basmalah Pictures, Images and Photos
Our Islamic Story

Choose your Language

Kebijakan Krusial Amerika Terhadap Gaza Sebelum Kebakaran Los Angeles Oleh: Nasrulloh Baksolahar  Banyak yang mengaitkan kebakar...

Kebijakan Krusial Amerika Terhadap Gaza Sebelum Kebakaran Los Angeles

Oleh: Nasrulloh Baksolahar 

Banyak yang mengaitkan kebakaran Los Angeles dengan kebijakan Amerika terhadap Gaza. Dimana Amerika Serikat selalu mendukung penjajah Zionis Israel dengan alasan sebagai sekutu dekatnya dan upaya mempertahankan diri.

Beberapa sikapnya terhadap yang sedang dalam proses persetujuan dan pembahasan adalah sebagai berikut:

1. Pengesahan RUU sanksi atas Mahkamah Internasional

DPR Amerika Serikat (DPR AS) pada 10/1/25 meloloskan rancangan undang-undang (RUU) yang akan memberikan sanksi terhadap Mahkamah Pidana Internasional (ICC). Seperti dilansir Al Jazeera, hal ini sebagai tanggapan terhadap ICC yang mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu atas kejahatan perang di Gaza sejak 7 Oktober 2023.

"Amerika mengesahkan undang-undang ini karena pengadilan palsu berusaha menangkap perdana menteri sekutu besar kita, Israel,” kata Perwakilan Brian Mast, ketua Komite Urusan Luar Negeri DPR dari Partai Republik, dalam pidatonya sebelum pemungutan suara.

Sebanyak 243 suara menyetujui melawan 140 suara yang menolak. Sebanyak 45 anggota Partai Demokrat bergabung dengan 198 anggota Partai Republik dalam mendukung RUU tersebut. Tidak ada anggota Partai Republik yang menentangnya.


2. Paket penjualan senjata

Dengan masa jabatan tinggal beberapa hari lagi, pemerintahan Presiden AS Joe Biden mengajukan rencana penjualan senjata senilai 8 miliar dollar AS atau setara hampir Rp 130 triliun ke Israel. Keputusan ini tetap diambil Washington meski santer kecaman luas bahwa senjata-senjata yang selama ini dipasok ke Israel itu digunakan untuk menggempur Jalur Gaza hingga menimbulkan bencana kemanusiaan, termasuk tudingan genosida.

Penjualan terbaru senjata AS ke Israel tersebut pertama kali dilaporkan media Axios. Dua pejabat AS, Sabtu (4/1/2025) waktu Washington atau Minggu (5/1/2025) waktu Indonesia, mengonfirmasi laporan tersebut.

Sumber pejabat AS itu mengatakan, Departemen Luar Negeri AS ”secara informal telah memberi tahu Kongres tentang proposal penjualan amunisi guna mendukung keamanan jangka panjang Israel dengan memasok stok amunisi-amunisi penting dan kemampuan pertahanan udara”.


3. Menuduh Hamas menghalangi pertukaran sandera 

Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden pada 9/1/25 mengatakan bahwa kemajuan sedang dicapai dalam mencapai kesepakatan gencatan senjata di Jalur Gaza antara Israel dan Hamas.

"Kami membuat beberapa kemajuan nyata," kata dia kepada wartawan di Gedung Putih.

Biden mengatakan bahwa dirinya sebelumnya telah berbicara dengan presiden baru Lebanon, Joseph Aoun, dan menambahkan: "Dia orang yang hebat...Mereka juga bekerja sangat keras."

"Saya masih berharap kita bisa melakukan pertukaran tahanan. Hamas adalah pihak yang menghalangi pertukaran itu sekarang, tetapi saya rasa kita bisa melakukannya, kita perlu melakukannya," ujar dia.


4. Berpeluang intervensi militer ke Gaza

Presiden terpilih Amerika Serikat Donald Trump mengultimatum  Hamas Palestina untuk segera membebaskan seluruh sandera sebelum ia dilantik 20 Januari mendatang.

Trump mengancam akan mengobarkan "neraka" di Timur Tengah jika sandera belum juga bebas ketika ia menjabat.

Jika para sandera tidak juga bebas pada saat saya mulai menjabat, neraka akan membakar di Timur Tengah. Ini tidak baik bagi Hamas atau siapa pun," ucapnya dalam konferensi pers di Florida, Selasa (7/1).

"Neraka akan pecah. Saya tidak perlu mengatakannya lagi, tapi itulah yang akan terjadi," lanjut Trump, seperti dikutip CNN.

Ucapan Trump ini mengisyaratkan bahwa AS kemungkinan akan melakukan intervensi militer di Gaza jika para sandera tak kunjung bebas.

Beragam kebijakan ini menimbulkan protes dari rakyatnya sendiri. Mengapa pajak rakyat Amerika untuk membantu Penjajah Zionis Israel? Ini kritikan pedas yang terus digaungkan.

Pasca kebakaran Los Angeles, apakah kebijakan tersebut akan terus dilanjutkan? Padahal di dalam negri membutuhkan dana untuk rehabilitasi kebakaran Los Angeles? Apakah kebijakan Trump setelah dilantik menunjukkan janji kampanyenya yang menggaungkan America First?

Beberapa bencana besar bisa merubah kebijakan negara, berlakukkah bagi Amerika terhadap penjajah Zionis Israel?

Amerika Serikat Berdiri di Tanah Hasil Rampasan, Apa Tragedi Internal yang Terjadi? Oleh: Nasrulloh Baksolahar Rasulullah Shalal...

Amerika Serikat Berdiri di Tanah Hasil Rampasan, Apa Tragedi Internal yang Terjadi?

Oleh: Nasrulloh Baksolahar


Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi Wassallam bersabda:

“Barangsiapa yang mengambil sejengkal tanah dengan dzalim maka pada hari Kiamat tanah tersebut akan dikalungkan padanya sebanyak tujuh lapis. (HR: Bukhari Muslim)

Menurut catatan sejarah, penduduk asli Amerika Serikat (AS) adalah suku Indian. Mereka dibantai secara sistematis oleh pendatang Eropa yang kemudian menguasai wilayah tersebut. Sejak pendiriannya, AS secara sistematis merampas hak hidup dan hak politik, ekonomi, dan budaya suku Indian melalui pembantaian, pemindahan, dan asimilasi paksa.

Majalah Amerika, Foreign Policy, berkomentar bahwa kejahatan terhadap penduduk asli Amerika sepenuhnya konsisten dengan definisi genosida di bawah hukum internasional saat ini.

Rasulullah saw telah mengkabarkan mereka yang hidup di tanah hasil rampasan. Lalu apa yang terjadi dengan bangsa Eropa yang tinggal di Amerika?

1. Perang sesama mereka sendiri 

Perang Kemerdekaan Amerika terjadi beberapa kali yaitu pada kurun waktu yang disebut sebagai perang Kemerdekaan Pertama tahun 1775-1783, Perang Kemerdekaan Kedua tahun 1812-1815 dan Perang Sipil tahun 1861-1865. Uniknya perang ini terjadi sesama mereka sendiri. Pertanyaannya, siapakah yang menjajah mereka?

2. Fenomena Angin Tornado

Ketimbang tempat lain, tornado lebih sering terjadi di Amerika Serikat, hingga mencapai 1.250 kejadian per tahun. Namun, mengapa tornado banyak terjadi di Amerika Serikat? Salah satu rahasia alam semesta yang menarik dari fenomena angin tornado adalah kejadian ini paling sering terjadi di Amerika Serikat.

Kecepatan angin penyebab tornado bisa menjangkau 250 mil per jam dan mampu membersihkan jalur sepanjang 80,46 km dengan lebar 1,6 km. Pada umumnya, angin tornado datang bersamaan dengan badai petir dan hujan es.

Terdapat wilayah disebut dengan 'Tornado Alley', mencakup tempat di negara bagian South Dakota, Nebraska, Kansas, Oklahoma, Texas utara, dan Colorado timur, yang sering menjadi tuan rumah fenomena alam ini.

3. Bencana rutin tahunan

National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA) Amerika mulai melakukan pencatatan pada tahun 1980. Hasilnya, jumlah bencana cuaca di AS dengan kerugian miliaran dolar telah meningkat sejak tahun 1980.

Rata-rata, terdapat 8 bencana serupa setiap tahun dari tahun 1980-2022. Dalam lima tahun terakhir, rata-rata terjadi 18 bencana serupa setiap tahunnya.

Bencana yang terus terjadi pun menimbulkan kekhawatiran mengenai apakah Badan Manajemen Darurat Federal mempunyai cukup dana untuk memberikan respons yang memadai.

4. Bunuh diri yang terus meningkat 

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), yang mencatat angka bunuh diri, data yang tersedia menunjukkan bahwa bunuh diri saat ini lebih umum terjadi di AS daripada kapan pun sejak awal Perang Dunia II. 

Pada 2023, sekitar 49.500 orang bunuh diri terjadi di AS, jumlah tertinggi yang pernah tercatat, menurut data baru pemerintah yang dipublikasikan pada 10/8/24.

Para ahli memperingatkan bahwa bunuh diri itu rumit, dan peningkatan baru-baru ini mungkin didorong oleh berbagai faktor, termasuk tingkat depresi yang lebih tinggi dan terbatasnya ketersediaan layanan kesehatan mental.

5. Pembunuhan massal Anak Setiap Hari, lebih parah dari medan perang

Aksi penembakan di sekolah di Amerika Serikat sering terjadi. Sepanjang 2024, ada 322 aksi penembakan terjadi berdasarkan data di website K-12 School Shooting. Itu adalah angka tertinggi kedua sejak 1966. Pada 2023, ada 349 aksi penembakan di sekolah di penjuru Amerika Serikat.      

Yang lebih parah lagi, penembakan oleh murid perempuan mulai sering terjadi. Padahal sebelumnya, hanya sekitar 3 persen dari seluruh aksi penembakan di Amerika Serikat dilakukan perempuan.

“Guns Down Friday,” suatu kelompok yang didedikasikan untuk mengurangi kekerasan senjata api, Mengungkapkan, “Jalan-jalan di Washington lebih buruk dibanding medan perang, dan saya benar-benar hanya ingin membuat perubahan. ”

6. Dihempas Ragam Trauma

Trauma bencana
Peneliti isu trauma di University of California di Irvine, Roxane Cohen Silver, mengatakan, “Musibah badai dan tornado. Apa yang dilakukan orang-orang setelah peristiwa-peristiwa itu adalah mencoba membangun kembali kehidupan mereka, mencoba pulih secara emosional."

Trauma pandemi
Aapa yang terjadi setelag COVID-19? Nirmita Panchal di Kaiser Family Foundation mengatakan, “Sebelum pandemi Covid-19, sekitar 1 dari 10 orang dewasa melaporkan kecemasan dan gangguan depresi. Kini penelitian terbaru kami menunjukkan sekitar 3 dari 10 orang dewasa melaporkan gejala-gejala ini.”

Trauma Perang
Sindrom stress pasca kejadian traumatis atau PTSD merupakan istilah klinis baru untuk fenomena lama. Tema ini mencuat di AS pada tahun 80-an, di saat banyak veteran perang Vietnam mengidap gejala stress tersebut.

PTSD berbeda dengan depresi. Kini tema PTSD dibahas lagi dengan gencar. Penyebabnya sekitar 17 sampai 25 persen dari 375 ribu serdadu Amerika Serikat yang sebelumnya bertugas di medan perang Afghanistan atau Irak, mengidap sindroma stress pasca kejadian traumatis ini.

Ragam tragedi intenal terus menghantui masyarakat Amerika yang para pendahulunya merampas tanah dari suku aslinya. Hingga hari ini, belum ada permintaan maaf secara menyeluruh dan kompensasi yang diberikan. Namun, mengapa gencar membantu Penjajah Zionis Israel?

Ragam tragedi di Amerika Serikat yang dihubungkan dengan perampasan tanah memang belum bisa dihubungkan secara ilmiah,  namun Al-Qur'an dan hadist Rasulullah saw telah menjelaskan dampak buruk yang akan terjadi dari perampasan tanah.

Namun yang paling mudah untuk dilihat dari fenomena di sekitar masyarakat, bagaimana nasib mereka yang merampas tanah orang lain terutama berkaitan dengan tanah warisan? Ini bisa jadi pelajaran yang amat mudah.

Badai-Badai yang Menerjang Amerika, Pasca Terlibat Genosida di Gaza Oleh: Nasrulloh Baksolahar Kisah kaum yang diazab oleh Allah...

Badai-Badai yang Menerjang Amerika, Pasca Terlibat Genosida di Gaza

Oleh: Nasrulloh Baksolahar

Kisah kaum yang diazab oleh Allah swt salah satunya berkaitan dengan udara dan angin. Udaranya menjadi panas dan kering. Anginnya berubah menjadi mengandung api dan dingin. Yang berperilaku zalim tidak akan pernah lepas dari jenis azab ini.

Amerika Serikat salah satu negara pendukung utama penjajah Zionis Israel dalam melakukan genosida di Gaza, dari bantuan dana, infrastruktur militer, diplomasi, memveto keputusan di DK untuk membantu rakyat Palestina hingga menekan rakyatnya untuk tidak pro Palestina. Apakah Allah swt mendiamkannya? Janji Allah pasti benar.

Lembaga prakirawan cuaca Amerika Serikat mengatakan musim badai Atlantik tahun 2024 merupakan yang sangat “luar biasa,”  dan melebihi badai pada tahun 2005, yang menimbulkan badai Katrina dan Rita.

Lembaga Kelautan dan Atmosfer AS (NOAA) pada 9 Oktober 2024 mencatat telah terjadi sembilan badai yang melanda AS yang merenggut banyak korban, menghancurkan infrastruktur, dan menganggu penerbangan. Beberapa yang yang terekam oleh media, yaitu:

1. Badai Salju
Badai salju dan suhu yang sangat dingin telah melanda sebagian besar wilayah Amerika Serikat bagian timur. Cuaca ekstrem dingin ini terjadi di tengah rata-rata suhu global yang mencapai rekor terpanas pada 2003 dan berlanjut hingga awal tahun ini.

Laporan NASA Earth Observatory pada Minggu (21/1/2024) menunjukkan, gelombang dingin menyebabkan angin dingin di bawah nol derajat melanda wilayah Amerika Serikat bagian timur. 100 juta orang hidup dibawah titik beku.

2. Badai Sungai Atmosfer

Sebagian besar wilayah negara bagian California, Amerika Serikat terendam banjir pada hari Senin (5/2/2024) dan ratusan ribu orang tidak mendapatkan aliran listrik setelah badai berbahaya membawa hujan lebat dan memicu keadaan darurat. Badai sungai atmosfer (atmospheric river storm) kedua yang lebih kuat dilaporkan tengah menuju California Selatan. 

3.  Badai Tornado di Amerika Tengah 

Badai dahsyat menghantam tiga negara bagian Amerika tengah pada Kamis, 14 Maret 2024 malam, menimbulkan tornado besar dan merenggut sedikitnya tiga nyawa. Badai dahsyat melanda negara bagian Kentucky, Indiana, dan Ohio yang bersebelahan.

Secara keseluruhan, lebih dari 13 juta orang di Amerika Serikat bagian tengah berada di bawah pengawasan tornado pada hari Kamis ketika badai mendekat, kata Layanan Cuaca Nasional (NWS).

4. Badai Tornado di Tenggara Amerika 

Badai parah melanda sebagian wilayah tenggara AS, pada 11/4/24, memicu beberapa peringatan tornado, menyebabkan banjir bandang, dan menunda dimulainya salah satu acara olahraga terbesar di dunia (turnamen golf Masters), di Georgia.

Sistem badai, yang telah menyebabkan sedikitnya satu kematian di Mississippi, menghancurkan gedung-gedung dan membanjiri jalan-jalan di wilayah New Orleans pada 10/4/24. Bencana ini terus memunculkan peringatan banjir bandang dan tornado di Florida, Georgia dan South Carolina.

5. Tornado Greenfield

Tornado Greenfield 2024 adalah tornado yang melanda kota kecil Greenfield, Iowa, Amerika Serikat pada 21 Mei 2024. Peristiwa ini menewaskan 5 orang dan melukai 35 orang. Skala tornado adalah EF-4 dengan kecepatan angin puncak 185 mil per jam. Dan merupakan tornado yang terkuat setelah tornado Rolling Fork, Mississippi, pada 24 Maret 2023 lalu dengan kecepatan angin 190 mil per jam. Dampak yang ditimbulkan diantaranya: rumah-rumah hancur, pohon tumbang, juga merobohkan turbin angin dan listrik.

6. Badai Beryl 

Jutaan warga terpaksa hidup tanpa listrik selama berhari-hari pasca badai Beryl yang menerjang bagian Selatan Amerika Serikat dan menewaskan sedikitnya 6 orang.

Houston di negara bagian Texas yang adalah kota nomor 4 terbesar di Amerika merupakan salah satu area yang paling parah dilanda badai tersebut, dengan kecepatan angin sekitar 130km per jam.


7.  Badai Debby
Badai Tropis Debby telah menguat hingga mencapai level badai topan, demikian Pusat Badai Nasional Amerika Serikat (NHC) melaporkan, pada 5 Agustus 2024.

Menurut data NHC, kecepatan angin maksimum berkelanjutan adalah 75 mil per jam (120 kilometer per jam), Debbie bergerak ke utara dengan kecepatan 12 mil per jam (19 kilometer per jam). Pusat badai saat ini terletak sekitar 160 kilometer dari kota Tampa di negara bagian Florida.


8. Badai Helena

Badai Helene pada 27 September 2024 menjadi badai terdahsyat kedua AS dalam 55 tahun
Badai Helene menjadi badai terdahsyat kedua yang melanda Amerika Serikat (AS) dalam lebih dari setengah abad terakhir, dengan jumlah korban tewas melebihi 160 orang, menurut laporan Fox News.

Badai Helene hanya kalah dari Badai Katrina pada 2005, menurut laporan tersebut.

Ratusan orang dilaporkan masih hilang karena kurangnya pasokan listrik dan komunikasi, sementara kekurangan bahan bakar menyebabkan antrean panjang di pompa bensin di North Carolina.

9. Badai Milton

Negara bagian Florida, Amerika Serikat dihantam badai Milton Pada hari Kamis, 10 Oktober 2024. Badai dahsyat ini sampai menimbulkan tornado mematikan yang menghancurkan rumah-rumah dan memutus aliran listrik ke hampir 2 juta pelanggan di sepanjang pantai barat.

Badai yang menerjang Rabu lalu memiliki kecepatan angin maksimum 120 mil per jam di dekat Siesta Key.  Disebutkan jika badai itu berlokasi sekitar 75 kilometer di sebelah barat daya Cape Canaveral, lokasi Stasiun Angkatan Luar Angkasa NASA, Amerika.

Bagaimana di tahun 2025? Ternyata terjadi bencana yang luar biasa di Los Angeles. Kebakaran Los Angeles digambarkan sebagai badai yang sempurna yang tak ada sistem air di dunia pun yang siap menanggulanginya.

Allah swt memang tidak pernah tidur.

Kebakaran Los Angeles: Alasan Ilmiah Kebakaran Jadi 'Neraka' di Musim Dingin Nograhany Widhi Koesmawardhani - detikEdu J...


Kebakaran Los Angeles: Alasan Ilmiah Kebakaran Jadi 'Neraka' di Musim Dingin

Nograhany Widhi Koesmawardhani - detikEdu
Jumat, 10 Jan 2025 21:00 WIB

Jakarta - Kebakaran Los Angeles (LA) yang terjadi sejak Selasa (7/1/2025) lalu menjadi 'neraka' di musim dingin. Meski penyebab munculnya api masih diinvestigasi, tetapi secara ilmiah faktor-faktor ini yang membuat api tersebar, menghanguskan ribuan rumah-gedung dan 180 ribuan warga harus mengungsi.
Kebakaran yang dimulai pada Selasa (7/1/2025) itu malah meluas dan muncul sumber api baru pada Kamis (9/1/2025) waktu AS atau Jumat (10/1/2025) WIB.


Peneliti ilmu kebakaran dari Universitas Edinburgh, Rory Hadden, mengatakan untuk semua kasus kebakaran hutan, memerlukan 3 hal. Pertama pemantik/penyalaan api, kedua ada sesuatu untuk terbakar dan ketiga oksigen dari udara demikian dilansir dari BBC.



Nah, dalam kebakaran LA ini mana yang jadi pemantik dan sesuatu yang bisa terbakar sehingga membuat kebakaran itu makin besar?

Pemicu Munculnya Api Masih Diinvestigasi
Api pertama muncul di kawasan Palisade, LA, tepatnya di daerah perbukitan dan mewah Pacific Palisades, disebutkan asal muasal kobaran api yang diterpa angin di belakang sebuah rumah di Piedra Morada Drive, yang terletak di atas sungai kecil yang ditumbuhi pepohonan lebat demikian dilansir dari AP, Jumat (10/1/2025).

Meskipun petir merupakan sumber kebakaran yang paling umum di AS, menurut National Fire Protection Association, para penyelidik dapat segera menyingkirkan kemungkinan tersebut. Tidak ada laporan tentang petir di wilayah Palisades atau daerah sekitar kebakaran Eaton, yang dimulai di wilayah timur Los Angeles County dan juga telah menghancurkan ratusan rumah.

Dua penyebab paling umum berikutnya: kebakaran yang disengaja, dan kebakaran yang dipicu oleh kabel listrik.

John Lentini, pemilik Scientific Fire Analysis di Florida, yang telah menyelidiki kebakaran besar di California termasuk kebakaran Oakland Hills pada tahun 1991, mengatakan ukuran dan cakupan kebakaran tidak mengubah pendekatan untuk mencari tahu penyebabnya.

"Dulu ini adalah kebakaran kecil. Orang-orang akan fokus pada tempat kebakaran dimulai, menentukan asal muasalnya, dan melihat ke sekeliling asal muasalnya untuk menentukan penyebabnya," ujar Lentini.

Sejauh ini belum ada indikasi resmi pembakaran dalam kebakaran tersebut. Kabel utilitas juga belum diidentifikasi sebagai penyebabnya.

Jadi untuk faktor pemantik munculnya api masih belum diketahui pasti dan diinvestigasi.

Faktor-faktor yang Membuat Kebakaran LA bak 'Neraka'
Lalu, apa saja yang membuat kebakaran LA ini meluas? Ada beberapa faktornya seperti yang dilansir BBC sebagai berikut.

Pertumbuhan Vegetasi yang Cepat Jadi 'Bahan Bakar'

Periode hujan lebat pada 2024 yang dikaitkan dengan El Niño diperkirakan telah menyebabkan kondisi dengan risiko kebakaran yang tinggi pada musim dingin ini.

"Hujan sering dianggap sebagai hal yang buruk bagi kebakaran. Dan jika hujan turun selama kebakaran, maka itu merupakan hal yang buruk bagi kebakaran itu," kata peneliti ilmu kebakaran di Universitas Edinburgh, Rory Hadden.

Namun, hujan sebelum kebakaran dapat menyebabkan banyaknya pertumbuhan vegetasi, yang kemudian menjadi bahan bakar potensial. Dan kemudian memasuki periode cuaca yang lebih kering.

"Dan kemudian vegetasi tersebut mengering dengan sangat, sangat cepat, dan jumlahnya lebih banyak. Jadi, Anda dapat mengumpulkan lebih banyak bahan bakar," urai Hadden.

Pendapat Hadden ini didukung ilmuwan kebakaran hutan Maria Lucia Ferreira Barbosa dari Pusat Ekologi & Hidrologi Inggris.

"Periode cuaca basah pada tahun 2024 yang diikuti oleh periode yang lebih kering menghasilkan kondisi yang sempurna bagi penyebaran kebakaran hutan," kata Barbosa.

Perubahan dari cuaca yang sangat basah menjadi sangat kering ini dikenal sebagai "hydroclimate whiplash". Sebuah makalah terkini menemukan bahwa risiko 'hydroclimate whiplash' telah meningkat antara 31 hingga 66% secara global sejak pertengahan Abad ke-20.

Badai Angin Santa Ana
Kebakaran juga diperparah oleh badai angin yang kuat. Angin kencang mendorong api yang bermula di lereng gunung di sebelah barat Los Angeles menjadi kebakaran hutan yang bergerak cepat, yang menyebar melalui vegetasi yang sudah kering hingga menelan kawasan Pacific Palisades di dekat Santa Monica.

Angin itu sendiri sering kali panas dan kering sehingga dapat menghilangkan kelembapan vegetasi.

"Hal yang membuat kebakaran ini begitu luar biasa adalah kecepatan angin yang datang dari pusat Gurun California," kata Hadden.

Dalam hal ini, angin Santa Ana atau Föhn dapat menyebabkan kebakaran hutan dan berperilaku tidak menentu.

"Angin tersebut sangat, sangat kering. Angin tersebut bergerak sangat, sangat cepat, jadi begitu api mulai menyala, api akan mudah menjalar dan membesar serta menyebar dengan sangat, sangat cepat," kata Hadden.

Hadden menambahkan angin berkecepatan tinggi tersebut benar-benar mengipasi api dan mendorong api dari tempat asalnya dengan sangat cepat ke seluruh lanskap di sekitarnya. Dalam beberapa kasus, badai angin ini bahkan dapat menjadi penyebab kebakaran itu sendiri, merobohkan kabel listrik yang kemudian membakar tanaman di dekatnya.

Bara Api
Angin ini tidak hanya mengipasi api dan mendorong api ke seluruh lanskap sekitarnya. Angin juga membawa bara api.

"Bara api adalah penyebab utama hilangnya bangunan dalam kebakaran hutan. Benda-benda menghalangi api [seperti jalan atau bangunan]. Namun, tidak ada yang menghentikan bara api ini dan api pun terus menjalar," kata Hadden.

Angin dapat menerbangkan bara api dari tumbuhan yang terbakar dan membawanya ke depan. Bara api dapat menyebar hanya beberapa meter di depan api, menyulut material baru, atau melompat beberapa mil sekaligus, menyebabkan api baru menyala di tempat yang jauh.

"Ada laporan bahwa benda-benda ini telah menempuh jarak puluhan kilometer, dan akan mendarat di celah-celah di sekitar rumah, mungkin beberapa tanaman hias, dan akan mulai membakar rumah-rumah," kata Hadden.

Jika bara api membakar satu rumah, petugas pemadam kebakaran dapat memadamkannya. Namun masalahnya, puluhan rumah sering terbakar bersamaan dengan bara api ini, dan kemudian setiap rumah menghasilkan lebih banyak bara api.

"Jadi, Anda memiliki semacam efek domino dari bara api yang dibawa oleh angin."

Selain menyebabkan kerusakan pada properti, bara api tersebut juga sangat berbahaya bagi orang-orang yang berada di jalurnya.

"Itu seperti pusaran bara api, tidak ada oksigen," kata Alec Gellis kepada CBS News, mitra BBC di AS.

Bentang Alam Perbukitan dan Ngarai
Lanskap perbukitan di area Los Angeles juga meningkatkan risiko kebakaran hutan.

"Kebakaran akan menyebar dengan sangat cepat ke atas bukit," kata Hadden.

Hadden menambahkan, ciri-ciri geografis seperti ngarai, jurang dapat menciptakan perilaku kebakaran yang sangat ekstrem yang sulit - mungkin mustahil - bagi siapa pun untuk benar-benar memadamkan api.

Topografi ini tidak hanya meningkatkan risiko penyebaran api, tetapi juga membuat evakuasi menjadi lebih sulit.

"Di area Palisades, jalan sempit di lereng bukit menimbulkan tantangan tambahan bagi orang-orang yang berusaha pergi," kata mantan anggota dewan kota Los Angeles Mike Bonin kepada New York Times via BBC.

 https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-7727085/kebakaran-los-angeles-alasan-ilmiah-kebakaran-jadi-neraka-di-musim-dingin.









Kebakaran Los Angeles, Badai yang Sempurna dan Tak Ada Sistem Air di Dunia yang Siap Menanggulanginya Pejabat kota dan daerah Lo...

Kebakaran Los Angeles, Badai yang Sempurna dan Tak Ada Sistem Air di Dunia yang Siap Menanggulanginya



Pejabat kota dan daerah Los Angeles telah mencirikan kebakaran tersebut sebagai peristiwa "badai yang sempurna" di mana hembusan angin topan dengan kecepatan hingga 100 mil per jam menghalangi mereka untuk mengerahkan pesawat penting yang dapat menjatuhkan air dan bahan tahan api di lingkungan yang dilanda kekeringan sejak awal. 

Konsensus para ahli yang diwawancarai oleh CNN adalah bahwa kombinasi dari angin tersebut, kondisi kering yang tidak sesuai musim, dan beberapa kebakaran yang terjadi satu demi satu di wilayah geografis yang sama membuat kerusakan yang meluas tidak dapat dihindari.

Para ahli mengatakan kepada CNN bahwa hidran yang berfungsi penuh sekalipun tidak akan cukup untuk memadamkan kebakaran sebesar yang terjadi minggu ini, terutama ketika sumber daya udara, seperti helikopter dan pesawat bersayap tetap tidak dapat beroperasi karena angin.

"Saya tidak tahu ada sistem air di dunia yang siap menghadapi kejadian seperti ini,” kata Greg Pierce, pakar sumber daya air di UCLA.

Pada hari Jumat, Los Angeles Times melaporkan bahwa waduk di dekatnya sedang diperbaiki dan kosong saat terjadi kebakaran, sehingga semakin menghambat upaya pemadaman kebakaran.

Beberapa jam kemudian, Gubernur California Gavin Newsom meminta penyelidikan independen terhadap masalah pasokan air bagi petugas pemadam kebakaran yang memadamkan api.

"Laporan yang terus berlanjut tentang hilangnya tekanan air ke beberapa hidran kebakaran lokal selama kebakaran dan tidak tersedianya pasokan air dari Waduk Santa Ynez sangat meresahkan bagi saya dan masyarakat,” tulis Newsom dalam sebuah surat, yang diunggahnya di X.

7 Fakta, Mengapa Amerika Dituduh Terlibat Genosida di Gaza? Wikipedia telah membuat penjelasan tentang Genosida yang terjadi di ...

7 Fakta, Mengapa Amerika Dituduh Terlibat Genosida di Gaza?


Wikipedia telah membuat penjelasan tentang Genosida yang terjadi di Gaza. Salah satu bagian yang diangkat adalah siapakah yang dituduh pelaku genosida tersebut? Laman Wikipedia menyebutkan salah satunya keterlibatan Amerika di bawah pemerintahan Biden.

Bagaimana kerjasama yang terjalin antara Amerika dan Penjajah Zionis Israel. Beberapa fakta ini bisa menunjukkan keterkaitannya:


1. RUU untuk Sanksi Terhadap Mahkamah Internasional 

"Undang-Undang Penanggulangan Pengadilan yang Tidak Sah,” yang diperkenalkan kembali minggu ini oleh Ketua Komite Urusan Luar Negeri DPR Brian Mast dan Rep. Chip Roy (R-TX), menerima dukungan luar biasa dari Partai Republik.

RUU yang dirancang oleh DPR Amerika ini berupaya memberikan sanksi terhadap anggota Mahkamah Pidana Internasional atas penerbitan surat perintah penangkapan terhadap Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dan mantan menteri pertahanan Yoav Gallant disahkan dengan perolehan suara 243-140 di DPR yang dikuasai Partai Republik pada hari Kamis, menandai pemungutan suara kedua badan tersebut yang mendukung undang-undang tersebut.


2. "Menerakakan" Gaza

Pada konferensi pers di Mar-a-Lago pada hari Selasa, hanya dua minggu sebelum dilantik sebagai presiden ke-47 Amerika, Donald Trump kembali menyerukan neraka dalam peringatannya tentang apa yang akan terjadi jika Hamas tidak membebaskan sandera yang ditawannya sebelum pelantikannya tanggal 20 Januari.

"Jika mereka tidak kembali saat saya menjabat, kekacauan akan terjadi di Timur Tengah , dan itu tidak akan baik untuk Hamas, dan sejujurnya, itu tidak akan baik bagi siapa pun," kata Trump.

Ini bukan pertama kalinya Trump menggunakan bahasa seperti itu sejak terpilih, dengan berbagai ucapannya seperti akan ada “neraka yang harus dibayar” dan bahwa “gerbang neraka akan terbuka lebar” jika para sandera tidak dibebaskan.


3. Pemasok Senjata Utama

Pemerintahan Presiden Joe Biden menginformasikan Kongres mengenai rencana penjualan senjata senilai $8 miliar atau setara dengan Rp129,6 triliun ke Israel, menurut seorang pejabat Amerika Serikat pada Jumat (3/12). Washington terus mendukung sekutunya, meskipun perangnya di Gaza telah merenggut puluhan ribu nyawa.

Paket penjualan senjata itu mencakup amunisi untuk jet tempur, helikopter serang, peluru artileri, bom berdiameter kecil dan hulu ledak, seperti yang dilaporkan oleh Axios sebelumnya.

Sudah berbulan-bulan para pengunjuk rasa terus menuntut diberlakukannya embargo senjata terhadap Israel. Namun kebijakan Amerika sebagian besar tetap sama. Pada Agustus, Washington menyetujui penjualan jet tempur dan peralatan militer lainnya senilai $20 miliar atau Rp324 triliun ke Israel.


4. Penyandang Dana Militer Terbesar

Amerika Serikat (AS) telah memberikan bantuan militer sebesar 17,9 miliar dolar AS (sekitar Rp280,8 triliun) kepada Israel sejak 7 Oktober 2023, menurut sebuah laporan.

Laporan berjudul “Pengeluaran Amerika Serikat untuk Operasi Militer Israel dan Operasi Terkait AS di Kawasan Timur Tengah, 7 Oktober 2023 – 30 September 2024,” yang disusun oleh Watson Institute for International and Public Affairs di Universitas Brown, menunjukkan dukungan besar AS terhadap operasi Israel serta peningkatan kehadiran AS di Timur Tengah.

Laporan ini menyoroti bahwa ketika AS membuat kesepakatan senjata dengan negara-negara lain di kawasan tersebut, AS memastikan Israel juga menerima peralatan untuk mempertahankan keunggulan militernya.

Israel adalah satu-satunya sekutu AS yang diizinkan mengalokasikan 25 persen dari bantuan militer AS ke industri persenjataan domestiknya.

5. Kebijakan di Timur Tengah Mengikuti  "Arahan"  Zionis Israel

Pada hari Rabu 8/1/25 ketika Trump mengunggah ulang pada platform Truth Social miliknya sebuah klip video wawancara dengan profesor ekonomi Universitas Columbia, Jeffrey Sachs, memuat bahwa Barack Obama menugaskan CIA untuk mencoba menggulingkan pemerintah Suriah dan pers menutupinya, karena mengikuti Netanyahu.

"Mengapa AS menginvasi Irak pada tahun 2003?" tanyanya dalam klip tersebut. "Dari mana perang itu berasal? Anda tahu, itu cukup mengejutkan. Perang itu sebenarnya berasal dari Netanyahu."

Netanyahu, katanya, “memiliki teori ini sejak 1995 dan seterusnya bahwa satu-satunya cara kita akan menyingkirkan Hamas dan Hizbullah adalah dengan menggulingkan pemerintahan yang mendukung mereka – yaitu Irak, Suriah, dan Iran – dan orang itu sangat obsesif.

6. 49 Kali Memveto Persoalan Palestina 

Total 49 kali Amerika Serikat menggunakan veto resolusi Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) yang mengenai konflik Israel dan Palestina.
Pemungutan suara untuk resolusi DK PBB pada Rabu (20/11/24) lagi-lagi gagal diadopsi karena AS menolak dan memvetonya.

Padahal, seluruh negara anggota DK PBB, baik anggota permanen maupun non-permanen, mendukung resolusi yang diharapkan mampu segera menghentikan agresi brutal Israel ke Jalur Gaza yang telah meluas ke Lebanon ini.

7. Pengerahan Infrastruktur Militer

A. Sejak perang Gaza pecah, AS mengerahkan dua kapal induk, dengan kapal perang pendukung, ke Laut Tengah dan Laut Merah.

B. Pada Oktober 2024, Presiden Biden mengerahkan sistem THAAD buatan Lockheed Martin ke penjajah Zionis Israel bersama sekitar 100 tentara Amerika untuk mendukung pertahanan negara tersebut. Sebagai elemen kunci dalam sistem pertahanan udara berlapis milik militer Amerika, THAAD melengkapi pertahanan antirudal penjajah Zionis Israel yang sudah sangat kuat.

C. Amerika Serikat mengklaim pihaknya membantu Israel menggagalkan serangan rudal balistik Iran ke Israel. Pejabat senior Gedung Putih mengatakan militer Israel "berkoordinasi erat" dengan Israel, untuk menembak jatuh proyektil tersebut.

"Kapal perusak Angkatan Laut AS bergabung dengan unit pertahanan udara Israel, dan menembakkan pencegat untuk menembak jatuh rudal yang masuk," kata Penasihat Keamanan Nasional AS, Jake Sullivan.

Cari Artikel Ketik Lalu Enter

Artikel Lainnya

Indeks Artikel

!qNusantar3 (1) 1+6!zzSirah Ulama (1) Abdullah bin Nuh (1) Abu Bakar (3) Abu Hasan Asy Syadzali (2) Abu Hasan Asy Syadzali Saat Mesir Dikepung (1) Aceh (6) Adnan Menderes (2) Adu domba Yahudi (1) adzan (1) Agama (1) Agribisnis (1) Ahli Epidemiologi (1) Air hujan (1) Akhir Zaman (1) Al-Qur'an (283) alam (3) Alamiah Kedokteran (1) Ali bin Abi Thalib (1) Andalusia (1) Angka Binner (1) Angka dalam Al-Qur'an (1) Aqidah (1) Ar Narini (2) As Sinkili (2) Asbabulnuzul (1) Ashabul Kahfi (1) Aurangzeb alamgir (1) Bahasa Arab (1) Bani Israel (1) Banjar (1) Banten (1) Barat (1) Belanja (1) Berkah Musyawarah (1) Bermimpi Rasulullah saw (1) Bertanya (1) Bima (1) Biografi (1) BJ Habibie (1) budak jadi pemimpin (1) Buku Hamka (1) busana (1) Buya Hamka (53) Cerita kegagalan (1) Cina Islam (1) cinta (1) Covid 19 (1) Curhat doa (1) Dajjal (1) Dasar Kesehatan (1) Deli Serdang (1) Demak (3) Demam Tubuh (1) Demografi Umat Islam (1) Detik (1) Diktator (1) Diponegoro (2) Dirham (1) Doa (1) doa mendesain masa depan (1) doa wali Allah (1) dukun (1) Dunia Islam (1) Duplikasi Kebrilianan (1) energi kekuatan (1) Energi Takwa (1) Episentrum Perlawanan (1) filsafat (3) filsafat Islam (1) Filsafat Sejarah (1) Fir'aun (2) Firasat (1) Firaun (1) Gamal Abdul Naser (1) Gelombang dakwah (1) Gladiator (1) Gowa (1) grand desain tanah (1) Gua Secang (1) Haji (1) Haman (1) Hamka (3) Hasan Al Banna (7) Heraklius (4) Hidup Mudah (1) Hikayat (3) Hikayat Perang Sabil (2) https://www.literaturislam.com/ (1) Hukum Akhirat (1) hukum kesulitan (1) Hukum Pasti (1) Hukuman Allah (1) Ibadah obat (1) Ibnu Hajar Asqalani (1) Ibnu Khaldun (1) Ibnu Sina (1) Ibrahim (1) Ibrahim bin Adham (1) ide menulis (1) Ikhwanul Muslimin (1) ilmu (2) Ilmu Laduni (3) Ilmu Sejarah (1) Ilmu Sosial (1) Imam Al-Ghazali (2) imam Ghazali (1) Instropeksi diri (1) interpretasi sejarah (1) ISLAM (2) Islam Cina (1) Islam dalam Bahaya (2) Islam di India (1) Islam Nusantara (1) Islampobia (1) Istana Al-Hambra (1) Istana Penguasa (1) Istiqamah (1) Jalan Hidup (1) Jamuran (1) Jebakan Istana (1) Jendral Mc Arthu (1) Jibril (1) jihad (1) Jiwa Berkecamuk (1) Jiwa Mujahid (1) Jogyakarta (1) jordania (1) jurriyah Rasulullah (1) Kabinet Abu Bakar (1) Kajian (1) kambing (1) Karamah (1) Karya Besar (1) Karya Fenomenal (1) Kebebasan beragama (1) Kebohongan Pejabat (1) Kebohongan Yahudi (1) Kecerdasan (230) Kecerdasan Finansial (4) Kecerdasan Laduni (1) Kedok Keshalehan (1) Kejayaan Islam (1) Kejayaan Umat Islam (1) Kekalahan Intelektual (1) Kekhalifahan Islam (2) Kekhalifahan Turki Utsmani (1) Keluar Krisis (1) Kemiskinan Diri (1) Kepemimpinan (1) kerajaan Islam (1) kerajaan Islam di India (1) Kerajaan Sriwijaya (2) Kesehatan (1) Kesultanan Aceh (1) Kesultanan Nusantara (1) Ketuhanan Yang Maha Esa (1) Keturunan Rasulullah saw (1) Keunggulan ilmu (1) keunggulan teknologi (1) Kezaliman (2) KH Hasyim Ashari (1) Khaidir (2) Khalifatur Rasyidin (1) Kiamat (1) Kisah (1) Kisah Al Quran (1) kisah Al-Qur'an (1) Kisah Nabi (1) Kisah Nabi dan Rasul (1) Kisah Para Nabi (1) Kisah Para Nabi dan Rasul (408) kisah para nabi dan rasul. Nabi Daud (1) kisah para nabi dan rasul. nabi Musa (2) kitab primbon (1) Koalisi Negara Ulama (1) Krisis Ekonomi (1) Kumis (1) Kumparan (1) Kurikulum Pemimpin (1) Laduni (1) lauhul mahfudz (1) lockdown (1) Logika (1) Luka darah (1) Luka hati (1) madrasah ramadhan (1) Madu dan Susu (1) Majapahi (1) Majapahit (4) Makkah (1) Malaka (1) Mandi (1) Matematika dalam Al-Qur'an (1) Maulana Ishaq (1) Maulana Malik Ibrahi (1) Melihat Wajah Allah (1) Memerdekakan Akal (1) Menaklukkan penguasa (1) Mendidik anak (1) mendidik Hawa Nafsu (1) Mendikbud (1) Menggenggam Dunia (1) menulis (1) Mesir (1) militer (1) militer Islam (1) Mimpi Rasulullah saw (1) Minangkabau (2) Mindset Dongeng (1) Muawiyah bin Abu Sofyan (1) Mufti Johor (1) muhammad al fatih (3) Muhammad bin Maslamah (1) Mukjizat Nabi Ismail (1) Musa (1) muslimah (1) musuh peradaban (1) Nabi Adam (70) Nabi Ayub (1) Nabi Daud (3) Nabi Ibrahim (3) Nabi Isa (2) nabi Isa. nabi ismail (1) Nabi Ismail (1) Nabi Khaidir (1) Nabi Khidir (1) Nabi Musa (27) Nabi Nuh (6) Nabi Sulaiman (2) Nabi Yunus (1) Nabi Yusuf (7) Namrudz (2) NKRI (1) nol (1) Nubuwah Rasulullah (4) Nurudin Zanky (1) Nusa Tenggara (1) Nusantara (210) Nusantara Tanpa Islam (1) obat cinta dunia (2) obat takut mati (1) Olahraga (6) Orang Lain baik (1) Orang tua guru (1) Padjadjaran (2) Palembang (1) Palestina (326) Pancasila (1) Pangeran Diponegoro (3) Pasai (2) Paspampres Rasulullah (1) Pembangun Peradaban (2) Pemecahan masalah (1) Pemerintah rapuh (1) Pemutarbalikan sejarah (1) Pengasingan (1) Pengelolaan Bisnis (1) Pengelolaan Hawa Nafsu (1) Pengobatan (1) pengobatan sederhana (1) Penguasa Adil (1) Penguasa Zalim (1) Penjajah Yahudi (35) Penjajahan Belanda (1) Penjajahan Yahudi (1) Penjara Rotterdam (1) Penyelamatan Sejarah (1) peradaban Islam (1) Perang Aceh (1) Perang Afghanistan (1) Perang Arab Israel (1) Perang Badar (3) Perang Ekonomi (1) Perang Hunain (1) Perang Jawa (1) Perang Khaibar (1) Perang Khandaq (2) Perang Kore (1) Perang mu'tah (1) Perang Paregreg (1) Perang Salib (4) Perang Tabuk (1) Perang Uhud (2) Perdagangan rempah (1) Pergesekan Internal (1) Perguliran Waktu (1) permainan anak (2) Perniagaan (1) Persia (2) Persoalan sulit (1) pertanian modern (1) Pertempuran Rasulullah (1) Pertolongan Allah (3) perut sehat (1) pm Turki (1) POHON SAHABI (1) Portugal (1) Portugis (1) ppkm (1) Prabu Satmata (1) Prilaku Pemimpin (1) prokes (1) puasa (1) pupuk terbaik (1) purnawirawan Islam (1) Qarun (2) Quantum Jiwa (1) Raffles (1) Raja Islam (1) rakyat lapar (1) Rakyat terzalimi (1) Rasulullah (1) Rasulullah SAW (1) Rehat (459) Rekayasa Masa Depan (1) Republika (2) respon alam (1) Revolusi diri (1) Revolusi Sejarah (1) Revolusi Sosial (1) Rindu Rasulullah (1) Romawi (4) Rumah Semut (1) Ruqyah (1) Rustum (1) Saat Dihina (1) sahabat Nabi (1) Sahabat Rasulullah (1) SAHABI (1) satu (1) Sayyidah Musyfiqah (1) Sejarah (2) Sejarah Nabi (1) Sejarah Para Nabi dan Rasul (1) Sejarah Penguasa (1) selat Malaka (2) Seleksi Pejabat (1) Sengketa Hukum (1) Serah Nabawiyah (1) Seruan Jihad (3) shalahuddin al Ayubi (3) shalat (1) Shalat di dalam kuburannya (1) Shalawat Ibrahimiyah (1) Simpel Life (1) Sirah Nabawiyah (186) Sirah Para Nabi dan Rasul (3) Sirah Penguasa (212) Sirah Sahabat (130) Sirah Tabiin (42) Sirah Ulama (138) Siroh Sahabat (1) Sofyan Tsauri (1) Solusi Negara (1) Solusi Praktis (1) Sriwijaya Islam (3) Strategi Demonstrasi (1) Suara Hewan (1) Suara lembut (1) Sudah Nabawiyah (1) Sufi (1) sugesti diri (1) sultan Hamid 2 (1) sultan Islam (1) Sultan Mataram (3) Sultanah Aceh (1) Sunah Rasulullah (2) sunan giri (3) Sunan Gresi (1) Sunan Gunung Jati (1) Sunan Kalijaga (1) Sunan Kudus (2) Sunatullah Kekuasaan (1) Supranatural (1) Surakarta (1) Syariat Islam (18) Syeikh Abdul Qadir Jaelani (2) Syeikh Palimbani (3) Tak Ada Solusi (1) Takdir Umat Islam (1) Takwa (1) Takwa Keadilan (1) Tanda Hari Kiamat (1) Tasawuf (29) teknologi (2) tentang website (1) tentara (1) tentara Islam (1) Ternate (1) Thaharah (1) Thariqah (1) tidur (1) Titik kritis (1) Titik Kritis Kekayaan (1) Tragedi Sejarah (1) Turki (2) Turki Utsmani (2) Ukhuwah (1) Ulama Mekkah (3) Umar bin Abdul Aziz (5) Umar bin Khatab (3) Umar k Abdul Aziz (1) Ummu Salamah (1) Umpetan (1) Utsman bin Affan (2) veteran islam (1) Wabah (1) wafat Rasulullah (1) Waki bin Jarrah (1) Wali Allah (1) wali sanga (1) Walisanga (2) Walisongo (3) Wanita Pilihan (1) Wanita Utama (1) Warung Kelontong (1) Waspadai Ibadah (1) Wudhu (1) Yusuf Al Makasari (1) zaman kerajaan islam (1) Zulkarnain (1)