basmalah Pictures, Images and Photos
Our Islamic Story

Choose your Language

Perang Palsu Arab-Israel 1948 di Palestina (2) Oleh: Nasrulloh Baksolahar (Channel Youtube Dengerin Hati) Walaupun Liga Arab sud...

Perang Palsu Arab-Israel 1948 di Palestina (2)

Oleh: Nasrulloh Baksolahar
(Channel Youtube Dengerin Hati)

Walaupun Liga Arab sudah memutuskan bahwa mereka mengirimkan pasukannya ke Palestina, namun keputusannya hanya untuk meredam rakyat Arab yang terus menekan pemerintahnya yang diam. Bahkan kepergian prajuritnya ke Perang Arab-Israel "didesain" untuk dikorbankan bukan sebagai pemenang.

Ilan Pappe dalam bukunya The Ethnic Cleansing of Palestine mencatat beberapa kejanggalan pertempuran. Mesir mengambil keputusan mengirimkan tentaranya pada detik terakhir. Yaitu, hanya dua hari sebelum pencabutan mandat dari Inggris. Jumlah pasukannya lebih banyak relawan Ikhwanul Muslimin (IM) yang baru saja dibebaskan dari penjara.

IM menganggap bahwa  Palestina sebagai medan pertempuran krusial dalam perjuangan melawan imperialisme Eropa. Walaupun relawan IM tidak memiliki pendidikan militer, namun tak menghalangi mereka untuk membela rakyat Palestina.

Persenjataan yang dibawa oleh pasukan Mesir adalah senjata rongsokan. Mereka menggunakan persenjataan kadaluarsa. Berarti tidak lagi mendapatkan amunisi karena persenjataan kuno dan sering rusak. Persediaan persenjataan di beberapa negara Arab pun sudah tidak ada lagi. Pesawat tempur Mesir hanya beberapa kali saja menyerang Israel, kemudian menghilang.

Inggris dan Perancis mendukung penuh Yahudi. Caranya, mengembargo persenjataan untuk negara-negara Arab yang berperang membantu Palestina. Pada sisi lain, Yahudi mendapatkan persenjataan dari Uni Soviet.

Pasukan Irak terbentuk paling akhir. Beranggotakan kurang dari seribu personil. Mereka diperintahkan oleh  pemerintahnya untuk mengikuti panduan dari Yordania. Yakni, tidak menyerang negara Yahudi, tetapi hanya menjaga wilayah yang dialokasikan bagi raja Abdullah, yaitu Tepi Barat.

Pasukan Syiria berbaris di sepanjang jalan Damaskus-Tiberias dan terlibat pertempuran di beberapa perkampungan. Mereka hanya berhasil menduduki satu perkampungan saja hingga hari pertama gencatan senjata. Pasukan Syiria tidak menunjukkan semangat melakukan serangan saat mereka diserang dan diusir dari Palestina.
 

Perang Palsu Arab-Israel 1948 di Palestina (1) Oleh: Nasrulloh Baksolahar ( Channel Youtube Dengerin Hati) Sejarawan Israel dala...

Perang Palsu Arab-Israel 1948 di Palestina (1)

Oleh: Nasrulloh Baksolahar
( Channel Youtube Dengerin Hati)

Sejarawan Israel dalam bukunya The Ethnic Cleansing of Palestina menyebutkan bahwa perang Arab-Israel merupakan peperangan palsu. Liga Arab memutuskan untuk membantu Palestina dengan mengirimkan senjata dan relawannya, tetapi negara-negara Arab tidak semuanya memenuhi permintaan tersebut.

Saudi Arabia dan Mesir hanya menjanjikan bantuan finansial skala kecil. Lebanon menjanjikan senjata dalam jumlah terbatas. Hanya Syria yang berkeinginan mengikutsertakan persiapan militer yang tepat, juga membujuk tetangga Irak untuk melatih dan mengirim relawan ke Palestina.

Sebenarnya negara Arab tidak kekurangan relawan. Banyak orang disekitar negara Arab yang berjalan keluar dan berdemonstrasi menentang pemerintah yang tanpa aksi. Ribuan pemuda siap mengorbankan hidupnya untuk warga Palestina. Reaksi yang luar biasanya dari rakyatnya ini justru dilarang untuk bergabung ke Palestina, terutama Mesir.

Pada sisi lain, sikap raja Abdullah dari Yordania justru memanfaatkan kondisi ini untuk mengintensifkan negoisasi dengan agen Yahudi. Agar pembagian tanah Palestina untuk warga Arab diserahkan kepadanya. Kompensasinya Yordania tidak akan bergabung dengan Liga Arab untuk membantu Palestina. Padahal saat itu Yordania memiliki pasukan yang paling terlatih.

Namun apa yang terjadi? Yahudi tetap menguasai wilayah Palestina, membatasi dan mengusir warga Arab yang menurut Perserikatan Bangsa Bangsa akan diberikan kepada warga Arab. Yahudi hanya mensisakan Tepian Barat untuk Yordania. Ini yang membuat raja Abdullah semakin tegang.

Lalu Yordania ditunjuk sebagai  ketua penyerangan Liga Arab ke Yahudi di Palestina. Dengan komandan lapangan dari Irak. Padahal sejak perang dicetuskan, raja Abdullah sudah membangun aliansi diam-diam bersama gerakan Zionis. Oleh karena itulah perang Arab-Israel bukanlah perang sungguhan tetapi perang kepalsuan.

Satu-satunya perubahan yang ditemukan di seluruh Arab ketika Mandat dari Inggris berakhir hanya retorika dari pemimpin Arab. Genderang perang yang ditabuh lebih keras dan riuh tetapi hanya untuk menutupi kelambanan, kekacauan dan kebingungan yang terjadi dari para pemimpin Arab.

Gerakan Rakyat Palestina Semakin Terintegrasi Oleh: Nasrulloh Baksolahar (Channel Youtube Dengerin Hati) Fakta apa yang terlihat...

Gerakan Rakyat Palestina Semakin Terintegrasi

Oleh: Nasrulloh Baksolahar
(Channel Youtube Dengerin Hati)

Fakta apa yang terlihat dari semakin gencarnya perlawanan rakyat Palestina terhadap Israel? Terintegrasinya gerakan. Yahudi Israel memang berhasil mengotak wilayah Palestina dengan tembok. Satu wilayah Palestina terkepung oleh pendudukan Israel. Namun hati dan gerakan mulai semakin terintegrasi.

Integrasi gerakan bukan hanya di wilayah Palestina, warga Palestina yang menjadi pengungsi pun di di sejumlah negara pun mulai ikut menyokong. Di wilayah pendudukan Israel sendiri, warga Arab mulai membuat dukungan. Dengan mogok kerja. Mengapa berani? Partai politik yang diinisiasi oleh warga Arab saat ini menjadi kunci pertarungan politik di kependudukan Yahudi Israel.

Diawali dari pengusiran, penggusuran dan penghancuran warga Palestina di Syeikh Jarah oleh Yahudi Israel. Mereka melawan. Warga Palestina di sekitar Masjidil Aqsa dan Tepi Barat ikut mendukungnya. Untuk meredam perlawanan, Tentara Israel menodai  Masjidil Aqsa. Terjadilah bentrokan.

Rakyat Palestina di Masjidil Aqsa memanggil saudaranya di Gaza. Rakyat Gaza menyambutnya. Rakyat Gaza meminta Yahudi Israel untuk menghentikan penodaan terhadap rakyat Palestina dan Masjidil Aqsa. Namun kekerasan justru terus ditingkatkan. Gaza pun melawan.

Rakyat Palestina di Syeikh Jarah, Tepi Barat dan sekitar Masjidil Aqsa menghadapi kekerasan tentara Israel. Mereka syahid diberondong senjata dan ditangkapi.  Yang di Gaza bersiap menghadapi gempuran roket setiap saat. Rakyat Palestina tetap teguh berjuang walaupun dengan blokade, gempuran dan stigma buruk.

Integrasi gerakan ini cukup mencengangkan. Dukungan Hamas dengan melawan gempuran Yahudi Israel membuat kepercayaan di rakyat Palestina semakin meningkat. Dalam blokade laut, udara dan darat, ternyata rakyat Palestina mampu mengimbangi gempuran roket dari Israel.

Yahudi Israel semakin tercengang ternyata roket rakyat Palestina di Gaza sudah mampu menembus Ibukotanya Tel Aviv. Perlawanan memang berresiko semakin banyak korban. Namun harga diri bangsa terangkat. Mental juang melambung. Itulah awal kebangkitan kemerdekaan. Agar di Timur Tengah lahir sebuah bangsa yang lahir dari perlawanannya terhadap penjajah bukan pemberian.

Wafatnya Penghianat Rakyat Palestina Oleh: Nasrulloh Baksolahar (Channel Youtube Dengerin Hati) Najib Abdul Aziz di penjara oleh...

Wafatnya Penghianat Rakyat Palestina

Oleh: Nasrulloh Baksolahar
(Channel Youtube Dengerin Hati)

Najib Abdul Aziz di penjara oleh Gamal Abdul Naser tanpa diketahui sebabnya. Padahal beliau aktif di masyarakat dengan mengurus keluarga fakir miskin dan mendamaikan antar warga yang ribut. Karena kebaikannya, Allah memberikan karamah berupa mimpi yang benar.

Suatu malam dia bermimpi. Dalam mimpinya dia melihat Gamal Abdul Naser sekarat pada September 1970. Penghuni penjara heboh dengan mimpinya. Akhirnya berita ini sampai juga badan intelejen. Atas kehendak Allah, mimpi itu menjadi kenyataan. Pada 28 September 1970 Gamal Abdul Naser meninggal secara mendadak.

Gamal Abdul Naser telah menjual perdamaian Palestina dan Israel dengan jutaan dolar. Perdamaian yang merugikan Palestina. Merancang perang 'bohongan' 1967 yang membuat Israel mampu memperluas area penjajahannya atas Palestina. Menjelang kematiannya Gamal Abdul Naser tetap berbicara pada kawannya Shalah Dasuqi, "Kita harus berdamai dengan Yahudi."

Gamal Abdul Naser menderita penyakit gula Bronze. Yang secara kedokteran terkenal sebagai penyakit yang menyerang 80% masyarakat Yahudi. Penyakit ini adalah penyakit keturunan dan bukti kuat bahwa penyakitnya bersumber dari Yahudi.

Dr Rifai Kamil, dokter yang menyaksikan kematian Pribadi Gamal Abdul Naser berkata, "Sesungguhnya Gamal Abdul Naser mati karena mall praktek (kesalahan pengobatan). Dia menderita penyakit gula dan hidup hanya dengan satu ginjal. 

Saat kunjungan para raja dan pemimpin Arab ke Mesir, Gamal Abdul Naser terlambat makan siang karena mengantar tamunya ke bandara. Akibatnya kadar gulanya turun drastis, lalu pingsan. Dokter kepresidenan menganggapnya serangan jantung. Seharusnya memeriksa dulu kadar gulanya. Ada juga yang menyebarkan berita bahwa kematiannya karena racun. Ingin diotopsi, namun dilarang oleh Anwar Sadat.

Penyakit gulanya sering kambuh sejak 1962 setelah kembali dari lawatannya dari Syiria.  Kambuhan terakhir 1967 dan meninggal 1970. Gamal Abdul Naser harus menanggung derita sakitnya dari 1962-1970 atau 8 tahun. Ini fenomena bahwa saat para pemimpin membiarkan penyiksaan terhadap rakyat Palestina. Maka Allah menggantinya dengan siksaan yang lebih keras. Ini pun berlaku pada Simon Perez

Kepastian Kemenangan Pasukan Mukmin  Oleh: Nasrulloh Baksolahar (Channel Youtube Dengerin Hati) Bagi pasukan mukmin, kemenangan ...

Kepastian Kemenangan Pasukan Mukmin 

Oleh: Nasrulloh Baksolahar
(Channel Youtube Dengerin Hati)

Bagi pasukan mukmin, kemenangan itu pasti, mudah dan dekat. Tak harus memiliki jumlah pasukan melampaui musuhnya. Tak harus berteknologi yang melampaui kecanggihan musuhnya. Tak harus menyiapkan sumber daya yang super cukup. Karena seluruh keseharian mukmin sudah terlatih dalam kondisi yang paling super darurat.

Itulah penyebab Cik Ditiro dan Cut Nyak Dien terus berjuang walaupun tidak ada lagi persenjataan, panglima perang dan sultan yang mendukungnya. Itulah penyebab munculnya gerakan perlawanan rakyat Banten terhadap Belanda yang dimobilisasi oleh murid-muridnya Syeikh Nawawi Al-Bantani. 

Nubuwah Rasulullah saw selalu terbukti. Dari membebaskan Mekkah, Hijaz, Persia, menyingkirnya Romawi dari Syam, hingga pembebasan Konstantinopel. Saat ini kita menunggu, menanti dan berjuang membebaskan Roma dan Palestina. Semua diinformasikan Rasulullah saw. Adakah yang masih diragukan?

Kemenangan pasukan mukmin membuahkan karakter kerendahan hati, beristighfar, dan memuji Allah. Menyatukan hati semua manusia. Seperti kemenangan Rasulullah saw saat futuh Mekah. Seperti kemenangan Umar bin Khatab dan Shalahuddin Al Ayubi di Baitul Maqdis Palestina. Begitupun saat Muhammad Al Fatih memasuki Konstantinopel.

Pasukan mukim adalah tauladan dalam setiap momentum di sepanjang sejarah manusia. Dia akan diabadikan sejarah. Menjadi saksi kebaikan dan kasih sayang bagi seluruh manusia. Oleh karena itulah kemenangannya harus menjadi catatan emas dan petunjuk bagi setiap generasi hingga melintas zaman. Pasukan Mukmin adalah Al-Qur'an nyata di tengah umat manusia.

Karena itulah kemenangannya bersumber dari keyakinan atas pertolongan dan perlindungan Allah. Buah ketakwaan dan ketawakalan. Buah dari jihadnya terhadap hawa nafsu dan bisikan syetan. Buah dari totalitas ketaatan kepada Allah dan ketauladan  Rasulullah saw. Kemenangan pasukan mukmin membuahkan kepemimpinan dan kekuasaan yang menolong dan memperbaiki peradaban manusia.

Penuhi seluruh syarat ini. Penuhi semua karakter dan akhlaknya. Maka kemenangan itu pasti, dekat dan mudah. Penuhi syarat ini, maka Allah akan mengilhamkan beragam strategi, Ilmu pengetahuan dan teknologi, mengirimkan sumber daya hingga rumput dan semut pun datang memberikan bantuan.

Susunan Kabinet Abu Bakar Oleh: Nasrulloh Baksolahar (Channel Youtube Dengerin Hati) Setelah diangkat menjadi khalifah, Abu Baka...

Susunan Kabinet Abu Bakar

Oleh: Nasrulloh Baksolahar
(Channel Youtube Dengerin Hati)


Setelah diangkat menjadi khalifah, Abu Bakar segera menyusun kabinet untuk mengelola negara. Ada pemerintah pusat dan daerah. Untuk memecahkan persoalan negara, Abu Bakar membentuk Majlis Syura.

Di pemerintahan pusat, susunan kabinetnya sebagai berikut:
1. Bendahara (Mentri Keuangan)
Abu Ubaidah bin Jarrah
2. Peradilan (Mentri Kehakiman)
Umar bin Khatab
3. Sekretaris (Mentri Pos dan Komunikasi)
Zaid bin Sabit

Luasnya wilayah kekhalifahan, maka pada era Abu Bakar, maka dibagian menjadi wilayah administratif yang dikepalai oleh wali atau amir. Susunannya sebagai berikut:

1. Madinah, sebagai ibukota negara dipimpin langsung oleh Abu Bakar
2. Makkah, Attab bin Usaid
3. Thaif, Utsman bin Abu al-Ash Ats-Tsaqafi
4. Shana, Al-Muhajir bin Abu Ummayah
5. Hadhramaut, Ziyad bin Kabid
6. Zabid dan Zamah, Abu Musa Al-Anshari
7. Khaulan, Ya'la bin Ummayah
8. Al-Jund, Muadz bin Jabal
9. Najran, Jarir bin Abdullah
10. Jarsy, Abdullah bin Tsauri
11. Bahrain, Al-Ala bin Al-Hadhrami
12. Irak dan Syam, panglima perang yang dikirim langsung ke sana
13. Amman, Hudzaifah bin Mishan
14. Yamamah, Salith bin Qais



Musibah Terbesar, Kehilangan Rasulullah saw Oleh: Nasrulloh Baksolahar (Channel Youtube Dengerin Hati) Kehilangan sang kekasih b...

Musibah Terbesar, Kehilangan Rasulullah saw


Oleh: Nasrulloh Baksolahar
(Channel Youtube Dengerin Hati)

Kehilangan sang kekasih bagaimana rasanya? Kehilangan kawan dalam senang dan duka. Kehilangan kawan yang terbiasa memberikan petunjuk dan bimbingan tentu lebih berat dari kehilangan sanak saudara.

Yang paling terpukul atas wafatnya Rasulullah saw adalah Abu Bakar. Abu Bakar yang selalu menemani di setiap posisi genting dan penting. Saat semua orang tak mempercayai Isra Miraj. Saat Hijrah yang penuh resiko dan pengorbanan. Saat para Sahabat "menentang" kebijakan perjanjian Hudaibiyah. Abu Bakar yang selalu membersamai Rasulullah saw.

Abu Bakar paling terpukul, tetapi paling tegar saat kematian Rasulullah saw. Hanya Abu Bakar yang bisa menyadarkan umat Islam bahwa Rasulullah saw telah wafat.

Beberapa hari setelah Rasulullah saw wafat, Abu Bakar menyusuri apa saja yang biasa dilakukan oleh Rasulullah saw. Dia mendatangi wanita yahudi tua buta yang selalu disuapi oleh Rasulullah saw. Itulah cara mengobati kerinduan dan menghormati Rasulullah saw.

Ada rumah yang sering didatangi Rasulullah saw. Yaitu rumah Ummu Aiman. Abu Bakar mengajak Umar bin Khatab untuk mendatangi rumah tersebut. Ketika baru sampai di rumah tersebut, Abu Bakar langsung menangis lalu semuanya menangis. Apa yang ditangisi Ummu Aiman berkata, "Aku menangis karena wahyu sudah terputus dari langit.

Abu Bakar pun melanjutkan program pemerintah yang sudah dimulai oleh Rasulullah saw walaupun para Sahabat kurang menyetujuinya. Yaitu tetap mengangkat Usamah bin Zaid sebagai panglima perang untuk melawan Romawi. Pada hari ke tiga setelah wafatnya Rasulullah saw, Abu Bakar melepas pasukan Usamah bin Zaid.

Suatu hari Abu Bakar bertemu dengan seorang yang sedang bersedih karena ditimpa musibah dengan meninggal keluarganya. Abu Bakar menasihatinya, "Ingatlah ketika kita kehilangan Rasulullah saw, maka musibah ini menjadi kecil dan sepele dan Allah memberi kita pahala yang besar."

Setahun setelah wafatnya Rasulullah saw, Abu Bakar menyampaikan pidato sambil menangis hingga tak bisa berkata. Setelah bisa menguasai dirinya dia berkata, "Rasulullah saw berdiri di antara kami di tempat ini satu tahun lalu," 

Selalu berdua di kehidupan, maka kuburannya pun berdampingan dengan makam Rasulullah saw. Dua manusia mulia. Dua kekasih yang disadingkan oleh Allah baik disaat hidup maupun kematiannya. Itulah Rasulullah saw dan Abu Bakar ra.

Cari Artikel Ketik Lalu Enter

Artikel Lainnya

Indeks Artikel

!qNusantar3 (1) 1+6!zzSirah Ulama (1) Abdullah bin Nuh (1) Abu Bakar (3) Abu Hasan Asy Syadzali (2) Abu Hasan Asy Syadzali Saat Mesir Dikepung (1) Aceh (6) Adnan Menderes (2) Adu domba Yahudi (1) adzan (1) Agama (1) Agribisnis (1) Ahli Epidemiologi (1) Air hujan (1) Akhir Zaman (1) Al-Qur'an (277) alam (3) Alamiah Kedokteran (1) Ali bin Abi Thalib (1) Andalusia (1) Angka Binner (1) Angka dalam Al-Qur'an (1) Aqidah (1) Ar Narini (2) As Sinkili (2) Asbabulnuzul (1) Ashabul Kahfi (1) Aurangzeb alamgir (1) Bahasa Arab (1) Bani Israel (1) Banjar (1) Banten (1) Barat (1) Belanja (1) Berkah Musyawarah (1) Bermimpi Rasulullah saw (1) Bertanya (1) Bima (1) Biografi (1) BJ Habibie (1) budak jadi pemimpin (1) Buku Hamka (1) busana (1) Buya Hamka (53) Cerita kegagalan (1) Cina Islam (1) cinta (1) Covid 19 (1) Curhat doa (1) Dajjal (1) Dasar Kesehatan (1) Deli Serdang (1) Demak (3) Demam Tubuh (1) Demografi Umat Islam (1) Detik (1) Diktator (1) Diponegoro (2) Dirham (1) Doa (1) doa mendesain masa depan (1) doa wali Allah (1) dukun (1) Dunia Islam (1) Duplikasi Kebrilianan (1) energi kekuatan (1) Energi Takwa (1) Episentrum Perlawanan (1) filsafat (3) filsafat Islam (1) Filsafat Sejarah (1) Fir'aun (2) Firasat (1) Firaun (1) Gamal Abdul Naser (1) Gelombang dakwah (1) Gladiator (1) Gowa (1) grand desain tanah (1) Gua Secang (1) Haji (1) Haman (1) Hamka (3) Hasan Al Banna (7) Heraklius (4) Hidup Mudah (1) Hikayat (3) Hikayat Perang Sabil (2) https://www.literaturislam.com/ (1) Hukum Akhirat (1) hukum kesulitan (1) Hukum Pasti (1) Hukuman Allah (1) Ibadah obat (1) Ibnu Hajar Asqalani (1) Ibnu Khaldun (1) Ibnu Sina (1) Ibrahim (1) Ibrahim bin Adham (1) ide menulis (1) Ikhwanul Muslimin (1) ilmu (2) Ilmu Laduni (3) Ilmu Sejarah (1) Ilmu Sosial (1) Imam Al-Ghazali (2) imam Ghazali (1) Instropeksi diri (1) interpretasi sejarah (1) ISLAM (2) Islam Cina (1) Islam dalam Bahaya (2) Islam di India (1) Islam Nusantara (1) Islampobia (1) Istana Al-Hambra (1) Istana Penguasa (1) Istiqamah (1) Jalan Hidup (1) Jamuran (1) Jebakan Istana (1) Jendral Mc Arthu (1) Jibril (1) jihad (1) Jiwa Berkecamuk (1) Jiwa Mujahid (1) Jogyakarta (1) jordania (1) jurriyah Rasulullah (1) Kabinet Abu Bakar (1) Kajian (1) kambing (1) Karamah (1) Karya Besar (1) Karya Fenomenal (1) Kebebasan beragama (1) Kebohongan Pejabat (1) Kebohongan Yahudi (1) Kecerdasan (230) Kecerdasan Finansial (4) Kecerdasan Laduni (1) Kedok Keshalehan (1) Kejayaan Islam (1) Kejayaan Umat Islam (1) Kekalahan Intelektual (1) Kekhalifahan Islam (2) Kekhalifahan Turki Utsmani (1) Keluar Krisis (1) Kemiskinan Diri (1) Kepemimpinan (1) kerajaan Islam (1) kerajaan Islam di India (1) Kerajaan Sriwijaya (2) Kesehatan (1) Kesultanan Aceh (1) Kesultanan Nusantara (1) Ketuhanan Yang Maha Esa (1) Keturunan Rasulullah saw (1) Keunggulan ilmu (1) keunggulan teknologi (1) Kezaliman (2) KH Hasyim Ashari (1) Khaidir (2) Khalifatur Rasyidin (1) Kiamat (1) Kisah (1) Kisah Al Quran (1) kisah Al-Qur'an (1) Kisah Nabi (1) Kisah Nabi dan Rasul (1) Kisah Para Nabi (1) Kisah Para Nabi dan Rasul (402) kisah para nabi dan rasul. Nabi Daud (1) kisah para nabi dan rasul. nabi Musa (2) kitab primbon (1) Koalisi Negara Ulama (1) Krisis Ekonomi (1) Kumis (1) Kumparan (1) Kurikulum Pemimpin (1) Laduni (1) lauhul mahfudz (1) lockdown (1) Logika (1) Luka darah (1) Luka hati (1) madrasah ramadhan (1) Madu dan Susu (1) Majapahi (1) Majapahit (4) Makkah (1) Malaka (1) Mandi (1) Matematika dalam Al-Qur'an (1) Maulana Ishaq (1) Maulana Malik Ibrahi (1) Melihat Wajah Allah (1) Memerdekakan Akal (1) Menaklukkan penguasa (1) Mendidik anak (1) mendidik Hawa Nafsu (1) Mendikbud (1) Menggenggam Dunia (1) menulis (1) Mesir (1) militer (1) militer Islam (1) Mimpi Rasulullah saw (1) Minangkabau (2) Mindset Dongeng (1) Muawiyah bin Abu Sofyan (1) Mufti Johor (1) muhammad al fatih (3) Muhammad bin Maslamah (1) Mukjizat Nabi Ismail (1) Musa (1) muslimah (1) musuh peradaban (1) Nabi Adam (70) Nabi Ayub (1) Nabi Daud (3) Nabi Ibrahim (3) Nabi Isa (2) nabi Isa. nabi ismail (1) Nabi Ismail (1) Nabi Khaidir (1) Nabi Khidir (1) Nabi Musa (27) Nabi Nuh (6) Nabi Sulaiman (2) Nabi Yunus (1) Nabi Yusuf (7) Namrudz (2) NKRI (1) nol (1) Nubuwah Rasulullah (4) Nurudin Zanky (1) Nusa Tenggara (1) Nusantara (210) Nusantara Tanpa Islam (1) obat cinta dunia (2) obat takut mati (1) Olahraga (6) Orang Lain baik (1) Orang tua guru (1) Padjadjaran (2) Palembang (1) Palestina (300) Pancasila (1) Pangeran Diponegoro (3) Pasai (2) Paspampres Rasulullah (1) Pembangun Peradaban (2) Pemecahan masalah (1) Pemerintah rapuh (1) Pemutarbalikan sejarah (1) Pengasingan (1) Pengelolaan Bisnis (1) Pengelolaan Hawa Nafsu (1) Pengobatan (1) pengobatan sederhana (1) Penguasa Adil (1) Penguasa Zalim (1) Penjajah Yahudi (35) Penjajahan Belanda (1) Penjajahan Yahudi (1) Penjara Rotterdam (1) Penyelamatan Sejarah (1) peradaban Islam (1) Perang Aceh (1) Perang Afghanistan (1) Perang Arab Israel (1) Perang Badar (3) Perang Ekonomi (1) Perang Hunain (1) Perang Jawa (1) Perang Khaibar (1) Perang Khandaq (2) Perang Kore (1) Perang mu'tah (1) Perang Paregreg (1) Perang Salib (4) Perang Tabuk (1) Perang Uhud (2) Perdagangan rempah (1) Pergesekan Internal (1) Perguliran Waktu (1) permainan anak (2) Perniagaan (1) Persia (2) Persoalan sulit (1) pertanian modern (1) Pertempuran Rasulullah (1) Pertolongan Allah (3) perut sehat (1) pm Turki (1) POHON SAHABI (1) Portugal (1) Portugis (1) ppkm (1) Prabu Satmata (1) Prilaku Pemimpin (1) prokes (1) puasa (1) pupuk terbaik (1) purnawirawan Islam (1) Qarun (2) Quantum Jiwa (1) Raffles (1) Raja Islam (1) rakyat lapar (1) Rakyat terzalimi (1) Rasulullah (1) Rasulullah SAW (1) Rehat (449) Rekayasa Masa Depan (1) Republika (2) respon alam (1) Revolusi diri (1) Revolusi Sejarah (1) Revolusi Sosial (1) Rindu Rasulullah (1) Romawi (4) Rumah Semut (1) Ruqyah (1) Rustum (1) Saat Dihina (1) sahabat Nabi (1) Sahabat Rasulullah (1) SAHABI (1) satu (1) Sayyidah Musyfiqah (1) Sejarah (2) Sejarah Nabi (1) Sejarah Para Nabi dan Rasul (1) Sejarah Penguasa (1) selat Malaka (2) Seleksi Pejabat (1) Sengketa Hukum (1) Serah Nabawiyah (1) Seruan Jihad (3) shalahuddin al Ayubi (3) shalat (1) Shalat di dalam kuburannya (1) Shalawat Ibrahimiyah (1) Simpel Life (1) Sirah Nabawiyah (186) Sirah Para Nabi dan Rasul (3) Sirah Penguasa (211) Sirah Sahabat (130) Sirah Tabiin (42) Sirah Ulama (138) Siroh Sahabat (1) Sofyan Tsauri (1) Solusi Negara (1) Solusi Praktis (1) Sriwijaya Islam (3) Strategi Demonstrasi (1) Suara Hewan (1) Suara lembut (1) Sudah Nabawiyah (1) Sufi (1) sugesti diri (1) sultan Hamid 2 (1) sultan Islam (1) Sultan Mataram (3) Sultanah Aceh (1) Sunah Rasulullah (2) sunan giri (3) Sunan Gresi (1) Sunan Gunung Jati (1) Sunan Kalijaga (1) Sunan Kudus (2) Sunatullah Kekuasaan (1) Supranatural (1) Surakarta (1) Syariat Islam (18) Syeikh Abdul Qadir Jaelani (2) Syeikh Palimbani (3) Tak Ada Solusi (1) Takdir Umat Islam (1) Takwa (1) Takwa Keadilan (1) Tanda Hari Kiamat (1) Tasawuf (29) teknologi (2) tentang website (1) tentara (1) tentara Islam (1) Ternate (1) Thaharah (1) Thariqah (1) tidur (1) Titik kritis (1) Titik Kritis Kekayaan (1) Tragedi Sejarah (1) Turki (2) Turki Utsmani (2) Ukhuwah (1) Ulama Mekkah (3) Umar bin Abdul Aziz (5) Umar bin Khatab (3) Umar k Abdul Aziz (1) Ummu Salamah (1) Umpetan (1) Utsman bin Affan (2) veteran islam (1) Wabah (1) wafat Rasulullah (1) Waki bin Jarrah (1) Wali Allah (1) wali sanga (1) Walisanga (2) Walisongo (3) Wanita Pilihan (1) Wanita Utama (1) Warung Kelontong (1) Waspadai Ibadah (1) Wudhu (1) Yusuf Al Makasari (1) zaman kerajaan islam (1) Zulkarnain (1)