Kisah Thalut, Perpecahan Internal Penguasa dan Pasukan Bani Israil dalam Pertempuran
Oleh: Nasrulloh Baksolahar
Bila membaca keterpaduan kaum Bani Israil dalam Al-Qur'an, kapankah mereka dalam titik soliditas tertinggi? Hanya dalam periode Daud dan Sulaiman saja. Sebelum dan sesudah era ini, mereka terpecah belah.
Di era Nabi Musa dan Harun, Bani Israil terpecah di kalangan masyarakatnya. Sedangkan Nabi Musa dan Harun, sebagai pemimpinnya, sangat solid.
Di era Thalut, terjadi perpecahan di kalangan pemimpinnya, dimana para petinggi Bani Israil menentang kebijakan Nabinya yang mengangkat Thalut sebagai raja. Sebelum berperang saja sudah terpecah.
Saat pertempuran, terjadi perpecahan yang luar biasa, dimana sebagian besar pasukannya mengundurkan diri. Hanya sedikit yang mau bertempur melawan Jalut. Apakah fenomena ini bersifat sementara?
Pasca Nabi Sulaiman, terjadi pertempuran antara sesama Bani Israil. Yaitu, antara kerajaan Yehuda dan Samaria. Keduanya lenyap oleh Nebukadnezar dari Babilonia.
Sekarang, Mantan ketua Mahkamah Agung Aharon Barak mengkhawatirkan, Netanyahu tengah mendorong Israel menuju perang sipil. Komentar itu menyusul unjuk rasa besar-besaran atas tindakan terbaru pemerintah, termasuk upaya memecat ketua badan keamanan Shin Bet dan melanjutkan serangan ke Gaza.
Berbicara kepada situs berita Ynet tentang tindakan Netanyahu, Barak mengatakan bahwa “masalah utama saat ini adalah masyarakat Israel berada di lini kedelapan,” Merujuk pada perjuangan Israel melawan proksi Iran di tujuh front. “Dan itulah perpecahan yang parah antara Israel dan mereka sendiri,” katanya.
“Keretakan ini semakin parah dan pada akhirnya, saya khawatir, akan seperti kereta api yang keluar jalur dan terjun ke jurang yang menyebabkan perang saudara,” ujarnya. “Kita harus mencegah tirani mayoritas,” katanya.
Link Kami
Beberapa Link Kami yang Aktif