basmalah Pictures, Images and Photos
Our Islamic Story

Choose your Language

Strategi Pembangunan Bisnis di Madinah  Oleh: Nasrulloh Baksolahar (Channel Youtube Dengerin Hati) Mengapa Rasulullah saw dengan...

Strategi Pembangunan Bisnis di Madinah 

Oleh: Nasrulloh Baksolahar
(Channel Youtube Dengerin Hati)

Mengapa Rasulullah saw dengan mudah memfutuhkan Mekah? Salah satunya mengunci pergerakan ekonomi kafir Quraisy. Rasulullah saw memotong jalur bisnis mereka ke Syam. Memotong jalur suplai peralatan senjata dari Syam. Karena saat itu persenjataan terbaik dan kualitas besi terbaik berasal dari Syam. Inikah rahasia Allah memilih Madinah sebagai titik hijrah?

Rasulullah saw mengirim pasukan kecil untuk memotong dan menyempit kalifah dagang Quraisy. Pemimpin pertamanya adalah Abdullah bin Jashi. Mengapa pergerakan ini selalu berhasil? Karena setiap pergerakan dilakukan dengan sangat rahasia. Para komandan pasukan baru diperbolehkan membuka surat perintah Rasulullah saw setelah dua hari perjalanan.

Bagaimana menghadapi situasi perekonomian Madinah yang sudah dikuasai oleh gurita bisnis Yahudi? Rasulullah saw mempersatukan hati dan tujuan hidup dengan mempersaudarakan Muhajirin dan Anshar. Persaudaraan inilah yang kelak menghancurkan bisnis Yahudi.  Karena strategi bisnis Yahudi salah satunya dengan menimbulkan perselisihan diantara suku Aus dan Khadraj sehingga transaksi bisnis tidak sesama dengan penduduk Madinah tetapi dengan Yahudi.

Kaum Anshar kebanyakan adalah petani. Kaum Muhajirin adalah pedagang. Bagaimana bila pemilik sumber daya diintegrasikan dengan  yang ahli memasarkan dan memiliki jaringan internasional? Inilah kekuatan kaum Anshar dan Muhajirin untuk memotong bisnis gurita Yahudi. Untuk menghancurkan ini, Yahudi selalu memecah belah antara Anshar sendiri juga antara Anshar dan Muhajirin.

Keberhasilan melemahkan gurita bisnis Yahudi ditandai dengan keberhasilan Abdurahman bin Auf menikah dengan mas kawin beberapa gram emas. Utsman bin Affan berhasil membeli sumur air dimana sebelumnya orang Yahudi berhasil memonopolinya.

Mengapa Kafir Quraisy meminta Rasulullah saw membatalkan perjanjian Hudaibiyah? Perjanjian ini merugikan Quraisy secara ekonomi. Karena orang muslim yang baru masuk Islam setelah perjanjian Hudaibiyah ditangkapi dan dipenjara berhasil meloloskan diri dan mengganggu jalur alternatif perdagangan ke Syam. Seluruh jalur perekonomian Quraisy akhirnya terkunci.

Gerakan dakwah Rasulullah saw bukan sekedar membangun jiwa dan hati. Tetapi bagaimana kebersihan hati dan jiwa didayagunakan untuk membangun peradaban. Bukan sekedar ritual ibadah, tetapi bagaimana energi Ilahiyah didayagunakan untuk menjadi guru peradaban dunia. Salah satunya dengan membangun kekuatan ekonomi.

Terbaliknya Keadaan Yahudi dan Muslimin Saat Ini? Oleh: Nasrulloh Baksolahar (Channel Youtube Dengerin Hati) Bani Israel menungg...

Terbaliknya Keadaan Yahudi dan Muslimin Saat Ini?

Oleh: Nasrulloh Baksolahar
(Channel Youtube Dengerin Hati)

Bani Israel menunggu mukjizat, barulah bergerak dan mendukung Nabi Musa. Melawan Firaun setelah Nabi Musa mengalahkan sihir pendukung Firaun dengan tongkatnya. Lalu ragu-ragu kembali hadapan lautan saat dikejar oleh pasukan Firaun. Mau melakukan perjalanan ke Palestina setelah dinaungi awan, diberikan fasilitas dari Surga dan air yang memancar dari batu.

Bani Israel tak percaya diri bahwa mereka mampu mengalahkan bangsa Kanan yang menempati bumi Palestina. Bani Israel meminta Nabi Musa dan Harun untuk memasuki Palestina, lalu berperang bersama Tuhannya. Bila menang, barulah mereka memasukinya. Mengandalkan kekuatan Nabinya, namun tak mengimani bahwa hasil didikan Nabinya bisa melampaui seluruh kekuatan yang ada.

Bani Israel menyaksikan dan merasakan kemu'jizatan terrealisasi terlebih dulu, baru terdorong bergerak. Mengandalkan kemujizatan fisik bukan kemu'jizatan yang terpendam pada keimanan diri, syariat dan arahan Nabi Musa. Padahal kemujizatan fisik akan lenyap seiring kepergian Nabinya. Itulah penyebab Bani Israel selalu menunggu Nabi terbaru sebagai pondasi kemenangan dan kejayaan.

Hingga era Nabi Muhammad, mereka berbondong-bondong ke Madinah menunggu Nabi terakhir. Menggembar gemborkan kemenangan dan kejayaan bersama Nabi terakhir. Andaikan Nabi terakhir berasal dari Bani Israel maka usia kelanggengan Islam akan sementara. Karena mukjizat Nabi Muhammad hanyalah kitab bukan kemu'jizatan fisik yang seketika menjadi kenyataan.

Bagaimana dengan kaum Muslimin? Saat dalam penyiksaan dan kehinaan di Mekah, kaum muslimin meyakini janji Nabinya bahwa mereka kelak menjadi pemimpin dunia. Meyakini bahwa mahkota raja Kisra akan menjadi hiasan di kepalanya. Meyakini semua janji Allah walaupun belum belum terrealisasi saat itu.

Saat di Madinah. Saat terkepung oleh seluruh kabilah dari bangsa Arab, Yahudi dan Munafikin, kaum muslimin meyakini janji Rasulullah saw bahwa mereka akan menguasai Konstantinopel dan Roma. Dengan penuh keyakinan, ditanyakan kota mana yang akan ditaklukkan terlebih dahulu. Rentetan kemenangan inilah yang menjadi sekala prioritas seluruh dari zaman ke zaman.

Mengapa sekarang terbalik? Orang Yahudi yakin bahwa Palestina tanah yang dijanjikannya. Meyakini bahwa mereka pemimpin dunia. Sedangkan kaum muslimin tak meyakini kemukijzatan yang masih terpendam pada keimanan, kitab suci dan sabda Nabinya. Terpesona dengan capaian bangsa lain dengan meninggalkan mata air kemukijzatan yang terpendam pada ajarannya sendiri.

Kejayaan Yahudi Takkan Terulang Oleh: Nasrulloh Baksolahar (Channel Youtube Dengerin Hati) Rasulullah saw Nabi dan Rasul yang te...

Kejayaan Yahudi Takkan Terulang

Oleh: Nasrulloh Baksolahar
(Channel Youtube Dengerin Hati)

Rasulullah saw Nabi dan Rasul yang terakhir dan penutup. Padahal, bani Israil hanya mengandalkan Nabi dan Rasul untuk meraih kejayaan dan kemenangannya. Seperti di era Nabi Sulaiman dan Daud. Menunggu Nabi dan Rasul untuk menuntaskan persoalannya. Seperti di era Nabi Musa dan Harun. Tertutupnya para Nabi dan Rasul, tertutup pula peluang kemenangan dan kejayaan bani Israil.

Bisakah bani Israil berdiri sendiri? Hidupnya selalu dalam perlindungan umat dan bangsa lain.  Saat Islam terusir dari Baitul Maqdis, kaum Yahudi dibantai oleh tentara salib. Saat Islam terusir dari Andalusia, kaum Yahudi dibantai oleh raja Ferdinand dan Isabella. Akhirnya, mereka hidup berpindah-pindah dari satu negara ke negara lain. Hingga akhirnya, Hilter mengusirnya.

Bagaimana cara mereka mendirikan tanah airnya? Bermaksud menyuap khalifah Turki Utsmani  Abdul Hamid 2 agar memberikan Palestina pada mereka. Namun sang khalifah menolaknya karena Palestina milik umat Islam. Lalu merengek pada pihak sekutu, Inggris dan Amerika yang memenangkan perang dunia ke-2, agar memberikan Palestina sebagai negaranya.

Dengan membonceng Inggris mereka memasuki Palestina. Dengan perlindungan Amerika, mereka bisa menempati Palestina. Berapa besar dana dukungan Amerika pada Yahudi? Peralatan militer super canggih dikhususkan untuk Yahudi yang tak dijual ke negara lain.

Dapatkan berdiri tegak penuh harga diri dan kewibawaan, bila semuanya hasil pemberian? Dapatkan terhindar dari ketakutan bila keberadaannya karena perlindungan dari luar? Yahudi dari masa ke masa, dari generasi ke generasi tak memiliki nyali keberanian.

Mengapa tiba-tiba Yahudi seperti digdaya kembali? Sangat kuat dihadapan bangsa lain? Mereka terlihat hebat dan kuat karena "menyusu" pada Amerika. Padahal tanda-tanda hari kiamat, bangsa Barat akan berbondong memeluk Islam. Inilah penyebab penghalauan pengungsi Syam ke Eropa dan pencekalan muslim di Amerika pada era Trump.

