basmalah Pictures, Images and Photos
Our Islamic Story

Choose your Language

Memompa Perang Tabuk dengan Peristiwa Hijrah Oleh: Nasrulloh Baksolahar (Channel Youtube Dengerin Hati) Allah Maha Kuasa atas se...

Memompa Perang Tabuk dengan Peristiwa Hijrah

Oleh: Nasrulloh Baksolahar
(Channel Youtube Dengerin Hati)


Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu. Perhatikan peristiwa Hijrah. Penolong Rasulullah saw para makhluk yang amat lemah dan remeh.

Para pembesar yang muda, gagah perkasa, cerdik dan berilmu serta syetan, berkoalisi membunuh Rasulullah saw. Ternyata terkalahkan dengan ngantuk

Pengepungan di gua Tsur, ternyata gagal hanya dengan seekor laba-laba dan sarang burung. Kebrilianan dan ilmu pembesar Quraisy  justru yang jadi sumber kegagalan.

Allah membalikkan logika dan ilmu manusia. Logika dan ilmu justru yang jadi penghalang keberhasilan misi mereka. Itu yang terjadi di muka gua Tsur

Pemanah handal dan pembunuh bayaran siap melemparkan anak panahnya kepada  Rasulullah saw.  Namun selalu gagal. Apa penyebabnya?

Pasir menarik sang kuda hingga terperosok saat pemanah akan menarik busurnya. Pasir pun melindungi Rasulullah saw.

Saat terjadi perang Tabuk, peristiwa Hijrah diingatkan oleh Allah swt untuk menghilangkan kemalasan dan kebakhilan dalam berjihad yang mulai menjalar di hati.

Andai para Sahabat malas dan bakhil membela Rasulullah saw, bukankah tanpa bantuan siapapun Allah mampu memenangkan Rasulullah saw atas seluruh strategi Quraisy?

Hanya ditemani Abu Bakar, seluruh kebrilianan, keilmuan dan kekuatan satu kota Mekkah mampu ditaklukkan dengan cara yang sederhana dan amat mudah.

Pengepungan oleh seluruh penduduk Mekkah mampu diterobos hingga selamat tiba Madinah. Allah swt memiliki caranya sendiri untuk memenangkan Islam.

Pengepungan oleh seluruh penduduk Mekkah mampu diterobos hingga selamat tiba Madinah. Allah swt memiliki caranya sendiri untuk memenangkan Islam.

Allah memiliki tentara-Nya yang tidak pernah terdeteksi untuk memenangkan Islam, andai seluruh manusia berpangku tangan tak mau memperjuangkannya

Al-Qur'an mengkaitkan perang Tabuk dengan pengulangan peristiwa Hijrah untuk mengobati penyakit hati manusia yang malas dan bakhil.

Makna Marifat Ma'rifat itu terdiri dari lima huruf, siapa yang menemukan dalam dirinya makna kema'rifatan itu, ketahuila...

Makna Marifat


Ma'rifat itu terdiri dari lima huruf, siapa yang menemukan dalam dirinya makna kema'rifatan itu, ketahuilah bahwa ia tergolong mereka:

1. Mim: Malaka Nafsah (Menguasai dirinya). 
2. 'Ain: 'AbadAllah 'ala shidqil wafa' (Beribadat kepada Allah dengan keselarasan jiwa yang benar). 
3. Ra': Raghiba ilAllah bil kulliyah (Total mencintai Allah).
4. Fa: Fawwadlo Amrahu ilAllah (Menyerahkan total masalahnya kepada Allah).
5. Ha': Haraba min kulli maa duunAllah ilAllah (Lari dari selain Allah menuju Allah).


• Setiap 'arif menguasai dirinya menurut ma'rifatnya atas sifat Kebesaran Allah Ta'ala dan KeagunganNya.
• Beribadat kepada Tuhannya menurut kadar kema'rifatan atas RububiyahNya.
• Mencintai total kepada Allah Ta'ala menurut kadar kema'rifatan atas karunia dan keutamaanNya. 
• Menyerahkan total masalahnya melalui kema'rifatan atas KuasaNya. 
• Lari dari selain Allah menuju Allah dengan kema'rifatan atas Kerajaan dan KepenguasaanNya. Dialah sang 'arif.


Sumber :
Menjelang Ma'rifat, Syeikh Ahmad Ar-Rifa'y

Hati yang Bergantung kepada Allah  Imam Ibnu Abbas meriwayatkan, bahwa Nabi Isa AS dan Nabi Yahya AS ketika sedang berjalan di t...

Hati yang Bergantung kepada Allah 

Imam Ibnu Abbas meriwayatkan, bahwa Nabi Isa AS dan Nabi Yahya AS ketika sedang berjalan di tengah suatu perjalanannya, tiba-tiba Nabi Yahya melukai seorang perempuan. Nabi Isa AS menegurnya, "Hai anak bibiku, kau telah berbuat dosa besar hari ini."

"Dosa apa itu?".

"Wanita yang kau lukai," Kata Nabi Isa AS

"Aku tidak merasa melukainya..." jawab Nabi Yahya AS "Subhanallah, anda kan bersama saya, ke mana hati dan ruhmu?"
 "Hati dan ruhku bersama Allah wahai Isa, bahkan jika hati dan ruhku bersama Jibril saja atau bersama salah satu dari selain Allah sekejap mata saja, pasti aku tidak ma'rifat kepada Allah secara benar." Kata Yahya AS


Sumber :
Menjelang Ma'rifat, Syeikh Ahmad Ar-Rifa'y

Tanda Sang Arif Rabiah Adawiyah ditanya, "Apa yang menjadi tanda kesempurnaan sang 'arif?" la menjawab, "Terb...

Tanda Sang Arif

Rabiah Adawiyah ditanya, "Apa yang menjadi tanda kesempurnaan sang 'arif?" la menjawab, "Terbakarnya jiwa karena cintanya kepada Tuhannya".

Tandanya:

• la yang lebih puas kepada Sang Pemberi dibanding pemberianNya.
• Lebih puas pada Sang Pencipta dibanding ciptaanNya. 
• Tenggelam dalam lautan kebahagiaan dan kehangusan leburnya.
• Hatinya tentram bersamaNya disertai membiarkan pilihanNya. 
• Tidak pernah terkejut dengan bencana maupun cobaan yang dahsyat. 
• Mengetahui bahwa Allah adalah yang paling dekat dibanding lainnya. 
• Allah lebih cinta padanya dibanding siapa pun.
• Allah lebih mulia dan lebih agung dibanding segalanya
• Segalanya ditinggalkan selain Allah Ta'ala. 
• Segalanya yang kau hilangkan, kau abaikan.
• Segalanya demi sang kekasih, kau tinggalkan.
• Sang 'arif akan tahu membedakan:
- Mana bisikan nafsu dan mana bisikan ruhani.
- Mana hasrat duniawi dan mana hasrat ukhrawi
- Mana citarasa keluhuran dan mana citarasa kerendahinaan. 

Siapa yang diberi rizki taufiq, ia senantiasa menjaga garis batas kebenaran selarasnya ubudiyah, berdiri tegak memenuhi syarat syaratnya, menemukan jalan menuju pemeliharaan hakikatnya. Ia mengingatNya, lalu bersyukur padaNya, mensyukuri syukurNya, lalu ia menjadi diri tanpa diri, menjadi ruh tanpa ruh, bersama makhluk tanpa makhluk.

Sumber :
Menjelang Ma'rifat, Syeikh Ahmad Ar-Rifa'y

Model Para Penempuh Jalan Makrifat  Saya mengetahui dari kabar sejarah, bahwa Nabi Isa bin Maryam AS, suatu hari melewati sekelo...

Model Para Penempuh Jalan Makrifat 


Saya mengetahui dari kabar sejarah, bahwa Nabi Isa bin Maryam AS, suatu hari melewati sekelompok orang yang badannya kurus-kurus kering dan warna kulitnya berubah.

"Apa yang membuatmu jadi demikian?" tanya Nabi Isa AS. Mereka menjawab, "Karena takut dengan neraka." Lalu Nabi Isa AS, berkata, "Pasti, Allah akan mengamankan orang yang takut."

Lalu suatu saat bertemu lagi dengan sekelompok manusia yang lebih kurus kering dan warnanya lebih berubah.

"Apa yang menimpa kalian sampai seperti ini?" tanya Nabi Isa, AS. Mereka menjawab, "Karena rindu pada syurga." Lalu Nabi Isa AS, mengatakan, "Benar. Allah akan memberikan apa yang kalian harapkan..." 

Dan sekelompok yang dijumpai berikutnya, lebih kurus lagi dan lebih kering lagi dengan perubahan wara fisik yang mengenaskan.

"Apa yang menimpa kalian semua?" tanya Nabi Isa AS. "Sangat mencintai Allah dan rindu kepadaNya." Jawab mereka. "Kalianlah orang-orang muqorrobun," kata Nabi Isa AS. diulang tiga kali.

Ahli ma'rifat di dunia ini dalam tiga kategori:

1. Ada satu kelompok yang berjalan dengan jejak rasa butuh kepada Allah dan dalam kondisi sangat terdesak. 
2. Satu kelompok lagi berjalan di atas pijakan pembelajaran jiwa dan remuk redam hati. 
3. Satu kelompok berjalan dengan pijakan kebanggaan dan ekspresi kegembiraan.

Allah Ta'ala berfirman:

ه فمنهم ظالم لنفسه، ومنهم مقتصد، ومنهـم سابق

بالخيرات بإذن الله »

"Diantara mereka yang merasa dzalim terhadap dirinya sendiri, dan diantara mereka ada yang tengah-tengah, dan diantara mereka ada yang bergegas dengan kebajikan, dengan izin Allah." (Qs. Fathir: 32).

Dalam titik pandang kema'rifatan, manusia ada di dua martabat: Kadang dalam kesadaran ma'rifat, dan mereka berada di pangkuan kewalian lalu mereka pandang segalanya sebagai kemuliaan Ilahi, kadang dalam tidur kealpaan, dan mereka dalam didikan musuh jiwa, dan mereka terlihat berada dalam kematian jiwa, kecuali yang dirahmati oleh Sang Pemberi Rahmat.

Maka Maha Suci Allah yang memberikan keistimewaan pada hambaNya dan memberikan anugerah pada mereka, kemudian Allah memanggil mereka dengan anugerah utamanya, dengan berfirman, "Dan kembalilah kalian kepada Tuhanmu." Lantas mereka jawab, dan mereka pun kembali.

Bagi mereka yang kembali kepada Allah terdiri dari berbagai level ruhani:

1. Orang yang bertobat berjalan dengan langkah penyesalan, dengan telapak rasa malu. 
2. Orang yang zuhud berjalan dengan langkah tawakal diatas telapak rasa ridho.
3. Orang yang takut kepada Allah berjalan dengan langkah Kharisma Ilahiyah di atas telapak keselarasan.
4. Orang yang mencintaiNya berjalan dengan langkah kerinduan di atas telapak kebeningan jiwa.
5. Orang yang ma'rifat berjalan dengan langkah Musyahadah di atas telapak kefanaan.

Ma'rifat adalah makanan yang diberikan Allah Ta'ala kepada hambaNya yang dikehendakinya, Diantaranya:

1. Ada yang merasakannya saja, Ada yang merasakannya sepuasnya,
2. Ada yang merasakannya dengan penuh kecukupan, dan 
3. Ada yang makan dengan kenyang.

Wilayah kema'rifatan juga macam-macam. Ada yang posisinya seperti kampung, ada yang seperti desa, ada pula seperti kota, ada pula yang sebesar dunia dan akhirat.

Riwayat dari Nabi SAW beliau bersabda: "Manakala hari kiamat datang, ada suara yang menggema: "Keluarkan semua dari neraka orang yang mengucapkan "Laa illaaha IllAllah" (Tiada Tuhan Selain Allah) dan di dalam hatinya ada seberat biji (paling kecil) dari ihsan."

Dan Rasulullah SAW. telah bersabda:

. . . . الإحسان أن تعبد الله كأنك تراه ، فإن لم تكن تراه فإنه يراك» . . . .
 "Ihsan itu hendaknya engkau menyembah Allah seakan akan engkau melihat Allah, maka bila tidak mampu melihatNya sesungguhnya Dia melihatmu." 

Dan penglihatan itulah tidak lain kecuali hakikat ma'rifat, maka Allah berfirman kepada mereka:

"Kalian semua adalah hambaKu yang benar, karena telah lama rindumu kepadaKu dan rinduKu kepadamu. Salam sejahtera wahai hambaKu, Lihatlah sekarang Aku kekasihmu. Maka demi kebesaranKu, Aku tidak menciptakan syurga

Sumber :
Menjelang Ma'rifat, Syeikh Ahmad Ar-Rifa'y

Relaksasi Hutang Diriwayatkan dari Sahabat Aun bin Abdullah bin Utbah, ia mengatakan, "Abu Yasr mendatangi seseorang dengan...


Relaksasi Hutang


Diriwayatkan dari Sahabat Aun bin Abdullah bin Utbah, ia mengatakan, "Abu Yasr mendatangi seseorang dengan tujuan menagih hutang kepada keluarganya. Abu Yasr bertanya kepada salah satu budak perempuannya, "Katakan kepadaku, dimana tuanmu?"

Budak itu menjawab, "Tidak ada di sini." Tapi Abu Yasr mendengar suara orang tersebut. Maka Abu Yasr mengatakan, "Keluarlah, aku mendengar suaramu." Maka ia pun keluar.

Abu Yasr bertanya, "Apa yang mendorongmu hingga berbuat seperti itu?" Ia menjawab, "Kesulitan ekonomi." Abu Yasr berkata, "Demi Allah?" Ia menjawab, "Demi Allah."

Lalu Abu Yasr berkata, "Pergilah, kamu terbebas dari hutang. Sesungguhnya aku mendengar Rasulullah saw bersabda, "Barangsiapa yang memberikan kelonggaran kepada orang yang kesulitan ekonomi (berhutang) atau menggugurkan hutangnya, maka Allah akan menaunginya di Hari Kiamat."

Hasan-Husen Disinari Cahaya Diriwayatkan dari Abu Hurairah, ia berkata, "Suatu ketika kami shalat Isya bersama Rasulullah s...

Hasan-Husen Disinari Cahaya

Diriwayatkan dari Abu Hurairah, ia berkata, "Suatu ketika kami shalat Isya bersama Rasulullah saw. Ketika beliau sedang sujud, tiba-tiba Hasan dan Husein naik ke punggung beliau, dan apabila hendak bangun mengangkat kepala, beliau memegangi keduanya dengan tangannya dari belakang lalu melepaskannya pelan-pelan."

"Apabila beliau kembali sujud, mereka pun kembali naik ke atas punggung beliau, hingga setelah selesai shalat beliau memangku keduanya di pangkuan."

Abu Hurairah berkata, "Kemudian aku mendekat kepada beliau dan berkata, 'Wahai Rasulullah saw, biar aku antarkan mereka pulang ke rumah?"

Tiba-tiba ada kilat menyala, lalu beliau bersabda, "Pulanglah ke ibu kalian."

Abu Hurairah berkata, "Kilat tersebut tetap menyala sampai keduanya masuk ke rumah."

Dalam riwayat lain dari Abu Hurairah, ia berkata, "Hasan berada di sisi Rasulullah saw ketika malam gelap gulita, dan beliau sangat mencintainya, lalu Hasan berkata, "Aku mau pulang ke Ibu?"

Lalu aku berkata, "Biar aku menemaninya wahai Rasulullah saw?" Beliau bersabda, "Tidak usah."

Tiba-tiba ada kilat menyala dari langit yang menerangi Hasan hingga ia masuk ke rumah."

Cari Artikel Ketik Lalu Enter

Artikel Lainnya

Indeks Artikel

!qNusantar3 (1) 1+6!zzSirah Ulama (1) Abdullah bin Nuh (1) Abu Bakar (3) Abu Hasan Asy Syadzali (2) Abu Hasan Asy Syadzali Saat Mesir Dikepung (1) Aceh (6) Adnan Menderes (2) Adu domba Yahudi (1) adzan (1) Agama (1) Agribisnis (1) Ahli Epidemiologi (1) Air hujan (1) Akhir Zaman (1) Al-Qur'an (232) alam (3) Alamiah Kedokteran (1) Ali bin Abi Thalib (1) Andalusia (1) Angka Binner (1) Angka dalam Al-Qur'an (1) Aqidah (1) Ar Narini (2) As Sinkili (2) Asbabulnuzul (1) Ashabul Kahfi (1) Aurangzeb alamgir (1) Bahasa Arab (1) Bani Israel (1) Banjar (1) Banten (1) Barat (1) Belanja (1) Berkah Musyawarah (1) Bermimpi Rasulullah saw (1) Bertanya (1) Bima (1) Biografi (1) BJ Habibie (1) budak jadi pemimpin (1) Buku Hamka (1) busana (1) Buya Hamka (50) Cerita kegagalan (1) Cina Islam (1) cinta (1) Covid 19 (1) Curhat doa (1) Dajjal (1) Dasar Kesehatan (1) Deli Serdang (1) Demak (3) Demam Tubuh (1) Demografi Umat Islam (1) Detik (1) Diktator (1) Diponegoro (2) Dirham (1) Doa (1) doa mendesain masa depan (1) doa wali Allah (1) dukun (1) Dunia Islam (1) Duplikasi Kebrilianan (1) energi kekuatan (1) Energi Takwa (1) Episentrum Perlawanan (1) filsafat (3) filsafat Islam (1) Filsafat Sejarah (1) Fir'aun (2) Firasat (1) Firaun (1) Gamal Abdul Naser (1) Gelombang dakwah (1) Gladiator (1) Gowa (1) grand desain tanah (1) Gua Secang (1) Haji (1) Haman (1) Hamka (3) Hasan Al Banna (7) Heraklius (4) Hidup Mudah (1) Hikayat (3) Hikayat Perang Sabil (2) https://www.literaturislam.com/ (1) Hukum Akhirat (1) hukum kesulitan (1) Hukum Pasti (1) Hukuman Allah (1) Ibadah obat (1) Ibnu Hajar Asqalani (1) Ibnu Khaldun (1) Ibnu Sina (1) Ibrahim (1) Ibrahim bin Adham (1) ide menulis (1) Ikhwanul Muslimin (1) ilmu (2) Ilmu Laduni (3) Ilmu Sejarah (1) Ilmu Sosial (1) Imam Al-Ghazali (2) imam Ghazali (1) Instropeksi diri (1) interpretasi sejarah (1) ISLAM (2) Islam Cina (1) Islam dalam Bahaya (2) Islam di India (1) Islam Nusantara (1) Islampobia (1) Istana Al-Hambra (1) Istana Penguasa (1) Istiqamah (1) Jalan Hidup (1) Jamuran (1) Jebakan Istana (1) Jendral Mc Arthu (1) Jibril (1) jihad (1) Jiwa Berkecamuk (1) Jiwa Mujahid (1) Jogyakarta (1) jordania (1) jurriyah Rasulullah (1) Kabinet Abu Bakar (1) Kajian (1) kambing (1) Karamah (1) Karya Besar (1) Karya Fenomenal (1) Kebebasan beragama (1) Kebohongan Pejabat (1) Kebohongan Yahudi (1) Kecerdasan (230) Kecerdasan Finansial (4) Kecerdasan Laduni (1) Kedok Keshalehan (1) Kejayaan Islam (1) Kejayaan Umat Islam (1) Kekalahan Intelektual (1) Kekhalifahan Islam (2) Kekhalifahan Turki Utsmani (1) Keluar Krisis (1) Kemiskinan Diri (1) Kepemimpinan (1) kerajaan Islam (1) kerajaan Islam di India (1) Kerajaan Sriwijaya (2) Kesehatan (1) Kesultanan Aceh (1) Kesultanan Nusantara (1) Ketuhanan Yang Maha Esa (1) Keturunan Rasulullah saw (1) Keunggulan ilmu (1) keunggulan teknologi (1) Kezaliman (2) KH Hasyim Ashari (1) Khaidir (2) Khalifatur Rasyidin (1) Kiamat (1) Kisah (1) Kisah Al Quran (1) kisah Al-Qur'an (1) Kisah Nabi (1) Kisah Nabi dan Rasul (1) Kisah Para Nabi (1) Kisah Para Nabi dan Rasul (355) kisah para nabi dan rasul. Nabi Daud (1) kisah para nabi dan rasul. nabi Musa (2) kitab primbon (1) Koalisi Negara Ulama (1) Krisis Ekonomi (1) Kumis (1) Kumparan (1) Kurikulum Pemimpin (1) Laduni (1) lauhul mahfudz (1) lockdown (1) Logika (1) Luka darah (1) Luka hati (1) madrasah ramadhan (1) Madu dan Susu (1) Majapahi (1) Majapahit (4) Makkah (1) Malaka (1) Mandi (1) Matematika dalam Al-Qur'an (1) Maulana Ishaq (1) Maulana Malik Ibrahi (1) Melihat Wajah Allah (1) Memerdekakan Akal (1) Menaklukkan penguasa (1) Mendidik anak (1) mendidik Hawa Nafsu (1) Mendikbud (1) Menggenggam Dunia (1) menulis (1) Mesir (1) militer (1) militer Islam (1) Mimpi Rasulullah saw (1) Minangkabau (2) Mindset Dongeng (1) Muawiyah bin Abu Sofyan (1) Mufti Johor (1) muhammad al fatih (3) Muhammad bin Maslamah (1) Mukjizat Nabi Ismail (1) Musa (1) muslimah (1) musuh peradaban (1) Nabi Adam (69) Nabi Ayub (1) Nabi Daud (1) Nabi Ibrahim (3) Nabi Isa (2) nabi Isa. nabi ismail (1) Nabi Ismail (1) Nabi Khaidir (1) Nabi Khidir (1) Nabi Musa (26) Nabi Nuh (3) Nabi Sulaiman (1) Nabi Yunus (1) Nabi Yusuf (7) Namrudz (2) NKRI (1) nol (1) Nubuwah Rasulullah (4) Nurudin Zanky (1) Nusa Tenggara (1) Nusantara (210) Nusantara Tanpa Islam (1) obat cinta dunia (2) obat takut mati (1) Olahraga (6) Orang Lain baik (1) Orang tua guru (1) Padjadjaran (2) Palembang (1) Palestina (218) Pancasila (1) Pangeran Diponegoro (3) Pasai (2) Paspampres Rasulullah (1) Pembangun Peradaban (2) Pemecahan masalah (1) Pemerintah rapuh (1) Pemutarbalikan sejarah (1) Pengasingan (1) Pengelolaan Bisnis (1) Pengelolaan Hawa Nafsu (1) Pengobatan (1) pengobatan sederhana (1) Penguasa Adil (1) Penguasa Zalim (1) Penjajah Yahudi (35) Penjajahan Belanda (1) Penjajahan Yahudi (1) Penjara Rotterdam (1) Penyelamatan Sejarah (1) peradaban Islam (1) Perang Aceh (1) Perang Afghanistan (1) Perang Arab Israel (1) Perang Badar (3) Perang Ekonomi (1) Perang Hunain (1) Perang Jawa (1) Perang Khaibar (1) Perang Khandaq (2) Perang Kore (1) Perang mu'tah (1) Perang Paregreg (1) Perang Salib (4) Perang Tabuk (1) Perang Uhud (2) Perdagangan rempah (1) Pergesekan Internal (1) Perguliran Waktu (1) permainan anak (2) Perniagaan (1) Persia (2) Persoalan sulit (1) pertanian modern (1) Pertempuran Rasulullah (1) Pertolongan Allah (3) perut sehat (1) pm Turki (1) POHON SAHABI (1) Portugal (1) Portugis (1) ppkm (1) Prabu Satmata (1) Prilaku Pemimpin (1) prokes (1) puasa (1) pupuk terbaik (1) purnawirawan Islam (1) Qarun (2) Quantum Jiwa (1) Raffles (1) Raja Islam (1) rakyat lapar (1) Rakyat terzalimi (1) Rasulullah (1) Rasulullah SAW (1) Rehat (437) Rekayasa Masa Depan (1) Republika (2) respon alam (1) Revolusi diri (1) Revolusi Sejarah (1) Revolusi Sosial (1) Rindu Rasulullah (1) Romawi (4) Rumah Semut (1) Ruqyah (1) Rustum (1) Saat Dihina (1) sahabat Nabi (1) Sahabat Rasulullah (1) SAHABI (1) satu (1) Sayyidah Musyfiqah (1) Sejarah (2) Sejarah Nabi (1) Sejarah Para Nabi dan Rasul (1) Sejarah Penguasa (1) selat Malaka (2) Seleksi Pejabat (1) Sengketa Hukum (1) Serah Nabawiyah (1) Seruan Jihad (3) shalahuddin al Ayubi (3) shalat (1) Shalat di dalam kuburannya (1) Shalawat Ibrahimiyah (1) Simpel Life (1) Sirah Nabawiyah (180) Sirah Para Nabi dan Rasul (3) Sirah Penguasa (204) Sirah Sahabat (124) Sirah Tabiin (42) Sirah Ulama (133) Siroh Sahabat (1) Sofyan Tsauri (1) Solusi Negara (1) Solusi Praktis (1) Sriwijaya Islam (3) Strategi Demonstrasi (1) Suara Hewan (1) Suara lembut (1) Sudah Nabawiyah (1) Sufi (1) sugesti diri (1) sultan Hamid 2 (1) sultan Islam (1) Sultan Mataram (3) Sultanah Aceh (1) Sunah Rasulullah (2) sunan giri (3) Sunan Gresi (1) Sunan Gunung Jati (1) Sunan Kalijaga (1) Sunan Kudus (2) Sunatullah Kekuasaan (1) Supranatural (1) Surakarta (1) Syariat Islam (18) Syeikh Abdul Qadir Jaelani (2) Syeikh Palimbani (3) Tak Ada Solusi (1) Takdir Umat Islam (1) Takwa (1) Takwa Keadilan (1) Tanda Hari Kiamat (1) Tasawuf (29) teknologi (2) tentang website (1) tentara (1) tentara Islam (1) Ternate (1) Thaharah (1) Thariqah (1) tidur (1) Titik kritis (1) Titik Kritis Kekayaan (1) Tragedi Sejarah (1) Turki (2) Turki Utsmani (2) Ukhuwah (1) Ulama Mekkah (3) Umar bin Abdul Aziz (5) Umar bin Khatab (3) Umar k Abdul Aziz (1) Ummu Salamah (1) Umpetan (1) Utsman bin Affan (2) veteran islam (1) Wabah (1) wafat Rasulullah (1) Waki bin Jarrah (1) Wali Allah (1) wali sanga (1) Walisanga (2) Walisongo (3) Wanita Pilihan (1) Wanita Utama (1) Warung Kelontong (1) Waspadai Ibadah (1) Wudhu (1) Yusuf Al Makasari (1) zaman kerajaan islam (1) Zulkarnain (1)