basmalah Pictures, Images and Photos
Our Islamic Story

Choose your Language

Jangan Terjebak dalam Pemutarbalikan Sejarah Oleh: Nasrulloh Baksolahar (Channel Youtube Dengerin Hati) Adakah penulisan sejarah...

Jangan Terjebak dalam Pemutarbalikan Sejarah

Oleh: Nasrulloh Baksolahar
(Channel Youtube Dengerin Hati)

Adakah penulisan sejarah yang jujur? Sejarah telah menjadi konflik kepentingan untuk legitimasi keagungan hingga kekuasaan. Sejarah sering menjadi alat penyingkiran peran dan suku bangsa tertentu. Sejarah juga menjadi politik identitas tertentu.

Penyakit Yahudi itu memutarbalikkan sejarah dan fakta. Sejarah diputar balikkan untuk mendominasi dan legalitas kekejiannya. Mengapa legal menjajah Palestina? Karena tanah yang dijanjikan tuhan dakam kitab sucinya. Mengapa berhak merobohkan Baitul Maqdis? Karena harta karun Nabi Sulaiman berada di bawahnya. Itulah klaim-klaim sejarah yang dibuatnya.

Kisah Nabi Ibrahim diselewengkan bahwa dia seorang Yahudi. Padahal   Nabi Ibrahim seorang yang hanif dan muslim yang selalu berserah diri kepada Allah. Sejarah Nabi Sulaiman diselewengkan bahwa dia murtad dari Islam. Di hari tuanya, Nabi Sulaiman dimanipulasi  menyembah berhala karena menuruti kehendak 700 istrinya dan 300 gundiknya.

Kerajaan Nabi Sulaiman besar karena dukungan kekuatan sihir. Kisah Harut Marut adalah malaikat yang mengajarkan sihir. Malaikat itu anak perempuannya Allah. Malaikat Jibril dimusuhi karena membawa berita hancurnya Baitul Maqdis.

Banyak kisah penyelewengan Nabi yang direkayasa Bani Israel untuk melegalkan pembunuhan terhadap Nabi dan Rasul yang diutus kepada-Nya. Saat Rasulullah saw tiba di Madinah pun, mereka mengakui Muhammad saw memiliki sifat kerasulan tetapi bukan Muhammad saw yang dimaksud. Masih ada orang lain yang ditunggu-tunggu sebagai Rasul.

Kisah Israiliyat banyak menyebar. Kisah ini tak boleh dijadikan referensi pembenaran. Tetapi tak boleh juga menyalahkan. Semuanya hanya sebatas khazanah  pengetahuan saja. Inilah penghargaan Islam terhadap umat terdahulu.

Surat Al-Baqarah cukup banyak memaparkan sejarah yang diselewengkan. Dalam surat ini Allah mengoreksinya. Oleh karena itulah, Buya Hamka menyarankan bila menyajikan sejarah umat terdahulu ambil saja dari Al-Qur'an. Karena Allah Maha Mengetahui segala hal yang terjadi.

Pemutarbalikan sejarah tidak saja dilakukan di era Bani Israel untuk menunjukkan supermasi bangsa Israel di dunia, tetapi juga telah menyebar disetiap catatan sejarah setiap bangsa.

Mengilmiahkan Kekuatan Supranatural  Oleh: Nasrulloh Baksolahar (Channel Youtube Dengerin Hati) Dalam kisah sufi yang juga dimua...

Mengilmiahkan Kekuatan Supranatural 

Oleh: Nasrulloh Baksolahar
(Channel Youtube Dengerin Hati)

Dalam kisah sufi yang juga dimuat dalam Kitab Shifatus Sofwah imam Ibnu Jauzi, baru saja bertemu sudah tahu nama dan tempat asalnya. Tahu akan terjadi dari sebuah mimpi. Tahu kedatangan seseorang walaupun tak ada yang menginformasikan. Merasakan sebuah peristiwa sehingga datang ke tempat kejadian. Ini telepati dan magnetisme.

Buya Hamka dalam buku Sejarah Umat Islam mengkisahkan seorang Baginda kerajaan Hindu yang bermimpi akan datang di waktu Ashar seorang syeikh dari Jedah yang akan mengajarkan agama yang benar. Keesokan harinya ditunggu sang syeikh di pelabuhan. Ternyata benarlah mimpi tersebut.

Rasulullah saw melalui doanya, membuat seorang Umar bin Khatab yang hendak memusuhi beliau justru menjadi pembelanya. Ada getaran kesadaran saat mendengarkan ayat suci Al-Qur'an dibacakan. Hubungan orang tua dan anak. Hubungan guru dan murid yang erat membuat mereka merasakan dan terkoneksi bathinnya walaupun tak diucapkan dan berjauhan jaraknya.

Seseorang dapat memanggil orang lain dari jarak jauh dan terpisah dengan tidak menggunakan suara  dan tidak memandangnya, lantas dapat bertemu dalam keadaan seperti tak ada pemisah dan jarak yang jauh. Ada yang memiliki kekuatan sebuah kehendak dapat menguasai kehendak orang lain. Menghubungkan satu pikiran dengan pikiran yang lain dan yang satu mempengaruhi yang lain.

Semua kemampuan ini masih diperdebatkan oleh ilmu pengetahuan karena tidak banyak bukti-bukti akurat yang cukup untuk menjadikannya diakui secara ilmiah.  Persoalannya bisa jadi, para ilmuwan belum mendapatkan jalan penelitiannya. Padahal fakta dilapangan sering ditemukan.

Sigmund Freud berusaha mengingkari kekuatan ini, namun tak menyangkal wujudnya." Bagaimana saya bermimpi sesuatu yang akan datang yang masih gaib,  kemudian informasi dalam mimpi tersebut menjadi kenyataan setelah beberapa waktu? Bagaimana saya dapat merasakan akan terjadi sesuatu sebentar lagi atau seseorang akan datang sebentar lagi, kemudian terjadi dalam kenyataan?"

Menurut Sayid Qutb dalam tafsir Fizilalil Quran mengatakan, "Suatu keangkuhan jika manusia bersikap statis dengan mengiingkari kekuatan misterius pada diri manusia, hanya karena semata ilmu pengetahuan belum menemukan jalan untuk pengujian dan penelitian terhadap hal ini. Bukan berarti menyerah terhadap mitos dan khurafat."

Sayid Qutb melanjutkan, "Sikap yang paling selamat adalah tidak mengingkari secara mutlak dan tidak menerima secara mutlak, hingga suatu waktu ditemukan jalan atau metode dan sarana yang dapat digunakan untuk mengetahui sesuatu yang sekarang belum dapat dimengerti. Atau bersikap menerima, bahwa di alam ini terdapat sesuatu yang diatas jangkauan kemampuannya."

Menaklukkan Hewan Buas, Cara Gladitor dan Wali Allah  Oleh: Nasrulloh Baksolahar (Channel Youtube Dengerin Hati) Orang-orang Rom...

Menaklukkan Hewan Buas, Cara Gladitor dan Wali Allah 

Oleh: Nasrulloh Baksolahar
(Channel Youtube Dengerin Hati)

Orang-orang Romawi pernah menggandrungi sebuah olahraga yang ekstrem dan mematikan dari itu. Ya, Gladiator. Olahraga kematian yang mempertontonkan beberapa orang untuk bertarung sampai mati. Salah satu sesinya di bertarung melawan hewan-hewan buas.

Para Gladiator hanya akan melawan hewan-hewan di waktu-waktu tertentu. Entah di bagian pembukaan, atau mungkin sisipan biar penonton tak bosan. Seringnya dalam pertarungan hewan ini para binatanglah yang tewas. Tapi, ada juga para Gladiator yang tewas dicabik oleh lawan binatangnya.

Bila Gladiator berlomba membunuh hewan buas dengan senjata, dan kehebatan kekuatan diri. Namun, dalam sejarah Islam, hewan buas justru dijadikan sahabat, bahkan dapat ditaklukkan hanya dengan usapan tangan saja. Tak harus menjadi kuat untuk menaklukkan hewan buas.

Amir bin Abdillah, saat shalat pernah digoda oleh Iblis. Iblis berubah bentuk menjadi ular, lalu masuk ke dalam gamisnya terus merayap kemudian keluar dari lengannya. Saat ditanya, "Mengapa dibiarkan?" Amir menjawab, "Sungguh, aku malu kepada Allah, jika aku takut pada selain Dia."

Suatu hari kafilah dagang dicegat oleh singa yang sangat besar dan buas. Perjalanan kafilah terhenti. Amir pun turut dari kendaraan untuk mendekati singa. Para kafilah mencegahnya. Namun Amir terus mendekati singa dengan berkata, "Jika Allah berkehendak melepasnya, maka Dia sanggup melepasnya, dan jika Dia berkehendak menahannya, maka Dia pasti menahannya."

Amir pun terus berjalan tenang mendekati singa itu, kemudian mengusap-usap dua telinga singa, hingga singa mau minggir dari jalan. Akhirnya, kafilah itu dapat melanjutkan perjalanannya. Amir pun berkata, "Sungguh, aku malu kepada Tuhanku jika Dia melihat hatiku ternyata takut pada selain-Nya."

Apa yang membuat Amir mampu menaklukkan yang paling buas dan berbahaya sekalipun? Dia berkata, "Siapa yang takut kepada Allah maka segala sesuatu akan takut padanya. Sebaliknya, siapa yang tidak takut kepada Allah, maka Allah akan menakutkan dia dari segala hal."

Sumber:
https://www.boombastis.com/fakta-sangar-gladiator/73853/amp
Shifatush Shofwah imam Ibnul Jauzy

Rasulullah saw Menginvasi Romawi? (3-habis) Oleh: Nasrulloh Baksolahar (Channel Youtube Dengerin Hati) Setelah Futuh Mekkah dan ...


Rasulullah saw Menginvasi Romawi?
(3-habis)

Oleh: Nasrulloh Baksolahar
(Channel Youtube Dengerin Hati)


Setelah Futuh Mekkah dan perang Hunain, maka seluruh Jazirah Arab (Hijaz) berada dalam kekuasaan umat Islam dengan pimpinan Rasulullah saw. Wilayah yang terdekat  dan berbatasan langsung dengan Hijaz adalah Syam, daerah kekuasaan Romawi.

Imperium Romawi paling kuat pasukan dan peralatan tempurnya. Api peperangan telah dimulai dengan dibunuhnya utusan Rasulullah saw oleh Raja Ghassan. Heraklius, Kaisar Romawi Timur, melihat juga bahwa perang Mu'tah justru menguntungkan mukminin bukan imperium Romawi. Maka Heraklius setahun setelah perang Mu'tah menyiapkan pasukan perang untuk menyerang Madinah.

Banyak informasi yang masuk ke Madinah tentang persiapan Heraklius ini. Kondisi Madinah mencekam. Diliputi rasa takut. Setiap terdengar derap kaki kuda atau unta, dan suara ganjil dianggapnya pasukan Romawi yang datang menyerang.

Rasulullah saw pun menyikapi ini dengan sangat serius. Dalam kondisi ini selama sebulan, Rasulullah saw menjauhi Istri-istrinya. Ditambah kondisi Madinah sedang menghadapi musim paceklik.

Akhirnya datanglah serombongan kafilah dagang dari Syam yang menginformasikan bahwa kaisar Romawi, Heraklius, sudah menyiapkan 40.000 prajurit yang dipimpin oleh seorang pembesar Romawi ditambah gabunga kabilah Arab yang beragam Nasrani. Pasukan terdepannya sudah tiba di Balqa. Inilah kondisi genting yang dihadapi.

Rasulullah saw berfikir, bila pasukan Romawi sampai ke Madinah, sama saja membiarkan mereka menjarah wilayah Hijaz yang telah memeluk Islam. Semangat jahiliyah akan bangkit dan Munafikin akan bersorak sorai menyambut kedatangan tentang Romawi.

Akhirnya Rasulullah saw memutuskan untuk menghadang pasukan Romawi di luar Hijaz, yaitu di Syam dengan tempatnya yang bernama Tabuk. Maka perang ini disebut sebagai perang Tabuk.

Dengan beragam peristiwa yang melatarbelakanginya, maka disimpulkan bahwa Rasulullah saw tidak pernah melakukan misi penaklukan Romawi. Tetapi Romawi sendiri yang melakukan gangguan sehingga Rasulullah saw menyambutnya bukan di Hijaz tetapi di wilayah Romawi sendiri.

Sumber: 
Surah Nabawiyah, Syeikh Shafiyyurrahman Al-Mubarakfuri, Ummul Qura 2017
Peperangan Rasulullah saw, Dr Muhammad Shalabi, Ummul Qura 2017


Rasulullah saw Menginvasi Romawi? (2) Oleh: Nasrulloh Baksolahar (Channel Youtube Dengerin Hati) Utusan Rasulullah saw telah men...

Rasulullah saw Menginvasi Romawi? (2)

Oleh: Nasrulloh Baksolahar
(Channel Youtube Dengerin Hati)

Utusan Rasulullah saw telah menunaikan tugasnya menemui kaisar Heraklius di Baitul Maqdis Palestina. Dalam perjalanan pulang  ke Madinah, Dihyan bin Khalifah Al-Kalbi, pembawa surat Rasulullah saw berpapasan dengan orang-orang dari Judzam, mereka merampok hartanya hingga tak tersisa apa yang dimilikinya. Judzam merupakan daerah Syam yang masih di daerah kekuasaan Romawi.

Saat Zaid bin Haritsah mendapatkan tugas dakwah dari Rasulullah saw ke Wadil Qura, saat melewati daerah Syam, kabilah Mudzhaj dan Qudha'ah yang merupakan sekutu Romawi menyerang Zaid bin Haritsah.

Utusan Rasulullah saw Al-Harits bin Umair Al-Adzi ke penguasa Bushra, yang saat itu di bawah kekuasaan Romawi, dibunuh oleh Syarahbil bin Amru. Pembunuhan terhadap utusan merupakan sesuatu yang tidak lumarah, sebuah kejahatan dalam hubungan antar negara dan sebuah pernyataan perang.

Al-Harits bin Abi Syamar Al-Ghassani, penguasa yang merupakan sekutu Romawi, Memperlakukan utusan Rasulullah saw dengan cara buruk dan memproklamirkan peperangan terhadap Madinah.

Saat Rasulullah saw mengutus Sahabat Amru bin Ka'ab Al-Ghifari dan rombong ke daerah Dzatu Athlah, namun mereka mengepung dan membunuhnya. Hanya satu orang yang selamat hingga ke Madinah.

Kaum Nasrani di Syam yang di bawah kekuasaan imperium Romawi, telah melakukan agresi dengan membunuh siapa saja yang memeluk Islam dan berfikir untuk masuk Islam. Mereka telah membunuh gubernur Ma'an karena memeluk Islam. Imperium Romawi telah membunuh siapa saja yang masuk Islam dari kalangan Arab Syam.

Prilaku orang-orang Syam yang berada di bawah imperium Romawi yang terus menakuti, memusuhi dan melakukan berbagai kejahatan terhadap misi dakwah dan perdagangan kaum Muslimin, maka Rasulullah saw menyiapkan pasukan untuk membersihkan halangan tersebut.  

Ternyata pihak Romawi pun telah menyiapkan pasukan sebanyak 200.000 orang. 100.000 dari orang-orang Arab Nasrani yang berada di bawah kekuasaan imperium Romawi dan 100.000 merupakan pasukan inti Romawi. Sedangkan pasukan Rasulullah saw hanya berjumlah 3.000 orang saja. Pertempuran ini akhirnya dikenal dengan perang Mu'tah.

Mengapa Rasulullah saw menggerakkan pasukan ke Syam yang merupakan daerah kekuasaan Romawi? Karena sejak perang Khandaq, Rasulullah saw dan para Sahabat berkomitmen untuk menggunakan strategi menyerang bukan bertahan. 

Sumber: 
Surah Nabawiyah, Syeikh Shafiyyurrahman Al-Mubarakfuri, Ummul Qura 2017
Peperangan Rasulullah saw, Dr Muhammad Shalabi, Ummul Qura 2017

Rasulullah saw Menginvasi Romawi ? (1) Oleh: Nasrulloh Baksolahar (Channel Youtube Dengerin Hati) Perjanjian Hudaibiyah sudah se...

Rasulullah saw Menginvasi Romawi ? (1)

Oleh: Nasrulloh Baksolahar
(Channel Youtube Dengerin Hati)

Perjanjian Hudaibiyah sudah selesai. Perjanjian ini diadakan di wilayah Hudaibiyah Mekkah pada Maret, 628 M atau Dzulqa'dah, 6 H. Letaknya 22 KM arah Barat dari Mekkah menuju Jeddah, sekarang terdapat Masjid Ar-Ridhwân. Isinya, perjanjian damai dengan Kafir Quraisy dalam rentang waktu tertentu.

Strategi yang dilakukan Rasulullah saw setelah perjanjian ini adalah mengirimkan surat-surat ke sejumlah penguasa, salah satunya  ke Heraiklius, Kaisar Romawi Timur. 
Yang mengirimkan surat Rasulullah saw ke Heraklius adalah Dihyah bin Khalifah Al-Kalbi. 

Isi suratnya secara umum, seruan memeluk Islam agar Allah melimpahkan pahala kepada kaisar Romawi dua kali lipat karena agama Nasrani pun berawal dari mentauhidkan Allah. Bila berpaling maka Heraklius yang menanggung dosa rakyatnya.

Heraklius pernah mengundang Abu Sofyan bin Harb (belum masuk Islam) ke istananya di Baitul Maqdish. Surat dari Rasulullah saw pun diperlihatkan kepada Abu Sofyan. Pertemuan itu dihadiri oleh para pembesar Romawi.

Heraklius memanggil Abu Sofyan untuk mevalidasi apakah surat tersebut memang berasa dari seorang Nabi, atau seseorang yang mengaku Nabi. Beragam pertanyaan diajukan sesuai dengan ciri kenabian yang tertulis di kitab Injil.

Kesimpulannya, Nabi terakhir di Mekkah, cirinya sama dengan yang tertulis di Injil. Itulah kesimpulan Heraklius.

Heraklius berkata, "Jika yang engkau katakan benar, maka dia akan menguasai tempat kedua kakiku berpijak saat ini. Jauh-jauh sebelumnya aku sudah menyadari bahwa orang seperti itu akan muncul, dan aku tidak menduga bahwa dia berasal dari tengah kalian."

Heraklius melanjutkan, "Andaikan aku bisa bebas bertemu dengannya, aku lebih memilih bertemu dengannya. Andaikan aku berada di hadapannya, tentu akan ku basuh kedua telapak kakinya."

Heraklius pun membuka surat dari Rasulullah saw. Baru selesai membaca surat tersebut, terdengar suara gaduh dan riuh di sana-sini. Para pembesar ketakutan bila Heraklius terpengaruh surat tersebut.

Abu Sofyan keheranan, mengapa para pembesar Romawi ketakutan dengan surat Rasulullah saw? Bukankah kekuasaan Rasulullah saw masih sangat kecil dibandingkan imperium Romawi?Rasulullah saw sudah mengirimkan seruannya. Ini dakwah kepada sebuah Imperium dunia saat itu.

Gelora Diponegoro dari Balik Penjara Oleh: Nasruloh Baksolahar (Channel Youtube Dengerin Hati) Kiprah Pangeran Diponegoro dalam ...


Gelora Diponegoro dari Balik Penjara

Oleh: Nasruloh Baksolahar
(Channel Youtube Dengerin Hati)

Kiprah Pangeran Diponegoro dalam Perang Jawa sudah banyak yang terrekam. Namun apa yang dilakukan setelah beliau ditangkap? Hanya meringkuk di penjarakah? Kualitas kepribadian menentukan apa yang dilakukan di bilik penjara.

Sayid Qutb dan Hamka seorang sastrawan dan budayawan. Maka yang dihasilkannya saat di penjara adalah buku tafsir yang monumental di era modern ini. Yaitu, Fizilalil Quran dan Al-Azhar. Tafsir Al Azhar terkadang mengambil referensi dari Tafsir Fizilalil Quran. Bagaimana dengan Pangeran Diponegoro, yang hanya dikenal sebagai seorang Pangeran?

Mari melihat masa kecil sang Pangeran. Beliau menjauh dari Istana. Hidup dengan rakyat biasa. Hidup sebagai santri. Berguru dengan para Kiyai. Salah satu gurunya adalah Kiai Taptojani. Seorang kiya yang mumpuni dalam ilmu tasawuf. Bila kesendirian di Goa Secang di bukit Selarong bisa mengilhaminya mengobarkan perang Jawa, apalagi bila di penjara?

Tahun pertama di pengasinganya 1931-1932, beliau menulis babad yang kemudian dikenal sebagai babad Diponegoro. Beliau menulis bagaimana kondisi keraton dan masyarakatnya. Dari kondisi inilah gelora perang Jawa digelorakan.

Babad Diponegoro, menurut Peter Carey dalam buku Sisi Lain Diponegoro, memuat keteladanan terhadap Walisongo, Sunan Kalijaga dan Sultan Agung. Juga, konsep tentang Ratu Adil.

Ini menandakan, perjuangan Diponegoro merupakan sebuah mata rantai dakwah. Baik secara Internasional, dimana awal gerakan Walisongo yang terorganisir diprakarsai oleh ulama Timur Tengah dan Utusan Khusus Kekhalifahan Turki Utsmani. Juga dakwah bercorak Nusantara yang diwakili oleh Sunan Kalijaga dan Sultan Agung. Sekarang, buku ini diakui sebagai Memory of the World dan terdaftar di MoW Internasional Register di UNESCO.

Babad Diponegoro tentu saja untuk menjaga keotentikan sejarah, meneruskan dan mewariskan gelora semangat jihad. Agar sejarah jangan ditulis oleh para pemenang perang saja.

Dalam lukisan koleksi Snouck Hurgronje yang disimpan di Leiden Codex Orientalis 7398. Menggambarkan bahwa Pangeran Diponegoro di Penjara Benteng Rotterdam sedang membaca sebuah tekst ilmu Tasawuf bersama keluarganya. Belajar di tengah kukungan penjara, untuk apa? Raga boleh terpenjara namun pemikiran dan jiwa tetap tak bisa terpenjara.

Dari balik penjara, ada satu mimpi yang belum tertunaikan. Yaitu, pergi  haji ke Tanah Suci. Itu yang disampaikannya kepada opsir Belanda yang mengawalnya dari Magelang ke Manado pada Maret-Juni 1830. Gelora rindu kepada Rumah Allah. Rindu ini tetap terjaga hingga beliau menghadap Allah. Kepada siapa rindu kita?

Cari Artikel Ketik Lalu Enter

Artikel Lainnya

Indeks Artikel

!qNusantar3 (1) 1+6!zzSirah Ulama (1) Abdullah bin Nuh (1) Abu Bakar (3) Abu Hasan Asy Syadzali (2) Abu Hasan Asy Syadzali Saat Mesir Dikepung (1) Aceh (6) Adnan Menderes (2) Adu domba Yahudi (1) adzan (1) Agama (1) Agribisnis (1) Ahli Epidemiologi (1) Air hujan (1) Akhir Zaman (1) Al-Qur'an (277) alam (3) Alamiah Kedokteran (1) Ali bin Abi Thalib (1) Andalusia (1) Angka Binner (1) Angka dalam Al-Qur'an (1) Aqidah (1) Ar Narini (2) As Sinkili (2) Asbabulnuzul (1) Ashabul Kahfi (1) Aurangzeb alamgir (1) Bahasa Arab (1) Bani Israel (1) Banjar (1) Banten (1) Barat (1) Belanja (1) Berkah Musyawarah (1) Bermimpi Rasulullah saw (1) Bertanya (1) Bima (1) Biografi (1) BJ Habibie (1) budak jadi pemimpin (1) Buku Hamka (1) busana (1) Buya Hamka (53) Cerita kegagalan (1) Cina Islam (1) cinta (1) Covid 19 (1) Curhat doa (1) Dajjal (1) Dasar Kesehatan (1) Deli Serdang (1) Demak (3) Demam Tubuh (1) Demografi Umat Islam (1) Detik (1) Diktator (1) Diponegoro (2) Dirham (1) Doa (1) doa mendesain masa depan (1) doa wali Allah (1) dukun (1) Dunia Islam (1) Duplikasi Kebrilianan (1) energi kekuatan (1) Energi Takwa (1) Episentrum Perlawanan (1) filsafat (3) filsafat Islam (1) Filsafat Sejarah (1) Fir'aun (2) Firasat (1) Firaun (1) Gamal Abdul Naser (1) Gelombang dakwah (1) Gladiator (1) Gowa (1) grand desain tanah (1) Gua Secang (1) Haji (1) Haman (1) Hamka (3) Hasan Al Banna (7) Heraklius (4) Hidup Mudah (1) Hikayat (3) Hikayat Perang Sabil (2) https://www.literaturislam.com/ (1) Hukum Akhirat (1) hukum kesulitan (1) Hukum Pasti (1) Hukuman Allah (1) Ibadah obat (1) Ibnu Hajar Asqalani (1) Ibnu Khaldun (1) Ibnu Sina (1) Ibrahim (1) Ibrahim bin Adham (1) ide menulis (1) Ikhwanul Muslimin (1) ilmu (2) Ilmu Laduni (3) Ilmu Sejarah (1) Ilmu Sosial (1) Imam Al-Ghazali (2) imam Ghazali (1) Instropeksi diri (1) interpretasi sejarah (1) ISLAM (2) Islam Cina (1) Islam dalam Bahaya (2) Islam di India (1) Islam Nusantara (1) Islampobia (1) Istana Al-Hambra (1) Istana Penguasa (1) Istiqamah (1) Jalan Hidup (1) Jamuran (1) Jebakan Istana (1) Jendral Mc Arthu (1) Jibril (1) jihad (1) Jiwa Berkecamuk (1) Jiwa Mujahid (1) Jogyakarta (1) jordania (1) jurriyah Rasulullah (1) Kabinet Abu Bakar (1) Kajian (1) kambing (1) Karamah (1) Karya Besar (1) Karya Fenomenal (1) Kebebasan beragama (1) Kebohongan Pejabat (1) Kebohongan Yahudi (1) Kecerdasan (230) Kecerdasan Finansial (4) Kecerdasan Laduni (1) Kedok Keshalehan (1) Kejayaan Islam (1) Kejayaan Umat Islam (1) Kekalahan Intelektual (1) Kekhalifahan Islam (2) Kekhalifahan Turki Utsmani (1) Keluar Krisis (1) Kemiskinan Diri (1) Kepemimpinan (1) kerajaan Islam (1) kerajaan Islam di India (1) Kerajaan Sriwijaya (2) Kesehatan (1) Kesultanan Aceh (1) Kesultanan Nusantara (1) Ketuhanan Yang Maha Esa (1) Keturunan Rasulullah saw (1) Keunggulan ilmu (1) keunggulan teknologi (1) Kezaliman (2) KH Hasyim Ashari (1) Khaidir (2) Khalifatur Rasyidin (1) Kiamat (1) Kisah (1) Kisah Al Quran (1) kisah Al-Qur'an (1) Kisah Nabi (1) Kisah Nabi dan Rasul (1) Kisah Para Nabi (1) Kisah Para Nabi dan Rasul (402) kisah para nabi dan rasul. Nabi Daud (1) kisah para nabi dan rasul. nabi Musa (2) kitab primbon (1) Koalisi Negara Ulama (1) Krisis Ekonomi (1) Kumis (1) Kumparan (1) Kurikulum Pemimpin (1) Laduni (1) lauhul mahfudz (1) lockdown (1) Logika (1) Luka darah (1) Luka hati (1) madrasah ramadhan (1) Madu dan Susu (1) Majapahi (1) Majapahit (4) Makkah (1) Malaka (1) Mandi (1) Matematika dalam Al-Qur'an (1) Maulana Ishaq (1) Maulana Malik Ibrahi (1) Melihat Wajah Allah (1) Memerdekakan Akal (1) Menaklukkan penguasa (1) Mendidik anak (1) mendidik Hawa Nafsu (1) Mendikbud (1) Menggenggam Dunia (1) menulis (1) Mesir (1) militer (1) militer Islam (1) Mimpi Rasulullah saw (1) Minangkabau (2) Mindset Dongeng (1) Muawiyah bin Abu Sofyan (1) Mufti Johor (1) muhammad al fatih (3) Muhammad bin Maslamah (1) Mukjizat Nabi Ismail (1) Musa (1) muslimah (1) musuh peradaban (1) Nabi Adam (70) Nabi Ayub (1) Nabi Daud (3) Nabi Ibrahim (3) Nabi Isa (2) nabi Isa. nabi ismail (1) Nabi Ismail (1) Nabi Khaidir (1) Nabi Khidir (1) Nabi Musa (27) Nabi Nuh (6) Nabi Sulaiman (2) Nabi Yunus (1) Nabi Yusuf (7) Namrudz (2) NKRI (1) nol (1) Nubuwah Rasulullah (4) Nurudin Zanky (1) Nusa Tenggara (1) Nusantara (210) Nusantara Tanpa Islam (1) obat cinta dunia (2) obat takut mati (1) Olahraga (6) Orang Lain baik (1) Orang tua guru (1) Padjadjaran (2) Palembang (1) Palestina (301) Pancasila (1) Pangeran Diponegoro (3) Pasai (2) Paspampres Rasulullah (1) Pembangun Peradaban (2) Pemecahan masalah (1) Pemerintah rapuh (1) Pemutarbalikan sejarah (1) Pengasingan (1) Pengelolaan Bisnis (1) Pengelolaan Hawa Nafsu (1) Pengobatan (1) pengobatan sederhana (1) Penguasa Adil (1) Penguasa Zalim (1) Penjajah Yahudi (35) Penjajahan Belanda (1) Penjajahan Yahudi (1) Penjara Rotterdam (1) Penyelamatan Sejarah (1) peradaban Islam (1) Perang Aceh (1) Perang Afghanistan (1) Perang Arab Israel (1) Perang Badar (3) Perang Ekonomi (1) Perang Hunain (1) Perang Jawa (1) Perang Khaibar (1) Perang Khandaq (2) Perang Kore (1) Perang mu'tah (1) Perang Paregreg (1) Perang Salib (4) Perang Tabuk (1) Perang Uhud (2) Perdagangan rempah (1) Pergesekan Internal (1) Perguliran Waktu (1) permainan anak (2) Perniagaan (1) Persia (2) Persoalan sulit (1) pertanian modern (1) Pertempuran Rasulullah (1) Pertolongan Allah (3) perut sehat (1) pm Turki (1) POHON SAHABI (1) Portugal (1) Portugis (1) ppkm (1) Prabu Satmata (1) Prilaku Pemimpin (1) prokes (1) puasa (1) pupuk terbaik (1) purnawirawan Islam (1) Qarun (2) Quantum Jiwa (1) Raffles (1) Raja Islam (1) rakyat lapar (1) Rakyat terzalimi (1) Rasulullah (1) Rasulullah SAW (1) Rehat (449) Rekayasa Masa Depan (1) Republika (2) respon alam (1) Revolusi diri (1) Revolusi Sejarah (1) Revolusi Sosial (1) Rindu Rasulullah (1) Romawi (4) Rumah Semut (1) Ruqyah (1) Rustum (1) Saat Dihina (1) sahabat Nabi (1) Sahabat Rasulullah (1) SAHABI (1) satu (1) Sayyidah Musyfiqah (1) Sejarah (2) Sejarah Nabi (1) Sejarah Para Nabi dan Rasul (1) Sejarah Penguasa (1) selat Malaka (2) Seleksi Pejabat (1) Sengketa Hukum (1) Serah Nabawiyah (1) Seruan Jihad (3) shalahuddin al Ayubi (3) shalat (1) Shalat di dalam kuburannya (1) Shalawat Ibrahimiyah (1) Simpel Life (1) Sirah Nabawiyah (186) Sirah Para Nabi dan Rasul (3) Sirah Penguasa (211) Sirah Sahabat (130) Sirah Tabiin (42) Sirah Ulama (138) Siroh Sahabat (1) Sofyan Tsauri (1) Solusi Negara (1) Solusi Praktis (1) Sriwijaya Islam (3) Strategi Demonstrasi (1) Suara Hewan (1) Suara lembut (1) Sudah Nabawiyah (1) Sufi (1) sugesti diri (1) sultan Hamid 2 (1) sultan Islam (1) Sultan Mataram (3) Sultanah Aceh (1) Sunah Rasulullah (2) sunan giri (3) Sunan Gresi (1) Sunan Gunung Jati (1) Sunan Kalijaga (1) Sunan Kudus (2) Sunatullah Kekuasaan (1) Supranatural (1) Surakarta (1) Syariat Islam (18) Syeikh Abdul Qadir Jaelani (2) Syeikh Palimbani (3) Tak Ada Solusi (1) Takdir Umat Islam (1) Takwa (1) Takwa Keadilan (1) Tanda Hari Kiamat (1) Tasawuf (29) teknologi (2) tentang website (1) tentara (1) tentara Islam (1) Ternate (1) Thaharah (1) Thariqah (1) tidur (1) Titik kritis (1) Titik Kritis Kekayaan (1) Tragedi Sejarah (1) Turki (2) Turki Utsmani (2) Ukhuwah (1) Ulama Mekkah (3) Umar bin Abdul Aziz (5) Umar bin Khatab (3) Umar k Abdul Aziz (1) Ummu Salamah (1) Umpetan (1) Utsman bin Affan (2) veteran islam (1) Wabah (1) wafat Rasulullah (1) Waki bin Jarrah (1) Wali Allah (1) wali sanga (1) Walisanga (2) Walisongo (3) Wanita Pilihan (1) Wanita Utama (1) Warung Kelontong (1) Waspadai Ibadah (1) Wudhu (1) Yusuf Al Makasari (1) zaman kerajaan islam (1) Zulkarnain (1)