Allah telah menghimpun Yahudi di Palestina. Ini telah diinformasikan Rasulullah saw pada sabdanya. Allah Yang Maha Pemurah masih memberikan kesempatan kepada Yahudi untuk merasakan nikmat-Nya. Bila akhirnya pembangkangan juga maka akan musnahlah. Saat tak ada lagi Nabi dan Rasul, yang ditunggu-tunggu Yahudi tinggallah Dajjal laknatullah. Padahal Dajjal pun akan dihancurkan oleh Nabi Isa.  Adakah sisa kejayaan bagi Yahudi?

Yahudi Bangsa Penakut Oleh: Nasrulloh Baksolahar (Channel Youtube Dengerin Hati) Yahudi merasa menjadi bangsa pilihan Allah. Mer...

Yahudi Bangsa Penakut

Oleh: Nasrulloh Baksolahar
(Channel Youtube Dengerin Hati)

Yahudi merasa menjadi bangsa pilihan Allah. Merasa akhirat dan surga hanya untuk mereka. Namun saat ditantang untuk mati saat ini, mereka ketakutan. Itulah sekilas kisah di Al-Qur'an. Perhatikan kondisi saat ini di Palestina. Tentara militernya pun ketakutan berat dengan anak-anak kecil Palestina yang hanya bermodalkan batu.

Saat ini Yahudi hidup dalam ketakutan yang luar biasa. Desa-desa Palestina diblokade. Setiap daerah dikepung dengan tembok. Setiap rakyat Palestina yang hendak berjalan dari satu daerah ke daerah lain harus melewati beberapa kali pemeriksaan yang superketat oleh pihak militer. Ini memang gambaran Yahudi sejak zaman Nabi Musa.

Di era sebelum Nabi Daud, Yahudi ketakutan saat menghadapi Jalut. Padahal Bani Israil telah dipimpin oleh seorang pemimpin yang dipilih  Allah dengan pusaka Tabut. Padahal mereka sendiri yang meminta berperang dan meminta Nabinya untuk dipilihkan seorang pemimpin yang membawanya pada kemenangan. Saat mentalnya diuji oleh Thalut, mereka pun melarikan diri dari peperangan.

Dalam sejarah, adakah peperangan hebat luar biasa yang melibatkan Yahudi? Adakah peperangan hebat yang dimenangkan Yahudi?  Yahudi justru menjadi bangsa yang "hampir" punah di era Nebukanezar raja bangsa Babilonia setelah mereka menghianati Nabi Isa. Setelah itu mereka bertebaran hingga ada yang sampai ke Madinah.

Di Madinah, Yahudi terusir karena melanggar perjanjian damai dengan kaum Muslimin. Benteng mereka paling kokoh. Persenjataan mereka paling kuat dan modern. Perbekalan mereka paling siap. Apa yang terjadi? Mereka menyerah  penuh ketakutan hanya karena dikepung dan dijebol pintu bentengnya. Mereka ketakutan dengan menghancurkan rumah-rumahnya sendiri.

Tak berguna kejeniusan. Tak ada gunanya perlengkapan militer yang paling canggih. Tak berguna persiapan yang paling sempurna dan detail, bila bermental penakut. Semua kekuatan tak berdaya di tangan para penakut. Allah berjanji memasukkan ketakutan ke bangsa Yahudi seberapa pun hebatnya kekuatan mereka.

Kemenangan perang Arab 6 hari bukti kekuatannya? Kekuatan militer terkuat di dunia bukti kehebatannya? Semua hanya rekayasa propaganda. Memang disitulah keahliannya. Klaim manusia pilihlah tuhan. Klaim, surga hanya jatahnya. Adu domba dan memperdayai yang gandrung hawa nafsunya sangatlah mudah. Itulah cara penaklukan mereka.

Menurut Buya Hamka, penakutnya bangsa Yahudi karena tujuan mereka hanya kemegahan dunia. Mengumpulkan harta sebanyak-banyaknya. Menguasai ekonomi dengan memeras keringat orang yang lemah. Cinta dunia penyebab ketakutan sebuah bangsa.

Peta Jalan Kekalahan Yahudi Oleh: Nasrulloh Baksolahar (Channel Youtube Dengerin Hati) Para penguasa Arab, apakah diharapkan unt...

Peta Jalan Kekalahan Yahudi

Oleh: Nasrulloh Baksolahar
(Channel Youtube Dengerin Hati)

Para penguasa Arab, apakah diharapkan untuk bisa mengatasi Yahudi Israel? Dalam sejarah serbuan Israel pertama kali ke Palestina yang didukung oleh Inggris 1948 dan perang 6 hari Arab-Israel 1967, seperti sangat sulit mengharapkan "turun tangannya" penguasa Arab secara serius.

Peperangan yang diprakarsai oleh penguasa Arab lebih banyak untuk menopang perluasan wilayah pendudukan Yahudi Israel atas Palestina. Begitu juga dukungan internasional atas penyelesaian Palestina lebih banyak hanya menguntungkan Israel secara wilayah. Dukungan Internasional hanya menjanjikan dana dan infrastruktur saja. Padahal yang dibutuhkan adalah kemerdekaan dari Yahudi Israel dan keselamatan jiwa bangsa Palestina dari kekejaman Israel.

Bila membaca pergolakan di Timur Tengah terjadi persimpangan jalan antara rakyat Timur Tengah dengan penguasanya. Rakyat Timur Tengah totalitas mendukung perjuangan rakyat Palestina. Ini terlihat sejak awal perang 1948, dimana rakyat Timur Tengah dengan sangat antusias dan serius menjadi relawan pertempuran. Ini berbeda dengan penguasanya yang main mata dengan Yahudi Israel.

Bila melihat beberapa hadist Rasulullah saw tentang Akhir Zaman. Terjadi pembaiatan kepada seorang pemuda oleh 313 orang di Mekkah. Pemuda ini merupakan imam Mahdi yang akan menghancurkan Dajjal. Dimana Dajjal didukung oleh Yahudi Israel. Detik-detik terakhir turunlah Nabi Isa yang membunuh Dajjal.

Hadist Rasulullah saw juga menjelaskan bagaimana kaum muslimin berhasil mengejar-ngejar Yahudi yang bersembunyi di sebuah pohon gorkot. Hingga batu pun menginformasikan keberadaannya. Ini mengindikasikan bahwa Yahudi akan terpojok dan tidak ada lagi tempat untuk bersembunyi.

Kepemimpinan imam Mahdi adalah kepemimpinan dari kesadaran alamiah yang tidak bersumber dari kekuasaan struktural. Kepemimpinan Imam Mahdi adalah kesadaran masyarakat dunia akan  diperlunya kekuatan baru non formal bukan kekuasaan formal. Kondisi ini terlihat dalam setiap aksi kekejaman Yahudi Israel terhadap rakyat Palestina.

Yang bergolak bukan para penguasanya. Yang bergolak menyuarakan dukungan justru masyarakatnya, pada saat para penguasa diam takut dan tak peduli. Ini terbukti hampir seluruh gerakan penyelamatan dilakukan oleh masyarakat dan lembaga non formal.

Peta jalan kemenangan di Konstantinopel dijelaskan oleh sebaik-baiknya pemimpin dan pasukan. Kementan di Andalusia dijelaskan oleh kapal seperti gunung-gunung. Kemenangan atas Roma seperti melalui proses demografi dan ilmu pengetahuan karena sedikitpun tak dijelaskan. Kemenangan atas Yahudi Israel dijelaskan dengan kehadiran Imam Mahdi dan Nabi Isa, yang biasanya kepemimpinan spiritual didukung oleh masyarakat biasa dan ditentang oleh para penguasa dan pembesar kekuasaan.


Daftar Operasi Pembunuhan Cendekiawan Arab Oleh Agen Yahudi Israel Berikut ini adalah operasi pembunuhan paling menonjol yang di...

Daftar Operasi Pembunuhan Cendekiawan Arab Oleh Agen Yahudi Israel

Berikut ini adalah operasi pembunuhan paling menonjol yang dilakukan Zionis terhadap para cendekiawan Arab:

- Pembunuhan ilmuwan Mesir Mustafa Musharraf. Lahir di Damietta 11 Juli 1898. Seorang fisikawan Mesir yang paling terkenal. Dekan Mesir pertama di Fakultas Sains. Mendapatkan gelar profesor dari Universitas Kairo saat usianya baru tiga puluh tahun. Termasuk salah satu dari sedikit yang tahu rahasia fragmentasi atom. Satu dari yang menentang penggunaan atom dalam membuat senjata dalam perang. Dia juga yang pertama menambahkan gagasan "kemungkinan membuat bom hidrogen semacam itu."

- Pembunuhan ilmuwan Samira Moussa. Intelijen Israel bekerja untuk melacak para ilmuwan Arab dan membuat rencana untuk membunuh mereka untuk mencegah negara mereka mendapatkan keuntungan dari keahlian ilmiah mereka. Seperti yang terjadi pada ilmuwan nuklir Mesir, Samira Moussa. Dia dibunuh melalui kecelakaan mobil pada tahun 1952. Dia memprihatinkan dan mengkhawatirkan ancaman kegiatan nuklir Israel yang semakin meningkat.

- Pembunuhan ilmuwan atom Mesir Yahya Al-Mashhad pada tahun 1980. Dia lulus dari Departemen Listrik di Fakultas Teknik, University of Alexandria pada tahun 1952, dan terpilih untuk misi PhD ke London pada tahun 1956. Namun agresi tripartit di Mesir pada tahun 1956, membuatnya pindah ke Moskow dan menghabiskan waktu di sana selama 6 tahun. Kembali ke Mesir pada tahun 1963, dia mengkhususkan diri dalam rekayasa reaktor nuklir. Setelah kembali ke Kairo dia dipinjam oleh Universitas Baghdad selama 4 tahun. Namun otoritas Irak mempertahankannya dan bekerja untuk Perusahaan Energi Atom Irak, selain mengajar di Fakultas Teknologi.

Dia memikul tugas membangun program nuklir Irak dan pergi ke Irak setelah 1973, untuk membuat laboratorium khusus atom setelah menerima tawaran dari mantan Presiden "Saddam Hussein". "Israel" dan Amerika mengakui telah membunuh ilmuwan Mesir, Yahya Al-Mashhad. Pengakuai itu disampaikan secara resmi melalui film dokumenter yang disajikan Discovery Channel dengan judul "Raid on the Reactor".

- Pembunuhan lima ilmuwan energi Suriah pada 10 Oktober 2014. Ketika adda berita tentang pertempuran di mata orang-orang Arab (Kubani) dan pemindahan pasukan dari Peshmerga Irak ke sana dan persistensi perdebatan atas peran Turki dan pembentukan pasukan koalisi internasional baru yang membom sejumlah wilayah di Suriah dan Irak, Israel melakukan pembunuhan para ilmuwan Suriah tersebut. Pembunuhan dilakukan dengan menarget bus besar di daerah Barza, Damaskus, yang berada di bawah kendali pemerintah Suriah. Aksi ini menyebabkan kematian lima orang, yang diketahui kemudian bahwa ternyata mereka adalah para ilmuwan nuklir di Suriah.

- Serangkaian pembunuhan terhadap para ilmuwan Irak selama beberapa tahun terakhir, dan kemudian terungkap Mossad Israel berdiri di belakangnya.

- Pembunuhan ilmuwan Lebanon Kamil Shabah, yang dijuluki dengans ebutan "Edison Arab". Dia memiliki lebih dari 170 penelitian di bidang teknik listrik, dibunuh di Amerika Serikat pada tahun 1935.

- Pembunuhan ilmuwan Jamal Hamdan. Salah satu ilmuwan geografi Arab yang paling menonjol. Dia mengungkap fakta bahwa orang-orang Yahudi saat ini bukan keturunan Bani Israel yang keluar dari al-Quds atau Yerusalem sebelum masehi. Namun mereka adalah keturunan kerajaan Khazar yang masuk agama Yahudi pada abad kedelapan masehi. Hal itu diungkap melalui banyak buku dan yang paling terkenal "Jews Anthropology".

- Pembunuhan ilmuwan Tunisia, Muhammad Zawari, yang dibunuh oleh Mossad Israel di Tunisia pada tahun 2016. Dia adalah arsitek yang mengembangkan pesawat tak berawak, selain proyek kapal selam berbaris yang dijalankan dari kejauhan. Setelah pembunuhan tersebut, diketahui perannya dalam mensupervisi pengembangan industri pesawat terbang tanpa awak dalam proyek unit manufaktur di Brigade al-Qassam, yang disebut “ababeel-1”.

Sejak awal tahun ini (2018) terjadi serangkaian pembunuhan yang memicu kecurigaan akan peran Mossad, yang ditengarai berdiri di belakang aksi-aksi tersebut, yaitu:

- Pembunuhan M. Hisham Salim Murad, seorang mahasiswa fisika nuklir Libanon, dibunuh di Perancis pada 28 Februari 2018.

- Pembunuhan Hassan Ali Khairuddin, seorang mahasiswa Libanon di Kanada, dibunuh pada 25 Februari 2018, karena disertasi doktornya tentang dominasi Yahudi terhadap ekonomi dunia, yang sebelumnya dia diancam apabila melanjutkan penelitiannya tentang orang Yahudi.

- Pembunuhan M. Iman Hossam al-Raza, cendekiawan wanita Palestina. Mayatnya ditemukan di kota Ramallah pada 25 Mareet 2018. Bekerja sebagai konsultan kimia, ditangkap oleh seorang perwira intelijen "Israel" sesaat sebelum kematiannya.

- Dr. Fadi Muhammad al-Batsh, seorang insinyur di bidang teknik listrik, dibunuh pada hari Sabtu, 21 April 2018, ketika dalam perjalanan menuju masjid untuk melaksanakan shalat subuh di Malaysia. (was/pip)

https://melayu.palinfo.com/8701

Belajar Dari Indonesia, Mudahnya Mengalahkan Yahudi Israel di Palestina Oleh: Nasrulloh Baksolahar (Channel Youtube Dengerin Hat...

Belajar Dari Indonesia, Mudahnya Mengalahkan Yahudi Israel di Palestina

Oleh: Nasrulloh Baksolahar
(Channel Youtube Dengerin Hati)

Apakah artinya Indonesia dibandingkan dengan Palestina? Indonesia bukan tanah para Nabi dan Rasul. Bukan pula tanah yang diberkahi seperti yang dijanjikan Allah dalam Al-Qur'an. Tak ada peninggalan sejarah yang keutamaannya disebutkan dalam Al-Qur'an dan Hadist. Namun mampu memukul mundur Belanda, Inggris dan Sekutu pemenang perang dunia 2? Padahal senjatanya hanya bambu runcing saja.

Tidak seperti Indonesia. Palestina negri para Nabi dan Rasul.  Diberkahi Allah. Ada bangunan  peninggalan sejarah yang dimuliakan Allah. Banyak sejarah kegemilangan dan penuh heroik yang dihadirkan oleh para pendahulunya. Banyak kisah karamah para waliullah hingga wali qutub di sini. Maka begitu mudah membangun kemenangan di bumi Palestina kembali.

Bukankah terusirnya Uni Soviet dari Afghanistan dipimpin oleh keturunan Palestina? Amerika pun tertunduk malu di Afghanistan oleh murid-murid yang ditempa oleh seorang guru yang berasal dari Palestina. Peta sejarah dapat  membangkitkan jiwa rakyat Palestina itu sendiri. Romawi takluk di Palestina lalu terusir ke Konstantinopel. Tentara Salib takluk di Palestina kembali ke Eropa. Bangsa Mongol yang tak terkalahkan takluknya pun di Palestina. Sehingga kedatangan Yahudi ke Palestina merupakan takdir mereka untuk ditaklukkan kembali.

Afghanistan bukan negri yang dimuliakan dalam Al-Qur'an, tetapi mampu menarik relawan dari berbagai belahan dunia. Para penakluk Uni Soviet dan Amerika di Afghanistan, sebagian besar adalah  imigran dari negara-negara Timur Tengah.  Dengan persenjataan terbatas saja mampu mengalahkan negara adi daya utama, tidak seperti Yahudi Israel yang hanya menjadi corong negara adi daya.

Dalam Al-Qur'an karakter Yahudi sangatlah lemah, walaupun mereka menyebutnya sebagai bangsa pilihan Tuhan. Saat ditantang oleh Al-Qur'an untuk mati, mereka ketakutan. Saat diperintahkan sebuah aturan oleh Nabinya mereka membangkang. Mereka banyak bertanya dengan sangat detail seolah  yang paling pintar. Dalam pertempuran karakter ini takkan bisa diandalkan. Justru menghambat pergerakan pasukan.

Dalam meraih kemerdekaan, Indonesia tak ada satu pun negara yang menopangnya. Peperangan rakyat semesta menjadi andalannya. Pertempuran gerilya menjadi penghancur kecanggihan teknologi. Daya tahan bertempur menjadi penghancur pasukan Belanda yang sangat mengandalkan logistik dalam bertahan.

Rakyat Palestina sangat memiliki modal ini juga. Terusir dari negaranya. Terbiasa diblokade. Terbiasa diperlakukan secara kejam justru membangun mental yang kuat. Tidak seperti Yahudi Israel yang sudah terbiasa ditopang total oleh berbagai negara adi daya agar mereka mampu bertempat tinggal di Palestina. Dalam sejarah Yahudi di era Nabi Musa, mereka tak bisa bertahan hidup dalam kesulitan. Selalu meminta fasilitas kemudahan dari Tuhan melalui Nabi Musa.
 

Cari Artikel Ketik Lalu Enter

Artikel Lainnya

Indeks Artikel

!qNusantar3 (1) 1+6!zzSirah Ulama (1) Abdullah bin Nuh (1) Abu Bakar (3) Abu Hasan Asy Syadzali (2) Abu Hasan Asy Syadzali Saat Mesir Dikepung (1) Aceh (6) Adnan Menderes (2) Adu domba Yahudi (1) adzan (1) Agama (1) Agribisnis (1) Ahli Epidemiologi (1) Air hujan (1) Akhir Zaman (1) Al-Qur'an (248) alam (3) Alamiah Kedokteran (1) Ali bin Abi Thalib (1) Andalusia (1) Angka Binner (1) Angka dalam Al-Qur'an (1) Aqidah (1) Ar Narini (2) As Sinkili (2) Asbabulnuzul (1) Ashabul Kahfi (1) Aurangzeb alamgir (1) Bahasa Arab (1) Bani Israel (1) Banjar (1) Banten (1) Barat (1) Belanja (1) Berkah Musyawarah (1) Bermimpi Rasulullah saw (1) Bertanya (1) Bima (1) Biografi (1) BJ Habibie (1) budak jadi pemimpin (1) Buku Hamka (1) busana (1) Buya Hamka (53) Cerita kegagalan (1) Cina Islam (1) cinta (1) Covid 19 (1) Curhat doa (1) Dajjal (1) Dasar Kesehatan (1) Deli Serdang (1) Demak (3) Demam Tubuh (1) Demografi Umat Islam (1) Detik (1) Diktator (1) Diponegoro (2) Dirham (1) Doa (1) doa mendesain masa depan (1) doa wali Allah (1) dukun (1) Dunia Islam (1) Duplikasi Kebrilianan (1) energi kekuatan (1) Energi Takwa (1) Episentrum Perlawanan (1) filsafat (3) filsafat Islam (1) Filsafat Sejarah (1) Fir'aun (2) Firasat (1) Firaun (1) Gamal Abdul Naser (1) Gelombang dakwah (1) Gladiator (1) Gowa (1) grand desain tanah (1) Gua Secang (1) Haji (1) Haman (1) Hamka (3) Hasan Al Banna (7) Heraklius (4) Hidup Mudah (1) Hikayat (3) Hikayat Perang Sabil (2) https://www.literaturislam.com/ (1) Hukum Akhirat (1) hukum kesulitan (1) Hukum Pasti (1) Hukuman Allah (1) Ibadah obat (1) Ibnu Hajar Asqalani (1) Ibnu Khaldun (1) Ibnu Sina (1) Ibrahim (1) Ibrahim bin Adham (1) ide menulis (1) Ikhwanul Muslimin (1) ilmu (2) Ilmu Laduni (3) Ilmu Sejarah (1) Ilmu Sosial (1) Imam Al-Ghazali (2) imam Ghazali (1) Instropeksi diri (1) interpretasi sejarah (1) ISLAM (2) Islam Cina (1) Islam dalam Bahaya (2) Islam di India (1) Islam Nusantara (1) Islampobia (1) Istana Al-Hambra (1) Istana Penguasa (1) Istiqamah (1) Jalan Hidup (1) Jamuran (1) Jebakan Istana (1) Jendral Mc Arthu (1) Jibril (1) jihad (1) Jiwa Berkecamuk (1) Jiwa Mujahid (1) Jogyakarta (1) jordania (1) jurriyah Rasulullah (1) Kabinet Abu Bakar (1) Kajian (1) kambing (1) Karamah (1) Karya Besar (1) Karya Fenomenal (1) Kebebasan beragama (1) Kebohongan Pejabat (1) Kebohongan Yahudi (1) Kecerdasan (230) Kecerdasan Finansial (4) Kecerdasan Laduni (1) Kedok Keshalehan (1) Kejayaan Islam (1) Kejayaan Umat Islam (1) Kekalahan Intelektual (1) Kekhalifahan Islam (2) Kekhalifahan Turki Utsmani (1) Keluar Krisis (1) Kemiskinan Diri (1) Kepemimpinan (1) kerajaan Islam (1) kerajaan Islam di India (1) Kerajaan Sriwijaya (2) Kesehatan (1) Kesultanan Aceh (1) Kesultanan Nusantara (1) Ketuhanan Yang Maha Esa (1) Keturunan Rasulullah saw (1) Keunggulan ilmu (1) keunggulan teknologi (1) Kezaliman (2) KH Hasyim Ashari (1) Khaidir (2) Khalifatur Rasyidin (1) Kiamat (1) Kisah (1) Kisah Al Quran (1) kisah Al-Qur'an (1) Kisah Nabi (1) Kisah Nabi dan Rasul (1) Kisah Para Nabi (1) Kisah Para Nabi dan Rasul (379) kisah para nabi dan rasul. Nabi Daud (1) kisah para nabi dan rasul. nabi Musa (2) kitab primbon (1) Koalisi Negara Ulama (1) Krisis Ekonomi (1) Kumis (1) Kumparan (1) Kurikulum Pemimpin (1) Laduni (1) lauhul mahfudz (1) lockdown (1) Logika (1) Luka darah (1) Luka hati (1) madrasah ramadhan (1) Madu dan Susu (1) Majapahi (1) Majapahit (4) Makkah (1) Malaka (1) Mandi (1) Matematika dalam Al-Qur'an (1) Maulana Ishaq (1) Maulana Malik Ibrahi (1) Melihat Wajah Allah (1) Memerdekakan Akal (1) Menaklukkan penguasa (1) Mendidik anak (1) mendidik Hawa Nafsu (1) Mendikbud (1) Menggenggam Dunia (1) menulis (1) Mesir (1) militer (1) militer Islam (1) Mimpi Rasulullah saw (1) Minangkabau (2) Mindset Dongeng (1) Muawiyah bin Abu Sofyan (1) Mufti Johor (1) muhammad al fatih (3) Muhammad bin Maslamah (1) Mukjizat Nabi Ismail (1) Musa (1) muslimah (1) musuh peradaban (1) Nabi Adam (70) Nabi Ayub (1) Nabi Daud (3) Nabi Ibrahim (3) Nabi Isa (2) nabi Isa. nabi ismail (1) Nabi Ismail (1) Nabi Khaidir (1) Nabi Khidir (1) Nabi Musa (27) Nabi Nuh (6) Nabi Sulaiman (2) Nabi Yunus (1) Nabi Yusuf (7) Namrudz (2) NKRI (1) nol (1) Nubuwah Rasulullah (4) Nurudin Zanky (1) Nusa Tenggara (1) Nusantara (210) Nusantara Tanpa Islam (1) obat cinta dunia (2) obat takut mati (1) Olahraga (6) Orang Lain baik (1) Orang tua guru (1) Padjadjaran (2) Palembang (1) Palestina (270) Pancasila (1) Pangeran Diponegoro (3) Pasai (2) Paspampres Rasulullah (1) Pembangun Peradaban (2) Pemecahan masalah (1) Pemerintah rapuh (1) Pemutarbalikan sejarah (1) Pengasingan (1) Pengelolaan Bisnis (1) Pengelolaan Hawa Nafsu (1) Pengobatan (1) pengobatan sederhana (1) Penguasa Adil (1) Penguasa Zalim (1) Penjajah Yahudi (35) Penjajahan Belanda (1) Penjajahan Yahudi (1) Penjara Rotterdam (1) Penyelamatan Sejarah (1) peradaban Islam (1) Perang Aceh (1) Perang Afghanistan (1) Perang Arab Israel (1) Perang Badar (3) Perang Ekonomi (1) Perang Hunain (1) Perang Jawa (1) Perang Khaibar (1) Perang Khandaq (2) Perang Kore (1) Perang mu'tah (1) Perang Paregreg (1) Perang Salib (4) Perang Tabuk (1) Perang Uhud (2) Perdagangan rempah (1) Pergesekan Internal (1) Perguliran Waktu (1) permainan anak (2) Perniagaan (1) Persia (2) Persoalan sulit (1) pertanian modern (1) Pertempuran Rasulullah (1) Pertolongan Allah (3) perut sehat (1) pm Turki (1) POHON SAHABI (1) Portugal (1) Portugis (1) ppkm (1) Prabu Satmata (1) Prilaku Pemimpin (1) prokes (1) puasa (1) pupuk terbaik (1) purnawirawan Islam (1) Qarun (2) Quantum Jiwa (1) Raffles (1) Raja Islam (1) rakyat lapar (1) Rakyat terzalimi (1) Rasulullah (1) Rasulullah SAW (1) Rehat (446) Rekayasa Masa Depan (1) Republika (2) respon alam (1) Revolusi diri (1) Revolusi Sejarah (1) Revolusi Sosial (1) Rindu Rasulullah (1) Romawi (4) Rumah Semut (1) Ruqyah (1) Rustum (1) Saat Dihina (1) sahabat Nabi (1) Sahabat Rasulullah (1) SAHABI (1) satu (1) Sayyidah Musyfiqah (1) Sejarah (2) Sejarah Nabi (1) Sejarah Para Nabi dan Rasul (1) Sejarah Penguasa (1) selat Malaka (2) Seleksi Pejabat (1) Sengketa Hukum (1) Serah Nabawiyah (1) Seruan Jihad (3) shalahuddin al Ayubi (3) shalat (1) Shalat di dalam kuburannya (1) Shalawat Ibrahimiyah (1) Simpel Life (1) Sirah Nabawiyah (185) Sirah Para Nabi dan Rasul (3) Sirah Penguasa (206) Sirah Sahabat (128) Sirah Tabiin (42) Sirah Ulama (138) Siroh Sahabat (1) Sofyan Tsauri (1) Solusi Negara (1) Solusi Praktis (1) Sriwijaya Islam (3) Strategi Demonstrasi (1) Suara Hewan (1) Suara lembut (1) Sudah Nabawiyah (1) Sufi (1) sugesti diri (1) sultan Hamid 2 (1) sultan Islam (1) Sultan Mataram (3) Sultanah Aceh (1) Sunah Rasulullah (2) sunan giri (3) Sunan Gresi (1) Sunan Gunung Jati (1) Sunan Kalijaga (1) Sunan Kudus (2) Sunatullah Kekuasaan (1) Supranatural (1) Surakarta (1) Syariat Islam (18) Syeikh Abdul Qadir Jaelani (2) Syeikh Palimbani (3) Tak Ada Solusi (1) Takdir Umat Islam (1) Takwa (1) Takwa Keadilan (1) Tanda Hari Kiamat (1) Tasawuf (29) teknologi (2) tentang website (1) tentara (1) tentara Islam (1) Ternate (1) Thaharah (1) Thariqah (1) tidur (1) Titik kritis (1) Titik Kritis Kekayaan (1) Tragedi Sejarah (1) Turki (2) Turki Utsmani (2) Ukhuwah (1) Ulama Mekkah (3) Umar bin Abdul Aziz (5) Umar bin Khatab (3) Umar k Abdul Aziz (1) Ummu Salamah (1) Umpetan (1) Utsman bin Affan (2) veteran islam (1) Wabah (1) wafat Rasulullah (1) Waki bin Jarrah (1) Wali Allah (1) wali sanga (1) Walisanga (2) Walisongo (3) Wanita Pilihan (1) Wanita Utama (1) Warung Kelontong (1) Waspadai Ibadah (1) Wudhu (1) Yusuf Al Makasari (1) zaman kerajaan islam (1) Zulkarnain (1)