basmalah Pictures, Images and Photos
Our Islamic Story

Choose your Language

Muslim pun Berkontribusi Mendirikan Majapahit? Penulis dan peneliti, Donald Maclaine Campbel, dalam buku Yava mengatakan, "...

Muslim pun Berkontribusi Mendirikan Majapahit?

Penulis dan peneliti, Donald Maclaine Campbel, dalam buku Yava mengatakan, "Orang Arab dan Persia telah turut mendirikan Majapahit. Sejak lama mereka telah mendirikan perkampungan di Sumatera bagian Barat. Pantai Gresik dan Madura pernah dijadikan pangkalan untuk memperbaiki kapal-kapal rusak dan tempat memuat barang makanan bekal berlayar. Bahkan mereka pun turut juga mendirikan kerajaan Jenggala, Daha, dan Singasari. Pada setiap kerajaan itu orang Arab dan Persia telah tinggal bermukim."

Batu nisan Fatimah binti Maimun di desa Leran tahun 1101 M, menunjukkan adanya masyarakat muslim di Jawa saat raja Airlangga memecah kerajaannya menjadi Jenggala dan Kediri pada 1049 M. Di masa itu pun saudagar muslim sudah berhubungan erat dengan penguasa negri. Jika mereka turut andil dalam mendirikan kerajaan Jenggala maka tidak sulit untuk membuktikan bahwa mereka pun turut mendirikan Majapahit.

Persaudagaran berbicara laba rugi, jauh berbeda dengan semangat angkatan perang yang memperhitungkan kalah-menang. Oleh sebab itu, di Nusantara berlaku ayat, "Tidak ada paksaan dalam agama." Para saudagar dan utusan dari umat Islam, yang berintikan orang Arab telah datang berbondong-bondong ke Nusantara. Ada yang hanya singgah, ada juga yang menetap hingga mendirikan perkampungan kecil agar mereka tidak terganggu mengerjakan agama.

Zaman itu orang masih memakai budak dan hamba sahaya. Orang Islam membeli budak lalu memerdekakannya, akhirnya dengan sukarela mereka menjadi Islam. Nasibnya pun lebih baik dalam perlindungan tuannya. Bahkan, mereka dipercaya sebagaimana mempercayai anaknya sendiri. *Maka Terciptalah masyarakat yang kokoh menentramkan.*

*Persaudagaran menggerakkan roda perekonomian*. Perniagaan orang Arab sejak permulaan abad ke-7 Masehi telah sampai ke Tiongkok dan sangat maju. Pada abad pertama Hijriyah, saudagar Arab telah memiliki pusat perniagaan yang ramai di Kanton. Antara abad ke-10 hingga 15 M, di tangan orang Arablah berpegang seluruh perniagaan di sebelah timur, dengan tidak ada siapa pun saingannya. Berdasarkan hal ini, dipastikan di beberapa pulau Nusantara orang Arab telah meletakkan sendi-sendi daerah perniagaannya, sebagaimana yang telah mereka lakukan pula di tempat lain pada masa permulaan.

Seorang perutusan Tiongkok datang ke Jawa, menerangkan kondisi umat Islam di era Majapahit, "Golongan Islam datang dari sebelah Barat dan telah tinggal menetap di sana. Pakaian dan makanan mereka bersih dan enak. Orang Tiongkok pun banyak yang telah masuk Islam dan mereka amalkan dengan baik ajaran Islam. Pada sisi lain, penduduk asli masih sangat kotor, pergi dan pulang tidak memakai terompah, dan tidak bersungut kepala *Artinya, muslim telah membangun budaya baru saat kerajaan Hindu dan Budha masih berkuasa.*

Walupun pesisir Sumatera dan Jawa sebagai besar dihuni muslim, dan pusat kotanya di pedalaman dihuni Hindu dan Budha, namun tidak pernah ada upaya penggulingan atau kerjasama dengan pihak luar untuk meruntuhkan kerajaan Hindu dan Budha. *Inilah kolaborasi di Nusantara saat itu."

(Diringkas dari Buku Sejarah Umat Islam karya Buya Hamka)

Nusantara, Sebelum dan Saat Hidupnya Rasulullah saw Selat Malaka sudah ramai jauh sebelum kelahiran Nabi Isa. Nusantara sudah me...

Nusantara, Sebelum dan Saat Hidupnya Rasulullah saw

Selat Malaka sudah ramai jauh sebelum kelahiran Nabi Isa. Nusantara sudah menjalin hubungan yang erat dengan India dan Tiongkok melalui hubungan laut selat Malaka. Oleh karena itulah, dalam penelitian sejarah, bahan-bahan dari India dan Tiongkok amat penting dalam meneliti sejarah Indonesia. Menurut Sir Thomas Arnold, saudagar Arab pun sudah melakukan perniagaan yang sangat luas di Nusantara sejak masa permulaan sekali.

Dua abad sebelum kelahiran Rasulullah saw atau sekitar abad ke 4 Masehi, telah ada di Nusantara sebuah kerajaan Hindu di Kalimantan Timur, yaitu Kutai. Ditemukan batu bersurat yang menyatakan bahwa nama rajanya Mulawarman dan huruf batu itu Paliawa. Kerajaan ini sudah menjalin kerjasama dengan berbagai pelosok negri hingga ke India Selatan.

Satu abad sebelum kelahiran Rasulullah saw, abad ke 5 Masehi di Jawa Barat ada pula sebuah kerajaan Hindu bernama Tarumanegara dengan rajanya Purnawarman. Di abad ini pula, pelawat dari Tiongkok yang bernama Fa Hian telah melawat ke Nusantara. Dicatat negri-negri yang didatanginya seperti Jawa, Sumatera dan Kalimantan.

Rasulullah saw hidup dari 571-632 Masehi. Apa yang terjadi di Nusantara? Di Solok Sumatera Barat telah didapati sebuah patung Budha yang menurut penaksirannya dari abad ke 6 Masehi. Selain itu, disebut juga nama kerajaan San Foh Sji. Menurut penelitian, itulah kerajaan Sambojaya, cikal bakal Sriwijaya yang berdiri pada abad ke 7 Masehi.

Ketika Islam berkembang di Tanah Arab pada abad ke 7, agama Budha Mahayana sedang berkembang pula di Nusantara, di bawah pimpinan Sriwijaya yang berpusat di Palembang. Sriwijaya sebagai perantaraan aliran Budha yang datang dari Hindustan menuju Tiongkok yang singgah di Sriwijaya. Warisan ini jugalah yang disambut oleh Indonesia pada zaman Islam yang menjadi tempat perantara antara kemajuan dari Arab dan Hindustan yang akan menuju ke Maluku dan Filipina.

Menilik daerah-daerah yang dikuasainya, Sriwijaya sebuah kerajaan maritim yang berdagang hingga ke India dan Tiongkok melalui Selat Malaka. Kekuasaannya sampai ke Siam, Birma dan Vietnam. Pengaruhnya sampai hingga ke India Selatan, Sailan dan menancapkan kuasanya hingga ke Tanah Jawa untuk memperkokoh pengaruh agama Budha.

Di periode ini juga perniagaan orang Arab telah sampai ke Tiongkok dan sangat maju. Berdasarkan pustaka Tiongkok, orang Arab telah datang Nusantara pada abad ke 7 Masehi, artinya pada abad pertama  Islam. Menurut Sir Thomas Arnold, Islam pun sudah dibawa ke Nusantara oleh para saudagar Arab sejak abad pertama dari hijrahnya Rasulullah saw.

(Diringkas dari buku Sejarah Umat Islam karya Hamka)

Ghanimah Besar dari Yahudi Israel  Oleh: Nasrulloh Baksolahar (Channel Youtube Dengerin Hati) Yahudi memiliki 10.000 pasukan tem...

Ghanimah Besar dari Yahudi Israel 

Oleh: Nasrulloh Baksolahar
(Channel Youtube Dengerin Hati)


Yahudi memiliki 10.000 pasukan tempur, bersenjata lengkap dan terlatih. Saat prajuritnya tewas 93 orang. Langsung menyerah kalah.

Untuk melemahkan Yahudi cukup melumpuhkan 0.93% pasukannya. Sebelumnya, tanpa korban pun mereka menyerah kalah.

Kaum muslimin hanya butuh 16% kekuatan dari kekuatan  Yahudi untuk melumpuhkannya. Seperti itulah Sirah Nabawiyah mencontohkan.

Melawan Yahudi tak butuh kekuatan yang setimpal atau melampaui kekuatannya. Cukup memulai dan bertawakal kepada Allah saja.

Mengapa Yahudi memiliki sumber daya paling besar dan kuat? Agar muslimin mendapatkan ghanimah besar dengan cara termudah.

Di era Rasulullah saw, pertempuran termudah namun mendapatkan sumber daya ekonomi, militer dan efek geopolitik terbesar, itu diraih saat mengalahkan Yahudi.

Semua kekuatan Yahudi yang terusir di Madinah berkumpul di Khaibar. Kini, seluruh kekuatan Yahudi di seluruh dunia berkumpul di Palestina?

Yahudi berkumpul di Palestina? Saat bersatu justru terkalahkan. Saat terpisah, justru kuat. Begitulah sekenario yang tak disadari Yahudi Israel.

Mesin Mekanis Kehidupan Oleh: Nasrulloh Baksolahar (Channel Youtube Dengerin Hati) Mengkaji Al-Qur'an walaupun sedikit,  mel...

Mesin Mekanis Kehidupan

Oleh: Nasrulloh Baksolahar
(Channel Youtube Dengerin Hati)

Mengkaji Al-Qur'an walaupun sedikit,  melampaui buku yang diterbitkan di dunia ini.

Satu ayat Al-Qur'an bila didetailkan oleh manusia  yang hidup dari awal hingga akhir dunia, tidak akan tuntas.

Satu ayat Al-Qur'an dapat menuntaskan seluruh persoalan kehidupan.

Satu ayat Al-Qur'an memberikan prinsip dan mata air pemecahan persoalan yang terus mengalir.

Satu ayat Al-Qur'an, sebuah hukum kehidupan. Darinya, kita bisa merancang semua yang akan terjadi di kehidupan ini dengan hasil yang pasti.

Bila memahami Al-Qur'an, kita akan tahu nasib semua orang, akhir semua peristiwa dan yang akan terjadi di masa depan.

Ikuti saja Al-Qur'an dan Sunnah Rasulullah saw, maka kebaikan, kesuksesan dan kebahagiaan akan tercipta dengan sendirinya.

Ikuti saja Al-Qur'an dan Sunnah Rasulullah saw, maka kekayaan, kekuasaan dan kharismatik akan tercipta dengan sendirinya.

Ikuti saja Al-Qur'an dan Sunnah Rasulullah saw, maka kecerdasan, kepakaran, kebrilianan akan tercipta dengan sendirinya.

Ikuti saja Al-Qur'an dan Sunnah Rasulullah saw, maka seluruh cita-cita, imajinasi, obsesi akan terwujud dengan sendirinya.

Cara Sederhana Menguak Hukum Pasti Kehidupan Oleh: Nasrulloh Baksolahar (Channel Youtube Dengerin Hati) Perhatikan kata "In...

Cara Sederhana Menguak Hukum Pasti Kehidupan

Oleh: Nasrulloh Baksolahar
(Channel Youtube Dengerin Hati)

Perhatikan kata
"Innallaha" dalam Al-Qur'an.  Artinya
 "Sesungguhnya Allah"

"Sesungguhnya Allah" adalah penegasan hukum kehidupan yang pasti terjadi.

Setiap peristiwa dan paparan selalu diakhiri "Sesungguhnya Allah" Inilah intisari hukum kehidupan yang memenuhi jagat raya.

Bila ingin tahu isi Lauhul Mahfudz perhatikan setiap kalimat yang memuat "Sesungguhnya Allah"

Bila ingin tahu akhir takdir semua kejadian perhatikan ungkapan "Sesungguhnya Allah"

Bila ingin tahu akhir perjalanan setiap anak manusia, perhatikan ungkapan "Sesungguhnya Allah"

Tidak ada yang remang-remang di dunia ini. Semuanya dijelaskan pada kata "Sesungguhnya Allah"

Membaca DNA Manusia Oleh: Nasrulloh Baksolahar (Channel Youtube Dengerin Hati) Dunia sebuah pengulangan saja. Itulah sebab Al-Qu...

Membaca DNA Manusia

Oleh: Nasrulloh Baksolahar
(Channel Youtube Dengerin Hati)


Dunia sebuah pengulangan saja. Itulah sebab Al-Qur'an dan Sunnah Rasulullah saw berlaku sepanjang hidup.

Karakter Mukminin, Munafikin, Musyrikin,  Kafirin dan Zhalimin terus berulang.

Karakter yang diberi jalan lurus, tersesat dan bodoh terus berulang disetiap zaman.

"Teori DNA" menunjukkan pewarisan sifat manusia yang sama dari zaman ke zaman.

Proses bekerjanya akal dan otak akan selalu sama dari zaman ke zaman.

Suasana jiwa akan selalu sama dari zaman ke zaman.

Tarikan dunia selalu lebih kuat dari pada akhirat. Itu yang terus berulang dari zaman ke zaman.

Bisikan Syetan, Hawa nafsu dan nurani malaikat selalu sama dari zaman ke zaman.

Al-Qur'an dan Sunnah Rasulullah saw jadi petunjuk abadi. Sebab semuanya hanya putaran pengulangan  pada orbitnya.

Kebangkitan Umat Islam bukan di Barat dan Timur, Tapi kembali pada Islam. Begitulah  garis edarnya.

Kode DNA Yahudi Israel Oleh: Nasrulloh Baksolahar (Channel Youtube Dengerin Hati) Semua medan pertempuran tak bisa dipisahkan ol...

Kode DNA Yahudi Israel

Oleh: Nasrulloh Baksolahar
(Channel Youtube Dengerin Hati)


Semua medan pertempuran tak bisa dipisahkan oleh Tazkiyatun Nafs

Kode DNA Yahudi Israel sudah ada di Al-Qur'an. Jadi sangat mudah melampaui kekuatannya.

Ada siklus 40 tahunan. Ada siklus 100 tahunan.

40 tahunan siklus sekala pribadi dan masyarakat. 100 tahunan siklus kepemimpinan dan kebangkitan

Palestina akan melalui siklus 40 tahunan ke 3. Oleh Syekh Ahmad Yasin, Inilah kehancuran Yahudi Israel

Cari Artikel Ketik Lalu Enter

Artikel Lainnya

Indeks Artikel

!qNusantar3 (1) 1+6!zzSirah Ulama (1) Abdullah bin Nuh (1) Abu Bakar (3) Abu Hasan Asy Syadzali (2) Abu Hasan Asy Syadzali Saat Mesir Dikepung (1) Aceh (6) Adnan Menderes (2) Adu domba Yahudi (1) adzan (1) Agama (1) Agribisnis (1) Ahli Epidemiologi (1) Air hujan (1) Akhir Zaman (1) Al-Qur'an (277) alam (3) Alamiah Kedokteran (1) Ali bin Abi Thalib (1) Andalusia (1) Angka Binner (1) Angka dalam Al-Qur'an (1) Aqidah (1) Ar Narini (2) As Sinkili (2) Asbabulnuzul (1) Ashabul Kahfi (1) Aurangzeb alamgir (1) Bahasa Arab (1) Bani Israel (1) Banjar (1) Banten (1) Barat (1) Belanja (1) Berkah Musyawarah (1) Bermimpi Rasulullah saw (1) Bertanya (1) Bima (1) Biografi (1) BJ Habibie (1) budak jadi pemimpin (1) Buku Hamka (1) busana (1) Buya Hamka (53) Cerita kegagalan (1) Cina Islam (1) cinta (1) Covid 19 (1) Curhat doa (1) Dajjal (1) Dasar Kesehatan (1) Deli Serdang (1) Demak (3) Demam Tubuh (1) Demografi Umat Islam (1) Detik (1) Diktator (1) Diponegoro (2) Dirham (1) Doa (1) doa mendesain masa depan (1) doa wali Allah (1) dukun (1) Dunia Islam (1) Duplikasi Kebrilianan (1) energi kekuatan (1) Energi Takwa (1) Episentrum Perlawanan (1) filsafat (3) filsafat Islam (1) Filsafat Sejarah (1) Fir'aun (2) Firasat (1) Firaun (1) Gamal Abdul Naser (1) Gelombang dakwah (1) Gladiator (1) Gowa (1) grand desain tanah (1) Gua Secang (1) Haji (1) Haman (1) Hamka (3) Hasan Al Banna (7) Heraklius (4) Hidup Mudah (1) Hikayat (3) Hikayat Perang Sabil (2) https://www.literaturislam.com/ (1) Hukum Akhirat (1) hukum kesulitan (1) Hukum Pasti (1) Hukuman Allah (1) Ibadah obat (1) Ibnu Hajar Asqalani (1) Ibnu Khaldun (1) Ibnu Sina (1) Ibrahim (1) Ibrahim bin Adham (1) ide menulis (1) Ikhwanul Muslimin (1) ilmu (2) Ilmu Laduni (3) Ilmu Sejarah (1) Ilmu Sosial (1) Imam Al-Ghazali (2) imam Ghazali (1) Instropeksi diri (1) interpretasi sejarah (1) ISLAM (2) Islam Cina (1) Islam dalam Bahaya (2) Islam di India (1) Islam Nusantara (1) Islampobia (1) Istana Al-Hambra (1) Istana Penguasa (1) Istiqamah (1) Jalan Hidup (1) Jamuran (1) Jebakan Istana (1) Jendral Mc Arthu (1) Jibril (1) jihad (1) Jiwa Berkecamuk (1) Jiwa Mujahid (1) Jogyakarta (1) jordania (1) jurriyah Rasulullah (1) Kabinet Abu Bakar (1) Kajian (1) kambing (1) Karamah (1) Karya Besar (1) Karya Fenomenal (1) Kebebasan beragama (1) Kebohongan Pejabat (1) Kebohongan Yahudi (1) Kecerdasan (230) Kecerdasan Finansial (4) Kecerdasan Laduni (1) Kedok Keshalehan (1) Kejayaan Islam (1) Kejayaan Umat Islam (1) Kekalahan Intelektual (1) Kekhalifahan Islam (2) Kekhalifahan Turki Utsmani (1) Keluar Krisis (1) Kemiskinan Diri (1) Kepemimpinan (1) kerajaan Islam (1) kerajaan Islam di India (1) Kerajaan Sriwijaya (2) Kesehatan (1) Kesultanan Aceh (1) Kesultanan Nusantara (1) Ketuhanan Yang Maha Esa (1) Keturunan Rasulullah saw (1) Keunggulan ilmu (1) keunggulan teknologi (1) Kezaliman (2) KH Hasyim Ashari (1) Khaidir (2) Khalifatur Rasyidin (1) Kiamat (1) Kisah (1) Kisah Al Quran (1) kisah Al-Qur'an (1) Kisah Nabi (1) Kisah Nabi dan Rasul (1) Kisah Para Nabi (1) Kisah Para Nabi dan Rasul (403) kisah para nabi dan rasul. Nabi Daud (1) kisah para nabi dan rasul. nabi Musa (2) kitab primbon (1) Koalisi Negara Ulama (1) Krisis Ekonomi (1) Kumis (1) Kumparan (1) Kurikulum Pemimpin (1) Laduni (1) lauhul mahfudz (1) lockdown (1) Logika (1) Luka darah (1) Luka hati (1) madrasah ramadhan (1) Madu dan Susu (1) Majapahi (1) Majapahit (4) Makkah (1) Malaka (1) Mandi (1) Matematika dalam Al-Qur'an (1) Maulana Ishaq (1) Maulana Malik Ibrahi (1) Melihat Wajah Allah (1) Memerdekakan Akal (1) Menaklukkan penguasa (1) Mendidik anak (1) mendidik Hawa Nafsu (1) Mendikbud (1) Menggenggam Dunia (1) menulis (1) Mesir (1) militer (1) militer Islam (1) Mimpi Rasulullah saw (1) Minangkabau (2) Mindset Dongeng (1) Muawiyah bin Abu Sofyan (1) Mufti Johor (1) muhammad al fatih (3) Muhammad bin Maslamah (1) Mukjizat Nabi Ismail (1) Musa (1) muslimah (1) musuh peradaban (1) Nabi Adam (70) Nabi Ayub (1) Nabi Daud (3) Nabi Ibrahim (3) Nabi Isa (2) nabi Isa. nabi ismail (1) Nabi Ismail (1) Nabi Khaidir (1) Nabi Khidir (1) Nabi Musa (27) Nabi Nuh (6) Nabi Sulaiman (2) Nabi Yunus (1) Nabi Yusuf (7) Namrudz (2) NKRI (1) nol (1) Nubuwah Rasulullah (4) Nurudin Zanky (1) Nusa Tenggara (1) Nusantara (210) Nusantara Tanpa Islam (1) obat cinta dunia (2) obat takut mati (1) Olahraga (6) Orang Lain baik (1) Orang tua guru (1) Padjadjaran (2) Palembang (1) Palestina (302) Pancasila (1) Pangeran Diponegoro (3) Pasai (2) Paspampres Rasulullah (1) Pembangun Peradaban (2) Pemecahan masalah (1) Pemerintah rapuh (1) Pemutarbalikan sejarah (1) Pengasingan (1) Pengelolaan Bisnis (1) Pengelolaan Hawa Nafsu (1) Pengobatan (1) pengobatan sederhana (1) Penguasa Adil (1) Penguasa Zalim (1) Penjajah Yahudi (35) Penjajahan Belanda (1) Penjajahan Yahudi (1) Penjara Rotterdam (1) Penyelamatan Sejarah (1) peradaban Islam (1) Perang Aceh (1) Perang Afghanistan (1) Perang Arab Israel (1) Perang Badar (3) Perang Ekonomi (1) Perang Hunain (1) Perang Jawa (1) Perang Khaibar (1) Perang Khandaq (2) Perang Kore (1) Perang mu'tah (1) Perang Paregreg (1) Perang Salib (4) Perang Tabuk (1) Perang Uhud (2) Perdagangan rempah (1) Pergesekan Internal (1) Perguliran Waktu (1) permainan anak (2) Perniagaan (1) Persia (2) Persoalan sulit (1) pertanian modern (1) Pertempuran Rasulullah (1) Pertolongan Allah (3) perut sehat (1) pm Turki (1) POHON SAHABI (1) Portugal (1) Portugis (1) ppkm (1) Prabu Satmata (1) Prilaku Pemimpin (1) prokes (1) puasa (1) pupuk terbaik (1) purnawirawan Islam (1) Qarun (2) Quantum Jiwa (1) Raffles (1) Raja Islam (1) rakyat lapar (1) Rakyat terzalimi (1) Rasulullah (1) Rasulullah SAW (1) Rehat (449) Rekayasa Masa Depan (1) Republika (2) respon alam (1) Revolusi diri (1) Revolusi Sejarah (1) Revolusi Sosial (1) Rindu Rasulullah (1) Romawi (4) Rumah Semut (1) Ruqyah (1) Rustum (1) Saat Dihina (1) sahabat Nabi (1) Sahabat Rasulullah (1) SAHABI (1) satu (1) Sayyidah Musyfiqah (1) Sejarah (2) Sejarah Nabi (1) Sejarah Para Nabi dan Rasul (1) Sejarah Penguasa (1) selat Malaka (2) Seleksi Pejabat (1) Sengketa Hukum (1) Serah Nabawiyah (1) Seruan Jihad (3) shalahuddin al Ayubi (3) shalat (1) Shalat di dalam kuburannya (1) Shalawat Ibrahimiyah (1) Simpel Life (1) Sirah Nabawiyah (186) Sirah Para Nabi dan Rasul (3) Sirah Penguasa (211) Sirah Sahabat (130) Sirah Tabiin (42) Sirah Ulama (138) Siroh Sahabat (1) Sofyan Tsauri (1) Solusi Negara (1) Solusi Praktis (1) Sriwijaya Islam (3) Strategi Demonstrasi (1) Suara Hewan (1) Suara lembut (1) Sudah Nabawiyah (1) Sufi (1) sugesti diri (1) sultan Hamid 2 (1) sultan Islam (1) Sultan Mataram (3) Sultanah Aceh (1) Sunah Rasulullah (2) sunan giri (3) Sunan Gresi (1) Sunan Gunung Jati (1) Sunan Kalijaga (1) Sunan Kudus (2) Sunatullah Kekuasaan (1) Supranatural (1) Surakarta (1) Syariat Islam (18) Syeikh Abdul Qadir Jaelani (2) Syeikh Palimbani (3) Tak Ada Solusi (1) Takdir Umat Islam (1) Takwa (1) Takwa Keadilan (1) Tanda Hari Kiamat (1) Tasawuf (29) teknologi (2) tentang website (1) tentara (1) tentara Islam (1) Ternate (1) Thaharah (1) Thariqah (1) tidur (1) Titik kritis (1) Titik Kritis Kekayaan (1) Tragedi Sejarah (1) Turki (2) Turki Utsmani (2) Ukhuwah (1) Ulama Mekkah (3) Umar bin Abdul Aziz (5) Umar bin Khatab (3) Umar k Abdul Aziz (1) Ummu Salamah (1) Umpetan (1) Utsman bin Affan (2) veteran islam (1) Wabah (1) wafat Rasulullah (1) Waki bin Jarrah (1) Wali Allah (1) wali sanga (1) Walisanga (2) Walisongo (3) Wanita Pilihan (1) Wanita Utama (1) Warung Kelontong (1) Waspadai Ibadah (1) Wudhu (1) Yusuf Al Makasari (1) zaman kerajaan islam (1) Zulkarnain (1)