Dasar Sains dan Teknologi di Surat Al-Fajr
Oleh: Nasrulloh Baksolahar
Perhatikan, amati, dan pelajari semua peristiwa yang dilalui, dialami, dan dirasakan. Yang dilihat dan didengar. Perhatikankanlah perjalanan waktu. Salah satunya, fajar dan malam. Perhatikan alam semesta. Perhatikan pengelolaan waktu. Inilah dasar sains dan teknologi yang pertama.
Setelah itu, pelajari sejarah perjalanan manusia. Apa titik tekan yang dipelajari? Karya peradabannya. Al-Qur'an memberikan beberapa karya peradaban dari umat terdahulu. Inilah dasar sains dan teknologi yang kedua.
Bukankah sains dan teknologi sebelumnya bisa mengihami era sekarang? Bukankah semua karya manusia tidak sempurna, sehingga membutuhkan generasi yang menyempurnakannya?
Penduduk Iram (ibu kota kaum ‘Ad) yang mempunyai bangunan-bangunan yang tinggi. Yang sebelumnya tidak pernah dibangun (suatu kota pun) seperti itu di negeri-negeri (lain)?
Kaum Samud yang memotong batu-batu besar di lembah menjadi ragam peralatan, sarana prasarana, dan bangunan tinggi.
Fir‘aun yang mempunyai pasak-pasak bangunan yang besar. Yang berbuat sewenang-wenang dalam negeri,
lalu banyak berbuat kerusakan di negerinya.
Lalu, untuk apa sains dan teknologi? Untuk apa membangun sebuah peradaban? Bagaimana agar semuanya memberikan kemanfaatan? Bagaimana agar sebuah peradaban berkesinambungan ke generasi berikutnya? Bagaimana agar tidak terbawa pada jurang kehancuran?
Kuncinya, meyakini Allah swt mengawasi seluruh perjalanan manusia.
Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:
وَالْفَجْرِۙ
Demi waktu fajar,
(Al-Fajr [89]:1)
وَلَيَالٍ عَشْرٍۙ
demi malam yang sepuluh,
(Al-Fajr [89]:2)
وَّالشَّفْعِ وَالْوَتْرِۙ
demi yang genap dan yang ganjil,
(Al-Fajr [89]:3)
وَالَّيْلِ اِذَا يَسْرِۚ
dan demi malam apabila berlalu.
(Al-Fajr [89]:4)
هَلْ فِيْ ذٰلِكَ قَسَمٌ لِّذِيْ حِجْرٍۗ
Apakah pada yang demikian itu terdapat sumpah (yang dapat diterima) oleh (orang) yang berakal?
(Al-Fajr [89]:5)
اَلَمْ تَرَ كَيْفَ فَعَلَ رَبُّكَ بِعَادٍۖ
Tidakkah engkau (Nabi Muhammad) memperhatikan bagaimana Tuhanmu berbuat terhadap (kaum) ‘Ad,
(Al-Fajr [89]:6)
اِرَمَ ذَاتِ الْعِمَادِۖ
(yaitu) penduduk Iram (ibu kota kaum ‘Ad) yang mempunyai bangunan-bangunan yang tinggi
(Al-Fajr [89]:7)
الَّتِيْ لَمْ يُخْلَقْ مِثْلُهَا فِى الْبِلَادِۖ
yang sebelumnya tidak pernah dibangun (suatu kota pun) seperti itu di negeri-negeri (lain)?
(Al-Fajr [89]:8)
وَثَمُوْدَ الَّذِيْنَ جَابُوا الصَّخْرَ بِالْوَادِۖ
(Tidakkah engkau perhatikan pula kaum) Samud yang memotong batu-batu besar di lembah.
(Al-Fajr [89]:9)
وَفِرْعَوْنَ ذِى الْاَوْتَادِۖ
dan Fir‘aun yang mempunyai pasak-pasak (bangunan yang besar)
(Al-Fajr [89]:10)
الَّذِيْنَ طَغَوْا فِى الْبِلَادِۖ
yang berbuat sewenang-wenang dalam negeri,
(Al-Fajr [89]:11)
فَاَكْثَرُوْا فِيْهَا الْفَسَادَۖ
lalu banyak berbuat kerusakan di dalamnya (negeri itu),
(Al-Fajr [89]:12)
فَصَبَّ عَلَيْهِمْ رَبُّكَ سَوْطَ عَذَابٍۖ
maka Tuhanmu menimpakan cemeti azab (yang dahsyat) kepada mereka?
(Al-Fajr [89]:13)
اِنَّ رَبَّكَ لَبِالْمِرْصَادِۗ
Sesungguhnya Tuhanmu benar-benar mengawasi.
(Al-Fajr [89]:14)
https://play.google.com/store/apps/details?id=com.quran.kemenag
0 komentar: