basmalah Pictures, Images and Photos
Our Islamic Story

Choose your Language

Penghentian Total Bantuan Kemanusiaan ke Gaza Oleh: Nasrulloh Baksolahar  Pemisahan rakyat Gaza dengan para pejuang Palestina. D...

Penghentian Total Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

Oleh: Nasrulloh Baksolahar 


Pemisahan rakyat Gaza dengan para pejuang Palestina. Ditinggalkannya penjuang Palestina oleh rakyat Gaza. Itulah target utama penghentian total bantuan kemanusiaan ke Gaza.

Tentara penjajah Zionis Israel menemukan fakta luar biasa di setiap rumah, kamar dan gambar  dinding anak-anak Gaza. Apa itu?

Ofer, pakar Zionis Israel tentang Hamas, mengingatkan surat kabar Maariv, bahwa ideologi di Gaza secara konsisten berakar pada kebencian yang mendalam terhadap Zionis: "Ketika tentara penjajah Zionis Israel memasuki rumah-rumah di Gaza, mereka melaporkan menemukan senjata di setiap rumah ketiga dan propaganda Hamas di setiap kamar tidur anak-anak."

"Untuk itulah Zionis Israel harus  kembali ke doktrin lamanya—yang disebut 'menciptakan pemisahan antara Hamas dan penduduk sipil.' Mereka akan menggunakan perbedaan tipis antara ' bantuan kemanusiaan ke Gaza ' dan 'bantuan yang berakhir di Hamas' untuk membenarkan tidak hanya membiarkan masuknya karung gandum, tetapi juga truk-truk berisi barang-barang lainnya."

"Itu alasan yang sama yang telah mereka berikan kepada kita selama bertahun-tahun—entah itu uang Qatar, semen, atau apa pun yang masuk ke Gaza. Dan itu selalu disertai dengan pembenaran yang sama: 'Ya untuk warga sipil, tidak untuk Hamas.'"

Karena alasan inilah. Karena keputusasaan inilah. Bantuan kemanusiaan kepada rakyat Gaza berarti memperkuat perjuangan perlawanan Palestina.

"Syarat utama keamanan Israel bukanlah bertanggung jawab atas dua juta warga Gaza."

“Baca bibirku: Tidak ada sebutir gandum pun yang akan masuk ke Gaza jika berakhir di tangan Hamas,” kata Menteri Keuangan Bezalel Smotrich pada hari Senin, 6 April 2025.

Ia didampingi oleh juru bicara IDF, yang menyatakan: “Israel tidak, dan tidak akan, mentransfer bantuan apa pun kepada Hamas.”

Apakah kita membiarkan rakyat Palestina sendirian? Menelantarkan saudara kita, umat Nabi Muhammad saw? Apa pertanggungjawaban saat bertemu Rasulullah saw nanti?

Pemindahan Total Rakyat Gaza Penulis: Nasrulloh Ketua IKADI Desa Sukmajaya  Mengapa Gaza terus dibumihanguskan dan digenosida? M...

Pemindahan Total Rakyat Gaza

Penulis:
Nasrulloh
Ketua IKADI Desa Sukmajaya 


Mengapa Gaza terus dibumihanguskan dan digenosida? Mengapa seluruh bantuan kemanusiaan dihentikan total? Mengapa Gaza harus dikosongkan? Itulah bentuk keputusasaan Penjajah Zionis Israel.

Perlawanan Palestina adalah perjuangan ideologi, bukan sekedar kemerdekaan. Bukan perjuangan politik sebuah Ormas dan Parpol.  Bukan perjuangan ekonomi.

Bila perjuangan kemerdekaan, diberikan saja otonomi, seperti yang diberikan penjajah kepada Otoritas Palestina. Bila perjuangan Ormas dan Parpol, berikan saja kekuasaan, seperti yang diberikan kepada kelompok Fattah di Tepi Barat. 

Bila perjuangan ekonomi, bukankah Amerika dan Penjajah sudah siap membangun Gaza menjadi wilayah paling elit di Timur Tengah? Tetapi Ini adalah perjuangan ideologi.

Apa yang dilakukan Belanda kepada Syeikh Yusuf al-Makasari, Diponegoro, Imam Bonjol, Cut Nyak Dien, murid-muridnya Syeikh Nawawi Al-Bantani, dan pejuang muslimin lainnya di Nusantara?

Bagaimana memutus "virus" ideologi dari para pejuang muslimin kepada generasi selanjutnya? Bagaimana agar ruh jihad terputus kepada masyarakat? Belanda mengasingkan mereka ke daerah yang terisolasi.

Bukankah Cut Nyak Dien ketika sampai di Sumedang, masyarakat di sekitarnya tidak ada yang tahu sepak terjangnya di Aceh? Bukankah Diponegoro dan Imam Bonjol diasingkan ke daerah yang mayoritasnya Kristen saat di Sulawesi Utara, Manado?

Membumihanguskan, genosida, penghentian penuh bantuan kemanusiaan,  pemindahan dan pengosongan Gaza, merupakan strategi umum para penjajah untuk membumihanguskan ruh jihad dari masa ke masa.

Derita Gaza Oleh: Nasrulloh Baksolahar Maha Suci Allah, Sucikanlah Allah yang Maha Tinggi. Mengapa seperti itu? Sebab, Allah swt...

Derita Gaza

Oleh: Nasrulloh Baksolahar


Maha Suci Allah, Sucikanlah Allah yang Maha Tinggi. Mengapa seperti itu? Sebab, Allah swt menciptakan segala sesuatu sesuai kadarnya, lalu memberi petunjuk.

Allah swt telah menciptakan segala sesuatu sesuai kadarnya. Sebatas kemampuan manusia. Tak pernah menzalimi manusia. Tak pernah melampaui batas apalagi menganiaya.

Apakah ada kesulitan yang merusak dan menghancurkan? Bukankah lebih banyak kesenangan yang merusak dan menghancurkan?

Dalam kesulitan dan penderitaan, Allah swt memberikan petunjuk. Dalam kesenangan dan keberlimpahan, Allah swt memberikan petunjuk.

Dalam kesulitan, bukankah Allah swt memberikan kemudahan? Dalam keberlimpahan, bukankah Allah swt memberikan rambu-rambu agar tidak terlena, terjebak dan merusak?

Dalam bombardir dan bumihangus Gaza, Allah swt memberikan kesyahidan. Dalam kelaparan dan kehausan, Allah swt melimpahkan pengampunan  dosa dan mensucian jiwa.

Yang kasihan, justru kita yang hanya berpangku tangan. Yang menyaksikan penderitaan mereka dengan makan dan minum yang lezat dan lahap. Yang kikir dan tak peduli. 

Isi Suhuf Nabi Ibrahim dan Musa  Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:  سَبِّحِ اسْمَ رَبِّكَ الْاَعْلَىۙ Sucikanlah nama Tuh...

Isi Suhuf Nabi Ibrahim dan Musa 


Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman: 


سَبِّحِ اسْمَ رَبِّكَ الْاَعْلَىۙ

Sucikanlah nama Tuhanmu Yang Maha Tinggi,
(Al-A‘lā [87]:1)


الَّذِيْ خَلَقَ فَسَوّٰىۖ

yang menciptakan, lalu menyempurnakan (ciptaan-Nya),
(Al-A‘lā [87]:2)

وَالَّذِيْ قَدَّرَ فَهَدٰىۖ

yang menentukan kadar (masing-masing) dan memberi petunjuk,
(Al-A‘lā [87]:3)


وَالَّذِيْٓ اَخْرَجَ الْمَرْعٰىۖ

dan yang menumbuhkan (rerumputan) padang gembala,
(Al-A‘lā [87]:4)


فَجَعَلَهٗ غُثَاۤءً اَحْوٰىۖ

lalu menjadikannya kering kehitam-hitaman.
(Al-A‘lā [87]:5)


سَنُقْرِئُكَ فَلَا تَنْسٰىٓ  ۖ

Kami akan membacakan (Al-Qur’an) kepadamu (Nabi Muhammad) sehingga engkau tidak akan lupa,
(Al-A‘lā [87]:6)


اِلَّا مَا شَاۤءَ اللّٰهُ ۗاِنَّهٗ يَعْلَمُ الْجَهْرَ وَمَا يَخْفٰىۗ

kecuali jika Allah menghendaki. Sesungguhnya Dia mengetahui yang terang dan yang tersembunyi.
(Al-A‘lā [87]:7)


وَنُيَسِّرُكَ لِلْيُسْرٰىۖ

Kami akan melapangkan bagimu jalan kemudahan (dalam segala urusan).
(Al-A‘lā [87]:8)


فَذَكِّرْ اِنْ نَّفَعَتِ الذِّكْرٰىۗ

Maka, sampaikanlah peringatan jika peringatan itu bermanfaat.
(Al-A‘lā [87]:9)


سَيَذَّكَّرُ مَنْ يَّخْشٰىۙ

Orang yang takut (kepada Allah) akan mengambil pelajaran,
(Al-A‘lā [87]:10)


وَيَتَجَنَّبُهَا الْاَشْقَىۙ

sedangkan orang-orang yang celaka (kafir) akan menjauhinya,
(Al-A‘lā [87]:11)


الَّذِيْ يَصْلَى النَّارَ الْكُبْرٰىۚ

(yaitu) orang yang akan memasuki api (neraka) yang besar.
(Al-A‘lā [87]:12)


ثُمَّ لَا يَمُوْتُ فِيْهَا وَلَا يَحْيٰىۗ

Selanjutnya, dia tidak mati dan tidak (pula) hidup di sana.
(Al-A‘lā [87]:13)


قَدْ اَفْلَحَ مَنْ تَزَكّٰىۙ

Sungguh, beruntung orang yang menyucikan diri (dari kekafiran)
(Al-A‘lā [87]:14)


وَذَكَرَ اسْمَ رَبِّهٖ فَصَلّٰىۗ

dan mengingat nama Tuhannya, lalu dia salat.
(Al-A‘lā [87]:15)


بَلْ تُؤْثِرُوْنَ الْحَيٰوةَ الدُّنْيَاۖ

Adapun kamu (orang-orang kafir) mengutamakan kehidupan dunia,
(Al-A‘lā [87]:16)


وَالْاٰخِرَةُ خَيْرٌ وَّاَبْقٰىۗ

padahal kehidupan akhirat itu lebih baik dan lebih kekal.
(Al-A‘lā [87]:17)


اِنَّ هٰذَا لَفِى الصُّحُفِ الْاُوْلٰىۙ

Sesungguhnya (penjelasan) ini terdapat dalam suhuf (lembaran-lembaran) yang terdahulu,
(Al-A‘lā [87]:18)


صُحُفِ اِبْرٰهِيْمَ وَمُوْسٰى ࣖ

(yaitu) suhuf (yang diturunkan kepada) Ibrahim dan Musa.
(Al-A‘lā [87]:19)

https://play.google.com/store/apps/details?id=com.quran.kemenag

Kaum yang Dihancurkan di Surat Al-Fajr اَلَمْ تَرَ كَيْفَ فَعَلَ رَبُّكَ بِعَادٍۖ Tidakkah engkau (Nabi Muhammad) memperhatikan ...

Kaum yang Dihancurkan di Surat Al-Fajr



اَلَمْ تَرَ كَيْفَ فَعَلَ رَبُّكَ بِعَادٍۖ
Tidakkah engkau (Nabi Muhammad) memperhatikan bagaimana Tuhanmu berbuat terhadap (kaum) ‘Ad,

Allah bertanya kepada Nabi Muhammad, yang maksudnya untuk memberitahukan kepada beliau atau siapa saja untuk direnungkan, tentang kaum ‘Ad. 

Kaum ini adalah umat Nabi Hud yang mendiami daerah yang disebut Ahqaf di daerah Hadramaut, Yaman. ‘Ad adalah nama nenek moyang mereka, ‘Ad bin Iram bin Sam bin Nuh. 

Mereka diberi nama dengan nama nenek moyang mereka itu. Mereka terkenal sebagai bangsa yang kuat dan memiliki tubuh yang tinggi, besar, dan perkasa. 

Bukti keperkasaan mereka adalah bahwa mereka telah mampu membangun kota yang disebut Iram dengan gedung-gedung yang kokoh, tinggi, dan megah untuk ukuran pada masa itu.

Mereka juga menguasai bangsa-bangsa sekitarnya. Walaupun demikian perkasa dan memiliki peradaban yang tinggi, Allah tetap mampu menghancurkan mereka sehingga hanya tinggal nama. 

Semua itu akibat pembangkangan mereka kepada Allah dan kesewenang-wenangan mereka kepada manusia.



وَثَمُوْدَ الَّذِيْنَ جَابُوا الصَّخْرَ بِالْوَادِۖ
(Tidakkah engkau perhatikan pula kaum) Samud yang memotong batu-batu besar di lembah

Begitu juga Allah telah menghancurleburkan kaum Samud, umat Nabi Saleh. Bangsa ini juga telah memiliki peradaban yang tinggi, yang ditunjukkan oleh kemampuan mereka membangun gedung-gedung megah di tempat-tempat datar dan memotong, memahat batu-batu di pegunungan untuk dibuat tempat-tempat peristirahatan, serta membuat relief-relief dan perhiasan-perhiasan dari batu atau marmer.

Keahlian mereka itu diceritakan dalam ayat lain:
وَتَنْحِتُوْنَ مِنَ الْجِبَالِ بُيُوْتًا فٰرِهِيْنَ

Dan kamu pahat dengan terampil sebagian gunung-gunung untuk dijadikan rumah-rumah. (asy-Syu‘arā’/26: 149)

Walaupun mereka sudah begitu maju, kuat, dan memiliki peradaban yang tinggi, Allah tetap kuasa menghancurkan mereka karena pembangkangan mereka.



وَفِرْعَوْنَ ذِى الْاَوْتَادِۖ
dan Fir‘aun yang mempunyai pasak-pasak (bangunan yang besar)

Allah juga telah menghancurkan Fir‘aun. Ia terkenal sebagai raja yang zalim bahkan memandang dirinya tuhan bangsa Mesir. 

Bangsa ini di bawah Fir‘aun juga telah mencapai peradaban yang tinggi, di antara buktinya adalah kemampuan mereka membangun piramid-piramid yang merupakan salah satu keajaiban dunia sampai sekarang.

Mereka juga telah memiliki angkatan bersenjata yang besar. Akan tetapi, semuanya itu juga sudah dihancurleburkan Allah sehingga sekarang mereka hanya tinggal nama untuk dikenang.



الَّذِيْنَ طَغَوْا فِى الْبِلَادِۖ
yang berbuat sewenang-wenang dalam negeri,

Semua bangsa yang telah disebutkan di atas, yaitu kaum ‘Ad, Samud, dan Fir‘aun telah melakukan kesewenang-wenangan di bumi ini, yaitu mempertuhankan manusia atau benda dan memperkosa hak-hak asasi manusia.



فَاَكْثَرُوْا فِيْهَا الْفَسَادَۖ
lalu banyak berbuat kerusakan di dalamnya (negeri itu),

Di samping itu, mereka telah melakukan kerusakan di muka bumi, seperti menindas kaum yang lemah bahkan membunuh siapa saja yang mereka kehendaki.



فَصَبَّ عَلَيْهِمْ رَبُّكَ سَوْطَ عَذَابٍۖ
maka Tuhanmu menimpakan cemeti azab (yang dahsyat) kepada mereka?

Akhirnya Allah “menumpahkan kepada mereka cemeti azab”, yang berarti bahwa azab itu dicurahkan seluruhnya kepada mereka sehebat-hebatnya, sehingga mereka hancur lebur tak bersisa dan yang tertinggal hanyalah nama untuk diingat orang.

Yang menimpakan azab itu adalah “Tuhanmu” (ya, Muhammad!), yang berarti bahwa peristiwa-peristiwa itu hendaknya menjadi pelajaran bagi kaum kafir Mekah agar mereka tidak terus-menerus membangkang.

Bagaimana azab yang ditimpakan kepada bangsa-bangsa itu dinyatakan dalam ayat-ayat lain:
فَاَمَّا ثَمُوْدُ فَاُهْلِكُوْا بِالطَّاغِيَةِ ٥ وَاَمَّا عَادٌ فَاُهْلِكُوْا بِرِيْحٍ صَرْصَرٍ عَاتِيَةٍۙ ٦ سَخَّرَهَا عَلَيْهِمْ سَبْعَ لَيَالٍ وَّثَمٰنِيَةَ اَيَّامٍۙ حُسُوْمًا فَتَرَى الْقَوْمَ فِيْهَا صَرْعٰىۙ كَاَنَّهُمْ اَعْجَازُ نَخْلٍ خَاوِيَةٍۚ ٧ فَهَلْ تَرٰى لَهُمْ مِّنْۢ بَاقِيَةٍ ٨ وَجَاۤءَ فِرْعَوْنُ وَمَنْ قَبْلَهٗ وَالْمُؤْتَفِكٰتُ بِالْخَاطِئَةِۚ ٩ فَعَصَوْا رَسُوْلَ رَبِّهِمْ فَاَخَذَهُمْ اَخْذَةً رَّابِيَةً ١٠
Maka adapun kaum Samud, mereka telah dibinasakan dengan suara yang sangat keras, sedangkan kaum ‘Ad, mereka telah dibinasakan dengan angin topan yang sangat dingin, Allah menimpakan angin itu kepada mereka selama tujuh malam delapan hari terus-menerus; maka kamu melihat kaum ‘Ad pada waktu itu mati bergelimpangan seperti batang-batang pohon kurma yang telah kosong (lapuk). Maka adakah kamu melihat seorang pun yang masih tersisa di antara mereka? Kemudian datang Fir‘aun dan orang-orang yang sebelumnya dan (penduduk) negeri-negeri yang dijungkirbalikkan karena kesalahan yang besar. Maka mereka mendurhakai utusan Tuhannya, Allah menyiksa mereka dengan siksaan yang sangat keras. (al-Ḥāqqah/69: 5-10)


اِنَّ رَبَّكَ لَبِالْمِرْصَادِۗ
Sesungguhnya Tuhanmu benar-benar mengawasi.

Allah menegaskan bahwa Ia sungguh amat kuat pengawasan-Nya terhadap makhluk-Nya. Tidak ada perbuatan sekecil apa pun yang tidak diketahui-Nya.

Oleh karena itu, yang membangkang dan bergelimang dosa seharusnya sadar dan kemudian beriman dan tobat dari dosa-dosanya.

----------
Disalin dari aplikasi Qur'an Kemenag Android (https://play.google.com/store/apps/details?id=com.quran.kemenag)

Kisah Kaum Tsamud di Surat Asy-Syams Kaum Samud adalah umat Nabi Saleh. Mereka telah mendustakan dan mengingkari kenabian dan aj...

Kisah Kaum Tsamud di Surat Asy-Syams


Kaum Samud adalah umat Nabi Saleh. Mereka telah mendustakan dan mengingkari kenabian dan ajaran-ajaran yang dibawa Nabi Saleh dari Allah. Nabi Saleh diberi mukjizat oleh Allah sebagai ujian bagi kaumnya, yaitu seekor unta betina yang dijelmakan dari sebuah batu besar, untuk menandingi keahlian kaum itu yang sangat piawai dalam seni patung dari batu.

Bila mereka piawai dalam seni patung sehingga patung itu terlihat bagaikan hidup, maka mukjizat Nabi Saleh adalah menjelmakan seekor unta betina yang benar-benar hidup dari sebuah batu. Akan tetapi, mereka tidak mengakuinya, dan berusaha membunuh unta itu.

Awal kecelakaan bagi kaum Samud adalah ketika tampil seorang yang paling jahat dari mereka, yaitu Qudar bin Salif.

Ia adalah seorang yang sangat berani, perkasa, dan bengis. Ia datang memprovokasi kaumnya untuk membunuh unta betina mukjizat Nabi Saleh.

Nabi Saleh memperingatkan kaumnya agar tidak mengganggu unta itu. Ia memperingatkan bahwa unta itu adalah mukjizat dari Allah, dan haknya untuk memperoleh minum berselang hari dengan mereka, harus dihormati.

Ia memperingatkan pula bahwa bila mereka mengganggunya, mereka akan mendapat bahaya.

Akan tetapi, kaumnya memandang Nabi Saleh bohong, begitu juga unta itu sebagai mukjizat, dan menganggap sepi peringatan Nabi Saleh tersebut. 

Unta itu mereka tangkap beramai-ramai, lalu Qudar bin Salif membunuhnya dengan cara memotong-motongnya. Akhirnya Allah meratakan negeri mereka dengan tanah, dengan mengirim petir yang menggelegar yang diiringi gempa yang dahsyat, sebagai balasan pembangkangan dan dosa-dosa mereka.

Allah tidak peduli bencana yang Ia timpakan kepada mereka dengan korban yang begitu besar. Hal itu karena pembangkangan mereka yang sudah sangat keterlaluan, yaitu membunuh unta betina (mukjizat) yang diturunkan-Nya kepada nabi-Nya.

 (https://play.google.com/store/apps/details?id=com.quran.kemenag)

Cari Artikel Ketik Lalu Enter

Artikel Lainnya

Indeks Artikel

!qNusantar3 (1) 1+6!zzSirah Ulama (1) Abdullah bin Nuh (1) Abu Bakar (3) Abu Hasan Asy Syadzali (2) Abu Hasan Asy Syadzali Saat Mesir Dikepung (1) Aceh (6) Adnan Menderes (2) Adu domba Yahudi (1) adzan (1) Agama (1) Agribisnis (1) Ahli Epidemiologi (1) Air hujan (1) Akhir Zaman (1) Al-Baqarah (1) Al-Qur'an (354) Al-Qur’an (2) alam (3) Alamiah Kedokteran (1) Ali bin Abi Thalib (1) Andalusia (1) Angka Binner (1) Angka dalam Al-Qur'an (1) Aqidah (1) Ar Narini (2) As Sinkili (2) Asbabulnuzul (1) Ashabul Kahfi (1) Aurangzeb alamgir (1) Bahasa Arab (1) Bani Israel (1) Banjar (1) Banten (1) Barat (1) Belanja (1) Berkah Musyawarah (1) Bermimpi Rasulullah saw (1) Bertanya (1) Bima (1) Biografi (1) BJ Habibie (1) budak jadi pemimpin (1) Buku Hamka (1) busana (1) Buya Hamka (53) Cerita kegagalan (1) Cina Islam (1) cinta (1) Covid 19 (1) Curhat doa (1) Dajjal (1) Dasar Kesehatan (1) Deli Serdang (1) Demak (3) Demam Tubuh (1) Demografi Umat Islam (1) Detik (1) Diktator (1) Diponegoro (2) Dirham (1) Doa (1) doa mendesain masa depan (1) doa wali Allah (1) dukun (1) Dunia Islam (1) Duplikasi Kebrilianan (1) energi kekuatan (1) Energi Takwa (1) Episentrum Perlawanan (1) filsafat (3) filsafat Islam (1) Filsafat Sejarah (1) Fir'aun (2) Firasat (1) Firaun (1) Gamal Abdul Naser (1) Gelombang dakwah (1) Gladiator (1) Gowa (1) grand desain tanah (1) Gua Secang (1) Haji (1) Haman (1) Hamka (3) Hasan Al Banna (7) Heraklius (4) Hidup Mudah (1) Hikayat (3) Hikayat Perang Sabil (2) https://www.literaturislam.com/ (1) Hukum Akhirat (1) hukum kesulitan (1) Hukum Pasti (1) Hukuman Allah (1) Ibadah obat (1) Ibnu Hajar Asqalani (1) Ibnu Khaldun (1) Ibnu Sina (1) Ibrahim (1) Ibrahim bin Adham (1) ide menulis (1) Ikhwanul Muslimin (1) ilmu (2) Ilmu Laduni (3) Ilmu Sejarah (1) Ilmu Sosial (1) Imam Al-Ghazali (2) imam Ghazali (1) Instropeksi diri (1) interpretasi sejarah (1) ISLAM (2) Islam Cina (1) Islam dalam Bahaya (2) Islam di India (1) Islam Nusantara (1) Islampobia (1) Istana Al-Hambra (1) Istana Penguasa (1) Istiqamah (1) Jalan Hidup (1) Jamuran (1) Jebakan Istana (1) Jendral Mc Arthu (1) Jibril (1) jihad (1) Jiwa Berkecamuk (1) Jiwa Mujahid (1) Jogyakarta (1) jordania (1) jurriyah Rasulullah (1) Kabinet Abu Bakar (1) Kajian (1) kambing (1) Karamah (1) Karya Besar (1) Karya Fenomenal (1) Kebebasan beragama (1) Kebohongan Pejabat (1) Kebohongan Yahudi (1) Kecerdasan (249) Kecerdasan Finansial (4) Kecerdasan Laduni (1) Kedok Keshalehan (1) Kejayaan Islam (1) Kejayaan Umat Islam (1) Kekalahan Intelektual (1) Kekhalifahan Islam (2) Kekhalifahan Turki Utsmani (1) Keluar Krisis (1) Kemiskinan Diri (1) Kepemimpinan (1) kerajaan Islam (1) kerajaan Islam di India (1) Kerajaan Sriwijaya (2) Kesehatan (1) Kesultanan Aceh (1) Kesultanan Nusantara (1) Ketuhanan Yang Maha Esa (1) Keturunan Rasulullah saw (1) Keunggulan ilmu (1) keunggulan teknologi (1) Kezaliman (2) KH Hasyim Ashari (1) Khaidir (2) Khalifatur Rasyidin (1) Kiamat (1) Kisah (1) Kisah Al Quran (1) kisah Al-Qur'an (1) Kisah Hadist (4) Kisah Nabi (1) Kisah Nabi dan Rasul (1) Kisah Para Nabi (1) kisah para nabi dan (2) Kisah Para Nabi dan Rasul (521) kisah para nabi dan rasul. Nabi Daud (1) kisah para nabi dan rasul. nabi Musa (2) Kisah Penguasa (1) Kisah ulama (1) kitab primbon (1) Koalisi Negara Ulama (1) Krisis Ekonomi (1) Kumis (1) Kumparan (1) Kurikulum Pemimpin (1) Laduni (1) lauhul mahfudz (1) lockdown (1) Logika (1) Luka darah (1) Luka hati (1) madrasah ramadhan (1) Madu dan Susu (1) Majapahi (1) Majapahit (4) Makkah (1) Malaka (1) Mandi (1) Matematika dalam Al-Qur'an (1) Maulana Ishaq (1) Maulana Malik Ibrahi (1) Melihat Wajah Allah (1) Memerdekakan Akal (1) Menaklukkan penguasa (1) Mendidik anak (1) mendidik Hawa Nafsu (1) Mendikbud (1) Menggenggam Dunia (1) menulis (1) Mesir (1) militer (1) militer Islam (1) Mimpi Rasulullah saw (1) Minangkabau (2) Mindset Dongeng (1) Muawiyah bin Abu Sofyan (1) Mufti Johor (1) muhammad al fatih (3) Muhammad bin Maslamah (1) Mukjizat Nabi Ismail (1) Musa (1) muslimah (1) musuh peradaban (1) Nabi Adam (71) Nabi Ayub (1) Nabi Daud (3) Nabi Ibrahim (3) Nabi Isa (2) nabi Isa. nabi ismail (1) Nabi Ismail (1) Nabi Khaidir (1) Nabi Khidir (1) Nabi Musa (27) Nabi Nuh (6) Nabi Sulaiman (2) Nabi Yunus (1) Nabi Yusuf (7) Namrudz (2) NKRI (1) nol (1) Nubuwah Rasulullah (4) Nurudin Zanky (1) Nusa Tenggara (1) Nusantara (212) Nusantara Tanpa Islam (1) obat cinta dunia (2) obat takut mati (1) Olahraga (6) Orang Lain baik (1) Orang tua guru (1) Padjadjaran (2) Palembang (1) Palestina (403) Pancasila (1) Pangeran Diponegoro (3) Pasai (2) Paspampres Rasulullah (1) Pembangun Peradaban (2) Pemecahan masalah (1) Pemerintah rapuh (1) Pemutarbalikan sejarah (1) Pengasingan (1) Pengelolaan Bisnis (1) Pengelolaan Hawa Nafsu (1) Pengobatan (1) pengobatan sederhana (1) Penguasa Adil (1) Penguasa Zalim (1) Penjajah Yahudi (35) Penjajahan Belanda (1) Penjajahan Yahudi (1) Penjara Rotterdam (1) Penyelamatan Sejarah (1) peradaban Islam (1) Perang Aceh (1) Perang Afghanistan (1) Perang Arab Israel (1) Perang Badar (3) Perang Ekonomi (1) Perang Hunain (1) Perang Jawa (1) Perang Khaibar (1) Perang Khandaq (2) Perang Kore (1) Perang mu'tah (1) Perang Paregreg (1) Perang Salib (4) Perang Tabuk (1) Perang Uhud (2) Perdagangan rempah (1) Pergesekan Internal (1) Perguliran Waktu (1) permainan anak (2) Perniagaan (1) Persia (2) Persoalan sulit (1) pertanian modern (1) Pertempuran Rasulullah (1) Pertolongan Allah (3) perut sehat (1) pm Turki (1) POHON SAHABI (1) Portugal (1) Portugis (1) ppkm (1) Prabu Satmata (1) Prilaku Pemimpin (1) prokes (1) puasa (1) pupuk terbaik (1) purnawirawan Islam (1) Qarun (2) Quantum Jiwa (1) Raffles (1) Raja Islam (1) rakyat lapar (1) Rakyat terzalimi (1) Rasulullah (1) Rasulullah SAW (1) Rehat (478) Rekayasa Masa Depan (1) Republika (2) respon alam (1) Revolusi diri (1) Revolusi Sejarah (1) Revolusi Sosial (1) Rindu Rasulullah (1) Romawi (4) Rumah Semut (1) Ruqyah (1) Rustum (1) Saat Dihina (1) sahabat Nabi (1) Sahabat Rasulullah (1) SAHABI (1) satu (1) Sayyidah Musyfiqah (1) Sejarah (2) Sejarah Nabi (1) Sejarah Para Nabi dan Rasul (1) Sejarah Penguasa (1) selat Malaka (2) Seleksi Pejabat (1) Sengketa Hukum (1) Serah Nabawiyah (1) Seruan Jihad (3) shalahuddin al Ayubi (3) shalat (1) Shalat di dalam kuburannya (1) Shalawat Ibrahimiyah (1) Simpel Life (1) Sirah Nabawiyah (214) Sirah Para Nabi dan Rasul (3) Sirah Penguasa (217) Sirah Sahabat (136) Sirah Tabiin (42) Sirah Ulama (142) Siroh Sahabat (1) Sofyan Tsauri (1) Solusi Negara (1) Solusi Praktis (1) Sriwijaya Islam (3) Strategi Demonstrasi (1) Suara Hewan (1) Suara lembut (1) Sudah Nabawiyah (1) Sufi (1) sugesti diri (1) sultan Hamid 2 (1) sultan Islam (1) Sultan Mataram (3) Sultanah Aceh (1) Sunah Rasulullah (2) sunan giri (3) Sunan Gresi (1) Sunan Gunung Jati (1) Sunan Kalijaga (1) Sunan Kudus (2) Sunatullah Kekuasaan (1) Supranatural (1) Surakarta (1) Syariat Islam (18) Syeikh Abdul Qadir Jaelani (2) Syeikh Palimbani (3) Tak Ada Solusi (1) Takdir Umat Islam (1) Takwa (1) Takwa Keadilan (1) Tanda Hari Kiamat (1) Tasawuf (29) teknologi (2) tentang website (1) tentara (1) tentara Islam (1) Ternate (1) Thaharah (1) Thariqah (1) tidur (1) Titik kritis (1) Titik Kritis Kekayaan (1) Tragedi Sejarah (1) Turki (2) Turki Utsmani (2) Ukhuwah (1) Ulama Mekkah (3) Umar bin Abdul Aziz (5) Umar bin Khatab (3) Umar k Abdul Aziz (1) Ummu Salamah (1) Umpetan (1) Utsman bin Affan (2) veteran islam (1) Wabah (1) wafat Rasulullah (1) Waki bin Jarrah (1) Wali Allah (1) wali sanga (1) Walisanga (2) Walisongo (3) Wanita Pilihan (1) Wanita Utama (1) Warung Kelontong (1) Waspadai Ibadah (1) Wudhu (1) Yusuf Al Makasari (1) zaman kerajaan islam (1) Zulkarnain (1)