basmalah Pictures, Images and Photos
Our Islamic Story

Choose your Language

Biarkan Harta Datang dan Pergi Oleh: Nasruloh Baksolahar (Channel Youtube Dengerin Hati) Berkunjung ke rumah teman yang profesin...

Biarkan Harta Datang dan Pergi

Oleh: Nasruloh Baksolahar
(Channel Youtube Dengerin Hati)


Berkunjung ke rumah teman yang profesinya sebagai pengusaha telur. Karena sulit parkir, akhirnya memilih sebuah tanah kosong di pinggir jalan untuk memakirkan kendaraan saya. Di samping tanah kosong tersebut, ada rumah yang sangat bagus dibandingkan yang lainnya. Halamannya sangat luas dan terbuka. Cukup ngiler melihat rumahnya. Namun kekaguman ku hilang saat pemilik rumahnya keluar.

Tiba-tiba pemilik rumah tersebut memarahi saya karena parkir di tanah kosong tersebut. Alasannya, tanah kosong tersebut akan disapu. Padahal tanahnya penuh dengan rerumputan. Baru kali ini saya diusir parkir Di sebuah tanah kosong. Ku cari informasi ke tetangganya, katanya watak pemilik rumah tersebut memang seperti itu. Ada kisah, seorang ibu duduk di pinggir halaman rumahnya yang luas. Sang pemilik langsung memarahi. Bukankah seharusnya merasa berkah bila yang dimilikinya bisa dimanfaatkan orang lain?

Pulangnya, ku perhatikan tanah kosong tersebut. Tak ada tanda-tanda bekas disapu tempat kendaraanku tadi parkir. Namun ini sebuah pelajaran berharga, betapa kecintaan membabi terhadap harta dunia, membuat segala yang dimiliki tak boleh ada yang merasakan kemanfaatan selain dirinya sendiri. Hidup yang merana, saat dunia merasuki jiwa.

Kehidupan yang paling melelahkan, bila urusan dan perhatian tertancap pada dunia.  Hidup yang paling menggelisahkan bila dunia sudah merasuki jiwa. Dunia ini bukan milik manusia. Dunia ini milik Allah. Dialah yang mempergilirkan kekayaan dan kemiskinan pada setiap manusia. Dia yang mencabut kekayaan dan kejayaan. Dia yang memberikan kekayaan dan kejayaan kepada manusia sekehendak-Nya.

Imam Hasan Al Bashri pernah berkata, "Bila Allah melimpahkan kekayaan, waspadalah karena bisa jadi itu sebuah istidzrat. Bila Allah memalingkan kekayaan, rasakanlah ada sesuatu yang ingin dihindarkan dari Allah. Bila kita tidak merasakan itu semua, bertanda Allah telah mencabut kebaikan dari diri kita."

Kita mencari harta dan dunia hanya sekedar penunjang kehidupan. Kita berikhtiar mencari dunia hanya sekedar agar ibadah semakin khusyuk. Kita berikhitiar mencari kekayaan untuk menyembuhkan penyakit jiwa yang selalu berkeluh kesah dengan sedikitnya harta. Kita mencari harta dunia, hanya untuk menegakkan harga diri sebuah kebaikan.

Bila yang dimiliki saat ini tidak bisa menentramkan diri, tandanya berapapun kekayaan yang digenggam tidak akan bisa menentramkan jiwa kita. Bila terlalu bergembira dengan bertambahnya harta. Bila bersedih dengan kehilangan harta, bertanda bahwa harta sudah menjadi penyakit jiwa.

Biarkan harta datang dan pergi. Karena setiap yang datang pasti akan pergi. Kehidupan ibarat seorang tamu. Datang sebentar, lalu dia pergi. Hidup adalah sebuah pergiliran. Hidup itu saling bertingkat. Yang terpenting ambil kebaikan, ciptakan pahala dimana pun posisi kita berada.

Ambil kebaikan dari kekayaan kita. Ambil kebaikan dari kemiskinan kita. Ciptakan ridha Allah dari kekayaan kita. Ciptakan ridha Allah dari kemiskinan kita. Jangan pernah pusingkan kaya dan miskin, karena bukan itu hakikat kehidupan. Hakikat hidup adalah menciptakan keridhaan Allah dalam menjalani kehidupan ini.

Manajemen Hidup Menghadapi Akhir Zaman Oleh: Nasruloh Baksolahar (Channel Youtube Dengerin Hati) Hari kiamat atau kehancuran, ap...

Manajemen Hidup Menghadapi Akhir Zaman

Oleh: Nasruloh Baksolahar
(Channel Youtube Dengerin Hati)

Hari kiamat atau kehancuran, apakah terjadi dengan tiba-tiba? Kehancuran memiliki titik awal dan tanda-tandanya. Akhir zaman itu di mulai ketika Rasulullah saw diutus ke dunia ini. Perjalanan hidup kita hari ini adalah perjalanan era akhir zaman.

Di era nabi Musa, tanda-tanda akhir zaman itu sudah diinformasikan. Di Era nabi Isa, tanda-tanda akhir zaman juga sudah diinformasikan. Dalam rentang yang begitu jauh, tanda-tanda akhir zaman dijelaskan dengan jelas. Di Era Rasulullah saw, tanda-tanda itu lebih didetailkan sangat detail.

Bagi yang menggeluti pemahaman akhir zaman, apa yang terjadi hari ini dan esok bukan sesuatu yang aneh dan asing lagi. Mereka sudah paham sebelum terjadi. Mereka sudah merasakan sebelum semua terjadi. Mereka paham tanda-tandanya, mereka pun paham menyelamatkan dan menaklukan zaman tersebut. Ini yang utama dari pemahaman akhir zaman.

Huzaifah, Sahabat Rasulullah saw, merasakan fitnah yang keras di masa hidupnya pasca wafatnya Umar Bin Khatab. Dia menjelaskan beragam hadist tentang fitnah kepada para Sahabatnya. Yang bisa membaca tanda kehancuran akan bisa memahami cara penyelamatan.

Tanda-tanda fitnah didetailkan sedetail amal kebaikan. Imam Ibnu Katsir mendetailkan hadist fitnah akhir zaman pada kitabnya Bidayah wa Nihayah. Untuk apa? Agar ketaatan tidak tergelincir pada kehancuran. Agar ibadah tidak tergelincir pada pengrusakan. Agar amal tidak kontradiktif dengan tujuannya.

Rasulullah saw membagi tanda-tanda akhir zaman dengan dua tahapan. Yaitu, tanda-tanda kecil dan tanda-tanda besar. Mengapa? Agar tahu level kerusakannya. Agar tahu level kehancurannya. Agar tahu rentang waktu antara sekarang dengan masa kehancuran total. Tak ada yang tak jelas dalam kehidupan ini. Tak ada black box dalam kehidupan manusia. Perjalanan manusia, sebuah perjalanan yang terang benderang. Karena itulah Allah menyiapkan surga dan neraka sebagai buah tanggungjawab kehidupan.

Dalam mencari solusi pemecahan fitnah akhir zaman. Rasulullah saw memberikan solusi pada saat kondisi kita memiliki kekuatan, tetapi juga pada kondisi yang paling terlemah. Agar apa pun sumber daya yang ada, tidak pernah berhenti untuk meredam fitnah. Agar kita tahu strategi dalam semua kondisi internal yang kita miliki. Membanding kekuatan eksternal dan internal. Menciptakan kondisi terbaik dari kondisi internal yang ada sekarang.

Tanda-tanda akhir zaman, sebuah perjalanan yang pasti terjadi. Tugas kita memperkecil resiko dan berselancar di gelombang akhir zaman untuk menyelamatkan umat manusia.

Merasakan Akan Terjadi Oleh: Nasruloh Baksolahar (Channel Youtube Dengerin Hati) Meraih kekuatan. Menjadi yang terkuat adalah da...

Merasakan Akan Terjadi

Oleh: Nasruloh Baksolahar
(Channel Youtube Dengerin Hati)

Meraih kekuatan. Menjadi yang terkuat adalah dambaan. Menjadi yang tak terkalahkan adalah impian. Bagaimana meraihnya?

Bila ingin menjadi yang terkuat dan terhebat, mulailah dengan menjadi yang terlemah. Lemah adalah awal titik start semua proses menuju kekuatan. Siapa yang tidak merasakan kelemahan, dia tidak akan tahu cara meraih kekuatan.

Merasakan adanya krisis, titik awal untuk menuntaskan krisis. Yang paling awal merasakan krisis, akan menjadi yang terkuat saat krisis itu terjadi.

Merasakan adanya masalah, titik awal untuk mendapatkan jalan keluar. Yang paling awal merasakan adanya masalah, akan menjadi terdepan meninggalkan yang lainnya saat masalah itu hadir secara tiba-tiba.

Kepekaan itulah kuncinya. Kepekaan merasakan kelemahan, kepekaan merasakan krisis, kepekaan merasakan masalah,  sebelum semuanya benar-benar dihadirkan dan dihadapkan dalam perjalanan kita.

Semakin peka, akan semakin awal menyiapkan diri. Semakin peka, menciptakan kemampuan membangun benteng kekuatan sebelum kelemahan, krisis dan masalah itu benar-benar hadir.

Benteng kekuatan yang kita bangun tergantung dari persepsi kelemahan, krisis dan masalah yang akan dihadapi. Bagaimana sebuah negara membangun kekuatan militernya, tergantung dari bagaimana cara musuh menghancurkan negrinya.

Kepekaan merasakan sesuatu yang akan terjadi, itulah cara awal memulai membangun sebuah kekuatan sebelum segalanya terjadi.

Basyirah, Mencegah Kecurangan Oleh: Nasruloh Baksolahar (Channel Youtube Dengerin Hati) Rasulullah saw tiba di Madinah. Ternyata...

Basyirah, Mencegah Kecurangan

Oleh: Nasruloh Baksolahar
(Channel Youtube Dengerin Hati)

Rasulullah saw tiba di Madinah. Ternyata kaum Musyrikin Mekkah telah mengirimkan surat ke kaum Munafikin Madinah untuk memerangi Rasulullah saw. Surat itu diterima oleh Abdullah bin Ubay. Abdullah bin Ubay mengumpulkan rekan-rekannya. Saat pertemuan berlangsung, Rasulullah saw datang dan mengancam mereka bila melakukan perlawanan. Darimana Rasulullah saw tahu? Allah melalui malaikat Jibril mewahyukan ke Rasulullah saw.

Daging kambing yang lezat terhidang di meja. Rasulullah saw mengambil daging paha. Saat disuap, lalu dimuntahkan lagi. Ada racun di dalamnya. Allah melalui malaikat Jibril, menginformasikannya. Rasulullah saw bergegas ke orang Yahudi yang telah memasukkan racun ke makanan tersebut.

Rasulullah saw menggelar rapat strategi penyerbuan ke kota Mekkah. Strategi dan waktunya telah disusun. Namun ada sahabat yang khawatir terhadap kondisi keluarganya di Mekkah. Dia pun mengutus seseorang untuk menginformasikan ke keluarganya di Mekkah.

Rasulullah saw mengutus Ali bin Abi Thalib untuk mengejar utusan yang akan membocorkan rahasia penyerbuan ke Mekkah. Siapa yang menginformasikan? Allah melalui malaikat Jibril.

Pengendalian bukan sekedar seni membaca data dan informasi. Bukan juga kemampuan memahami lapangan untuk melihat  beragam kemungkinan kecurangan. Tetapi ada hal lain, yaitu spiritual. Dengan spiritual, Allah akan mengilhamkan firasat, intuisi, basyirah atau ketajaman mata hati untuk melihat beragam kecurangan yang terjadi dan mencegah kecurangan yang akan terjadi.

Memutar dan Berbutar Oleh: Nasrulloh Baksolahar (Channel Youtube Dengerin Hati) Mengalir dan terus mengalir. Udara segar dan sej...

Memutar dan Berbutar

Oleh: Nasrulloh Baksolahar
(Channel Youtube Dengerin Hati)

Mengalir dan terus mengalir. Udara segar dan sejuk bila terus berhembus. Air terasa bermanfaat bila mengalir dari pegunungan hingga ke hilir. Udara yang diam, akan pengap. Air yang diam, menjadi comberan. Kemanfaatan akan terasa bila terus dialirkan.

Manusia butuh nutrisi, jadi perlu minum dan makan. Namun bagaimana jadinya bila terus ditampung di dalam perut? Merusak kesehatan. Jiwa butuh nutrisi ilmu dan hikmah, bila tak diajarkan kembali akan menjadi sampah ilmu dan hikmah. Maka sampaikanlah walau baru tahu satu ayat.

Harta bukan hanya dicari, tapi harus juga disalurkan. Harta bukan saja harus dikumpulkan, tetapi juga harus didistribusikan. Bila harta hanya dicari dan dikumpulkan saja, yang terjadi sebuah kerusakan. Segala yang diidamkan akan hancur. Segala yang ditimbun menjadi tak berguna. Harta menjadi bermanfaat bila mengalir menyentuh banyak tangan manusia.

Berbisnis dan bekerja adalah kebutuhan. Berinfak dan berzakat, sebuah kebutuhan juga. Aliran masuk dan keluar harus beriring. Agar harta menjadi bersih karena terus mengalir. Setiap yang mengalir akan membersihkan.

Belajar dan mengajarkan, itulah karakter Robaniyun yang disebutkan Al Quran. Ilmu akan berkembang bila kita selalu belajar dan mengajar. Ada ilmu yang hanya bisa diperoleh dari belajar. Ada juga ilmu yang hanya bisa diperoleh bila diajarkan. Harta ada yang diperoleh dengan mencari. Tapi ada harta yang diperoleh melalui memberi.

Tak ada ulama hebat yang hanya belajar. Tak ada ulama hebat yang hanya mengajarkan. Tak ada yang sehat bila hanya makan dan minum. Tak ada yang sehat, bila terus mengeluarkan kotoran dari tubuh. Berilmu dan kesehatan sebuah perpaduan masuk dan keluar.

Qarun menahan hartanya, akhirnya dibenamkan. Andai tak ada yang membayar zakat, Allah akan memberikan musim kemarau yang panjang. Itulah efek bila harta tak disalurkan.

Fenomena Palestina-Syam-Mesir dalam Sejarah Oleh: Nasruloh Baksolahar (Channel Youtube Dengerin Hati) Membaca Sejarah Syam-Pales...

Fenomena Palestina-Syam-Mesir dalam Sejarah

Oleh: Nasruloh Baksolahar
(Channel Youtube Dengerin Hati)


Membaca Sejarah Syam-Palestina-Mesir, bukan saja negri para Nabi tetapi juga tempat kuburan peradaban yang zalim.

Bukankah raja Namrud terkubur di Syam, Bukankah Jalut terkubur di Syam, Bukankah Firaun terkubur di Mesir? Bukankah Romawi awalnya terkubur di Syam dan Mesir? Bukankah Persia awalnya terkubur di Syam?

Andai saat ini Syam penuh dengan pergolakan, tandanya akan lahir pemimpin baru dunia dan akan terkubur kezaliman dunia yang dimulai dari Syam dan Mesir.

Seluruh kekuatan Eropa tergabung dalam satu kekuatan bangsa Frank. Membumihanguskan Baitul Maqdis Palestina dan melenyapkan nyawa penghuninya. Namun kezaliman mereka terhenti oleh Sholahuddin Al Ayubi di perang Hittin. Bila kezaliman sudah mencapai puncaknya dengan menguasai Palestina, berarti tinggal menunggu kehancurannya.

Bangsa Mongol menyerbu seluruh daratan dunia hingga ke Eropa. Bangsa Mongol menghancurkan Baghdad Irak hingga berkeping-keping. Namun disitulah titik awal kehancurannya. Perang Ainu Jalut Palestina telah menghancurkan kezaliman bangsa Mongol yang sebelumnya bergerak bagaikan kilat dan gelombang yang menghempaskan semua kekuatan.

Saat ini Palestina di kuasai Yahudi. Yahudi menjajah rakyat Palestina. Yang sampai saat ini belum bisa dijajah oleh Israel hanya Gaza. Dari sinikah pembebasan Palestina? Dari sini kehancuran Yahudi dimulai lagi?

Saat ini, Amerika, Iran dan beragam kekuatan lainnya memporakporanda negri Syam, Akankah kezaliman mereka tergilas? Saat ini, semua kekuatan kezaliman sudah berkumpul di Palestina-Syam-Mesir, mungkinkah ini kehancuran terakhir mereka sebelum kiamat tiba?

Takdir Palestina-Syam-Mesir dalam kancah perjalanan sejarah manusia selalu melahirkan pahlawan dan menjadi kuburan induk kezaliman. Dia akan terus berulang dan menjadi fenomena abadi.

Bila Mesir saat ini dikuasai para Diktator. Bila pejuangnya dikumpulkan dalam sel-sel penjara dan penyiksaan. Maka akan segera lahir Yusuf dan Musa kembali.

Takdir kezaliman adalah kekalahan dan kehancuran, itulah hukum semesta. Yang paling zalim, dialah yang pertama kali dihancurkan oleh semesta. Takdir kebenaran adalah dimenangkan Allah. Bila kebenaran hadir, kezaliman menjadi sangat rapuh. Tugas kita hanya menyalahkan lilin kebenaran, maka kegelapan akan hilang dengan sendirinya.

Hanya Ambisi Akhirat Saja Oleh: Nasrulloh Baksolahar (Channel Youtube Dengerin Hati) Ambisimu, jangan ada lagi kecuali yang terk...

Hanya Ambisi Akhirat Saja

Oleh: Nasrulloh Baksolahar
(Channel Youtube Dengerin Hati)


Ambisimu, jangan ada lagi kecuali yang terkait dengan Allah dan persiapan kematian. Hubungkan semua kiprah dengan Allah dan persiapan kematian. Itulah cara mengucapkan selamat tinggal pada dunia dan hawa nafsu.

Ambisimu, jangan ada lagi kecuali yang terhubung dengan Allah dan persiapan kematian, itulah cara membersihkan jiwa dan meningkatkan martabat jiwa dihadapan para penduduk langit.

Helaan nafas itu modal kehidupan. Bila masih bisa bernafas, sudah cukup untuk menjadi alasan untuk mensyukuri kehidupan. Setiap helaan nafas sudah cukup untuk menjadi alasan untuk berkiprah dan berkarya bagi kehidupan. Karena setiap helaan nafas ada pertanggungjawabannya.

Satu helaan nafas harus terhubung dengan imajinasi akhirat. Apakah satu helaan nafas bernilai akhirat? Apakah satu helaan nafas semakin mengkokohkan imajinasi akhirat, sehingga akhirat menjadi sebuah kenyataan yang hadir dalam satu helaan nafas?

Menarik akhirat ke dunia. Menarik imajinasi akhirat dalam semua waktu yang dijalani. Memandang cakrawala dunia dengan cakrawala akhirat. Itulah cara mempersiapkan masa depan yang terbaik.

Istana Al Hambra di Granada sangat menakjubkan, karena desainnya menggunakan imajinasi surga. Disetiap perjalanan terdapat aliran sungai dan buah yang siap dinikmati sepanjang waktu. Buahnya sangat dekat dan mudah untuk dijangkau. Itulah teknologi arsitektur paling tinggi yang bisa diraih oleh akal manusia.

Penduduk surga bisa berkomunikasi langsung dengan penduduk neraka? Itulah imajinasi akhirat, itulah teknologi tercanggih dalam dunia   komunikasi. Imajinasi akhirat menjadi inspirasi teknologi di kehidupan dunia.

Kondisi masyarakat yang digambarkan dalam imajinasi Surga adalah semua mengucap  doa keselamatan bagi setiap orang yang ditemui, tak ada perkataan yang sia-sia, apalagi kebencian, itulah gambaran kondisi masyarakat akhirat. Imajinasi inilah yang harus diwujudkan oleh pemimpin dunia dan setiap masyarakat yang berimajinasi akhirat. Imajinasi akhirat akan membuat lompatan luar biasa menciptakan kondisi kehidupan dunia.

Dalam surga, tak ada kesengsaraan, tak ada kemiskinan, serba mudah dijangkau dan dieksekusi. Itulah gambaran akhirat. Imajinasi surga itulah imajinasi ambisi kita. Menjadi sebuah kenyataan dalam ruang imajinasi kita, lalu menjadi kenyataan dalam dunia nyata.

Ambisi akhirat akan menggerakan semua aspek kehidupan manusia. Menggerakkan dan melambungkan jiwa. Menggerakkan dan memuliakan kehidupan nyata. Ambisi akhirat bukan menyisihkan dunia. Tapi menciptakan kenyataan dunia sesuai ambisi dan imajinasi akhirat.

Cari Artikel Ketik Lalu Enter

Artikel Lainnya

Indeks Artikel

!qNusantar3 (1) 1+6!zzSirah Ulama (1) Abdullah bin Nuh (1) Abu Bakar (3) Abu Hasan Asy Syadzali (2) Abu Hasan Asy Syadzali Saat Mesir Dikepung (1) Aceh (6) Adnan Menderes (2) Adu domba Yahudi (1) adzan (1) Agama (1) Agribisnis (1) Ahli Epidemiologi (1) Air hujan (1) Akhir Zaman (1) Al-Qur'an (277) alam (3) Alamiah Kedokteran (1) Ali bin Abi Thalib (1) Andalusia (1) Angka Binner (1) Angka dalam Al-Qur'an (1) Aqidah (1) Ar Narini (2) As Sinkili (2) Asbabulnuzul (1) Ashabul Kahfi (1) Aurangzeb alamgir (1) Bahasa Arab (1) Bani Israel (1) Banjar (1) Banten (1) Barat (1) Belanja (1) Berkah Musyawarah (1) Bermimpi Rasulullah saw (1) Bertanya (1) Bima (1) Biografi (1) BJ Habibie (1) budak jadi pemimpin (1) Buku Hamka (1) busana (1) Buya Hamka (53) Cerita kegagalan (1) Cina Islam (1) cinta (1) Covid 19 (1) Curhat doa (1) Dajjal (1) Dasar Kesehatan (1) Deli Serdang (1) Demak (3) Demam Tubuh (1) Demografi Umat Islam (1) Detik (1) Diktator (1) Diponegoro (2) Dirham (1) Doa (1) doa mendesain masa depan (1) doa wali Allah (1) dukun (1) Dunia Islam (1) Duplikasi Kebrilianan (1) energi kekuatan (1) Energi Takwa (1) Episentrum Perlawanan (1) filsafat (3) filsafat Islam (1) Filsafat Sejarah (1) Fir'aun (2) Firasat (1) Firaun (1) Gamal Abdul Naser (1) Gelombang dakwah (1) Gladiator (1) Gowa (1) grand desain tanah (1) Gua Secang (1) Haji (1) Haman (1) Hamka (3) Hasan Al Banna (7) Heraklius (4) Hidup Mudah (1) Hikayat (3) Hikayat Perang Sabil (2) https://www.literaturislam.com/ (1) Hukum Akhirat (1) hukum kesulitan (1) Hukum Pasti (1) Hukuman Allah (1) Ibadah obat (1) Ibnu Hajar Asqalani (1) Ibnu Khaldun (1) Ibnu Sina (1) Ibrahim (1) Ibrahim bin Adham (1) ide menulis (1) Ikhwanul Muslimin (1) ilmu (2) Ilmu Laduni (3) Ilmu Sejarah (1) Ilmu Sosial (1) Imam Al-Ghazali (2) imam Ghazali (1) Instropeksi diri (1) interpretasi sejarah (1) ISLAM (2) Islam Cina (1) Islam dalam Bahaya (2) Islam di India (1) Islam Nusantara (1) Islampobia (1) Istana Al-Hambra (1) Istana Penguasa (1) Istiqamah (1) Jalan Hidup (1) Jamuran (1) Jebakan Istana (1) Jendral Mc Arthu (1) Jibril (1) jihad (1) Jiwa Berkecamuk (1) Jiwa Mujahid (1) Jogyakarta (1) jordania (1) jurriyah Rasulullah (1) Kabinet Abu Bakar (1) Kajian (1) kambing (1) Karamah (1) Karya Besar (1) Karya Fenomenal (1) Kebebasan beragama (1) Kebohongan Pejabat (1) Kebohongan Yahudi (1) Kecerdasan (230) Kecerdasan Finansial (4) Kecerdasan Laduni (1) Kedok Keshalehan (1) Kejayaan Islam (1) Kejayaan Umat Islam (1) Kekalahan Intelektual (1) Kekhalifahan Islam (2) Kekhalifahan Turki Utsmani (1) Keluar Krisis (1) Kemiskinan Diri (1) Kepemimpinan (1) kerajaan Islam (1) kerajaan Islam di India (1) Kerajaan Sriwijaya (2) Kesehatan (1) Kesultanan Aceh (1) Kesultanan Nusantara (1) Ketuhanan Yang Maha Esa (1) Keturunan Rasulullah saw (1) Keunggulan ilmu (1) keunggulan teknologi (1) Kezaliman (2) KH Hasyim Ashari (1) Khaidir (2) Khalifatur Rasyidin (1) Kiamat (1) Kisah (1) Kisah Al Quran (1) kisah Al-Qur'an (1) Kisah Nabi (1) Kisah Nabi dan Rasul (1) Kisah Para Nabi (1) Kisah Para Nabi dan Rasul (404) kisah para nabi dan rasul. Nabi Daud (1) kisah para nabi dan rasul. nabi Musa (2) kitab primbon (1) Koalisi Negara Ulama (1) Krisis Ekonomi (1) Kumis (1) Kumparan (1) Kurikulum Pemimpin (1) Laduni (1) lauhul mahfudz (1) lockdown (1) Logika (1) Luka darah (1) Luka hati (1) madrasah ramadhan (1) Madu dan Susu (1) Majapahi (1) Majapahit (4) Makkah (1) Malaka (1) Mandi (1) Matematika dalam Al-Qur'an (1) Maulana Ishaq (1) Maulana Malik Ibrahi (1) Melihat Wajah Allah (1) Memerdekakan Akal (1) Menaklukkan penguasa (1) Mendidik anak (1) mendidik Hawa Nafsu (1) Mendikbud (1) Menggenggam Dunia (1) menulis (1) Mesir (1) militer (1) militer Islam (1) Mimpi Rasulullah saw (1) Minangkabau (2) Mindset Dongeng (1) Muawiyah bin Abu Sofyan (1) Mufti Johor (1) muhammad al fatih (3) Muhammad bin Maslamah (1) Mukjizat Nabi Ismail (1) Musa (1) muslimah (1) musuh peradaban (1) Nabi Adam (70) Nabi Ayub (1) Nabi Daud (3) Nabi Ibrahim (3) Nabi Isa (2) nabi Isa. nabi ismail (1) Nabi Ismail (1) Nabi Khaidir (1) Nabi Khidir (1) Nabi Musa (27) Nabi Nuh (6) Nabi Sulaiman (2) Nabi Yunus (1) Nabi Yusuf (7) Namrudz (2) NKRI (1) nol (1) Nubuwah Rasulullah (4) Nurudin Zanky (1) Nusa Tenggara (1) Nusantara (210) Nusantara Tanpa Islam (1) obat cinta dunia (2) obat takut mati (1) Olahraga (6) Orang Lain baik (1) Orang tua guru (1) Padjadjaran (2) Palembang (1) Palestina (307) Pancasila (1) Pangeran Diponegoro (3) Pasai (2) Paspampres Rasulullah (1) Pembangun Peradaban (2) Pemecahan masalah (1) Pemerintah rapuh (1) Pemutarbalikan sejarah (1) Pengasingan (1) Pengelolaan Bisnis (1) Pengelolaan Hawa Nafsu (1) Pengobatan (1) pengobatan sederhana (1) Penguasa Adil (1) Penguasa Zalim (1) Penjajah Yahudi (35) Penjajahan Belanda (1) Penjajahan Yahudi (1) Penjara Rotterdam (1) Penyelamatan Sejarah (1) peradaban Islam (1) Perang Aceh (1) Perang Afghanistan (1) Perang Arab Israel (1) Perang Badar (3) Perang Ekonomi (1) Perang Hunain (1) Perang Jawa (1) Perang Khaibar (1) Perang Khandaq (2) Perang Kore (1) Perang mu'tah (1) Perang Paregreg (1) Perang Salib (4) Perang Tabuk (1) Perang Uhud (2) Perdagangan rempah (1) Pergesekan Internal (1) Perguliran Waktu (1) permainan anak (2) Perniagaan (1) Persia (2) Persoalan sulit (1) pertanian modern (1) Pertempuran Rasulullah (1) Pertolongan Allah (3) perut sehat (1) pm Turki (1) POHON SAHABI (1) Portugal (1) Portugis (1) ppkm (1) Prabu Satmata (1) Prilaku Pemimpin (1) prokes (1) puasa (1) pupuk terbaik (1) purnawirawan Islam (1) Qarun (2) Quantum Jiwa (1) Raffles (1) Raja Islam (1) rakyat lapar (1) Rakyat terzalimi (1) Rasulullah (1) Rasulullah SAW (1) Rehat (450) Rekayasa Masa Depan (1) Republika (2) respon alam (1) Revolusi diri (1) Revolusi Sejarah (1) Revolusi Sosial (1) Rindu Rasulullah (1) Romawi (4) Rumah Semut (1) Ruqyah (1) Rustum (1) Saat Dihina (1) sahabat Nabi (1) Sahabat Rasulullah (1) SAHABI (1) satu (1) Sayyidah Musyfiqah (1) Sejarah (2) Sejarah Nabi (1) Sejarah Para Nabi dan Rasul (1) Sejarah Penguasa (1) selat Malaka (2) Seleksi Pejabat (1) Sengketa Hukum (1) Serah Nabawiyah (1) Seruan Jihad (3) shalahuddin al Ayubi (3) shalat (1) Shalat di dalam kuburannya (1) Shalawat Ibrahimiyah (1) Simpel Life (1) Sirah Nabawiyah (186) Sirah Para Nabi dan Rasul (3) Sirah Penguasa (211) Sirah Sahabat (130) Sirah Tabiin (42) Sirah Ulama (138) Siroh Sahabat (1) Sofyan Tsauri (1) Solusi Negara (1) Solusi Praktis (1) Sriwijaya Islam (3) Strategi Demonstrasi (1) Suara Hewan (1) Suara lembut (1) Sudah Nabawiyah (1) Sufi (1) sugesti diri (1) sultan Hamid 2 (1) sultan Islam (1) Sultan Mataram (3) Sultanah Aceh (1) Sunah Rasulullah (2) sunan giri (3) Sunan Gresi (1) Sunan Gunung Jati (1) Sunan Kalijaga (1) Sunan Kudus (2) Sunatullah Kekuasaan (1) Supranatural (1) Surakarta (1) Syariat Islam (18) Syeikh Abdul Qadir Jaelani (2) Syeikh Palimbani (3) Tak Ada Solusi (1) Takdir Umat Islam (1) Takwa (1) Takwa Keadilan (1) Tanda Hari Kiamat (1) Tasawuf (29) teknologi (2) tentang website (1) tentara (1) tentara Islam (1) Ternate (1) Thaharah (1) Thariqah (1) tidur (1) Titik kritis (1) Titik Kritis Kekayaan (1) Tragedi Sejarah (1) Turki (2) Turki Utsmani (2) Ukhuwah (1) Ulama Mekkah (3) Umar bin Abdul Aziz (5) Umar bin Khatab (3) Umar k Abdul Aziz (1) Ummu Salamah (1) Umpetan (1) Utsman bin Affan (2) veteran islam (1) Wabah (1) wafat Rasulullah (1) Waki bin Jarrah (1) Wali Allah (1) wali sanga (1) Walisanga (2) Walisongo (3) Wanita Pilihan (1) Wanita Utama (1) Warung Kelontong (1) Waspadai Ibadah (1) Wudhu (1) Yusuf Al Makasari (1) zaman kerajaan islam (1) Zulkarnain (1)