basmalah Pictures, Images and Photos
Our Islamic Story

Choose your Language

Potensi Resesi Global dan Gaya Hidup Oleh: Nasrulloh Baksolahar (Channel Yotube Dengerin Hati) Prof Dr Azyumardi Azra berencana ...

Potensi Resesi Global dan Gaya Hidup

Oleh: Nasrulloh Baksolahar
(Channel Yotube Dengerin Hati)

Prof Dr Azyumardi Azra berencana menjadi narasumber tentang fenomena kemunduran barat dan peran Asia Tenggara sebelum wafatnya. Apakah kondisinya seperti itu? Bank Dunia memprediksikan bahwa 2023-2024 diperkirakan akan terjadi resesi global. Siapakah yang pertama diserang? Negara Barat.

Diprediksi 2023 ekonomi global mengalami resesi seperti pada tahun 1982 dengan pertumbuhan melambat menjadi 0.5%. Penyebabnya, perang Ukrania-Rusia, ganguan rantai pasok, stagflasi, hingga hiperinflasi. Saat ini negara Barat sudah diserang inflasi yang cukup tinggi. Konsumsi meningkat pasca Covid-19 namun rantai pasokan terganggu.

Hawa nafsu menghancurkan sektor perekonomian. Hidup berlebihan dan kemewahan memanaskan perekonomian. Konsumerisme tak dibarengi dengan kekuatan pasokan atau sisi produksi. Permintaan meningkat tanpa memperhatikan sisi penawaran.

Penawaran membutuhkan investasi, membangun bisnis di sektor hulu. Dengan gaya hidup bermewahan, konsumerisme, dan berlebihan, dampaknya sangat jarang yang mau terjun ke sektor hulu. Padahal Rasulullah saw menganjurkan saat terjadi huru hara, yang pertama diperbaiki adalah pengelolaan tanah, berkebun, berternak dan mematahkan mata pedang (buang perselisihan).

Meredam inflasi dan terganggunya rantai pasok, salah satunya dengan pengelolaan uang yang dicontohkan Rasulullah saw, sepertiga untuk konsumsi, sepertiga untuk sedekah dan sepertiga untuk investasi. Dengan model pengelolaan uang seperti ini resesi bisa dicegah. Karena pengelolaan keuangan menyeimbangkan antara permintaan, penawaran dan rantai pasok.

Sekarang dunia kuliner booming, pertanyaannya siapakah yang menyediakan bahan mentah, dan industri hulunya? Ini yang menyebabkan lonjakan harga. Permintaan cendrung lebih tinggi dari penawaran karena hawa nafsu manusia tak terbatas, namun proses penawaran berjalan secara alamiah. Jadi jangan takut bermain di sektor hulu.

Menurut Sayid Qutb, semua sektor yang menduplikasi Barat akan berakhir dengan kehancuran karena tidak sejalan dengan takdir alam semesta yang sudah didesain oleh Allah. Peradaban Barat hanya membuahkan eksploitasi ini yang membuat perekonomiannya memanas akhirnya hancur.

Menuntaskan Perselisihan Oleh: Nasrulloh Baksolahar (Channel Yotube Dengerin Hati) Apa yang diperselisihkan manusia? Dari soal k...

Menuntaskan Perselisihan

Oleh: Nasrulloh Baksolahar
(Channel Yotube Dengerin Hati)

Apa yang diperselisihkan manusia? Dari soal kekuasaan hingga keluarga. Bagaimana menyelesaikan semua perselisihan? Akalkah? Filsafatkah? Ilmu dan teknologikah?  Al-Qur'an diturunkan,  para Nabi dan Rasul diutus untuk menuntaskan semua perselisihan yang ada di muka bumi. Agar kehidupan menjadi tentram.

Bila referensi seluruh perselisihan dikembalikan kepada Al-Qur'an dan Sunnah para Nabi dan Rasul. Perselisihan akan tuntas di dunia. Bagaimana bila perselisihan diselesaikan dengan akal? Filsafat? Ilmu dan teknologi? Apalagi dengan hawa nafsu? Maka perselisihan akan dituntaskan di pengadilan Allah di akhirat.

Bila referensinya Al-Qur'an dan Sunnah Rasulullah saw, kesalahan ijtihad mendapatkan satu pahala. Benar berijtihad mendapatkan dua pahala. Yang menang kasusnya. Yang kalah di pengadilan, derajatnya sama. Semuanya mendapatkan ampunan Allah. Semuanya meraih surga. Seperti wanita pezina yang menerima keputusan hukum dari Rasulullah saw.

Putusan hukum yang referensinya Al-Qur'an dan Sunnah Rasulullah saw tidak akan menciptakan perpecahan. Perhatikan saat khalifah Umar bin Khatab dan Ali bin Abi Thalib kalah dalam pengadilan. Saat sang hakim memenangkan Yahudi? Para khalifah menerimanya. Apa yang terjadi? Sang Yahudi akhirnya mengakui sendiri kesalahannya. Sang Yahudi sendiri yang membongkar kelicikan dirinya.

Keadilan tak tercipta dari akal, kecerdasan dan luasnya ilmu. Keadilan terlahir dari hati yang bersih dan yang referensinya Al-Qur'an dan Sunnah Rasulullah saw. Perjalanan akal, kecerdasan dan ilmu hanya perdebatan,  perselisihan dan siapa yang terbaik. Akal tak bisa ditundukkan akal. Kecerdasan tak bisa ditundukkan oleh kecerdasan. Ilmu tak bisa ditundukkan oleh ilmu. Sebab kedudukan mereka setara.

Apa yang bisa menundukkan akal, kecerdasan dan ilmu? Hanya Al-Qur'an, Sunnah Rasulullah saw dan sentuhan hati. Hati adalah raja pada diri manusia. Al-Qur'an dan Sunnah Rasulullah saw, melampaui semua kehebatan dan kecerdasan akal dan ilmu manusia.

Mengapa politik kekuasaan tak pernah tuntas berkonflik? Mengapa peperangan militer, ekonomi,  budaya dan ilmu tak pernah tuntas? Mengapa gugat menggugat tak pernah berhenti di pengadilan? Mengapa masyrakat terus bergolak dan berkonflik? Sebab yang menjadi referensi untuk menuntaskan perselisihan bukan obat mujarab yang bisa menyelesaikan perselisihan. Tidak mengambil obat perselisihan dari Al-Qur'an, Sunnah Rasulullah saw dan sentuhan hati. Itulah sebab dunia penuh kekacauan.

Atas Ijin Allah Oleh: Nasrulloh Baksolahar (Channel Yotube Dengerin Hati) Nikmat itu milik Allah. Allah yang membagi-bagikan nik...

Atas Ijin Allah

Oleh: Nasrulloh Baksolahar
(Channel Yotube Dengerin Hati)

Nikmat itu milik Allah. Allah yang membagi-bagikan nikmat-Nya. Harta itu milik Allah. Allah yang membagi-bagikan harta-Nya. Kekuasaan itu milik Allah. Allah yang memberikan dan menarik kekuasaan dari manusia.

Musyrikin Mekkah bertanya? Mengapa Allah tidak mengutus Nabi dari para pemuka dari dua kota yaitu Mekkah dan Thaif? Mengapa Allah mengutus nabi dari seorang manusia yang berjalan di pasar juga makan dan minum?  Semuanya hak Allah.

Nabi Muhammad tak pernah berharap mendapatkan wahyu dan menjadi Nabi. Namun Allah yang memilihnya untuk menerima wahyu sebagai rahmat dari Allah. Allahlah yang membagi-bagikan rahmat-Nya.

Malaikat tak bisa memberikan manfaat dan mudharat atas kemauannya sendiri. Dalam semua kisah yang berkaitan dengan malaikat, adakah kisah malaikat bertindak sendiri atas kemauannya sendiri? Para malaikat diutus membantu Rasulullah saw di perang Badar karena Allah yang memerintahkannya.

Malaikat memiliki kemampuan super dahsyat tak terhingga. Namun baru bisa bekerja kemampuan bila diijinkan Allah. Apakah syetan memiliki kemampuan menjerumuskan manusia? Tidak. Syetan bisa menjerumuskan karena telah diijinkan oleh Allah. Namun syetan  selamanya tak bisa menjerumuskan orang yang ikhlas.

Api menjadi panas karena perintah Allah. Satu ketika api menjadi sejuk saat Allah menolong Nabi Ibrahim. Besi itu sangat keras karena perintah Allah. Lalu, menjadi lunak saat Allah memberikan mukjizat kepada Nabi Daud. Semuanya terjadi atas ijin-Nya.

Bila semuanya terjadi atas ijin dan takdir-Nya. Apakah penting kaya dan miskin? Apakah berharga jadi penguasa dan jelata, terkenal dan tak dikenal? Apakah strata sosial masih jadi obsesi? Yang terpenting beriman dan berikhtiarkah.  Bertawakal dan bersabarlah dalam menunggu takdir-Nya.

Interaction with nature Interaction with nature has three important things in relating it to nature, as follow: 1. Feeling 2. Mi...



Interaction with nature

Interaction with nature has three important things in relating it to nature, as follow:

1. Feeling

2. Mind

3. Desire

If the feelings are more dominant, be an artist.

If the minds are more dominant, be an thinkers.

If desires are more dominant, be a leader or theologian who brings the notion of revolutionary

(Buya Hamka)

Berakhirnya Penguasa Pendusta dan Bermewahan Oleh: Nasrulloh Baksolahar (Channel Yotube Dengerin Hati) Jangan lemah dengan pengu...

Berakhirnya Penguasa Pendusta dan Bermewahan

Oleh: Nasrulloh Baksolahar
(Channel Yotube Dengerin Hati)

Jangan lemah dengan penguasa yang selalu berdusta. Tak perlu gusar dengan penguasa, pejabat dan pengusaha yang dalam kemewahan. Mereka kuat dan dilindungi oleh seluruh lembaga struktur dan bersenjata. Mereka seharusnya melakukan seperti itu untuk melanggengkan kedustaan dan kemewahannya.

Kedustaan penguasa dan pejabat mudah sekali terrekam. Dengan kedustaan mereka melanggengkan kekuasaan. Mengapa mereka mudah berdusta namun tetap langgeng berkuasa? Tak ada yang mampu menggoyahkannya. Pilar terakhir demokrasi yaitu media massa pun sudah dikuasainya.

Kedustaan dan kemewahan itu berpadu. Tak bisa dipisahkan. Kedustaan harus diselimuti kemewahan agar semua silau dengan kemewahannya bukan sadar dengan kedustaan. Kemewahan harus dibalut dengan kedustaan, karena tak ada jalan tercepat untuk bermewahan kecuali dengan kedustaan.

Bila kedustaan dan kemewahan telah berpadu. Bila yang melakukan kedustaan itu penguasa, pejabat di seluruh struktur lembaga negara. Bila semuanya ditopang oleh pengusaha yang ingin mengambil proyek dari anggaran negara. Apakah masyarakat bisa melawannya?

Kaum Bani Israel tak bisa melawan Firaun. Katanya saat itu Bani Israel adalah kaum pilihan tuhan. Rakyat Mesir tak bisa melawan Firaun, karena terperangah dengan kemewahan Firaun, Haman dan Qarun. Hanya yang beriman yang tidak bisa dikendalikan oleh para penguasa, pejabat dan pengusaha yang beroligarki membangun bangsa dengan kedustaan dan unjuk kemewahan di hadapan rakyat yang rendah diri.

Bukalah surat Al-Muzzamil ayat  11. Bagaimana proses kehancuran penguasa dan setiap orang yang selalu berdusta dan unjuk kemewahan karena upeti, fee dan jadi makelar proyek dan jabatan? Inilah rahasia kehancurannya.

"Biarkan Aku ( sendiri) yang bertindak" seperti itulah ungkapan Allah terhadap penguasa pendusta dan yang bermewahan. Masih kokohnya mereka hingga sekarang karena Allah masih menangguhkan yang akan menjadi takdirnya.

Memutar Kekayaan dalam Bisnis dengan Konsep Infak Oleh: Nasrulloh Baksolahar (Channel Yotube Dengerin Hati) Kekayaan harus diput...

Memutar Kekayaan dalam Bisnis dengan Konsep Infak

Oleh: Nasrulloh Baksolahar
(Channel Yotube Dengerin Hati)

Kekayaan harus diputar. Itulah prinsipnya. Bila ada yang menganggur putarlah. Jangan khawatir rugi atau bangkrut. Namun tetap punya dana cadangan untuk berjaga-jaga. Keberanian untuk memutar kekayaan dibarengi dengan kewaspadaan.

Kekayaan Rasulullah saw ludes disedekahkan. 20% kas negara jatah Rasulullah saw diberikan seluruhnya untuk kaum muslimin. Mengapa istri Rasulullah saw tidak ada yang mempersoalkannya? Hanya ada satu kisah, para istri Rasulullah saw agak kurang harmonis soal belanja rumah tangga. Ludes untuk berinfak, keluarga tak protes? Hanya sekedar keimanankah?

Dalam sebuah kisah, Rasulullah saw memiliki stock cadangan makanan di rumahnya untuk satu tahun. Pasca perang Khaibar, Rasulullah saw memiliki kebun kurma seluas sebuah kota.  Walaupun seluruh yang dimiliki diinfakan, namun soal kebutuhan dasar masih tetap terjaga.

Kaum Muhajirin meninggalkan seluruh kekayaannya di Mekkah.  Tak ada kekayaan yang dimilikinya. Abu Bakar menginfakkan seluruh hartanya. Umar bin Khatab sebagian hartanya. Utsman bin Affan menginfakkan melebihi infak Abu Bakar dan Umar bin Khatab,  namun itu baru sebagian kecil kekayaannya. Mengapa dibolehkan Rasulullah saw? Mental pebisnis sudah melekat. Mendapatkan kekayaan seperti membalikkan tangan.

Baru selesai shalat. Rasulullah saw tidak langsung berdzikir. Namun bergegas ke rumahnya. Ternyata ada emas yang belum diputar atau disalurkan. Memutar kekayaan adalah amanah Allah. Bila kekayaan berhenti berputar maka seperti air yang terdiam, bau dan berpenyakit.

Putarlah kekayaan dalam bisnis dengan konsep infak. Bila infak, bukankah tak mengharapkan kembali? Bila bersedekah, bukankah hanya mengharapkan ridha Allah? Bukankah ada konsep wakaf produktif? Mengapa tidak memutarkan kekayaan ke bisnis dengan konsep ini?

Yang terpenting, kelolalah dengan baik. Cara yang terbaik. Ikhtiar yang terbaik. Memahami takdir-Nya. Memohon petunjuk dan pertolongan-Nya. Bukankah harta itu bukan milik kita? Putarlah kekayaan dengan konsep infaq. Semuanya akan menjadi tabungan akhirat.

Pohon Pisang dan Kaderisasi Oleh: Nasrulloh Baksolahar (Channel Yotube Dengerin Hati) Bacalah surat Al-Fath pada bagian ayat-aya...

Pohon Pisang dan Kaderisasi

Oleh: Nasrulloh Baksolahar
(Channel Yotube Dengerin Hati)

Bacalah surat Al-Fath pada bagian ayat-ayat terakhir. Itulah salah satu filosofi pohon pisang.  Filosofi dalam membela agama Allah. Filosofi yang membut musuh-musuh Allah ketakutan. Yang membuat umat Islam semakin kokoh. Filosofi dalam membangun organisasi dan struktur masyarakat Islam.

Sebelum berbuah, pohon pisang sudah menyiapkan tunas-tunas baru. Fungsi tunas baru untuk memperkokoh fondasi pohon pisang karena harus menanggung beban buah yang terus membesar. Akar pohon pisang tidak sekuat pohon kayu, maka harus ditunjang kekuatannya oleh tunas-tunas baru.

Terus menumbuhkan tunas-tunas baru. Itulah agar pohon pisang bertambah kokoh dalam menanggung bebannya. Jangan memindahkan tunas baru, sebelumnya buah pisang menjadi tua. Tunas-tunas baru yang dipindahkan sebelumnya buahnya tua, akan melemahkan kekuatannya.

Bagaimana mengetahui tunas pohon pisang sudah siap dipisahkan dari tempat asalnya? Tunggu hingga buah pisang induknya tua. Tuanya buah pisang menunjukkan kematangan tunasnya. Tunas-tunas pisang sudah akil baligh.

Jika tunas-tunas tetap dikumpulkan bersatu. Maka buahnya tidak akan sebagus induknya yang dulu. Daya tahan dari terjangan angin dan menancapan ke bumi berkurang. Sehingga mudah roboh walaupun dikelilingi pohon pisang yang banyak.

Bandingkan dengan cara Rasulullah saw mendidik para Sahabatnya?  Bandingkan bagaimana cara Rasulullah saw mengkader para Sahabatnya? Setelah Futuh Mekkah. Setelah Rasulullah saw wafat, seluruh sahabat menyebar ke penjuru dunia hingga ke Nusantara.

Tumbuhan dengan tunas yang banyak yang mengokohkan pohon induknya inilah yang akan menjengkelkan mereka yang memusuhi Islam. Sebab disetiap penjuru bermunculan kekuatan dan mercusuar Islam yang baru.

Cari Artikel Ketik Lalu Enter

Artikel Lainnya

Indeks Artikel

!qNusantar3 (1) 1+6!zzSirah Ulama (1) Abdullah bin Nuh (1) Abu Bakar (3) Abu Hasan Asy Syadzali (2) Abu Hasan Asy Syadzali Saat Mesir Dikepung (1) Aceh (6) Adnan Menderes (2) Adu domba Yahudi (1) adzan (1) Agama (1) Agribisnis (1) Ahli Epidemiologi (1) Air hujan (1) Akhir Zaman (1) Al-Qur'an (277) alam (3) Alamiah Kedokteran (1) Ali bin Abi Thalib (1) Andalusia (1) Angka Binner (1) Angka dalam Al-Qur'an (1) Aqidah (1) Ar Narini (2) As Sinkili (2) Asbabulnuzul (1) Ashabul Kahfi (1) Aurangzeb alamgir (1) Bahasa Arab (1) Bani Israel (1) Banjar (1) Banten (1) Barat (1) Belanja (1) Berkah Musyawarah (1) Bermimpi Rasulullah saw (1) Bertanya (1) Bima (1) Biografi (1) BJ Habibie (1) budak jadi pemimpin (1) Buku Hamka (1) busana (1) Buya Hamka (53) Cerita kegagalan (1) Cina Islam (1) cinta (1) Covid 19 (1) Curhat doa (1) Dajjal (1) Dasar Kesehatan (1) Deli Serdang (1) Demak (3) Demam Tubuh (1) Demografi Umat Islam (1) Detik (1) Diktator (1) Diponegoro (2) Dirham (1) Doa (1) doa mendesain masa depan (1) doa wali Allah (1) dukun (1) Dunia Islam (1) Duplikasi Kebrilianan (1) energi kekuatan (1) Energi Takwa (1) Episentrum Perlawanan (1) filsafat (3) filsafat Islam (1) Filsafat Sejarah (1) Fir'aun (2) Firasat (1) Firaun (1) Gamal Abdul Naser (1) Gelombang dakwah (1) Gladiator (1) Gowa (1) grand desain tanah (1) Gua Secang (1) Haji (1) Haman (1) Hamka (3) Hasan Al Banna (7) Heraklius (4) Hidup Mudah (1) Hikayat (3) Hikayat Perang Sabil (2) https://www.literaturislam.com/ (1) Hukum Akhirat (1) hukum kesulitan (1) Hukum Pasti (1) Hukuman Allah (1) Ibadah obat (1) Ibnu Hajar Asqalani (1) Ibnu Khaldun (1) Ibnu Sina (1) Ibrahim (1) Ibrahim bin Adham (1) ide menulis (1) Ikhwanul Muslimin (1) ilmu (2) Ilmu Laduni (3) Ilmu Sejarah (1) Ilmu Sosial (1) Imam Al-Ghazali (2) imam Ghazali (1) Instropeksi diri (1) interpretasi sejarah (1) ISLAM (2) Islam Cina (1) Islam dalam Bahaya (2) Islam di India (1) Islam Nusantara (1) Islampobia (1) Istana Al-Hambra (1) Istana Penguasa (1) Istiqamah (1) Jalan Hidup (1) Jamuran (1) Jebakan Istana (1) Jendral Mc Arthu (1) Jibril (1) jihad (1) Jiwa Berkecamuk (1) Jiwa Mujahid (1) Jogyakarta (1) jordania (1) jurriyah Rasulullah (1) Kabinet Abu Bakar (1) Kajian (1) kambing (1) Karamah (1) Karya Besar (1) Karya Fenomenal (1) Kebebasan beragama (1) Kebohongan Pejabat (1) Kebohongan Yahudi (1) Kecerdasan (230) Kecerdasan Finansial (4) Kecerdasan Laduni (1) Kedok Keshalehan (1) Kejayaan Islam (1) Kejayaan Umat Islam (1) Kekalahan Intelektual (1) Kekhalifahan Islam (2) Kekhalifahan Turki Utsmani (1) Keluar Krisis (1) Kemiskinan Diri (1) Kepemimpinan (1) kerajaan Islam (1) kerajaan Islam di India (1) Kerajaan Sriwijaya (2) Kesehatan (1) Kesultanan Aceh (1) Kesultanan Nusantara (1) Ketuhanan Yang Maha Esa (1) Keturunan Rasulullah saw (1) Keunggulan ilmu (1) keunggulan teknologi (1) Kezaliman (2) KH Hasyim Ashari (1) Khaidir (2) Khalifatur Rasyidin (1) Kiamat (1) Kisah (1) Kisah Al Quran (1) kisah Al-Qur'an (1) Kisah Nabi (1) Kisah Nabi dan Rasul (1) Kisah Para Nabi (1) Kisah Para Nabi dan Rasul (402) kisah para nabi dan rasul. Nabi Daud (1) kisah para nabi dan rasul. nabi Musa (2) kitab primbon (1) Koalisi Negara Ulama (1) Krisis Ekonomi (1) Kumis (1) Kumparan (1) Kurikulum Pemimpin (1) Laduni (1) lauhul mahfudz (1) lockdown (1) Logika (1) Luka darah (1) Luka hati (1) madrasah ramadhan (1) Madu dan Susu (1) Majapahi (1) Majapahit (4) Makkah (1) Malaka (1) Mandi (1) Matematika dalam Al-Qur'an (1) Maulana Ishaq (1) Maulana Malik Ibrahi (1) Melihat Wajah Allah (1) Memerdekakan Akal (1) Menaklukkan penguasa (1) Mendidik anak (1) mendidik Hawa Nafsu (1) Mendikbud (1) Menggenggam Dunia (1) menulis (1) Mesir (1) militer (1) militer Islam (1) Mimpi Rasulullah saw (1) Minangkabau (2) Mindset Dongeng (1) Muawiyah bin Abu Sofyan (1) Mufti Johor (1) muhammad al fatih (3) Muhammad bin Maslamah (1) Mukjizat Nabi Ismail (1) Musa (1) muslimah (1) musuh peradaban (1) Nabi Adam (70) Nabi Ayub (1) Nabi Daud (3) Nabi Ibrahim (3) Nabi Isa (2) nabi Isa. nabi ismail (1) Nabi Ismail (1) Nabi Khaidir (1) Nabi Khidir (1) Nabi Musa (27) Nabi Nuh (6) Nabi Sulaiman (2) Nabi Yunus (1) Nabi Yusuf (7) Namrudz (2) NKRI (1) nol (1) Nubuwah Rasulullah (4) Nurudin Zanky (1) Nusa Tenggara (1) Nusantara (210) Nusantara Tanpa Islam (1) obat cinta dunia (2) obat takut mati (1) Olahraga (6) Orang Lain baik (1) Orang tua guru (1) Padjadjaran (2) Palembang (1) Palestina (300) Pancasila (1) Pangeran Diponegoro (3) Pasai (2) Paspampres Rasulullah (1) Pembangun Peradaban (2) Pemecahan masalah (1) Pemerintah rapuh (1) Pemutarbalikan sejarah (1) Pengasingan (1) Pengelolaan Bisnis (1) Pengelolaan Hawa Nafsu (1) Pengobatan (1) pengobatan sederhana (1) Penguasa Adil (1) Penguasa Zalim (1) Penjajah Yahudi (35) Penjajahan Belanda (1) Penjajahan Yahudi (1) Penjara Rotterdam (1) Penyelamatan Sejarah (1) peradaban Islam (1) Perang Aceh (1) Perang Afghanistan (1) Perang Arab Israel (1) Perang Badar (3) Perang Ekonomi (1) Perang Hunain (1) Perang Jawa (1) Perang Khaibar (1) Perang Khandaq (2) Perang Kore (1) Perang mu'tah (1) Perang Paregreg (1) Perang Salib (4) Perang Tabuk (1) Perang Uhud (2) Perdagangan rempah (1) Pergesekan Internal (1) Perguliran Waktu (1) permainan anak (2) Perniagaan (1) Persia (2) Persoalan sulit (1) pertanian modern (1) Pertempuran Rasulullah (1) Pertolongan Allah (3) perut sehat (1) pm Turki (1) POHON SAHABI (1) Portugal (1) Portugis (1) ppkm (1) Prabu Satmata (1) Prilaku Pemimpin (1) prokes (1) puasa (1) pupuk terbaik (1) purnawirawan Islam (1) Qarun (2) Quantum Jiwa (1) Raffles (1) Raja Islam (1) rakyat lapar (1) Rakyat terzalimi (1) Rasulullah (1) Rasulullah SAW (1) Rehat (449) Rekayasa Masa Depan (1) Republika (2) respon alam (1) Revolusi diri (1) Revolusi Sejarah (1) Revolusi Sosial (1) Rindu Rasulullah (1) Romawi (4) Rumah Semut (1) Ruqyah (1) Rustum (1) Saat Dihina (1) sahabat Nabi (1) Sahabat Rasulullah (1) SAHABI (1) satu (1) Sayyidah Musyfiqah (1) Sejarah (2) Sejarah Nabi (1) Sejarah Para Nabi dan Rasul (1) Sejarah Penguasa (1) selat Malaka (2) Seleksi Pejabat (1) Sengketa Hukum (1) Serah Nabawiyah (1) Seruan Jihad (3) shalahuddin al Ayubi (3) shalat (1) Shalat di dalam kuburannya (1) Shalawat Ibrahimiyah (1) Simpel Life (1) Sirah Nabawiyah (186) Sirah Para Nabi dan Rasul (3) Sirah Penguasa (211) Sirah Sahabat (130) Sirah Tabiin (42) Sirah Ulama (138) Siroh Sahabat (1) Sofyan Tsauri (1) Solusi Negara (1) Solusi Praktis (1) Sriwijaya Islam (3) Strategi Demonstrasi (1) Suara Hewan (1) Suara lembut (1) Sudah Nabawiyah (1) Sufi (1) sugesti diri (1) sultan Hamid 2 (1) sultan Islam (1) Sultan Mataram (3) Sultanah Aceh (1) Sunah Rasulullah (2) sunan giri (3) Sunan Gresi (1) Sunan Gunung Jati (1) Sunan Kalijaga (1) Sunan Kudus (2) Sunatullah Kekuasaan (1) Supranatural (1) Surakarta (1) Syariat Islam (18) Syeikh Abdul Qadir Jaelani (2) Syeikh Palimbani (3) Tak Ada Solusi (1) Takdir Umat Islam (1) Takwa (1) Takwa Keadilan (1) Tanda Hari Kiamat (1) Tasawuf (29) teknologi (2) tentang website (1) tentara (1) tentara Islam (1) Ternate (1) Thaharah (1) Thariqah (1) tidur (1) Titik kritis (1) Titik Kritis Kekayaan (1) Tragedi Sejarah (1) Turki (2) Turki Utsmani (2) Ukhuwah (1) Ulama Mekkah (3) Umar bin Abdul Aziz (5) Umar bin Khatab (3) Umar k Abdul Aziz (1) Ummu Salamah (1) Umpetan (1) Utsman bin Affan (2) veteran islam (1) Wabah (1) wafat Rasulullah (1) Waki bin Jarrah (1) Wali Allah (1) wali sanga (1) Walisanga (2) Walisongo (3) Wanita Pilihan (1) Wanita Utama (1) Warung Kelontong (1) Waspadai Ibadah (1) Wudhu (1) Yusuf Al Makasari (1) zaman kerajaan islam (1) Zulkarnain (1)