basmalah Pictures, Images and Photos
Our Islamic Story: Palestina

Choose your Language

Tampilkan postingan dengan label Palestina. Tampilkan semua postingan

Tepi Barat, Belajar Bertempur Totalitas  Oleh: Nasrulloh Baksolahar Faksi-faksi perlawanan Palestina terus bahu-membahu melancar...

Tepi Barat, Belajar Bertempur Totalitas 

Oleh: Nasrulloh Baksolahar


Faksi-faksi perlawanan Palestina terus bahu-membahu melancarkan serangan terhadap  pasukan penjajah di Tepi Barat. Ini menyusul pengepungan terus menerus di Tepi Barat yang telah berjalan nyaris sebulan belakangan.

"Apa yang kita saksikan di Tepi Barat adalah situasi terburuk sejak Intifada kedua; aspek-aspek tertentu dari kampanye militer mungkin lebih buruk lagi. Pola serangan dan metode yang digunakan juga serupa dengan yang terlihat selama kampanye genosida Israel di Gaza,” kata Diana Alzeer, wakil presiden FIDH, dari Ramallah.

“Pasukan pendudukan Israel sangat brutal dalam metode sistematis mereka untuk mengosongkan kamp-kamp pengungsi; mereka telah menyerbu rumah-rumah warga Palestina, menghancurkan infrastruktur dan rumah-rumah, dan menggunakan serangan udara dan peluru tajam untuk membunuh warga Palestina, dan menghalangi layanan medis dari masyarakat. Di seluruh Tepi Barat, berbagai bentuk tindakan opresif dan hukuman kolektif telah diterapkan. Pendudukan ilegal dan apartheid kolonial pemukim Israel terhadap rakyat Palestina harus diakhiri,” katanya.

Operasi Israel, yang dimulai di Jenin di bagian utara Tepi Barat yang diduduki pada tanggal 21 Januari, kini telah meluas ke kamp-kamp pengungsi lainnya, termasuk di bagian selatan wilayah tersebut.

Sebuah kelompok hak asasi manusia Palestina mengatakan “serangan militer Israel yang belum pernah terjadi sebelumnya” terus menghambat kehidupan sehari-hari di kamp pengungsi Jenin.

Dalam sebuah postingan di X, Al Haq mengatakan pasukan Israel mendirikan lebih banyak pos pemeriksaan pada hari Rabu, menghilangkan kebebasan bergerak, dan menembakkan peluru tajam ke arah orang-orang yang mencoba kembali ke rumah mereka, sehingga melukai beberapa dari mereka.

“Dipukul oleh pengungsian, serangan militer, dan pengepungan selama lebih dari tiga minggu, serta kelumpuhan total kehidupan ekonomi dan sosial, warga Palestina di #Jenin menderita penderitaan mental yang serius dan berkepanjangan di tangan pendudukan Israel,” katanya.

Penjajah Zionis Israel terus memperluas operasi militernya di Tepi Barat bagian utara. Menurut laporan media “Israel”, pasukan pendudukan sedang mempertimbangkan untuk menempatkan satu batalion tetap di kamp-kamp pengungsi Palestina. Langkah ini dilakukan di tengah agresi yang telah berlangsung selama berminggu-minggu terhadap Jenin, Tulkarm, dan Tubas seperti dilansir dari Al Jazeera.

Selama serangan ini, pasukan penjajah Zionis Israel meningkatkan penggunaan persenjataan dan peralatan canggih, termasuk kendaraan militer dan drone, yang beberapa di antaranya baru pertama kali digunakan di Tepi Barat dalam operasi yang mereka namakan “Tembok Besi”.

Taktik yang digunakan di Tepi Barat sangat mirip dengan yang diterapkan dalam perang di Gaza. Selain itu, metode baru diterapkan untuk menyebabkan kerusakan sebesar mungkin pada infrastruktur, rumah-rumah, serta bangunan lainnya.

Api dari Baitul Maqdis Oleh: Nasrulloh Baksolahar Firaun merupakan gelar bagi setiap raja Mesir yang kafir, baik yang berasal da...

Api dari Baitul Maqdis

Oleh: Nasrulloh Baksolahar


Firaun merupakan gelar bagi setiap raja Mesir yang kafir, baik yang berasal dari bangsa Amaliq, maupun lainnya.

Firaun melakukan kekejaman dan kekejian terhadap Bani Israil setelah dia bermimpi tentang api yang keluar dari Baitul Maqdis. Api itu memasuki rumah-rumah bangsa Qibti di Mesir, kecuali rumah Bani Israil. Apa maknanya?

Ahli tafsir mimpi pun dipanggil. Apa tafsirnya? Kerajaannya akan  lenyap binasa melalui tangan seseorang yang berasal dari kalangan Bani Israil. Bukankah kekuasaan itu bergulir?

Bukankah banyak kerajaan itu dibangun dan hancur? Bukankah sudah ada pengusa sebelum Firaun yang hancur? Seperti raja Namrudz di era Nabi Ibrahim?

Tersebar kabar pula dari intelijen  kerajaan bahwa Bani Israil sedang menunggu lahirnya bayi laki-laki di antara mereka, yang karenanya mereka akan meraih kekuasaan dan kedudukan yang tinggi.

Sejak saat itu, Firaun memerintahkan pasukannya untuk membunuh semua bayi laki-laki yang lahir setelah mimpi  itu. Juga, memerintahkan agar memperkerjakan Bani Israil dengan pekerjaan yang berat dan hina.

Tafsir mimpi itu pun terbukti. Ketakutan itu benar-benar menghancurkan Firaun, walaupun segala upaya sudah dilakukan untuk mencegah kehancurannya.

Apa maknanya di era sekarang? Suriahkah contohnya? Penguasa zalimnya hancur karena efek dari pergolakan api di Baitul Maqdis, Palestina. Apakah kemudian akan berlanjut menuju ke penjajah Zionis Israel dan Mesir?

Membunuh Bangsanya Sendiri dalam Sejarah Yahudi Oleh: Nasrulloh Baksolahar Masihkah ingat saat Hamas dan seluruh faksi Perlawana...

Membunuh Bangsanya Sendiri dalam Sejarah Yahudi

Oleh: Nasrulloh Baksolahar


Masihkah ingat saat Hamas dan seluruh faksi Perlawanan Palestina menggelorakan Badai Al-Aqsa? Saat mereka menyusup ke daerah pendudukan penjajah Zionis Israel, apak yang dilakukan pasukan IDF terhadap warga Yahudi sendiri?

Sebuah video rekaman menunjukan, pilot Israel justru menyerang warganya sendiri. Media Yedioth Ahronoth melaporkan, drone dan helikopter menyerang dengan membabi buta dan tidak selektif. Akibatnya, korban tewas berjatuhan dari pihak Israel sendiri. Apakah ini insiden?

"Kami memerintahkan tentara untuk menggunakan Protokol Hannibal, yang berarti membunuh tawanan beserta penculiknya,” ujar Gallant dalam wawancara perdana dengan media Israel dilansir Palestine Chronicle, 

Protokol Hannibal adalah perintah khusus dalam militer Israel untuk mencegah pejuang Palestina membawa sandera. Pencegahan itu harus dilakukan dengan cara apapun, meski harus mengorbankan nyawa sandera warga atau tentara Israel sekalipun.

Ingat soal pembebasan sandera? Tentara IDF sendiri yang membunuh sejumlah sandera yang merupakan warga penjajah Zionis Israel sendiri. Para sandera justru mengungkapkan  bahwa mereka  takut terbunuh oleh tentara IDF sendiri dibandingkan oleh Hamas. Apakah ini hanya terjadi kali ini saja?

Saat Bani Israil berjanji di atas ancaman ditimpakannya gunung Sinai kepadanya, di era Nabi Musa. Salah satu janjinya adalah tidak membunuh dan mengusir sesamanya. Namun, dikhiantinya.

Ingatlah) ketika Kami mengambil perjanjianmu (agar) kamu tidak menumpahkan darahmu (membunuh orang) dan mengusir dirimu (saudara sebangsamu) dari kampung halamanmu. Kemudian, kamu berikrar dan bersaksi.
(Al-Baqarah [2]:84)

Kemudian, kamu (Bani Israil) membunuh dirimu (sesamamu) dan mengusir segolongan darimu dari kampung halamannya. Kamu saling membantu (menghadapi) mereka dalam kejahatan dan permusuhan. Jika mereka datang kepadamu sebagai tawanan, kamu tebus mereka, padahal kamu dilarang mengusir mereka. Apakah kamu beriman pada sebagian Kitab (Taurat) dan ingkar pada sebagian (yang lain)? Maka, tidak ada balasan (yang pantas) bagi orang yang berbuat demikian di antaramu, selain kenistaan dalam kehidupan dunia dan pada hari Kiamat mereka dikembalikan pada azab yang paling berat. Allah tidak lengah terhadap apa yang kamu kerjakan.
(Al-Baqarah [2]:85)

Era ini terus berlanjut, hingga mereka pun membunuh dan mengusir para Nabi dan Rasulnya sendiri. Bila nabi-nabinya saja dibunuh bagaimana dengan sesamanya?

Membunuh Nabi Zakaria dan Yahya. Mengejar Nabi Isa, hingga Nabi Isa harus mengembara sepanjang hidupnya. Saat diketahui tempat perhentiannya, mereka bermaksud menyalibnya.

Menurut Sayid Qutb, dalam Tafsir Fizilalil Al-Qur'an, mereka pun melakukannya saat di Madinah. Bani Qunaiqa dan Bani Nadir bersatu memerangi Bani Quraizhah.  Cara bersekutu dengan kabilah Aus dan Khazraj yang saling berperang.

Ingat Genosida Yahudi oleh Nazi Jerman? Ada sejumlah fakta, mereka dibunuh oleh sesamanya. Lalu, dituduhkan ke Hitler. Sebagai belas kasihan Eropa, mereka mendapatkan daerah jajahan Palestina.

Bila perlakuan terhadap sesamanya "dihalalkan" saling membunuh dan mengusir, bagaimana terhadap bangsa lain? Wajar saja, bila di Tepi Barat, walaupun bukan daerah perang, mereka membunuh siapapun atas perintah komandan IDF. Padahal mereka terikat dengan perjanjian Oslo.

Yahudi Mengikuti Jejak Nabi Sulaiman? Oleh: Nasrulloh Baksolahar  Apa misi penjajah Zionis Israel di Masjidil Aqsha? Mendirikan ...

Yahudi Mengikuti Jejak Nabi Sulaiman?

Oleh: Nasrulloh Baksolahar 


Apa misi penjajah Zionis Israel di Masjidil Aqsha? Mendirikan kembali Haikal Sulaiman. Apakah mereka  menghormati dan mengikuti jejak Nabi Sulaiman? Padahal itulah masa keemasan yang ingin diulanginya sekarang?

Yahudi melemparkan Taurat ke belakang punggungnya? Padahal, Taurat merupakan kitab sucinya. Padahal, Tauratlah yang membawanya pada era Nabi Daud dan Sulaiman.

Setelah datang kepada mereka Rasul (Nabi Muhammad) dari Allah yang membenarkan apa yang ada pada mereka, sebagian orang yang diberi Kitab (Taurat) melemparkan Kitab Allah itu ke belakang punggung (tidak menggubrisnya) seakan-akan mereka tidak tahu.
(Al-Baqarah [2]:101)

Setelah Yahudi mencampakan Taurat, apa yang mereka ikuti? Yahudi mengikuti apa yang dibaca oleh setan-setan pada era kerajaan Sulaiman yang isinya sihir.

Mereka mengikuti apa yang dibaca oleh setan-setan pada masa Kerajaan Sulaiman. Sulaiman itu tidak kufur, tetapi setan-setan itulah yang kufur. Mereka mengajarkan sihir kepada manusia dan apa yang diturunkan kepada dua malaikat di negeri Babilonia, yaitu Harut dan Marut. Padahal, keduanya tidak mengajarkan sesuatu kepada seseorang sebelum mengatakan, “Sesungguhnya kami hanyalah fitnah (cobaan bagimu) oleh sebab itu janganlah kufur!” Maka, mereka mempelajari dari keduanya (malaikat itu) apa yang (dapat) memisahkan antara seorang (suami) dan istrinya. Mereka tidak akan dapat mencelakakan seseorang dengan (sihir)-nya, kecuali dengan izin Allah. Mereka mempelajari sesuatu yang mencelakakan dan tidak memberi manfaat kepada mereka. Sungguh, mereka benar-benar sudah mengetahui bahwa siapa yang membeli (menggunakan sihir) itu niscaya tidak akan mendapat keuntungan di akhirat. Sungguh, buruk sekali perbuatan mereka yang menjual dirinya dengan sihir jika mereka mengetahui(-nya).
(Al-Baqarah [2]:102)

Apakah hanya mengikuti sihir setan-setan saja? Mereka juga mengikuti sihir yang diajarkan dua malaikat di negeri Babilonia, yaitu Harut dan Marut. Apakah ini kesalahan malaikat? 

Padahal, keduanya tidak mengajarkan sesuatu kepada seseorang sebelum mengatakan, “Sesungguhnya kami hanyalah fitnah (cobaan bagimu) oleh sebab itu janganlah kufur!”

Bagaimana sikap Yahudi merespon ini? Mereka tetap mempelajari sihir tersebut. Mereka tetap memilih kekufuran. Mereka menjual dirinya untuk sebuah sihir.

Bukankah sihir dihancurkan oleh Nabi Musa? Bukankah ahli sihir Firaun justru beriman kepada Nabi Musa? Tetapi, Yahudi justru yang mengikuti sihir tersebut. Padahal Nabi Sulaiman tidak memiliki sihir, apalagi mengikutinya.

Jadi, adakah Nabi-nabi yang diikuti oleh Yahudi? Padahal, mengaku mengikuti janji kitab suci untuk menjajah Palestina? Padahal, mengaku hendak mendirikan Haikal Sulaiman kembali?

Saat Yahudi Melanggar Perjanjian  Oleh: Nasrulloh Baksolahar Hamas menegaskan menunda pembebasan sandera. Setelah penjajah Zioni...

Saat Yahudi Melanggar Perjanjian 

Oleh: Nasrulloh Baksolahar


Hamas menegaskan menunda pembebasan sandera. Setelah penjajah Zionis Israel membunuh warga Gaza, menghalangi bantuan kemanusiaan dan hanya mengirimkan utusan yang tidak diberi wewenang untuk membuat keputusan untuk melanjutkan gencatan senjata tahap kedua.

Hamas membaca semua ini sebagai tindakan melanggar gencatan senjata. Apalagi, Tepi Barat terus diserang sebagai bagian dari operasi militer denganvsandi Tembok Besi. Kehancuran Tepi Barat, dirancang seperti kehancuran Gaza.

Oposisi penjajah Zionis Israel menilai bahwa Netanyahu lebih memilih mempertahankan kekuasaannya bersama partai sayap kanannya. Penguasa tidak peduli dengan kondisi tawanan dan efek yang terjadi bila perang kembali berkobar.

Catatan sejarah Bani Israil di surat Al-Baqarah, mereka mau bertaubat, bila gunung Sinai ditaruh di atas kepalanya. Kisah di Hari Sabat, taat bila sebagian dari mereka dijadikan kera.

Saat meminta melihat Allah swt, mereka disambar dengan halilintar. Saat menolak makanan yang diberikan dari langit karena bosan, mereka ditimpa kemiskinan dan kenestapaan.

Saat menolak memasuki Palestina, mereka menjadi terlunta-lunta di Sinai. Memang butuh tekanan luar biasa agar Bani Israil menepati janjinya. Untuk itulah, Hamas akan menunda penyerahan sandera berikutnya.

Pada sisi lain, mereka melawan dan durhaka bila diberikan kenikmatan. Kedurhakaan Bani Israil terjadi setelah mereka dibebaskan Allah swt dari cengkraman Firaun. Menyembah patung anak sapi setelah mereka diberi makanan dan minuman dari langit, perjalanannya dinaungi awan dan air memancar dari bebatuan.

Di perang Khaibar, dalam ancaman dan dalam kalah perang pun, mereka tetap berkhianat. Berjanji tidak menyembunyikan harta rampasan perang Muslimin, mereka tetap menyembunyikannya. Akhirnya, Rasulullah saw memenggalnya sesuai perjanjian yang telah disepakati.

Setiap Yahudi Madinah melanggar perjanjian, Rasulullah saw memerangi dan mengusirnya. Bila membokong dari belakang, Rasulullah saw menerapkan hukum sesuai dengan Taurat, yaitu membunuh semua lelakinya seperti di perang Bani Quraizhah.

Sekarang pun, dibutuhkan persatuan internasional untuk menghukum penjajah Zionis Israel yang selalu melanggar perjanjian internasional. Terutama, perjanjian yang berkaitan dengan kemerdekaan Palestina.

Takdir yang Tak Dipahami oleh IDF dalam Operasi Militernya di Tepi Barat Oleh: Nasrulloh Baksolahar Gerakan Intifada Pertama dim...

Takdir yang Tak Dipahami oleh IDF dalam Operasi Militernya di Tepi Barat

Oleh: Nasrulloh Baksolahar


Gerakan Intifada Pertama dimulai pada 9 Desember 1987, ketika sebuah truk Pasukan Pertahanan Israel (IDF) menabrak mobil sipil di Gaza, hingga menewaskan empat pekerja Palestina. Gerakan ini dimotori oleh Hamas.

Warga Palestina menuding bahwa tabrakan tersebut disengaja, sebagai balasan terbunuhnya satu warga Israel di Gaza beberapa hari sebelumnya. Sejak ini, Palestina bergolak keras melawan penjajah Zionis Israel baik di Tepi Barat maupun Gaza.

Perjanjian Oslo I adalah perjanjian yang ditandatangani oleh Israel dan Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) pada tahun 1993, dengan pemimpin mayoritasnya dari kelompok Fatah yang berdiri pada 1958.

Perjanjian ini merupakan upaya untuk menyelesaikan konflik Israel-Palestina yang telah berlangsung selama puluhan. 

Perjanjian ini membentuk Otoritas Palestina (PA) yang akan mengelola pemerintahan di Tepi Barat dan Jalur Gaza. Kantor pusatnya di Ramallah, Tepi Barat. Berdasarkan Pemilu Palestina 1966, Fatah menang Pemilu dengan 88% suara. Maka,   Presiden dan Perdana Menteri PA pun dari Fatah.

Sejak Perjanjian Oslo, cara pandang meraih kemerdekaan Palestina terbelah. Hamas dengan kekuatan perlawanan. Sedangkan Fatah "berdamai" dengan penjajah Zionis Israel, dengan harapan konsisten dengan perjanjian Oslo yang telah disepakati.

Pemilu Palestina diadakan pada 25 Januari 2006. Hasilnya,   Hamas meraih 44.45% suara, sementara Fatah meraih 41.43%. Padahal, di Pemilu 1996, Fatah meraih 88% suara.

Namun, Pemilu 2006 dikudeta oleh Amerika, yang berkuasa tetap Fatah di Otoritas Palestina. Hamas pun, bergerak menguasai Gaza. Kudeta pemilu ini semakin memecah kejiwaan rakyat Palestina.

Maka, Fatah dengan PA-nya berkuasa di Tepi Barat yang dipenuhi fasilitas kemudahan. Gaza dikepung dengan keterbatasan. Walaupun mereka sama-sama tetap terkepung oleh "penjara" Zionis Israel. Di Tepi Barat, penjara dibuat di setiap titik dan area tertentu. Jumlah titik pemeriksaan hingga 900 pintu.

Di Gaza, penjajah Zionis Israel membuat "penjara" besar yang mengelilingi seluruh Gaza dengan blokade yang ketat dengan membatasi kebutuhan dasar dan mobilitasnya. Sejak 2008, penjajah Zionis Israel berulang kali menyerang Gaza. Di 2023, membumihanguskan Gaza, walaupun pada akhirnya kalah.

Kekalahan di Gaza, menjadi pelajaran. Penjajah Zionis Israel tak ingin Tepi Barat memiliki kekuatan besar seperti Gaza. Maka, operasi militer pun mulai dilakukan sejak akhir Januari 2025. Apa artinya bagi rakyat Palestina?

Padahal Otoritas Palestina berpegang teguh pada perjanjian  Oslo. Bahkan, cenderung mengikuti kemauan penjajah Zionis Israel. Namun, mengapa operasi militer IDF tetap dilakukan?

Logika dasar ini, akan menghasilkan satu kesimpulan, hanya perlawanan senjata yang membuat Palestina merdeka. Inilah jiwa yang semakin teguh menyatukan rakyat Palestina.

Penjajah Zionis Israel berfikir dengan kontrol yang ketat, saat ini di Tepi Barat tak memiliki senjata seperti di Gaza. Maka operasi militer harus segera dilakukan.

Namun Ingatlah sabda Rasûlullâh saw, bahwa kelompok tangguh akan muncul di sekitar Baitul Maqdis. Bila Gaza yang jauh dari Baitul Maqdis saja sangat tangguh, bagaimana yang dekat dengan Baitul Maqdis? 

Semakin dekat dengan Baitul Maqdis, berarti akan semakin tangguh masyarakatnya. Semakin merasa lebih ringan pengorbanannya demi Baitul Maqdis. Takdir ini yang tak dipahami oleh penjajah Zionis Israel.

Kembalinya Ke Gaza Utara, Karakter yang Ditakuti Para Adidaya  Oleh: Nasrulloh Baksolahar Dalam Al-Qur'an ada sebuah ayat te...

Kembalinya Ke Gaza Utara, Karakter yang Ditakuti Para Adidaya 

Oleh: Nasrulloh Baksolahar

Dalam Al-Qur'an ada sebuah ayat tentang sebuah kaum yang diuji oleh Allah dengan beragam kesulitan, penderitaan dan bencana. Sehingga, tak lagi memperdulikan harta dan nyawanya. Harta dan nyawa tak lagi berharga.

Dalam sebuah hadist digambarkan sebab tercabik-cabiknya Muslimin oleh bangsa lain, sehingga seperti makanan yang dimangsa oleh beragam bangsa. Apa penyebabnya? Cinta dunia dan takut mati.

Jadi apa tujuan dari semua ujian bagi Muslimin? Agar cinta dunia dan takut mati tercabut dari hati Muslimin. Inilah awalnya sebuah kebangkitan.

Saat Rustum, panglima perang Persia, menguji apakah Muslimin dapat dikalahkan atau tidak. Dia mengirimkan pasukan kecil yang mencoba menyerang Muslimin. Saat pasukan Muslimin mengejarnya, pasukan Persia membuang emas permata, ternyata Muslimin tetap mengejarnya, tak peduli dengan harta yang berserakkan.

Saat Rustum bertemu dengan utusan Muslimin, dia menawarkan harta, pakaian dan makanan untuk kembali ke Hijaz karena dianggap pertempuran Muslimin karena kesulitan dan penderitaan hidup yang dialaminya. Bagaimana sang utusan Muslimin menjawab?

Berjihad untuk membebaskan manusia dari perbudakan sesama makhluk untuk menghambakan diri kepada Allah swt. Rustum pun berkata di dalam hatinya bahwa pasukan seperti ini takkan bisa dikalahkan.

Saat Kaisar Persia lari untuk menyelamatkan diri ke Cina. Lalu dipaparkan karakter Muslimin kepada Kaisar Cina. Sang Kaisar Cina berkata, "Pasukan seperti ini akan bisa memindahkan dan meruntuhkan gunung yang kokoh."

Saat prajurit Romawi menjelaskan karakter ini kepada Heraklius, Kaisar Romawi, ketika kekalahannya dari Muslimin di Palestina. Dia berkata, "Selamat tinggal Syam (Palestina)." Mengapa mengucapkan seperti itu? Sebab, Syam tidak bisa direbut lagi oleh pasukan terbaik dan terhebat Romawi sekalipun.

Kembalinya rakyat Palestina ke Gaza Utara, merangkum semua karakter terbaik Muslimin yang selalu hadir, walaupun kadang timbul dan tenggelam sesuai siklusnya. Mereka kembali ke tanah yang telah dihancurkan dengan optimistisme yang tak tertandingi dimana pun. Inilah generasi yang tidak mencintai dunia dan berani mati.

Generasi ini telah ditakuti oleh adidaya Persia, Romawi dan Cina. Generasi ini pun akan terus ditakuti oleh setiap adi daya yang zalim. Oleh sebab itu, mengapa Trump menjanjikan relokasi Gaza? Mengapa kaum Ultra-Ortodoks Yahudi menganggapnya sebuah kekalahan?

Rakyat Palestina, Trump dan April Mob Oleh: Nasrulloh Baksolahar  Trump, dalam pernyataannya di pesawat kepresidenan Air Force O...

Rakyat Palestina, Trump dan April Mob

Oleh: Nasrulloh Baksolahar 


Trump, dalam pernyataannya di pesawat kepresidenan Air Force One, pada 27/1/25, mengusulkan agar Gaza "dibersihkan" dan populasinya dipindahkan ke negara-negara seperti Mesir atau Yordania.

"Kita bisa membangun perumahan di tempat lain di mana mereka mungkin bisa hidup damai untuk pertama kalinya." Ucapan Trump ini sangat manis, namun bukan yang pertama dalam sejarah Muslimin.  

Perhatikan janji Ratu Isabela dan Raja Ferdinan kepada Muslimin, selepas mereka menaklukkan ulang Andalusia di Granada dari Muslimin?

Pada tahun 1502 umat Islam diberi opsi, pergi meninggalkan Spanyol. Mereka berseru, “Kapal-kapal yang akan membawa kalian keluar dari Spanyol sudah kami persiapkan di pelabuhan. Kami menjamin keselamatan kalian jika ingin keluar dari Spanyol, setelah ini maka kami tidak lagi memberikan jaminan!” Lalu apa yang terjadi?

Seluruh Muslim Spanyol yang berkumpul di pelabuhan itu habis dibunuh dengan kejam. Darah menggenang di mana-mana. Laut yang biru telah berubah menjadi merah kehitaman. Tragedi ini bertepatan dengan tanggal 1 April. Inilah yang kemudian diperingati oleh dunia Kristen setiap tanggal 1 April sebagai April Mop.

Bagaimana sikap yang benar menghadapi bujuk rayuan ini? Nabi Saw bersabda, "Tidak ada hijrah setelah pembebasan Makkah, tetapi yang ada ialah jihad dan niat. Maka dari itu, apabila engkau semua diminta untuk keluar (oleh imam untuk berjihad), maka keluarlah – yakni berangkatlah” (H.R. Bukhari).

Rakyat Palestina pun telah belajar dari peristiwa Nakbah 1948. Mereka meninggalkan tanah dan rumahnya untuk mengungsi ke luar Palestina. Apa yang terjadi? Tanah dan rumahnya dirampas.

Rakyat Palestina telah belajar di era PLO, Yaser Arafat, yang berjuang dari Suriah, Lebanon, Yordania dan Tunisia untuk kemerdekaan Palestina, namun tetap diusir dari negara tersebut.

Jadi solusinya, berjuang di dan dari tanah tumpah darahnya sendiri. Berjihad, bukan berhijrah. Sebab, tidak ada lagi Hijrah pasca Futuh Mekah. Yang ada, mempertahankan apa yang sudah menjadi miliknya. Bukankah wafat mempertahankan harta merupakan syahid?

Oleh sebab itulah, rakyat Gaza tetap kokoh dan tegar di tanahnya sendiri, walaupun gempuran penjajah Zionis Israel mengepung dari udara, laut dan darat. Walaupun rayuan Amerika  dan sekutunya tak pernah berhenti.

Sebelum Pembangunan Kembali Kabah, Berulang di Baitul Maqdis? Oleh: Nasrulloh Baksolahar Bagaimana peristiwa dan  perjuangan, se...

Sebelum Pembangunan Kembali Kabah, Berulang di Baitul Maqdis?

Oleh: Nasrulloh Baksolahar

Bagaimana peristiwa dan  perjuangan, sebelum Nabi Ibrahim, Siti Hajar dan Ismail mewujudkan pembangunan kembali Kabah? Bagaimana nasib rakyat Palestina di sekitar Baitul Maqdis sekarang? Bukankah Kabah dan Baitul Maqdis tanah suci Muslimin? 

Nabi Ibrahim dan Siti Hajar tidak tahu sama sekali, mengapa Allah swt memerintahkan Nabi Ibrahim untuk menempatkan Siti Hajar di tanah yang gersang, tak ada kehidupan dan tanpa air? Mereka hanya mengikuti takdir saja. Seperti rakyat Palestina di Gaza, seluruhnya hancur lebur dibumihanguskan oleh penjajah Zionis Israel. 

Mengapa Siti Hajar ridha ditinggalkan dan berjuang sendirian bersama sang bayinya? Mengapa rakyat Palestina tak pernah menyerah di tanah yang telah dihancurkan? Bukankah target utama penghancuran  penjajah Zionis Israel itu wanita, bayi dan anak?

Yang memberikan kehidupan itu Allah swt. Yang merancang takdir itu Allah swt. Bukankah Allah swt melimpahkan keberkahan dari langit dan bumi karena ketakwaan? Bukan dukungan sumber daya?

Secara tiba-tiba air memancar dari hentakan kaki bayi Ismail. Sesuatu yang tidak pernah terduga oleh Siti Hajar. Setelah itu, berbondong kabilah Arab menetap di tempat tersebut, dimana mereka rela tunduk pada kepemimpinan Siti Hajar dan keturunannya.

Allah swt telah berjanji kepada mereka yang tinggal di sekitar Baitul Maqdis, bahwa mereka hadir menjadi umat yang tangguh dan tabah. Dengan karakter ini, akan menyuramkan wajah para perampas dan penjajah Baitul Maqdis.

Liku-liku pembebasan kembali Baitul Maqdis akan seperti peristiwa sebelum pembangunan kembali Kabah di era Nabi Ibrahim. Yaitu, bertahan di tanah yang tandus. Logikanya, tak ada yang bisa bertahan hidup di tempat tersebut. Rakyat Palestina sedang menjalani liku-liku ini.

Gerakan Aliyah Zionisme Bagi Diaspora Yahudi  Oleh: Nasrulloh Baksolahar Aliyah adalah sebuah konsep budaya Yahudi yang penting ...

Gerakan Aliyah Zionisme Bagi Diaspora Yahudi 


Oleh: Nasrulloh Baksolahar

Aliyah adalah sebuah konsep budaya Yahudi yang penting dan dasar dari Zionisme sehingga konsep ini ditempatkan dalam Undang-undang Kepulangan ke pendudukan Israel, yang mengizinkan setiap orang Yahudi memiliki hak hukum untuk mendapatkan bantuan berimigrasi dan menetap di pendudukan Israel, serta kewarganegaraan Israel secara otomatis.

Keberhasilan gerakan Zionis Israel dilihat dari seberapa besar dan banyak orang Yahudi di seluruh  dunia berkumpul ke daerah pendudukannya? Untuk mendukung gerakan ini, beberapa media Zionis Israel juga aktif mengkampanyekan hal ini.

Media Zionis Israel menyediakan rubrik khusus tentang Aliyah yang mempromosikan, membantu proses imigrasi dan bagaimana mendapatkan fasilitas kehidupan di pendudukan Zionis Israel. Setiap organisasi Yahudi di setiap negara pun, terus menyuarakan pentingnya Aliyah. Sejak kapan gerakan Aliyah Yahudi ini disuarakan? 

Zonisme dalam makna politik, membangun negara, dicetuskan oleh Nathan Bernbaum. ‘Zionisme Internasional’ pertama berdiri di New York, 1 Mei 1776, dua bulan sebelum deklarasi kemerdekaan Amerika Serikat

Gagasan itu didukung oleh Kaisar Napoleon Bonaparte yang ingin menjajah Mesir. Tujuannya, meraih bantuan keungan dari kaum Yahudi. Napoleon, 20 April 1799, menyerukan, ‘Wahai kaum Yahudi, mari membangun kembali kota Jerusalem lama (Palestina)”. Sejak itu gerakan kembali ke Jerusalem menjadi marak dan meluas.

Adalah Yahuda al-Kalai (1798-1878), tokoh Yahudi pertama yang melemparkan gagasan untuk mendirikan sebuah negara yahudi di Palestina. Gagasan itu didukung oleh Izvi Hirsch Kalischer (1795-1874) melalui bukunya yang ditulis dalam bahasa Ibrani ‘Derishat Zion’ (1826), berisi studi tentang kemungkinan mendirikan sebuah negara Yahudi di Palestina.

Sebagai gerakan nasionalis yang terorganisasi, Zionisme didirikan oleh Theodor Herzl pada tahun 1897. Organisasi Hovevei Zion, yang dianggap sebagai pelopor cita-cita Zionis modern, bertanggung jawab atas pembentukan 20 kota Yahudi di Palestina antara tahun 1870 dan 1897.

Untuk mendukung gerakan ini, Inggris menjadi pihak perantara perampasan tanah Palestina untuk Zionis Israel. Amerika Serikat menyediakan fasilitas kehidupannya agar infrastruktur publik lengkap dan keamanannya terjamin.

Bagaimana keberhasilan gerakan Aliyah Zionisme? Gerakan ini dimulai dari tahun 1776 M, berarti di 2025 M telah berumur hampir 250 tahun. Bagaimana komposisi warga Yahudi berdasarkan negaranya?

Dilansir dari JPost,  pada 7/10/2024, berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh ahli demografi Prof. Sergio Della Pergola dari Universitas Ibrani untuk American Jewish Yearbook (2024 AJYB) hampir setengah (48%) dari populasi Yahudi global, 7,3 juta, tinggal di pendudukan Israel, sementara 8,3 juta tinggal di diaspora sejumlah negara.

Usia gerakan Aliyah Zonisme telah berumur hampir 250 tahun, namun hanya 48% yang mau melakukan gerakan Aliyah. Apakah berhasil?

Bagaimana bila dibandingkan dengan gerakan kembalinya lautan rakyat Gaza Utara, pasca genjatan senjata,  dari Selatan setelah seluruh infrastrukturnya dibumihanguskan oleh penjajah Zionis Israel?

Rencana-Rencana Trump, Mengikis Amerika dari Peradaban Oleh: Nasrulloh Baksolahar Baru saja dilantik, banyak sekali obsesinya ya...

Rencana-Rencana Trump, Mengikis Amerika dari Peradaban

Oleh: Nasrulloh Baksolahar


Baru saja dilantik, banyak sekali obsesinya yang dilontarkan untuk Amerika. Pemerintahannya menjadi yang paling pro-Israel sepanjang sejarah Amerika. Artinya, Amerika semakin menjadi negara yang terperosok menjadi "kaum yang dimurkai Allah" seperti dalam surat Al-Fatihah.

Amerika berencana "mencaplok" Greenland yang merupakan wilayah Denmark. Bukankah, dalam sejarah negara penjajah selalu terusir dari tanah jajahannya? 

Amerika telah memutuskan menghentikan bantuan kemanusiaan dan pembangunan masyarakat internasional. Lebih fokus pada apa yang membuat Amerika kuat, hebat dan aman. Namun, tetap menyalurkan bantuan militer untuk Israel dan Mesir. Apa artinya?

Dalam Al-Qur'an difirmankan, kehancuran sebuah bangsa dimulai dari kekikiran. Yang kaya di kalangan mereka diperintahkan untuk saling memberi, namun mereka menolaknya.

Kehancuran sebuah bangsa terjadi karena harta kekayaan berputar di kalangan tertentu dan kelompok tertentu saja. Saat Amerika mengedepankan dirinya sendiri, berarti peran peradabannya telah tuntas di panggung dunia.

Amerika berencana untuk mengusir rakyat Gaza dari tananya. Bukankah, para Nabi dan Rasul selalu diusir dari tanahnya? Bukankah mereka yang mengusir seseorang dari tanahnya berakhir dengan kehancuran? Seperti itu sejarah berkisah.

Mari perhatikan, siapakah negara yang penduli untuk menciptakan perdamaian? Siapakah negara yang memiliki respon yang cepat untuk membantu bangsa lain?  Bagaimana dengan Amerika yang mulai mengemis kepada Arab Saudi agar berinvestasi 1 trilyun dollar AS?

AS Bekukan Hampir Semua Bantuan Asing, Kecuali Bantuan Militer ke Israel dan Mesir  Oleh Jennifer Hansler ,CNN Departemen Luar N...


AS Bekukan Hampir Semua Bantuan Asing, Kecuali Bantuan Militer ke Israel dan Mesir 

Oleh Jennifer Hansler ,CNN

Departemen Luar Negeri AS telah membekukan hampir semua bantuan luar negeri di seluruh dunia, berlaku segera, beberapa hari setelah Presiden Donald Trump mengeluarkan perintah eksekutif pada hari Senin untuk menghentikan bantuan tersebut selama 90 hari.

Menteri Luar Negeri Marco Rubio mengirim kabel, yang dilihat oleh CNN, ke semua pos diplomatik AS pada hari Jumat yang menguraikan langkah tersebut, yang mengancam pendanaan miliaran dolar dari Departemen Luar Negeri dan Badan Pembangunan Internasional AS (USAID) untuk program-program di seluruh dunia.

Bantuan asing telah menjadi sasaran kemarahan dari Partai Republik di Kongres dan pejabat pemerintahan Trump, tetapi pendanaan tersebut hanya mencakup sebagian kecil dari keseluruhan anggaran AS. Cakupan perintah eksekutif dan kabel berikutnya telah membuat pejabat kemanusiaan dan Departemen Luar Negeri terguncang.

Kabel tersebut menyerukan perintah "penghentian kerja" segera atas bantuan asing yang ada dan menghentikan bantuan baru. Cakupannya sangat luas. Pada dasarnya semua bantuan asing tampaknya telah menjadi sasaran kecuali dikecualikan secara khusus. Itu berarti bantuan kesehatan global yang menyelamatkan nyawa, bantuan pembangunan, bantuan militer, dan bahkan distribusi air bersih semuanya dapat terpengaruh.


Kabel tersebut hanya memberikan pengecualian untuk bantuan pangan darurat dan pembiayaan militer asing untuk Israel dan Mesir. Kabel tersebut tidak secara khusus menyebutkan negara lain yang menerima pembiayaan militer asing, seperti Ukraina atau Taiwan, sebagai pihak yang dikecualikan dari pembekuan tersebut.

Pada bulan mendatang, kata kabel tersebut, pemerintah akan mengembangkan standar untuk meninjau apakah bantuan tersebut “selaras dengan agenda kebijakan luar negeri Presiden Trump.”

“Keputusan untuk melanjutkan, mengubah, atau menghentikan program akan dibuat setelah peninjauan ini,” demikian pernyataan dalam kabel tersebut, yang mencatat bahwa peninjauan tersebut harus diselesaikan dalam waktu 85 hari.

Dalam pernyataan publik pada hari Rabu, Rubio mengatakan bahwa "setiap dolar yang kita belanjakan, setiap program yang kita danai, dan setiap kebijakan yang kita jalankan harus dibenarkan dengan jawaban atas tiga pertanyaan sederhana: Apakah itu membuat Amerika lebih aman? Apakah itu membuat Amerika lebih kuat? Apakah itu membuat Amerika lebih sejahtera?"


Dampak pembekuan bantuan akan sangat besar karena AS secara konsisten merupakan donor kemanusiaan terbesar di dunia.

“Saat ini, dunia sedang dilanda kepanikan,” kata seorang pejabat kemanusiaan pada hari Sabtu.

InterAction, aliansi organisasi nonpemerintah internasional, mengatakan dalam sebuah pernyataan pada hari Sabtu bahwa pembekuan tersebut “mengganggu pekerjaan penting yang menyelamatkan nyawa termasuk air bersih untuk bayi, pendidikan dasar untuk anak-anak, mengakhiri perdagangan anak perempuan, dan menyediakan obat-obatan untuk anak-anak dan orang lain yang menderita penyakit. Hal ini menghentikan bantuan di negara-negara yang penting bagi kepentingan AS, termasuk Taiwan, Suriah, dan Pakistan.”

"Kabel penghentian terbaru dari Departemen Luar Negeri menghentikan program-program yang mendukung kepemimpinan global Amerika dan menciptakan kekosongan berbahaya yang akan segera diisi oleh Tiongkok dan musuh-musuh kita," kata pernyataan itu.


Seorang pejabat kemanusiaan mengatakan bahwa jeda ini sangat mengganggu dan mengatakan bahwa rincian kabel tersebut “seburuk yang terlihat.”

Pejabat lain mengatakan kepada CNN bahwa meskipun mereka memperkirakan akan ada pemotongan atau perubahan bantuan untuk area tertentu, mereka tidak memperkirakan penghentian yang begitu besar dan segera. Mereka mengatakan bahwa kebutuhan kemanusiaan di seluruh dunia sangat mendesak dan penghentian bantuan dari AS dapat merugikan.

Dalam perintah eksekutifnya, Trump mengklaim bahwa “industri bantuan asing dan birokrasi AS tidak sejalan dengan kepentingan Amerika dan dalam banyak kasus bertentangan dengan nilai-nilai Amerika.”

Namun, salah satu pejabat mencatat bahwa program bantuan, seperti yang terkait dengan kesehatan global, yang menjadi sasaran pembekuan tersebut, adalah untuk kepentingan AS dan telah mendapat dukungan bipartisan.

“Memastikan tidak ada pandemi adalah kepentingan kita. Stabilitas global adalah kepentingan kita,” kata mereka.

Anggota DPR dari Partai Demokrat Gregory Meeks dari New York dan Lois Frankel dari Florida mengatakan dalam suratnya kepada Rubio pada hari Jumat bahwa program-program yang tampaknya terdampak oleh pembekuan tersebut seperti Rencana Darurat Presiden untuk Penanggulangan AIDS (PEPFAR) dan Inisiatif Malaria Presiden (PMI) “bergantung pada pasokan obat-obatan yang tidak terputus.” PEPFAR dan PMI diluncurkan oleh Presiden dari Partai Republik George W. Bush dan telah lama menikmati dukungan bipartisan.

Meeks menjabat sebagai petinggi Demokrat di Komite Urusan Luar Negeri DPR dan Frankel adalah anggota Subkomite Alokasi Anggaran Negara, Operasi Luar Negeri, dan Program Terkait, yang berarti mereka berdua memiliki pengawasan atas pendanaan Departemen Luar Negeri dan USAID.

Mereka menambahkan bahwa orang-orang di seluruh dunia — seperti di Gaza, Sudan, Haiti, dan Ukraina yang dilanda konflik — bergantung pada aliran bantuan berkelanjutan dari Amerika Serikat.

“Kongres telah menyetujui dan menyetujui penggunaan dana ini, dan merupakan tugas konstitusional kami untuk memastikan dana ini digunakan sesuai arahan,” bunyi surat tersebut. “Dana ini menanggapi secara langsung tantangan Anda dalam menjalankan kebijakan luar negeri yang membuat Amerika Serikat lebih kuat, lebih aman, dan lebih sejahtera.”

International AIDS Society memperingatkan pada hari Sabtu bahwa penghentian PEPFAR akan membahayakan jutaan nyawa. Presiden IAS Beatriz Grinsztejn mengatakan dalam sebuah pernyataan , “Ini adalah masalah hidup atau mati. PEPFAR menyediakan antiretroviral yang menyelamatkan nyawa bagi lebih dari 20 juta orang — dan menghentikan pendanaannya pada dasarnya menghentikan pengobatan HIV mereka. Jika itu terjadi, orang-orang akan mati dan HIV akan muncul kembali.”

Mengukur Kecepatan Kekuatan Hamas dan Zionisme Israel Oleh: Nasrulloh Baksolahar Gerakan Zionisme Zonisme dalam makna politik di...

Mengukur Kecepatan Kekuatan Hamas dan Zionisme Israel

Oleh: Nasrulloh Baksolahar


Gerakan Zionisme

Zonisme dalam makna politik dicetuskan oleh Nathan Bernbaum. ‘Zionisme Internasional’ pertama berdiri di New York, 1 Mei 1776, dua bulan sebelum deklarasi kemerdekaan Amerika Serikat

Gagasan itu didukung oleh Kaisar Napoleon Bonaparte yang ingin menjajah Mesir. Tujuannya, meraih bantuan keungan dari kaum Yahudi. Napoleon, 20 April 1799, menyerukan, ‘Wahai kaum Yahudi, mari membangun kembali kota Jerusalem lama”. Sejak itu gerakan kembali ke Jerusalem menjadi marak dan meluas.

Adalah Yahuda al-Kalai (1798-1878), tokoh Yahudi pertama yang melemparkan gagasan untuk mendirikan sebuah negara yahudi di Palestina. Gagasan itu didukung oleh Izvi Hirsch Kalischer (1795-1874) melalui bukunya yang ditulis dalam bahasa Ibrani ‘Derishat Zion’ (1826), berisi studi tentang kemungkinan mendirikan sebuah negara Yahudi di Palestina.

Sebagai gerakan nasionalis yang terorganisasi, Zionisme didirikan oleh Theodor Herzl pada tahun 1897. Organisasi Hovevei Zion ( secara harfiah berarti ' Pecinta Zion ' ), yang dianggap sebagai pelopor cita-cita Zionis modern, bertanggung jawab atas pembentukan 20 kota Yahudi di Palestina antara tahun 1870 dan 1897.

Pembentukan negara terjadi usai pembersihan wilayah rakyat Palestina. Ambisi Zionis semakin kuat untuk memiliki Palestina dengan mengadakan serangan ke daerah-daerah Arab Palestina.

Setelah itu, muncul pertentangan antara masyarakat Arab dan Yahudi. Lewat pertemuan tokoh-tokoh Yahudi yang dipimpin Ben Gurion terjadi deklarasi berdirinya negara Israel pada 14 Mei 1948.


Hamas

Berdasarkan prinsip-prinsip kegairahan berIslam yang kuat, kalangan Islam memperoleh momentum di seluruh dunia Arab pada 1980-an. Di saat itulah Hamas didirikan pada tahun 1987 selama Intifadhah Pertama sebagai cabang dari Ikhwanul Muslimin Mesir.

Sheikh Ahmed Yassin sebagai pendiri menyatakan pada 14 Desember tahun 1987, dan Piagam Hamas menegaskan pada tahun 1988, bahwa Hamas didirikan untuk membebaskan Palestina dari pendudukan Israel.

Pada tahun 2005, Israel mengambil langkah berani dan kontroversial dengan melakukan penarikan sepihak dari Jalur Gaza. Apa ketakutan yang menghantuinya? 

Menurut Perdana Menteri Sharon, "Kami tidak bisa selamanya menguasai Gaza. Lebih dari satu juta warga Palestina tinggal di sana, dan jumlah mereka berlipat setiap generasi."

Menurut Daniel Byman dalam analisisnya di War on The Rocks, pendudukan Gaza merupakan "beban mahal dengan keuntungan strategis yang minim."

Dengan 3.000 tentara Israel yang melindungi 8.500 pemukim di wilayah yang dihuni lebih dari satu juta warga Palestina, keputusan untuk mundur menjadi pilihan pragmatis.

Bagaimana bila gerakan Zionisme dibandingkan dengan Hamas? Siapakah yang pertumbuhan kekuatannya paling cepat? Siapakah yang mampu memanfaatkan sumber daya secara efisien dan maksimal?

Dari ide menjadi gerakan terstruktur?

Ide Zionisme dimunculkan pada 1776 M, menjadi gerakan terstruktur 1897 M, butuh waktu 121 tahun.

Sedangkan Hamas, ide dasarnya tahun 1980 M, dibentuk organisasinya 1987, hanya butuh 7 tahun.

Dari gerakan terstruktur menjadi kekuasaan negara?

Zionisme menjajah Palestina 1948, sedangkan organisasinya berdiri 1897, butuh waktu 51 tahun.

Sedangkan Hamas, dapat berkuasa Gaza pada 2006 setelah memenangkan pemilu Palestina, sedangkan organisasinya berdiri 1987, 19 tahun.

Bagaimana akhir kedua gerakan ini setelah melakukan pertempuran totalitas di Badai Al-Aqsa 7 Oktober 2023?

Zionisme Israel mengalami kekalahan telak. Sedangkan Hamas memenangkan pertempuran ini.

Penyiaran Penyerahan Sandera oleh Hamas dan Saat Joe Biden Termakan Hoaks IDF Oleh: Nasrulloh Baksolahar  Masih ingat, saat Gedu...

Penyiaran Penyerahan Sandera oleh Hamas dan Saat Joe Biden Termakan Hoaks IDF

Oleh: Nasrulloh Baksolahar 


Masih ingat, saat Gedung Putih meralat pernyataan yang dibuat oleh Presiden Amerika Serikat Joe Biden tentang melihat gambar dugaan kekejaman yang dilakukan oleh milisi Hamas di permukiman Israel di sekitar Gaza?

Militer Israel (IDF) disebut media terkemuka Haaretz, asal Tel Aviv, membuat berita hoaks terkait korban tewas, terutama bayi-bayi di negara itu akibat serangan kelompok perlawanan Palestina, Hamas, pada 7 Oktober.

Masih ingat, tewasnya ribuan pemukim illegal Zionis Israel saat penyusupan faksi perlawanan ke perbatasan pendudukan Zionis Israel? IDF menuduh Hamas yang membunuhnya. Bagaimana hasil investigasinya?

Setelah 15 bulan sejak perang meletus di Gaza, militer Israel akhirnya mengakui telah membunuh warganya sendiri pada 7 Oktober 2023 lalu.

Tembakan militer Israel menewaskan Tomer Eliaz Arava dan Dikla Arava dari Nahal Oz selama serangan Hamas pada 7 Oktober 2023, kata tentara Israel pada 10/1/2025 setelah melakukan penyelidikan atas insiden tersebut, lapor Jerusalem Post.

Hamas dan faksi perlawanan sangat paham, bila presiden Amerika saja termakan hoaks militer Israel, bagaimana masyarakat biasa?

Oleh sebab itu, saat penyerahan sandera, Hamas secara massif mempublikasikannya. Bahkan Mentri Pertahanan penjajah Zionis Israel justru menuduhnya sebagai usaha propaganda.

Di penyerahan sandera ke dua, militer wanita IDF, mereka dinaikkan ke atas panggung yang besar. Untuk apa? Agar seluruh mata dunia menyaksikan tidak ada sedikit pun kekerasan yang dialaminya dari ujung kaki hingga ujung rambut. Agar, mata dunia memastikan bahwa tidak ada sedikit pun cacat padanya.

Lambaian tangan, senyuman dan berdiri tegak di atas panggung, menunjukkan bahwa mereka sehat wal afiat. Keluarga  sandera di pendudukan Israel pun gembira, terharu dan bahagia saat hadir di acara nonton bersama penyerahan sandera.

Mereka mengira, para sandera tidak bisa berdiri karena siksaan kekerasan. Ternyata sehat dan segar bugar. Bahkan keluarga sandera ada yang mengatakan bahwa kondisinya lebih baik.

Saat sandera dari militer IDF tiba di pendudukan Israel dengan pesawat helikopter, mereka langsung memasuki mobil militer yang sudah disiapkan. Suasananya justru sangat menegangkan.

Saat penyerahan sandera pun, Hamas menyerahkan dengan beragam dokumen yang ditandatangani oleh Palang Merah Internasional. Tentunya, untuk antisipasi hoaks-hoaks baik dari IDF maupun media Zionis Israel.

Tuduhan Zionis Israel, Berbalik pada Dirinya Sendiri Oleh: Nasrulloh Baksolahar Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:  وَمَا ...

Tuduhan Zionis Israel, Berbalik pada Dirinya Sendiri

Oleh: Nasrulloh Baksolahar


Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman: 

وَمَا تَأْتِيْهِمْ مِّنْ اٰيَةٍ مِّنْ اٰيٰتِ رَبِّهِمْ اِلَّا كَانُوْا عَنْهَا مُعْرِضِيْنَ

Tidaklah datang kepada mereka satu ayat pun dari ayat-ayat Tuhan mereka, kecuali mereka (pasti) berpaling darinya.
(Al-An‘ām [6]:4)

فَقَدْ كَذَّبُوْا بِالْحَقِّ لَمَّا جَاۤءَهُمْۗ فَسَوْفَ يَأْتِيْهِمْ اَنْۢبـٰۤؤُا مَا كَانُوْا بِهٖ يَسْتَهْزِءُوْنَ

Sungguh, mereka telah mendustakan kebenaran (Al-Qur’an) ketika sampai kepada mereka. Maka, kelak akan sampai kepada mereka berita-berita (tentang kebenaran) sesuatu yang selalu mereka perolok-olokkan.
(Al-An‘ām [6]:5)


Menteri Luar Negeri Israel pada 11/3/24 menuntut Dewan Keamanan PBB menetapkan Hamas sebagai organisasi teroris dan menjatuhkan “sanksi berat.”

“Saya menuntut Dewan Keamanan PBB untuk memberikan tekanan sebanyak mungkin terhadap organisasi Hamas untuk segera melepaskan semua sandera yang diculik tanpa syarat,” kata Israel Katz.

Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant, pasca serangan 7 Oktober,  menggarisbawahi tekad pemerintahnya untuk mengabaikan permintaan gencatan senjata. Dia mengatakan kepada keluarga dari 239 sandera yang terjebak di Gaza: ‘Kami memerangi binatang, bukan manusia. 

Begitu pun Juru bicara IDF, Laksamana Daniel Hagari, mengulangi peringatan sebelumnya agar warga mengungsi ke selatan, seraya menuduh para komandan Hamas yang ‘sinis’ menggunakan warga sipil sebagai ‘perisai manusia’.

Dia mengatakan bahwa militer ‘membuat kemajuan pada tahap perang ini dan memperluas operasi darat’. Ia mengatakan dalam sebuah konferensi pers yang disiarkan televisi: “Kami telah menghabisi puluhan teroris dari komando taktis. Kami juga membombardir dari udara untuk memastikan keamanan pasukan darat kami dan untuk melenyapkan infrastruktur teroris.

Militer Israel, pada 27/10/24, menuduh gerakan Islam Hamas menggunakan rumah sakit utama di Gaza sebagai tameng yang melindungi jaringan terowongan dan pusat operasionalnya.

“Hamas mengubah rumah sakit menjadi pusat komando dan kendali serta tempat persembunyian bagi teroris dan komandan Hamas,” ujar Laksamana Muda Daniel Hagari, kepala juru bicara militer Israel, pada konferensi pers.

Bagaimana akhir dari ini semuanya?

Mahkamah Pidana Internasional (ICC) di Den Haag, pada Kamis, 21 November 2024 menerbitkan surat perintah penangkapan untuk Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, mantan Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant, dan komandan militer Hamas, Mohammed Deif.

Investigasi terbaru Haaretz menemukan bahwa pasukan pendudukan Israel secara rutin mengeksploitasi warga Palestina, termasuk anak-anak dan orang tua, sebagai perisai manusia, sebuah praktik yang melanggar hukum internasional dan telah lama dikecam oleh berbagai organisasi hak asasi manusia. Penyelidikan menunjukkan bahwa praktik tersebut dilakukan dengan sepengetahuan para pemimpin militer, termasuk kepala staf.

Pemandangan yang menyayat hati terjadi di Jalur Gaza, Palestina, di mana anjing liar memakan tubuh orang-orang yang tewas dalam invasi brutal Israel.

Fares Afana, kepala layanan darurat di bagian utara Gaza, mengatakan kepada CNN bahwa dia dan rekan-rekannya telah menerima mayat-mayat warga Palestina di Gaza utara, dengan beberapa di antaranya menunjukkan tanda-tanda dimakan oleh hewan.

"Anjing-anjing liar yang lapar memakan mayat-mayat ini di jalan. Ini membuat kami sulit mengidentifikasi mayat-mayat tersebut," katanya, yang dilansir Kamis (17/10/2024).

Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) mengatakan Israel belum memberikan bukti atas tuduhan rumah sakit di Gaza jadi markas Hamas. Tudingan ini kerap dijadikan dalih gempuran Tel Aviv terhadap fasilitas kesehatan.

PBB mencatat ada 136 serangan yang dilakukan Israel terhadap 27 fasilitas kesehatan di Gaza. Aksi keji Israel ini menyebabkan kematian warga hingga kerusakan yang signifikan.

"Israel belum memberikan informasi yang cukup untuk mendukung klaim ini, yang seringkali tidak jelas dan luas," kata Kepala hak asasi manusia PBB, Volker Turk dalam sambutannya di Dewan Keamanan PBB, dikutip Aljazeera, 4/1/25.

Al-Qur'an memang sebuah kebenaran. Tuduhan mereka justru itulah diri mereka sendiri. 

Kalah Tragis di Badai Al-Aqsa, Berapa Lama Penjajah Zionis Israel Bangkit Kembali? Oleh: Nasrulloh Baksolahar Bani Israil lahir ...

Kalah Tragis di Badai Al-Aqsa, Berapa Lama Penjajah Zionis Israel Bangkit Kembali?

Oleh: Nasrulloh Baksolahar


Bani Israil lahir dari keturunan Nabi Yakub. Setelah itu, Nabi Yusuf berada di tengah-tengah mereka. Dua rangkaian kenabian hanya membuat mereka menjadi pembesar kerajaan di Mesir. Bagaimana setelah itu?

Pasca Nabi Yusuf, mereka menjadi budak. Bukankah sangat kontras nasibnya, dari bagian kekuasaan menjadi budak? Lalu, berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk menggengam kekuasaan?

Harus menunggu Nabi Musa, Nabi Harun dan beberapa Nabi yang tak dikenal, sehingga lahirlah Thalut dan diutusnya Nabi Daud dan Sulaiman.

Berapa lama periode waktu menunggu kebangkitan Bani Israil, yang harus menunggu Nabi Daud sejak Nabi Musa? Coba bandingkan dengan periode kebangkitan Muslimin?

Setelah wafatnya Nabi Sulaiman, Bani Israil terpecah menjadi kerajaan Yudea dan Samaria. Lalu, dihancurkan oleh Nebukadnezar dari Babilonia. Setelah itu, berapa lama mereka bangkit kembali? Mereka justru semakin hancur dengan lebih meyakini Talmud dibandingkan Taurat.

Hadirnya keluarga Ali Imran, Nabi Zakaria, Maryam, Nabi Yahya dan Nabi Isa secara berurutan, tidak juga membuat mereka bangkit. Bahkan semakin terpuruk karena mendustakan para nabi dan  dimusuhi oleh kaisar Titus dari Romawi. Setelah itu mereka mengembara hingga ada yang tinggal di Madinah untuk menunggu diutusnya Nabi Muhammad saw. Bagaimana takdirnya?

Mereka mendustakan Nabi Muhammad saw. Maka terusir kembali. Berapa jeda waktu sehingga dengan dukungan negara adi daya bisa menjajah Palestina? Sejak era Nabi Sulaiman hingga 1948, mereka baru bisa berkumpul kembali, itu pun muncul sebagai penjajah yang dicap sebagai penjahat perang.

Bila melihat sangat lamanya Yahudi untuk bangkit dari keterpurukan. Dari periode Nabi Yakub ke  Nabi Daud. Dari periode Nabi Sulaiman hingga 1948 dengan menjajah Palestina.  Maka bagaimana memprediksi kebangkitan kembali penjajah Zionis Israel pasca kekalahannya di Badai Al-Aqsa?

Fakta sejarah selalu berkata bahwa bangsa yang selalu menang, lalu kalah dalam satu petempuran, maka akan sulit untuk bangkit kembali seperti yang di alami oleh Romawi sejak  perang Yarmuk, Persia sejak perang Qadisiyah, Tentara Salib sejak Perang Hittin, dan Tentara Mongol sejak perang Ainu Jalut. 

Bila bangsa yang besar dan hebat saja tidak bisa bangkit kembali, bagaimana dengan Zionis Israel yang kehebatannya di dukungan Adi Daya, berada di tanah jajahan dan pada saat nabinya berada di sisi mereka pun butuh beberapa periode kenabian?

Mereka yang Disiksa di Sel Penjara Penjajah Zionis Israel Oleh: Nasrulloh Baksolahar  Firas Hassan, warga Palestina, sudah dipen...

Mereka yang Disiksa di Sel Penjara Penjajah Zionis Israel

Oleh: Nasrulloh Baksolahar 


Firas Hassan, warga Palestina, sudah dipenjara pada Oktober 2023, tanpa sebab. Dia merasakan sendiri bagaimana kondisi semakin memburuknya siksaan pasca tanggal 7 Oktober.

Dia dipukuli habis-habisan oleh 20 petugas, pria bertopeng menggunakan pentungan dan tongkat, anjing dan senjata api,” katanya.

“Kami diikat dari belakang, mata kami ditutup, dan dipukuli dengan kejam. Darah mengucur dari wajah saya. Mereka terus memukuli kami selama 50 menit. Saya melihat mereka dari bawah penutup mata. Mereka merekam kami sambil memukuli kami.” Saat dibebaskan April 2024, dia telah kehilangan 20kg berat badan nya.

Kisah di atas baru sedikit dari penyiksaan di penjara penjajah Zionis Israel. Banyak yang keluar dalam kondisi sudah menjadi mayat. Bagaimana nasib mereka?

Kaab bin Arit mengadukan siksaan yang dialami Muslimin oleh Kafir Quraisy kepada Rasulullah saw. Saat itu Rasulullah saw sedang bersandar pada selimut di naungan Ka'bah. Kaab berkata, "Apakah engkau tidak menolong kami? Apakah engkau tidak mendoakan kami?"

Lalu Rasulullah saw bersabda, " Sungguh, orang sebelum kamu pun disiksa, mereka dibuatkan lubang di dalamnya, dikubur hidup-hidup. Lalu didatangkan padanya gergaji dan diletakkan di atas kepala mereka, tubuh mereka pun dibagi menjadi dua bagian."

"Mereka disisir dengan sisir yang terbuat dari besi hingga menyentuh daging dan tulang mereka. Namun, itu semua tidak menghalangi untuk tetap pada agama Allah." Apa balasan Allah kepada mereka? Apa berita gembira dari Rasulullah saw untuk mereka?

Rasulullah saw bersabda bahwa Allah swt mengutus dua malaikat kepada hamba-hamba-Nya  yang merasakan sakit. Bila sang hamba memuji Allah swt, bila wafat maka Allah swt akan memasukkan ke dalam surga.

Jika tetap hidup, Allah swt akan diganti daging yang hilang dengan daging yang lebih baik. Darahnya yang hilang dengan darah yang lebih baik.

Rasulullah saw juga memberikan berita gembira kepada yang disiksa, "Demi Allah, sungguh Allah swt akan menyempurnakan perkara ini (Islam) hingga seseorang pengendara berjalan dari Shan'a hingga Hadramaut tanpa rasa takut."

Inilah liku-liku yang dialami rakyat Palestina. Namun Allah swt dan Rasulullah saw telah menyiapkan kegembiraan di dunia dan akhirat. Kegembiraan di dunia dengan kemerdekaan dan harga diri. Di akhirat, sebagian syuhada.

Perjanjian Umar bin Khatab dengan Kaum Nasrani di Baitul Maqdis Oleh: Nasrulloh Baksolahar Perhatikan di India.  Kaum Muslimin b...

Perjanjian Umar bin Khatab dengan Kaum Nasrani di Baitul Maqdis

Oleh: Nasrulloh Baksolahar

Perhatikan di India.  Kaum Muslimin berkuasa di India selama ratusan tahun. Namun non muslim, Hindu, tetap menjadi agama mayoritas. Bagaimana dengan Andalusia, Spanyol?

Di Suriah, Damaskus dan sekitarnya, menjadi pusat kekuasaan Bani Ummayah. Pernah menjadi  pusat kekuasaan Abbasiyah. Lalu,  menjadi pusat kesultanan Bani Zanky. Ternyata, masih ditemukan keturunan orang Nasrani dan Yahudi dari generasi pertamanya. Artinya, Muslimin membebaskan setiap agama yang ada.

Sultan Salim I, Khalifah Turki Utsmani, pernah mencoba mengambil anak-anak orang Nasrani untuk dididik  dengan dididikan Islam. Apa respon para ulama? 

Mereka bangkit menentangnya dan dengan tegas menyatakan bahwa perbuatan itu tidak benar. Karena ditentang ulama, sultan Salim I mundur dari ide tersebut. Darimana mereka belajar kearifan ini? Salah satunya dari Umar bin Khatab.

Setelah Muslimin berhasil membebaskan Masjidil Aqsha dari Romawi. Pada 636 M, Umar bin Khatab membuat perjanjian dengan kaum Nasrani. Isinya:

"Dengan Nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Inilah perlindungan yang diberikan oleh hamba Allah Umar, Amirul Mukminin, kepada penduduk Al-Quds. Yaitu, perlindungan yang telah dilimpahkan Allah swt kepada diri mereka, gereja-gereja dan salib-salib mereka. Baik gereja yang sakit (sudah melenceng dari kebenaran) maupun yang masih sehat (murni dan lurus), beserta seluruh sektenya."

"Dilarang menjadikan gereja-gereja mereka sebagai tempat tinggal. Dilarang meruntuhkan dan mengurangi bagian bangunannya. Dilarang mengurangi salib-salibnya. Dilarang mengurangi apa pun harta bendanya. Tidak memaksa meninggalkan agama mereka. Tidak dizalimi seorang pun dari mereka."

Mengomentari hal ini, Patriach Esau Yayet, Pausnya Kristen Ortodoks, pada 656 Hijriyah berkata, "Sebagaiman Anda ketahui, bangsa Arab yang telah dikukuhkan oleh waktu sebagai penguasa dunia, telah memperlakukan kita dengan adil."

Sekarang, bagaimana kondisi Baitul Maqdis di era Zionis Israel?


Sumber: 
Said Hawa, Allah dan Ar-Rasul, GIP

Dukungan Adidaya, Membuat Zionis Israel Menang? Oleh: Nasrulloh Baksolahar Takdir sudah tertulis. Pena sudah kering. Tak ada lag...

Dukungan Adidaya, Membuat Zionis Israel Menang?

Oleh: Nasrulloh Baksolahar

Takdir sudah tertulis. Pena sudah kering. Tak ada lagi perubahan dalam takdir Allah dan hukum-hukum kehidupan. Apa takdir-Nya bila penjajah Zionis  Israel menyulut api peperangan?

Apa yang terjadi bila Amerika, Inggris, Jerman dan sekutu-sekutunya membantu penjajah Zionis Israel secara totalitas? Apakah Israel Raya akan terwujud? Apakah sumber daya ekonomi, keuangan, militer, intelejen, teknologi dan diplomatiknya akan membuatnya memenangkan pertempuran? Allah swt menjawabnya. 

Kami timbulkan permusuhan dan kebencian di antara mereka sampai hari Kiamat. Setiap kali mereka menyalakan api peperangan, Allah memadamkannya. Mereka berusaha (menimbulkan) kerusakan di bumi. Allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan.
(Al-Mā'idah [5]:64)

2,5 trilyun telah diluncurkan untuk memenangkan perang informasi pasca Badai Al-Aqsa. Defisit 6,5% dari penghasilan domestik bruto untuk biaya perang.

Amerika mengeluarkan hingga kuadran trilyun sejak Zionis Israel berdiri. Zionis Israel telah direkayasa untuk menjadi negara militer terkuat di Timur Tengah oleh para sekutu-sekutu nya. Menyakiti Zionis Israel berarti melawan Amerika. Apakah bisa membuatnya memenangkan pertempuran?

Apa pun bentuk dukungan kepada penjajah Zionis Israel tidak akan membuatnya memenangkan pertempuran. Sebab Allah telah berjanji, Dia yang akan memadamkan setiap Yahudi mengobarkan peperangan.

Walaupun Yahudi melakukan perang yang paling brutal dan menghancurkan. Menggunakan persenjataan yang paling tercanggih. Mereka tidak akan bisa memenangkan pertempuran. Itulah janji-Nya di Al-Qur'an.

Pertempuran-Pertempuran yang Dimulai oleh Yahudi Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:  وَقَالَتِ الْيَهُوْدُ يَدُ اللّٰهِ مَ...

Pertempuran-Pertempuran yang Dimulai oleh Yahudi



Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman: 


وَقَالَتِ الْيَهُوْدُ يَدُ اللّٰهِ مَغْلُوْلَةٌ  ۗغُلَّتْ اَيْدِيْهِمْ وَلُعِنُوْا بِمَا قَالُوْا ۘ بَلْ يَدٰهُ مَبْسُوْطَتٰنِۙ يُنْفِقُ كَيْفَ يَشَاۤءُۗ وَلَيَزِيْدَنَّ كَثِيْرًا مِّنْهُمْ مَّآ اُنْزِلَ اِلَيْكَ مِنْ رَّبِّكَ طُغْيَانًا وَّكُفْرًاۗ وَاَلْقَيْنَا بَيْنَهُمُ الْعَدَاوَةَ وَالْبَغْضَاۤءَ اِلٰى يَوْمِ الْقِيٰمَةِۗ  كُلَّمَآ اَوْقَدُوْا نَارًا لِّلْحَرْبِ اَطْفَاَهَا اللّٰهُ ۙوَيَسْعَوْنَ فِى الْاَرْضِ فَسَادًاۗ وَاللّٰهُ لَا يُحِبُّ الْمُفْسِدِيْنَ

Orang-orang Yahudi berkata, “Tangan Allah terbelenggu (kikir).” Sebenarnya tangan merekalah yang dibelenggu. 

Mereka dilaknat disebabkan apa yang telah mereka katakan.

Sebaliknya, kedua tangan-Nya terbuka (Maha Pemurah).

Dia memberi rezeki sebagaimana Dia kehendaki.

(Al-Qur’an) yang diturunkan kepadamu dari Tuhanmu itu pasti akan menambah kedurhakaan dan kekufuran bagi kebanyakan mereka.

Kami timbulkan permusuhan dan kebencian di antara mereka sampai hari Kiamat.

Setiap kali mereka menyalakan api peperangan, Allah memadamkannya. 

Mereka berusaha (menimbulkan) kerusakan di bumi.

Allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan.
(Al-Mā'idah [5]:64)

https://play.google.com/store/apps/details?id=com.quran.kemenag

Cari Artikel Ketik Lalu Enter

Artikel Lainnya

Indeks Artikel

!qNusantar3 (1) 1+6!zzSirah Ulama (1) Abdullah bin Nuh (1) Abu Bakar (3) Abu Hasan Asy Syadzali (2) Abu Hasan Asy Syadzali Saat Mesir Dikepung (1) Aceh (6) Adnan Menderes (2) Adu domba Yahudi (1) adzan (1) Agama (1) Agribisnis (1) Ahli Epidemiologi (1) Air hujan (1) Akhir Zaman (1) Al-Baqarah (1) Al-Qur'an (293) alam (3) Alamiah Kedokteran (1) Ali bin Abi Thalib (1) Andalusia (1) Angka Binner (1) Angka dalam Al-Qur'an (1) Aqidah (1) Ar Narini (2) As Sinkili (2) Asbabulnuzul (1) Ashabul Kahfi (1) Aurangzeb alamgir (1) Bahasa Arab (1) Bani Israel (1) Banjar (1) Banten (1) Barat (1) Belanja (1) Berkah Musyawarah (1) Bermimpi Rasulullah saw (1) Bertanya (1) Bima (1) Biografi (1) BJ Habibie (1) budak jadi pemimpin (1) Buku Hamka (1) busana (1) Buya Hamka (53) Cerita kegagalan (1) Cina Islam (1) cinta (1) Covid 19 (1) Curhat doa (1) Dajjal (1) Dasar Kesehatan (1) Deli Serdang (1) Demak (3) Demam Tubuh (1) Demografi Umat Islam (1) Detik (1) Diktator (1) Diponegoro (2) Dirham (1) Doa (1) doa mendesain masa depan (1) doa wali Allah (1) dukun (1) Dunia Islam (1) Duplikasi Kebrilianan (1) energi kekuatan (1) Energi Takwa (1) Episentrum Perlawanan (1) filsafat (3) filsafat Islam (1) Filsafat Sejarah (1) Fir'aun (2) Firasat (1) Firaun (1) Gamal Abdul Naser (1) Gelombang dakwah (1) Gladiator (1) Gowa (1) grand desain tanah (1) Gua Secang (1) Haji (1) Haman (1) Hamka (3) Hasan Al Banna (7) Heraklius (4) Hidup Mudah (1) Hikayat (3) Hikayat Perang Sabil (2) https://www.literaturislam.com/ (1) Hukum Akhirat (1) hukum kesulitan (1) Hukum Pasti (1) Hukuman Allah (1) Ibadah obat (1) Ibnu Hajar Asqalani (1) Ibnu Khaldun (1) Ibnu Sina (1) Ibrahim (1) Ibrahim bin Adham (1) ide menulis (1) Ikhwanul Muslimin (1) ilmu (2) Ilmu Laduni (3) Ilmu Sejarah (1) Ilmu Sosial (1) Imam Al-Ghazali (2) imam Ghazali (1) Instropeksi diri (1) interpretasi sejarah (1) ISLAM (2) Islam Cina (1) Islam dalam Bahaya (2) Islam di India (1) Islam Nusantara (1) Islampobia (1) Istana Al-Hambra (1) Istana Penguasa (1) Istiqamah (1) Jalan Hidup (1) Jamuran (1) Jebakan Istana (1) Jendral Mc Arthu (1) Jibril (1) jihad (1) Jiwa Berkecamuk (1) Jiwa Mujahid (1) Jogyakarta (1) jordania (1) jurriyah Rasulullah (1) Kabinet Abu Bakar (1) Kajian (1) kambing (1) Karamah (1) Karya Besar (1) Karya Fenomenal (1) Kebebasan beragama (1) Kebohongan Pejabat (1) Kebohongan Yahudi (1) Kecerdasan (242) Kecerdasan Finansial (4) Kecerdasan Laduni (1) Kedok Keshalehan (1) Kejayaan Islam (1) Kejayaan Umat Islam (1) Kekalahan Intelektual (1) Kekhalifahan Islam (2) Kekhalifahan Turki Utsmani (1) Keluar Krisis (1) Kemiskinan Diri (1) Kepemimpinan (1) kerajaan Islam (1) kerajaan Islam di India (1) Kerajaan Sriwijaya (2) Kesehatan (1) Kesultanan Aceh (1) Kesultanan Nusantara (1) Ketuhanan Yang Maha Esa (1) Keturunan Rasulullah saw (1) Keunggulan ilmu (1) keunggulan teknologi (1) Kezaliman (2) KH Hasyim Ashari (1) Khaidir (2) Khalifatur Rasyidin (1) Kiamat (1) Kisah (1) Kisah Al Quran (1) kisah Al-Qur'an (1) Kisah Hadist (4) Kisah Nabi (1) Kisah Nabi dan Rasul (1) Kisah Para Nabi (1) kisah para nabi dan (1) Kisah Para Nabi dan Rasul (472) kisah para nabi dan rasul. Nabi Daud (1) kisah para nabi dan rasul. nabi Musa (2) Kisah ulama (1) kitab primbon (1) Koalisi Negara Ulama (1) Krisis Ekonomi (1) Kumis (1) Kumparan (1) Kurikulum Pemimpin (1) Laduni (1) lauhul mahfudz (1) lockdown (1) Logika (1) Luka darah (1) Luka hati (1) madrasah ramadhan (1) Madu dan Susu (1) Majapahi (1) Majapahit (4) Makkah (1) Malaka (1) Mandi (1) Matematika dalam Al-Qur'an (1) Maulana Ishaq (1) Maulana Malik Ibrahi (1) Melihat Wajah Allah (1) Memerdekakan Akal (1) Menaklukkan penguasa (1) Mendidik anak (1) mendidik Hawa Nafsu (1) Mendikbud (1) Menggenggam Dunia (1) menulis (1) Mesir (1) militer (1) militer Islam (1) Mimpi Rasulullah saw (1) Minangkabau (2) Mindset Dongeng (1) Muawiyah bin Abu Sofyan (1) Mufti Johor (1) muhammad al fatih (3) Muhammad bin Maslamah (1) Mukjizat Nabi Ismail (1) Musa (1) muslimah (1) musuh peradaban (1) Nabi Adam (71) Nabi Ayub (1) Nabi Daud (3) Nabi Ibrahim (3) Nabi Isa (2) nabi Isa. nabi ismail (1) Nabi Ismail (1) Nabi Khaidir (1) Nabi Khidir (1) Nabi Musa (27) Nabi Nuh (6) Nabi Sulaiman (2) Nabi Yunus (1) Nabi Yusuf (7) Namrudz (2) NKRI (1) nol (1) Nubuwah Rasulullah (4) Nurudin Zanky (1) Nusa Tenggara (1) Nusantara (212) Nusantara Tanpa Islam (1) obat cinta dunia (2) obat takut mati (1) Olahraga (6) Orang Lain baik (1) Orang tua guru (1) Padjadjaran (2) Palembang (1) Palestina (354) Pancasila (1) Pangeran Diponegoro (3) Pasai (2) Paspampres Rasulullah (1) Pembangun Peradaban (2) Pemecahan masalah (1) Pemerintah rapuh (1) Pemutarbalikan sejarah (1) Pengasingan (1) Pengelolaan Bisnis (1) Pengelolaan Hawa Nafsu (1) Pengobatan (1) pengobatan sederhana (1) Penguasa Adil (1) Penguasa Zalim (1) Penjajah Yahudi (35) Penjajahan Belanda (1) Penjajahan Yahudi (1) Penjara Rotterdam (1) Penyelamatan Sejarah (1) peradaban Islam (1) Perang Aceh (1) Perang Afghanistan (1) Perang Arab Israel (1) Perang Badar (3) Perang Ekonomi (1) Perang Hunain (1) Perang Jawa (1) Perang Khaibar (1) Perang Khandaq (2) Perang Kore (1) Perang mu'tah (1) Perang Paregreg (1) Perang Salib (4) Perang Tabuk (1) Perang Uhud (2) Perdagangan rempah (1) Pergesekan Internal (1) Perguliran Waktu (1) permainan anak (2) Perniagaan (1) Persia (2) Persoalan sulit (1) pertanian modern (1) Pertempuran Rasulullah (1) Pertolongan Allah (3) perut sehat (1) pm Turki (1) POHON SAHABI (1) Portugal (1) Portugis (1) ppkm (1) Prabu Satmata (1) Prilaku Pemimpin (1) prokes (1) puasa (1) pupuk terbaik (1) purnawirawan Islam (1) Qarun (2) Quantum Jiwa (1) Raffles (1) Raja Islam (1) rakyat lapar (1) Rakyat terzalimi (1) Rasulullah (1) Rasulullah SAW (1) Rehat (471) Rekayasa Masa Depan (1) Republika (2) respon alam (1) Revolusi diri (1) Revolusi Sejarah (1) Revolusi Sosial (1) Rindu Rasulullah (1) Romawi (4) Rumah Semut (1) Ruqyah (1) Rustum (1) Saat Dihina (1) sahabat Nabi (1) Sahabat Rasulullah (1) SAHABI (1) satu (1) Sayyidah Musyfiqah (1) Sejarah (2) Sejarah Nabi (1) Sejarah Para Nabi dan Rasul (1) Sejarah Penguasa (1) selat Malaka (2) Seleksi Pejabat (1) Sengketa Hukum (1) Serah Nabawiyah (1) Seruan Jihad (3) shalahuddin al Ayubi (3) shalat (1) Shalat di dalam kuburannya (1) Shalawat Ibrahimiyah (1) Simpel Life (1) Sirah Nabawiyah (189) Sirah Para Nabi dan Rasul (3) Sirah Penguasa (215) Sirah Sahabat (131) Sirah Tabiin (42) Sirah Ulama (139) Siroh Sahabat (1) Sofyan Tsauri (1) Solusi Negara (1) Solusi Praktis (1) Sriwijaya Islam (3) Strategi Demonstrasi (1) Suara Hewan (1) Suara lembut (1) Sudah Nabawiyah (1) Sufi (1) sugesti diri (1) sultan Hamid 2 (1) sultan Islam (1) Sultan Mataram (3) Sultanah Aceh (1) Sunah Rasulullah (2) sunan giri (3) Sunan Gresi (1) Sunan Gunung Jati (1) Sunan Kalijaga (1) Sunan Kudus (2) Sunatullah Kekuasaan (1) Supranatural (1) Surakarta (1) Syariat Islam (18) Syeikh Abdul Qadir Jaelani (2) Syeikh Palimbani (3) Tak Ada Solusi (1) Takdir Umat Islam (1) Takwa (1) Takwa Keadilan (1) Tanda Hari Kiamat (1) Tasawuf (29) teknologi (2) tentang website (1) tentara (1) tentara Islam (1) Ternate (1) Thaharah (1) Thariqah (1) tidur (1) Titik kritis (1) Titik Kritis Kekayaan (1) Tragedi Sejarah (1) Turki (2) Turki Utsmani (2) Ukhuwah (1) Ulama Mekkah (3) Umar bin Abdul Aziz (5) Umar bin Khatab (3) Umar k Abdul Aziz (1) Ummu Salamah (1) Umpetan (1) Utsman bin Affan (2) veteran islam (1) Wabah (1) wafat Rasulullah (1) Waki bin Jarrah (1) Wali Allah (1) wali sanga (1) Walisanga (2) Walisongo (3) Wanita Pilihan (1) Wanita Utama (1) Warung Kelontong (1) Waspadai Ibadah (1) Wudhu (1) Yusuf Al Makasari (1) zaman kerajaan islam (1) Zulkarnain (1)