Dibutakannya Rakyat dan Media Penjajah Israel Tentang Pertempuran Gaza
Oleh: Nasrulloh Baksolahar
Siapakan yang bisa mevalidasi kebenaran pernyataan petinggi tentara IDF tentang prestasi dan kemajuannya di medan pertempuran Gaza? Apa media Zionis Israel sendiri mampu?
Padahal, peliputan medianya sendiri pun dibatasi dan disensor sangat ketat oleh tentara IDF. Sehingga, pernyataan IDF menjadi satu-satunya sumber publik dan media penjajah tentang pertempuran Gaza.
Publik dan media penjajah terkejut, di April 2025, saat pemeriksaan pasukan di Koridor Morag Gaza, Kepala Staf IDF Eyal Zamir mengatakan kepada pasukannya, “Saya berharap Anda akan mengalahkan Brigade Rafah.”
Para komandan penjajah di daerah itu, termasuk pasukan dari Brigade ke-188 dan unit pengintaian Golani, mengatakan Hamas masih memiliki batalion aktif di Rafah.
Padahal di September 2024, Unit Juru Bicara IDF sendiri menyatakan secara resmi bahwa Divisi ke-162 telah "mengalahkan Brigade Rafah milik Hamas." Dua pernyataan yang bertolak belakang ini semakin menyurutkan kepercayaan publik pada IDF.
Selama kunjungannya ke garis depan April ini, Menhan Israel Katz mengumumkan, kepada media, bahwa IDF akan segera menguasai seluruh wilayah dari Koridor Morag hingga Koridor Philadelphi di perbatasan Mesir, mengubah Rafah menjadi zona penyangga. "Seluruh wilayah Rafah akan dievakuasi dan diubah menjadi zona keamanan," kata Katz.
Pernyataan ini bertolak belakang dengan ungkapan Kepala Staf IDF saat sidang kabinet, bahwa penaklukan Gaza adalah sebuah 'fantasi' karena kurangnya tentara. Publik penjajah terus menerus dihantam oleh kesimpangsiuran ini.
Setahun yang lalu. Netanyahu berkata bahwa Israel "di ambang kemenangan." Namun faktanya, menurut perkiraan internal, hanya sekitar 25% terowongan Hamas yang telah dihancurkan.
Ada cukup banyak kritik kesimpangsiuran ini. Berarti, terdapat kesenjangan muncul antara pesan publik dan realitas medan perang.
Hal ini menimbulkan pertanyaan serius: Apa yang sebenarnya diketahui publik Israel tentang kemajuan perang, keberhasilan versus kegagalan, dan tujuan yang dicapai versus yang hanya dipasarkan?
Bisa jadi, banyak tentara IDF dari seluruh angkatan yang menyatakan untuk menghentikan perang dan melanjutkan gencatan senjata permanen, karena mereka yang paling paham tentang realitas perang di Gaza yang dialami tentara IDF daripada yang diberitakan medianya sendiri.
Link Kami
Beberapa Link Kami yang Aktif