basmalah Pictures, Images and Photos
Our Islamic Story

Choose your Language

Ikhtiar Kesuksesan yang Terbaik adalah Mentaati Allah Oleh: Nasrulloh Baksolahar Al-Qur'an itu firman Allah. Al-Qur'an i...

Ikhtiar Kesuksesan yang Terbaik adalah Mentaati Allah

Oleh: Nasrulloh Baksolahar

Al-Qur'an itu firman Allah. Al-Qur'an itu ketentuan yang telah Allah tetapkan di alam semesta. Al-Qur'an itu takdir-takdir-Nya atas seluruh makhluk-Nya di dunia dan akhirat.

Agar manusia selamat dan bahagia, maka Allah menurunkan Al-Qur’an untuk menginformasikan perjalanan yang pasti terjadi di kehidupan ini. Manusia tidak akan bisa melarikan diri  dan melepaskan diri atas yang telah tertulis di Al-Qur'an.

Mengapa manusia seolah-olah bisa mengendalikan kehidupan ini dengan pikiran dan ikhtiarnya? Karena Allah telah menetapkan waktu "kebebasan" bagi manusia. Karena Allah telah menentukan waktu-waktu kapan terjadinya takdir-takdir-Nya. 

Mengapa manusia yang telah berjuang sesuai bimbingan-Nya belum  menunjukkan hasil yang telah ditetapkan-Nya? Bukankah janji-Nya itu benar?

Allah telah menetapkan waktunya atas takdir-takdir-Nya. Manusia hanya membutuhkan kesabaran sesaat saja untuk menyaksikan kebenaran Al-Qur'an. 

Ikhtiar yang terbaik adalah dengan menaati firman-Nya. Jalan kesuksesan yang pasti terrealisasi hanya dengan mentaati dan beribadah kepada-Nya. Mengapa seperti itu?

Takdir-takdir-Nya telah ditetapkan. Jalan-jalan kesuksesan telah digariskan-Nya. Manusia hanya tinggal mengikuti saja dengan mengikuti Rasulullah saw. Itulah resep kesuksesan dan kebahagiaan.

Ketakutan Atas Tindak Kejahatannya  Oleh: Nasrulloh Baksolahar Mana yang lebih dihantui ketakutan, rakyat Palestina atau penjajah Zionis Isr...



Ketakutan Atas Tindak Kejahatannya 


Oleh: Nasrulloh Baksolahar


Mana yang lebih dihantui ketakutan, rakyat Palestina atau penjajah Zionis Israel? Rakyat Palestina bisa jadi tak aman dengan hantaman bom setiap saat, namun mengapa tidak ada keinginan sedikit pun bagi mereka untuk meninggalkan rumah-rumahnya?

Rakyat Penjajah Zionis Israel terus dilindungi dengan Iron Dome, ditambah infrastruktur canggih dari Amerika untuk melindunginya dari serangan roket dan drone. Mengapa mereka justru berbondong-bondong beremigrasi ke luar negri? 

Mengapa warga Yahudi di seluruh belahan dunia merasakan ketidaktentraman dengan perlawanan dunia terhadap genosida yang dilakukan oleh penguasa Zionis Israel? Padahal para penguasa di tempat tinggalnya cenderung membela Zionis Israel?

Rakyat Palestina terus mengisi kekosongan para mujahid yang telah syahid. Seolah-olah para pejuang bangun kembali dari reruntuhan bangunan dan kuburannya. Mereka bertempur dengan gaya pertempuran yang baru.

Tentara Penjajah Zionis Israel justru banyak yang menanggalkan wajib militernya. Tak mau dipanggil lagi setelah beristirahat. Perdebatan dan pertikaian di parlemen, lembaga negara dan media terus terjadi tentang wajib militer bagi kaum Haredi.

Sekarang, warga penjajah Zionis Israel terus diserang oleh ketakutan karena suara sirine keamanan yang berbunyi karena antisipasi serangan udara. Suara sirine palsu sering menggema karena sensitivitas infrastruktur militernya dinaikan agar tidak terjadi lagi serangan rudal dan drone yang tak teridentifikasikan.

Tentara IDF pun ketakutan walaupun hanya mengaktifkan telpon seluler dan memposting media sosialnya saat di Gaza. Sebab, takut dilacak keberadaan dan taktiknya. Saat ke luar negri, mereka bisa dilacak telah melakukan genosida di Gaza melalui akun media sosialnya.

Penjajah Zionis Israel terus mengagresi Suriah dan Lebanon. Menguasai  dan menghancurkan infrastruktur mereka. Pertanyaannya, apakah mereka selalu lemah? Apakah dilemahkan dan dihancurkan selalu menghasilkan kelemahan? Bukankah banyak negara yang diembargo oleh Barat justru kelak menjadi ancaman?

Takdir-Nya telah dituliskan dalam Al-Qur'an bahwa orang-orang zalim itu sangat ketakutan karena kejahatan yang telah mereka lakukan.


تَرَى الظّٰلِمِيْنَ مُشْفِقِيْنَ مِمَّا كَسَبُوْا وَهُوَ وَاقِعٌۢ بِهِمْ ۗوَالَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ فِيْ رَوْضَاتِ الْجَنَّاتِۚ  لَهُمْ مَّا يَشَاۤءُوْنَ عِنْدَ رَبِّهِمْ ۗذٰلِكَ هُوَ الْفَضْلُ الْكَبِيْرُ

Kamu akan melihat orang-orang zalim itu sangat ketakutan karena (kejahatan-kejahatan) yang telah mereka lakukan, sedangkan (azab) menimpa mereka. Orang-orang yang beriman dan beramal saleh (akan bersenang-senang) di dalam taman-taman surga. Mereka mendapatkan apa yang mereka kehendaki di sisi Tuhan mereka. Yang demikian itu adalah karunia yang besar. (Asy-Syūrā [42]:22)

Tembok-Tembok Bangunan Gaza yang Menakutkan  Oleh: Nasrulloh Baksolahar Bangunan Rumah Sakit dan rumah penduduk, terutama di Gaz...

Tembok-Tembok Bangunan Gaza yang Menakutkan 

Oleh: Nasrulloh Baksolahar


Bangunan Rumah Sakit dan rumah penduduk, terutama di Gaza Utara, terus dihancurkan hingga tanpa tersisa. Seperti Firaun yang membunuh bayi laki-laki dengan menyisiri tempat dari rumah ke rumah untuk meyakini tidak ada lagi kekuatan yang dimiliki oleh kaumnya Nabi Musa.

Kementerian Kesehatan Gaza, 4/1/25,  mengatakan Rumah Sakit Indonesia di Gaza utara tidak lagi merawat pasien, seraya menambahkan bahwa dua rumah sakit lain di Gaza utara – Rumah Sakit Kamal Adwan dan Beit Hanoon – juga tidak lagi beroperasi karena serangan penjajah Zionis Israel  (IDF).

"Tempat itu dibuat agar tampak seperti rumah sakit, dan pasien dibawa ke sana hanya untuk sekadar tampil (kamuflase),  kata Sersan Mayor (Purn.) G, pada Jerusalem Post pada 4/1/25. Itulah klaim IDF. Padahal hingga sekarang, tidak ditemukan persenjataan dan terowongan di rumah sakit seluruh Gaza. .

Tidak itu saja, Aljazerra pada 5/1/25 melaporkan bahwa Tentara penjajah Zionis Israel (IDF) terus menerus meledakkan bangunan perumahan di utara Kota Gaza dengan tank dan pesawat tanpa awak. Apa alasannya?

Setiap bangunan yang berdiri dirasakan sebagai ancaman bagi penjajah Zionis Israel (IDF), karena serangan  mendadak yang mematikan muncul dari balik tembok-tembok bangunan yang masih berdiri. IDF sangat trauma, bahwa di setiap bangunan yang masih berdiri telah ditanam bom yang siap diledakan saat IDF memasukinya.

Apa artinya? Hingga hari ini, IDF belum bisa mengidentifikasi lokasi titik sentral keberadaan perlawanan Palestina. Tidak bisa mengidentifikasikan, siapakah yang memegang kendali pergerakan perlawanan Palestina? Seperti kebingungan IDF, dimana lokasi sandera berada.

Para pengamat militer Israel pun kebingungan dengan keberhasilan IDF di Suriah, yang mampu menemukan dan menghancurkan markas terowongan pembuatan rudal Iran. Namun mengapa tidak menemukan apapun di Gaza? Padahal seluruh tempat yang diklaim sarang perlawanan, seperti Rumah Sakit dan Rumah Tinggal, sudah disusuri dan terus hancurkannya.

Semuanya Karya Besar Oleh: Nasrulloh Baksolahar Nabi Khidir kisahnya hanya penggalan pendek dalam perjalanan Nabi Musa. Perannya...


Semuanya Karya Besar

Oleh: Nasrulloh Baksolahar

Nabi Khidir kisahnya hanya penggalan pendek dalam perjalanan Nabi Musa. Perannya, membawa Nabi Musa dalam pengembaraan pada tiga peristiwa yang tak dimengerti. Namun, bagi kalangan tasawuf, fragmen ini menjadi pondasi adanya ilmu laduni.

Kisah keluarga Ali Imran, terfokus pada bagaimana menjadikan anaknya mewakafkan hidupnya untuk mengabdikan diri di Baitul Maqdish. Disamping mendidiknya, dia pun menitipkan putrinya pada saudaranya, Nabi Zakaria, untuk dididik.

Lukman Hakim, kisah kehidupan yang diangkat dalam Al-Qur'an tentang beragam nasihat kepada putranya. Dialog ini menjadi pondasi bagi pendidikan generasi setiap zaman dan tempat.

Kisah Siti Maryam lebih banyak mengangkat liku-liku terjal saat kelahiran putranya, Isa putra Maryam. Bagaimana menghadapi tuduhan keji dari kaum Bani Israil?

Keempat kisah tersebut, ditempatkan dalam surat tersendiri yang khusus dan spesial, juga ada yang diabadikan dengan nama surat tersendiri. Apa maknanya?

Kisah mereka tidak sefenomenal kisah para Ulul Azmi, yang menghadapi kezaliman yang keras dan kejam dari penguasa dan kaumnya. Tidak juga seperti Nabi Yusuf, Daud dan Sulaiman, yang mencengangkan. Namun, mengapa Allah mengabadikannya, seperti mengabadikan kisah para nabi dan rasul? 

Semua perjalanan manusia pada hakekatnya sebuah karya-karya besar. Walaupun karya itu hanya sekedar mendidik putra-putrinya. Walaupun karya itu hanya sepenggal kisah menemani perjalanan orang lain. Walaupun karya itu tak diketahui, tak tercatat dan tak dihargai oleh siapapun.

Sebab, mata air dari karya besar itu berasal dari niat yang ikhlas, yang teguh pada bimbingan Allah swt dan mencontoh Rasulullah saw. Karya besar itu bisa jadi hanya berupa menyingkirkan duri di jalan.

Semua perbuatan yang membawanya ke surga. Semua amal yang membuat Allah swt ridha dan dicintai Rasulullah saw adalah karya besar di kehidupan ini.

Kikir dan Dengki, Melanggengkan Harta? Oleh: Nasrulloh Baksolahar Mana yang lebih berharga, pahala atau harta? Allah tidak akan ...

Kikir dan Dengki, Melanggengkan Harta?

Oleh: Nasrulloh Baksolahar

Mana yang lebih berharga, pahala atau harta? Allah tidak akan meminta harta-hartamu, apa artinya? Harta nilainya rendah. Harta yang dikumpulkan cenderung jadi media permainan dan kelengahan saja.

Bagaimana mengungkap keimanan dan ketakwaan seseorang? Perhatikan bagaimana interaksinya dengan harta. Mengapa harta menjadi ukurannya? Bila lulus dalam keberlimpahan, maka akan lulus pula dalam kesempitan. Seperti kisah Nabi Ayub.

Nabi Ayub lulus ujian dalam kekayaan. Maka dia pun memenangkan ujian di saat kemelaratan. Berbeda dengan Bani Israel, tidak lulus ujian dalam keberlimpahan, maka mereka tidak lulus pula dalam ujian kesempitan. Oleh karena itu, Bani Israel sering diingatkan tentang keberlimpahan nikmat yang telah Allah swt berikan. 

Manusia yang lebih mengutamakan harta, apa tandanya? Kekikiran dan kedengkian. Kikir saat memiliki. Dengki saat tidak memiliki. Kikir dan dengki sebuah bentuk nyata yang sangat mudah untuk mengenal sejauh mana interaksi dan dipengaruhinya seseorang dengan harta.

Apakah kikir itu menentramkan? Kikir itu tanda ketakutan akan berkurangnya harta. Berarti, walaupun hartanya berlimpah, dirinya terus dihantui ketakutan hilang dan berkurang hartanya. Tentramkah?

Apakah dengki itu memacu berprestasi dan bersaing yang sehat? Justru mendorong menghancurkan seseorang yang dituju dengan menghalalkan semua cara. Dengki menghancurkan tata nilai, norma dan aturan. Pada akhirnya, menimbulkan perseteruan dan permusuhan yang tak pernah berakhir.

Kikir dan dengki tidak akan menyebabkan kelanggengan harta yang dimiliki. Sebab, bila kikir berarti kikir pada dirinya sendiri. Bukankah konsep dasar bisnis itu memudahkan dan melayani kepentingan orang lain? Sebab bila dengki, apakah ada yang mau bermitra bisnis dengannya? 

Merubah harta menjadi sarana pahala, itulah yang akan melanggengkan harta itu sendiri. Sebab, sudah tidak ada lagi kikir dan dengki dalam berinteraksi dengan harta.

Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman: 


اِنَّمَا الْحَيٰوةُ الدُّنْيَا لَعِبٌ وَّلَهْوٌ ۗوَاِنْ تُؤْمِنُوْا وَتَتَّقُوْا يُؤْتِكُمْ اُجُوْرَكُمْ وَلَا يَسْـَٔلْكُمْ اَمْوَالَكُمْ

Sesungguhnya kehidupan dunia itu hanyalah permainan dan kelengahan. Jika kamu beriman dan bertakwa, Allah akan memberikan pahala kepadamu dan Dia tidak akan meminta harta-hartamu.
(Muḥammad [47]:36)
 


اِنْ يَّسْـَٔلْكُمُوْهَا فَيُحْفِكُمْ تَبْخَلُوْا وَيُخْرِجْ اَضْغَانَكُمْ

Jika Dia meminta harta kepadamu, lalu mendesakmu (agar memberikan semuanya), niscaya kamu akan kikir dan Dia akan menampakkan kedengkianmu.
(Muḥammad [47]:37)
 


هٰٓاَنْتُمْ هٰٓؤُلَاۤءِ تُدْعَوْنَ لِتُنْفِقُوْا فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِۚ فَمِنْكُمْ مَّنْ يَّبْخَلُ ۚوَمَنْ يَّبْخَلْ فَاِنَّمَا يَبْخَلُ عَنْ نَّفْسِهٖ ۗوَاللّٰهُ الْغَنِيُّ وَاَنْتُمُ الْفُقَرَاۤءُ ۗوَاِنْ تَتَوَلَّوْا يَسْتَبْدِلْ قَوْمًا غَيْرَكُمْۙ ثُمَّ لَا يَكُوْنُوْٓا اَمْثَالَكُمْ ࣖ

Ingatlah bahwa kamu adalah orang-orang yang diajak untuk menginfakkan (hartamu) di jalan Allah. Lalu, di antara kamu ada orang yang kikir. Padahal, siapa yang kikir sesungguhnya dia kikir terhadap dirinya sendiri. Allahlah Yang Maha Kaya dan kamulah yang fakir. Jika kamu berpaling (dari jalan yang benar), Dia akan menggantikan (kamu) dengan kaum yang lain dan mereka tidak akan (durhaka) sepertimu.
(Muḥammad [47]:38)

Cara Allah Menjaga Kekasihnya, Ismail Haniyeh dan Yahya Sinwar  Oleh: Nasrulloh Baksolahar  Karim Khan yang menjabat sebagai jak...


Cara Allah Menjaga Kekasihnya, Ismail Haniyeh dan Yahya Sinwar 

Oleh: Nasrulloh Baksolahar 


Karim Khan yang menjabat sebagai jaksa penuntut utama di Mahkamah Pidana Internasional (International Criminal Court/ICC), pada 20/05/24 mengajukan surat perintah penangkapan terhadap tiga pimpinan Hamas, yakni Ismail Haniyeh, Yahya Sinwar dan wakilnya Mohammed Deif.  

ICC juga akan menuntut Ismail Haniyeh dan Yahya Sinwar sebagai penjahat perang. Padahal keduanya sedang berjuang memerdekakan tanah airnya sendiri? Mengapa dituduh sebagai penjahat perang?

Rupanya, Allah swt ingin memeliharanya. Allah swt ingin menjaga kewibawaan para kekasihnya di muka bumi. Allah swt telah memanggilnya dengan kedudukan yang paling mulia dan tertinggi di muka bumi. Mereka bertemu Allah swt sebagai syuhada.

Penjajah Zionis Israel merasa hebat dengan capaian membunuh Yahya Sinwar dan Ismail Haniyeh. Namun sebenarnya, Allah swt sedang membersihkan namanya. Apa yang terjadi pasca pembunuhan mereka?

Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) mengatakan pada 6/9/2024, bahwa pihaknya telah menghentikan proses hukum terhadap mendiang pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh, menyusul kesyahidannya pada bulan Juli 2024. Juga, membatalkan permohonan surat penangkapan untuk Haniyeh pada 2 Agustus, “karena situasi berubah akibat kematian Mr. Haniyeh,” kata ICC dalam pernyataan.

Bagaimana dengan Yahya Sinwar?Yahya Sinwar juga telah dinyatakan syahid pada 16 Oktober 2024. Ini berarti nama yang ada dalam surat penangkapan terkait kejahatan perang yang diajukan jaksa ICC tinggal Netanyahu dan Gallant saja.

Tidak hanya itu, Yahya Sinwar, telah dinobatkan sebagai Tokoh Arab Tahun 2024 berdasarkan jajak pendapat yang dilakukan oleh Jaringan Berita Rassd Mesir, pada Selasa 31/12/24.  Sebanyak 300.000 orang berpartisipasi dalam jajak pendapat tersebut. Dimana, 85% peserta memilih Yahya Sinwar sebagai Tokoh Arab Tahun 2024.

Para peserta juga menilai gambar-gambar yang memperlihatkan Sinwar melawan pasukan Israel di saat-saat terakhir kehidupannya sebagai gambar paling mengesankan pada tahun 2024.

Para analis media Zionis Israel juga mengungkapkan kekalahan telak narasi mereka yang paling utama, yaitu saat IDF merilis video detik-detik akhir kematian Yahya Sinwar. Dimana, Yahya Sinwar yang dalam keadaan terluka  parah masih melakukan perlawanan dengan tongkat di tangan kirinya. Kesyahidannya, menjadi inspirasi perlawanan rakyat Palestina, bangsa Arab, juga Muslimin di dunia.

Mereka bukan penjahat perang lagi, seperti yang akan dituduhkannya. Tetapi, menjadi tokoh di era ini.

Cari Artikel Ketik Lalu Enter

Artikel Lainnya

Indeks Artikel

!qNusantar3 (1) 1+6!zzSirah Ulama (1) Abdullah bin Nuh (1) Abu Bakar (3) Abu Hasan Asy Syadzali (2) Abu Hasan Asy Syadzali Saat Mesir Dikepung (1) Aceh (6) Adnan Menderes (2) Adu domba Yahudi (1) adzan (1) Agama (1) Agribisnis (1) Ahli Epidemiologi (1) Air hujan (1) Akhir Zaman (1) Al-Qur'an (281) alam (3) Alamiah Kedokteran (1) Ali bin Abi Thalib (1) Andalusia (1) Angka Binner (1) Angka dalam Al-Qur'an (1) Aqidah (1) Ar Narini (2) As Sinkili (2) Asbabulnuzul (1) Ashabul Kahfi (1) Aurangzeb alamgir (1) Bahasa Arab (1) Bani Israel (1) Banjar (1) Banten (1) Barat (1) Belanja (1) Berkah Musyawarah (1) Bermimpi Rasulullah saw (1) Bertanya (1) Bima (1) Biografi (1) BJ Habibie (1) budak jadi pemimpin (1) Buku Hamka (1) busana (1) Buya Hamka (53) Cerita kegagalan (1) Cina Islam (1) cinta (1) Covid 19 (1) Curhat doa (1) Dajjal (1) Dasar Kesehatan (1) Deli Serdang (1) Demak (3) Demam Tubuh (1) Demografi Umat Islam (1) Detik (1) Diktator (1) Diponegoro (2) Dirham (1) Doa (1) doa mendesain masa depan (1) doa wali Allah (1) dukun (1) Dunia Islam (1) Duplikasi Kebrilianan (1) energi kekuatan (1) Energi Takwa (1) Episentrum Perlawanan (1) filsafat (3) filsafat Islam (1) Filsafat Sejarah (1) Fir'aun (2) Firasat (1) Firaun (1) Gamal Abdul Naser (1) Gelombang dakwah (1) Gladiator (1) Gowa (1) grand desain tanah (1) Gua Secang (1) Haji (1) Haman (1) Hamka (3) Hasan Al Banna (7) Heraklius (4) Hidup Mudah (1) Hikayat (3) Hikayat Perang Sabil (2) https://www.literaturislam.com/ (1) Hukum Akhirat (1) hukum kesulitan (1) Hukum Pasti (1) Hukuman Allah (1) Ibadah obat (1) Ibnu Hajar Asqalani (1) Ibnu Khaldun (1) Ibnu Sina (1) Ibrahim (1) Ibrahim bin Adham (1) ide menulis (1) Ikhwanul Muslimin (1) ilmu (2) Ilmu Laduni (3) Ilmu Sejarah (1) Ilmu Sosial (1) Imam Al-Ghazali (2) imam Ghazali (1) Instropeksi diri (1) interpretasi sejarah (1) ISLAM (2) Islam Cina (1) Islam dalam Bahaya (2) Islam di India (1) Islam Nusantara (1) Islampobia (1) Istana Al-Hambra (1) Istana Penguasa (1) Istiqamah (1) Jalan Hidup (1) Jamuran (1) Jebakan Istana (1) Jendral Mc Arthu (1) Jibril (1) jihad (1) Jiwa Berkecamuk (1) Jiwa Mujahid (1) Jogyakarta (1) jordania (1) jurriyah Rasulullah (1) Kabinet Abu Bakar (1) Kajian (1) kambing (1) Karamah (1) Karya Besar (1) Karya Fenomenal (1) Kebebasan beragama (1) Kebohongan Pejabat (1) Kebohongan Yahudi (1) Kecerdasan (230) Kecerdasan Finansial (4) Kecerdasan Laduni (1) Kedok Keshalehan (1) Kejayaan Islam (1) Kejayaan Umat Islam (1) Kekalahan Intelektual (1) Kekhalifahan Islam (2) Kekhalifahan Turki Utsmani (1) Keluar Krisis (1) Kemiskinan Diri (1) Kepemimpinan (1) kerajaan Islam (1) kerajaan Islam di India (1) Kerajaan Sriwijaya (2) Kesehatan (1) Kesultanan Aceh (1) Kesultanan Nusantara (1) Ketuhanan Yang Maha Esa (1) Keturunan Rasulullah saw (1) Keunggulan ilmu (1) keunggulan teknologi (1) Kezaliman (2) KH Hasyim Ashari (1) Khaidir (2) Khalifatur Rasyidin (1) Kiamat (1) Kisah (1) Kisah Al Quran (1) kisah Al-Qur'an (1) Kisah Nabi (1) Kisah Nabi dan Rasul (1) Kisah Para Nabi (1) Kisah Para Nabi dan Rasul (407) kisah para nabi dan rasul. Nabi Daud (1) kisah para nabi dan rasul. nabi Musa (2) kitab primbon (1) Koalisi Negara Ulama (1) Krisis Ekonomi (1) Kumis (1) Kumparan (1) Kurikulum Pemimpin (1) Laduni (1) lauhul mahfudz (1) lockdown (1) Logika (1) Luka darah (1) Luka hati (1) madrasah ramadhan (1) Madu dan Susu (1) Majapahi (1) Majapahit (4) Makkah (1) Malaka (1) Mandi (1) Matematika dalam Al-Qur'an (1) Maulana Ishaq (1) Maulana Malik Ibrahi (1) Melihat Wajah Allah (1) Memerdekakan Akal (1) Menaklukkan penguasa (1) Mendidik anak (1) mendidik Hawa Nafsu (1) Mendikbud (1) Menggenggam Dunia (1) menulis (1) Mesir (1) militer (1) militer Islam (1) Mimpi Rasulullah saw (1) Minangkabau (2) Mindset Dongeng (1) Muawiyah bin Abu Sofyan (1) Mufti Johor (1) muhammad al fatih (3) Muhammad bin Maslamah (1) Mukjizat Nabi Ismail (1) Musa (1) muslimah (1) musuh peradaban (1) Nabi Adam (70) Nabi Ayub (1) Nabi Daud (3) Nabi Ibrahim (3) Nabi Isa (2) nabi Isa. nabi ismail (1) Nabi Ismail (1) Nabi Khaidir (1) Nabi Khidir (1) Nabi Musa (27) Nabi Nuh (6) Nabi Sulaiman (2) Nabi Yunus (1) Nabi Yusuf (7) Namrudz (2) NKRI (1) nol (1) Nubuwah Rasulullah (4) Nurudin Zanky (1) Nusa Tenggara (1) Nusantara (210) Nusantara Tanpa Islam (1) obat cinta dunia (2) obat takut mati (1) Olahraga (6) Orang Lain baik (1) Orang tua guru (1) Padjadjaran (2) Palembang (1) Palestina (318) Pancasila (1) Pangeran Diponegoro (3) Pasai (2) Paspampres Rasulullah (1) Pembangun Peradaban (2) Pemecahan masalah (1) Pemerintah rapuh (1) Pemutarbalikan sejarah (1) Pengasingan (1) Pengelolaan Bisnis (1) Pengelolaan Hawa Nafsu (1) Pengobatan (1) pengobatan sederhana (1) Penguasa Adil (1) Penguasa Zalim (1) Penjajah Yahudi (35) Penjajahan Belanda (1) Penjajahan Yahudi (1) Penjara Rotterdam (1) Penyelamatan Sejarah (1) peradaban Islam (1) Perang Aceh (1) Perang Afghanistan (1) Perang Arab Israel (1) Perang Badar (3) Perang Ekonomi (1) Perang Hunain (1) Perang Jawa (1) Perang Khaibar (1) Perang Khandaq (2) Perang Kore (1) Perang mu'tah (1) Perang Paregreg (1) Perang Salib (4) Perang Tabuk (1) Perang Uhud (2) Perdagangan rempah (1) Pergesekan Internal (1) Perguliran Waktu (1) permainan anak (2) Perniagaan (1) Persia (2) Persoalan sulit (1) pertanian modern (1) Pertempuran Rasulullah (1) Pertolongan Allah (3) perut sehat (1) pm Turki (1) POHON SAHABI (1) Portugal (1) Portugis (1) ppkm (1) Prabu Satmata (1) Prilaku Pemimpin (1) prokes (1) puasa (1) pupuk terbaik (1) purnawirawan Islam (1) Qarun (2) Quantum Jiwa (1) Raffles (1) Raja Islam (1) rakyat lapar (1) Rakyat terzalimi (1) Rasulullah (1) Rasulullah SAW (1) Rehat (455) Rekayasa Masa Depan (1) Republika (2) respon alam (1) Revolusi diri (1) Revolusi Sejarah (1) Revolusi Sosial (1) Rindu Rasulullah (1) Romawi (4) Rumah Semut (1) Ruqyah (1) Rustum (1) Saat Dihina (1) sahabat Nabi (1) Sahabat Rasulullah (1) SAHABI (1) satu (1) Sayyidah Musyfiqah (1) Sejarah (2) Sejarah Nabi (1) Sejarah Para Nabi dan Rasul (1) Sejarah Penguasa (1) selat Malaka (2) Seleksi Pejabat (1) Sengketa Hukum (1) Serah Nabawiyah (1) Seruan Jihad (3) shalahuddin al Ayubi (3) shalat (1) Shalat di dalam kuburannya (1) Shalawat Ibrahimiyah (1) Simpel Life (1) Sirah Nabawiyah (186) Sirah Para Nabi dan Rasul (3) Sirah Penguasa (211) Sirah Sahabat (130) Sirah Tabiin (42) Sirah Ulama (138) Siroh Sahabat (1) Sofyan Tsauri (1) Solusi Negara (1) Solusi Praktis (1) Sriwijaya Islam (3) Strategi Demonstrasi (1) Suara Hewan (1) Suara lembut (1) Sudah Nabawiyah (1) Sufi (1) sugesti diri (1) sultan Hamid 2 (1) sultan Islam (1) Sultan Mataram (3) Sultanah Aceh (1) Sunah Rasulullah (2) sunan giri (3) Sunan Gresi (1) Sunan Gunung Jati (1) Sunan Kalijaga (1) Sunan Kudus (2) Sunatullah Kekuasaan (1) Supranatural (1) Surakarta (1) Syariat Islam (18) Syeikh Abdul Qadir Jaelani (2) Syeikh Palimbani (3) Tak Ada Solusi (1) Takdir Umat Islam (1) Takwa (1) Takwa Keadilan (1) Tanda Hari Kiamat (1) Tasawuf (29) teknologi (2) tentang website (1) tentara (1) tentara Islam (1) Ternate (1) Thaharah (1) Thariqah (1) tidur (1) Titik kritis (1) Titik Kritis Kekayaan (1) Tragedi Sejarah (1) Turki (2) Turki Utsmani (2) Ukhuwah (1) Ulama Mekkah (3) Umar bin Abdul Aziz (5) Umar bin Khatab (3) Umar k Abdul Aziz (1) Ummu Salamah (1) Umpetan (1) Utsman bin Affan (2) veteran islam (1) Wabah (1) wafat Rasulullah (1) Waki bin Jarrah (1) Wali Allah (1) wali sanga (1) Walisanga (2) Walisongo (3) Wanita Pilihan (1) Wanita Utama (1) Warung Kelontong (1) Waspadai Ibadah (1) Wudhu (1) Yusuf Al Makasari (1) zaman kerajaan islam (1) Zulkarnain (1)