkan kedudukannya. Kabah di Mekkah tetap teguh sejak Nabi Adam ada. Namun mengapa istana para raja, rumah mewah para hartawan, dan benteng para panglima perang hanya tinggal  reruntuhannya saja?

Islam ada sejak manusia ada. Sekarang masih tetap terjaga. Al-Qur'an dan Sunnah Rasulullah saw tetap terjaga keasliannya. Namun mengapa kitab-kitab lainnya musnah? Mengapa ajaran lainnya terus bergulir hilang dan timbul?

Bila mempelajari ilmu pengetahuan, pelajarilah sejarahnya juga. Timbul tenggelamnya sebuah pemikiran. Ada yang lenyap dan ada yang terus tumbuh dan berkembang. Coba pelajari biografi setiap pencetusnya. Apakah soal kecerdasan, ataukah soal kejiwaannya?

Bila mengenal seorang ilmuwan, dasar teori terus digunakan hingga kini, perhatikan juga siapakah pencetus awal teorinya? Banyak yang menganggap teori ilmu pengetahuan dari Barat padahal pencetusnya seorang ulama muslim yang ikhlas dan teguh pada Islam.

Potensi Resesi Global dan Gaya Hidup Oleh: Nasrulloh Baksolahar (Channel Yotube Dengerin Hati) Prof Dr Azyumardi Azra berencana ...

Potensi Resesi Global dan Gaya Hidup

Oleh: Nasrulloh Baksolahar
(Channel Yotube Dengerin Hati)

Prof Dr Azyumardi Azra berencana menjadi narasumber tentang fenomena kemunduran barat dan peran Asia Tenggara sebelum wafatnya. Apakah kondisinya seperti itu? Bank Dunia memprediksikan bahwa 2023-2024 diperkirakan akan terjadi resesi global. Siapakah yang pertama diserang? Negara Barat.

Diprediksi 2023 ekonomi global mengalami resesi seperti pada tahun 1982 dengan pertumbuhan melambat menjadi 0.5%. Penyebabnya, perang Ukrania-Rusia, ganguan rantai pasok, stagflasi, hingga hiperinflasi. Saat ini negara Barat sudah diserang inflasi yang cukup tinggi. Konsumsi meningkat pasca Covid-19 namun rantai pasokan terganggu.

Hawa nafsu menghancurkan sektor perekonomian. Hidup berlebihan dan kemewahan memanaskan perekonomian. Konsumerisme tak dibarengi dengan kekuatan pasokan atau sisi produksi. Permintaan meningkat tanpa memperhatikan sisi penawaran.

Penawaran membutuhkan investasi, membangun bisnis di sektor hulu. Dengan gaya hidup bermewahan, konsumerisme, dan berlebihan, dampaknya sangat jarang yang mau terjun ke sektor hulu. Padahal Rasulullah saw menganjurkan saat terjadi huru hara, yang pertama diperbaiki adalah pengelolaan tanah, berkebun, berternak dan mematahkan mata pedang (buang perselisihan).

Meredam inflasi dan terganggunya rantai pasok, salah satunya dengan pengelolaan uang yang dicontohkan Rasulullah saw, sepertiga untuk konsumsi, sepertiga untuk sedekah dan sepertiga untuk investasi. Dengan model pengelolaan uang seperti ini resesi bisa dicegah. Karena pengelolaan keuangan menyeimbangkan antara permintaan, penawaran dan rantai pasok.

Sekarang dunia kuliner booming, pertanyaannya siapakah yang menyediakan bahan mentah, dan industri hulunya? Ini yang menyebabkan lonjakan harga. Permintaan cendrung lebih tinggi dari penawaran karena hawa nafsu manusia tak terbatas, namun proses penawaran berjalan secara alamiah. Jadi jangan takut bermain di sektor hulu.

Menurut Sayid Qutb, semua sektor yang menduplikasi Barat akan berakhir dengan kehancuran karena tidak sejalan dengan takdir alam semesta yang sudah didesain oleh Allah. Peradaban Barat hanya membuahkan eksploitasi ini yang membuat perekonomiannya memanas akhirnya hancur.

Menuntaskan Perselisihan Oleh: Nasrulloh Baksolahar (Channel Yotube Dengerin Hati) Apa yang diperselisihkan manusia? Dari soal k...

Menuntaskan Perselisihan

Oleh: Nasrulloh Baksolahar
(Channel Yotube Dengerin Hati)

Apa yang diperselisihkan manusia? Dari soal kekuasaan hingga keluarga. Bagaimana menyelesaikan semua perselisihan? Akalkah? Filsafatkah? Ilmu dan teknologikah?  Al-Qur'an diturunkan,  para Nabi dan Rasul diutus untuk menuntaskan semua perselisihan yang ada di muka bumi. Agar kehidupan menjadi tentram.

Bila referensi seluruh perselisihan dikembalikan kepada Al-Qur'an dan Sunnah para Nabi dan Rasul. Perselisihan akan tuntas di dunia. Bagaimana bila perselisihan diselesaikan dengan akal? Filsafat? Ilmu dan teknologi? Apalagi dengan hawa nafsu? Maka perselisihan akan dituntaskan di pengadilan Allah di akhirat.

Bila referensinya Al-Qur'an dan Sunnah Rasulullah saw, kesalahan ijtihad mendapatkan satu pahala. Benar berijtihad mendapatkan dua pahala. Yang menang kasusnya. Yang kalah di pengadilan, derajatnya sama. Semuanya mendapatkan ampunan Allah. Semuanya meraih surga. Seperti wanita pezina yang menerima keputusan hukum dari Rasulullah saw.

Putusan hukum yang referensinya Al-Qur'an dan Sunnah Rasulullah saw tidak akan menciptakan perpecahan. Perhatikan saat khalifah Umar bin Khatab dan Ali bin Abi Thalib kalah dalam pengadilan. Saat sang hakim memenangkan Yahudi? Para khalifah menerimanya. Apa yang terjadi? Sang Yahudi akhirnya mengakui sendiri kesalahannya. Sang Yahudi sendiri yang membongkar kelicikan dirinya.

Keadilan tak tercipta dari akal, kecerdasan dan luasnya ilmu. Keadilan terlahir dari hati yang bersih dan yang referensinya Al-Qur'an dan Sunnah Rasulullah saw. Perjalanan akal, kecerdasan dan ilmu hanya perdebatan,  perselisihan dan siapa yang terbaik. Akal tak bisa ditundukkan akal. Kecerdasan tak bisa ditundukkan oleh kecerdasan. Ilmu tak bisa ditundukkan oleh ilmu. Sebab kedudukan mereka setara.

Apa yang bisa menundukkan akal, kecerdasan dan ilmu? Hanya Al-Qur'an, Sunnah Rasulullah saw dan sentuhan hati. Hati adalah raja pada diri manusia. Al-Qur'an dan Sunnah Rasulullah saw, melampaui semua kehebatan dan kecerdasan akal dan ilmu manusia.

Mengapa politik kekuasaan tak pernah tuntas berkonflik? Mengapa peperangan militer, ekonomi,  budaya dan ilmu tak pernah tuntas? Mengapa gugat menggugat tak pernah berhenti di pengadilan? Mengapa masyrakat terus bergolak dan berkonflik? Sebab yang menjadi referensi untuk menuntaskan perselisihan bukan obat mujarab yang bisa menyelesaikan perselisihan. Tidak mengambil obat perselisihan dari Al-Qur'an, Sunnah Rasulullah saw dan sentuhan hati. Itulah sebab dunia penuh kekacauan.

Atas Ijin Allah Oleh: Nasrulloh Baksolahar (Channel Yotube Dengerin Hati) Nikmat itu milik Allah. Allah yang membagi-bagikan nik...

Atas Ijin Allah

Oleh: Nasrulloh Baksolahar
(Channel Yotube Dengerin Hati)

Nikmat itu milik Allah. Allah yang membagi-bagikan nikmat-Nya. Harta itu milik Allah. Allah yang membagi-bagikan harta-Nya. Kekuasaan itu milik Allah. Allah yang memberikan dan menarik kekuasaan dari manusia.

Musyrikin Mekkah bertanya? Mengapa Allah tidak mengutus Nabi dari para pemuka dari dua kota yaitu Mekkah dan Thaif? Mengapa Allah mengutus nabi dari seorang manusia yang berjalan di pasar juga makan dan minum?  Semuanya hak Allah.

Nabi Muhammad tak pernah berharap mendapatkan wahyu dan menjadi Nabi. Namun Allah yang memilihnya untuk menerima wahyu sebagai rahmat dari Allah. Allahlah yang membagi-bagikan rahmat-Nya.

Malaikat tak bisa memberikan manfaat dan mudharat atas kemauannya sendiri. Dalam semua kisah yang berkaitan dengan malaikat, adakah kisah malaikat bertindak sendiri atas kemauannya sendiri? Para malaikat diutus membantu Rasulullah saw di perang Badar karena Allah yang memerintahkannya.

Malaikat memiliki kemampuan super dahsyat tak terhingga. Namun baru bisa bekerja kemampuan bila diijinkan Allah. Apakah syetan memiliki kemampuan menjerumuskan manusia? Tidak. Syetan bisa menjerumuskan karena telah diijinkan oleh Allah. Namun syetan  selamanya tak bisa menjerumuskan orang yang ikhlas.

Api menjadi panas karena perintah Allah. Satu ketika api menjadi sejuk saat Allah menolong Nabi Ibrahim. Besi itu sangat keras karena perintah Allah. Lalu, menjadi lunak saat Allah memberikan mukjizat kepada Nabi Daud. Semuanya terjadi atas ijin-Nya.

Bila semuanya terjadi atas ijin dan takdir-Nya. Apakah penting kaya dan miskin? Apakah berharga jadi penguasa dan jelata, terkenal dan tak dikenal? Apakah strata sosial masih jadi obsesi? Yang terpenting beriman dan berikhtiarkah.  Bertawakal dan bersabarlah dalam menunggu takdir-Nya.

Interaction with nature Interaction with nature has three important things in relating it to nature, as follow: 1. Feeling 2. Mi...



Interaction with nature

Interaction with nature has three important things in relating it to nature, as follow:

1. Feeling

2. Mind

3. Desire

If the feelings are more dominant, be an artist.

If the minds are more dominant, be an thinkers.

If desires are more dominant, be a leader or theologian who brings the notion of revolutionary

(Buya Hamka)

