Target di Gaza, Melenyapkan Generasi Terbaik?
Oleh: Nasrulloh Baksolahar
Berperang, pertama kali diperintahkan Allah swt di surat Al-Baqarah. Model pertempuran yang sangat dahsyat dikisahkan di surat Al-Imran. Yaitu perang Uhud, di dalamnya disisipkan juga perang Badar.
Bagaimana titik tekan perang di surat An-Nisa? Melindungi, memelihara dan menciptakan keadilan pada yang lemah dengan menjaga jiwa dan kehormatan perempuan dan anak-anak.
Mengapa kamu tidak berperang di jalan Allah dan (membela) orang-orang yang lemah dari (kalangan) laki-laki, perempuan, dan anak-anak yang berdoa, “Wahai Tuhan kami, keluarkanlah kami dari negeri ini (Makkah) yang penduduknya zalim. Berilah kami pelindung dari sisi-Mu dan berilah kami penolong dari sisi-Mu.”
(An-Nisā' [4]:75)
Mengapa keduanya harus dijaga bahkan dengan bertempur sekali pun? Wanitalah yang melahirkan, memelihara dan mendidik generasi. Anak-anaklah pelanjut generasi masa depannya. Bila keduanya lenyap, maka lenyap pula generasi berikutnya.
Penjajah Zionis Israel sangat paham akan hal ini.
Terbukti, Kepala hak asasi manusia PBB, Volker Turk, menemukan fakta bahwa , hampir 70 persen kematian yang terverifikasi akibat genosida, korbanya perempuan dan anak-anak.
Tak hanya itu, PBB menyebut penjajah Israel juga melakukan genosida melalui serangan ke fasilitas kesehatan reproduksi di Jalur Gaza yang dirilis pada 13 Maret 2025.
Apakah ini ketidaksengajaan dari perang? Bila berkaca pada Firaun, pembunuhan terhadap bayi memang sesuatu yang direncanakan secara sistematis, terstruktur dan massif. Sedangkan Zionis Israel melampaui itu semua, mereka membunuh siapa saja.
Netanyahu memerintahkan pesawat tempur IDF untuk mengebom 5.000 titik sasaran di awal Badai Al-Aqsa. Padahal kemampuannya hanya 1.500 titik saja. Wajar saja, bila mereka kekurangan amunisi dengan merengek kepada Amerika.
Amerika pun tidak ketinggalan, mereka akan menjadikan Gaza sebagai neraka dan mengusir seluruh masyarakat Gaza. Mengapa Palestina menjadi target pengusiran total? Dihancurkan pula tingkat kelahiran dan kehidupan anak-anaknya? Memadamkan Nubuwah Rasulullah saw.
Di negeri Palestina, akan selalu lahir generasi terbaik sebagaimana yang disebutkan dari Abu Umamah, ia berkata, Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:
"Akan senantiasa ada sekelompok umatku yang berada di atas kebenaran, mengalahkan musuh-musuhnya, dan orang-orang yang memusuhi mereka tidak akan mampu menimpakan bahaya terhadap mereka kecuali sedikit musibah semata. Demikianlah keadaannya sampai akhirnya datang urusan Allah."
"Wahai Rasulullah, di manakah kelompok tersebut?" tanya para sahabat.
Rasulullah menjawab,
"Mereka berada di Baitul Maqdis dan serambi Baitul Maqdis."
0 komentar: