Mandeknya Pengembangan Harta
Oleh: Nasrulloh Baksolahar
Menanam satu benih, berarti bertambahnya satu peluang hasil panen. Memupuk tanah, berarti menambah peluang semakin baik kualitas dan melimpahnya hasil panen. Bagaimana bila tidak menanam dan memupuk?
Semakin banyak mengeluarkan harta, berarti menambah peluang berlimpahnya harta. Untuk itulah, Al-Qur'an mendorong Mukminin untuk terus berinfaq dan menaikkan jumlahnya sesuai yang dimilikinya.
Apa yang penyebab terhentinya pengembangan harta? Mendiamkan harta, berarti terhentinya pengembangan harta itu sendiri. Apa penyebabnya?
Setan menjanjikan (menakut-nakuti) kamu kemiskinan dan menyuruh kamu berbuat keji (kikir), sedangkan Allah menjanjikan kamu ampunan dan karunia-Nya. Allah Maha Luas lagi Maha Mengetahui.
(Al-Baqarah [2]:268)
Harta itu milik Allah swt. Yang paham karakter harta, hanya Allah swt. Jadi, kelolalah harta sesuai petunjuk Allah swt.
Takut miskin dan kikir, membuat harta menjadi tak berguna. Apa gunanya bila disimpan saja? Hanya menjadi benda mati? Harta itu bekerja bagi pemiliknya bila diputar dan disalurkan.
Bila harta berputar, maka roda kehidupan pun berputar. Bila uang berputar, maka roda perekonomian pun ikut berputar. Bukankah kemakmuran semakin bertambah bila roda perekonomian terus berputar dan bertambah?
0 komentar: