basmalah Pictures, Images and Photos
Our Islamic Story

Choose your Language

 Hak Pelajaran Judul Buku : Akhlaqul Karimah Penulis : Buya Hamka Penerbit : Gema Insani Tiap-tiap orang mempunyai hak untuk bel...

 Hak Pelajaran

Judul Buku : Akhlaqul Karimah
Penulis : Buya Hamka
Penerbit : Gema Insani

Tiap-tiap orang mempunyai hak untuk belajar (menuntut ilmu) dengan segala tenaga serta kecakapannya. Jika ia tidak mempunyai ilmu, hak penanggungjawaban menjadi sia-sia terpegang di tangannya. Penyiaran ilmu dapat menghalangi jatuhnya hukuman lantaran aniaya karena ada orang yang melanggar hukum dengan alasan tidak tahu.

Meskipun tidak semua orang sanggup menuntut segala ilmu, tetapi setiap orang diwajibkan dan dimudahkan mencari ilmu sesuai dengan bakat dan pilihannya. Itulah sebabnya bangsa-bangsa yang maju mengadakan pelajaran paksaan dan diberikan dengan gratis bagi tingkatan yang pertama karena hak bersama.

Di dalam agama Islam ada perintah yang sekeras-kerasnya menuntut ilmu. Menurut Islam kecerdikan adalah cahaya dan kebodohan adalah kegelapan. Maka di negeri kita ini telah diusahakan oleh beberapa lembaga sosial (yang mementingkan soal masyarakat), memberantas buta huruf dan kemudian kegiatan ini dilakukan bersama-sama dengan pemerintah. Yang pandai menulis dan membaca belumlah cukup 80% dari jumlah seluruh penduduk di negeri ini

Ijtihad Umar ibn al-Khathab di Perang Badar yang Disetujui Allah Kaum muslim menang dalam Perang Badar. Banyak para pemimpin kau...

Ijtihad Umar ibn al-Khathab di Perang Badar yang Disetujui Allah


Kaum muslim menang dalam Perang Badar. Banyak para pemimpin kaum Quraisy yang terbunuh pada perang ini, termasuk Abu Jahal. Selain itu, kaum muslim juga menawan tujuh puluh orang Quraisy, kebanyakan para pemimpin dan orang berpengaruh. Umar ibn al-Khathab
termasuk orang yang paling keras ingin membunuh para tawanan perang ini. Tetapi, para tawanan tersebut masih ingin hidup dengan jalan penebusan. Oleh karenanya, mereka mengutus seseorang kepada Abu Bakar agar membicarakan hal ini dengan Rasulullah.

"Ia kerabat kita. Orang Quraisy paling lembut dan punya belas-kasihan tinggi. Kita tidak melihat Muhammad menyukai yang lain lebih daripada dia," ujar mereka. Utusan itu berkata kepada Umar, "Wahai Abu Bakar, di antara kita ada yang masih menjadi ayah, saudara, paman, atau saudara sepupu kita. Orang yang jauh dari kita pun masih kerabat kita. Bicarakanlah dengan sahabatmu itu supaya bermurah hati kepada kami atau menerima penebusan kami."

Abu Bakar berjanji akan mengusahakannya. Namun, mereka khawatir Umar akan mempersulit keadaan. Mereka lalu mengutus orang kepada Umar dengan pesan yang sama seperti kepada Abu Bakar. Tentu saja, Umar menatap mereka penuh curiga. Akhirnya, kedua sahabat besar ini menemui Nabi.

Abu Bakar menemui Rasul dengan permintaan agar Rasul bermurah hati kepada para tawanan perang itu atau menerima tebusan mereka. Akan tetapi, Umar tidak setuju dan tetap keras. "Ya Rasulullah," katanya, "mereka musuh-musuh Allah. Dulu mereka mendustakan, memerangi, dan mengusir engkau. Penggal saja leher mereka Mereka biang orang-orang kafir, pemuka-pemuka orang sesat. Orang-orang musyrik itu sudah dihinakan Tuhan. Rasulullah tidak merespons keduanya, beliau lalu pergi menuju rumah. Beliau tinggal sejenak di sana, dan kembali keluar. Orang ramai segera melibatkan diri dalam persoalan ini. Satu pihak mendukung ide Abu Bakar, dan yang lain memihak Umar.

