Dikisahkannya Genosida di Periode Mekah
Oleh: Nasrulloh Baksolahar
Peristiwa genosida kepada mukminin dari pengikut Nabi Isa dikisahkan oleh Allah swt di periode Mekah. Di surat Al-Buruj juz ke 30. Inilah satu-satunya genosida yang dikisahkan dalam Al-Qur'an. Mengapa dikisahkan di periode Mekah?
Saat Muslimin masih lemah, tertindas, disiksa, dan dihinakan. Maka genosida bisa saja dialami. Ini untuk menegaskan bahwa inilah perjalanan yang harus di lalui di setiap zaman dan generasi oleh Muslimin.
Kisah genosida di era Mekah untuk meneguhkan mukminin untuk terus melangkah, berjuang dan berkarya walaupun penindasan, penyiksaan, dan pembantaian terus mengepung setiap saat oleh para penguasa dan sekutunya.
Keteguhan harus tetap kokoh, walaupun seluruh manusia berpangku tangan dengan duduk menyaksikan pembantaian terjadi. Walaupun, semua manusia diam, mendukung genosida dan bersorak sorai gembira menyaksikan genosida.
Tetaplah kokoh, jangan pernah bergeming. Hiraukan semua janji palsu dan iming-imingan para pelaku genosida. Walaupun pada akhirnya tak menyisakan siapapun. Dimana seluruh wanita, anak dan bayi diceburkan ke dalam api, apalagi laki-lakinya.
Bagaimana Allah swt meneguhkan Muslimin di saat seperti ini? Allah swt memulai surat Al-Buruj dengan fenomena langit dan gugusan bintang. Artinya, walaupun suasana sangat kelam. Walaupun seluruh penduduk bumi tak peduli dengan tertidur pulas. Masih ada Dzat Yang Maha Tinggi yang memberikan harapan.
Walaupun, harus musnah dengan genosida, masih ada hari yang dijanjikan, yaitu Hari Pembalasan, dimana Yang Maha Tinggi akan mengadili semuanya. Bukankah, akhirat itu lebih mulia?
Dengan tidak adanya yang hidup dari genosida tersebut, apakah pelaku genosidanya selamat? Akhirnya, mereka tenggelam di lautan. Jadi, tetaplah kokoh dan teguh, Allah swt memiliki cara tersendiri untuk membinasakannya.
0 komentar: