basmalah Pictures, Images and Photos
Our Islamic Story

Choose your Language

Zuriyah Rasulullah saw, Pelopor Menghadang Penjajah di Nusantara Oleh: Nasrulloh Baksolahar (Channel Youtube Dengerin Hati) Cire...

Zuriyah Rasulullah saw, Pelopor Menghadang Penjajah di Nusantara

Oleh: Nasrulloh Baksolahar
(Channel Youtube Dengerin Hati)


Cirebon, Jakarta dan Banten saling berkaitan. Ketiganya dirintis, dibangun oleh Sunan Gunung Jati. Keberkahannya saat ini bisa jadi karena doa dan kiprahnya.

Setelah membangun Cirebon, membebaskan Jayakarta dari Portugis, lalu membangun kesultanan  Banten. Cirebon, Banten dan Jayakarta jadi pusat gerakan dakwah.

Saat Belanda pertama masuk Nusantara, siapakah yang pertama dihadapi? Kesultanan Banten, keturunan Sunan Gunung Jati, Zurriyahnya Rasulullah saw.

Portugis dihadapi Sunan Gunung Jati. Belanda dihadapi oleh keturunannya. Di Indonesia Timur, Sultan Zuriyahnya Rasulullah saw menghadang Portugis.

Pelopor perlawanan penjajah Portugis dan Belanda di Nusantara adalah Zuriyah Rasulullah saw. Mengapa sekarang disingkirkan?

Di era sultan Hasanuddin, kesultanan Banten membangun kerjasama dengan kesultanan Aceh. Dakwah di Nusantara pun semakin kuat.

Syeikh Yusuf Al Makasari, Mursyid Thariqah Khalwati yang mendunia, lebih memilih kesultanan Banten sebagai medan perjuangan dan dakwahnya.

Sultan Ageng bersama Syeikh Yusuf  terdepan menghadang Belanda di Jayakarta. Setelah tertangkap, dilanjutkan putranya pangeran Purbaya.

Pangeran Purbaya ditangkap. Perjuangan dilanjutkan Syeikh Nawawi Al-Bantani yang diyakini sebagai Zurriyah Rasulullah saw bersama muridnya.

Memecah Persoalan Spesifik Oleh: Nasrulloh Baksolahar (Channel Youtube Dengerin Hati) Bersolusi cukup mengambilnya dari Al-Qur...

Memecah Persoalan Spesifik

Oleh: Nasrulloh Baksolahar
(Channel Youtube Dengerin Hati)


Bersolusi cukup mengambilnya dari Al-Qur'an dan Hadist. Ini arahan global. Padahal manusia memiliki persoalan spesifik.

Ikuti arahan global, maka solusi yang spesifik akan ditunjukan oleh Allah.

Takwa, sabar, berjihad dan berikhtiar merupakan arahan global. Beribadah dan berdoa adalah arah global. Ikuti saja. Solusi spesifik akan datang dengan sendirinya.

Seorang wanita memiliki persoalan keluarga. Dia mengadukannya kepada Allah. Allah memberikan jawabannya dengan firman-Nya melalui lisan Rasulullah.

Saat Rasulullah saw sudah tidak ada lagi. Bagaimana solusi yang spesifikasinya akan datang?

Wasilahnya, ikuti Sunah Rasulullah saw. Maka Allah akan mengilhamkan solusi kehidupan sesuai persoalan yang dihadapi.

Allah mengokohkan sifat-Nya saat mendengar persoalan hamba-Nya, "Sesungguhnya Allah Mahamendengar, lagi Maha melihat" Masih ragukah?

Kata Buya Hamka, "Setelah wahyu tidak turun lagi dengan wafatnya Nabi saw, Allah swt akan mengilhamkan (solusi) kepada hamba-Nya yang shaleh."

Upaya Reinterpretasi Sejarah Islam di Nusantara Oleh: Nasrulloh Baksolahar (Channel Youtube Dengerin Hati) Pelopor penulisan sej...

Upaya Reinterpretasi Sejarah Islam di Nusantara

Oleh: Nasrulloh Baksolahar
(Channel Youtube Dengerin Hati)


Pelopor penulisan sejarah Islam di Nusantara. Fokusnya membongkar peran Islam di Nusantara. Merekalah Buya Hamka, Abdullah bin Nuh dan Prof Dr Ahmad Mansur Suryanegara.

Buya Hamka terinspirasi dari ceramahnya KH Fakhruddin yang selalu memaparkan Tarikh Islam saat pertemuan di kantor Muhammadiyah.

KH Abdullah bin Nuh ulama besar Jawa Barat dari Bogor, anggota BPUPPKI, politisi Masyumi, komandan perang, dosen di Universitas Indonesia juga pimpinan pondok pesantren. Dia pelaku sejarah.

Prof Dr Ahmad Mansur Suryanegara, Guru Besar Unpad, terinspirasi menulis sejarah Islam dengan gaya penulisan KH Abdullah bin Nuh untuk menghormatinya.

Buya Hamka menulis Sejarah Umat Islam. KH Abdullah bin Nuh menulis sejarah Islam di Jawab Barat hingga masa keemasan kesultanan Banten. Pro Dr Ahmad Mansur Suryanegara  menulis Api Sejarah.

"Saya melihat apa yang tidak dilihat oleh mereka. Tulislah sejarah dengan cinta" Itulah gaya Buya Hamka menulis sejarah.

KH Abdullah bin Nuh memiliki kemampuan dan perhatian terhadap penafsiran dan penulisan ulang terhadap sejarah Islam Nusantara.

Kemampuan ini bisa jadi ilham saat dia bermimpi bertemu Rasulullah saw. Dalam mimpinya, Rasulullah saw menceritakan sejarah Islam kepadanya.

Fokus sang Kiyai pada peran kepemimpinan dan jawaban Ulama terhadap tantangan zaman. Dari berwirausaha, Masjid, Pesantren hingga membangun kekuasaan.

Ahmad Mansur Suryanegara mengikuti jejak sang Kiyai dengan fokus menjelaskan mahakarya perjuangan ulama dan santri dalam menegakkan NKRI. Juga penulisan sejarah Islam modern yang terus diperbaharui hingga sekarang.

Ulama tidak saja melahirkan mayoritas  pemeluk Islam di Nusantara tetapi juga membangkitkan kesadaran politik dengan membangun 40 kesultanan Islam.

Kebesaran Bahasa Arab Oleh: Nasrulloh Baksolahar (Channel Youtube Dengerin Hati) Semua kitab suci diturunkan sesuai bahasa kaumn...

Kebesaran Bahasa Arab

Oleh: Nasrulloh Baksolahar
(Channel Youtube Dengerin Hati)


Semua kitab suci diturunkan sesuai bahasa kaumnya. Ini kemudahan dari Allah.  Taurat dan Injil berbahasa Ibrani, hanya  turun untuk Bani Israil.

Mengapa bahasa Ibrani tidak berkembang? Mengapa tidak digunakan oleh pemeluknya? Mengapa tidak dijadikan bahasa internasional?

Al-Qur'an berbahasa Arab. Namun bukan untuk orang Arab saja. Rasulullah saw mengirimkan surat ke Romawi dan Persia dengan bahasa Arab pula.

Al-Qur'an berbahasa Arab. Namun bukan untuk orang Arab saja. Rasulullah saw mengirimkan surat ke Romawi dan Persia dengan bahasa Arab pula.

Banyak bahasa yang lenyap. Namun mengapa bahasa Arab yang asli tetap terjaga? Al-Qur'an dipelihara Allah, maka bahasanya pun dijaga-Nya.

"Bahasa Arab, bahasa yang sangat maju yang diberkahi Allah sehingga melebihi bahasa-bahasa lainnya." Prof Dr MM al-A'zami.

Bangsa Arab adalah bangsa yang sangat menjaga bahasanya. Mereka mendidik anaknya yang masih kecil ke pedalaman untuk belajar bahasa yang murni.

Ketika Rasulullah saw kecil. Ketika Imam Syafii kecil. Keluarganya mendidik khusus tentang bahasa Arab murni di pedalaman sebagai kurikulum utama dan pertama.

Bahasa Arab paling jelas, singkat dan akurat dalam mengungkapkan maksud dan tujuan. "Dikaruniakan perkataan lengkap dan ringkas untukku." (Hadist)

Bahasa Arab terjaga keaslianya dengan perangkat 
ilmu Nahwu, Lughah, Bayan, dan Adab sehingga membentuk rasa, kelembutan,  keindahan, dan akhlak.

Turki Utsmani non Arab. Mereka mendesain perekonomian, pemerintah, kebudayaan, kemiliteran yang ditiru bangsa lain. Namun bahasanya tetap Arab?

Bangsa Arab tidak pernah  menjajah, namun daerah yang tersentuh Islam, menjadikan bahasa Arab sebagai bahasa ilmu pengetahuan dan penghubung?

Walaupun peradaban Barat sedang menguasai dunia. Bahasa Arab tetap menjadi bahasa ilmu pengetahuan dan bahasa internasional bagi umat Islam.

Begitu kuatnya bahasa Arab, yang pertama dihancurkan oleh Sekularisme adalah bahasa Arab seperti di era Kemal Pasha di Turki.

Menderaskan Ide Tulisan Oleh: Nasrulloh Baksolahar (Channel Youtube Dengerin Hati) Inspirasi menulis. Bacalah tulisan atau buku ...

Menderaskan Ide Tulisan

Oleh: Nasrulloh Baksolahar
(Channel Youtube Dengerin Hati)


Inspirasi menulis. Bacalah tulisan atau buku dari satu tokoh tertentu secara terus menerus. Hingga instingnya hidup. Bisa tahu gaya tulisannya yang khas.

Bacalah tulisan asli pemikir Indonesia secara terus menerus. Sehingga tahu siapa penulisnya tanpa harus melihat siapa yang menulis.

Contoh, bila sudah paham gaya penulisan Buya Hamka dan Quraish Shihab dari potongan tulisan mereka. Berarti insting gaya tulisannya sudah melekat.

Menurut Ibnu Khaldun, kemampuan ini diperlukan agar tulisan menghadirkan keindahan dan kelezatan. Bila tidak, maka tulisannya buruk dan tak sempurna.

Pola dan gaya tulisan terbentuk sendiri bila konsisten membaca tulisan dan buku dari pengarang tertentu dalam waktu tertentu.

Penulis memerlukan waktu luang untuk merenung dan menikmati pemandangan, suara indah untuk mencerahkan otak.

Kebahagiaan dan kegembiraan berfungsi menciptakan rangsangan positif bagi otak. Proses kreativitas muncul dalam kondisi nyaman dan tenang.

Nyaman dan tentram membuat fisik dan pikiran kuat juga meningkatkan kemampuan menghadirkan pola dan gaya tulisan yang sudah terekam dalam memori

Saat tepat menulis, Subuh, sesaat terbangun dari tidur, saat perut kosong, terjaga wudhu, pikiran masih segar dan suasana nyaman.

Perasaan cinta dan rindu memiliki kemampuan ajaib untuk memberikan inspirasi dan mengubah gaya penulisan.

Bila belum muncul juga inspirasi, tinggalkan sejenak, sampai datang waktunya dan jangan memaksakan diri.

Tulis ide yang sederhana. Jangan mencampurkan banyak ide dalam satu tulisan. Ide tulisan harus tersampaikan sebelum tulisannya selesai.

Tulisan yang tidak memiliki nilai (value) berarti merendahkan karya kemuliaan tulisan. Menulislah karena Allah, agar hati mudah menerimanya.

Teruslah menulis untuk mengasah refleks dan ketajaman nilainya. Teruslah berinteraksi dengan tulisan berkualitas. Dia akan keluar deras jika sering diperas.

Aceh, Negara Modern Abad 17 (Diringkas dari Buku Perbendaharaan Lama, Karya Buya Hamka) Apa ciri negara modern? Distribusi kekua...

Aceh, Negara Modern Abad 17

(Diringkas dari Buku Perbendaharaan Lama, Karya Buya Hamka)

Apa ciri negara modern? Distribusi kekuasaan substansial bukan simbolik. Pembagian tugas eksekutif, legislatif dan yudikatif. Apakah ini pemikiran barat? Inilah mekanisme musyawarah, muqarabah dan hisab dalam konsep Islam.

Di era Sultan Iskandar Muda kerajaan Aceh mencapai kemajuan yang jarang tandingannya di negri-negri Islam lainnya.

Sultan sebagai penguasa tertinggi.  Di kanan-kirinya terdapat beberapa kekuasaan tertinggi pula. Susunan pemerintah ini membuat Sultan tak bisa memerintah semaunya sendiri. 

Sultan jugalah yang membentuk susunan pemerintah seperti ini. Ada wazir sultan, Perdana Menteri dan mentrinya,  Balai Laksamana yang mengepalai Tentara Laut dan Darat.

Syarat menjadi Perdana Menteri, ahli adat istiadat, qanun (perundangan), sesama (protokoler) dan wajib seorang yang alim faqih.

Menteri Keuangan yang membawahi Baitul Mall (Perbendaharaan negara) dan Balai Furdhan yang memungut cukai dan biaya pelabuhan, yang bertanggungjawab langsung pada Sultan.

Ada lembaga Yudikatif yaitu Kadhi Malikul Adil dengan 4 Mufti dibawahnya menggali hukum agama. Lembaga Legislatifnya dinamakan Balai Musyawarah dengan 3 tiga kriteria keanggotaan.

Pertama, Balairung yang terdiri dari empat hulubalang terbesar. Kedua, Balai Gading yang terdiri dari 22 ulama besar. Ketiga, Balai Majelis Mahkamah Rakyat, yang terdiri dari 73 mukim yang mewakili rakyat.

Balai Majelis Mahkamah Rakyat menjunjung tinggi Qanun Mahkota Alam. Tugasnya, supaya rakyat dapat hidup senang, makmur, aman  dan menegakkan keadilan dan kebenaran.

Menilai Pemimpin, Apa yang Dilakukan Saat Dihina? Oleh: Nasrulloh Baksolahar (Channel Youtube Dengerin Hati) Sangat mudah menila...

Menilai Pemimpin, Apa yang Dilakukan Saat Dihina?

Oleh: Nasrulloh Baksolahar
(Channel Youtube Dengerin Hati)


Sangat mudah menilai pemimpin. Apakah dia adil atau zalim? Bijaksana atau aniaya? Perhatikan saja saat dikritik dan dihina. Itulah jati dirinya.

Sangat mudah menilai pemimpin. Lihatlah apa yang dilakukan saat marah. Balasan apa yang ditujukan kepada yang mengkritik dan menghinanya.

Hadirnya pengkritik dan penghina para pemimpin untuk membongkar kedok kamuflase yang besar karena popularitas, kebohongan dan kemunafikan.

Fir'aun saja ditarik jenggotnya oleh Musa kecil tak jadi menghukumnya. Padahal menarik jenggot merupakan penghinaan yang besar di era itu.

Keadilan terlihat disaat apa yang diputuskan saat dihina dan dikritik. Kebijakan terlihat dari apa yang dilakukan saat marah.

Keadilan dan kebijaksanaan terlihat dari apa yang dilakukan saat berkuasa kepada orang yang dianggap mengkritik dan menghinanya.

"Jangan percaya pada akhlak seseorang sebelum kamu mengujinya ketika dia sedang marah." Ujar Umar bin Khatab

"Tanda Iman sempurna, sanggup menahan marah, berlaku adil di saat emosi, memaafkan ketika berkuasa." Hadits

"Kemarahan para penguasa sering muncul atas orang yang berani membicarakan dan menggunjingnya, sehingga mereka berusaha membunuhnya." (Hadist)

Karakter pemimpin memaafkan itu. Seperti Rasulullah saw saat futuh Mekkah. Memaafkan semua orang yang pernah menyiksa dan menghinanya.

Shalahuddin Al Ayubi dan Muhammad Al Fatih, memaafkan semua musuhnya. Husein bin Ali, membawakan hadiah pada yang menghinanya.

Mengapa dunia penuh hujatan, kritikan, ujaran kebencian? Untuk menyeleksi siapa yang layak untuk menjadi pemimpin.

Cari Artikel Ketik Lalu Enter

Artikel Lainnya

Indeks Artikel

!qNusantar3 (1) 1+6!zzSirah Ulama (1) Abdullah bin Nuh (1) Abu Bakar (3) Abu Hasan Asy Syadzali (2) Abu Hasan Asy Syadzali Saat Mesir Dikepung (1) Aceh (6) Adnan Menderes (2) Adu domba Yahudi (1) adzan (1) Agama (1) Agribisnis (1) Ahli Epidemiologi (1) Air hujan (1) Akhir Zaman (1) Al-Qur'an (277) alam (3) Alamiah Kedokteran (1) Ali bin Abi Thalib (1) Andalusia (1) Angka Binner (1) Angka dalam Al-Qur'an (1) Aqidah (1) Ar Narini (2) As Sinkili (2) Asbabulnuzul (1) Ashabul Kahfi (1) Aurangzeb alamgir (1) Bahasa Arab (1) Bani Israel (1) Banjar (1) Banten (1) Barat (1) Belanja (1) Berkah Musyawarah (1) Bermimpi Rasulullah saw (1) Bertanya (1) Bima (1) Biografi (1) BJ Habibie (1) budak jadi pemimpin (1) Buku Hamka (1) busana (1) Buya Hamka (53) Cerita kegagalan (1) Cina Islam (1) cinta (1) Covid 19 (1) Curhat doa (1) Dajjal (1) Dasar Kesehatan (1) Deli Serdang (1) Demak (3) Demam Tubuh (1) Demografi Umat Islam (1) Detik (1) Diktator (1) Diponegoro (2) Dirham (1) Doa (1) doa mendesain masa depan (1) doa wali Allah (1) dukun (1) Dunia Islam (1) Duplikasi Kebrilianan (1) energi kekuatan (1) Energi Takwa (1) Episentrum Perlawanan (1) filsafat (3) filsafat Islam (1) Filsafat Sejarah (1) Fir'aun (2) Firasat (1) Firaun (1) Gamal Abdul Naser (1) Gelombang dakwah (1) Gladiator (1) Gowa (1) grand desain tanah (1) Gua Secang (1) Haji (1) Haman (1) Hamka (3) Hasan Al Banna (7) Heraklius (4) Hidup Mudah (1) Hikayat (3) Hikayat Perang Sabil (2) https://www.literaturislam.com/ (1) Hukum Akhirat (1) hukum kesulitan (1) Hukum Pasti (1) Hukuman Allah (1) Ibadah obat (1) Ibnu Hajar Asqalani (1) Ibnu Khaldun (1) Ibnu Sina (1) Ibrahim (1) Ibrahim bin Adham (1) ide menulis (1) Ikhwanul Muslimin (1) ilmu (2) Ilmu Laduni (3) Ilmu Sejarah (1) Ilmu Sosial (1) Imam Al-Ghazali (2) imam Ghazali (1) Instropeksi diri (1) interpretasi sejarah (1) ISLAM (2) Islam Cina (1) Islam dalam Bahaya (2) Islam di India (1) Islam Nusantara (1) Islampobia (1) Istana Al-Hambra (1) Istana Penguasa (1) Istiqamah (1) Jalan Hidup (1) Jamuran (1) Jebakan Istana (1) Jendral Mc Arthu (1) Jibril (1) jihad (1) Jiwa Berkecamuk (1) Jiwa Mujahid (1) Jogyakarta (1) jordania (1) jurriyah Rasulullah (1) Kabinet Abu Bakar (1) Kajian (1) kambing (1) Karamah (1) Karya Besar (1) Karya Fenomenal (1) Kebebasan beragama (1) Kebohongan Pejabat (1) Kebohongan Yahudi (1) Kecerdasan (230) Kecerdasan Finansial (4) Kecerdasan Laduni (1) Kedok Keshalehan (1) Kejayaan Islam (1) Kejayaan Umat Islam (1) Kekalahan Intelektual (1) Kekhalifahan Islam (2) Kekhalifahan Turki Utsmani (1) Keluar Krisis (1) Kemiskinan Diri (1) Kepemimpinan (1) kerajaan Islam (1) kerajaan Islam di India (1) Kerajaan Sriwijaya (2) Kesehatan (1) Kesultanan Aceh (1) Kesultanan Nusantara (1) Ketuhanan Yang Maha Esa (1) Keturunan Rasulullah saw (1) Keunggulan ilmu (1) keunggulan teknologi (1) Kezaliman (2) KH Hasyim Ashari (1) Khaidir (2) Khalifatur Rasyidin (1) Kiamat (1) Kisah (1) Kisah Al Quran (1) kisah Al-Qur'an (1) Kisah Nabi (1) Kisah Nabi dan Rasul (1) Kisah Para Nabi (1) Kisah Para Nabi dan Rasul (404) kisah para nabi dan rasul. Nabi Daud (1) kisah para nabi dan rasul. nabi Musa (2) kitab primbon (1) Koalisi Negara Ulama (1) Krisis Ekonomi (1) Kumis (1) Kumparan (1) Kurikulum Pemimpin (1) Laduni (1) lauhul mahfudz (1) lockdown (1) Logika (1) Luka darah (1) Luka hati (1) madrasah ramadhan (1) Madu dan Susu (1) Majapahi (1) Majapahit (4) Makkah (1) Malaka (1) Mandi (1) Matematika dalam Al-Qur'an (1) Maulana Ishaq (1) Maulana Malik Ibrahi (1) Melihat Wajah Allah (1) Memerdekakan Akal (1) Menaklukkan penguasa (1) Mendidik anak (1) mendidik Hawa Nafsu (1) Mendikbud (1) Menggenggam Dunia (1) menulis (1) Mesir (1) militer (1) militer Islam (1) Mimpi Rasulullah saw (1) Minangkabau (2) Mindset Dongeng (1) Muawiyah bin Abu Sofyan (1) Mufti Johor (1) muhammad al fatih (3) Muhammad bin Maslamah (1) Mukjizat Nabi Ismail (1) Musa (1) muslimah (1) musuh peradaban (1) Nabi Adam (70) Nabi Ayub (1) Nabi Daud (3) Nabi Ibrahim (3) Nabi Isa (2) nabi Isa. nabi ismail (1) Nabi Ismail (1) Nabi Khaidir (1) Nabi Khidir (1) Nabi Musa (27) Nabi Nuh (6) Nabi Sulaiman (2) Nabi Yunus (1) Nabi Yusuf (7) Namrudz (2) NKRI (1) nol (1) Nubuwah Rasulullah (4) Nurudin Zanky (1) Nusa Tenggara (1) Nusantara (210) Nusantara Tanpa Islam (1) obat cinta dunia (2) obat takut mati (1) Olahraga (6) Orang Lain baik (1) Orang tua guru (1) Padjadjaran (2) Palembang (1) Palestina (304) Pancasila (1) Pangeran Diponegoro (3) Pasai (2) Paspampres Rasulullah (1) Pembangun Peradaban (2) Pemecahan masalah (1) Pemerintah rapuh (1) Pemutarbalikan sejarah (1) Pengasingan (1) Pengelolaan Bisnis (1) Pengelolaan Hawa Nafsu (1) Pengobatan (1) pengobatan sederhana (1) Penguasa Adil (1) Penguasa Zalim (1) Penjajah Yahudi (35) Penjajahan Belanda (1) Penjajahan Yahudi (1) Penjara Rotterdam (1) Penyelamatan Sejarah (1) peradaban Islam (1) Perang Aceh (1) Perang Afghanistan (1) Perang Arab Israel (1) Perang Badar (3) Perang Ekonomi (1) Perang Hunain (1) Perang Jawa (1) Perang Khaibar (1) Perang Khandaq (2) Perang Kore (1) Perang mu'tah (1) Perang Paregreg (1) Perang Salib (4) Perang Tabuk (1) Perang Uhud (2) Perdagangan rempah (1) Pergesekan Internal (1) Perguliran Waktu (1) permainan anak (2) Perniagaan (1) Persia (2) Persoalan sulit (1) pertanian modern (1) Pertempuran Rasulullah (1) Pertolongan Allah (3) perut sehat (1) pm Turki (1) POHON SAHABI (1) Portugal (1) Portugis (1) ppkm (1) Prabu Satmata (1) Prilaku Pemimpin (1) prokes (1) puasa (1) pupuk terbaik (1) purnawirawan Islam (1) Qarun (2) Quantum Jiwa (1) Raffles (1) Raja Islam (1) rakyat lapar (1) Rakyat terzalimi (1) Rasulullah (1) Rasulullah SAW (1) Rehat (449) Rekayasa Masa Depan (1) Republika (2) respon alam (1) Revolusi diri (1) Revolusi Sejarah (1) Revolusi Sosial (1) Rindu Rasulullah (1) Romawi (4) Rumah Semut (1) Ruqyah (1) Rustum (1) Saat Dihina (1) sahabat Nabi (1) Sahabat Rasulullah (1) SAHABI (1) satu (1) Sayyidah Musyfiqah (1) Sejarah (2) Sejarah Nabi (1) Sejarah Para Nabi dan Rasul (1) Sejarah Penguasa (1) selat Malaka (2) Seleksi Pejabat (1) Sengketa Hukum (1) Serah Nabawiyah (1) Seruan Jihad (3) shalahuddin al Ayubi (3) shalat (1) Shalat di dalam kuburannya (1) Shalawat Ibrahimiyah (1) Simpel Life (1) Sirah Nabawiyah (186) Sirah Para Nabi dan Rasul (3) Sirah Penguasa (211) Sirah Sahabat (130) Sirah Tabiin (42) Sirah Ulama (138) Siroh Sahabat (1) Sofyan Tsauri (1) Solusi Negara (1) Solusi Praktis (1) Sriwijaya Islam (3) Strategi Demonstrasi (1) Suara Hewan (1) Suara lembut (1) Sudah Nabawiyah (1) Sufi (1) sugesti diri (1) sultan Hamid 2 (1) sultan Islam (1) Sultan Mataram (3) Sultanah Aceh (1) Sunah Rasulullah (2) sunan giri (3) Sunan Gresi (1) Sunan Gunung Jati (1) Sunan Kalijaga (1) Sunan Kudus (2) Sunatullah Kekuasaan (1) Supranatural (1) Surakarta (1) Syariat Islam (18) Syeikh Abdul Qadir Jaelani (2) Syeikh Palimbani (3) Tak Ada Solusi (1) Takdir Umat Islam (1) Takwa (1) Takwa Keadilan (1) Tanda Hari Kiamat (1) Tasawuf (29) teknologi (2) tentang website (1) tentara (1) tentara Islam (1) Ternate (1) Thaharah (1) Thariqah (1) tidur (1) Titik kritis (1) Titik Kritis Kekayaan (1) Tragedi Sejarah (1) Turki (2) Turki Utsmani (2) Ukhuwah (1) Ulama Mekkah (3) Umar bin Abdul Aziz (5) Umar bin Khatab (3) Umar k Abdul Aziz (1) Ummu Salamah (1) Umpetan (1) Utsman bin Affan (2) veteran islam (1) Wabah (1) wafat Rasulullah (1) Waki bin Jarrah (1) Wali Allah (1) wali sanga (1) Walisanga (2) Walisongo (3) Wanita Pilihan (1) Wanita Utama (1) Warung Kelontong (1) Waspadai Ibadah (1) Wudhu (1) Yusuf Al Makasari (1) zaman kerajaan islam (1) Zulkarnain (1)