Cari Artikel Ketik Lalu Enter

Artikel Lainnya

Indeks Artikel

!qNusantar3 (1) 1+6!zzSirah Ulama (1) Abdullah bin Nuh (1) Abu Bakar (3) Abu Hasan Asy Syadzali (2) Abu Hasan Asy Syadzali Saat Mesir Dikepung (1) Aceh (6) Adnan Menderes (2) Adu domba Yahudi (1) adzan (1) Agama (1) Agribisnis (1) Ahli Epidemiologi (1) Air hujan (1) Akhir Zaman (1) Al-Qur'an (230) alam (3) Alamiah Kedokteran (1) Ali bin Abi Thalib (1) Andalusia (1) Angka Binner (1) Angka dalam Al-Qur'an (1) Aqidah (1) Ar Narini (2) As Sinkili (2) Asbabulnuzul (1) Ashabul Kahfi (1) Aurangzeb alamgir (1) Bahasa Arab (1) Bani Israel (1) Banjar (1) Banten (1) Barat (1) Belanja (1) Berkah Musyawarah (1) Bermimpi Rasulullah saw (1) Bertanya (1) Bima (1) Biografi (1) BJ Habibie (1) budak jadi pemimpin (1) Buku Hamka (1) busana (1) Buya Hamka (50) Cerita kegagalan (1) Cina Islam (1) cinta (1) Covid 19 (1) Curhat doa (1) Dajjal (1) Dasar Kesehatan (1) Deli Serdang (1) Demak (3) Demam Tubuh (1) Demografi Umat Islam (1) Detik (1) Diktator (1) Diponegoro (2) Dirham (1) Doa (1) doa mendesain masa depan (1) doa wali Allah (1) dukun (1) Dunia Islam (1) Duplikasi Kebrilianan (1) energi kekuatan (1) Energi Takwa (1) Episentrum Perlawanan (1) filsafat (3) filsafat Islam (1) Filsafat Sejarah (1) Fir'aun (2) Firasat (1) Firaun (1) Gamal Abdul Naser (1) Gelombang dakwah (1) Gladiator (1) Gowa (1) grand desain tanah (1) Gua Secang (1) Haji (1) Haman (1) Hamka (3) Hasan Al Banna (7) Heraklius (4) Hidup Mudah (1) Hikayat (3) Hikayat Perang Sabil (2) https://www.literaturislam.com/ (1) Hukum Akhirat (1) hukum kesulitan (1) Hukum Pasti (1) Hukuman Allah (1) Ibadah obat (1) Ibnu Hajar Asqalani (1) Ibnu Khaldun (1) Ibnu Sina (1) Ibrahim (1) Ibrahim bin Adham (1) ide menulis (1) Ikhwanul Muslimin (1) ilmu (2) Ilmu Laduni (3) Ilmu Sejarah (1) Ilmu Sosial (1) Imam Al-Ghazali (2) imam Ghazali (1) Instropeksi diri (1) interpretasi sejarah (1) ISLAM (2) Islam Cina (1) Islam dalam Bahaya (2) Islam di India (1) Islam Nusantara (1) Islampobia (1) Istana Al-Hambra (1) Istana Penguasa (1) Istiqamah (1) Jalan Hidup (1) Jamuran (1) Jebakan Istana (1) Jendral Mc Arthu (1) Jibril (1) jihad (1) Jiwa Berkecamuk (1) Jiwa Mujahid (1) Jogyakarta (1) jordania (1) jurriyah Rasulullah (1) Kabinet Abu Bakar (1) Kajian (1) kambing (1) Karamah (1) Karya Besar (1) Karya Fenomenal (1) Kebebasan beragama (1) Kebohongan Pejabat (1) Kebohongan Yahudi (1) Kecerdasan (230) Kecerdasan Finansial (4) Kecerdasan Laduni (1) Kedok Keshalehan (1) Kejayaan Islam (1) Kejayaan Umat Islam (1) Kekalahan Intelektual (1) Kekhalifahan Islam (2) Kekhalifahan Turki Utsmani (1) Keluar Krisis (1) Kemiskinan Diri (1) Kepemimpinan (1) kerajaan Islam (1) kerajaan Islam di India (1) Kerajaan Sriwijaya (2) Kesehatan (1) Kesultanan Aceh (1) Kesultanan Nusantara (1) Ketuhanan Yang Maha Esa (1) Keturunan Rasulullah saw (1) Keunggulan ilmu (1) keunggulan teknologi (1) Kezaliman (2) KH Hasyim Ashari (1) Khaidir (2) Khalifatur Rasyidin (1) Kiamat (1) Kisah (1) Kisah Al Quran (1) kisah Al-Qur'an (1) Kisah Nabi (1) Kisah Nabi dan Rasul (1) Kisah Para Nabi (1) Kisah Para Nabi dan Rasul (338) kitab primbon (1) Koalisi Negara Ulama (1) Krisis Ekonomi (1) Kumis (1) Kumparan (1) Kurikulum Pemimpin (1) Laduni (1) lauhul mahfudz (1) lockdown (1) Logika (1) Luka darah (1) Luka hati (1) madrasah ramadhan (1) Madu dan Susu (1) Majapahi (1) Majapahit (4) Makkah (1) Malaka (1) Mandi (1) Matematika dalam Al-Qur'an (1) Maulana Ishaq (1) Maulana Malik Ibrahi (1) Melihat Wajah Allah (1) Memerdekakan Akal (1) Menaklukkan penguasa (1) Mendidik anak (1) mendidik Hawa Nafsu (1) Mendikbud (1) Menggenggam Dunia (1) menulis (1) Mesir (1) militer (1) militer Islam (1) Mimpi Rasulullah saw (1) Minangkabau (2) Mindset Dongeng (1) Muawiyah bin Abu Sofyan (1) Mufti Johor (1) muhammad al fatih (3) Muhammad bin Maslamah (1) Mukjizat Nabi Ismail (1) Musa (1) muslimah (1) musuh peradaban (1) Nabi Adam (69) Nabi Ayub (1) Nabi Daud (1) Nabi Ibrahim (3) Nabi Isa (2) nabi Isa. nabi ismail (1) Nabi Ismail (1) Nabi Khaidir (1) Nabi Khidir (1) Nabi Musa (15) Nabi Nuh (3) Nabi Sulaiman (1) Nabi Yunus (1) Nabi Yusuf (4) Namrudz (2) NKRI (1) nol (1) Nubuwah Rasulullah (4) Nurudin Zanky (1) Nusa Tenggara (1) Nusantara (210) Nusantara Tanpa Islam (1) obat cinta dunia (2) obat takut mati (1) Olahraga (6) Orang Lain baik (1) Orang tua guru (1) Padjadjaran (2) Palembang (1) Palestina (210) Pancasila (1) Pangeran Diponegoro (3) Pasai (2) Paspampres Rasulullah (1) Pembangun Peradaban (2) Pemecahan masalah (1) Pemerintah rapuh (1) Pemutarbalikan sejarah (1) Pengasingan (1) Pengelolaan Bisnis (1) Pengelolaan Hawa Nafsu (1) Pengobatan (1) pengobatan sederhana (1) Penguasa Adil (1) Penguasa Zalim (1) Penjajah Yahudi (35) Penjajahan Belanda (1) Penjajahan Yahudi (1) Penjara Rotterdam (1) Penyelamatan Sejarah (1) peradaban Islam (1) Perang Aceh (1) Perang Afghanistan (1) Perang Arab Israel (1) Perang Badar (3) Perang Ekonomi (1) Perang Hunain (1) Perang Jawa (1) Perang Khaibar (1) Perang Khandaq (2) Perang Kore (1) Perang mu'tah (1) Perang Paregreg (1) Perang Salib (4) Perang Tabuk (1) Perang Uhud (2) Perdagangan rempah (1) Pergesekan Internal (1) Perguliran Waktu (1) permainan anak (2) Perniagaan (1) Persia (2) Persoalan sulit (1) pertanian modern (1) Pertempuran Rasulullah (1) Pertolongan Allah (3) perut sehat (1) pm Turki (1) POHON SAHABI (1) Portugal (1) Portugis (1) ppkm (1) Prabu Satmata (1) Prilaku Pemimpin (1) prokes (1) puasa (1) pupuk terbaik (1) purnawirawan Islam (1) Qarun (2) Quantum Jiwa (1) Raffles (1) Raja Islam (1) rakyat lapar (1) Rakyat terzalimi (1) Rasulullah (1) Rasulullah SAW (1) Rehat (437) Rekayasa Masa Depan (1) Republika (2) respon alam (1) Revolusi diri (1) Revolusi Sejarah (1) Revolusi Sosial (1) Rindu Rasulullah (1) Romawi (4) Rumah Semut (1) Ruqyah (1) Rustum (1) Saat Dihina (1) sahabat Nabi (1) Sahabat Rasulullah (1) SAHABI (1) satu (1) Sayyidah Musyfiqah (1) Sejarah (2) Sejarah Nabi (1) Sejarah Para Nabi dan Rasul (1) Sejarah Penguasa (1) selat Malaka (2) Seleksi Pejabat (1) Sengketa Hukum (1) Serah Nabawiyah (1) Seruan Jihad (3) shalahuddin al Ayubi (3) shalat (1) Shalat di dalam kuburannya (1) Shalawat Ibrahimiyah (1) Simpel Life (1) Sirah Nabawiyah (176) Sirah Para Nabi dan Rasul (3) Sirah Penguasa (204) Sirah Sahabat (122) Sirah Tabiin (42) Sirah Ulama (125) Siroh Sahabat (1) Sofyan Tsauri (1) Solusi Negara (1) Solusi Praktis (1) Sriwijaya Islam (3) Strategi Demonstrasi (1) Suara Hewan (1) Suara lembut (1) Sudah Nabawiyah (1) Sufi (1) sugesti diri (1) sultan Hamid 2 (1) sultan Islam (1) Sultan Mataram (3) Sultanah Aceh (1) Sunah Rasulullah (2) sunan giri (3) Sunan Gresi (1) Sunan Gunung Jati (1) Sunan Kalijaga (1) Sunan Kudus (2) Sunatullah Kekuasaan (1) Supranatural (1) Surakarta (1) Syariat Islam (18) Syeikh Abdul Qadir Jaelani (2) Syeikh Palimbani (3) Tak Ada Solusi (1) Takdir Umat Islam (1) Takwa (1) Takwa Keadilan (1) Tanda Hari Kiamat (1) Tasawuf (29) teknologi (2) tentang website (1) tentara (1) tentara Islam (1) Ternate (1) Thaharah (1) Thariqah (1) tidur (1) Titik kritis (1) Titik Kritis Kekayaan (1) Tragedi Sejarah (1) Turki (2) Turki Utsmani (2) Ukhuwah (1) Ulama Mekkah (3) Umar bin Abdul Aziz (5) Umar bin Khatab (3) Umar k Abdul Aziz (1) Ummu Salamah (1) Umpetan (1) Utsman bin Affan (2) veteran islam (1) Wabah (1) wafat Rasulullah (1) Waki bin Jarrah (1) Wali Allah (1) wali sanga (1) Walisanga (2) Walisongo (3) Wanita Pilihan (1) Wanita Utama (1) Warung Kelontong (1) Waspadai Ibadah (1) Wudhu (1) Yusuf Al Makasari (1) zaman kerajaan islam (1) Zulkarnain (1)