Rasul mengajak mereka bermusyawarah. Rasul membuat suatu perumpamaan tentang Abu Bakar dan Umar. Abu Bakar seperti Mikail, malaikat yang memiliki sifat pemaaf kepada hamba-Nya. Dari kalangan Nabi seperti Ibrahim dan Isa. Sedang Umar seperti Jibril, malaikat yang membawa kemurkaan dari Tuhan dan bencana terhadap musuh-musuh-Nya. Di lingkungan para Nabi, ia seperti Nuh dan Musa.

Kaum muslim pun berunding dan akhirnya memutuskan bahwa mereka dapat mengabulkan cara penebusan itu. Tetapi, tidak lama setelah itu, turun wahyu kepada Rasul, "Tidak pantas bagi seorang nabi mempunyai tawanan sebelum dia dapat melumpuhkan musuh nya di bumi. Kamu menghendaki harta benda duniawi sedangkan Allah menghendaki (pahala) akhirat (untuk mu). Allah Mahaperkasa, Mahabijaksana." (al-Anfal [8]: 67).

Selang beberapa waktu, datang Mikraj ibn Hafs hendak menebus Suhail ibn Amr yang tertawan oleh kaum muslim dalam Perang Badar. Suhail ini seorang orator ulung. Melihat Mikraj melakukan tebusan, cepat-cepat Umar menemui Rasulullah. Umar rupanya keberatan kalau orang itu lolos tanpa mendapat suatu pelajaran. Oleh karenanya, ia berkata kepada Rasul, "Ya Rasulullah, izinkan aku mencabut dua gigi seri Suhail ibn Amr ini agar lidahnya menjulur keluar dan ia tidak dapat lagi berpidato mencerca Anda di mana-mana.

Akan tetapi, Rasulullah menjawab, "Aku tidak akan memperlakukannya secara kejam supaya Allah tidak memperlakukan aku demikian, sekalipun aku seorang
Nabi."

Ucapan Umar itu menunjukkan kegigihannya mengenai pendapatnya untuk tidak membiarkan para tawanan yang berkemampuan kembali mengadakan perlawanan kepada kaum muslim. Dan, wahyu turun memperkuat pendapat Umar mengenai para tawanan perang. Hal ini membuat Umar makin dekat di hati Nabi.

Sumber:
The Great of Two Umars, Fuad Abdurahman, Zaman

Ragam Kisah Fabel dalam Khazanah Hikayah Islam Oleh: Nasrulloh Baksolahar (Channel Youtube Dengerin Hati) Misi penyelamatan Nabi...

Ragam Kisah Fabel dalam Khazanah Hikayah Islam

Oleh: Nasrulloh Baksolahar
(Channel Youtube Dengerin Hati)


Misi penyelamatan Nabi Nuh pada binatang sebelum banjir besar ke perahunya jadi awal kisah fabel di Al-Qur'an. Mengkoneksikan jiwa dengan hewan.

Kisah ketaatan Nabi Ismail dan kecintaan Nabi Ibrahim pada Allah dikisahkan dengan pennyembelihan domba, sebagai bukti jiwa yang penuh dengan pengorbanan

Pembongkaran misteri kasus pembunuhan diselesaikan dengan pengorbanan sapi pilihan. Juga pemberhalaan sapi betina di era Nabi Musa

Di era Nabi Dawud dan Sulaiman ada kisah keputusan pengadilan yang sengketanya sebab domba dan serigala. Ini cara melatih kecerdikan dan kebijaksanaan

Di era Nabi Sulaiman, keagungan kekuasaan terlihat pada kisah burung hud-hud yang tidak hadir dan semut yang lari menyelamatkan diri dari jalan.

Tempat pertemuan antar Nabi Musa dan Nabi Khidir, ditandai dengan adanya ikan di sebuah aliran air.

Kisah yang menakjubkan tentang ikan Paus yang menelan Nabi Yunus di dasar lautan. Ini mengajarkan keoptimisan.

Kisah Biawak bersyahadat setelah diselamatkan Rasulullah saw karena diikatkan oleh pemiliknya, karena Biawak memiliki anak di hutan yang harus disusui.

Serigala yang berbicara kepada Rasulullah saw, juga kisah kucingnya Abu Hurairah yang sangat disayangi. Islam dipenuhi kisah Fabel.

Imam Bukhari batal berguru pada seorang Syeikh terkenal karena sang Syeikh berbohong kepada seekor ayam.

Kisah pelacur yang masuk surga karena memberikan minum anjing yang kehausan. Ini gambaran masih ada rasa kasih sayang pada dirinya.

Allah melaknat manusia yang memelihara hewan tetapi tidak memberikannya makan.

Kisah Sufi Sofyan Tsauri yang selalu ditemani seekor burung yang terbang bersamanya baik saat hidup maupun wafatnya.

Seorang ulama menaklukkan harimau hanya dengan usapannya. Bahkan harimau tersebut ikut shalat bersamanya.

Umar bin Khatab menangis ditengah malam karena khawatir ada kambing yang tersesat dan jatuh di wilayah kekuasaannya.

Kehambaan seseorang. Kelembutan seseorang. Akhlak seseorang. Salah satu indikatornya adalah bagaimana akhlaknya terhadap hewan.

Laki-laki dan Khayalan Guci Madunya Ada seorang laki-laki yang mendapatkan kiriman rutin samin dan madunya. Dari kiriman itu, ia...

Laki-laki dan Khayalan Guci Madunya


Ada seorang laki-laki yang mendapatkan kiriman rutin samin dan madunya. Dari kiriman itu, ia makan dan memenuhi kebutuhannya. Bila masih ada sisanya, disimpannya ke guci yang digantungkan di sebuah tiang pojok rumah, hingga akhirnya guci itu penuh. 

Pada suatu hari, laki-laki itu berbaring dengan posisi kepala lebih tinggi dari punggungnya. Ia memegang tongkat, sedangkan guci yang berisi samin dan madunya tergantung di atas kepalanya.

Lelaki itu memikirkan perihal tingginya harga minyak samin dan madu. Katanya, "Aku akan jual minyak samin dan madu itu seharga satu dinar. Lalu, dibelikan 10 kambing. Kambing melahirkan setiap lima bulan sekali sehingga jumlah kambingnya jadi sangat banyak, dalam beberapa tahun bisa mencapai 400 ekor kambing."

"400 kambing akan dibelikan seratus ekor sapi. Sisa uangnya dibelikan tanah dan benih. Memperkerjakan para pekerja dengan menggarapnya bersama sapi-sapi jantan. Sedangkan sapi betina akan diperah susunya. Beberapa tahun kemudian akan mendapatkan hasil dari tanaman juga."

"Aku akan membangun rumah mewah, memiliki banyak pekerja, menikahi wanita-wanita cantik. Dari pernikahan akan melahirkan anak laki-laki yang tampan, menyenangkan dan cerdas. Akan dipilihkan nama terbaik, guru terbaik dengan pengawasan yang ketat dan disiplin. Jika anakku tidak mau menerima didikanku, maka akan ku pukul ia dengan tongkatku ini."

Seraya berkata demikian, tanpa disadari lelaki itu memukulkan tongkatnya ke guci yang ada di atasnya. Pecahlah guci itu seketika. Sedangkan minyak samin dan madunya tumpah dan membanjiri kepalanya sendiri.

Itulah gambaran yang terlalu banyak berangan-angan. Tergesa-gesa mengucapkan sesuatu yang tidak boleh dikatakan. Padahal kita tidak tahu apakah sesuatu itu akan terjadi atau tidak.

Sumber:
Hikayat Kalilah dan Dimnah, Ibnu Al-Muqaffat, Alvabet

Laki-laki dan Musang Kesayangannya Istrinya baru saja melahirkan. Bayinya putra yang tampan yang membuatnya sangat bergembira. B...

Laki-laki dan Musang Kesayangannya


Istrinya baru saja melahirkan. Bayinya putra yang tampan yang membuatnya sangat bergembira. Beberapa hari kemudian, waktu bersuci istrinya tiba. Berkatalah sang istri, "Suamiku, duduklah engkau di sini untuk menunggu anak kita selama aku bersuci."

Saat sedang menunggu bayinya, datang utusan kerajaan yang meminta laki-laki tersebut menghadap sang raja. Karena tak satu pun ada yang bisa menjaganya, laki-laki tersebut mempercayakan penjagaannya pada musang peliharaannya. Musang itu telah jinak lagi sangat penurut karena sudah dipelihara sejak kecil.

Sepeninggalannya, mendadak datang ular hitam dari balik bebatuan yang merayap mendekati sang bayi. Musangnya sangat terlatih. Dia langsung melompat dan mengejar ular hitam, menerkam dan membunuhnya. Dengan gigi-gigi tajamnya, musang itu memotong tubuh ular hitam hingga mulutnya berlumuran darah.

Lelaki itu pulang ke rumahnya. Si musang segera menyambutnya seperti hendak memberikan kabar gembira perihal keberhasilannya membunuh ular hitam yang hendak memangsa sang bayi. Melihat mulut musang yang berlumuran darah, lelaki itu meyangka musang memakan putra yang dicintainya. Seketika itu pula sang musang dibunuhnya.

Lelaki itu bergegas melihat sang bayi, ternyata kondisinya selamat. Sementara disamping sang bayi didapati potongan tubuh ular hitam. Tersadarlah sang lelaki tentang apa yang sebenarnya yang terjadi. Ternyata musang kesayangannya telah menyelamatkan bayi yang dicintainya. Itulah akibat perbuatan yang tergesa-gesa.

Itulah perumpamaan orang yang tidak menyelidiki urusannya dengan baik, ceroboh, gegabah dan terburu-buru dalam memutuskan.

Sumber:
Hikayat Kalilah dan Dimnah, Ibnu Al-Muqaffat, Diva Press

Khalifah 'Abd al-Rahman III Mengobati Raja Léon Spanyol yang Kegemukan Pertumbuhan Islam pada abad ketujuh memicu zaman keem...

Khalifah 'Abd al-Rahman III Mengobati Raja Léon Spanyol yang Kegemukan


Pertumbuhan Islam pada abad ketujuh memicu zaman keemasan penemuan ilmiah. Dibangun di atas kebijaksanaan peradaban kuno, dokter Muslim mendorong batas-batas ilmu kedokteran ke tempat-tempat baru yang berani.

Sancho I, penguasa kerajaan Léon di utara Spanyol modern, digulingkan oleh bangsawan pemberontak pada tahun 958 M. Motifnnya tidak biasa, raja tidak dapat memenuhi tugasnya yang agung dengan martabat karena terlalu gemuk.

Kerabat raja tak tinggal diam, Ratu Toda Aznar dari kerajaan Kristen Navarra, mencari bantuan dari kerajaan Spanyol lain jauh di selatan Spanyol, Kekhalifahan Muslim Córdoba. Ratu Toda mendekati penguasa besar Córdoba, Khalifah 'Abd al-Rahman III, dengan dua permintaan yang berani. Yaitu, bantuan untuk menyembuhkan penyakit obesitas yang tidak wajar dari cucunya dan dukungan militer untuk merebut kembali takhta.

Dilansir dari laman National Geographic, Khalifah menempatkan masalah pertama di tangan Hisdai ibn Shaprut, tabib Yahudinya, yang menempatkan raja Leon dalam diet ketat. Setelah Sancho cukup ramping untuk bisa berkendaran dengan baik, dia mendapatkan kembali mahkotanya yang hilang dengan bantuan pasukan Muslim.

Para dokter dari negara-negara Islam pada akhir Abad Pertengahan memang sangat dihormati. Reputasi mereka memang layak, karena studi dan praktik kedokteran kemudian dipimpin oleh masyarakat Muslim di seluruh wilayah mereka yang sangat luas, yang membentang dari Spanyol selatan modern hingga Iran.

Awal Masa Keemasan. Sebelum pesan Nabi Muhammad, SAW, menyebar ke luar Jazirah Arab, sikap medis lokal didasarkan pada kata-kata pendiri Islam, “Manfaatkan pengobatan medis, karena Allah tidak membuat penyakit tanpa menunjuk obat untuk itu, dengan pengecualian satu penyakit: usia tua."

Pengobatan Muslim awal didasarkan pada praktik tradisional dari wilayah tersebut, beberapa berasal dari Mesopotamia kuno dan Babilonia kuno di milenium ketiga SM (sebelum Masehi). Pengobatan alami tradisional, seperti penggunaan madu atau minyak zaitun, dan penggunaan cangkir penghisap (hijama) masih digunakan hingga saat ini di banyak negara Islam dan di seluruh dunia untuk mengobati penyakit.

Indikator kesehatan dalam masyarakat Muslim awal ini adalah impian seseorang. Muhammad ibn Sirin, bekerja di tempat yang sekarang disebut Irak, menggubah sebuah karya Arab yang hebat, Tabir al-Anam, tentang interpretasi mimpi di abad kedelapan. Sumber utamanya adalah Oneirocritica — The Interpretation of Dreams — yang ditulis oleh penulis Yunani Artemidorus Daldianus sekitar 500 tahun sebelumnya.

Pada 622 Nabi Muhammad, SAW, berangkat dari Mekkah ke Madinah, dan tahun itu menandai awal kalender Islam. Hanya dua abad kemudian, penerusnya, para khalifah, telah memperluas wilayah kekuasaan mereka ke timur menuju Iran dan India, dan ke barat di sepanjang pantai Afrika Utara dan Eropa. Meskipun pengobatan Arab menyebar dengan Islam, para penguasanya juga tertarik untuk menyerap kearifan budaya lain, terutama budaya Yunani-Romawi yang dilestarikan di Mesir dan Timur Dekat.

Mereka berusaha untuk mengklaim pengetahuan tentang filsafat, teknologi, dan pengobatan, kadang-kadang disebut sebagai "ilmu pengetahuan kuno".

Pengobatan Islam ada juga yang berakar dari pengobatan tradisional yang menggunakan organ hewan. Banyak manuskrip yang mengacu pada tradisi ini, seperti Buku tentang Kegunaan Hewan oleh cendekiawan Suriah abad ke-14, Ibn al-Durayhim. Avicenna juga menulis tentang penggunaan sayap burung, darah merpati, dan hati keledai sebagai obat untuk penyakit tertentu.
Sumber:
https://sains.sindonews.com/read/336246/768/warisan-besar-islam-dalam-ilmu-kedokteran-salah-satunya-rumah-sakit-1613412150

Menelisik Filsafat Sejarah dalam Al-Qur'an Oleh: Nasrulloh Baksolahar (Channel Youtube Dengerin Hati) Berapa lama usia bumi ...

Menelisik Filsafat Sejarah dalam Al-Qur'an

Oleh: Nasrulloh Baksolahar
(Channel Youtube Dengerin Hati)


Berapa lama usia bumi sebelum Nabi Adam? Al-Qur'an hanya mengkisahkan jumlah hari proses penciptaan semesta, Lauhul Mahfudz dan rencana penciptaan Manusia

Berapa lama kehidupan Nabi Adam di Surga? Al-Qur'an hanya mengkisahkan konfliknya Syetan, malaikat, belajarnya adam dan turunannya ke bumi

Berapa rentang waktu Nabi Adam hingga Nabi Muhammad saw? Al-Qur'an hanya mengkisahkan beberapa Nabi dan Rasul serta Orang Shaleh saja.

Ratusan ribu para Nabi dan Rasul, Namun mengapa yang diabadikan oleh Al-Qur'an hanya 25 orang saja? Dan beberapa yang tak disebutkan namanya.

Tak terhingga orang Shaleh, tapi yang diceritakan hanya Lukman, Zulkarnain, Thalut Al Imran, Maryam, istrinya Firaun dan beberapa yang tak disebutkan namanya.

Al-Qur'an mengkisahkan hanya titik terpenting, masa transisi yang krusial dengan ringkas dan ringan, tetapi menerangi perjalanan semua manusia hingga akhir zaman

Al-Qur'an mengkisahkan seluruh model, gaya hidup, kecendrungan dan persepsi manusia tentang hidup dengan ringkas dan renyah untuk diambil pelajaran

Mengapa banyak peristiwa yang tak terungkap dan terlupakan? Mengapa lalu terungkap dari beragam penemuan dan fakta baru?

Yang bermanfaat selalu terjaga. Yang sia-sia  terbuang secara alamiah. Itulah sebab sebuah peristiwa sejarah terabadikan dan terpendam. Ini filsafat sejarah

Al-Qur'an mengajarkan filsafat sejarah. Mengungkapkan hal terpenting, walau dilupakan manusia. Mengulanginya terus bila bermanfaat

Cari Artikel Ketik Lalu Enter

Artikel Lainnya

Indeks Artikel

!qNusantar3 (1) 1+6!zzSirah Ulama (1) Abdullah bin Nuh (1) Abu Bakar (3) Abu Hasan Asy Syadzali (2) Abu Hasan Asy Syadzali Saat Mesir Dikepung (1) Aceh (6) Adnan Menderes (2) Adu domba Yahudi (1) adzan (1) Agama (1) Agribisnis (1) Ahli Epidemiologi (1) Air hujan (1) Akhir Zaman (1) Al-Qur'an (277) alam (3) Alamiah Kedokteran (1) Ali bin Abi Thalib (1) Andalusia (1) Angka Binner (1) Angka dalam Al-Qur'an (1) Aqidah (1) Ar Narini (2) As Sinkili (2) Asbabulnuzul (1) Ashabul Kahfi (1) Aurangzeb alamgir (1) Bahasa Arab (1) Bani Israel (1) Banjar (1) Banten (1) Barat (1) Belanja (1) Berkah Musyawarah (1) Bermimpi Rasulullah saw (1) Bertanya (1) Bima (1) Biografi (1) BJ Habibie (1) budak jadi pemimpin (1) Buku Hamka (1) busana (1) Buya Hamka (53) Cerita kegagalan (1) Cina Islam (1) cinta (1) Covid 19 (1) Curhat doa (1) Dajjal (1) Dasar Kesehatan (1) Deli Serdang (1) Demak (3) Demam Tubuh (1) Demografi Umat Islam (1) Detik (1) Diktator (1) Diponegoro (2) Dirham (1) Doa (1) doa mendesain masa depan (1) doa wali Allah (1) dukun (1) Dunia Islam (1) Duplikasi Kebrilianan (1) energi kekuatan (1) Energi Takwa (1) Episentrum Perlawanan (1) filsafat (3) filsafat Islam (1) Filsafat Sejarah (1) Fir'aun (2) Firasat (1) Firaun (1) Gamal Abdul Naser (1) Gelombang dakwah (1) Gladiator (1) Gowa (1) grand desain tanah (1) Gua Secang (1) Haji (1) Haman (1) Hamka (3) Hasan Al Banna (7) Heraklius (4) Hidup Mudah (1) Hikayat (3) Hikayat Perang Sabil (2) https://www.literaturislam.com/ (1) Hukum Akhirat (1) hukum kesulitan (1) Hukum Pasti (1) Hukuman Allah (1) Ibadah obat (1) Ibnu Hajar Asqalani (1) Ibnu Khaldun (1) Ibnu Sina (1) Ibrahim (1) Ibrahim bin Adham (1) ide menulis (1) Ikhwanul Muslimin (1) ilmu (2) Ilmu Laduni (3) Ilmu Sejarah (1) Ilmu Sosial (1) Imam Al-Ghazali (2) imam Ghazali (1) Instropeksi diri (1) interpretasi sejarah (1) ISLAM (2) Islam Cina (1) Islam dalam Bahaya (2) Islam di India (1) Islam Nusantara (1) Islampobia (1) Istana Al-Hambra (1) Istana Penguasa (1) Istiqamah (1) Jalan Hidup (1) Jamuran (1) Jebakan Istana (1) Jendral Mc Arthu (1) Jibril (1) jihad (1) Jiwa Berkecamuk (1) Jiwa Mujahid (1) Jogyakarta (1) jordania (1) jurriyah Rasulullah (1) Kabinet Abu Bakar (1) Kajian (1) kambing (1) Karamah (1) Karya Besar (1) Karya Fenomenal (1) Kebebasan beragama (1) Kebohongan Pejabat (1) Kebohongan Yahudi (1) Kecerdasan (230) Kecerdasan Finansial (4) Kecerdasan Laduni (1) Kedok Keshalehan (1) Kejayaan Islam (1) Kejayaan Umat Islam (1) Kekalahan Intelektual (1) Kekhalifahan Islam (2) Kekhalifahan Turki Utsmani (1) Keluar Krisis (1) Kemiskinan Diri (1) Kepemimpinan (1) kerajaan Islam (1) kerajaan Islam di India (1) Kerajaan Sriwijaya (2) Kesehatan (1) Kesultanan Aceh (1) Kesultanan Nusantara (1) Ketuhanan Yang Maha Esa (1) Keturunan Rasulullah saw (1) Keunggulan ilmu (1) keunggulan teknologi (1) Kezaliman (2) KH Hasyim Ashari (1) Khaidir (2) Khalifatur Rasyidin (1) Kiamat (1) Kisah (1) Kisah Al Quran (1) kisah Al-Qur'an (1) Kisah Nabi (1) Kisah Nabi dan Rasul (1) Kisah Para Nabi (1) Kisah Para Nabi dan Rasul (404) kisah para nabi dan rasul. Nabi Daud (1) kisah para nabi dan rasul. nabi Musa (2) kitab primbon (1) Koalisi Negara Ulama (1) Krisis Ekonomi (1) Kumis (1) Kumparan (1) Kurikulum Pemimpin (1) Laduni (1) lauhul mahfudz (1) lockdown (1) Logika (1) Luka darah (1) Luka hati (1) madrasah ramadhan (1) Madu dan Susu (1) Majapahi (1) Majapahit (4) Makkah (1) Malaka (1) Mandi (1) Matematika dalam Al-Qur'an (1) Maulana Ishaq (1) Maulana Malik Ibrahi (1) Melihat Wajah Allah (1) Memerdekakan Akal (1) Menaklukkan penguasa (1) Mendidik anak (1) mendidik Hawa Nafsu (1) Mendikbud (1) Menggenggam Dunia (1) menulis (1) Mesir (1) militer (1) militer Islam (1) Mimpi Rasulullah saw (1) Minangkabau (2) Mindset Dongeng (1) Muawiyah bin Abu Sofyan (1) Mufti Johor (1) muhammad al fatih (3) Muhammad bin Maslamah (1) Mukjizat Nabi Ismail (1) Musa (1) muslimah (1) musuh peradaban (1) Nabi Adam (70) Nabi Ayub (1) Nabi Daud (3) Nabi Ibrahim (3) Nabi Isa (2) nabi Isa. nabi ismail (1) Nabi Ismail (1) Nabi Khaidir (1) Nabi Khidir (1) Nabi Musa (27) Nabi Nuh (6) Nabi Sulaiman (2) Nabi Yunus (1) Nabi Yusuf (7) Namrudz (2) NKRI (1) nol (1) Nubuwah Rasulullah (4) Nurudin Zanky (1) Nusa Tenggara (1) Nusantara (210) Nusantara Tanpa Islam (1) obat cinta dunia (2) obat takut mati (1) Olahraga (6) Orang Lain baik (1) Orang tua guru (1) Padjadjaran (2) Palembang (1) Palestina (305) Pancasila (1) Pangeran Diponegoro (3) Pasai (2) Paspampres Rasulullah (1) Pembangun Peradaban (2) Pemecahan masalah (1) Pemerintah rapuh (1) Pemutarbalikan sejarah (1) Pengasingan (1) Pengelolaan Bisnis (1) Pengelolaan Hawa Nafsu (1) Pengobatan (1) pengobatan sederhana (1) Penguasa Adil (1) Penguasa Zalim (1) Penjajah Yahudi (35) Penjajahan Belanda (1) Penjajahan Yahudi (1) Penjara Rotterdam (1) Penyelamatan Sejarah (1) peradaban Islam (1) Perang Aceh (1) Perang Afghanistan (1) Perang Arab Israel (1) Perang Badar (3) Perang Ekonomi (1) Perang Hunain (1) Perang Jawa (1) Perang Khaibar (1) Perang Khandaq (2) Perang Kore (1) Perang mu'tah (1) Perang Paregreg (1) Perang Salib (4) Perang Tabuk (1) Perang Uhud (2) Perdagangan rempah (1) Pergesekan Internal (1) Perguliran Waktu (1) permainan anak (2) Perniagaan (1) Persia (2) Persoalan sulit (1) pertanian modern (1) Pertempuran Rasulullah (1) Pertolongan Allah (3) perut sehat (1) pm Turki (1) POHON SAHABI (1) Portugal (1) Portugis (1) ppkm (1) Prabu Satmata (1) Prilaku Pemimpin (1) prokes (1) puasa (1) pupuk terbaik (1) purnawirawan Islam (1) Qarun (2) Quantum Jiwa (1) Raffles (1) Raja Islam (1) rakyat lapar (1) Rakyat terzalimi (1) Rasulullah (1) Rasulullah SAW (1) Rehat (450) Rekayasa Masa Depan (1) Republika (2) respon alam (1) Revolusi diri (1) Revolusi Sejarah (1) Revolusi Sosial (1) Rindu Rasulullah (1) Romawi (4) Rumah Semut (1) Ruqyah (1) Rustum (1) Saat Dihina (1) sahabat Nabi (1) Sahabat Rasulullah (1) SAHABI (1) satu (1) Sayyidah Musyfiqah (1) Sejarah (2) Sejarah Nabi (1) Sejarah Para Nabi dan Rasul (1) Sejarah Penguasa (1) selat Malaka (2) Seleksi Pejabat (1) Sengketa Hukum (1) Serah Nabawiyah (1) Seruan Jihad (3) shalahuddin al Ayubi (3) shalat (1) Shalat di dalam kuburannya (1) Shalawat Ibrahimiyah (1) Simpel Life (1) Sirah Nabawiyah (186) Sirah Para Nabi dan Rasul (3) Sirah Penguasa (211) Sirah Sahabat (130) Sirah Tabiin (42) Sirah Ulama (138) Siroh Sahabat (1) Sofyan Tsauri (1) Solusi Negara (1) Solusi Praktis (1) Sriwijaya Islam (3) Strategi Demonstrasi (1) Suara Hewan (1) Suara lembut (1) Sudah Nabawiyah (1) Sufi (1) sugesti diri (1) sultan Hamid 2 (1) sultan Islam (1) Sultan Mataram (3) Sultanah Aceh (1) Sunah Rasulullah (2) sunan giri (3) Sunan Gresi (1) Sunan Gunung Jati (1) Sunan Kalijaga (1) Sunan Kudus (2) Sunatullah Kekuasaan (1) Supranatural (1) Surakarta (1) Syariat Islam (18) Syeikh Abdul Qadir Jaelani (2) Syeikh Palimbani (3) Tak Ada Solusi (1) Takdir Umat Islam (1) Takwa (1) Takwa Keadilan (1) Tanda Hari Kiamat (1) Tasawuf (29) teknologi (2) tentang website (1) tentara (1) tentara Islam (1) Ternate (1) Thaharah (1) Thariqah (1) tidur (1) Titik kritis (1) Titik Kritis Kekayaan (1) Tragedi Sejarah (1) Turki (2) Turki Utsmani (2) Ukhuwah (1) Ulama Mekkah (3) Umar bin Abdul Aziz (5) Umar bin Khatab (3) Umar k Abdul Aziz (1) Ummu Salamah (1) Umpetan (1) Utsman bin Affan (2) veteran islam (1) Wabah (1) wafat Rasulullah (1) Waki bin Jarrah (1) Wali Allah (1) wali sanga (1) Walisanga (2) Walisongo (3) Wanita Pilihan (1) Wanita Utama (1) Warung Kelontong (1) Waspadai Ibadah (1) Wudhu (1) Yusuf Al Makasari (1) zaman kerajaan islam (1) Zulkarnain (1)