basmalah Pictures, Images and Photos
Our Islamic Story

Choose your Language

Duel Israel vs Hamas: Kekuatan Militer hingga Anggaran Perang, Siapa Paling Besar? Jakarta – Eskalasi perang antara Israel dan H...

Duel Israel vs Hamas: Kekuatan Militer hingga Anggaran Perang, Siapa Paling Besar?



Jakarta – Eskalasi perang antara Israel dan Hamas masih membara. Kedua kubu, sama-sama saling gempur dengan menggunakan seluruh kekuatan militer yang dimiliki hingga menyebabkan ribuan korban jiwa melayang dan bangunan luluh lantah.

Sementara itu, Dewan Keamanan PBB pada Senin (10/6) telah mendukung proposal gencatan senjata antara Israel dan Hamas di Jalur Gaza yang sebelumnya dipaparkan Presiden AS Joe Biden. 

Dilansir VOA, DK PBB mendesak kelompok militan itu untuk menerima kesepakatan yang bertujuan untuk mengakhiri perang selama delapan bulan terakhir.

Terlepas dari itu, banyak pihak kerap membandingkan peta kekuatan militer hingga anggaran perang keduanya.

Secara kasat mata, publik mungkin menilai kekuatan militer dan anggaran perang Israel lebih besar ketimbang kelompok Hamas. Namun, tak ada salahnya jika kita mencoba membandingkannya.

Infobanknews pun merangkum peta kekuatan militer dan anggaran perang antara Israel dan Hamas. Mana paling besar?

Mengutip laman defencestreet, perbandingan kekuatan militer Israel dan Hamas sangat timpang. Negeri Yahudi sendiri memiliki teknologi persenjataan yang maju, termasuk militer yang terlatih.

Adapun Hamas, tidak mempunyai kekuatan militer yang terpusat di jalur Gaza dan Tepi Barat. Meski begitu, Hamas merupakan salah satu organisasi gerilyawan bersenjata terlengkap di dunia.

Peta Kekuatan Militer
Israel
Profesor Studi Pertahanan Michael Clarke mengatakan, militer Israel sendiri mempunyai berbagai jenis tank besar dan kendaraan lapis baja.

Salah satunya, Tank Merkava milik Israel yang mirip dengan tank tempur Leopard 2 Jerman yang populer karena penggunaannya di Ukraina dirancang dan sebagian besar diproduksi di Israel.

Diketahui, tank jenis itu sudah dilengkapi dengan lapis baja depan yang berat untuk memberi perlindungan maksimal bagi empat awaknya serta dipersenjatai dengan senapan utama 120mm dan persenjataan sekunder.

Kredit Israel 
Israel juga mempunyai jet tempur Kfir buatan sendiri, pesawat tempur multiperan, sejumlah jet canggih F-35 Lightning II yang didapatkan dari AS. Selain itu, Israel juga dikabarkan memiliki persenjataan nuklir.

Profesor Clarke juga mengatakan, militer Israel memiliki teknologi militer tinggi dan sangat inovatif. Di mana, pasukan militernya sering menggunakan teknologi pesawat tak berawak (drone).

Teknologi militer canggih lainnya, yakni Iron Dome. Ini merupakan sistem pertahanan udara yang sudah digunakan pada 2011 di wilayah Israel Selatan. Iron Dome digadang bisa melindungi wilayah Israel dari ancaman roket dengan mencegatnya.

Iron Dome sendiri memiliki jangkaun hingga 70,5 mil yang mana dapat mencegat hingga 692 roket selama Operation Protective Edge. Selepas roket diluncurkan pihak musuh, maka stasiun radar segera mendeteksi dan melacak jalurnya.

Kemudian langsung meluncurkan rudal untuk mencegat sekaligus menetralisir roket musuh tersebut sebelum memasuki permukiman warga.

Hamas
Diketahui, kelompok militan Hamas tidak memiliki jenis kendaraan lapis baja yang serupa dengan Israel dengan alasan akan dengan mudah menjadi target serangan pihak Israel.

Hamas sendiri menggunakan kendaraan utilitas seperti Land Rover Discovery dan memasang senjata di bagian belakang, seperti halnya senapan mesin kaliber 30.

Sebab, senjata-senjata tersebut dapat dengan mudah bergerak  serta telah digunakan untuk menghancurkan. Hamas juga tak mempunyai persenjataan berat, tetapi memakai berbagai kendaraan utilitas.

Salah satu senjata khas militan Hamas yakni rudal balistik Fateh-110 buatan Iran yang dapat bergerak di jalan raya dan membawa hulu ledak seberat 500 kg. Selain itu, Hamas juga mempunyai rudal anti-tank yang serupa dengan Stinger milik AS.

Tak ketinggalan, mereka juga memiliki drone yang digunakan untuk memata-matai musuh di medan perang, termasuk menyampaikan sinyal. 

Drone ini juga memungkinan Hamas menyerang pangkalan militer, pembangkit listrik, konsentrasi kekuatan dan sebagainy

Anggaran Perang
Israel
Dinukil CNN, media surat kabar keuangan Calcalist memperkirakan anggaran perang Israel mencapai US$51 miliar atau sekitar Rp827 triliun. Jumlah tersebut sama dengan 10 persen PDB Israel. 

Calcalist juga menyebut setengah dari biaya itu digunakan untuk biaya pertahanan sekitar US$252 juta per hari. Adapun sisanya, digunakan untuk risiko kehilangan pendapatan kompensasi bisnis dan rehabilitasi perang.

Sementara itu, data Stockholm International Peace Research Institute (SIPRI) menyebut, nilai belanja militer Israel pada 2023 berdasarkan harga konstan (constant prices) mencapai US$28,96 miliar.

Jumlah ini melonjak 24% dibanding tahun 2022 dan menjadi rekor nilai belanja militer tertinggi sepanjang sejarah Israel yang tercatat di basis data SIPRI.

Hamas
Presiden Kelompok Insight Threat Intelligence Jessica Davis mengatakan, kelompok militan Hamas disebut memiliki dana perang yang cukup ketika konflik dengan Israel tersebut menjadi berkepanjangan.

“Hamas secara finansial terbilang cukup solid,” katanya kepada AFP, seperti melansir VOA Indonesia, Senin (18/12).

Menurutnya, dalam satu dekade terakhir atau bahkan lebih lama lagi, kelompok Hamas telah menciptakan jaringan keuangan yang tangguh.

Hal tersebut lantaran Hamas telah menanamkan investasi dan memiliki sumber pendapatan di banyak negara tanpa mengalami gangguan.

“Sumber-sumber tersebut mencakup usaha kecil dan real estate di negara-negara seperti Turki, Sudan dan Aljazair. Hamas juga tergantung pada jaringan informal,”  bebernya.

Diluar itu, Hamas rupanya mendapat dukungan pendanaan asing. Diketahui, selama bertahun-tahun pendukung utama Hamas adalah Teheran. Diperkirakan, kontribusi tahunan Iran kepada Hamas mencapai antara USD70 juta dan USD100 juta. 

Dan kontribusi tersebut diberikan melalui beragam sumber yang mencakup pembayaran dalam mata uang kripto, uang tunai dan transfer melalui bank asing dan sistem informal “hawala”. (*)

Editor: Galih Pratama



Inilah 12 Kaum yang Dibinasakan Allah     REPUBLIKA.CO.ID, Oleh: Syahruddin El-Fikri Ahad , 24 Jun 2012, 22:17 WIB Dalam Alquran...

Inilah 12 Kaum yang Dibinasakan Allah


   
REPUBLIKA.CO.ID, Oleh: Syahruddin El-Fikri
Ahad , 24 Jun 2012, 22:17 WIB

Dalam Alquran, banyak sekali diceritakan kisah-kisah umat terdahulu yang telah dibinasakan oleh Allah karena mereka mengingkari utusan-Nya dan melakukan berbagai penyimpangan yang telah dilarang. Berikut adalah kaum-kaum yang dibinasakan.


12 Kaum yang Dibinasakan Allah SWT

Kaum Nabi Nuh

Nabi Nuh berdakwah selama 950 tahun, namun yang beriman hanyalah sekitar 80 orang. Kaumnya mendustakan dan memperolok-olok Nabi Nuh. Lalu, Allah mendatangkan banjir yang besar, kemudian menenggelamkan mereka yang ingkar, termasuk anak dan istri Nabi Nuh (QS Al-Ankabut : 14).


Kaum Nabi Hud

Nabi Hud diutus untuk kaum 'Ad. Mereka mendustakan kenabian Nabi Hud. Allah lalu mendatangkan angin yang dahsyat disertai dengan bunyi guruh yang menggelegar hingga mereka tertimbun pasir dan akhirnya binasa (QS Attaubah: 70, Alqamar: 18, Fushshilat: 13, Annajm: 50, Qaaf: 13).


Kaum Nabi Saleh

Nabi Saleh diutuskan Allah kepada kaum Tsamud. Nabi Saleh diberi sebuah mukjizat seekor unta betina yang keluar dari celah batu. Namun, mereka membunuh unta betina tersebut sehingga Allah menimpakan azab kepada mereka (QS ALhijr: 80, Huud: 68, Qaaf: 12).


Kaum Nabi Luth

Umat Nabi Luth terkenal dengan perbuatan menyimpang, yaitu hanya mau menikah dengan pasangan sesama jenis (homoseksual dan lesbian). Kendati sudah diberi peringatan, mereka tak mau bertobat. Allah akhirnya memberikan azab kepada mereka berupa gempa bumi yang dahsyat disertai angin kencang dan hujan batu sehingga hancurlah rumah-rumah mereka. Dan, kaum Nabi Luth ini akhirnya tertimbun di bawah reruntuhan rumah mereka sendiri (QS Alsyu'araa: 160, Annaml: 54, Alhijr: 67, Alfurqan: 38, Qaf: 12).


Kaum Nabi Syuaib

Nabi Syuaib diutuskan kepada kaum Madyan. Kaum Madyan ini dihancurkan oleh Allah karena mereka suka melakukan penipuan dan kecurangan dalam perdagangan. Bila membeli, mereka minta dilebihkan dan bila menjual selalu mengurangi. Allah pun mengazab mereka berupa hawa panas yang teramat sangat. Kendati mereka berlindung di tempat yang teduh, hal itu tak mampu melepaskan rasa panas. Akhirnya, mereka binasa (QS Attaubah: 70, Alhijr: 78, Thaaha: 40, dan Alhajj: 44).

Selain kepada kaum Madyan, Nabi Syuaib juga diutus kepada penduduk Aikah. Mereka menyembah sebidang padang tanah yang pepohonannya sangat rimbun. Kaum ini menurut sebagian ahli tafsir disebut pula dengan penyembah hutan lebat (Aikah) (QS AlHijr: 78, Alsyu'araa: 176, Shaad: 13, Qaaf: 14).


Firaun

Kaum Bani Israil sering ditindas oleh Firaun. Allah mengutus Nabi Musa dan Harun untuk memperingatkan Firaun akan azab Allah. Namun, Firaun malah mengaku sebagai tuhan. Ia akhirnya tewas di Laut Merah dan jasadnya berhasil diselamatkan. Hingga kini masih bisa disaksikan di museum mumi di Mesir (Albaqarah: 50 dan Yunus: 92).


Ashab Al-Sabt

Mereka adalah segolongan fasik yang tinggal di Kota Eliah, Elat (Palestina). Mereka melanggar perintah Allah untuk beribadah pada hari Sabtu. Allah menguji mereka dengan memberikan ikan yang banyak pada hari Sabtu dan tidak ada ikan pada hari lainnya. Mereka meminta rasul Allah untuk mengalihkan ibadah pada hari lain, selain Sabtu. Mereka akhirnya dibinasakan dengan dilaknat Allah menjadi kera yang hina (QS Al-A'raaf: 163).


Ashab Al-Rass

Rass adalah nama sebuah telaga yang kering airnya. Nama Al-Rass ditujukan pada suatu kaum. Konon, nabi yang diutus kepada mereka adalah Nabi Saleh. Namun, ada pula yang menyebutkan Nabi Syuaib. Sementara itu, yang lainnya menyebutkan, utusan itu bernama Handzalah bin Shinwan (adapula yang menyebut bin Shofwan). Mereka menyembah patung. Ada pula yang menyebutkan, pelanggaran yang mereka lakukan karena mencampakkan utusan yang dikirim kepada mereka ke dalam sumur sehingga mereka dibinasakan Allah (Qs Alfurqan: 38 dan Qaf ayat 12).


Ashab Al-Ukhdudd

Ashab Al-Ukhdud adalah sebuah kaum yang menggali parit dan menolak beriman kepada Allah, termasuk rajanya. Sementara itu, sekelompok orang yang beriman diceburkan ke dalam parit yang telah dibakar, termasuk seorang wanita yanga tengah menggendong seorang bayi. Mereka dikutuk oleh Allah SWT (QS Alburuuj: 4-9).


Ashab Al-Qaryah

Menurut sebagian ahli tafsir, Ashab Al-Qaryah (suatu negeri) adalah penduduk Anthakiyah. Mereka mendustakan rasul-rasul yang diutus kepada mereka. Allah membinasakan mereka dengan sebuah suara yang sangat keras (QS Yaasiin: 13).


Kaum Tubba'

Tubaa' adalah nama seorang raja bangsa Himyar yang beriman. Namun, kaumnya sangat ingkar kepada Allah hingga melampaui batas. Maka, Allah menimpakan azab kepada mereka hingga binasa. Peradaban mereka sangat maju. Salah satunya adalah bendungan air (QS Addukhan: 37).


Kaum Saba

Mereka diberi berbagai kenikmatan berupa kebun-kebun yang ditumbuhi pepohonan untuk kemakmuran rakyat Saba. Karena mereka enggan beribadah kepada Allah walau sudah diperingatkan oleh Nabi Sulaiman, akhirnya Allah menghancurkan bendungan Ma'rib dengan banjir besar (Al-Arim) (QS Saba: 15-19).  

Kehancuran Penjajah Israel di Tangan Hamas? Oleh: Nasrulloh Baksolahar Dari seluruh kematian orang zalim dalam kisah Nabi dan Ra...

Kehancuran Penjajah Israel di Tangan Hamas?

Oleh: Nasrulloh Baksolahar


Dari seluruh kematian orang zalim dalam kisah Nabi dan Rasul, tidak ada satu pun yang dibunuh melalui tangan para nabi dan rasul. Raja Namrudz oleh nyamuk. Firaun digulung oleh lautan.

Bagaimana dengan kematian Jalut? Pemuda Daud tidak membunuhnya dengan senjata tajam, tetapi hanya alat permainan berupa katapel yang diisi dengan  batu. 

Kisah Ashabul Kahfi, penguasa zalim hilang karena kematian normal. Kematian penguasa yang menggenosida dalam kisah Ashabul Ukhdud dikarenakan tenggelam di lautan. Kezaliman hancur "ditangan" alam semesta bukan para nabi dan rasul.

Bagaimana bila yang zalim dan memusuhi itu sebuah kaum yang durhaka kepada para Nabi dan Rasul? Apakah kaum Nabi Nuh,  Aad, Samud, kaum Nabi Luth, Madyan, kaum Tubba, kaum Saba, Ashab Sabt, Ashab Rass, dan Ashab Qaryah, dihancurkan melalui "tangan" para Nabi dan Rasul?

Mereka dihancurkan oleh angin, bebatuan, hujan, petir, air, gempa, dirumah bentuknya menjadi makhluk lain yang hina dan peristiwa alam lainnya. Para Nabi dan Rasul tidak memiliki dendam dan sakit hati sedikit pun kepada penguasa dan kaum yang memusuhi dan hendak membunuhnya.

Takdir kehancuran tetap berlaku bagi yang zalim dan durhaka, walaupun para Nabi seorang diri, tidak memiliki sumber daya, pasukan dan infrastruktur militer. Yang terpenting, para Nabi dan Rasul tetap terus berdakwah, berhijrah dan berjihad.

Kekalahan Amerika di Vietnam karena penolakan rakyat Amerika akan wajib militer ke Vietnam. Kekalahan Uni Soviet dan Amerika di Afghanistan karena beban ekonomi yang berat, namun perang terus berlanjut. 

Kehancuran Penjajah Zionis Israel pun tidak ditangan Hamas dan Pejuang Palestina?  Tetapi kerusakan kompleks dan mendasar yang mengepung internal penjajah. Atau, peristiwa eksternal yang terduga sama sekali. Hanya Allah swt yang tahu.

Hamas dan pejuang Palestina hanya menjadi pemicunya selama mereka terus berjihad dan berdakwah. Tangan Allah swt langsung yang akan memusnahkannya. Bukankah, hanya kaum Yahudi, kaum durhaka, yang masih disisakan di muka bumi?

Penjajah Kuasa Membatasi Rezeki Rakyat Gaza? Oleh: Nasrulloh Baksolahar Penjajah Zionis Israel menutup total bantuan kemanusiaan...

Penjajah Kuasa Membatasi Rezeki Rakyat Gaza?

Oleh: Nasrulloh Baksolahar


Penjajah Zionis Israel menutup total bantuan kemanusiaan, sambil terus mengerahkan pasukan daratnya secara perlahan untuk memperluas penghancuran wilayah Gaza. Tujuannya, terjadi eksodus ke luar Gaza karena kelaparan dan tak layak dihuni lagi. Apakah penjajah bisa membatasi rezeki rakyat Gaza? 

Kafir Quraisy pernah memblokade ekonomi dan sosial Muslimin dari seluruh penjuru wilayah selama dua tahun. Perang Ahzab, dimana Kafir Quraisy  memblokade total Madinah. Saat perjanjian Hudaibiah, Muslimin tidak diperbolehkan memasuki Mekah. Bagaimana nasib yang melakukan blokade? Terkalahkan.

Di surat Al-Qalam terdapat kisah pemilik kebun yang tidak mau berbagi hasil panen ke masyarakat di sekitar kebun dan tempat tinggalnya. Apa yang terjadi? Kebunnya hancur. Pohonnya menjadi arang. Bagaimana dengan penjajah yang sengaja melaparkan rakyat Gaza? Akan lebih diluluhlantah lagi.

Terdapat kisah, seorang suami yang melarang istrinya untuk berbagi kepada pengemis. Apa yang terjadi? Sang suaminya menjadi miskin, sang pengemis justru menjadi orang kaya. Takdir yang kikir saja diputarbalikan,  apalagi penjajah yang membunuh dengan kelaparan?  Hanya menunggu waktunya saja.

Bukankah Maryam bernazarkan diri untuk beribadah di Baitul Maqdis? Mengapa tiba-tiba terdapat makanan dari mihrabnya? Yang berniat ibadah saja diberi rezeki tak terduga, bagaimana dengan yang berjihad di Gaza?

Hajar dan Ismail hidup di tanah yang gersang tanpa penghuni. Nabi Ibrahim meninggalkannya dengan perasaan yang sedih. Namun, bukankah ini hanya untuk menjalankan perintah Allah swt? Bagaimana akhir negri kering kerontang tersebut? Sekarang menjadi negri yang makmur. 

Puncaknya ibadah adalah jihad. Bukankah ini tengah diperjuangkan rakyat Palestina, khususnya di Gaza? Allah swt memiliki kehendak-Nya sendiri untuk menolong dan menyelamatkan mereka yang berjuang di jalan-Nya dengan cara yang tak diduga oleh penjajah. 

Semua rekayasa penjajah untuk menghentikan total bantuan kemanusiaan untuk melaparkan rakyat Gaza akan berbalik pada dirinya sendiri. Itulah fakta sejarah yang terus berulang.

Perang Sebuah Alternatif Terakhir Oleh: Nasrulloh Baksolahar Umar bin Abdul Aziz mengembalikan pasukannya di Samarkand. Penyebab...

Perang Sebuah Alternatif Terakhir

Oleh: Nasrulloh Baksolahar


Umar bin Abdul Aziz mengembalikan pasukannya di Samarkand. Penyebabnya, ada tuntutan dari tokoh mereka, bahwa saat Samarkand dibebaskan, panglima muslim tidak memberikan pilihan, masuk Islam, membayar jizyah terlebih dahulu sebelum perang. 

Pesan Rasulullah saw dan para khalifah kepada panglima perang dan pasukannya, harus menyodorkan pilihan menjadi muslim, dan membayar jizyah terlebih dahulu. Bila menolak, barulah menyerang musuh.

Sebelum perintah perang difirmankan dalam Al-Qur'an, Rasulullah saw hanya berpesan Muslimin untuk bersabar dan yakin akan janji Allah swt. Apapun siksaan dan penderitaannya, kesabaran dan keyakinan kepada pertolongan Allah swt harus didahulukan.

Periode Mekah, merupakan latihan kesabaran. Latihan menahan perlawanan. Latihan tidak mengangkat senjata. Dalam penderitaan dan siksaan, dakwah tetap disebarkan.

Setelah pelatihan ini sempurna di Mekah, barulah Allah swt memerintahkan berperang di Madinah.

Menghadapi Yahudi di Madinah pun dimulai dari perjanjian Madinah. Menentukan hak dan kewajiban kaum Muslimin dan Yahudi. Yang dilarang dan diperbolehkan.

Namun, Yahudi selalu melanggar dan menganggu Muslimin. Hingga, berusaha membunuh Rasulullah saw. Juga, bekerjasama dengan Munafikin dan Musyrikin untuk menghancurkan Madinah. Maka Rasulullah saw mendeklarasikan  perang terhadap Yahudi.

Bukankah, tahapan ini sudah dilalui oleh rakyat Palestina? Maka, berperang menjadi wajib bukan lagi pilihan perjuangan dan masalah khilafiyah lagi.

Sebab dari media Ynetnews.com menginformasikan bahwa 
sejak awal konflik, IDF telah melancarkan sekitar 80.000 serangan di Gaza. Maka fatwa jihad sudah menjadi wajib diputuskan para ulama.

Bom Petisi yang Mengguncangkan Penjajah Oleh: Nasrulloh Baksolahar Bila Penjajah Zionis Israel terus membombardir Gaza dengan se...

Bom Petisi yang Mengguncangkan Penjajah

Oleh: Nasrulloh Baksolahar


Bila Penjajah Zionis Israel terus membombardir Gaza dengan serangan udaranya. Maka, petisi angkatan udara penjajah pun menjadi pelopor gerakan petisi di internal Tentara IDF lainnya. Bagi penjajah, angkatan udara memang memiliki strata tertinggi dibandingkan yang lainnya.

Intelijen tentara terbaik penjajah dari korp 8200. Pasukan elit terbaiknya brigade Golani, pasukan terjun payung, pasukan lapis baja pun ikut membuat petisi untuk menghentikan perang demi menyelamatkan sandera.

Petisi tersembunyi yang senyap pun terus bergerak. Dimana tentara cadangan yang dipanggil untuk bertempur, tidak mau bertempur kembali.

Tidak hanya dari tentara, dari masyarakat sipil umum pun, seperti para akademisi, dokter dan mantan diplomat pun tak ketinggalan untuk membuat petisi.

Mengapa gelombang protes telah berubah dari demonstrasi menjadi penandatanganan petisi? Mengapa petisinya per kelompok masyarakat dan angkatan tentara tertentu? Mengapa bertahap tidak sekaligus?

Petisi memiliki titik tekan pada penerapkan disiplin argumen retoris yang memperjelas suatu sudut pandang. Semua petisi yang menentang perang Gaza mengatakan bahwa perang sudah tidak lagi berkaitan dengan faktor keamanan tetapi telah menjadi alasan untuk tetap berkuasa.

Demonstrasi tidak secara jelas mengidentifikasikan siapa saja yang terlibat, namun dengan petisinya dibuat per kelompok, per profesi, per kesatuan tentara, maka akan terlihat peta komponen masyarakatnya.

Petisi diumumkan secara bertahap dan bergelombang agar penguasa Zionis Israel terkepung dengan pemberitaan tersebut dalam rentang waktu lama. Diharapkan, dukungan masyarakat semakin meluas dan membesar.





Cari Artikel Ketik Lalu Enter

Artikel Lainnya

Indeks Artikel

!qNusantar3 (1) 1+6!zzSirah Ulama (1) Abdullah bin Nuh (1) Abu Bakar (3) Abu Hasan Asy Syadzali (2) Abu Hasan Asy Syadzali Saat Mesir Dikepung (1) Aceh (6) Adnan Menderes (2) Adu domba Yahudi (1) adzan (1) Agama (1) Agribisnis (1) Ahli Epidemiologi (1) Air hujan (1) Akhir Zaman (1) Al-Baqarah (1) Al-Qur'an (354) Al-Qur’an (2) alam (3) Alamiah Kedokteran (1) Ali bin Abi Thalib (1) Andalusia (1) Angka Binner (1) Angka dalam Al-Qur'an (1) Aqidah (1) Ar Narini (2) As Sinkili (2) Asbabulnuzul (1) Ashabul Kahfi (1) Aurangzeb alamgir (1) Bahasa Arab (1) Bani Israel (1) Banjar (1) Banten (1) Barat (1) Belanja (1) Berkah Musyawarah (1) Bermimpi Rasulullah saw (1) Bertanya (1) Bima (1) Biografi (1) BJ Habibie (1) budak jadi pemimpin (1) Buku Hamka (1) busana (1) Buya Hamka (53) Cerita kegagalan (1) Cina Islam (1) cinta (1) Covid 19 (1) Curhat doa (1) Dajjal (1) Dasar Kesehatan (1) Deli Serdang (1) Demak (3) Demam Tubuh (1) Demografi Umat Islam (1) Detik (1) Diktator (1) Diponegoro (2) Dirham (1) Doa (1) doa mendesain masa depan (1) doa wali Allah (1) dukun (1) Dunia Islam (1) Duplikasi Kebrilianan (1) energi kekuatan (1) Energi Takwa (1) Episentrum Perlawanan (1) filsafat (3) filsafat Islam (1) Filsafat Sejarah (1) Fir'aun (2) Firasat (1) Firaun (1) Gamal Abdul Naser (1) Gelombang dakwah (1) Gladiator (1) Gowa (1) grand desain tanah (1) Gua Secang (1) Haji (1) Haman (1) Hamka (3) Hasan Al Banna (7) Heraklius (4) Hidup Mudah (1) Hikayat (3) Hikayat Perang Sabil (2) https://www.literaturislam.com/ (1) Hukum Akhirat (1) hukum kesulitan (1) Hukum Pasti (1) Hukuman Allah (1) Ibadah obat (1) Ibnu Hajar Asqalani (1) Ibnu Khaldun (1) Ibnu Sina (1) Ibrahim (1) Ibrahim bin Adham (1) ide menulis (1) Ikhwanul Muslimin (1) ilmu (2) Ilmu Laduni (3) Ilmu Sejarah (1) Ilmu Sosial (1) Imam Al-Ghazali (2) imam Ghazali (1) Instropeksi diri (1) interpretasi sejarah (1) ISLAM (2) Islam Cina (1) Islam dalam Bahaya (2) Islam di India (1) Islam Nusantara (1) Islampobia (1) Istana Al-Hambra (1) Istana Penguasa (1) Istiqamah (1) Jalan Hidup (1) Jamuran (1) Jebakan Istana (1) Jendral Mc Arthu (1) Jibril (1) jihad (1) Jiwa Berkecamuk (1) Jiwa Mujahid (1) Jogyakarta (1) jordania (1) jurriyah Rasulullah (1) Kabinet Abu Bakar (1) Kajian (1) kambing (1) Karamah (1) Karya Besar (1) Karya Fenomenal (1) Kebebasan beragama (1) Kebohongan Pejabat (1) Kebohongan Yahudi (1) Kecerdasan (249) Kecerdasan Finansial (4) Kecerdasan Laduni (1) Kedok Keshalehan (1) Kejayaan Islam (1) Kejayaan Umat Islam (1) Kekalahan Intelektual (1) Kekhalifahan Islam (2) Kekhalifahan Turki Utsmani (1) Keluar Krisis (1) Kemiskinan Diri (1) Kepemimpinan (1) kerajaan Islam (1) kerajaan Islam di India (1) Kerajaan Sriwijaya (2) Kesehatan (1) Kesultanan Aceh (1) Kesultanan Nusantara (1) Ketuhanan Yang Maha Esa (1) Keturunan Rasulullah saw (1) Keunggulan ilmu (1) keunggulan teknologi (1) Kezaliman (2) KH Hasyim Ashari (1) Khaidir (2) Khalifatur Rasyidin (1) Kiamat (1) Kisah (1) Kisah Al Quran (1) kisah Al-Qur'an (1) Kisah Hadist (4) Kisah Nabi (1) Kisah Nabi dan Rasul (1) Kisah Para Nabi (1) kisah para nabi dan (2) Kisah Para Nabi dan Rasul (523) kisah para nabi dan rasul. Nabi Daud (1) kisah para nabi dan rasul. nabi Musa (2) Kisah Penguasa (1) Kisah ulama (1) kitab primbon (1) Koalisi Negara Ulama (1) Krisis Ekonomi (1) Kumis (1) Kumparan (1) Kurikulum Pemimpin (1) Laduni (1) lauhul mahfudz (1) lockdown (1) Logika (1) Luka darah (1) Luka hati (1) madrasah ramadhan (1) Madu dan Susu (1) Majapahi (1) Majapahit (4) Makkah (1) Malaka (1) Mandi (1) Matematika dalam Al-Qur'an (1) Maulana Ishaq (1) Maulana Malik Ibrahi (1) Melihat Wajah Allah (1) Memerdekakan Akal (1) Menaklukkan penguasa (1) Mendidik anak (1) mendidik Hawa Nafsu (1) Mendikbud (1) Menggenggam Dunia (1) menulis (1) Mesir (1) militer (1) militer Islam (1) Mimpi Rasulullah saw (1) Minangkabau (2) Mindset Dongeng (1) Muawiyah bin Abu Sofyan (1) Mufti Johor (1) muhammad al fatih (3) Muhammad bin Maslamah (1) Mukjizat Nabi Ismail (1) Musa (1) muslimah (1) musuh peradaban (1) Nabi Adam (71) Nabi Ayub (1) Nabi Daud (3) Nabi Ibrahim (3) Nabi Isa (2) nabi Isa. nabi ismail (1) Nabi Ismail (1) Nabi Khaidir (1) Nabi Khidir (1) Nabi Musa (27) Nabi Nuh (6) Nabi Sulaiman (2) Nabi Yunus (1) Nabi Yusuf (7) Namrudz (2) NKRI (1) nol (1) Nubuwah Rasulullah (4) Nurudin Zanky (1) Nusa Tenggara (1) Nusantara (212) Nusantara Tanpa Islam (1) obat cinta dunia (2) obat takut mati (1) Olahraga (6) Orang Lain baik (1) Orang tua guru (1) Padjadjaran (2) Palembang (1) Palestina (413) Pancasila (1) Pangeran Diponegoro (3) Pasai (2) Paspampres Rasulullah (1) Pembangun Peradaban (2) Pemecahan masalah (1) Pemerintah rapuh (1) Pemutarbalikan sejarah (1) Pengasingan (1) Pengelolaan Bisnis (1) Pengelolaan Hawa Nafsu (1) Pengobatan (1) pengobatan sederhana (1) Penguasa Adil (1) Penguasa Zalim (1) Penjajah Yahudi (35) Penjajahan Belanda (1) Penjajahan Yahudi (1) Penjara Rotterdam (1) Penyelamatan Sejarah (1) peradaban Islam (1) Perang Aceh (1) Perang Afghanistan (1) Perang Arab Israel (1) Perang Badar (3) Perang Ekonomi (1) Perang Hunain (1) Perang Jawa (1) Perang Khaibar (1) Perang Khandaq (2) Perang Kore (1) Perang mu'tah (1) Perang Paregreg (1) Perang Salib (4) Perang Tabuk (1) Perang Uhud (2) Perdagangan rempah (1) Pergesekan Internal (1) Perguliran Waktu (1) permainan anak (2) Perniagaan (1) Persia (2) Persoalan sulit (1) pertanian modern (1) Pertempuran Rasulullah (1) Pertolongan Allah (3) perut sehat (1) pm Turki (1) POHON SAHABI (1) Portugal (1) Portugis (1) ppkm (1) Prabu Satmata (1) Prilaku Pemimpin (1) prokes (1) puasa (1) pupuk terbaik (1) purnawirawan Islam (1) Qarun (2) Quantum Jiwa (1) Raffles (1) Raja Islam (1) rakyat lapar (1) Rakyat terzalimi (1) Rasulullah (1) Rasulullah SAW (1) Rehat (478) Rekayasa Masa Depan (1) Republika (2) respon alam (1) Revolusi diri (1) Revolusi Sejarah (1) Revolusi Sosial (1) Rindu Rasulullah (1) Romawi (4) Rumah Semut (1) Ruqyah (1) Rustum (1) Saat Dihina (1) sahabat Nabi (1) Sahabat Rasulullah (1) SAHABI (1) satu (1) Sayyidah Musyfiqah (1) Sejarah (2) Sejarah Nabi (1) Sejarah Para Nabi dan Rasul (1) Sejarah Penguasa (1) selat Malaka (2) Seleksi Pejabat (1) Sengketa Hukum (1) Serah Nabawiyah (1) Seruan Jihad (3) shalahuddin al Ayubi (3) shalat (1) Shalat di dalam kuburannya (1) Shalawat Ibrahimiyah (1) Simpel Life (1) Sirah Nabawiyah (215) Sirah Para Nabi dan Rasul (3) Sirah Penguasa (217) Sirah Sahabat (136) Sirah Tabiin (42) Sirah Ulama (142) Siroh Sahabat (1) Sofyan Tsauri (1) Solusi Negara (1) Solusi Praktis (1) Sriwijaya Islam (3) Strategi Demonstrasi (1) Suara Hewan (1) Suara lembut (1) Sudah Nabawiyah (1) Sufi (1) sugesti diri (1) sultan Hamid 2 (1) sultan Islam (1) Sultan Mataram (3) Sultanah Aceh (1) Sunah Rasulullah (2) sunan giri (3) Sunan Gresi (1) Sunan Gunung Jati (1) Sunan Kalijaga (1) Sunan Kudus (2) Sunatullah Kekuasaan (1) Supranatural (1) Surakarta (1) Syariat Islam (18) Syeikh Abdul Qadir Jaelani (2) Syeikh Palimbani (3) Tak Ada Solusi (1) Takdir Umat Islam (1) Takwa (1) Takwa Keadilan (1) Tanda Hari Kiamat (1) Tasawuf (29) teknologi (2) tentang website (1) tentara (1) tentara Islam (1) Ternate (1) Thaharah (1) Thariqah (1) tidur (1) Titik kritis (1) Titik Kritis Kekayaan (1) Tragedi Sejarah (1) Turki (2) Turki Utsmani (2) Ukhuwah (1) Ulama Mekkah (3) Umar bin Abdul Aziz (5) Umar bin Khatab (3) Umar k Abdul Aziz (1) Ummu Salamah (1) Umpetan (1) Utsman bin Affan (2) veteran islam (1) Wabah (1) wafat Rasulullah (1) Waki bin Jarrah (1) Wali Allah (1) wali sanga (1) Walisanga (2) Walisongo (3) Wanita Pilihan (1) Wanita Utama (1) Warung Kelontong (1) Waspadai Ibadah (1) Wudhu (1) Yusuf Al Makasari (1) zaman kerajaan islam (1) Zulkarnain (1)