Keberanian Selalu Menemukan Cara untuk Menang
Oleh: Nasrulloh Baksolahar
Amru Khalid dalam Khowathir Quraniyah mengatakan bahwa kisah Thalut melawan Jalut, sebuah kisah tentang sekelompok Bani Israil yang sukses dalam mengemban tugas dan kelompok lain yang gagal karena beberapa sebab.
Sebab itu antara lain, mengabaikan perintah Allah swt, berpaling setelah diperintah berperang, tidak taat kepada Nabi, tidak lulus ujian dengan meminum air sungai, dan mengukur kemenangan atau kekalahan secara materi.
Kisah ini memuat pertempuran yaitu manusia yang ketakutan menghadapi musuh, dan manusia lain yang berperang dengan keberanian. Apa rahasia agar tumbuh mental pemberani? Sabar dan kokoh dalam melangkah.
Ketika mereka maju melawan Jalut dan bala tentaranya, mereka berdoa, “Ya Tuhan kami, limpahkanlah kesabaran kepada kami, kukuhkanlah langkah kami, dan menangkanlah kami atas kaum yang kafir.”
(Al-Baqarah [2]:250)
Kisah Thalut melawan Jalut menegaskan keharusan berperang untuk menjaga sistem hidup atau manhaj, dan bahwa para penakut serta pengecut tidak layak mengusung manhaj. Oleh karena itu, mereka tidak layak untuk memegang kepemimpinan di muka bumi.
Mereka (tentara Talut) mengalahkan tentara Jalut dengan izin Allah dan Daud membunuh Jalut. Kemudian, Allah menganugerahinya (Daud) kerajaan dan hikmah (kenabian); Dia (juga) mengajarinya apa yang Dia kehendaki. Seandainya Allah tidak menolak (keganasan) sebagian manusia dengan sebagian yang lain, niscaya rusaklah bumi ini. Akan tetapi, Allah mempunyai karunia (yang dilimpahkan-Nya) atas seluruh alam.
(Al-Baqarah [2]:251)
Thalut dengan pasukannya yang kecil, dengan gagah berani, menghadapi pasukan Jalut yang besar. Walaupun ditinggalkan oleh sebagian besar pasukannya, Thalut dengan pasukannya yang tersisa, terus kokoh berperang.
Dawud yang bertubuh kecil, yang hanya bersenjata ketapel dengan batu kerikil, dengan gagah berani menghadapi Jalut yang tubuhnya bagaikan raksasa dengan bersenjatakan pedang dan baju besi.
Keberanian memang selalu punya jalan dan cara. Selalu memberikan inspirasi dan kreatifitas yang tak terduga untuk menang. Saat ini keberanian itu ada di rakyat Palestina.
0 komentar: