basmalah Pictures, Images and Photos
Our Islamic Story

Choose your Language

Palestina Sebelum Kedatangan Nabi Musa  Bangsa yang pertama kali mendiami Palestina dan kota Al-Quds adalah bangsa Kan'an. K...

Palestina Sebelum Kedatangan Nabi Musa 


Bangsa yang pertama kali mendiami Palestina dan kota Al-Quds adalah bangsa Kan'an. Keberadaannya sebelum 10.000 SM. Mereka telah membangun peradaban dan kebudayaan di Palestina dengan membangun kota Jericho, Gaza, Baitul Maqdis, Al-Khalil dan Nablus. Jadi bangsa Kan'an merupakan penghuni negeri yang awal dan asli sejak keberadaan manusia.

Ada satu kabilah bangsa Kan'an yang pergi ke Baitul Maqdis, yaitu Yebus. Saat itu tempat tersebut masih kosong. Lalu mereka membangu kota Al-Quds pada 6.000 sd 7.500 SM. Semula mereka memberinya nama Yebus.

Salah satu rajanya, Salim Al-Yabusi, membangun sebuah Kastil yang diberi nama Kastil Yebus, di sebelah tenggara Masjidil Aqsha. Orang Yahudi sekarang menyebutnya Kastil Zionis. Kemudian Raja Salim mengganti nama Yebus menjadi Ursaalim. Bisa juga dibaca Ursyaalim atau Yerusalem yang berarti Kota Salim, Kota Salam atau Kota Keselamatan.

Sebutan Ursyaalim atau Yerusalem merupakan bahasa Arab Kan'an, bukan bahasa Ibrani Yahudi. Sebutan Ursyaalim sudah disematkan pada kota Al-Quds sebelum kelahiran Yahudi seluruhnya. Jadi Yerusalem merupakan sebutan Arab, tetapi tersiar luas di dunia dan dalam sejarah Yahudi bahwa Yahudi yang menamai kota Al-Quds dengan Yerusalem.

Pada 1.600 SM, Palestina dan Al-Quds menghadapi serangan Firaun dari Mesir yang kemudian menjajah Palestina dan Al-Quds. Mereka menamainya Yapti untuk setiap orang Palestina, sebenarnya nama ini pengalihan dari nama Yebus.

Pada 1.400 SM, kota Al-Quds menghadapi serangan dari Hyksos. Kemudian tentara Firaun kembali dan menyerang kota Al-Quds sekali lagi pada 1.347 SM, padahal saat itu sudah dilakukan perjanjian damai antara bangsa Fir'aun dengan bangsa Yebus.

Pada 1.200 SM, Nabi Musa membawa Bani Israel dari Mesir ke Palestina tetapi Bani Israel menolaknya karena di Palestina sudah ada bangsa Yebus Kan'an yang berbadan besar dan tegap. Akhirnya Bani Israel tersesat dan terkurung di padang pasir Sinai selama 40 tahun.

Sumber:
Sejarah dan Keutamaan Masjid Al-Aqsha, Mahdy Saied Rezk Kerisem, Al-Kautsar 

Buya Hamka: Membuka Rahasia Orang Lain Berarti Menyakitinya Judul Buku : Akhlaqul Karimah Penulis : Buya Hamka Pener...

Buya Hamka: Membuka Rahasia Orang Lain Berarti Menyakitinya


Judul Buku : Akhlaqul Karimah
Penulis : Buya Hamka
Penerbit : Gema Insani


Membuka rahasia sangat terlarang yakni haram karena membukakan rahasia orang lain itu sama dengan menyakiti dan menghinanya. Banyak janji Allah SWT tentang menjaga kerahasiaan. Sampai di dalam hadits yang shahih pernah disebutkan, bahwasanya barangsiapa yang menutup rahasia orang lain, akan ditutupkan pula oleh Allah SWT rahasianya di hari kemudian. Termasuk di dalam tanda-tanda munafik, seorang yang dipercaya dengan suatu rahasia, kemudian ia membuka rahasia itu kepada orang lain padahal rahasia jika telah diketahui oleh tiga orang, sudah tidak rahasia lagi. Rasulullah saw. bersabda, "Jika ada orang menyampaikan perkataan kepadamu, sedang dia menoleh ke kiri-kanan dengan perasaan curiga, pertanda apa yang hendak dikatakannya merupakan suatu amanah yang wajib engkau pegang teguh."

Namun, rahasia boleh dibukakan jika sekiranya berbahaya bagi jiwa dan harta-benda, misalnya seorang membuka suatu rahasia dengan maksud hendak membunuh atau membakar rumah orang. Dalam hal ini tidak boleh lagi menyimpan rahasia itu, tetapi wajib dengan segera memberi tahu kepada orang yang terancam jiwanya itu.

Perkataan itu telah diringkaskan oleh Tsauban, "Segenap dusta itu dosa, kecuali untuk kemaslahatan kaum Muslimin atau untuk menolak mudharat dari diri kaum Muslimin."

Sesungguhnya ada pula beberapa dusta yang biasa terpakai dalam pergaulan hidup yang biasa pula diberikan didikannya kepada anak, misalnya ketika dipanggil orang untuk makan dengan mulut manis, “Silakan makan." Kemudian kita jawab saja, "Baru habis makan." Padahal kita sebenarnya belum makan. Dusta yang begini memaniskan pergaulan.

 Sebab kadang-kadang ketika kita bertamu ke rumah orang, kita diajaknya makan, padahal tidak ada persediaannya sehingga jika kita mau menurutkan ajakannya, akan beroleh malu dan kita terhitung orang yang tidak tahu basa basi. Kemudian kita jawab dengan ucapan, "Saya baru habis makan." Kadang-kadang yang empu nya rumah berkata, "Ah bohong." Kemudian kita jawab, "Memang saya baru habis makan."

Dusta yang begini karena terang bukan untuk mencelakakan orang lain, bukan untuk merusak tatanan masyarakat, bukan pula untuk merendahkan budi sendiri, tidaklah dilarang dalam agama. Semisal pula, dusta melebihkan kepentingan pembicaraan, misalnya "Sudah seratus kali saya katakan padamu, tetapi tidak juga engkau turuti perkataanku." Atau, "Kukumu sudah sepanjang hujan, tidak juga dikerat."

Kedua perkataan ini mengandung dusta sebab baru beberapa kali saja sudah dikatakan seratus, dan baru lebih sedikit saja sudah dikatakan sepanjang hujan.

Pada kedua perkataan ini tidak pula terdapat maksud berdusta, menipu, atau merugikan orang lain. Akan tetapi, untuk menekankan perkataan agar dipahami oleh orang lain, ucapan-ucapan seperti itu tidak boleh dikatakan sebagai dusta. Manakah batas dusta dan tidak, kembali pada budi masing-masing kita jua adanya.

Namun, yang sangat tercela ialah mengatakan bermimpi melihat suatu perkara padahal tidak. Itu pun merusak diri sendiri, di sana tidak ada tersimpan suatu maksud untuk mencari maslahat diri atau maslahat kaum Muslimin.

Buya Hamka: Kemerdekaan Berpikir Judul Buku : Akhlaqul Karimah Penulis : Buya Hamka Penerbit : Gema Insani Kemerdekaan ini wajib...

Buya Hamka: Kemerdekaan Berpikir

Judul Buku : Akhlaqul Karimah
Penulis : Buya Hamka
Penerbit : Gema Insani

Kemerdekaan ini wajib diberikan kepada segala manusia karena berpikir adalah sifat manusia yang khusus, bahkan pikiran itulah yang membedakan manusia daripada binatang dan menyebabkan manusia menjadi makhluk yang paling mulia di permukaan bumi ini. Manusia tidak kuasa meninggalkan pikiran itu dari otaknya, kecuali dia gila.

Pikiran menimbulkan keyakinan dan keyakinan boleh dinyatakan kepada umum, asal tidak menyinggung hak dan kemerdekaan orang lain. Untuk menjaga pikiran agar tetap sehat dan diterima orang lain secara sehat pula, di perlukan adanya aturan main atau undang-undang. Jika tidak demikian tentu mengakibatkan kekacauan.

Jika sekiranya orang merdeka mengerjakan suatu perusahaan atau pekerjaan menurut maunya, tentu berpikir pun demikian pula. Sebab pekerjaan yang merdeka timbul dari pikiran kita, berarti dia dengan jalan tidak langsung menghambat langkah kita. Pada hakikatnya tidaklah seorang yang kuat untuk menghambat kehendak manusia.

Oleh sebab itu, jika ada suatu kekuasaan hendak melawan kemerdekaan berpikir, kadang-kadang tidaklah pikiran itu yang dihambatnya, tetapi dicobanya mengubah bentuk pikiran itu dengan bermacam-macam jalan, lantaran kemerdekaan berpikir dengan kemerdekaan bekerja tidaklah dapat dipisahkan.

Kemerdekaan berpikir yang kita miliki adalah kemerdekaan yang teratur dan tersusun. Maka tiap-tiap macam kemerdekaan itu mempunyai sumber dan keduduk an di dalam diri kita sendiri. Undang-undang budi pekerti membentuk kemerdekaan bekerja, undang-undang akal membentuk kemerdekaan berpikir. Dengan jalan menambah kecerdasan akal, bertambah murnilah kemerdekaan berpikir.

Gerbang Lod: Inilah Tempat Penaklukan Dajjal https://m.republika.co.id/amp/m30qdh “Sesungguhnya Isa Bin Maryam Akan Membunuh Daj...

Gerbang Lod: Inilah Tempat Penaklukan Dajjal

https://m.republika.co.id/amp/m30qdh

“Sesungguhnya Isa Bin Maryam Akan Membunuh Dajjal Di Bab Lud (Gerbang Lod).” (Hr Ahmad, Turmudzi, Dan Nu’Aim Bin Hamad).

Pada akhir zaman nanti akan turun Dajjal ke muka bumi ini. Rasulullah SAW bersabda, “Ketika sedang tidur, aku bermimpi melakukan tawaf di Ka’bah. Lalu, ada seorang berambut lebat yang meneteskan air dari kepalanya, lalu aku tanyakan siapakah ini? Mereka menjawab, ‘Ibnu Maryam AS’.”

“Kemudian, aku berpaling dan melihat seorang laki-laki yang gemuk, berkulit merah, berambut keriting, matanya buta sebelah, dan matanya itu seperti buah anggur yang masak (tak bersinar). Mereka mengatakan, ‘Ini Dajjal’. Dia adalah orang yang paling mirip dengan Ibnu Qathn, seorang laki-laki dari Khuza’ah.” (HR Bukhari dan Muslim).

Dalam hadis lainnya disebutkan, “Lalu, turunlah Isa bin Maryam di menara putih di bagian timur Damaskus. Isa menemukan Dajjal di Pintu Lod, kemudian membunuhnya.” (HR Abu Daud)

Dari Mujami bin Jariyah al-Anshari RA, Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya Isa bin Maryam akan membunuh Dajal di Bab Lud(Gerbang Lod).” (HR Ahmad, Turmudzi, dan Nu’aim bin Hamad).

“Tidak ada satu orang kafir pun yang masih hidup, semuanya terbunuh. Lalu, Isa berhasil menyusul Dajjal di Pintu Lod dan membunuhnya. Lalu, beberapa kaum Muslimin diselamatkan Allah ke hadapan Isa bin Maryam. Ia mengusap wajah mereka dan memberitahukan kepada mereka tentang kedudukan mereka di surga.” (HR Muslim, Ahmad, Abu Daud, Turmudzi, Ibnu Majah, dan Hakim).

Dalam hadis di atas diungkapkan bahwa Dajjal akan dikalahkan Nabi Isa AS di Gerbang Lod. Di manakah letaknya? Menurut Dr Syauqi Abu Khalil dalam Athlas Hadith al-Nabawi, Lod atau Gerbang Lod adalah kota yang terletak di dekat Baitul Maqdis atau Elia di Palestina dekat Ramalah. “Dahulu, rombongan kafilah dari Syam (Suriah) yang menuju Mesir singgah di kota ini, begitu juga sebaliknya,” ujar Dr Syauqi.

                                                                      ***

Kini, Lod merupakan salah satu kota yang berkembang di dataran Sharon, yaitu 15 km di tenggara Tel Aviv, Israel. Lod yang dalam bahasa Arab adalah al-Ludd itu, konon menjadi tempat tinggal Suku Benyamin. Kota seluas 12.226 km per segi itu sudah muncul sejak Periode Kanaan. Temuan tembikar di daerah tersebut menunjukkan Kota Lod telah eksis sejak 5600 hingga 5250 sebelum Masehi.

Dan sejak saat itu, Lod menjadi hunian bangsa Yahudi hingga penaklukan yang dilakukan oleh Romawi pada 70 Masehi. Kota ini dikenal sebagai pusatnya pemikir dan pedagang Yahudi. Menurut peneliti sejarah, Martin Gilbert, Raja Dinasti Hasmonean Jonathan Maccabee dan saudara laki-lakinya, Simon Maccabaeus, memperluas daerah kekuasaannya di bawah kendali Yahudi, termasuk menaklukkan Kota Lod.

Pada 43 M, Gubernur Romawi untuk Suriah Cassius menjual penduduk Lod sebagai budak. Selama Perang Romawi-Yahudi I, Prokonsul Suriah, Cestius Gallus, menghancurkan kota tersebut dalam perjalanannya menuju Yerusalem pada 66 M. Dua tahun berikutnya, kota ini diduduki oleh Kekaisaran Vespasian.

Selama Perang Kitos, tentara Roma mengepung Kota Lod dan mengganti namanya menjadi Lydda. Pada saat itu, terjadi pemberontakan Yahudi dipimpin oleh Julian dan Pappus. Lydda kemudian dikuasai dan banyak Yahudi yang dieksekusi. “Pembunuhan Lydda” sering digunakan sebagai kalimat pujian di dalam Talmud.

Romawi berhasil menguasai kota yang 75 persen penduduknya adalah bangsa Yahudi pada 70 M. Pada abad ke-3, Kekaisaran Septimius Severus mengangkat status Lod menjadi sebuah kota yang disebut dengan Colonia Lucia Septimia Severa Diospolis. Diospolis berarti kota para dewa.

Ketika diduduki oleh Kekaisaran Romawi, kebanyakan penduduknya menganut agama Kristen. Saat itu, Romawi memang tengah melakukan Kristenisasi besar-besaran di daerah kekuasaannya. Namun, pada abad ke-6 M, kota itu kembali berganti nama menjadi Georgiopolis untuk menghormati seorang prajurit Kekaisaran Diocletian, St George. Gereja dengan nama yang sama juga dibangun di kota tersebut untuk mengenangnya.

                                                                      ***

Kota ini menjadi salah satu lokasi yang penting setelah penaklukan bangsa Arab terhadap Palestina oleh pasukan tentara Muslim yang dipimpin Khalid bin Walid pada 636 M. Selama penaklukan yang dilakukan kaum Muslim, Lod menjadi markas Provinsi Filastin, meskipun selanjutnya dipindahkan ke Ramla.

Pada awal abad ke-11 M, tepatnya tahun 1099, Tentara Salib merebut kota ini dari bangsa Arab dan menamainya menjadi St Jorge de Lidde. Namun, kota tersebut direbut kembali dari Tentara Salib pada 1191 oleh pasukan Saladdin. Penjelajah Yahudi Benjamin Tudela mengatakan, saat Saladdin menaklukkan Lod, sebanyak 1.170 ke -luarga Yahudi tinggal di sana.

Di bawah Kesultanan Ottoman (Turki Usmani), Gereja Saint George dibangun pada 1870. Pada 1892, stasiun kereta untuk pertama kalinya dibangun di seluruh kota. Pada pertengahan abad ke-19 M, pedagang Yahudi berimigrasi ke kota tersebut, namun kembali mengungsi pada 1921 setelah tejadi Kerusuhan Jaffa. Pada tahuntahun ini, Lydda berada di bawah administrasi mandat Inggris di Palestina sebagai keputusan Liga Bangsa-Bangsa yang diikuti dengan Perang Dunia I.

Selama Perang Dunia II, Inggris mengatur pos-pos pasukannya di dalam dan sekeliling Lydda serta stasiun keretanya. Setelah peresmian negara Israel pada 1948, bandar udara Lod diubah namanya menjadi Bandara Ben Gurion.

Hingga 1948, Lydda menjadi permu kiman bangsa Arab dengan populasi sekitar 20 ribu penduduk dan sebanyak 18.500 jiwa adalah Muslim, sisanya Kristen. Pada 1947, Perserikatan Bangsa-Bangsa mem
bagi Palestina kepada dua bangsa: Yahudi dan Arab. Sedangkan, Lydda diminta untuk dilepaskan dari bangsa Arab.

Namun, bangsa Arab menolak rencana tersebut. Maka, setelah menyatakan kemerdekaannya pada 14 Mei 1948, Israel menyerang dan merebut beberapa daerah Arab di luar yang diberikan PBB, termasuk Lydda. Dua bulan berikutnya, pasukan pertahanan Israel memasuki Lydda. Menurut tentara Israel, sebanyak 250 bangsa Arab, baik pria, wanita, maupun anak-anak terbunuh.

                                                                     ***

Selama 1948, populasi di Lydda meningkat menjadi 50 ribu jiwa, yang sebagian besar merupakan pengungsi Arab. Namun, sekitar 700 hingga 1.056 orang diusir atas perintah komando tinggi Iseael dan dipaksa berjalan sepanjang 17 km menuju garis Legiun Arab pada hari terpanas tahun itu. Banyak yang meninggal karena kelelahan dan dehidrasi dalam perjalanan tersebut.

Kota Lydda kemudian dikuasai oleh tentara Israel. Beberapa ratus keturunan Arab yang tinggal di kota itu tidak diizinkan menempati rumah-rumah mereka. Mereka segera kalah jumlah akibat masuknya imigran Yahudi dari berbagai daerah pada Agustus 1948. Sebagian dari mereka adalah Yahudi yang tinggal di negara-negara Arab.

Maka, seperti awal mula berdirinya kota tersebut, Kota Lydda kembali menjadi Kota Yahudi. Imigran Yahudi terus berdatangan, awalnya dari Maroko dan Tunisia, lalu dari Ethiopia, dan kemudian dari Uni Soviet.

Di dalam Kota Lod terdapat sebuah dinding setinggi tiga meter yang dibangun untuk memisahkan distrik Yahudi dari distrik bangsa Arab. Pertumbuhan daerah Arab sangat minim, sementara Pemerintah Israel telah mendorong pembangunan di daerah Yahudi. Beberapa layanan, seperti lampu jalan dan pengumpulan sampah hanya dilakukan di distrik Yahudi.

Hal itu mengingatkan kita ketika Berlin terbagi dua oleh Tembok Berlin karena berlakunya dua kekuatan di sana, yaitu Amerika Serikat di Berlin Barat dan Uni Soviet di Berlin Timur.

Ditindas di Mekkah, Seorang Justru Sudah Memohon Tanah Hibah di Palestina pada Rasulullah saw Tamim bin Aus Ad-Dari, dia Sahabat...

Ditindas di Mekkah, Seorang Justru Sudah Memohon Tanah Hibah di Palestina pada Rasulullah saw

Tamim bin Aus Ad-Dari, dia Sahabat Rasulullah saw dari penduduk Baitul Maqdis. Ia menjumpai Rasulullah saw saat masih di Mekkah dan belum hijrah. Saat itu dia belum masuk Islam. Ia pemuka agama Nasrani.

Ia datang ke Mekkah dan bertemu Rasulullah saw. Ia meminta kepada beliau agar memberinya tanah di Palestina sebagai pemberian dan hibah. Permintaan ini sangat mengagumkan, karena Nabi masih berada di Mekkah, para Sahabat masih sedikit dan masih pula di bawah tekanan orang-orang Quraisy. Saat itu Rasulullah saw dan Sahabat tak memiliki negara dan kekuatan.

Meskipun demikian Tamim bin Aus Ad-Dari tetap meminta tanah hibah tersebut karena ia tahu bahwa beliau seorang Nabi yang sebenarnya dan derajatnya akan diangkat. Pengikutnya akan banyak.  Beliau akan memiliki kekuatan. Umat Islam akan meraih kejayaan, kemudian membebaskan Baitul Maqdis.

Rasulullah saw memberinya tanah di Palestina di kota Al-Khalil yang terletak di dekat Al-Quds. Nabi menuliskan perjanjian itu untuknya. Kemudian pada tahun 9 H, Tamim bin Aus datang menemui Nabi bersama sejumlah kerabatnya untuk menyatakan masuk Islam. Tamim tinggal di Madinah hingga sesudah wafatnya Rasulullah saw.

Ketika umat Islam membebaskan Palestina dan Baitul Maqdis pada 15 H, Tamim bin Aus Ad-Dari menemui Khalifah Umar bin Khatab dan menyerahkan surat Rasulullah saw tersebut. Umar bin Khatab lantas memberikan tanah yang disebutkan Rasulullah saw. Umar bin Khatab mengangkatnya menjadi gubernur di Baitul Maqdis.

Tamim bin Aus Ad-Dari sangat terkenal dengan hadist yang diriwayatkannya. Yaitu hadist tentang makhluk peliharaan Dajjal dan Dajjal yang ditemuinya bersama sahabatnya saat menaiki kapal, lalu mereka tersesat selama sebulan dan terdampar di sebuah pulau.

Tamim bin Aus Ad-Dari menceritakan yang dialaminya kepada Rasulullah saw, lalu Rasulullah saw membenarkannya dan mengakui penjelasannya. Kemudian Rasulullah saw mengumpulkan para Sahabatnya dan menceritakan hadist Tamim bin Aus Ad-Dari kepada mereka. Jadi, Rasulullah saw lah yang meriwayatkan hadist dari Tamim bin Aus Ad-Dari. Ini keutamaan besar bagi Tamim bin Aus Ad-Dari. Tamim bin Aus Ad-Dari wafat pada 40 H.

Sumber:
Sejarah dan Keutamaan Masjid Al-Aqsha, Mahdy Saied Rezk Kerisem, Al Kautsar 

Beragam Peristiwa Akhir Zaman yang akan Terjadi di Palestina Menjelang hari Kiamat, semua manusia dikumpulkan di Baitul Maqdis d...

Beragam Peristiwa Akhir Zaman yang akan Terjadi di Palestina


Menjelang hari Kiamat, semua manusia dikumpulkan di Baitul Maqdis dan Syam. Bangkitnya manusia sesudah mati sebelum menuju akhirat akan dihimpun di Palestina. Baitul Maqdis dan Palestina menjadi tempat terakhir bagi umat manusia di muka bumi.

Kekhalifahan akan bangkit di Palestina. Kekhalifahan ini bisa jadi terbentuk di era Imam Mahdi dan saat Isa putra Maryam mendatangi Baitul Maqdis dan memenuhi bumi dengan keadilan.

Peperangan akhir zaman antara umat Islam dan Yahudi akan terjadi di Palestina. Waktu terjadinya bisa sebelum keluarnya Dajjal, atau juga terjadi pada zaman Dajjal. Saat Dajjal keluar, dia akan diikuti oleh orang-orang Yahudi dan berkeliaran ke berbagai penjuru untuk membuat kerusakan.

Dajjal pun akan dihadang dan. dibunuh oleh Isa putra Maryam di Gerbang Lud yang ada di Palestina. Dari Mujami bin Jariyah al-Anshari RA, Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya Isa bin Maryam akan membunuh Dajal di Bab Lud(Gerbang Lod).” (HR Ahmad, Turmudzi, dan Nu’aim bin Hamad).

“Tidak ada satu orang kafir pun yang masih hidup, semuanya terbunuh. Lalu, Isa berhasil menyusul Dajjal di Pintu Lod dan membunuhnya. Lalu, beberapa kaum Muslimin diselamatkan Allah ke hadapan Isa bin Maryam. Ia mengusap wajah mereka dan memberitahukan kepada mereka tentang kedudukan mereka di surga.” (HR Muslim, Ahmad, Abu Daud, Turmudzi, Ibnu Majah, dan Hakim).

Gerbang Lud terletak di Palestina. Letaknya 38 Km baratdaya kota Quds. Kota ini didirikan bangsa Kan'an pada tahun 2000 SM

Nabi Isa tidak dibunuh atau pun disalib, melainkan diangkat oleh Allah dan akan kembali di akhir zaman. Turunnya di Damaskus Syam. Setelah itu ia pergi ke Masjid Al-Aqsha dan mengerjakan shalat bersama umat Islam. Setelah itu dia akan mengelola dunia dengan syariat Nabi Muhammad saw. Nabi Isa mengikuti Nabi Muhammad saw dan bukan sebagai Nabi yang baru.

Sumber:
https://www.google.com/amp/s/m.republika.co.id/amp/m30qdh
Sejarah dan Keutamaan Masjid Al-Aqsha, Mahdy Saied Rezk Kerisem, Al Kautsar 

Pesan Rasulullah saw Kepada Imam Ahmad melalui mimpi Imam Syafii Pada suatu malam imam Syafii bermimpi di Mesir mengenai diri sa...

Pesan Rasulullah saw Kepada Imam Ahmad melalui mimpi Imam Syafii


Pada suatu malam imam Syafii bermimpi di Mesir mengenai diri sahabat karibnya dan muridnya yang alim, imam Ahmad bin Hambal. Imam Syafii mendapat kesan dalam mimpinya bahwa imam Ahmad yang amat dihormatinya sedang terancam suatu bahaya besar. Besoknya dia berkirim surat ke imam Ahmad di Baghdad menyuruh dia bersiap sedia menerima ujian yang akan datang.

Memang, tidak berapa lama kemudian datanglah ujian yang terkenal itu. Dia dipaksa mengakui bahwa Al-Qur'an itu makhluk dan didekam dalam penjara selama 28 bulan karena tidak mau mengubah pendiriannya walaupun dipaksa dan dipukuli.

Prosesnya detailnya, pada suatu hari Imam Syafii berkata pada  Rabi bin Sulaiman, "Hai Rabi, ambil suratku ini dan bawalah dia dan serahkan ke tangan Abu Abdullah (Imam Ahmad) dan lekas kembali membawa jawabannya.

Maka berangkatlah Rabi bin Sulaiman ke Baghdad sambil membawa surat tersebut. Lalu bertemulah Rabi bin Sulaiman dengan imam Ahmad ketika shalat Subuh. Sesudah beliau memalingkan muka ke mihrab, Rabi bin Sulaiman langsung menyerahkan surat tersebut dengan berkata, "Surat ini dari saudara Tuan, imam Syafii yang di Mesir." Lalu imam Ahmad berkata, "Apakah pernah engkau buka?" Rabi bin Sulaiman menjawab, "Tidak."

Maka dibukalah surat tersebut dan membaca isinya. Tiba-tiba imam Ahmad menangis, iring gemiring air matanya. Lalu aku bertanya, "Apa isinya?" Imam Ahmad berkata, "Beliau menuliskan bahwa imam Syafii bermimpi bertemu Rasulullah saw." Rasulullah saw bersabda kepada imam Syafii untuk mengirimkan surat kepadaku supaya disampaikan salam Rasulullah saw kepadaku dan informasi bahwa aku akan menempuh ujian yang berat."

"Aku akan dipaksa untuk mengakui Al-Qur'an adalah makhluk. Paksaan ini supaya jangan diacuhkan, jangan dituruti. Allah akan mengibarkan benderaku sampai hari Kiamat."

Berkata Rabi, "Ini adalah satu berita gembira dari Allah, wahai imam Ahmad." Lalu imam Ahmad membuka selapis gamis yang beliau pakai dan dihadiahkan kepadaku. Setelah itu imam Ahmad menulis surat balasan ke Rabi bin Sulaiman untuk diserahkan ke imam Syafii.

Salah satu isi suratnya, imam Ahmad berterima kasih atas peringatan dari gurunya Imam Syafii. Setibanya di Mesir, surat itu diserahkan ke imam Syafii bersama gamisny. Sangat senang hati imam Syafii karena pesan Rasulullah saw sudah disampaikan.

Sumber:
Tafsir Al Azhar Jilid 4, Buya Hamka, GIP

Cari Artikel Ketik Lalu Enter

Artikel Lainnya

Indeks Artikel

!qNusantar3 (1) 1+6!zzSirah Ulama (1) Abdullah bin Nuh (1) Abu Bakar (3) Abu Hasan Asy Syadzali (2) Abu Hasan Asy Syadzali Saat Mesir Dikepung (1) Aceh (6) Adnan Menderes (2) Adu domba Yahudi (1) adzan (1) Agama (1) Agribisnis (1) Ahli Epidemiologi (1) Air hujan (1) Akhir Zaman (1) Al-Qur'an (248) alam (3) Alamiah Kedokteran (1) Ali bin Abi Thalib (1) Andalusia (1) Angka Binner (1) Angka dalam Al-Qur'an (1) Aqidah (1) Ar Narini (2) As Sinkili (2) Asbabulnuzul (1) Ashabul Kahfi (1) Aurangzeb alamgir (1) Bahasa Arab (1) Bani Israel (1) Banjar (1) Banten (1) Barat (1) Belanja (1) Berkah Musyawarah (1) Bermimpi Rasulullah saw (1) Bertanya (1) Bima (1) Biografi (1) BJ Habibie (1) budak jadi pemimpin (1) Buku Hamka (1) busana (1) Buya Hamka (53) Cerita kegagalan (1) Cina Islam (1) cinta (1) Covid 19 (1) Curhat doa (1) Dajjal (1) Dasar Kesehatan (1) Deli Serdang (1) Demak (3) Demam Tubuh (1) Demografi Umat Islam (1) Detik (1) Diktator (1) Diponegoro (2) Dirham (1) Doa (1) doa mendesain masa depan (1) doa wali Allah (1) dukun (1) Dunia Islam (1) Duplikasi Kebrilianan (1) energi kekuatan (1) Energi Takwa (1) Episentrum Perlawanan (1) filsafat (3) filsafat Islam (1) Filsafat Sejarah (1) Fir'aun (2) Firasat (1) Firaun (1) Gamal Abdul Naser (1) Gelombang dakwah (1) Gladiator (1) Gowa (1) grand desain tanah (1) Gua Secang (1) Haji (1) Haman (1) Hamka (3) Hasan Al Banna (7) Heraklius (4) Hidup Mudah (1) Hikayat (3) Hikayat Perang Sabil (2) https://www.literaturislam.com/ (1) Hukum Akhirat (1) hukum kesulitan (1) Hukum Pasti (1) Hukuman Allah (1) Ibadah obat (1) Ibnu Hajar Asqalani (1) Ibnu Khaldun (1) Ibnu Sina (1) Ibrahim (1) Ibrahim bin Adham (1) ide menulis (1) Ikhwanul Muslimin (1) ilmu (2) Ilmu Laduni (3) Ilmu Sejarah (1) Ilmu Sosial (1) Imam Al-Ghazali (2) imam Ghazali (1) Instropeksi diri (1) interpretasi sejarah (1) ISLAM (2) Islam Cina (1) Islam dalam Bahaya (2) Islam di India (1) Islam Nusantara (1) Islampobia (1) Istana Al-Hambra (1) Istana Penguasa (1) Istiqamah (1) Jalan Hidup (1) Jamuran (1) Jebakan Istana (1) Jendral Mc Arthu (1) Jibril (1) jihad (1) Jiwa Berkecamuk (1) Jiwa Mujahid (1) Jogyakarta (1) jordania (1) jurriyah Rasulullah (1) Kabinet Abu Bakar (1) Kajian (1) kambing (1) Karamah (1) Karya Besar (1) Karya Fenomenal (1) Kebebasan beragama (1) Kebohongan Pejabat (1) Kebohongan Yahudi (1) Kecerdasan (230) Kecerdasan Finansial (4) Kecerdasan Laduni (1) Kedok Keshalehan (1) Kejayaan Islam (1) Kejayaan Umat Islam (1) Kekalahan Intelektual (1) Kekhalifahan Islam (2) Kekhalifahan Turki Utsmani (1) Keluar Krisis (1) Kemiskinan Diri (1) Kepemimpinan (1) kerajaan Islam (1) kerajaan Islam di India (1) Kerajaan Sriwijaya (2) Kesehatan (1) Kesultanan Aceh (1) Kesultanan Nusantara (1) Ketuhanan Yang Maha Esa (1) Keturunan Rasulullah saw (1) Keunggulan ilmu (1) keunggulan teknologi (1) Kezaliman (2) KH Hasyim Ashari (1) Khaidir (2) Khalifatur Rasyidin (1) Kiamat (1) Kisah (1) Kisah Al Quran (1) kisah Al-Qur'an (1) Kisah Nabi (1) Kisah Nabi dan Rasul (1) Kisah Para Nabi (1) Kisah Para Nabi dan Rasul (382) kisah para nabi dan rasul. Nabi Daud (1) kisah para nabi dan rasul. nabi Musa (2) kitab primbon (1) Koalisi Negara Ulama (1) Krisis Ekonomi (1) Kumis (1) Kumparan (1) Kurikulum Pemimpin (1) Laduni (1) lauhul mahfudz (1) lockdown (1) Logika (1) Luka darah (1) Luka hati (1) madrasah ramadhan (1) Madu dan Susu (1) Majapahi (1) Majapahit (4) Makkah (1) Malaka (1) Mandi (1) Matematika dalam Al-Qur'an (1) Maulana Ishaq (1) Maulana Malik Ibrahi (1) Melihat Wajah Allah (1) Memerdekakan Akal (1) Menaklukkan penguasa (1) Mendidik anak (1) mendidik Hawa Nafsu (1) Mendikbud (1) Menggenggam Dunia (1) menulis (1) Mesir (1) militer (1) militer Islam (1) Mimpi Rasulullah saw (1) Minangkabau (2) Mindset Dongeng (1) Muawiyah bin Abu Sofyan (1) Mufti Johor (1) muhammad al fatih (3) Muhammad bin Maslamah (1) Mukjizat Nabi Ismail (1) Musa (1) muslimah (1) musuh peradaban (1) Nabi Adam (70) Nabi Ayub (1) Nabi Daud (3) Nabi Ibrahim (3) Nabi Isa (2) nabi Isa. nabi ismail (1) Nabi Ismail (1) Nabi Khaidir (1) Nabi Khidir (1) Nabi Musa (27) Nabi Nuh (6) Nabi Sulaiman (2) Nabi Yunus (1) Nabi Yusuf (7) Namrudz (2) NKRI (1) nol (1) Nubuwah Rasulullah (4) Nurudin Zanky (1) Nusa Tenggara (1) Nusantara (210) Nusantara Tanpa Islam (1) obat cinta dunia (2) obat takut mati (1) Olahraga (6) Orang Lain baik (1) Orang tua guru (1) Padjadjaran (2) Palembang (1) Palestina (273) Pancasila (1) Pangeran Diponegoro (3) Pasai (2) Paspampres Rasulullah (1) Pembangun Peradaban (2) Pemecahan masalah (1) Pemerintah rapuh (1) Pemutarbalikan sejarah (1) Pengasingan (1) Pengelolaan Bisnis (1) Pengelolaan Hawa Nafsu (1) Pengobatan (1) pengobatan sederhana (1) Penguasa Adil (1) Penguasa Zalim (1) Penjajah Yahudi (35) Penjajahan Belanda (1) Penjajahan Yahudi (1) Penjara Rotterdam (1) Penyelamatan Sejarah (1) peradaban Islam (1) Perang Aceh (1) Perang Afghanistan (1) Perang Arab Israel (1) Perang Badar (3) Perang Ekonomi (1) Perang Hunain (1) Perang Jawa (1) Perang Khaibar (1) Perang Khandaq (2) Perang Kore (1) Perang mu'tah (1) Perang Paregreg (1) Perang Salib (4) Perang Tabuk (1) Perang Uhud (2) Perdagangan rempah (1) Pergesekan Internal (1) Perguliran Waktu (1) permainan anak (2) Perniagaan (1) Persia (2) Persoalan sulit (1) pertanian modern (1) Pertempuran Rasulullah (1) Pertolongan Allah (3) perut sehat (1) pm Turki (1) POHON SAHABI (1) Portugal (1) Portugis (1) ppkm (1) Prabu Satmata (1) Prilaku Pemimpin (1) prokes (1) puasa (1) pupuk terbaik (1) purnawirawan Islam (1) Qarun (2) Quantum Jiwa (1) Raffles (1) Raja Islam (1) rakyat lapar (1) Rakyat terzalimi (1) Rasulullah (1) Rasulullah SAW (1) Rehat (446) Rekayasa Masa Depan (1) Republika (2) respon alam (1) Revolusi diri (1) Revolusi Sejarah (1) Revolusi Sosial (1) Rindu Rasulullah (1) Romawi (4) Rumah Semut (1) Ruqyah (1) Rustum (1) Saat Dihina (1) sahabat Nabi (1) Sahabat Rasulullah (1) SAHABI (1) satu (1) Sayyidah Musyfiqah (1) Sejarah (2) Sejarah Nabi (1) Sejarah Para Nabi dan Rasul (1) Sejarah Penguasa (1) selat Malaka (2) Seleksi Pejabat (1) Sengketa Hukum (1) Serah Nabawiyah (1) Seruan Jihad (3) shalahuddin al Ayubi (3) shalat (1) Shalat di dalam kuburannya (1) Shalawat Ibrahimiyah (1) Simpel Life (1) Sirah Nabawiyah (185) Sirah Para Nabi dan Rasul (3) Sirah Penguasa (206) Sirah Sahabat (128) Sirah Tabiin (42) Sirah Ulama (138) Siroh Sahabat (1) Sofyan Tsauri (1) Solusi Negara (1) Solusi Praktis (1) Sriwijaya Islam (3) Strategi Demonstrasi (1) Suara Hewan (1) Suara lembut (1) Sudah Nabawiyah (1) Sufi (1) sugesti diri (1) sultan Hamid 2 (1) sultan Islam (1) Sultan Mataram (3) Sultanah Aceh (1) Sunah Rasulullah (2) sunan giri (3) Sunan Gresi (1) Sunan Gunung Jati (1) Sunan Kalijaga (1) Sunan Kudus (2) Sunatullah Kekuasaan (1) Supranatural (1) Surakarta (1) Syariat Islam (18) Syeikh Abdul Qadir Jaelani (2) Syeikh Palimbani (3) Tak Ada Solusi (1) Takdir Umat Islam (1) Takwa (1) Takwa Keadilan (1) Tanda Hari Kiamat (1) Tasawuf (29) teknologi (2) tentang website (1) tentara (1) tentara Islam (1) Ternate (1) Thaharah (1) Thariqah (1) tidur (1) Titik kritis (1) Titik Kritis Kekayaan (1) Tragedi Sejarah (1) Turki (2) Turki Utsmani (2) Ukhuwah (1) Ulama Mekkah (3) Umar bin Abdul Aziz (5) Umar bin Khatab (3) Umar k Abdul Aziz (1) Ummu Salamah (1) Umpetan (1) Utsman bin Affan (2) veteran islam (1) Wabah (1) wafat Rasulullah (1) Waki bin Jarrah (1) Wali Allah (1) wali sanga (1) Walisanga (2) Walisongo (3) Wanita Pilihan (1) Wanita Utama (1) Warung Kelontong (1) Waspadai Ibadah (1) Wudhu (1) Yusuf Al Makasari (1) zaman kerajaan islam (1) Zulkarnain (1)