basmalah Pictures, Images and Photos
02/05/25 - Our Islamic Story

Choose your Language

9 Kisah Eksplorasi Alam  dalam Al-Qur'an Oleh: Nasrulloh Baksolahar Alam semesta diciptakan dan ditundukan bagi manusia. Sel...

9 Kisah Eksplorasi Alam  dalam Al-Qur'an

Oleh: Nasrulloh Baksolahar

Alam semesta diciptakan dan ditundukan bagi manusia. Seluruh kebutuhan manusia telah disediakan oleh Allah swt di alam semesta. Lalu, apa yang harus dilakukan manusia? Kita bisa belajar pada  sejumlah kisah di Al-Qur'an.


1. Nabi Adam
Pondasi eksplorasi alam

Pondasi eksplorasi alam sudah diajarkan Allah swt sejak manusia baru diciptakan. Tujuannya, menyadarkan malaikat akan keraguan kekhalifahan manusia di muka bumi. Uniknya, pembelajarannya tidak dilakukan di bumi.

Dia mengajarkan kepada Adam nama-nama (benda) seluruhnya, kemudian Dia memperlihatkannya kepada para malaikat, seraya berfirman, “Sebutkan kepada-Ku nama-nama (benda) ini jika kamu benar!”
(Al-Baqarah [2]:31)

Dasar pembelajarannya adalah memahami namanya. Maksudnya, sangat paham secara spesifik karakter, manfaat, dan spesifikasi dari seluruh makhluk-Nya di muka bumi sehingga dapat didayagunakan untuk membantu memudahkan dan menyelesaikan urusan manusia.


2. Kisah Qabil
Alam mencontohkan penyelesaikan persoalan hidup

Bagaimana mengurus mayat saudaranya, Habil, yang telah dibunuhnya? Qabil baru kali ini berhadapan dengan persoalan ini. Sebab, belum pernah ada manusia yang mati. Ilmunya pun belum pernah didapatkan.

Akal pun buntu dan tidak bisa berfikirvbila sebelumnya tidak pernah ada rekaman peristiwa dan contoh yang tersimpan di memori database akal. Namun, semuanya terselesaikan setelah mendapat contoh dari alam melalui prilaku burung.

Kemudian, Allah mengirim seekor burung gagak untuk menggali tanah supaya Dia memperlihatkan kepadanya (Qabil) bagaimana cara mengubur mayat saudaranya. (Qabil) berkata, “Celakalah aku! Mengapa aku tidak mampu berbuat seperti burung gagak ini sehingga aku dapat mengubur mayat saudaraku?” Maka, jadilah dia termasuk orang-orang yang menyesal.
(Al-Mā'idah [5]:31)


3. Nabi Nuh
Memahami karakter alam, lalu dibentuk menjadi sesuatu yang lain untuk menyelesaikan persoalan 

Bagaimana menghadapi banjir yang gelombangnya menggunung? Bagaimana bila debit airnya pun melampaui gunung yang paling tinggi? Ternyata sangat mudah. Memanfaatkan kayu yang ringan menjadi perahu.

Demikianlah,) hingga apabila perintah Kami datang (untuk membinasakan mereka) dan tanur (tungku) telah memancarkan air, Kami berfirman, “Muatkanlah ke dalamnya (bahtera itu) dari masing-masing (jenis hewan) sepasang-sepasang (jantan dan betina), keluargamu kecuali orang yang telah terkena ketetapan terdahulu (akan ditenggelamkan), dan (muatkan pula) orang yang beriman.” Ternyata tidak beriman bersamanya (Nuh), kecuali hanya sedikit.
(Hūd [11]:40)


3. Nabi Ibrahim
Menemukan dan mengokohkan ketauhidan dengan memperhatikan alam

Kemudian, ketika dia melihat matahari terbit dia berkata (lagi kepada kaumnya), “Inilah Tuhanku. Ini lebih besar.” Akan tetapi, ketika matahari terbenam dia berkata, “Wahai kaumku, sesungguhnya aku berlepas diri dari yang kamu persekutukan.”
(Al-An‘ām [6]:78)

Sesungguhnya aku menghadapkan wajahku (hanya) kepada Yang menciptakan langit dan bumi dengan (mengikuti) agama yang lurus dan aku bukanlah termasuk orang-orang musyrik.
(Al-An‘ām [6]:79)


4. Nabi Ismail
Mengolah daerah tandus menjadi layak dihuni hingga menjadi kota

Ya Tuhan kami, sesungguhnya aku telah menempatkan sebagian keturunanku di lembah yang tidak ada tanamannya (dan berada) di sisi rumah-Mu (Baitullah) yang dihormati. Ya Tuhan kami, (demikian itu kami lakukan) agar mereka melaksanakan salat. Maka, jadikanlah hati sebagian manusia cenderung kepada mereka dan anugerahilah mereka rezeki dari buah-buahan. Mudah-mudahan mereka bersyukur.
(Ibrāhīm [14]:37)


5. Nabi Yusuf
Memanfaatkan musim untuk optimalisasi hasil dan kedaulatan pangan

(Yusuf) berkata, “Bercocoktanamlah kamu tujuh tahun berturut-turut! Kemudian apa yang kamu tuai, biarkanlah di tangkainya, kecuali sedikit untuk kamu makan.
(Yūsuf [12]:47)

Kemudian, sesudah itu akan datang tujuh (tahun) yang sangat sulit (paceklik) yang menghabiskan apa yang kamu simpan untuk menghadapinya, kecuali sedikit dari apa (bibit gandum) yang kamu simpan.
(Yūsuf [12]:48)


6. Nabi Musa
Mengolah alam untuk mendapatkan penghidupan dengan berkebun dan berternak

Rezeki itu berada dari alam dengan cara mengolahnya. Buah-buahan itu dari tumbuhan yang menghujam ke tanah. Hewan hidup karena memakan tumbuhan. Barang tambang itu dari dalam tanah. 

Dia (ayah kedua perempuan itu) berkata, “Sesungguhnya aku bermaksud menikahkanmu dengan salah seorang dari kedua anak perempuanku ini dengan ketentuan bahwa engkau bekerja padaku selama delapan tahun. Jika engkau menyempurnakannya sepuluh tahun, itu adalah (suatu kebaikan) darimu. Aku tidak bermaksud memberatkanmu. Insyaallah engkau akan mendapatiku termasuk orang-orang yang baik.”
(Al-Qaṣaṣ [28]:27)


7. Nabi Daud
Memanfaatkan besi untuk membangun ilmu pengetahuan, teknologi dan infrastruktur fisik. Juga, menjadi teman untuk bertasbih.

Sungguh, benar-benar telah Kami anugerahkan kepada Daud karunia dari Kami. (Kami berfirman), “Wahai gunung-gunung dan burung-burung, bertasbihlah berulang kali bersama Daud!” Kami telah melunakkan besi untuknya.
(Saba' [34]:10)


8. Nabi Sulaiman
Memanfaatkan alam untuk memudahkan dan mempercepat urusan manusia dengan memanfaatkan angin sehingga perjalanan sebulan bisa menjadi hanya waktu pagi saja.

Bagi Sulaiman (Kami tundukkan) angin yang (jarak tempuh) perjalanannya pada waktu pagi sama dengan perjalanan sebulan dan perjalanannya pada waktu sore sama dengan perjalanan sebulan (pula)623) serta Kami alirkan cairan tembaga baginya. Sebagian dari jin ada yang bekerja di hadapannya dengan izin Tuhannya. Siapa yang menyimpang di antara mereka dari perintah Kami, Kami rasakan kepadanya azab (neraka) Sa‘ir (yang apinya menyala-nyala).
(Saba' [34]:12)


9. Nabi Ayub
Mengolah alam untuk pengobatan penyakit

Ingatlah hamba Kami Ayyub ketika dia menyeru Tuhannya, “Sesungguhnya aku telah diganggu setan dengan penderitaan dan siksaan (rasa sakit).”
(Ṣād [38]:41)

(Allah berfirman,) “Entakkanlah kakimu (ke bumi)! Inilah air yang sejuk untuk mandi dan minum.”
(Ṣād [38]:42)

Takdir yang Tak Dipahami oleh IDF dalam Operasi Militernya di Tepi Barat Oleh: Nasrulloh Baksolahar Gerakan Intifada Pertama dim...

Takdir yang Tak Dipahami oleh IDF dalam Operasi Militernya di Tepi Barat

Oleh: Nasrulloh Baksolahar


Gerakan Intifada Pertama dimulai pada 9 Desember 1987, ketika sebuah truk Pasukan Pertahanan Israel (IDF) menabrak mobil sipil di Gaza, hingga menewaskan empat pekerja Palestina. Gerakan ini dimotori oleh Hamas.

Warga Palestina menuding bahwa tabrakan tersebut disengaja, sebagai balasan terbunuhnya satu warga Israel di Gaza beberapa hari sebelumnya. Sejak ini, Palestina bergolak keras melawan penjajah Zionis Israel baik di Tepi Barat maupun Gaza.

Perjanjian Oslo I adalah perjanjian yang ditandatangani oleh Israel dan Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) pada tahun 1993, dengan pemimpin mayoritasnya dari kelompok Fatah yang berdiri pada 1958.

Perjanjian ini merupakan upaya untuk menyelesaikan konflik Israel-Palestina yang telah berlangsung selama puluhan. 

Perjanjian ini membentuk Otoritas Palestina (PA) yang akan mengelola pemerintahan di Tepi Barat dan Jalur Gaza. Kantor pusatnya di Ramallah, Tepi Barat. Berdasarkan Pemilu Palestina 1966, Fatah menang Pemilu dengan 88% suara. Maka,   Presiden dan Perdana Menteri PA pun dari Fatah.

Sejak Perjanjian Oslo, cara pandang meraih kemerdekaan Palestina terbelah. Hamas dengan kekuatan perlawanan. Sedangkan Fatah "berdamai" dengan penjajah Zionis Israel, dengan harapan konsisten dengan perjanjian Oslo yang telah disepakati.

Pemilu Palestina diadakan pada 25 Januari 2006. Hasilnya,   Hamas meraih 44.45% suara, sementara Fatah meraih 41.43%. Padahal, di Pemilu 1996, Fatah meraih 88% suara.

Namun, Pemilu 2006 dikudeta oleh Amerika, yang berkuasa tetap Fatah di Otoritas Palestina. Hamas pun, bergerak menguasai Gaza. Kudeta pemilu ini semakin memecah kejiwaan rakyat Palestina.

Maka, Fatah dengan PA-nya berkuasa di Tepi Barat yang dipenuhi fasilitas kemudahan. Gaza dikepung dengan keterbatasan. Walaupun mereka sama-sama tetap terkepung oleh "penjara" Zionis Israel. Di Tepi Barat, penjara dibuat di setiap titik dan area tertentu. Jumlah titik pemeriksaan hingga 900 pintu.

Di Gaza, penjajah Zionis Israel membuat "penjara" besar yang mengelilingi seluruh Gaza dengan blokade yang ketat dengan membatasi kebutuhan dasar dan mobilitasnya. Sejak 2008, penjajah Zionis Israel berulang kali menyerang Gaza. Di 2023, membumihanguskan Gaza, walaupun pada akhirnya kalah.

Kekalahan di Gaza, menjadi pelajaran. Penjajah Zionis Israel tak ingin Tepi Barat memiliki kekuatan besar seperti Gaza. Maka, operasi militer pun mulai dilakukan sejak akhir Januari 2025. Apa artinya bagi rakyat Palestina?

Padahal Otoritas Palestina berpegang teguh pada perjanjian  Oslo. Bahkan, cenderung mengikuti kemauan penjajah Zionis Israel. Namun, mengapa operasi militer IDF tetap dilakukan?

Logika dasar ini, akan menghasilkan satu kesimpulan, hanya perlawanan senjata yang membuat Palestina merdeka. Inilah jiwa yang semakin teguh menyatukan rakyat Palestina.

Penjajah Zionis Israel berfikir dengan kontrol yang ketat, saat ini di Tepi Barat tak memiliki senjata seperti di Gaza. Maka operasi militer harus segera dilakukan.

Namun Ingatlah sabda Rasûlullâh saw, bahwa kelompok tangguh akan muncul di sekitar Baitul Maqdis. Bila Gaza yang jauh dari Baitul Maqdis saja sangat tangguh, bagaimana yang dekat dengan Baitul Maqdis? 

Semakin dekat dengan Baitul Maqdis, berarti akan semakin tangguh masyarakatnya. Semakin merasa lebih ringan pengorbanannya demi Baitul Maqdis. Takdir ini yang tak dipahami oleh penjajah Zionis Israel.

Cari Artikel Ketik Lalu Enter

Artikel Lainnya

Indeks Artikel

!qNusantar3 (1) 1+6!zzSirah Ulama (1) Abdullah bin Nuh (1) Abu Bakar (3) Abu Hasan Asy Syadzali (2) Abu Hasan Asy Syadzali Saat Mesir Dikepung (1) Aceh (6) Adnan Menderes (2) Adu domba Yahudi (1) adzan (1) Agama (1) Agribisnis (1) Ahli Epidemiologi (1) Air hujan (1) Akhir Zaman (1) Al-Qur'an (292) alam (3) Alamiah Kedokteran (1) Ali bin Abi Thalib (1) Andalusia (1) Angka Binner (1) Angka dalam Al-Qur'an (1) Aqidah (1) Ar Narini (2) As Sinkili (2) Asbabulnuzul (1) Ashabul Kahfi (1) Aurangzeb alamgir (1) Bahasa Arab (1) Bani Israel (1) Banjar (1) Banten (1) Barat (1) Belanja (1) Berkah Musyawarah (1) Bermimpi Rasulullah saw (1) Bertanya (1) Bima (1) Biografi (1) BJ Habibie (1) budak jadi pemimpin (1) Buku Hamka (1) busana (1) Buya Hamka (53) Cerita kegagalan (1) Cina Islam (1) cinta (1) Covid 19 (1) Curhat doa (1) Dajjal (1) Dasar Kesehatan (1) Deli Serdang (1) Demak (3) Demam Tubuh (1) Demografi Umat Islam (1) Detik (1) Diktator (1) Diponegoro (2) Dirham (1) Doa (1) doa mendesain masa depan (1) doa wali Allah (1) dukun (1) Dunia Islam (1) Duplikasi Kebrilianan (1) energi kekuatan (1) Energi Takwa (1) Episentrum Perlawanan (1) filsafat (3) filsafat Islam (1) Filsafat Sejarah (1) Fir'aun (2) Firasat (1) Firaun (1) Gamal Abdul Naser (1) Gelombang dakwah (1) Gladiator (1) Gowa (1) grand desain tanah (1) Gua Secang (1) Haji (1) Haman (1) Hamka (3) Hasan Al Banna (7) Heraklius (4) Hidup Mudah (1) Hikayat (3) Hikayat Perang Sabil (2) https://www.literaturislam.com/ (1) Hukum Akhirat (1) hukum kesulitan (1) Hukum Pasti (1) Hukuman Allah (1) Ibadah obat (1) Ibnu Hajar Asqalani (1) Ibnu Khaldun (1) Ibnu Sina (1) Ibrahim (1) Ibrahim bin Adham (1) ide menulis (1) Ikhwanul Muslimin (1) ilmu (2) Ilmu Laduni (3) Ilmu Sejarah (1) Ilmu Sosial (1) Imam Al-Ghazali (2) imam Ghazali (1) Instropeksi diri (1) interpretasi sejarah (1) ISLAM (2) Islam Cina (1) Islam dalam Bahaya (2) Islam di India (1) Islam Nusantara (1) Islampobia (1) Istana Al-Hambra (1) Istana Penguasa (1) Istiqamah (1) Jalan Hidup (1) Jamuran (1) Jebakan Istana (1) Jendral Mc Arthu (1) Jibril (1) jihad (1) Jiwa Berkecamuk (1) Jiwa Mujahid (1) Jogyakarta (1) jordania (1) jurriyah Rasulullah (1) Kabinet Abu Bakar (1) Kajian (1) kambing (1) Karamah (1) Karya Besar (1) Karya Fenomenal (1) Kebebasan beragama (1) Kebohongan Pejabat (1) Kebohongan Yahudi (1) Kecerdasan (230) Kecerdasan Finansial (4) Kecerdasan Laduni (1) Kedok Keshalehan (1) Kejayaan Islam (1) Kejayaan Umat Islam (1) Kekalahan Intelektual (1) Kekhalifahan Islam (2) Kekhalifahan Turki Utsmani (1) Keluar Krisis (1) Kemiskinan Diri (1) Kepemimpinan (1) kerajaan Islam (1) kerajaan Islam di India (1) Kerajaan Sriwijaya (2) Kesehatan (1) Kesultanan Aceh (1) Kesultanan Nusantara (1) Ketuhanan Yang Maha Esa (1) Keturunan Rasulullah saw (1) Keunggulan ilmu (1) keunggulan teknologi (1) Kezaliman (2) KH Hasyim Ashari (1) Khaidir (2) Khalifatur Rasyidin (1) Kiamat (1) Kisah (1) Kisah Al Quran (1) kisah Al-Qur'an (1) Kisah Nabi (1) Kisah Nabi dan Rasul (1) Kisah Para Nabi (1) Kisah Para Nabi dan Rasul (432) kisah para nabi dan rasul. Nabi Daud (1) kisah para nabi dan rasul. nabi Musa (2) Kisah ulama (1) kitab primbon (1) Koalisi Negara Ulama (1) Krisis Ekonomi (1) Kumis (1) Kumparan (1) Kurikulum Pemimpin (1) Laduni (1) lauhul mahfudz (1) lockdown (1) Logika (1) Luka darah (1) Luka hati (1) madrasah ramadhan (1) Madu dan Susu (1) Majapahi (1) Majapahit (4) Makkah (1) Malaka (1) Mandi (1) Matematika dalam Al-Qur'an (1) Maulana Ishaq (1) Maulana Malik Ibrahi (1) Melihat Wajah Allah (1) Memerdekakan Akal (1) Menaklukkan penguasa (1) Mendidik anak (1) mendidik Hawa Nafsu (1) Mendikbud (1) Menggenggam Dunia (1) menulis (1) Mesir (1) militer (1) militer Islam (1) Mimpi Rasulullah saw (1) Minangkabau (2) Mindset Dongeng (1) Muawiyah bin Abu Sofyan (1) Mufti Johor (1) muhammad al fatih (3) Muhammad bin Maslamah (1) Mukjizat Nabi Ismail (1) Musa (1) muslimah (1) musuh peradaban (1) Nabi Adam (70) Nabi Ayub (1) Nabi Daud (3) Nabi Ibrahim (3) Nabi Isa (2) nabi Isa. nabi ismail (1) Nabi Ismail (1) Nabi Khaidir (1) Nabi Khidir (1) Nabi Musa (27) Nabi Nuh (6) Nabi Sulaiman (2) Nabi Yunus (1) Nabi Yusuf (7) Namrudz (2) NKRI (1) nol (1) Nubuwah Rasulullah (4) Nurudin Zanky (1) Nusa Tenggara (1) Nusantara (212) Nusantara Tanpa Islam (1) obat cinta dunia (2) obat takut mati (1) Olahraga (6) Orang Lain baik (1) Orang tua guru (1) Padjadjaran (2) Palembang (1) Palestina (349) Pancasila (1) Pangeran Diponegoro (3) Pasai (2) Paspampres Rasulullah (1) Pembangun Peradaban (2) Pemecahan masalah (1) Pemerintah rapuh (1) Pemutarbalikan sejarah (1) Pengasingan (1) Pengelolaan Bisnis (1) Pengelolaan Hawa Nafsu (1) Pengobatan (1) pengobatan sederhana (1) Penguasa Adil (1) Penguasa Zalim (1) Penjajah Yahudi (35) Penjajahan Belanda (1) Penjajahan Yahudi (1) Penjara Rotterdam (1) Penyelamatan Sejarah (1) peradaban Islam (1) Perang Aceh (1) Perang Afghanistan (1) Perang Arab Israel (1) Perang Badar (3) Perang Ekonomi (1) Perang Hunain (1) Perang Jawa (1) Perang Khaibar (1) Perang Khandaq (2) Perang Kore (1) Perang mu'tah (1) Perang Paregreg (1) Perang Salib (4) Perang Tabuk (1) Perang Uhud (2) Perdagangan rempah (1) Pergesekan Internal (1) Perguliran Waktu (1) permainan anak (2) Perniagaan (1) Persia (2) Persoalan sulit (1) pertanian modern (1) Pertempuran Rasulullah (1) Pertolongan Allah (3) perut sehat (1) pm Turki (1) POHON SAHABI (1) Portugal (1) Portugis (1) ppkm (1) Prabu Satmata (1) Prilaku Pemimpin (1) prokes (1) puasa (1) pupuk terbaik (1) purnawirawan Islam (1) Qarun (2) Quantum Jiwa (1) Raffles (1) Raja Islam (1) rakyat lapar (1) Rakyat terzalimi (1) Rasulullah (1) Rasulullah SAW (1) Rehat (468) Rekayasa Masa Depan (1) Republika (2) respon alam (1) Revolusi diri (1) Revolusi Sejarah (1) Revolusi Sosial (1) Rindu Rasulullah (1) Romawi (4) Rumah Semut (1) Ruqyah (1) Rustum (1) Saat Dihina (1) sahabat Nabi (1) Sahabat Rasulullah (1) SAHABI (1) satu (1) Sayyidah Musyfiqah (1) Sejarah (2) Sejarah Nabi (1) Sejarah Para Nabi dan Rasul (1) Sejarah Penguasa (1) selat Malaka (2) Seleksi Pejabat (1) Sengketa Hukum (1) Serah Nabawiyah (1) Seruan Jihad (3) shalahuddin al Ayubi (3) shalat (1) Shalat di dalam kuburannya (1) Shalawat Ibrahimiyah (1) Simpel Life (1) Sirah Nabawiyah (188) Sirah Para Nabi dan Rasul (3) Sirah Penguasa (215) Sirah Sahabat (130) Sirah Tabiin (42) Sirah Ulama (138) Siroh Sahabat (1) Sofyan Tsauri (1) Solusi Negara (1) Solusi Praktis (1) Sriwijaya Islam (3) Strategi Demonstrasi (1) Suara Hewan (1) Suara lembut (1) Sudah Nabawiyah (1) Sufi (1) sugesti diri (1) sultan Hamid 2 (1) sultan Islam (1) Sultan Mataram (3) Sultanah Aceh (1) Sunah Rasulullah (2) sunan giri (3) Sunan Gresi (1) Sunan Gunung Jati (1) Sunan Kalijaga (1) Sunan Kudus (2) Sunatullah Kekuasaan (1) Supranatural (1) Surakarta (1) Syariat Islam (18) Syeikh Abdul Qadir Jaelani (2) Syeikh Palimbani (3) Tak Ada Solusi (1) Takdir Umat Islam (1) Takwa (1) Takwa Keadilan (1) Tanda Hari Kiamat (1) Tasawuf (29) teknologi (2) tentang website (1) tentara (1) tentara Islam (1) Ternate (1) Thaharah (1) Thariqah (1) tidur (1) Titik kritis (1) Titik Kritis Kekayaan (1) Tragedi Sejarah (1) Turki (2) Turki Utsmani (2) Ukhuwah (1) Ulama Mekkah (3) Umar bin Abdul Aziz (5) Umar bin Khatab (3) Umar k Abdul Aziz (1) Ummu Salamah (1) Umpetan (1) Utsman bin Affan (2) veteran islam (1) Wabah (1) wafat Rasulullah (1) Waki bin Jarrah (1) Wali Allah (1) wali sanga (1) Walisanga (2) Walisongo (3) Wanita Pilihan (1) Wanita Utama (1) Warung Kelontong (1) Waspadai Ibadah (1) Wudhu (1) Yusuf Al Makasari (1) zaman kerajaan islam (1) Zulkarnain (1)