basmalah Pictures, Images and Photos
Our Islamic Story

Choose your Language

Zionis Israel Diserang Militernya Sendiri Oleh: Nasrulloh Baksolahar Jerusalem Post, 11 April 2025, melaporkan gelombang baru ya...

Zionis Israel Diserang Militernya Sendiri

Oleh: Nasrulloh Baksolahar


Jerusalem Post, 11 April 2025, melaporkan gelombang baru yang dilakukan oleh tentara IDF. Kali ini, 8.200 prajurit intelijennya  meminta Netanyahu untuk menghentikan pertempuran di Gaza agar sandera bisa dikembalikan.

Ratusan perwira cadangan, prajurit aktif, dan perwira pensiunan menandatangani surat tersebut dan, menurut KAN, penyelenggara bermaksud untuk menerbitkannya dengan cara yang sama dengan surat yang diterbitkan oleh para pejuang Angkatan Udara baru-baru ini.

8.200 perwira tersebut mengatakan, “Kami memahami pernyataan serius dan meresahkan bahwa, saat ini, perang terutama melayani kepentingan politik dan pribadi, bukan kepentingan keamanan."

"Melanjutkan perang tidak akan memberikan kontribusi apa pun terhadap tujuan yang dinyatakan dan akan menyebabkan kematian sandera, tentara IDF, dan warga sipil yang tidak bersalah. Kami prihatin dengan berkurangnya pasukan cadangan dan meningkatnya angka ketidakhadiran tugas, dan kami khawatir tentang konsekuensi jangka panjang dari tren ini.”

“Hanya kesepakatan yang dapat membawa para sandera kembali dengan selamat, sementara tekanan militer terutama berujung pada tewasnya para sandera dan membahayakan tentara kita ,” lanjut surat itu. “Setiap hari yang berlalu, nyawa mereka terancam; setiap momen keraguan tambahan adalah aib.”

Sebelumnya, sekitar 970 personel Angkatan Udara Israel menandatangani petisi menolak perang di Jalur Gaza.
Petisi tersebut diteken oleh para pilot, perwira, dan tentara pasukan cadangan di AU Israel. 

Lebih dari 150 mantan perwira angkatan laut dan puluhan dokter cadangan menandatangani surat yang diterbitkan pada hari Kamis menuntut diakhirinya perang di Gaza.

Sebelum munculnya penentangan perang di bagian intelijen, angkatan udara, dan laut, prajurit angkatan darat telah lebih dahulu melakukan penolakan untuk berperang. Kondisi militer IDF makin kritis.



Seni Menekan Tentara Penjajah Israel : Mengumpulkan Klip-Klip Milik Tentara  dari Gaza,  Dalam beberapa bulan terakhir, saat per...

Seni Menekan Tentara Penjajah Israel : Mengumpulkan Klip-Klip Milik Tentara  dari Gaza, 


Dalam beberapa bulan terakhir, saat perang Israel dengan Hamas di Jalur Gaza memasuki tahun kedua, militer memperbarui pedomannya mengenai wawancara dengan tentara dan meminta wartawan untuk menyembunyikan identitas tentara. Militer juga memperingatkan tentara agar tidak mengunggah foto dan video dari medan perang di media sosial.

Perubahan tersebut terjadi setelah berbulan-bulan upaya oleh organisasi anti-Israel — seperti Yayasan Hind Rajab yang berpusat di Belgia, yang aktivitasnya terbongkar dalam penyelidikan Shomrim awal tahun ini — untuk mengadili tentara Israel di mana pun di dunia atas dugaan kejahatan perang yang dilakukan di Gaza.

Seperti yang diungkapkan Shomrim sebelumnya dalam serangkaian artikel yang bekerja sama dengan Channel 12 Israel, Pasukan Pertahanan Israel telah gagal menegakkan arahannya sendiri terkait penggunaan telepon di medan perang sejak perang dimulai, yang menyoroti kesulitan yang lebih luas bagi tentara dalam memastikan disiplin militer di jajarannya. Bahkan ketika IDF akhirnya mengambil tindakan, mereka tidak dapat menghentikan penyebaran rekaman media sosial.

Dalam beberapa minggu terakhir, kelompok lain, yang disebut Israel Exposed, telah mengunggah basis data besar video yang diunggah ke media sosial oleh tentara Israel, yang mendokumentasikan dugaan tindakan ilegal mereka di Gaza dan Tepi Barat.

Basis data tersebut memuat lebih dari 350 gigabyte informasi, yang dapat diunduh melalui jaringan berbagi peer-to-peer menggunakan tautan yang dibagikan oleh grup di Telegram.

Beberapa video dapat digunakan untuk mendukung kasus hukum yang menuduh tentara Israel melakukan kejahatan perang, sementara rekaman lainnya dapat digunakan untuk " dox " tentara, istilah untuk menerbitkan rincian pribadi seseorang, termasuk alamat rumah, nomor telepon dan status perkawinan, yang memungkinkan aktivis anti-Israel untuk melacak dan melecehkan tentara.

Pada bulan Maret, Afrika Selatan menyerahkan berkas ke Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa, yang diklaim berisi "bukti yang tersedia secara terbuka mengenai tindakan genosida oleh Negara Israel terhadap warga Palestina di Gaza." Berkas tersebut memuat ratusan referensi ke video tentara di media sosial.

Basis data yang diunggah oleh Israel Exposed terdiri atas cadangan kompilasi klip yang sudah ada yang diunggah di tempat lain di internet, seperti TikTokGenocide.com, dan video yang dihimpun dan disortir oleh aktivisnya sendiri melalui upaya kolektif yang menurut kelompok itu diorganisasikan di Discord — aplikasi obrolan sosial yang populer di kalangan gamer.

Menurut Israel Exposed, basis data tersebut berisi video-video yang dihimpun oleh ratusan aktivis pro-Palestina yang mengumpulkan dan menyortir video-video tersebut di Discord. Basis data tersebut juga mengarsipkan kumpulan video yang sudah ada yang dikumpulkan oleh berbagai organisasi yang memantau akun media sosial tentara Israel, yang mengunggah rekaman dari perang tersebut setiap hari.

Dengan basis data besar ini, organisasi tersebut berupaya memastikan bahwa video media sosial prajurit akan tetap menjadi catatan publik bahkan setelah prajurit mencoba menghapus bukti tindakan IDF di Gaza dari akun media sosial mereka sendiri.

Israel Exposed mengatakan di media sosial bahwa mereka menyerahkan basis data tersebut kepada Pengadilan Kriminal Internasional di Den Haag, serta kepada tim hukum di Yayasan Hind Rajab.

Rekaman di blockchain
Inisiatif ini hanyalah salah satu dari beberapa upaya terkini oleh kelompok daring untuk mengumpulkan rekaman tentara dan mengunggahnya daring dengan cara yang dapat dicari. Proyek serupa selama beberapa tahun terakhir telah mengumpulkan materi dari berbagai zona konflik, terutama setelah invasi Rusia ke Ukraina, dengan rekaman kengerian perang yang menyebar dengan cepat daring.

Inisiatif lain yang menargetkan perang Israel di Gaza bergantung pada teknologi blockchain untuk menyimpan rekaman media sosial tentara dalam buku besar yang terdesentralisasi, sehingga tidak terlalu rentan terhadap potensi penyensoran dari perusahaan media sosial dan raksasa teknologi jika platform seperti X dan Facebook mencoba memblokir operasi mereka.

Basis data ketiga yang baru saja diluncurkan menyajikan katalog video aksi tentara Israel di Gaza, beberapa diambil dari pos pasukan dan beberapa dari sumber Palestina. Video-video tersebut diorganisasikan ke dalam berbagai genre, termasuk "bermain dengan mainan anak-anak," dan "menggunakan warga Palestina sebagai tameng manusia," dan dikategorikan silang dengan unit militer tentara, jenis senjata yang digunakan, dan latar geografis pasti dari insiden tersebut berdasarkan tag lokasi tentara.


Sumber:

https://www.timesofisrael.com/amassing-troops-own-clips-from-gaza-anti-israel-activists-are-keeping-heat-on-soldiers/

Pemenuhan Kebutuhan Primer di Neraka? Oleh: Nasrulloh Baksolahar Bila memaparkan neraka, Al-Qur'an lebih banyak menjelaskan ...

Pemenuhan Kebutuhan Primer di Neraka?

Oleh: Nasrulloh Baksolahar


Bila memaparkan neraka, Al-Qur'an lebih banyak menjelaskan kebutuhan primer. Bila memaparkan surga, Al-Qur'an memaparkan ragam kesenangan dan keindahan yang jauh melampaui imajinasi manusia. Bukankah ini rentang yang sangat jauh?

Bila surga memaparkan kebutuhan primer pun, yang dijelaskan beragam fasilitas kemudahannya, bukan fisiknya. Namun di neraka, tetap terfokus dari fisiknya.

Minuman di neraka berasal dari sumber air yang panas. Bila sumber airnya saja sudah panas, suasananya dikepung oleh api yang panas, apakah akan ada kesejukan?

Bagaimana cara meminumnya? Apakah bisa menghilangkan dahaga?

Bagaimana dengan makanannya? Makan dari tumbuhan yang berduri. Daun berduri, batang yang berduri, pucuk yang berduri.

Bagaimana cara mengambilnya? Bagaimana mengigitnya? Bagaimana mengunyahnya? Bagaimana menelannya? Yang terjadi, bibir, mulut, lidah, tenggorokan, usus dan lambung, semuanya akan rusak.

Apakah makanan seperti ini mengemukakan? Apakah bisa menghilangkan rasa lapar?

Semua kebutuhan primer yang disediakan di surga tidak pernah mencapai apa yang diinginkan oleh manusia. Justru, menambah deritanya.


Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman: 


هَلْ اَتٰىكَ حَدِيْثُ الْغَاشِيَةِۗ

Sudahkah sampai kepadamu berita tentang al-Gāsyiyah (hari Kiamat yang menutupi kesadaran manusia dengan kedahsyatannya)?
(Al-Gāsyiyah [88]:1)

وُجُوْهٌ يَّوْمَىِٕذٍ خَاشِعَةٌ  ۙ

Pada hari itu banyak wajah yang tertunduk hina
(Al-Gāsyiyah [88]:2)

عَامِلَةٌ نَّاصِبَةٌ  ۙ

(karena) berusaha keras (menghindari azab neraka) lagi kepayahan (karena dibelenggu).
(Al-Gāsyiyah [88]:3)

تَصْلٰى نَارًا حَامِيَةً  ۙ

Mereka memasuki api (neraka) yang sangat panas.
(Al-Gāsyiyah [88]:4)

تُسْقٰى مِنْ عَيْنٍ اٰنِيَةٍ ۗ

(Mereka) diberi minum dari sumber mata air yang sangat panas.
(Al-Gāsyiyah [88]:5)

لَيْسَ لَهُمْ طَعَامٌ اِلَّا مِنْ ضَرِيْعٍۙ

Tidak ada makanan bagi mereka selain dari pohon yang berduri,
(Al-Gāsyiyah [88]:6)

لَّا يُسْمِنُ وَلَا يُغْنِيْ مِنْ جُوْعٍۗ

yang tidak menggemukkan dan tidak pula menghilangkan lapar.
(Al-Gāsyiyah [88]:7)

https://play.google.com/store/apps/details?id=com.quran.kemenag

Kecerdasan Kompleks dan Komprehensif dari Mentadabrui Alam dengan Gugahan Al-Qur'an  Oleh: Nasrulloh Baksolahar Keunikan sur...

Kecerdasan Kompleks dan Komprehensif dari Mentadabrui Alam dengan Gugahan Al-Qur'an 

Oleh: Nasrulloh Baksolahar


Keunikan surat-surat dalam juz 30. Setiap suratnya dipenuhi dengan paparan fenomena alam yang sangat mengagumkan. Terlihat biasa, namun Al-Qur'an dapat mengambil sudut (angel) yang membuatnya menjadi sangat luar biasa.

Menjadi luar biasa, karena Al-Qur'an memaparkannya dengan hentakan pertanyaan. Dengan angel atau sudut pandang yang dihantamkan dengan logika umum manusia. Sehingga paparan Al-Qur'an sesuatu yang di luar kapasitas akal, sain dan teknologi yang ada di setiap zaman dan generasi.

Dengan sudut padang paparan Al-Qur'an ini, manusia menyaksikan keajaiban dan kemukjizatan yang tak pernah terputus di alam semesta, yang sebelumnya tidak pernah disadarinya.

Memandang alam semesta menjadi menikmati Asmaulhusna Allah swt. Memandang alam semesta seperti menyaksikan Allah swt langsung tanpa harus menunggu kehidupan akhirat.

Memandang alam semesta dengan gugahan ayat-ayat Al-Qur'an, membuat hati, jiwa, dan akalnya hidup. Inilah yang membuat manusia menggapai kecerdasan yang komprehensif dan kompleks.

Hasilnya, manusia akan mudah diseru dan menyambut dakwah. 


Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman: 


اَفَلَا يَنْظُرُوْنَ اِلَى الْاِبِلِ كَيْفَ خُلِقَتْۗ

Tidakkah mereka memperhatikan unta, bagaimana ia diciptakan?
(Al-Gāsyiyah [88]:17)

وَاِلَى السَّمَاۤءِ كَيْفَ رُفِعَتْۗ

Bagaimana langit ditinggikan?
(Al-Gāsyiyah [88]:18)


وَاِلَى الْجِبَالِ كَيْفَ نُصِبَتْۗ

Bagaimana gunung-gunung ditegakkan?
(Al-Gāsyiyah [88]:19)

فَذَكِّرْۗ اِنَّمَآ اَنْتَ مُذَكِّرٌۙ

Maka, berilah peringatan karena sesungguhnya engkau (Nabi Muhammad) hanyalah pemberi peringatan.
(Al-Gāsyiyah [88]:21)

لَّسْتَ عَلَيْهِمْ بِمُصَيْطِرٍۙ

Engkau bukanlah orang yang berkuasa atas mereka.
(Al-Gāsyiyah [88]:

https://play.google.com/store/apps/details?id=com.quran.kemenag

Pandangi Langit, Bangunlah Kesadaran seperti di Surat At-Thariq Oleh: Nasrulloh Baksolahar Dalam kegelapan malam, langit tetap i...

Pandangi Langit, Bangunlah Kesadaran seperti di Surat At-Thariq

Oleh: Nasrulloh Baksolahar


Dalam kegelapan malam, langit tetap indah, menawan dan mempesona. Salah satu penyebabnya, terlihat bintang yang bersinar tajam. Di siang hari, bintang seperti bersembunyi. Seakan menunggu waktu yang tepat untuk memperlihatkan keindahannya.

Di saat asyik menikmati keindahan bintang. Di saat malam semakin kelam dan dingin. Di saat manusia yang paling kuat dan hebat pun terbaring lemah karena mengantuk. Siapakah yang akan melindunginya di saat tidur?

Al-Qur'an mencoba mengetuk kesadaran manusia. Bahwa, setiap manusia ada penjaganya. Allah swt yang menjaga. Malaikat yang menjaga dari depan, belakang, dan samping. Dijaga dari bisikan hawa nafsu, syetan, dan segala yang membahayakan. 

Dalam kesadaran kelemahan fi saat tidur, Al-Qur'an menajamkan rasa kelemahan dan kuatnya penjagaan Allah, dengan memaparkan proses penciptaannya yang berasal dari air mani yang ditaruh di antara dua tulang. Ini bukti nyata yang telah Allah swt perbuatan kepada manusia.

Setelah berkisah tentang masa lalu yang lemah, namun tetap dilindungi Allah swt. Al-Qur'an menghentakan dengan sangat keras akan kesadaran kelemahan dan kebutuhan perlindunganmasa depannya. Yaitu, negri akhirat.

Saat manusia tak berdaya saat segala rahasia hidupnya dipaparkan. Seluruh anggota tubuh tak bisa membantahnya. Seluruh yang dimiliki dan kerabat tak bisa menolongnya. Di saat itu sangat dibutuh pertolongan juga. Hanya saja, bagaimana cara menggapai pertolongan-Nya?

Saat keresahan membahana. Allah swt mengajak manusia memperhatikan langit kembali. Tanah yang kering kerontang dan tandus. Siapakah yang bisa menyuburkan tanah kembali? Cukup menurunkan hujan dari langit. Semudah itu menolong manusia di muka bumi.

Jiwa yang kering kerontang, gersang, gelisah dan tak tahu arah, butuh siraman wahyu ilahi, yaitu Al-Qur'an. Yang memisahkan antara kebenaran dan kebatilan. Yang menunjukkan pada jalan yang lurus.

Al-Qur'an itu kepastian, hukum pasti, bukan senda gurau. Setiap mengikuti firman-Nya pasti sukses. Yang mendurhakai, pasti celaka.

Manusia lemah terhadap rencana jahat orang kafir yang memiliki seluruh kekuatan di muka bumi. Namun, tak perlu khawatir, sebab Allah swt yang akan membalas rencana jahat mereka.

Bila mereka masih bebas berkeliaran, karena Allah swt masih memberikan kesempatan, apakah mereka mau sadar?

Pandanglah langit. Bangunlah kesadaran yang telah dibimbing Allah swt seperti di surat At-Thariq.



Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman: 


وَالسَّمَاۤءِ وَالطَّارِقِۙ

Demi langit dan yang datang pada malam hari.
(Aṭ-Ṭāriq [86]:1)

وَمَآ اَدْرٰىكَ مَا الطَّارِقُۙ

Tahukah kamu apakah yang datang pada malam hari itu?
(Aṭ-Ṭāriq [86]:2)

النَّجْمُ الثَّاقِبُۙ

(Itulah) bintang yang bersinar tajam.
(Aṭ-Ṭāriq [86]:3)

اِنْ كُلُّ نَفْسٍ لَّمَّا عَلَيْهَا حَافِظٌۗ

Setiap orang pasti ada penjaganya.
(Aṭ-Ṭāriq [86]:4)

فَلْيَنْظُرِ الْاِنْسَانُ مِمَّ خُلِقَ

Hendaklah manusia memperhatikan dari apa dia diciptakan.
(Aṭ-Ṭāriq [86]:5)

خُلِقَ مِنْ مَّاۤءٍ دَافِقٍۙ

Dia diciptakan dari air (mani) yang memancar,
(Aṭ-Ṭāriq [86]:6)

يَّخْرُجُ مِنْۢ بَيْنِ الصُّلْبِ وَالتَّرَاۤىِٕبِۗ

yang keluar dari antara tulang sulbi (punggung) dan tulang dada.
(Aṭ-Ṭāriq [86]:7)

اِنَّهٗ عَلٰى رَجْعِهٖ لَقَادِرٌۗ

Sesungguhnya Dia (Allah) benar-benar kuasa untuk mengembalikannya (hidup setelah mati)
(Aṭ-Ṭāriq [86]:8)

يَوْمَ تُبْلَى السَّرَاۤىِٕرُۙ

pada hari ditampakkan segala rahasia.
(Aṭ-Ṭāriq [86]:9)

فَمَا لَهٗ مِنْ قُوَّةٍ وَّلَا نَاصِرٍۗ

Maka, baginya (manusia) tidak ada lagi kekuatan dan tidak (pula) ada penolong.
(Aṭ-Ṭāriq [86]:10)

وَالسَّمَاۤءِ ذَاتِ الرَّجْعِۙ

Demi langit yang mengandung hujan
(Aṭ-Ṭāriq [86]:11)

وَالْاَرْضِ ذَاتِ الصَّدْعِۙ

dan bumi yang memiliki rekahan (tempat tumbuhnya pepohonan),
(Aṭ-Ṭāriq [86]:12)

اِنَّهٗ لَقَوْلٌ فَصْلٌۙ

sesungguhnya (Al-Qur’an) itu benar-benar firman pemisah (antara yang hak dan yang batil)
(Aṭ-Ṭāriq [86]:13)

وَّمَا هُوَ بِالْهَزْلِۗ

dan ia (Al-Qur’an) sama sekali bukan perkataan senda gurau.
(Aṭ-Ṭāriq [86]:14)

اِنَّهُمْ يَكِيْدُوْنَ كَيْدًاۙ

Sesungguhnya mereka (orang kafir) melakukan tipu daya.
(Aṭ-Ṭāriq [86]:15)

وَّاَكِيْدُ كَيْدًاۖ

Aku pun membalasnya dengan tipu daya.
(Aṭ-Ṭāriq [86]:16)


فَمَهِّلِ الْكٰفِرِيْنَ اَمْهِلْهُمْ رُوَيْدًا ࣖ

Maka, tangguhkanlah orang-orang kafir itu. Biarkanlah mereka sejenak (bersenang-senang).
(Aṭ-Ṭāriq [86]:17)

https://play.google.com/store/apps/details?id=com.quran.kemenag

Kebingungan Pasukan Pertahanan Israel (IDF): Maju ke Gaza, Memperluas Zona Penyangga Untuk Menekan Hamas, Namun Tidak Terjadi Pe...

Kebingungan Pasukan Pertahanan Israel (IDF): Maju ke Gaza, Memperluas Zona Penyangga Untuk Menekan Hamas, Namun Tidak Terjadi Pertempuran?


Menteri Pertahanan Israel Katz mengklaim 'prestasi besar' membawa Hamas itu lebih dekat untuk menyetujui kesepakatan penyanderaan; mengatakan militer bersiap untuk 'langkah besar' untuk mengalahkan Hamas


OlehEmanuel Fabian 
9 April 2025



RAFAH, Jalur Gaza — Sedikit atau tidak ada pertempuran yang terjadi di Jalur Gaza sejak militer Israel melanjutkan ofensifnya terhadap Hamas beberapa minggu lalu.

Pasukan Pertahanan Israel telah maju di selatan Jalur Gaza, merebut apa yang disebut Koridor Morag, yang terletak di antara kota Palestina Rafah dan Khan Younis; memperluas zona penyangga di sepanjang perbatasan Gaza; melancarkan lebih dari 1.000 serangan udara terhadap target-target Hamas, menewaskan lebih dari 40 pejabat senior dan komandan tingkat menengah; dan menemukan beberapa terowongan baru.

Serangan saat ini ditujukan untuk "meningkatkan tekanan terhadap Hamas demi membebaskan para sandera" dan mempersiapkan landasan bagi rencana Israel untuk "mengalahkan Hamas," Menteri Pertahanan Israel Katz mengatakan kepada wartawan pada hari Rabu saat berkunjung ke Koridor Morag, sebuah wilayah di mana IDF sebelumnya tidak beroperasi.

Katz mengatakan IDF telah menghasilkan “prestasi besar” selama pertempuran yang kembali terjadi, termasuk mengevakuasi penduduk sipil di Rafah dan mengepung kota tersebut.

Namun “prestasi” tersebut tampaknya tidak berdampak pada Hamas saat ini.

Pembicaraan dengan Hamas untuk membebaskan 59 sandera yang masih ditawan tampaknya terhenti, dan pada saat yang sama, operasi Hamas hampir seluruhnya tidak terlibat dengan pasukan Israel di darat.

Hamas juga telah merekrut lebih banyak pejuang dan berusaha untuk mengisi kembali persediaan senjata yang terbatas. IDF memperkirakan bahwa Hamas memiliki sekitar 20.000 pejuang aktif, setengah dari jumlah yang dimilikinya sebelum perang.

Pejabat Israel mengatakan negara itu bersedia terlibat dalam perundingan untuk mengakhiri perang di Gaza tetapi akan bersikeras mencapai tujuannya — kembalinya semua sandera, pelucutan senjata Hamas dan pejuang Gaza lainnya, pengasingan pemimpin Hamas, dan struktur pemerintahan baru yang tidak termasuk Hamas.

Dan jika Hamas itu terus bersikukuh dan menolak memenuhi tuntutan Israel, IDF akhirnya akan memanggil sejumlah besar pasukan cadangan untuk "mengalahkan Hamas," kata Katz.

"Jika Hamas terus menolak dan tidak segera membebaskan para sandera, IDF akan melancarkan pertempuran intensif di seluruh Gaza, hingga para sandera dibebaskan dan Hamas dikalahkan," katanya.

Beberapa pejabat militer yakin bahwa Hamas tidak akan pernah menyerah, tidak peduli seberapa keras IDF memukulnya.

Katz mengatakan dia yakin tercapainya kesepakatan penyanderaan baru dengan Hamas “lebih mungkin terjadi daripada sebelumnya” karena serangan baru IDF, yang menurutnya menekan Hamas.

"Pemindahan penduduk, perebutan wilayah, blokade kemanusiaan yang terus berlanjut, semua ini memberikan tekanan kuat pada Hamas untuk membebaskan para sandera. Saya berharap tekanan ini, bersama dengan kegiatan IDF yang kuat, akan berhasil, dan kami akan kembali ke jalur pembebasan para sandera," katanya.

Terkait dengan krisis kemanusiaan yang terus meningkat di Gaza, setelah Israel berhenti mengizinkan masuknya bantuan, Katz menegaskan: “Tidak ada kekurangan di Gaza, dan tidak ada niat untuk membukanya kembali.”

Katz mengatakan bahwa jika kesepakatan penyanderaan terjadi, serangan IDF saat ini akan dihentikan “segera.”

Namun, ia mengatakan militer masih mempersiapkan "langkah besar," yang akan melibatkan perekrutan sejumlah pasukan cadangan untuk mengalahkan Hamas. "Ini akan terjadi pada akhirnya," katanya.

Koridor baru, zona penyangga diperluas

Sekitar 250.000 warga Palestina — sebagian besar dari Rafah — telah dievakuasi dari wilayah di Gaza yang dinyatakan oleh IDF sebagai zona pertempuran sejak 18 Maret, dan di antara mereka terdapat banyak pejuang yang memilih untuk tidak berperang, menurut perkiraan militer.

IDF melancarkan serangan besar-besaran di Gaza selatan sebelum pasukan Brigade Lapis Baja ke-188 dan Brigade Infanteri Golani — yang beroperasi di bawah Divisi ke-36 — memasuki wilayah Koridor Morag untuk pertama kalinya.

Koridor Morag direncanakan membentang sekitar 15 kilometer dari komunitas perbatasan Israel di Sufa hingga pantai Jalur Gaza, sejajar dengan Koridor Philadelphi di wilayah perbatasan Mesir-Gaza, yang juga dikuasai oleh IDF.

Setelah koridor sepenuhnya dibangun, IDF akan secara efektif memotong Rafah dari Khan Younis.

Militer bermaksud beroperasi di dalam wilayah Rafah untuk mengalahkan pasukan Hamas yang tersisa di sana, meskipun enam bulan lalu menyatakan bahwa Brigade Rafah kelompok teror itu telah dikalahkan.

Sejauh ini, IDF telah menemukan beberapa terowongan Hamas di daerah antara Rafah dan Khan Younis, bersama dengan infrastruktur teror lainnya.

Secara keseluruhan, militer memperkirakan bahwa mereka telah menghancurkan hanya 25% terowongan Hamas di seluruh Jalur Gaza sejak awal perang. Mereka berpendapat bahwa fokus utama adalah pada terowongan serangan Hamas dan terowongan yang digunakan sebagai pusat komando atau untuk pembuatan senjata — yang sebagian besar telah dihancurkan — daripada banyak terowongan yang digunakan Hamas untuk bergerak di sekitar Jalur Gaza.

Setelah Brigade Rafah Hamas dikalahkan, zona penyangga IDF di Gaza selatan akan membentang dari perbatasan Mesir hingga pinggiran Khan Younis — sekitar 5 kilometer jauhnya — dan mencakup seluruh kota Rafah di dalamnya — sekitar 20% dari Jalur Gaza.

Zona penyangga IDF di tempat lain di perbatasan dengan Gaza juga telah diperluas dari beberapa ratus meter menjadi sekitar 2 kilometer di sebagian besar wilayah.

Di tengah semua operasi baru di Gaza dalam beberapa minggu terakhir, IDF hanya melaporkan satu insiden pasukan yang ditembaki.

Dengan 20.000 anggota aktif dan tampaknya tidak ada rencana untuk menyerah, kecil kemungkinan Hamas terlalu lemah untuk melawan IDF.

Sebaliknya, Hamas tengah mempersiapkan diri, seperti halnya IDF, untuk pertempuran yang jauh lebih besar, yang kemungkinan besar akan membahayakan 24 sandera yang masih hidup yang masih ditawan oleh kelompok teror tersebut.


Sumber:

https://www.timesofisrael.com/idf-advances-in-gaza-expands-buffer-zone-to-pressure-hamas-but-no-fighting-taking-place/

Cari Artikel Ketik Lalu Enter

Artikel Lainnya

Indeks Artikel

!qNusantar3 (1) 1+6!zzSirah Ulama (1) Abdullah bin Nuh (1) Abu Bakar (3) Abu Hasan Asy Syadzali (2) Abu Hasan Asy Syadzali Saat Mesir Dikepung (1) Aceh (6) Adnan Menderes (2) Adu domba Yahudi (1) adzan (1) Agama (1) Agribisnis (1) Ahli Epidemiologi (1) Air hujan (1) Akhir Zaman (1) Al-Baqarah (1) Al-Qur'an (354) Al-Qur’an (2) alam (3) Alamiah Kedokteran (1) Ali bin Abi Thalib (1) Andalusia (1) Angka Binner (1) Angka dalam Al-Qur'an (1) Aqidah (1) Ar Narini (2) As Sinkili (2) Asbabulnuzul (1) Ashabul Kahfi (1) Aurangzeb alamgir (1) Bahasa Arab (1) Bani Israel (1) Banjar (1) Banten (1) Barat (1) Belanja (1) Berkah Musyawarah (1) Bermimpi Rasulullah saw (1) Bertanya (1) Bima (1) Biografi (1) BJ Habibie (1) budak jadi pemimpin (1) Buku Hamka (1) busana (1) Buya Hamka (53) Cerita kegagalan (1) Cina Islam (1) cinta (1) Covid 19 (1) Curhat doa (1) Dajjal (1) Dasar Kesehatan (1) Deli Serdang (1) Demak (3) Demam Tubuh (1) Demografi Umat Islam (1) Detik (1) Diktator (1) Diponegoro (2) Dirham (1) Doa (1) doa mendesain masa depan (1) doa wali Allah (1) dukun (1) Dunia Islam (1) Duplikasi Kebrilianan (1) energi kekuatan (1) Energi Takwa (1) Episentrum Perlawanan (1) filsafat (3) filsafat Islam (1) Filsafat Sejarah (1) Fir'aun (2) Firasat (1) Firaun (1) Gamal Abdul Naser (1) Gelombang dakwah (1) Gladiator (1) Gowa (1) grand desain tanah (1) Gua Secang (1) Haji (1) Haman (1) Hamka (3) Hasan Al Banna (7) Heraklius (4) Hidup Mudah (1) Hikayat (3) Hikayat Perang Sabil (2) https://www.literaturislam.com/ (1) Hukum Akhirat (1) hukum kesulitan (1) Hukum Pasti (1) Hukuman Allah (1) Ibadah obat (1) Ibnu Hajar Asqalani (1) Ibnu Khaldun (1) Ibnu Sina (1) Ibrahim (1) Ibrahim bin Adham (1) ide menulis (1) Ikhwanul Muslimin (1) ilmu (2) Ilmu Laduni (3) Ilmu Sejarah (1) Ilmu Sosial (1) Imam Al-Ghazali (2) imam Ghazali (1) Instropeksi diri (1) interpretasi sejarah (1) ISLAM (2) Islam Cina (1) Islam dalam Bahaya (2) Islam di India (1) Islam Nusantara (1) Islampobia (1) Istana Al-Hambra (1) Istana Penguasa (1) Istiqamah (1) Jalan Hidup (1) Jamuran (1) Jebakan Istana (1) Jendral Mc Arthu (1) Jibril (1) jihad (1) Jiwa Berkecamuk (1) Jiwa Mujahid (1) Jogyakarta (1) jordania (1) jurriyah Rasulullah (1) Kabinet Abu Bakar (1) Kajian (1) kambing (1) Karamah (1) Karya Besar (1) Karya Fenomenal (1) Kebebasan beragama (1) Kebohongan Pejabat (1) Kebohongan Yahudi (1) Kecerdasan (249) Kecerdasan Finansial (4) Kecerdasan Laduni (1) Kedok Keshalehan (1) Kejayaan Islam (1) Kejayaan Umat Islam (1) Kekalahan Intelektual (1) Kekhalifahan Islam (2) Kekhalifahan Turki Utsmani (1) Keluar Krisis (1) Kemiskinan Diri (1) Kepemimpinan (1) kerajaan Islam (1) kerajaan Islam di India (1) Kerajaan Sriwijaya (2) Kesehatan (1) Kesultanan Aceh (1) Kesultanan Nusantara (1) Ketuhanan Yang Maha Esa (1) Keturunan Rasulullah saw (1) Keunggulan ilmu (1) keunggulan teknologi (1) Kezaliman (2) KH Hasyim Ashari (1) Khaidir (2) Khalifatur Rasyidin (1) Kiamat (1) Kisah (1) Kisah Al Quran (1) kisah Al-Qur'an (1) Kisah Hadist (4) Kisah Nabi (1) Kisah Nabi dan Rasul (1) Kisah Para Nabi (1) kisah para nabi dan (2) Kisah Para Nabi dan Rasul (523) kisah para nabi dan rasul. Nabi Daud (1) kisah para nabi dan rasul. nabi Musa (2) Kisah Penguasa (1) Kisah ulama (1) kitab primbon (1) Koalisi Negara Ulama (1) Krisis Ekonomi (1) Kumis (1) Kumparan (1) Kurikulum Pemimpin (1) Laduni (1) lauhul mahfudz (1) lockdown (1) Logika (1) Luka darah (1) Luka hati (1) madrasah ramadhan (1) Madu dan Susu (1) Majapahi (1) Majapahit (4) Makkah (1) Malaka (1) Mandi (1) Matematika dalam Al-Qur'an (1) Maulana Ishaq (1) Maulana Malik Ibrahi (1) Melihat Wajah Allah (1) Memerdekakan Akal (1) Menaklukkan penguasa (1) Mendidik anak (1) mendidik Hawa Nafsu (1) Mendikbud (1) Menggenggam Dunia (1) menulis (1) Mesir (1) militer (1) militer Islam (1) Mimpi Rasulullah saw (1) Minangkabau (2) Mindset Dongeng (1) Muawiyah bin Abu Sofyan (1) Mufti Johor (1) muhammad al fatih (3) Muhammad bin Maslamah (1) Mukjizat Nabi Ismail (1) Musa (1) muslimah (1) musuh peradaban (1) Nabi Adam (71) Nabi Ayub (1) Nabi Daud (3) Nabi Ibrahim (3) Nabi Isa (2) nabi Isa. nabi ismail (1) Nabi Ismail (1) Nabi Khaidir (1) Nabi Khidir (1) Nabi Musa (27) Nabi Nuh (6) Nabi Sulaiman (2) Nabi Yunus (1) Nabi Yusuf (7) Namrudz (2) NKRI (1) nol (1) Nubuwah Rasulullah (4) Nurudin Zanky (1) Nusa Tenggara (1) Nusantara (212) Nusantara Tanpa Islam (1) obat cinta dunia (2) obat takut mati (1) Olahraga (6) Orang Lain baik (1) Orang tua guru (1) Padjadjaran (2) Palembang (1) Palestina (409) Pancasila (1) Pangeran Diponegoro (3) Pasai (2) Paspampres Rasulullah (1) Pembangun Peradaban (2) Pemecahan masalah (1) Pemerintah rapuh (1) Pemutarbalikan sejarah (1) Pengasingan (1) Pengelolaan Bisnis (1) Pengelolaan Hawa Nafsu (1) Pengobatan (1) pengobatan sederhana (1) Penguasa Adil (1) Penguasa Zalim (1) Penjajah Yahudi (35) Penjajahan Belanda (1) Penjajahan Yahudi (1) Penjara Rotterdam (1) Penyelamatan Sejarah (1) peradaban Islam (1) Perang Aceh (1) Perang Afghanistan (1) Perang Arab Israel (1) Perang Badar (3) Perang Ekonomi (1) Perang Hunain (1) Perang Jawa (1) Perang Khaibar (1) Perang Khandaq (2) Perang Kore (1) Perang mu'tah (1) Perang Paregreg (1) Perang Salib (4) Perang Tabuk (1) Perang Uhud (2) Perdagangan rempah (1) Pergesekan Internal (1) Perguliran Waktu (1) permainan anak (2) Perniagaan (1) Persia (2) Persoalan sulit (1) pertanian modern (1) Pertempuran Rasulullah (1) Pertolongan Allah (3) perut sehat (1) pm Turki (1) POHON SAHABI (1) Portugal (1) Portugis (1) ppkm (1) Prabu Satmata (1) Prilaku Pemimpin (1) prokes (1) puasa (1) pupuk terbaik (1) purnawirawan Islam (1) Qarun (2) Quantum Jiwa (1) Raffles (1) Raja Islam (1) rakyat lapar (1) Rakyat terzalimi (1) Rasulullah (1) Rasulullah SAW (1) Rehat (478) Rekayasa Masa Depan (1) Republika (2) respon alam (1) Revolusi diri (1) Revolusi Sejarah (1) Revolusi Sosial (1) Rindu Rasulullah (1) Romawi (4) Rumah Semut (1) Ruqyah (1) Rustum (1) Saat Dihina (1) sahabat Nabi (1) Sahabat Rasulullah (1) SAHABI (1) satu (1) Sayyidah Musyfiqah (1) Sejarah (2) Sejarah Nabi (1) Sejarah Para Nabi dan Rasul (1) Sejarah Penguasa (1) selat Malaka (2) Seleksi Pejabat (1) Sengketa Hukum (1) Serah Nabawiyah (1) Seruan Jihad (3) shalahuddin al Ayubi (3) shalat (1) Shalat di dalam kuburannya (1) Shalawat Ibrahimiyah (1) Simpel Life (1) Sirah Nabawiyah (215) Sirah Para Nabi dan Rasul (3) Sirah Penguasa (217) Sirah Sahabat (136) Sirah Tabiin (42) Sirah Ulama (142) Siroh Sahabat (1) Sofyan Tsauri (1) Solusi Negara (1) Solusi Praktis (1) Sriwijaya Islam (3) Strategi Demonstrasi (1) Suara Hewan (1) Suara lembut (1) Sudah Nabawiyah (1) Sufi (1) sugesti diri (1) sultan Hamid 2 (1) sultan Islam (1) Sultan Mataram (3) Sultanah Aceh (1) Sunah Rasulullah (2) sunan giri (3) Sunan Gresi (1) Sunan Gunung Jati (1) Sunan Kalijaga (1) Sunan Kudus (2) Sunatullah Kekuasaan (1) Supranatural (1) Surakarta (1) Syariat Islam (18) Syeikh Abdul Qadir Jaelani (2) Syeikh Palimbani (3) Tak Ada Solusi (1) Takdir Umat Islam (1) Takwa (1) Takwa Keadilan (1) Tanda Hari Kiamat (1) Tasawuf (29) teknologi (2) tentang website (1) tentara (1) tentara Islam (1) Ternate (1) Thaharah (1) Thariqah (1) tidur (1) Titik kritis (1) Titik Kritis Kekayaan (1) Tragedi Sejarah (1) Turki (2) Turki Utsmani (2) Ukhuwah (1) Ulama Mekkah (3) Umar bin Abdul Aziz (5) Umar bin Khatab (3) Umar k Abdul Aziz (1) Ummu Salamah (1) Umpetan (1) Utsman bin Affan (2) veteran islam (1) Wabah (1) wafat Rasulullah (1) Waki bin Jarrah (1) Wali Allah (1) wali sanga (1) Walisanga (2) Walisongo (3) Wanita Pilihan (1) Wanita Utama (1) Warung Kelontong (1) Waspadai Ibadah (1) Wudhu (1) Yusuf Al Makasari (1) zaman kerajaan islam (1) Zulkarnain (1)