basmalah Pictures, Images and Photos
Our Islamic Story

Choose your Language

Sarang Laba-Laba Zionis Israel yang Terus Melemah  Oleh: Nasrulloh Baksolahar Apakah penjajah Zionis Israel semakin kuat? Salah ...



Sarang Laba-Laba Zionis Israel yang Terus Melemah 


Oleh: Nasrulloh Baksolahar

Apakah penjajah Zionis Israel semakin kuat? Salah satunya cara mengukurnya, apakah pengaruh Amerika semakin menguat? Mulai meredupnya pengaruh Amerika sejak terjadinya revolusi Iran. Dimana, salah satu kaki tangannya Syah Reza Fahlevi pada 19 Februari 1979 berhasil dilengserkan.

Sejak revolusi Iran, Amerika sering berseteru tentang infrastruktur militer, terutama tentang nuklir. Sejak itu, Iran terus menancapkan pengaruhnya di Timur Tengah, bersaing dengan Amerika. Bukankah, Penjajah Zionis Israel juga mengkhawatirkan nuklir Iran?

Kaki tangan kedua Amerika yang terlepas adalah Turki. Sejak Erdogan menjadi presiden, Amerika sudah beberapa kali mencoba mengkudeta melalui kaki tangannya. Di era Erdogan, Turki mulai melepaskan diri dari pengaruh Amerika dan menciptakan pengaruhnya sendiri.

Perhatikan Penjajah Zionis Israel yang mengkhawatirkan dan mencurigai sepak terjang Turki di Suriah, pasca jatuhnya rezim Assad. Amerika dan Penjajah Zionis Israel terus berusaha merongrong Suriah baru melalui Kurdi.

Kaki tangan ketiga yang terlepas dari Amerika adalah Afghanistan. Pemerintah bonekanya di Afghanistan dikalahkan oleh Taliban, sehingga Amerika harus hengkang.

Disamping itu, muncul beberapa negara yang mulai melepaskan diri dari pengaruh Amerika, yaitu Qatar, Suriah tanpa rezim Assad dan Yaman. Sedangkan Mesir, bila tidak terjadi kudeta oleh Jenderal As-Sisi terhadap Mursi yang didukung oleh Amerika dan Zionis Israel, maka bisa jadi Mesir menjadi negara ke empat yang melepaskan diri dari Amerika.

Bagaimana dengan Arab Saudi? Sudah menjalin kerjasama dengan Iran dan bergabung dengan BRICS kerjasama ekonomi yang tidak menjadi dollars Amerika sebagai alat tukar. Artinya, secara perlahan mengurangi pengaruh dari Amerika.

Di Lebanon, pengaruh Iran cukup kuat dengan hadirnya kelompok Hizbullah. Walaupun dikatakan sudah melemah karena serangan penjajah Zionis Israel, namun secara jangka panjang bisa menjadi ancaman kembali.

Bila pengaruh dan kendali Amerika  terus meredup, maka kekuatan penjajah Zionis Israel semakin melemah. Rasa terkepung dari ragam penjuru terus hadir. Munculnya Suriah baru yang kelanjutan dari Arab Spring, membuat kekhawatiran akan terjadinya perubahan peta dukungan dari Yordania dan Mesir yang merupakan sekutu dekatnya.

Bagaimana dengan internal penjajah Zionis Israel? Para pengamat mengatakan bahwa kelompok ultra-Ortodoks yang merupakan sekutu Netanyahu telah melakukan "pemberontakan". Buktinya, dari rumah sakit, Netanyahu harus keluar menuju Knesset untuk memenangkan rancangan anggarannya yang ditolak oleh partai ultra-Ortodoks, sekutunya sendiri. Satu suara Netanyahu berhasil memenangkannya.

Kelompok Ultra-Ortodoks terus melawan Militer, Mahkamah Agung dan masyarakat umum lainnya yang menginginkan agar kelompok Haredi menjadi bagian wajib militer. Jajak pendapat, justru menginginkan kaum Haredi ikut wajib militer, namun ditolak oleh kelompok Ultra-Ortodoks.

Perang terus dikobarkan. Pajak terus dinaikkan. Anggaran selain perang terus dipangkas. Sumber pendapatan terus merosot. Warganya terus meninggalkannya. Pengaruh Amerika terus meredup. Internal penjajah Zionis Israel terus berseteru dan berselisih. Bukankah ini sarang laba-laba lemah yang terus melemah?

Mukjizat Surat Muhammad di Perang Gaza Oleh: Nasrulloh Baksolahar Sayid Qutb dalam Tafsir Fizilalil Qur'an  mengatakan bahwa...

Mukjizat Surat Muhammad di Perang Gaza

Oleh: Nasrulloh Baksolahar


Sayid Qutb dalam Tafsir Fizilalil Qur'an  mengatakan bahwa nama lain dari surat Muhammad dalam Al-Qur'an yaitu Qital (Perang). Jadi, perang merupakan topik utama surat ini. Perang menjadi unsur yang menonjol dalam surat ini.

Awal surat Muhammad langsung menjelaskan takdir orang Kafir dan Munafik dalam sebuah pertempuran. Yaitu, Allah menghapus (menghancurkan) keberhasilan-keberhasilan mereka. Juga, menimpakan kebinasaan dan tak ada pelindungnya.

Bagaiman dengan Mukminin? Allah akan menghapus kesalahan mereka dan memperbaiki keadaaannya. Memberikan bimbingan, menolong dan meneguhkan kedudukannya. Juga, menjadikan orang kafir menjadi tawanan. 

Capaian pertempuran kafirin dan munafikin akan dihancurkan oleh Allah. Teknologi dan infrastruktur militernya tak bisa mengalahkan mukminin. 

Militer Israel Defense Forces (IDF) dilaporkan telah menghabiskan lebih dari satu dekade mengembangkan “pabrik Artificial Intelligence (AI),” sebuah sistem yang digunakan untuk mendukung serangan militernya di Gaza sejak 7 Oktober 2023, lapor The Washington Post. Hasilnya? Memang sukses menargetkan lokasi di Gaza secara lebih efisien. Namun, kehebatan infrastruktur IDF justru kalah telak oleh taktik perang gerilya perlawanan Palestina, seperti yang dilansir berita Maariv (31/12/2024)

Menurut Amichai Attali pada Ynetnews.com 30/12/24, "Hampir 15 bulan setelah perang, Israel terus berdansa tango dengan musuh terlemah kita (Hamas). Kita maju selangkah, membayar harga yang mahal dengan korban dan luka-luka, tetapi kemudian secara tidak dapat dijelaskan mundur dua langkah, mengosongkan daerah itu dan membiarkan Hamas kembakital"

"Kemudian, kita dengan cepat mengambil langkah maju yang sama, menanggung biaya yang sama, tetapi kemudian mundur lagi setelah merebut kembali wilayah itu dengan biaya yang mahal."

Uri Pilichowski di Jerusalem Post (JP) pada 1/1/25, harus menulis artikel opini yang berjudul, "Tidak adil untuk memberikan ekspektasi yang sangat tinggi kepada Israel dalam perang dengan Hamas" untuk membela IDF di Gaza. 

Tulisannya di JP, khusus untuk mengkounter keheranan penyiar Inggris Piers Morgan – pembawa acara Piers Morgan Uncensored di YouTube – atas ketidakberhasilan Mossad di Gaza. 

Dimana penyiar Inggris mengunggah di X/Twitter, “Sungguh mengherankan, luar biasa... meskipun hal ini menimbulkan pertanyaan: Jika Mossad dapat melakukan ini untuk memenggal kepala Hizbullah, mengapa mereka tidak dapat melakukan hal serupa terhadap Hamas?”

Perang di Gaza merupakan bukti kemukjizatan Al-Qur'an. Menyaksikan perang Gaza membuktikan takdir yang telah difirmakan-Nya. 


Kelembutan Allah Swt Oleh: Nasrulloh Baksolahar Bumi berputar pada titik sumbunya. Bumi juga mengitari matahari. Perputarannya m...

Kelembutan Allah Swt

Oleh: Nasrulloh Baksolahar

Bumi berputar pada titik sumbunya. Bumi juga mengitari matahari. Perputarannya melebihi kecepatan para pembalap mobil. Namun, manusia hanya merasakan siang-malam dan perbedaan musim saja saja.

Di tengah cepatnya perputaran bumi pada porosnya dan mengitari matahari, manusia merasa tentram dan damai. Bisa beristirahat dan beraktivitas. Inilah kelembutan Allah.

Perhatikan perut manusia. Setiap saat mengolah makanan dan minuman yang dimasukkan melalui mulut, lalu dikeluarkan melalui dubur. Apakah manusia merasa prosesnya? Padahal itu terjadi di dalam tubuhnya?

Tak ada kebisingan. Tak ada suara yang memekak. Manusia tak merasakan apapun. Perhatikan pabrik industri yang mengolah bahan mentah? Suaranya sangat bising, polusi udara dan limbahnya sangat mengganggu. Namun, mengapa itu tidak terjadi pada tubuh manusia?

Tubuh ini hidup dan berkembang. Setiap hari, rambut, kumis dan janggut terus memanjang. Bulu diketiak dan kemaluan juga terus memanjang. Mengapa tak dirasakan pertumbuhannya?

Setiap saat, kulit luar dan dalam melakukan proses generatif. Yang rusak diganti. Yang tua diganti dengan   yang baru. Setiap saat, darah mengalir dengan amat cepat ke seluruh bagian tubuh. Apakah manusia merasakannya?

Allah swr menerima taubat hamba-Nya. Memberikan kesempatan bertaubat hingga sakratul maut. Allah swt melipatgandakan kebaikan seseorang.  Allah memberikan syafaat di Hari Pembalasan melalui perantara Rasulullah saw. Inilah kelembutan Allah swt. 



Mengaktifkan Telpon Seluler dan Berbagi Postingan, Sebuah Kebodohan IDF Oleh: Nasrulloh Baksolahar  Sebuah tim ahli yang dipimpi...

Mengaktifkan Telpon Seluler dan Berbagi Postingan, Sebuah Kebodohan IDF

Oleh: Nasrulloh Baksolahar 


Sebuah tim ahli yang dipimpin oleh Mayjen (purn.) Moti Baruch yang menyelidiki disiplin di seluruh lini militer Israel Defense Forces (IDF) di tengah perang telah menemukan bahwa disiplin semakin kendur seiring berlangsungnya pertempuran. Tim Baruch ditunjuk pada tanggal 21 November oleh Kepala Staf IDF Letnan Jenderal Herzi Halevi.  

Apa saja rekomendasi dari investigasi tersebut? Ternyata update status di Media Sosial oleh tentara IDF secara personal telah membuat kekalahan telak narasi dan medelegitimasi  Penjajah Zionis Israel di dunia internasional.

Mengenai keamanan operasional, tim menemukan bahwa “seiring berlanjutnya operasi, terjadi penurunan ketegasan dalam masalah ini, dan bahkan ada kasus di mana perangkat seluler digunakan secara terbuka di zona pertempuran.”

“Hal ini tercermin dalam distribusi video di media sosial, yang menunjukkan lokasi pasti unit yang beroperasi di sana, dan distribusi video dari medan perang yang melemahkan legitimasi internasional,” kata sumber militer yang dikutip oleh Times of Israel pada 1/1/25.

Media Zionis Israel pada 1/1/25, Jerusalem Post, menuliskan editorialnya yang berjudul "Berhentilah Berbagi Sekarang". Ini ditujukan kepada para prajurit cadangan IDF yang gemar membagikan postingan di media sosial. Mengapa sekaliber JP harus memperingatkan hal ini?

Foto-foto postingan pribadi tentara IDF, berupa foto dan video, dengan latar belakang kehancuran Gaza justru menjadi bukti dan partisipasinya dalam melakukan penghancuran etnis dan rumah, yang  kemudian disebarluaskan para nitizen di seluruh dunia. Inilah yang menurut JP semakin tingginya gelombang gerakan  "Antisemit" di dunia.

JP juga mengatakan bahwa tentara Cadangan IDF terlalu polos, padahal berbagi rekaman dinas militer, menimbulkan risiko serius di berbagai tingkatan. Hal itu dapat memberi musuh wawasan penting tentang taktik IDF, mengekspos tentara untuk diidentifikasi dan dilacak. 

Mereka dituduh melakukan kejahatan perang berdasarkan tuduhan yang sebagian besar tidak spesifik namun didukung oleh foto dan video yang dibagikan di media sosial.

Postingan di medsos juga berdampak pada beberapa insiden di luar negri, dimana seorang perwira cadangan Israel yang harus melarikan diri dari Siprus pada bulan November 2024 setelah video yang ia unggah dijadikan bukti kejahatan perangnya yang menyebabkan seruan untuk menangkapnya.

Dalam tayangan video yang diunggah oleh Hamas, ada tentara IDF yang tewas karena sedang mengaktifkan telpon selulernya. Hebatkah tentara IDF itu?

Kehancuran Palestina, Sia-siakah? Oleh: Nasrulloh Baksolahar Yang syahid menembus 50.000. Yang terluka dan hilang, hingga ratusa...

Kehancuran Palestina, Sia-siakah?

Oleh: Nasrulloh Baksolahar


Yang syahid menembus 50.000. Yang terluka dan hilang, hingga ratusan ribu. Belum lagi yang kelaparan, kedinginan, kehilangan tempat tinggal.  Apakah semuanya akan sia-sia? Apakah seperti debu yang terhempas angin? Allah swt menjawabnya.

"Orang-orang yang gugur pada jalan Allah, Allah tidak akan menyia-nyiakan amal mereka. "(Muhammad: 4)

""Allah akan memberi pimpinan kepada mereka dan memperbaiki keadaan mereka." (Muhammad: 5)

"Hai orang-orang yang beriman, jika kamu menolong (agama) Allah, niscaya Dia akan menolongmu dan meneguhkan kedudukannu." (Muhammad: 6)

Perhatian rerumputan yang dibersihkan. Rerumputan itu mengering, lalu mati. Apakah sampai di situ? Apakah hanya sampai di kematian tanpa tersambung dengan tumbuhan dan pepohonan berikutnya?

Perhatian daun kering yang berguguran yang berserakan di atas tanah. Apakah tidak memiliki manfaat bagi keberlangsungan pohon tersebut?

Rerumputan yang kering karena dipotong. Daun kering yang berguguran. Kelak menjadi humus yang menyuburkan tanah, tempat pohon itu tumbuh.

Seperti itulah fenomena kesyahidan, penderitaan dan perjuangan rakyat Palestina. Pembantaian dan penghancuran oleh penjajah Zionis Israel akan mengokohkan bangunan kekuatan tanah Palestina.

Gaza Utara, Selalu Muncul Model Perlawanan Baru Oleh: Nasrulloh Baksolahar  Di Gaza Utara, Israel belum mengalahkan Hamas, menur...

Gaza Utara, Selalu Muncul Model Perlawanan Baru

Oleh: Nasrulloh Baksolahar 


Di Gaza Utara, Israel belum mengalahkan Hamas, menurut Brigjen. (purn.) Yossi Kuperwasser. "Kita belum sampai pada titik mengalahkan Hamas sepenuhnya," katanya kepada ILTV pada hari Minggu, 29/12/24.

"Lebih banyak kekuatan perlu diinvestasikan dalam upaya ini." Komentar Kuperwasser muncul setelah penjajah Zionis Israel Israel melancarkan operasi besar di Jabaliya selama akhir pekan ini.

Masih dii Gaza Utara, pasukan IDF telah memasuki dan meninggalkan Beit Hanoun beberapa kali. Hanya dua hari yang lalu (29/12/24) , roket ditembakkan dari Beit Hanoun ke arah Yerusalem dan sekitarnya; pada hari Minggu, roket diluncurkan dari sana ke arah Sderot.

Jadi, apa yang terjadi di Gaza Utara? Menurut Amichai Attali pada Ynetnews.com 30/12/24, "Hampir 15 bulan setelah perang, Israel terus berdansa tango dengan musuh terlemah kita (Hamas). Kita maju selangkah, membayar harga yang mahal dengan korban dan luka-luka, tetapi kemudian secara tidak dapat dijelaskan mundur dua langkah, mengosongkan daerah itu dan membiarkan Hamas kembakital"

"Kemudian, kita dengan cepat mengambil langkah maju yang sama, menanggung biaya yang sama, tetapi kemudian mundur lagi setelah merebut kembali wilayah itu dengan biaya yang mahal."

Di tengah kekejaman penjajah Zionis Israel, justru muncul model perlawanan jenis baru yang dilakukan oleh sipil. Yaitu, perlawanan dari Direktur Rumah Sakit Kamal Adwan. 

Dilansir Anadolu Agency (30/12/2024), Direktur rumah sakit itu Abu Safiyya tidak meninggalkan pasien dan rekan-rekannya sendirian saat mempertahankan rumah sakit hingga saat-saat terakhir agar Kamal Adwan dapat terus beraktivitas meski diserang tentara Israel.

Momen ketika Dokter Abu Safiyya berjalan sendirian menuju tank Israel dengan mengenakan jas putih di jalanan yang rusak parah pada 27 Desember menjadi sebuah simbol perjuangan.

Ini adalah salah satu gambar terakhir Abu Safiyya sebelum dia ditahan tentara Israel dan dibawa ke lokasi yang tidak diketahui. Foto Direktur Rumah Sakit Kamal Adwan yang berjalan sendirian menuju tank Israel dibagikan ribuan kali di media sosial.

Sebelumnya, model perlawanan Badai Al-Aqsa dimulai dari Gaza Utara juga.

Cari Artikel Ketik Lalu Enter

Artikel Lainnya

Indeks Artikel

!qNusantar3 (1) 1+6!zzSirah Ulama (1) Abdullah bin Nuh (1) Abu Bakar (3) Abu Hasan Asy Syadzali (2) Abu Hasan Asy Syadzali Saat Mesir Dikepung (1) Aceh (6) Adnan Menderes (2) Adu domba Yahudi (1) adzan (1) Agama (1) Agribisnis (1) Ahli Epidemiologi (1) Air hujan (1) Akhir Zaman (1) Al-Qur'an (281) alam (3) Alamiah Kedokteran (1) Ali bin Abi Thalib (1) Andalusia (1) Angka Binner (1) Angka dalam Al-Qur'an (1) Aqidah (1) Ar Narini (2) As Sinkili (2) Asbabulnuzul (1) Ashabul Kahfi (1) Aurangzeb alamgir (1) Bahasa Arab (1) Bani Israel (1) Banjar (1) Banten (1) Barat (1) Belanja (1) Berkah Musyawarah (1) Bermimpi Rasulullah saw (1) Bertanya (1) Bima (1) Biografi (1) BJ Habibie (1) budak jadi pemimpin (1) Buku Hamka (1) busana (1) Buya Hamka (53) Cerita kegagalan (1) Cina Islam (1) cinta (1) Covid 19 (1) Curhat doa (1) Dajjal (1) Dasar Kesehatan (1) Deli Serdang (1) Demak (3) Demam Tubuh (1) Demografi Umat Islam (1) Detik (1) Diktator (1) Diponegoro (2) Dirham (1) Doa (1) doa mendesain masa depan (1) doa wali Allah (1) dukun (1) Dunia Islam (1) Duplikasi Kebrilianan (1) energi kekuatan (1) Energi Takwa (1) Episentrum Perlawanan (1) filsafat (3) filsafat Islam (1) Filsafat Sejarah (1) Fir'aun (2) Firasat (1) Firaun (1) Gamal Abdul Naser (1) Gelombang dakwah (1) Gladiator (1) Gowa (1) grand desain tanah (1) Gua Secang (1) Haji (1) Haman (1) Hamka (3) Hasan Al Banna (7) Heraklius (4) Hidup Mudah (1) Hikayat (3) Hikayat Perang Sabil (2) https://www.literaturislam.com/ (1) Hukum Akhirat (1) hukum kesulitan (1) Hukum Pasti (1) Hukuman Allah (1) Ibadah obat (1) Ibnu Hajar Asqalani (1) Ibnu Khaldun (1) Ibnu Sina (1) Ibrahim (1) Ibrahim bin Adham (1) ide menulis (1) Ikhwanul Muslimin (1) ilmu (2) Ilmu Laduni (3) Ilmu Sejarah (1) Ilmu Sosial (1) Imam Al-Ghazali (2) imam Ghazali (1) Instropeksi diri (1) interpretasi sejarah (1) ISLAM (2) Islam Cina (1) Islam dalam Bahaya (2) Islam di India (1) Islam Nusantara (1) Islampobia (1) Istana Al-Hambra (1) Istana Penguasa (1) Istiqamah (1) Jalan Hidup (1) Jamuran (1) Jebakan Istana (1) Jendral Mc Arthu (1) Jibril (1) jihad (1) Jiwa Berkecamuk (1) Jiwa Mujahid (1) Jogyakarta (1) jordania (1) jurriyah Rasulullah (1) Kabinet Abu Bakar (1) Kajian (1) kambing (1) Karamah (1) Karya Besar (1) Karya Fenomenal (1) Kebebasan beragama (1) Kebohongan Pejabat (1) Kebohongan Yahudi (1) Kecerdasan (230) Kecerdasan Finansial (4) Kecerdasan Laduni (1) Kedok Keshalehan (1) Kejayaan Islam (1) Kejayaan Umat Islam (1) Kekalahan Intelektual (1) Kekhalifahan Islam (2) Kekhalifahan Turki Utsmani (1) Keluar Krisis (1) Kemiskinan Diri (1) Kepemimpinan (1) kerajaan Islam (1) kerajaan Islam di India (1) Kerajaan Sriwijaya (2) Kesehatan (1) Kesultanan Aceh (1) Kesultanan Nusantara (1) Ketuhanan Yang Maha Esa (1) Keturunan Rasulullah saw (1) Keunggulan ilmu (1) keunggulan teknologi (1) Kezaliman (2) KH Hasyim Ashari (1) Khaidir (2) Khalifatur Rasyidin (1) Kiamat (1) Kisah (1) Kisah Al Quran (1) kisah Al-Qur'an (1) Kisah Nabi (1) Kisah Nabi dan Rasul (1) Kisah Para Nabi (1) Kisah Para Nabi dan Rasul (407) kisah para nabi dan rasul. Nabi Daud (1) kisah para nabi dan rasul. nabi Musa (2) kitab primbon (1) Koalisi Negara Ulama (1) Krisis Ekonomi (1) Kumis (1) Kumparan (1) Kurikulum Pemimpin (1) Laduni (1) lauhul mahfudz (1) lockdown (1) Logika (1) Luka darah (1) Luka hati (1) madrasah ramadhan (1) Madu dan Susu (1) Majapahi (1) Majapahit (4) Makkah (1) Malaka (1) Mandi (1) Matematika dalam Al-Qur'an (1) Maulana Ishaq (1) Maulana Malik Ibrahi (1) Melihat Wajah Allah (1) Memerdekakan Akal (1) Menaklukkan penguasa (1) Mendidik anak (1) mendidik Hawa Nafsu (1) Mendikbud (1) Menggenggam Dunia (1) menulis (1) Mesir (1) militer (1) militer Islam (1) Mimpi Rasulullah saw (1) Minangkabau (2) Mindset Dongeng (1) Muawiyah bin Abu Sofyan (1) Mufti Johor (1) muhammad al fatih (3) Muhammad bin Maslamah (1) Mukjizat Nabi Ismail (1) Musa (1) muslimah (1) musuh peradaban (1) Nabi Adam (70) Nabi Ayub (1) Nabi Daud (3) Nabi Ibrahim (3) Nabi Isa (2) nabi Isa. nabi ismail (1) Nabi Ismail (1) Nabi Khaidir (1) Nabi Khidir (1) Nabi Musa (27) Nabi Nuh (6) Nabi Sulaiman (2) Nabi Yunus (1) Nabi Yusuf (7) Namrudz (2) NKRI (1) nol (1) Nubuwah Rasulullah (4) Nurudin Zanky (1) Nusa Tenggara (1) Nusantara (210) Nusantara Tanpa Islam (1) obat cinta dunia (2) obat takut mati (1) Olahraga (6) Orang Lain baik (1) Orang tua guru (1) Padjadjaran (2) Palembang (1) Palestina (318) Pancasila (1) Pangeran Diponegoro (3) Pasai (2) Paspampres Rasulullah (1) Pembangun Peradaban (2) Pemecahan masalah (1) Pemerintah rapuh (1) Pemutarbalikan sejarah (1) Pengasingan (1) Pengelolaan Bisnis (1) Pengelolaan Hawa Nafsu (1) Pengobatan (1) pengobatan sederhana (1) Penguasa Adil (1) Penguasa Zalim (1) Penjajah Yahudi (35) Penjajahan Belanda (1) Penjajahan Yahudi (1) Penjara Rotterdam (1) Penyelamatan Sejarah (1) peradaban Islam (1) Perang Aceh (1) Perang Afghanistan (1) Perang Arab Israel (1) Perang Badar (3) Perang Ekonomi (1) Perang Hunain (1) Perang Jawa (1) Perang Khaibar (1) Perang Khandaq (2) Perang Kore (1) Perang mu'tah (1) Perang Paregreg (1) Perang Salib (4) Perang Tabuk (1) Perang Uhud (2) Perdagangan rempah (1) Pergesekan Internal (1) Perguliran Waktu (1) permainan anak (2) Perniagaan (1) Persia (2) Persoalan sulit (1) pertanian modern (1) Pertempuran Rasulullah (1) Pertolongan Allah (3) perut sehat (1) pm Turki (1) POHON SAHABI (1) Portugal (1) Portugis (1) ppkm (1) Prabu Satmata (1) Prilaku Pemimpin (1) prokes (1) puasa (1) pupuk terbaik (1) purnawirawan Islam (1) Qarun (2) Quantum Jiwa (1) Raffles (1) Raja Islam (1) rakyat lapar (1) Rakyat terzalimi (1) Rasulullah (1) Rasulullah SAW (1) Rehat (455) Rekayasa Masa Depan (1) Republika (2) respon alam (1) Revolusi diri (1) Revolusi Sejarah (1) Revolusi Sosial (1) Rindu Rasulullah (1) Romawi (4) Rumah Semut (1) Ruqyah (1) Rustum (1) Saat Dihina (1) sahabat Nabi (1) Sahabat Rasulullah (1) SAHABI (1) satu (1) Sayyidah Musyfiqah (1) Sejarah (2) Sejarah Nabi (1) Sejarah Para Nabi dan Rasul (1) Sejarah Penguasa (1) selat Malaka (2) Seleksi Pejabat (1) Sengketa Hukum (1) Serah Nabawiyah (1) Seruan Jihad (3) shalahuddin al Ayubi (3) shalat (1) Shalat di dalam kuburannya (1) Shalawat Ibrahimiyah (1) Simpel Life (1) Sirah Nabawiyah (186) Sirah Para Nabi dan Rasul (3) Sirah Penguasa (211) Sirah Sahabat (130) Sirah Tabiin (42) Sirah Ulama (138) Siroh Sahabat (1) Sofyan Tsauri (1) Solusi Negara (1) Solusi Praktis (1) Sriwijaya Islam (3) Strategi Demonstrasi (1) Suara Hewan (1) Suara lembut (1) Sudah Nabawiyah (1) Sufi (1) sugesti diri (1) sultan Hamid 2 (1) sultan Islam (1) Sultan Mataram (3) Sultanah Aceh (1) Sunah Rasulullah (2) sunan giri (3) Sunan Gresi (1) Sunan Gunung Jati (1) Sunan Kalijaga (1) Sunan Kudus (2) Sunatullah Kekuasaan (1) Supranatural (1) Surakarta (1) Syariat Islam (18) Syeikh Abdul Qadir Jaelani (2) Syeikh Palimbani (3) Tak Ada Solusi (1) Takdir Umat Islam (1) Takwa (1) Takwa Keadilan (1) Tanda Hari Kiamat (1) Tasawuf (29) teknologi (2) tentang website (1) tentara (1) tentara Islam (1) Ternate (1) Thaharah (1) Thariqah (1) tidur (1) Titik kritis (1) Titik Kritis Kekayaan (1) Tragedi Sejarah (1) Turki (2) Turki Utsmani (2) Ukhuwah (1) Ulama Mekkah (3) Umar bin Abdul Aziz (5) Umar bin Khatab (3) Umar k Abdul Aziz (1) Ummu Salamah (1) Umpetan (1) Utsman bin Affan (2) veteran islam (1) Wabah (1) wafat Rasulullah (1) Waki bin Jarrah (1) Wali Allah (1) wali sanga (1) Walisanga (2) Walisongo (3) Wanita Pilihan (1) Wanita Utama (1) Warung Kelontong (1) Waspadai Ibadah (1) Wudhu (1) Yusuf Al Makasari (1) zaman kerajaan islam (1) Zulkarnain (1)